You are on page 1of 7

Kepatuhan

a. Pengertian

Kepatuhan berasal dari kata dasar patuh, yang berarti disiplin dan taat (Niven, 2002),

sedangkan menurut Bastable (2002), kepatuhan adalah istilah yang menjelaskan ketaatan

atau pasrah pada tujuan yang telah ditentukan.

Menurut Yandianto Kamus Umum Bahasa Indonesia (2009), patuh adalah suka

menurut perintah, taat pada perintah, sedangkan kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan

berdisiplin.

Menurut Sarafino dalam Slamet (2007), mendefinisikan kepatuhan (ketaatan) adalah

melaksanakan cara dan perilaku yang disarankan oleh orang lain, dan kepatuhan juga dapat

didefinisikan sebagai perilaku positif dalam mencapai tujuan.

b. Variabel Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan

Beberapa variabel yang mempengaruhi tingkat kepatuhan menurut Suddart dan Brunner

(2002) adalah:

1) Variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, suku bangsa, status sosio ekonomi dan

pendidikan.

2) Variabel program terapeutik seperti kompleksitas program dan efek samping yang tidak

menyenangkan.

3) Variabel psikososial seperti intelegensia, keyakinan agama atau budaya.

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan

Menurut Niven (2002), faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan adalah:

1) Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,


akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan dapat meningkatkan kepatuhan, sepanjang bahwa pendidikan tersebut

merupakan pendidikan yang aktif.

2) Akomodasi

Suatu usaha harus dilakukan untuk memahami ciri kepribadian yang dapat mempengaruhi

kepatuhan adalah jarak dan waktu, biasanya cenderung malas melakukan pada tempat

yang jauh dan menghabiskan banyak waktu.

3) Modifikasi Faktor Lingkungan dan Sosial

Hal ini berarti membangun dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman. Kelompok-

kelompok pendukung dapat dibentuk untuk membantu kepatuhan. Lingkungan kerja

berpengaruh besar pada kepatuhan, lingkungan yang harmonis dan positif akan

membawa dampak yang positif, begitu juga sebaliknya lingkungan negatif akan membawa

dampak buruk pada motivasi pribadi.

4) Meningkatkan Interaksi Profesional

Meningkatkan interaksi profesional dengan teman sejawat maupun antar profesi adalah

suatu hal penting untuk memberikan umpan balik.

5) Perubahan Model Kerja

6) Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan

terhadap suatu obyek tertentu, dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku

yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak

didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2007).

Menurut fungsinya pengetahuan merupakan dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk

mencari penalaran, dan untuk mengorganisasikan pengalamannya. Adanya unsur

pengalaman yang semula tidak konsisten dengan apa yang diketahui oleh individu akan

disusun, ditata kembali atau diubah sedemikian rupa, sehingga tercapai suatu konsistensi.

Semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin baik pula kepatuhan (Azwar, 2007).
d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan (Niven, 2002) antara lain :

1) Pemahaman tentang instruksi

Tidak seorangpun dapat mematuhi instruksi, jika ia salah paham tentang instruksi yang

diterima.

2) Kualitas Interaksi

Kualitas interaksi antara teman sejawat merupakan bagian yang penting dalam menentukan

derajat kepatuhan.

KERANGKA KONSEP

PELAKSANAAN
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI STANDAR
KEPATUHAN OPERERASIONAL
PROSEDUR
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KETIDAK
PATUHAN

Pasien
masuk OK

Perawat kamar bedah


 Faktor internal
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Pendidikan
4. Masa kerja
Pelaksanaan SOP  Faktor penghambat
penghitungan kassa & 1. Lingkungan
2. Sosial budaya
instrumen
3. Politik
4. Ekonomi

Gambar 1. Kerangka Teori tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Perawat


Scrub\
PROPOSAL SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGHITUNGAN INSTRUMENT DAN KASSA

DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk


memperoleh gelar Sarjana Sain Terapan

Diajukan Oleh :

HARTININGSIH
NIM. P07 1203 12015

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

2013
KERRANGKA TEORI

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi


Tingkat Kepatuhan

1. Pendidikan

2. Akomodasi

3. Modifikasi Faktor Lingkungan

dan Sosial

4. Meningkatkan Interaksi

Profesional

5. Perubahan Model Kerja

6. Pengetahuan

PELAKSANAAN

Faktor-faktor Yang

You might also like