Professional Documents
Culture Documents
Kelompok II
Rosita , Skep
Trisna , Skep
PROFESI NERS
2016/2017
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah diperiksa dan disetujui untuk memenuhi tugas stase keperawatan Keperawatan Dasar
Profesi (KDP) Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Cahaya
Bangsa Banjarmasin
A. Judul Jurnal
Manfaat susu Kedelai sebagai Terapi Penurun Kadar Glukosa Darah pada klien
Diabetes Melitus.
diatasi.Selain terapi dengan obat kimia kini pengobatan herbal / bahan alam sebagai
obat(fitoterapi) sudah banyak di gunakan atau di telitipara pakar dalam upaya untuk
tersebut.
komplikasi, terapi yang berkesinambungan dan kepatuhan yang tinggi dari klien
alami sebagai terapi alternative sangat membantu untuk menekan biaya terapi
dan perawatan bagi klien diabetes mellitus, apalagi bahan bahannya sangat murah
dan mudah didapat di lingkungan sekitar. Salah satu jenis terapi yang paling baik
dan mudah didapat untuk pederita diabetes mellitus adalah susu kedelai,
(Widy,2009).
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan sebagai terapi penurunan
D. Analisa Pico
kemudian disajikan
mg/dl.
307,58 mg/dl (pre test) menjadi 247,42 mg/dl (post test) dan
cc.
E. Metode Penelitian
F. Hasil Penelitian
Berdasarkan uji statistik Uji t Dua Sampel Bebas dengan software SPSS 14 yang
digunakan untuk analisis kadar glukosa darah pre test antara kelompok perlakuan dan
yang berarti Ho diterima(T - tidak ada perbedaan). Sedangkan untuk post test
menggunakan uji statistik Uji T Dua Sampel Berpasangan dengan software SPSS 14
kadar glukosa darah dengan tingkat signifikan (P <0,025), diperoleh P = 0,008 yang
berarti Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan antara kelompok
G. Analisa Pembahasan
Jurnal1 : Pemberian Susu Kedelai sebagai terapi menurunkana kadar glukosa darah
Jurnal 2 : Pemberian Sari buah mengkudu berpengaruh terhadap kadar glukosa darah
Dari dua buah jurnal tersebut dapat di ketahui perbedaan jenis pemberiannya tetapi
Berdasarkan uji statistik Uji t Dua Sampel Bebas dengan software SPSS 14 yang
digunakan untuk analisis kadar glukosa darah pre test antara kelompok perlakuan dan
yang berarti Ho diterima(T - tidak ada perbedaan). Sedangkan untuk post test
menggunakan uji statistik Uji T Dua Sampel Berpasangan dengan software SPSS 14
kadar glukosa darah dengan tingkat signifikan (P <0,025), diperoleh P = 0,008 yang
berarti Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan antara kelompok
a. Kelebihan Jurnal
1. Eksperimen yang digunakan tidak mengeluarkan biaya yang banyak dan terapi
penelitian ini
b. Kekurangan Jurnal
1. Waktu pemberian susu kedelai tidak jelas berapa kali dalam sehari susu
kedelai diberikan.
I. Implikasi Keperawatan
Institusi pendidikan dapat menjadikanpenelitian ini sebagai satu wacana baru dan
terutama bagi para penderita Diabetes mellitus yang tidak rutin periksa