MA Anulir Hukuman Mati Ke Bandar Sabu 20 KG!

4/4/2019 MA Anulir Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!
MENU Masuk
Home Berita Daerah Internasional Fokus Kolom Blak blakan Pro Kontra Infograﬁs Foto Video Indeks
NEW NEW
Adsmart · Most Popular · Hoax or Not · Suara Pembaca · detikPemilu ·
Hydraulic Hose Manufacturer

Put Your Trust on Letone® Hose
Top 10 Hydraulic Hose Industry in China, Quality-Assured, Don't Miss our Price!
lthydraulichose.com OPEN
detikNews / Berita / Detail Berita Follow detikcom
Kamis 04 April 2019, 14:21 WIB
MA Anulir Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!

Andi Saputra - detikNews
0 komentar
BERITA TERBARU +
Amien Rais: Mungkin

Ada Kekuatan Spiritual
Membuat Pikiran Ratna
Tak Logis
Bukan Sakit, BPN

Jelaskan Alasan Prabowo
Batal Hadiri Kampanye
di Pangkalpinang
Booking Hotel Agoda

Gedung MA di Jalan Medan Merdeka Utara (ari/detikcom) Dianggap Gagal,
Rekening BRI Terpotong
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) menganulir hukuman mati ke bandar sabu Kamis 04 April 2019, 14:18 WIB
20 kg, Mulyadi Zein menjadi 20 tahun penjara. Pria kelahiran 19 Desember
1980 itu bagian dari jejaring bandar 20 kg sabu.
https://news.detik.com/berita/d-4496559/ma-anulir-hukuman-mati-ke-bandar-sabu-20-kg?tag_from=wp_hl_judul&_ga=2.261406925.1124472802.… 1/7
4/4/2019
Kasus bermula saat Direktorat Reserse Narkoba Polda MetroMA Anulir
Jaya Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!
meringkus Kardus Keempat
MENU Masuk
'Serangan Fajar' Dibuka
lima kurir narkotika dari kelompok Aceh pada Oktober 2017. Dari kelima
KPK, Total Duit Baru Rp
tersangka tersebut tim Subdit II Psikotropika mengamankan 20,4 kg sabu yang
300 Juta
dibungkus dalam kantong teh bermerek. Kamis 04 April 2019, 14:13 WIB
Baca juga: Jejak Cecep, Terpidana Mati yang Divonis Bebas di Kasus
Most Most
Pabrik Sabu Popular Commented
1 Ma'ruf Amin Jelaskan Video Viral

Salah satu dari kelima orang itu adalah Mulyadi. Tidak mudah bagi polisi 'Ahok Sumber Konﬂik, Harus
menangkap komplotan tersebut. Harus menguntit dari Aceh, ditangkap di Dihabisi'
Pengandaran, Jabar dan Koja, Jakut. Amien Rais: Saya Shock Ratna
2
Dianiaya, Buru-buru Cari Prabowo
3 BPN Apresiasi TNI AU yang

Luruskan Isu Jet Tempur Halangi
Pesawat Prabowo
4 Ini Dugaan Motif Pelaku Kasus

Mutilasi Mayat dalam Koper
5 PD Tanggapi Chat Habib Rizieq-

Yusril: SBY Tak Mungkin
Propaganda Lawan Islam!
6 Amien Rais: Kami Tertipu
7 Ratna Sarumpaet Minta Maaf,

Atas hal itu, Mulyadi kemudian diadili. Pada 16 Juli 2018, PN Jakut Cium Tangan Amien Rais
menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Mulyadi. Atas putusan itu,
8 Di Mata Rekan Kerja, Korban
jaksa tidak terima dan mengajukan banding. Gayung bersambut. Permohonan Mayat dalam Koper Dikenal
banding dikabulkan. Humoris
9 Timeline Zigzag Politik Yusril dan

