You are on page 1of 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Teunom


Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/II
Topik Utama : Fungi
Alokasi Waktu : 9 JP X 3 Meeting @ 45 Minute

A. Kompetensi Inti (KI)


Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Pencapaian Kompetensi


3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan
cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
Pertemuan Pertama:
3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum jamur.
3.6.2 Mendeskripsikan morfologi jamur.
3.6.3 Mendeskripsikan struktur tubuh jamur.
Pertemuan Kedua:
3.6.4 Menjelaskan cara jamur memperoleh nutrisi.
3.6.5 Menjelaskan cara reproduksi jamur.
3.6.6 Menjelaskan daur hidup jamur.
Pertemuan Ketiga:
3.6.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan morfologi, cara memperoleh nutrisi, dan
reproduksi.
3.6.8 Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang ekologi.
3.6.9 Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang kesehatan.
3.6.10 Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang ekonomi.

4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan
lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.
4.6.1 Melakukan kegiatan pembuatan tempe.
4.6.2 Memodifikasi percobaan pembuatan tempe dengan variasi jenis pembungkus
dan ragi.
4.6.3 Menyajikan laporan hasil percobaan pembuatan tempe dengan variasi jenis
pembungkus dan ragi.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum jamur.
2. Mendeskripsikan morfologi jamur.
3. Mendeskripsikan struktur tubuh jamur.
4. Menjelaskan cara jamur memperoleh nutrisi.
5. Menjelaskan cara reproduksi jamur.
6. Menjelaskan daur hidup jamur.
7. Mengelompokkan jamur berdasarkan morfologi, cara memperoleh nutrisi, dan
reproduksi.
8. Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang ekologi.
9. Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang kesehatan.
10. Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang ekonomi.
11. Melakukan kegiatan pembuatan tempe.
12. Memodifikasi percobaan pembuatan tempe dengan variasi jenis pembungkus dan ragi.
13. Menyajikan laporan hasil percobaan pembuatan tempe dengan variasi jenis
pembungkus dan ragi.

D. Materi Pembelajaran
1) Fakta
 Banyak jenis jamur yang dibudidayakan, karena dapat dikonsumsi dan bernilai
ekonomi tinggi. Namun ada pula jamur yang merugikan karena menyebabkan
penyakit.
2) Konsep
 Ciri-ciri jamur: eukariotik, heterotrof, dinding sel dari kitin, uniseluler/
multiseluler, tidak berklorofil, hidup secara saproba/parasit/simbiosis mutualisme,
reproduksi vegetatif (fragmentasi, spora aseksual) dan generatif (spora seksual).
 Klasifikasi
a. Zygomycota, ciri-cirinya multiseluler, hifa tidak bersekat, senositik, tidak
memiliki tubuh buah, memiliki rizoid dan stolon, hidup
saproba/parasit/simbiosis mutualisme, reproduksi vegetatif (fragmentasi,
sporangiospora) dan generatif (zigospora).
b. Ascomycota, ciri-cirinya uniseluler/multiseluler, hifa bersekat, tubuh buah
askokarp ada/tidak ada, hidup saproba/parasit/simbiosis mutualisme,
reproduksi vegetatif (pembelahan sel/pelepasan tunas, fragmentasi,
konidiospora) dan generatif (askospora).
c. Basidiomycota: multiseluler, hifa bersekat, tubuh buah basidiokarp
ada/tidak ada, reproduksi vegetatif (konidiospora) dan generatif
(basidiospora), hidup saproba/parasit/simbiosis mutualisme.
d. Deuteromycota: bereproduksi secara vegetatif, sedangkan reproduksi
secara generatif belum diketahui.
 Peranan
a. Menguntungkan: makanan (campuran dalam masakan, pembuatan keju,
tempe, sufu, kecap, tauco), minuman (sake, tuak, anggur), obat, dan
antibiotik.
b. Merugikan: menimbulkan penyakit pada manusia (ketombe, blastomikosis,
gatal), penyalit pada tumbuhan, pembusukan buah, makanan basi/busuk.
 Pembiakan/budidaya jamur bisa menggunakan medium serbuk kayu.
3) Prosedur
 Pengamatan struktur tubuh jamur.

