You are on page 1of 4

APRESIASI SENI MANCANEGARA

DISUSUN OLEH :
1.CAROLINA ANGEL .B.
2.TRIFOSA REGINA CICILIA .R.
3.ZAHRA AULYA NUGROHO
4.MAYSEL INGKA WIJAYA

SMK PARAMITHA JAKARTA


Jalan Kompleks DDN No.68, Rt.12/Rw.8,
Pondok Kelapa, Duren Sawit. Kota Jakarta
Timur
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana.

Makalah ini berisikan tentang pengertian seni rupa, seni teater, dan
apresiasi. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah
pengetahuan bagi para pembaca.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman


yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, Maret 2019


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk

karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan

dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan

mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna,

tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni Teater adalah salah satu jenis kesenian berupa

pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Secara

spesifik, seni teater adalah sebuah seni drama yang

menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan

nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para

pemainnya.

Apresiasi secara umum adalah suatu proses melihat,

mendengar, menghayati, menilai, menjiwai dan

membandiangkan atau menghargai suatu karya seni. Dapat

dikatakan bahwa apresiasi adalah penilaian baik atau

penghargaan terhadap suatu karya sastra ataupun karya seni.


1.2Maksud dan Tujuan Penulisan MakalahMaksud dan tujuan penulis menyusun makalah ini
adalah untuk menjelaskan bagaimana mengelola dan mengatur sumber daya mereka. Sarana
untuk mengelola dan mengatur sumber daya tersebut adalah dengan menggunakan struktur
organisasi. Jika perusahaan tersebut sudah memliki struktur organisasinya, maka alaur
pertanggungjawaban dapat dengan jelas dilaksanakan.

You might also like