You are on page 1of 10

ANALISA JURNAL

MANFAAT SUSU KEDELAI SEBAGAI TERAPI PENURUNAN KADAR GLUKOSA

DARAH PADA KLIEN DIABETES MELITUS

Kelompok II

A.Ridani Afandi, Skep

Indah Puspita Sari, Skep

Rosita , Skep

Rendi Lesmana, Skep

Rika Mandasari, Skep

Trisna , Skep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

PROFESI NERS

2016/2017
LEMBAR PERSETUJUAN

Telah diperiksa dan disetujui untuk memenuhi tugas stase keperawatan Keperawatan Dasar
Profesi (KDP) Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Cahaya
Bangsa Banjarmasin

Banjarmasin, Oktober 2016

Telah disetujui oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan


(CT) (CI)

Noormailida Astuti.,Ns.,M.MKes Helda Iriani.,S.,Kep.,Ners


ANALISA JURNAL

A. Judul Jurnal

Manfaat susu Kedelai sebagai Terapi Penurun Kadar Glukosa Darah pada klien

Diabetes Melitus.

B. Latar Belakang Masalah

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang mengancam secara global

bagi kesehatan.Penyakit ini disebabkan karena kurangya hormoninsulin absolut atau

relatif (DEPKES RI, 2003) akibatrusaknya β-pankreas yang berfungsi

untukmemproduksi insulin atau resistensi yang terjadi padareseptor insulin.Terjadinya

peningkatan prevalensidiabetes mellitus maka menjadi sangat penting untuk segera

diatasi.Selain terapi dengan obat kimia kini pengobatan herbal / bahan alam sebagai

obat(fitoterapi) sudah banyak di gunakan atau di telitipara pakar dalam upaya untuk

mengurangi bahkan mungkin dapat mengatasi permasalah akibat Diabetes mellitus

tersebut.

Melihat besarnya resiko yang dihadapi seharusnya klien diabetes mellitus

selalu berusaha mengendalikan kadar glukosa darahnya sehingga terhindar dari

komplikasi, terapi yang berkesinambungan dan kepatuhan yang tinggi dari klien

diabetes mellitus sangatlah diperlukan.Ketersediaan biaya yang tinggi dalam

mendukung proses terapi dan perawatan sangatlah penting. Penggunaan bahan

alami sebagai terapi alternative sangat membantu untuk menekan biaya terapi

dan perawatan bagi klien diabetes mellitus, apalagi bahan bahannya sangat murah

dan mudah didapat di lingkungan sekitar. Salah satu jenis terapi yang paling baik

dan mudah didapat untuk pederita diabetes mellitus adalah susu kedelai,

Penelitian para pakar menunjukkan bahwa susu kedelai kaya akan


Lecithin,Polisakarida, asam amino arginin dan glisin yangdipercaya dapat

menurunkan serta mengendalikan kadar glukosa darah dalam batas normal

(Widy,2009).

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan sebagai terapi penurunan

kadar glukosa darah pada klien Diabetes Melitus.

D. Analisa Pico

No Kriteria Jawab Pembenaran dan Critical Thinking

1 P Ya Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang ditemukan yaitu

pasien yang terdiagnosa Diabetes Mellitus.

2 I Ya  Intervensi yang diberikan pada pasien dengan diabetes

melitus adalah terapi susu kedelai. Dimana susu kedelai

adalah tekhnik terapi penurunan kadar glukosa darah.

 Pengumpulan data dilakukan pada responden berupa

pengukuran biologis yaitu pengukuran glokosa darah,

dengan menggunakan alat pengukur glokosa elektronik

nesco multichech glucotest. Pengukuran dilakukan pada dua

kelompok (kelompok pelakuan dan kelompok kontrol ) satu

kali , selanjutnya dilakukan pengukuran ulang setelah

kelompok perlakuan mendapatkan susu kedelai sesuai

dosisi yang ditetapkan penelitian (3X sehari ) 1 sachet susu

bubuk untuk dicampukan dengan 200 ml air hangat ) dan

konsumsi selama 5 hari berturut – turut. Pada hai ke 6


dilakukan pengukuran kadar gula darah pada kelompok

perlakuan (yang dapat susu kedelai) maupun pada

kelompok kontrol (yang tidak mendapat susu kedelai ).

 Data yang telah terkumpul melalui dari pengukuran

kadar glukosa darah pada kelompok control maupun

kelompok perlakuan, selanjutnya dilakukan pengolahan

data melalui tahap memeriksa (editing), proses pemberian

identitas (coding), dan selanjutnya ditabulasi untuk

kemudian disajikan

3 C Ya  Hasil metode perbandingan pada penanganan Kadar

glukosa darah klien diabetes mellitus sebelum dan sesudah

diberikan terapi susu kedelai di Rumah klien diabetes

mellitus yang pernah kontrol di Poli penyakit dalam. Dapat

dilihat pada hasil penelitian dimana terjadi penurunan

Kadar glukosa darah pada kelompok perlakuan

mengalami penurunan setelah diberikan terapi Susu

kedelai, yaitu dari 307,58 mg/dl (pre test) menjadi

247,42 mg/dl (post test).

 Keuntungan dari susu kedelai bahwa susu kedelai kaya akan

Lecithin,Polisakarida, asam amino arginin dan glisin

yangdipercaya dapat menurunkan serta mengendalikan

kadar glukosa darah dalam batas normal


4 O ya

 Identifikasi kadar glukosa darah pada klien diabetes

melitus sebelum diberikan terapi susu kedelai di rumah

klien yang pernah kontrol di Poli penyakit dalam. Dan

didapatkan hasil dari masing-masing responden baik

kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol adalah

Klien Diabetes mellitus yang pernah kontrol di poli

penyakit dalam, dengan kadar glukosa darah rata-rata

pada kelompok perlakuan adalah sebesar 307,58 mg/dl.

Sedangkan pada kelompok kontrol adalah sebesar 301,50

mg/dl.

 Dari hasil fakta dan teori diatas peneliti berpedapat

bahwa besar penurunan kadar glukosa darah pada kelompok

perlakuan setelah diberikan terapi susu kedelai pada

penelitian ini tidak jauh berbeda dengan penelitian-

penelitian sebelumnya yang dilakukan diluar negeri.

Rentang penurunan kadar glukosa darah pada responden

kelompok perlakuan mengalami penurunan yaitu dari

307,58 mg/dl (pre test) menjadi 247,42 mg/dl (post test) dan

jika diprosentasekan mengalami penurunan sebesar

19,5% mg/dl. Hal tersebut dikarenakan pemberian terapi

susu kedelai yang diolah menjadi bubuk kedelai seduh

200mg tiap saji dan diminum dengan menambahkan air 200

cc.
E. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimental semua(quasy eksperimental)

dengan rancangan(Nonquivalent control group), dimana sample pada kelompok

perlakuan dan kelompok kontrol tidak dapat dianggap sama (Notoatmodjo,2002)

F. Hasil Penelitian

Berdasarkan uji statistik Uji t Dua Sampel Bebas dengan software SPSS 14 yang

digunakan untuk analisis kadar glukosa darah pre test antara kelompok perlakuan dan

kelompok control dengan tingkat signifikan 5% (P < 0,05),diperoleh hasil P = 0,822

yang berarti Ho diterima(T - tidak ada perbedaan). Sedangkan untuk post test

menggunakan uji statistik Uji T Dua Sampel Berpasangan dengan software SPSS 14

kadar glukosa darah dengan tingkat signifikan (P <0,025), diperoleh P = 0,008 yang

berarti Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan antara kelompok

perlakuan dengan kelompok kontrol secara signifikan.

G. Analisa Pembahasan

Jurnal1 : Pemberian Susu Kedelai sebagai terapi menurunkana kadar glukosa darah

Jurnal 2 : Pemberian Sari buah mengkudu berpengaruh terhadap kadar glukosa darah

Dari dua buah jurnal tersebut dapat di ketahui perbedaan jenis pemberiannya tetapi

memiliki fungsinya yang sama yaitu menurunkan kadar glukosa darah.


H. Kesimpulan dan Saran

Susu kedelai memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah.

Berdasarkan uji statistik Uji t Dua Sampel Bebas dengan software SPSS 14 yang

digunakan untuk analisis kadar glukosa darah pre test antara kelompok perlakuan dan

kelompok control dengan tingkat signifikan 5% (P < 0,05),diperoleh hasil P = 0,822

yang berarti Ho diterima(T - tidak ada perbedaan). Sedangkan untuk post test

menggunakan uji statistik Uji T Dua Sampel Berpasangan dengan software SPSS 14

kadar glukosa darah dengan tingkat signifikan (P <0,025), diperoleh P = 0,008 yang

berarti Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan antara kelompok

perlakuan dengan kelompok kontrol secara signifikan.

a. Kelebihan Jurnal

1. Eksperimen yang digunakan tidak mengeluarkan biaya yang banyak dan terapi

ini berbahan tradisional yang tidak berbahaya bagi tubuh.

2. Dari teori kandungan susu kedelai sangat mendukung untuk membuat

penelitian ini

b. Kekurangan Jurnal

1. Waktu pemberian susu kedelai tidak jelas berapa kali dalam sehari susu

kedelai diberikan.

I. Implikasi Keperawatan

a. Bagi Institusi Pendidikan

Institusi pendidikan dapat menjadikanpenelitian ini sebagai satu wacana baru dan

untukmengembangkan ilmu pengetahuan sertapemanfaatan sumber bahan pangan

yang sangatefektif dan efisien dalam mencari inovasi barudibidang kesehatan,

terutama bidang kesehatan.


b. Bagi Instansi Kesehatan

khususnya dalam bidang keperawatan ataupun institusi kesehatan lain, dandapat

memberikan wawasan baru untuk penderitaDiabetes mellitus untuk bisa

memanfaatkan susukedelai sebagai satu alternatif pengganti obatantiglikemi,

terutama bagi para penderita Diabetes mellitus yang tidak rutin periksa

atauberobat di tempat pelayanan kesehata


DAFTAR PUSTAKA

Notoadmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi penelitian Kesehatan, Ed. Revisi.

Jakarta :Rineka Cipta.

Nursalam.(2008). Konsep dan penerapan Metodelogi penelitian Ilmu keperawatan,

Ed.2.Surabaya : Salemba medika.

http//: pdf.jurnal- diabetes-html. Di unduh pada tanggal 25 oktober 2016

You might also like