Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
INDRI RAHMAWATI
NIM. 17177017
PPS-B
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. H. Azwar Ananda, M.A
Petunjuk:
Jawablah 8 dari 10 Soal di bawah ini:
1. Manusia adalah makhluk unik yang disebut makhluk monodualis yaitu
manusia yang memiliki potensi jasmaniah dan potensi rohaniah yang
harus dikembangkan melalui pendidikan
a. Jelaskan bagaimana rekonstruksi kurikulum yang sesuai dengan
hakekat manusia sehingga tercipta manusia Indonesia yang paripurna
dimasa depan (sesuai dengan UU No. 20/2003)
Menurut UU RI no.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Perkembangan kurikulum sendiri menurut pasal 3 ayat 1 UU No.20/2003
yang berbunyi pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu standard
nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional” dan ayat 2
yang berbunyi”kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pedidikan,
potensi daerah, dan peserta didik”, pasal 3 menegaskan bahwa kurikulum
disusun dengan memperhatikan peningkatan iman dan taqwa, peningkatan
akhlak mulia, peningkatan potensi, kecerdasan dan minat peserta didik,
keragaman potensi daerah dan lingkungan, tuntutan pembangunan daerah dan
nasional, tututan dunia kerja, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, agama, dinamika perkembangan global, dan persatuan dan kesatuan.
Pengembangan atau rekonstruksi kurikulum merupakan proses untuk
merancang ulang kurikulum karena tuntutan kebutuhan untuk merubah secara
pasti. Komponen kurikulum: merupakan dokumen lengkap yang terdiri dari
tujuan program, bahan ajar, strategi mengajar, deskripsi alokasi sumber belajar,
metode mengevaluasi hasil belajar dan metode untuk mereview dan adjustment
kurikulum itu sendiri.
Rekonstruksi kurikulum merupakan sebuah keniscayaan sebagai
konsekuensi dari perubahan situasi dan kondisi masyarakat tempat
berlangsungnya pendidikan. Ellis, dkk. (1986:279), mengklasifikasikan
beberapa kategori yang berpengaruh terhadap kurikulum, yaitu: individu-
individu yang terlibat dalam komunitassebuah lembaga pendidikan;
kepentingan-kepentingan kelompok yangdiorganisasikan secara khusus;
kepentingan-kepentingan komersial para penggagas informasi dan ide-ide baru;
perubahan kondisi ekonomi dan masyarakat; organisasi-organisasi profesi dan
masyarakat terpelajar; serta evaluasi dan akreditasi eksternal
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan
Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun
2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai
tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.
1. Tantangan Internal
a. Pemenuhan 8 (delapan)Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar
penilaian, dan standar kompetensi lulusan.
b. Perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk
usia produktif. SDM usia produktif yang melimpah apabila memiliki
kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal pembangunan yang
luar biasa besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi dan
keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan.
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan
dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan,
persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai
fenomena negatif yang mengemuka.
2. Pendidikan dan nilai budaya adalah dua hal yang berkaitan seperti
instrument dan isi.
a. Jelaskan tiga konflik nilai yang menjadi isu pendidikan di Amerika
sampai saat ini.
Ada 3 konflik nilai yang menjadi isu pendidikan di Amerika pada
saat ini.
1) Nilai Kebudayaan/Ras/etnik/suku
Bangsa amerika terdiri dari bangsa-bangsa emigrant dari berbagai
kawasan dunia,terutama dari kawasan eropa sebagai dominannya. Imigrasi
tua berasal dari eropa barat dan utara seperti inggris, scothlandia, prancis,
belanda, jerman dan sebagainya kemudian diikuti oleh imigrasi muda
berasal dari eropa timur dan selatan seperti: italia, rusia, polandia, Austria
hongaria dsb. Setiap bangsa membawa keprcayaan, adat istiadat, bahasa,
dan segi-segi kebudayaan masing-masing ke amerika sehingga amerika
menjadi periuk peleburan bagi segala jenis kebudayaan asli dan pendatang
dari bena hitam afrika. Itulah yang membentuk kebudayaan amerika
sekarang. Di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi perbedaan ini akan
terlihat terutama pada ras kulit hitam yang bermigrasi ke amerika.
