Professional Documents
Culture Documents
DEMAM GLOBALISASI
KB 2017
Disusun Oleh:
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dan taklupa pula kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Sosial Budaya Daerah yang
membahas tentang “Demam Globalisasi”. Dan juga kami berterima kasih kepada
Ibu AIDA selaku dosen mata kuliah ISBD di Universitas Negeri Surabaya yang
telah memberikan tugas ini kepada kami. Adapun makalah demam globalisasi ini
telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai
referensi buku dan referensi internet, sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada
seluruh referensi-referensi yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah
ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah
wawasan keilmuan bagi siapapun yang membacanya, utamanya para Mahasiswa
yang sedang bergelut pada bidang Ilmu Sosial. Demikianlah makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah “Ilmu Sosial Budaya Daerah” kami selaku
penyusun makalah ini memohon saran dan kritik yang membangun kepada para
pembaca, utamanya Dosen terkait dengan materi makalah ini untuk penyempurnaan
penyusunan makalah berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
Globalisasi bukan hal baru bagi suatu negara khususnya Indonesia, sejak
beberapa tahun terakhir Globalisasi sudah berperan cukup aktif dan telah banyak
merubah sikap, perilaku, dan pola berfikir masyarakat dunia. Dalam Masyarakat
Indonesia sendiri sudah jelas dampak dari Globalisasi, baik bersifat negatif maupun
positif.
Hampir tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghambat arus Globalisasi
ini, mengingat jika memilih menjauh dari Globalisasi berarti harus menerima
konsekuensi yang lebih buruk dari apa yang terburuk dalam Globalisasi itu sendiri.
Bisa diambil contoh semisal Internet yang merupakan pemusatan utama dalam
pergerakan Globalisasi, apa jadinya bila internet hanya terbatas untuk satu negara
semisal Indonesia, bisa memungkinkan tidak akan ada informasi perkembangan
dunia yang saat ini merupakan barometer dari tangga kemajuan Indonesia.
B. RUMUSAN MAKALAH
1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
2. Bagaimana proses terjadinya globalisasi ?
3. Apa saja faktor penyebab terjadinya globalisasi ?
4. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap negara Indonesia ?
5. Bagaimana Pengaruh Globalisasi Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian Globalisasi
2. Untuk mengetahui proses-proses terjadinya Globalisasi
3. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya globalisasi
4. Untuk mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkannya dari globalisasi.
5. Untuk mengetahui pengaruh Globalisasi terhadap jati diri di kalangan generasi
muda
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
B. PROSES GLOBALISASI
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi
informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.
Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui
siaran televisi baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa
simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan
kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya
punk, cara bergaul. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin
berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi
global terjadi demikian cepatnya,sementara melalui pergerakan massa semacam
turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini,
kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru
mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam
bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan
bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran
dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa
kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam
sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera
dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta
kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker
menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
C. FAKTOR PENYEBAB GLOBALISASI
Proses globalisasi terjadi karena beberapa faktor penyebab. Berikut ini adalah
beberapa faktor penyebab globalisasi
1. Perkembangan Teknologi Informasi dan Transportasi
Teknologi informasi dan transportasi berperan besar dalam proses
globalisasi di dunia. Teknologi yang semakin maju membuat kegiatan transaksi
jual-beli antar negara menjadi lebih mudah. Salah satu contohnya adalah bisnis
E-commerce, dimana kita dapat bertransaksi tanpa harus datang ke lokasi
penjual.
2. Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi antar negara-negara di dunai juga merupakan faktor
penyebab globalisasi. Kemudahan dalam membuat kesepakatan perdagangan
internasional mengakibatkan proses globalisasi terjadi secara terus-menerus.
3. Kemudahan Dalam Pengiriman Barang dan Jasa
Masyarakat antar negara dapat saling mengirimkan barang dan jasa satu
sama lain. Kemudahan dalam pengiriman barang ini membuat banyak produk
asing yang masuk ke dalam negeri dan diadaptasi oleh masyarakat.
Misalnya produk fashion asal Korea yang cukup populer di masyarakat
Indonesia. Pada saat masyarakat Indonesia memakai produk-produk dari negara
lain, maka terjadilah proses asimilasi atau penggabungan kebudayaan antar
negara.
4. Konflik Antar Negara Semakin Berkurang
Semakin tingginya kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya
hubungan internasional mengakibatkan berkurangnya konflik antar negara.
Ketika antar negara melakukan hubungan internasional maka terjadilah
globalisasi.
5. Sumber Daya Alam Berkurang
Ada beberapa sumber daya alam yang pasti akan mengalami pengurangan
setiap tahunnya. Misalnya minyak bumi dan logam mulia. Hal ini membuat
beberapa negara berinvestasi di negara lain untuk mengeruk sumber daya di
negara tersebut. Contohnya tambang emas Freeport di Papua, Indonesia yang
dikeruk oleh negara lain.
D. DAMPAK GLOBALISASI
Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi
bidang sosial budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di
kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi,
komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh
penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat
tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif globalisasi, antara
lain sebagai berikut.
Dampak negativ :
1. Munculnya Sikap Individualisme, Konsumtif dan Matrealis yang dapat
memicu manusia untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan uang untuk
bertahan hidup sehingga menghilangkan semangat gotong royong dan sifat
kekeluargaan yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial dan
manusia hanya akan mementingkan segala hal dari segi keuntungannya saja.
2. Lunturnya Nilai-Nilai Keagamaan karena Sibuknya kegiatan manusia di
zaman modern ini juga bisa menghambat mereka untuk beribadah.
3. Pudarnya Nilai-Nilai Budaya Lokal Misalnya tata krama dan sopan santun
yang menjadi nilai budaya di Indonesia, kini sudah dipinggirkan oleh
pemuda-pemuda bangsa, baju-baju adat yang menjadi ciri khas suku bangsa
di pulau Jawa sudah jarang digunakan karena dianggap kuno dan tidak
menarik, sementara orang-orang kini lebih suka berdandan mengikuti fashion
dari artis yang dikagumi.
4. Hilangnya Kesenian Tradisional yaitu Hadirnya hiburan baru dan modern
yang dirasa lebih menarik perhatian masyarakat, sehingga berkurangnya
minat masyarakat terhadap kesenian tradisional dan bisa menjadi penyebab
kesenian tradisional mati dan hilang.
5. Rusaknya Moral Masyarakat yaitu Pengaruh buruk dari luar yang selalu
dipertontonkan di media internet dan televisi dapat dengan mudah diakses
oleh semua orang dan dapat mempengaruhi orang yang melihatnya sehingga
banyak orang-orang di Indonesia yang meniru budaya barat, seperti seks
bebas, alkohol dan narkoba.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA