You are on page 1of 2

RATIH NIDYA AYU CITRA P. P.

101 116 036


GEOFISIKA 1 / PKn
HAK ASASI MANUSIA
A. Pengertian HAM
HAM atau singkatan dari hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang
dimilik oleh manusia sejak lahir dan merupakan anugrah dati Tuhan Yang Maha Esa. HAM
merupakan hak yang bersifat asasi. Artinya, hak-hak yang dimilik oleh manusia
berdasarkan kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari pribadi setiap manusia itu snediri.
Pengertian HAM juga dapat disebut dalam pasal 1 ayat 1 UU No. 39 Tahun 1999 yang
berbunyi “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Allah SWT dan merupakan anugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilidungi oleh Negara, hukum, pemerintahan, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan hakrat dan martabat manusia”.
B. Macam-macam Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM menurut UU No.26 th. 2000 adalah setiap perbuatan seseorang
atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja ataupun tidak disengaja atau
kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangai, mebatasi, dan atau mencabut
HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak
didapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang berlaku.
Pelanggaran HAM dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Pelanggaran HAM berat
Pelanggaran HAM berat meliputi :
a. Pembunuhan masal (Genosida)
Genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa,
ras, etnis, dan agama dengan cara melakukan tindakan kekerasan ( UUD No.
26 th. 2000)
b. Kejahatan kemanusiaan
Kejahatan kemanusiaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan berupa
serangan yang ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil seperti
pengusiran penduduk secara paksa, pembunuhan, penyiksaan, perbudakkan,
perampasan kemerdekaan, penghilangan orang secara paksa, dan lain-lain.
2. Pelanggaran HAM ringan
Pelanggaran HAM ringan meliputi :
Pencurian, pelecehan seksual, perampasan kebebasan berpendapat, pencemaran
nama baik, pemb-bully-an, dan lain-lain diluar pelanggaran HAM berat.
C. Efektivitas HAM di Indonesia
Menurut saya penagakan HAM di Indonesia itu kurang efektif dan HAM-nya
terkesan setengah-setengah dalam penegakkannya. Terlihat dari masih banyaknya
pelanggaran HAM yang terjadi disektiar kita. Selain itu masih kurang sadarnya masyarakat
Indonesia tentang apa itu HAM dan tentang pentingnya HAM bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara. Seperti contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi saat ini adalah kasus
pem-bully-an seorang mahasiswa berkebutuhan khusus oleh teman-temannya di salah
satu perguruan tinggi di Indonesia. Dari kasus tersebut dapat kita lihat bahwa masih
banyak oknum-oknum yang melakukan pelanggaran HAM dan mereka yang melakukan
pelanggaran itu berasala dari kaum pelajar yang seharusnya lebih bisa menghargai Hak
Asasi Manusia. Artinya, bahwa penegakan HAM di Indonesia masih belum efektif dan
harus ditingkatkan agara tidak terjadi pelanggaran HAM yang lebih parah lagi.

You might also like