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karen aitu dengan pidana MATI," Chat WhatsApp dengan Habib
ujar majelis yang diketuai Sudirman dengan anggota Dahlia Brahmana dan Sri Rizieq
Anggarwati.
10 Lembaga Survei Banyak
Unggulkan Jokowi, Fahri: Dibayar
untuk Framing
Baca juga: Kerap Ringankan Vonis Koruptor, 'Sunat Massal' Digelar di
MA SELENGKAPNYA
Majelis menyatakan tindakan Mulyadi tidak hanya merusak mental generasi

muda, tapi juga dapat membunuh secara pelan-pelan penerus bangsa.
Perbuatan terdaksa sudah melibatkan pengedar gelap narkotika yang menjadi
musuh bersama bangsa Indonesia, bahkan dunia.
"Peredaran gelap narkotika saat ini sudah sangat mengkhawatirkan

keselamatan umat manusia sehingga pemerintah mencanangkan keadaan
darurat narkotika," ujar majelis dengan bulat.
Mengetahui hukuman mati itu, Mulyadi tidak terima dan buru-buru mengajukan
kasasi. Apa kata MA?
"Menolak permohonan kasasi dari Terdakwa tersebut dengan memperbaiki

mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa menjadi pidana penjara
selama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda sebesar Rp 1 miliar dengan
subsider pidana penjara selama 3 bulan," kata juru bicara MA, hakim agung
Andi Samsan Nganro kepada detikcom, Kamis (4/4/2019).
Perkara nomor 416 K/PID.SUS/2019 diadili oleh ketua majelis hakim agung
Suhadi dengan anggota hakim agung Desnayeti dan hakim agung MD
Pasaribu.
(asp/rvk)
hukuman mati eksekusi mati mahkamah agung
MENU Masuk
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Senang Terhibur Terinspirasi Bangga Terkejut Sedih Takut Marah
50% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 50%
Berita Terkait
Pakai Narkoba, Hakim di Lampung Dihukum 7,5 Tahun Jejak Affan yang Tak Kapok Dipenjara Seumur Hidup,
Penjara Kini Dihukum Mati
Edarkan Sabu Lagi, Napi Terpidana Seumur Hidup di Jejak Cecep, Terpidana Mati yang Divonis Bebas di
Lampung Divonis Mati Kasus Pabrik Sabu
MA Vonis Bebas Terpidana Mati di Kasus Pabrik Sabu di Tarif PAM Naik 100 Persen, Warga Gugat Pemkot Jambi
LP Cipinang ke MA
Menkum: Terpidana Mati Tidak Dieksekusi Bila Empat Pengedar 3,2 Kg Sabu Hanya Dihukum 10 Tahun
Berkelakuan Baik Dua Bulan Penjara
Baca Juga
detikHot detikFinance detikFinance detikX
Dihukum 1,5 Tahun Oleh Aturan Taksi Online Bolak- Ini Cara Pemerintah Yusman Nyaris Mati
MA, Ridho Rhoma Mohon balik Dicabut MA, Apa Pastikan TKI Berjaya di Karena Tokek
Doa Alasannya? Rumah Sendiri
detikX detikFinance detikInet
Yusman Tak Jadi Mati Kemenhub Undang Apa Alasan Aturan

Organda hingga Koperasi Transportasi Online
Taksi Online Bahas Dicabut?
Putusan MA
KOMENTAR
Berikan Komentar Anda
1000 Karakter tersisa KIRIM
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini
Kontak Informasi Detikcom

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Media Partner: promosi[at]detik.com
Iklan: sales[at]detik.com
News Feed
MENU Masuk
MA Anulir Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!

DETIKNEWS | Kamis 04 April 2019, 14:13 WIB
MA menganulir hukuman mati ke bandar sabu 20 kg, Mulyadi menjadi 20 tahun penjara. Pria
kelahiran 19 Desember 1980 itu bagian dari jejaring bandar 20 kg sabu.
Bukan Sakit, BPN Jelaskan Alasan Prabowo Batal Hadiri

Kampanye di Pangkalpinang
"Pak Prabowo nggak sakit. Pak Prabowo lagi istirahat sekaligus ada agenda internal
konsolidasi untuk persiapan pencoblosan," ujar Andre.
Foto News
RPTRA Kamal Bahari Jadi Tempat Favorit Anak-anak
Bermain
DETIKPHOTO | Kamis 04 April 2019, 13:40 WIB
RPTRA Kamal Bahari di utara Jakarta dibangun pada tahun 2017. Hingga kini ruang publik itu
masih terawat dan menjadi tempat favorit anak-anak untuk bermain.
Kardus Keempat 'Serangan Fajar' Dibuka KPK, Total Duit

