You are on page 1of 2

Nama : Permata Dewi Prawesti

NIM : H0916068
Kelas : SPB B

JAWABAN UJIAN SISTEM PERTANIAN TERPADU

1. Indonesia sebagai negara agraris yang mengedepankan sektor pertanian harus


berupaya dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan yang ideal. Pertanian
berkelanjutan diupayakan agar lahan pertanian dapat terus digunakan dalam
jangka waktu panjang dan terus berlanjut di masa depan. Hal ini guna memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang semakin bertambah tiap tahunnya
melalui swasembada pangan, serta dalam upaya menjaga pemasukan dari ekspor
hasil pertanian. Cara mempercepat implementasi pertanian berkelanjutan di
lapangan tidak lepas dari peran serta masyarakat, petani, lembaga terkait, serta
perorangan yang terlibat dalam sektor pertanian. Penerapan integrated crop
management, integrated soil management, hingga integrated water management
wajib dilakukan dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan. Maka dari itu perlu
kerjasama dan kesadaran akan pentingnya sistem pertanian berkelanjutan bagi
Indonesia di masa sekarang dan masa depan.
2. Penggunaan input yang dihasilkan dari teknologi tinggi/modern dapat berisiko
mengancam keberlanjutan produksi pangan karena dalam penerapannya akan
memakan biaya tinggi yang bisa jadi menimbulkan devisit di kemudian hari.
Penggunaan teknologi tinggi juga dirasa belum cocok untuk para petani
Indonesia yang pada umumnya masih menggunakan cara tradisional dalam
bertani, sehingga dimungkinkan penggunaan teknologi tersebut tidak maksimal.
Selain itu, teknologi modern cenderung mengandung bahan-bahan kimia yang
dapat mencemari lingkungan dan dapat membahayakan kesehatan konsumen saat
dikonsumsi karena hasil pertaniannya telah mengandung zat kimia dari teknologi
tersebut. Contoh dari penggunaan teknologi modern ini adalah penggunaan
pestisida dan pupuk kimia di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Meskipun
diketahui berdampak negatif bagi kesehatan, penggunaan pestisida dan pupuk
kimia secara berlebihan tetap terjadi di kalangan petani. Pemakaian pestisida
memang cukup banyak untuk Dataran Tinggi Dieng karena kondisi lahan
Nama : Permata Dewi Prawesti
NIM : H0916068
Kelas : SPB B

lingkungan itu memang tidak memungkinkan kalau ditanam kentang tidak


menggunakan pestisida. Petani menanam kentang dan menggunakan pestisida,
serta petani selalu ingin mengeksploitasi tanah untuk bisa panen terus menerus.
Jika hal ini tidak segera ditindak lanjuti, dimungkinkan tanah di Dataran Tinggi
Dieng dapat rusak secara permanen sehingga tidak bisa ditanami tanaman
pertanian lagi. Sedangkan untuk pemulihan tanah yang rusak tidak mudah
dilakukan dalam waktu singkat.
3. Produk dari pertanian organik sejatinya ditanam dengan menggunakan metode
dan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa organisme. Berbeda dengan
pertanian non-organik, pertanian organik justru jauh lebih murah dalam segi
ekonomi karena tidak menggunakan bahan kimia yang harganya terhitung lebih
mahal. Penggunaan bahan organik dalam pertanian ini juga telah memenuhi
standar food safety dan food security bagi masyarakat karena terhindar dari
cemaran bahan kimia. Masyarakat seharusnya dapat memahami bahwa konsumsi
bahan pangan organik lebih baik daripada non-organik, serta pihak pertanian
seharusnyatidak mematok harga yang tinggi untuk produk pertanian organik.
4. Pertanian organik menghasilkan produk yang terbebas dari bahan kimia sehingga
telah memenuhi standar ketahanan pangan dan keamanan pangan. Konsumsi
produk organik lebih aman karena produk tidak mengandung bahan kimia yang
buruk bagi kesehatan. Pertanian organik mampu meningkatkan pendapatan
petani karena penggunaan bahan organik dalam bertani (ex: pupuk organik)
sejatinya lebih murah daripada bahan kimia sehingga bisa menekan biaya yang
dikeluarkan untuk produksi. Pertanian organik tidak mengakibatkan kerusakan
lahan dan juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena pupuk organik
cenderung dapat menyuburkan tanah. Dengan ditekannya biaya keluar untuk
produksi dan perawatan lahan, maka pendapatan petani dapat lebih meningkat
sehingga kesejahteraan petani pun lebih terjamin.

You might also like