Bertahun-tahun lamanya amerika mendiskriminasikan ras ini bahkan pem
bully an sering terjadi. Hingga akhirnya ras ini dapat diterima dan
disetarakan saat diangkatnya presiden berkulit hitam pertama di amerika.
2) Nilai Gender/ Persamaan Hak wanita dengan laki-laki
Persamaan derajat dan hak wanita telah lama diprogramkan oleh
pemerintahan amerika. Dinamika perubahan sosial masyarakat Amerika
Serikat yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir sangat mempengaruhi
pendidikan. Mulai dari tingkat pra sekolah sampai ke perguruan tinggi.
Sebagai hasil emansipasi yang sejak lama diperjuangkan di Amerika.
Hampir semua wanita sudah mendapatkan pendidikan yang sama dengan
pria dan selanjutnya kebanyakan wanita sudah mendapat tempat yang
sangat luas dalam lapangan kerja, baik bagi mereka yang belum
berkeluarga maupun yang sudah
3) Nilai Keagamaan
Bercampurnya etnis-etnis eropa yang berimigrasi di amerika
menjadikan Negara ini dominan beragama Kristen. Namun nilai agama
tidak lepas dari keadaan pemerintahan Indonesia saat ini. Jatuhnya gedung
WTC beberapa tahun silam memberikan ancaman kepada warga muslim
yang ada di amerika, semua orang menanggap islam adalah teroris bahkan
pendiskriminasian terhadap islam secara terang-terangan terjadi pada saat
itu dan memberikan nama islamofobia pada orang-orang yang anti agama
islam. Namun seiring waktu pertambahan penduduk muslim di amerika
mulai meningkat yang menyatakan bahwa jumlah muslim di amerika
serikat mencapai 2,5 juta orang. Dan hal ini bertentangan dengan presiden
amerika saat ini donal trump yang jelas-jelas melarang muslim untuk
memasuki wilayah amerika serikat.
b. Jelaskan kaitan antara nilai ideal, kurikulum dan conscious of social
reproduction dalam sebuah sistem pendidikan.
Conscious Social Reproduction (CSR): adalah menumbuhkan warga
yang mampu mandiri secara otonom atas aturan-demokratis di mana
praktek dan otoritas dipahami sebagai sesuatu yang mana mengharuskan
kita secara aktif, sadar dan setuju untuk berpartisipasi dalam sebuah
demokrasi, bukan hanya menerima sebagai suatu yang alami dalam
berdemokrasi Hal ini menyatakan bahwa suatu tatanan sosial bisa saja
untuk mengatasi kesewenang-wenangan sendiri. Politik dunia konstruksi
mencakup aspek-aspek praktek sehari-hari kita di mana kita bertanya satu
sama lain apakah yang kita lakukan sehari-hari mereproduksi dunia sosial
seperti yang kita berharap hal itu terjadi ketika kita berpikir tentang hal-hal
seperti keadilan, kemajuan, dan masyarakat. Partisipasi dalam konstruksi
dunia, misalnya, dapat menjadi 'pribadi' dibenarkan sebagai mencari
nafkah atau mendukung keluarga, bisa didisiplinkan oleh kontrol sosial
ideologis atau dibatasi oleh suatu etos teknokratis. Hal ini bukan apa-apa
untuk berpartisipasi dalam politik pembangunan dunia yang dipertaruhkan
dalam banyak perdebatan, melainkan apa yang dipertaruhkan adalah
kualitas kesadaran menghadiri partisipasi tersebut, Bagi mereka yang
menganggap demokrasi sebagai martabat hanya dilayani oleh suatu politik
pembangunan dunia yang bertanggung jawab, yaitu, reproduksi sosial
sadar (CSR), tidak satupun dari motif pribadi atau ideologi didorong
cukup. Jika ada retorika karakteristik yang berhubungan dengan CSR, itu
adalah bahwa transparansi sosial intersubjektif. Di sini, kesadaran diri
sebagai sosial tertanam diperlukan untuk martabat politik mengetahui
bahwa, apa pun resmi kami 'mandat,' kami secara faktual terlibat, baik atau
buruk, dalam bagaimana dunia sosial dibangun melalui bagian kita dalam
sehari-hari reproduksi. Ini harus mengikuti, kemudian, bahwa kita tepat
bahwa martabat tidak hanya melalui tindakan abstrak pemungutan suara,
namun melalui musyawarah politik.