Baru Rp 300 Juta
KPK mulai membuka kardus keempat dari total 82 kardus dan dua box kontainer berisi amplop
terkait dugaan suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso.
Nunggu Disidang, 6 Terdakwa Malah Nyabu di Toilet PN

Pekanbaru
Enam orang terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, nekat mengonsumsi narkoba.
Parahnya lagi, mereka memakai sabu saat sedang antre giliran sidang.
Gempa Magnitudo 5 Terjadi di Kepulauan Talaud Sulut

Gempa bumi dengan magnitudo 5 terjadi di Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan
Talaud, Sulut. Gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Kolom
Tafsir Etika Politik Golput
Di luar ekspresi jaminan kebebasan, golput terkait dengan pembahasan etika politik. Tindakan
abstain dalam pemilu bukanlah tanpa konsekuensi etika politik.
Prabowo Sebut Pertahanan RI Lemah, Menhan Contohkan

Israel Vs Negara Arab
Menhan Ryamizard Ryacudu mengkritisi pernyataan capres Prabowo Subianto yang menilai
pertahanan negara Indonesia masih lemah.
Caleg Demokrat di Ponorogo Ini Gaet Pemilih dengan

Dukung Jokowi
Caleg di Ponorogo asal Partai Demokrat ini bikin banner berisi dukungan untuk Paslon 01.
Alhasil banner yang baru terpasang 2 hari itupun jadi sorotan.
KPU Polisikan Akun Penyebar Tuduhan 'Server Disetting

Menangkan Jokowi'
KPU akan mempolisikan akun-akun yang menuduh sever KPU disetting untuk memenangkan
KPU 57%.
4/4/2019
MENU Tagih Janji Perbaikan Jalan,MA Anulir Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!
Warga Konawe Tutup Akses ke Masuk
Lokasi Tambang
Ratusan warga Kecamatan Morosi, Konawe, Sultra, memblokade akses ke lokasi tambang.
Mereka menuntut perusahaan menepati janji memperbaiki jalan dan saluran air.
Berpotensi Rusak Terumbu Karang, Puluhan Bom Ikan di

Sulsel Disita
Puluhan bom ikan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) disita polisi. Bom-bom ikan
itu berpotensi merusak habitat terumbu karang di perairan Sulsel.
Sekjen PBB Kritik Aturan Hukum Anti-LGBT yang Kini

Berlaku di Brunei
Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut pemberlakuan hukuman rajam untuk zina dan seks
sesama jenis di Brunei jelas merupakan pelanggaran HAM.
Biadab, Ayah Kandung di Purworejo Tega Setubuhi Anak

Kandungnya
Seorang ayah di Purworejo tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri selama bertahun-
tahun. Pelaku mengakui kesepian karena istrinya menjadi TKW di luar negeri.
Ratna Sarumpaet Minta Maaf, Amien Rais: Kesatria

Setelah polisi mengungkap penelusuran soal kabar penganiayaan, Ratna Sarumpaet
menggelar jumpa pers mengakui kebohongannya.
Ayah di Cilegon Bunuh Istri-Bayinya 40 Hari karena 3 Kali

Ditolak Bercinta
Dia membunuh keduanya dalam kondisi sadar setelah mendapat 3 kali penolakan
berhubungan badan dari korban
Targetkan 80% Suara di Banyumas, Jokowi Sapa

Pendukung: Kepriwe Kabare Rika?
Capres Jokowi berkampanye di GOR Satria Purwokerto hari ini. Jokowi menyemangati para
pendukungnya dan menargetkan perolehan 80 persen suara di Banyumas.
Buru Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper, Polisi Periksa 12

Saksi
Polda Jatim telah mengambil alih kasus pembunuhan Budi Hartanto (28), mayat dalam koper
yang ditemukan di Blitar. Kini polisi memeriksa 12 saksi.
Dinilai Langgar Aturan Saat Tinjau UN, Ridwan Kamil: Saya

