Professional Documents
Culture Documents
KERAJAAN SINGOSARI
Disusun Oleh :
1. Samfikar Z.
2. Arifin Ilham
3. Ilham Maulana
4. Robi Aditiya
5. Kafid Amanuwoh
6. Irfan Ahmad Zaeni
Kelas : VII G
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas semua limpahan nikmat
dan karunia-Nya. Dan tak lupa pula kami haturkan sholawat dan salam kepada junjungan
Nabi Besar Muhammad SAW, nabi akhir zaman, yang mengenalkan kepada kami jalan
kebenaran yakni Islam.
Akhirnya kami mampu merampungkan makalah Sejarah Kebudayaan Indonesia yang
membahas tentang “Kerajaan Singasari”. Makalah ini kami buat dalam rangka memperdalam
pengetahuan kami tentang Kerajaan Singasari.
Demikian makalah ini kami buat, semoga bermanfaat bagi kami sendiri dan segenap
para pembaca yang budiman. Tentunya dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan baik
format maupun isi dari makalah itu sendiri. Oleh karena itu, kami berharap ada masukan atau
kritikan yang membangun dari segenap pembaca yang budiman, khususnya kepada Ibu
Fatiyah selaku pengampu materi Sejarah Kebudayan Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok (Sri
Rajasa) pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan di daerah Singasari,
Malang.[1] Kerajaan Singasari (1222-1293) adalah salah satu kerajaan besar di Nusantara
yang bercorak Hindu-Budha. Awal mulanya Kerajaan Singasari berawal dari daerah Tumapel
yang berada di bawah payung kekuasaan Kerajaan Kadiri. Tumapel merupakan negara bagian
dari Kerajaan Kadiri. Wilayah Tumapel pada saat itu dikuasai oleh seorang Akuwu (bupati)
yang bernama Tunggul Ametung.
Berkat jasa dan bantuan pendeta Lohgawe, Ken Arok menghambakan dirinya kepada sang
Akuwu Tumapel Tunggul Ametung. Namun, nantinya Ken Arok tertarik dengan istri Tunggul
Ametung yang bernama Ken Dedes. Maka dibunuhlah Tunggul Ametung. Kemudian Ken
Dedes dipersunting sebagai istrinya. Pada waktu itu, Ken Dedes sedang mengandung anak
dari Tunggul Ametung yang masih berumur tiga bulan.
Ken Arok merebut Tumapel, salah satu wilayah Kerajaan Kadiri yang dipimpin Tunggul
Ametung, pada tahun 1222. Pada saat Ken Dedes dikawini oleh Ken Arok ia memiliki
seorang anak bernama Anusapati yang nantinya membunuh Ken Arok sebagai bentuk balas
dendam atas tindak pembuhunan yang pernah ia lakukan terhadap ayahnya (Tunggul
Ametung). Anusapati nantinya menjadi raja kedua dari Kerajaan Singasari pada tahun (1227-
1248). Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Kertanagara
(1268-1292) yang bergelar Maharajadhiraja Kertanagara Wikrama Dharmottunggadewa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Singasari/Tumapel?
2. Siapa sajakah raja-raja yang sempat menduduki tahta Kerajaan Singasari?
3. Bagaimana masa kejayaan Kerajaan Singasari?
4. Bagaimana kondisi sosial masyarakat, ekonomi, budaya dan politik Kerajaan
Singasari?
5. Bagaimana masa kemunduran Kerajaan Singasari?
C. Batasan Masalah
Membahas Kerajaan Singasari/Tumapel.
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Singasari/Tumapel.
2. Untuk mengetahui raja-raja yang sempat menduduki tahta Kerajaan Singsari.
3. Untuk mengetahui masa kejayaan Kerajaan Singasari.
4. Untuk mengetahui kondisi sosial, ekonomi, budaya dan politik Kerajaan Singasari.
5. Untuk mengetahui masa kemunduran Kerajaan Singasari.
BAB II
PEMBAHASAN