You are on page 1of 2

Uji Tourniquet Untuk Demam Berdarah

DIPOSTING PADA 9 OKTOBER 2015 OLEH LIANE CLORES, RN MAN


Bagikan ini:

 Facebook
 Kericau
 Google
 Pinterest

Kayla tidak enak badan. Sore ini, setelah tidur siang, ia terbangun dengan demam dan
kelemahan tubuh.Dia menuju ke dapur untuk mendapatkan segelas air saat dia bertemu dengan
kakaknya, Elaine, yang baru saja tiba dari tugas rumah sakit.
Setelah memberitahu Elaine tentang bagaimana perasaannya, Elaine bergegas meraih
sphygmomanometer dan stetoskopnya.
"Saya akan melakukan tes tourniquet pada Anda," kata Elaine.
"Apa? Kenapa? "Tanya Kayla.
"Telah terjadi peningkatan jumlah kasus demam berdarah di rumah sakit akhir-akhir ini. Ini
untuk melihat apakah Anda salah satu dari mereka atau tidak. "
"Oh, tolong jangan biarkan ini menjadi demam berdarah," Kayla berpikir sendiri saat
membayangkan kemungkinan tes darah dan transfusi darah yang akan dia dapatkan jika dia
dirawat di rumah sakit.
Uji Tourniquet: Gambaran umum
Uji tourniquet dianggap sebagai tes skrining dasar yang penting untuk demam
berdarah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan untuk menggunakan tes
turniket sebagai parameter vital dalam diagnosis demam berdarah. Karena keterbatasan sumber
daya di daerah pedesaan di negara-negara endemik, tes ini sangat membantu dalam diagnosis dan
indikasi infeksi dengue.
Dalam tes ini, kapiler darah diperiksa karena kemampuan mereka menahan tekanan yang
meningkat, memberikan indikasi yang baik untuk menilai pembuluh darah dan apakah akan
menyebabkan Demam Berdarah Dengue atau Tidak Demam Berdarah Dengue. Di sini, petechiae
diperiksa dari titik-titik merah kecil di bawah permukaan kulit, yang terbentuk saat kebocoran
darah dari kapiler ke kulit.
Cara melakukan tes Tourniquet
 Ukur tekanan darah
 Pompalah manset tekanan darah pada salah satu lengan ke tekanan di tengah tekanan
darah diastolik dan sistolik
 Simpan selama 5 menit dan kemudian meredakan tekanan
 Periksa ekstremitas tekanan petechiae
 Jumlah petechiae di dalam area kulit yang terbatas dapat dihitung, atau hasilnya dapat
dilaporkan dalam kisaran dari negatif (tidak ada petechiae) sampai +4 positif (petekiae
konfluen).
 Uji tourniquet bisa jadi negatif terutama pada awal penyakit atau pada pasien obesitas
atau pada pasien yang mengalami syok
Namun, tes ini tidak dianggap benar-benar dapat diandalkan untuk mengkonfirmasikan demam
berdarah karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil seperti masa pramenstruasi
dan postmenstruasi pada wanita dan kulit yang rusak akibat sinar matahari pada orang. Orang-
orang ini pasti memiliki kapiler yang relatif rapuh. Di sisi lain, ini bisa berguna dalam memantau
kondisi pasien saat ia menderita Dengue Shock Syndrome atau Demam Berdarah Dengue.
Sumber:
 Http://www.medscape.com/viewarticle/725639_3
 Http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/tourniquet+test
 Http://www.onlymyhealth.com/how-do-tourniquet-test-dengue-1301899878
 Http://www.who.int/csr/don/archive/disease/dengue_fever/dengue.pdf

You might also like