Professional Documents
Culture Documents
Analisis tanin dilakukan dengan cara kuantitatif. Analisis tanin dari teh dan
batang brotowali ini bertujuan untuk mengetahui kadar tanin pada teh dan batang
mengidentifikasi adanya tanin serta untuk menghitung kadar tanin total dari kulit
Analisis dilakukan dengan menentukan kadar tanin total dari teh dan batang
reduksi atau redoks dimana Kalium Permanganat sebagai zat pengoksidator dan
sebagai larutan standard primer zat pereduksi adalah asam oksalat serta indigo
sulfat sebagai indikator (TAT) pada penetapan kadar tanin yang ditunjukan
Sebelum dilakukannya uji penetapan kadar tanin total dari teh dan batang
persiapan sampel berupa serbuk teh dan brotowali masing-masing direbus dengan
aquades 50 mL selama 30 menit agar tanin dapat tersari ke dalam air pada gelas
Filtrate teh dan brotowali yang telah di encerkan kemudian dipipet sebanyak
sebagai indikator, lalu dititrasi dengan Kalium Permanganat (KMnO4) yang telah
dibakukan dengan asam oksalat (H2C2O4.2H2O), hal ini dilakukan secara duplo.
Titik akhir titrasi pada penetapan kadar tanin ditunjukan dari warna larutan biru
Dari hasil pengamatan pada teh diperoleh presentase rata-rata kadar tanin pada
penetapan kadar tanin total rata-rata pada teh didapatkan hasil sebesar 6,497% .
kadar tanin pada percobaan 1 yaitu 0,4573% dan pada percobaan 2 yaitu
0,4382%. Dari penetapan kadar tanin total rata-rata pada teh didapatkan hasil
sebesar 0,44775% .