You are on page 1of 1

A.

Judul Praktikum : pembuatan n-butil asetat


B. Hari, tanggal praktikum : jum’at
C. Hari, tanggal selesai praktikum : jum’at
D. Tujuan praktikum :
E. Dasar teori
Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible antara suatu asam
karboksilat dengan suatu alkohol. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai
sifat yang khas yaitu baunya yang harum. Sehingga pada umumnya digunakan sebagai
pengharum (essence) sintetis. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi reversible
yang sangat lambat. Tetapi bila menggunakan katalis asam sulfat atau asam
klorida, kesetimbangan reaksi akan tercapai dalam beberapa jam.
Esterifikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah; struktur
molekul dari alkohol, suhu proses dan konsentrasi katalis maupun reaktan.
Ester merupakan senyawa yang penting dalam industri dan secara biologis.
Lemak adalah ester yang mempunyai rantai panjang asam karboksilat
dengan trihidroksi alkohol(gliserol). Bau yang enak dan buah-buahan
adalah campuran yang kompleks dari ester volatil. Bau dari isopentenil
asetat adalah mirip dengan aroma buah pisang ataupun buah pir. Butil
butanoat seperti aroma nanas, sedangkan propil 2-metilpropanoat memberi
aroma rum (minuman). Sedangkan berton-ton senyawa polimer p-dimetil
terephtalat disintesis setiap tahunnya untuk membuat produk dengan nama
Dacron, yang merupakan polimer dari ester.
Dalam kimia, ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk
melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus hidroksil
dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R’). Asam oksigen
adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya
(H) dapat terdisosiasi menjadi ion H+.
Ester dapat dibuat dari reaksi antara lain asam klorida dengan suatu
alkohol dalam media basa seperti piridin, dari reaksi asam anhidrida dengan
suatu alkohol, dan juga reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol
menggunakan katalis karboksilat dan alkohol direfluks secara bersama-
sama dengan adanya asam sebagai katalis.
Ester diturunkan dari asam karboksilat dengan mengganti gugus OH
dengan gugus OR (R adalah gugus alkil atau aril). Ester merupakan senyawa
organik yang bersifat netral, tidak bereaksi dengan logam Na dan PCl3.
Rumus umum ester adalah RCOOR’ dimana R dan R’ adalah gugus organik.
Ester yang terdiri dari asam-asam yang berat molekul rendah dan alkohol
merupakan senyawa-senyawa cair yang tidak berwarna, sedikit larut dalam
air dengan bau semerbak, dan mudah menguap. Ester dari beberapa asam
karboksilat dengan rantai panjang terdapat secara alamiah di dalam lemak,
lilin, dan minyak (Keenan, 1980).

You might also like