Keterkaitannya dengan Kurikulum, kurikulum merupakan suatu
perencanaan pendidikan yang didalamnya terdapat berbagai komponen
yaitu materi ajar, tujuan yang akan dicapai. Seperti kompetensi dasar,dan
standar kompetensi. Sebagai perancang pendidikan kita dapat merancang
pendidikan itu dengan berbagai cara di dalam kurikulum agar kelihatan
menarik, indah, variatif, tidak membosankan, mendalam dan tentunya
mengandung pesan moral di dalamnya. Dengan kata lain memasukkan
hakekat seni didalam kurikulum. Jadi tidak terfokus hanya ke dalam
kognitif semata tetapi harus mengandung unsur seni di dalamnya sebagai
variasi pembelajaran. Kurikulum sekarang masih kurang menarik, karena
masih terfokus pada penguasaan materi semata. Untuk itu sebagai
perencana pendidikan kita dapat memasukkan hakekat seni dalam
kurikulum. Unsur estetika kita masukkan dalam kompetensi dasar.
Contohnya mata pelajaran SAINS, dengan pokok bahasan Pesawat
sederhana. Di sini anak anak kita tuntut bukan hanya menghafalkan jenis-
jenis peswat sederhana, tetapi kita masukkan unsur seninya seperti
membuat skemanya, jadi nampak variatif. Dalam hal ini anak-anak sudah
menghafal, tidak merasa bosan, akan lebih mendalam, lebih menarik
perhatian sehingga lebih besar kemungkinannya anak-anak cepat mengerti.
Dengan demikian keterkaitannya dengan CSR adalah kesadaran bersama
dalam menetapkan sebuah kurikulum yang relevan dengan tuntutan jaman
sehingga setiap orang akan secara sadar untuk berpikir maju kearah yang
lebih kondusif.
c. Apakah konflik (soal no 2.a) tersebut juga terjadi di Indonesia.
Jelaskan dengan teori!
Konflik yang terjadi di amerika pasti juga akan terjadi dinegara
manapun termasuk Indonesia. Namun hal yang terlihat kentara pada
Indonesia adalah masalah sistem pendidikan di Indonesia sendiri. Nilai-
nilai yang konflik di amerika tidak terlihat karena Indonesia masih
menghargai antar suku agama dan ras. Namun, akhir-akhir ini nilai
keagamaan mulai terlihat bergejolak di tengah masa pemerintahan joko
widodo.
Masalah utama di Indonesia disini adalah letk sistem pendidikan itu
sendiri baik sarana prasarana dan aturan pendidikan yang selalu berganti-
ganti sehingga arah tujuan pendidikan menjadi tidak tersampaikan.
2) Pandangan Konservatifisme
Menurut pandangan ini sekolah tidak dapat memaksakan kondisi
budaya. Sekolah bukanlah sebuah lembaga yang tepat setapi sebuah
pranata belajar tentang kebudayaan yang ada. Karena individu-individulah
yang merubah masyarakat bukan sebaliknya. Cara yang tepat untuk untuk
memperbaiki masyarakat adalah dengan memperbaiki individu. Jadi,
sekolah menjadi agen perubahan budaya, sekolah mempersiapkan siswa-
siswa bagi suatu lingkungan budaya, dan seharusnya menyiapkan mereka
pada kondisi-kondisi dalam mana mereka memperoleh kehidupan.