Minta Maaf
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta maaf apabila yang dilakukannya saat meninjau
pelaksanaan UN SMA dan SMK dianggap melanggar karena masuk dalam kelas.
Lembaga Survei Banyak Unggulkan Jokowi, Fahri: Dibayar

untuk Framing
"Ya memang tugas mereka framing, bukan mencari fakta. Dibayar untuk framing, bukan untuk
mencari fakta," kata Fahri soal lembaga survei yang unggulkan Jokowi.
4/4/2019 Panen Padi di Indramayu, Megawati Ajak Generasi
MA Anulir Hukuman Muda
Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!
MENU Masuk
Garap Sawah
Saat panen raya di Indramayu, Megawati mengingatkan generasi muda di Indramayu untuk
tidak berpindah ke kota, tapi menggarap lahan persawahan.
Kolom
Menangkal Jebakan "Rentenir Digital"
Tren meningkatnya jumlah fintech ilegal di dalam negeri ternyata linear dengan temuan
berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para "rentenir daring" ini.
Prabowo Sakit, Batal Hadiri Kampanye Akbar di

Pangkalpinang
Capres nomor urut 02 itu, tidak bisa datang di kampanye akbar karena sakit.
Moeldoko, Ryamizard dan Wiranto Temui Purnawirawan,

Bahas Situasi Pemilu
Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko hingga Menko Polhukam Wiranto bertemu
dengan purnawirawan TNI. Pertemuan digelar tertutup.
Khawatir Gempa Susulan, Siswa di Sumenep Pilih Belajar

di Halaman
Setelah beberapa kali diguncang gempa, kegiatan belajar siswa MI Al-Islah di Sumenep
dilakukan di luar kelas. Para siswa khawatir terjadi gempa susulan.
Pimpinan JAD di Karawang Ditangkap, Terlibat Bom

Surabaya-Solo
Polisi menangkap seorang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial A
yang merupakan bos dari teroris WP alias Sahid.
Detik-detik Wanita Necis Terekam CCTV Curi Emas di Pasar

Ciamis
Aksi dua wanita necis terekam CCTV toko. Mereka diduga melakukan pencurian gelang
bernilai jutaan rupiah.
Timeline Zigzag Politik Yusril dan Chat WhatsApp dengan

Habib Rizieq
'Hak jawab' Yusril membongkar chat dengan Habib Rizieq mengenai Prabowo menjadi topik
panas. Sebuah manuver Yusril yang sebelumnya melakukan zigzag politik.
Rembang Siapkan Anggaran Dana Desa untuk Hadapi

Musim Kemarau
Menghadapi musim kemarau tahun ini, Pemkab Rembang mengimbau pemdes membuat
tandon-tandon air memakai dana desa. Selain itu bantuan air bersih akan dilakukan.
Ratna Sarumpaet Minta Maaf, Cium Tangan Amien Rais

Ratna Sarumpaet menyampaikan permohonan maaf maaf ke Amien Rais yang bersaksi.
Tentara Israel Tembak 3 Warga Palestina yang 'Menyusup'

ke Wilayahnya
4/4/2019 Tentara Israel menembak tiga warga Palestina
MAdiAnulir
dekat Hukuman
perbatasan Mati
Gaza.ke
Diklaim
BandarIsrael
Sabu 20 Kg!
MENU bahwa ketiga warga Palestina itu berusaha 'menyusup' ke wilayahnya. Masuk
1 Tewas, Ini Identitas 5 Korban Pohon Tumbang di Kebun

Binatang Ragunan
Satu orang tewas dan 4 orang lainnya terluka akibat musibah pohon tumbang di Taman
Margasatwa Ragunan, Rabu (3/4) kemarin. Berikut identitas para korban.
Mahasiswa UIN Bandung Tuntut Transparansi Investigasi

Dosen Cabul
Puluhan mahasiswa UIN SGD Bandung mendesak rektorat transparans mengenai hasil
investigasi kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan dosen Fakultas Dakwah.
Sapto Nugroho, Pengusung 'Ideologi Kenormalan' dari Solo

Tutup Usia
Kabar duka menyeruak dari kalangan difabel. Pejuang disabilitas asal Solo, Sapto Nugroho,
tutup usia, Kamis (4/4/2019) pagi.
Diduga Tilep Dana Desa Rp 350 Juta, Plt Kades Ditahan

Jaksa
Saharuddin diduga telah menyelewengkan keuangan desa dengan memark-up dana
beberapa program atau proyek yang dikerjakan oleh desa selama ia menjabat.
20Detik
KKB Ancam Gagalkan Pemilu di Papua, Wiranto Beri
Peringatan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diketuai Egianus Kogeya mengancam akan
boikot Pemilu 2019. Menko Polhukam Wiranto sebut hal itu melanggar hukum.
Copyright @ 2019 detikcom, All right reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Privacy Policy · Disclaimer

MA Anulir Hukuman Mati Ke Bandar Sabu 20 KG!

