You are on page 1of 2

KONSELING PRE TEST HIV/AIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2

DITETAPKAN
STANDAR Tanggal terbit : Direktur RSU Asy Syfa’ Sambi
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr.M. Dhiyaul Mushhaf
NIK. 01.08.01

PENGERTIAN Suatu proses konsultasi untuk membantu pasien mempelajari situasi pasien,
mengenali dan melakukan pemecahan masalah terhadap keterbatasan yang diberikan
lingkungan
TUJUAN Sebagai Acuan Langkah-langkah Untuk:
1. Menyediakan dukungan psikologik
2. Mencegah penularan HIV
3. Menyediakan informasi tentang perilaku beresiko
4. Memastikan pengobatan yang efektif termasuk pemecahan masalah dengan
menangani isu
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSU Asy Syifa’ Sambi Nomor: ,
Tentang
PROSEDUR 1. Konselor memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Konselor mengkonfirmasi ketepatan identitas pasien
3. Konselor memastikan suasana aman, nyaman dan terjaga kerahasiaannya
selama proses konseling
4. Konselor menjelaskan maksud dan tujuan konseling serta ketersediaan pasien
5. Konselor memberikan informasi tentang HIV/AIDS
6. Konselor melakukan konseling sesuai dengan item yang tersedia dalam
formulir pre test konseling
7. Membantu pasien untuk menilai resiko pasien
8. Membantu pasien membuat keputusan untuk dilakukan tes HIV dengan
menjelaskan keuntungan dan akibat melakukan tes HIV
9. Mendiskusikan prosedur HIV/AIDS, waktu untuk mendapatkan hasil dan arti
dari tes HIV
10. Mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah ada hasil test
11. Menjelaskan implikasi terinfeksi atau tidak terinfeksi HIV dan memfasilitasi
diskusi tentang cara menyesuaikan diri dengan status HIV
12. Menjajaki kemampuan pasien dalam mengatasi masalah
13. Memberi waktu pasien untuk berfikir
KONSELING PRE TEST HIV/AIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2

PROSEDUR 14. Jika pasien menyetujui untuk tes HIV, konselor memberikan form inform
consent kepada pasien dan meminta tanda tangannya setelah pasien membaca
isi form persetujuan test HIV/AIDS
15. Mengucapkan salam dan mengakhiri proses
16. Mengisi dokumen pasien dengan lengkap dan mengisi formulir pengantar
pemeriksaan ke laboratorium
17. Menghubungi laboratorium untuk tindak lanjut selanjutnya
UNIT TERKAIT Unit rawat inap
Laboratorium
Dokter Konselor

You might also like