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

MA Anulir Hukuman Mati Ke Bandar Sabu 20 KG!

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

4/4/2019 MA Anulir Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!

Hydraulic Hose Manufacturer

detikNews / Berita / Detail Berita Follow detikcom

Kamis 04 April 2019, 14:21 WIB

MA Anulir Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!

Amien Rais: Mungkin

Bukan Sakit, BPN

Booking Hotel Agoda

1 Ma'ruf Amin Jelaskan Video Viral

3 BPN Apresiasi TNI AU yang

4 Ini Dugaan Motif Pelaku Kasus

5 PD Tanggapi Chat Habib Rizieq-

6 Amien Rais: Kami Tertipu

7 Ratna Sarumpaet Minta Maaf,

9 Timeline Zigzag Politik Yusril dan

Majelis menyatakan tindakan Mulyadi tidak hanya merusak mental generasi

"Peredaran gelap narkotika saat ini sudah sangat mengkhawatirkan

"Menolak permohonan kasasi dari Terdakwa tersebut dengan memperbaiki

hukuman mati eksekusi mati mahkamah agung

Senang Terhibur Terinspirasi Bangga Terkejut Sedih Takut Marah

detikX detikFinance detikInet

Yusman Tak Jadi Mati Kemenhub Undang Apa Alasan Aturan

Berikan Komentar Anda

1000 Karakter tersisa KIRIM

Belum ada komentar.

Kontak Informasi Detikcom

MA Anulir Hukuman Mati ke Bandar Sabu 20 Kg!

Bukan Sakit, BPN Jelaskan Alasan Prabowo Batal Hadiri

Kardus Keempat 'Serangan Fajar' Dibuka KPK, Total Duit

Nunggu Disidang, 6 Terdakwa Malah Nyabu di Toilet PN

Gempa Magnitudo 5 Terjadi di Kepulauan Talaud Sulut

Prabowo Sebut Pertahanan RI Lemah, Menhan Contohkan

Caleg Demokrat di Ponorogo Ini Gaet Pemilih dengan

KPU Polisikan Akun Penyebar Tuduhan 'Server Disetting

Berpotensi Rusak Terumbu Karang, Puluhan Bom Ikan di

Sekjen PBB Kritik Aturan Hukum Anti-LGBT yang Kini

Biadab, Ayah Kandung di Purworejo Tega Setubuhi Anak

Ratna Sarumpaet Minta Maaf, Amien Rais: Kesatria

Ayah di Cilegon Bunuh Istri-Bayinya 40 Hari karena 3 Kali

Targetkan 80% Suara di Banyumas, Jokowi Sapa

Buru Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper, Polisi Periksa 12

Dinilai Langgar Aturan Saat Tinjau UN, Ridwan Kamil: Saya

Lembaga Survei Banyak Unggulkan Jokowi, Fahri: Dibayar

Prabowo Sakit, Batal Hadiri Kampanye Akbar di

Moeldoko, Ryamizard dan Wiranto Temui Purnawirawan,

Khawatir Gempa Susulan, Siswa di Sumenep Pilih Belajar

Pimpinan JAD di Karawang Ditangkap, Terlibat Bom

Detik-detik Wanita Necis Terekam CCTV Curi Emas di Pasar

Timeline Zigzag Politik Yusril dan Chat WhatsApp dengan

Rembang Siapkan Anggaran Dana Desa untuk Hadapi

Ratna Sarumpaet Minta Maaf, Cium Tangan Amien Rais

Tentara Israel Tembak 3 Warga Palestina yang 'Menyusup'

1 Tewas, Ini Identitas 5 Korban Pohon Tumbang di Kebun

Mahasiswa UIN Bandung Tuntut Transparansi Investigasi

Sapto Nugroho, Pengusung 'Ideologi Kenormalan' dari Solo

Diduga Tilep Dana Desa Rp 350 Juta, Plt Kades Ditahan

You might also like