E. Metodelogi Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran : Saintific
b. Model Pembelajaran : Discovery Learning
Dengan sintaks: materi presentasi, kerja kelompok/tim
c. Metode Pembelajaran : STAD (Student Teams Achievement Division)

F. Media / Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Power point

2. Alat dan Bahan Pembelajaran: laptop dan proyektor (infokus).

G. Sumber Belajar
 Buku Biologi Kls X Kemdikbud
 Multimedia interaktif dan Internet
 Buku lain yang menunjang

H. Langkah-Langkah Aktivitas Pembelajaran:


Pertemuan Pertama
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penilaian (STAD)
3. Alokasi Waktu : 3x45 menit (135 menit)
4. Indikator dari Pencapaian Kompetensi :
3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum jamur.
3.6.2 Mendeskripsikan morfologi jamur.
3.6.3 Mendeskripsikan struktur tubuh jamur.
4.6.1 Melakukan kegiatan pembuatan tempe.
Langkah Alokasi
Aktivitas Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Apesepsi dan  Guru melakukan pembukaan dengan salam 15 menit
Motivasi pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Guru dan siswa berdoa bersama
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
 Apersepsi:
a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya
c. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan
 Motivasi:
a. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apabila materi tema/ projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi
 Tujuan Pembelajaran
3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum jamur.
3.6.2 Mendeskripsikan morfologi jamur.
3.6.3 Mendeskripsikan struktur tubuh jamur.
Kegiatan Inti Observasi  Guru menunjukkan gambar/foto/video 100
contoh jamur (jamur merang, jamur kuping, menit
jamur kancing, jamur kayu, jamur tempe,
jamur roti
Pertanyaan  Siswa dimotivasi untuk untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar
Pengumpulan  Mencatat semua informasi tentang materi
Data yang telah diperoleh pada buku catatan
Asosiasi  Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data.
Menghubung  Siswa mempresentasikan hasil diskusi di
kan depan kelas.
 Siswa lain memberikan respon terhadap hasil
presentasi
 Siswa mencatat data tambahan atau nformasi
berasarkan hasil presentasidari teman-teman
Penutup  Guru memberikan apresiasi untuk siswa yang 20 menit
telah aktif dalam kegiatan pembelajaran
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
tentang fungi
Pertemuan Kedua :
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penilaian (STAD)
3. Alokasi waktu : 3x45 menit (135 menit)
4. Indikator pencapaian kompetensi :
3.6.4 Menjelaskan cara jamur memperoleh nutrisi.
3.6.5 Menjelaskan cara reproduksi jamur.
3.6.6 Menjelaskan daur hidup jamur.
4.6.3 Memodifikasi percobaan pembuatan tempe dengan variasi jenis pembungkus
dan ragi.
Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Apersepsi dan  Guru melakukan pembukaan dengan salam 15
Motivasi pembuka dan berdoa untuk memulai menit
pembelajaran
 Guru dan siswa berdoa bersama
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
 Apersepsi:
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
- Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
 Motivasi:
- Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan cara jamur memperoleh
nutrisi.
- Menjelaskan cara reproduksi jamur.
- Menjelaskan daur hidup jamur.
Kegiatan Inti Observasi  Guru menayangkan gambar/foto/video 100
tentang materi yang berhubungan dengan menit
materi
Petanyaan  Siswa dimotivasi untuk untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar.
Pengumpulan  Mencatat semua informasi tentang materi
data yang telah diperoleh pada buku catatan.
Asosiasi  Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data
Menghubungk  Siswa mempresentasikan hasi diskusi di
an depan kelas
 Siswa lain memberikan respon terhadap hasl
presentasi
 Siswa mencatat data tambahan atau nformasi
berasarkan hasil presentasidari teman-teman.
Penutup  Guru memberikan apresiasi untuk siswa yang 20
telah aktif dalam kegiatan pembelajaran menit
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
tentang fungi

Pertemuan Ketiga:
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode : Discussion, question and answer, assigment (STAD)
3. Alokasi waktu : 3x45 menit (135 menit)
4. Indikator pencapaian kompetensi :
3.6.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan morfologi, cara memperoleh nutrisi, dan
reproduksi.
3.6.8 Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang ekologi.
3.6.9 Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang kesehatan.
3.6.10 Mendeskripsikan peran jamur dalam bidang ekonomi.
4.6.4 Menyajikan laporan hasil percobaan pembuatan tempe dengan variasi jenis
pembungkus dan ragi.
Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Apersepsi  Guru melakukan pembukaan dengan salam 15
dan Motivasi pembuka dan berdoa untuk memulai menit
pembelajaran
 Guru dan siswa berdoa bersama
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
 Apersepsi:
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
- Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
 Motivasi:
- Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Tujuan Pembelajaran
- Mengelompokkan jamur berdasarkan
morfologi, cara memperoleh nutrisi, dan
reproduksi
- Mendeskripsikan peran jamur dalam
bidang ekologi.
- Mendeskripsikan peran jamur dalam
bidang kesehatan.
- Mendeskripsikan peran jamur dalam
bidang ekonomi.
Kegiatan Inti Observasi  Guru menayangkan gambar/foto/video tentang 100
materi yang berhubungan dengan materi menit
Pertanyaan  Siswa dimotivasi untuk untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar
yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar
Pengumpulan  Mencatat semua informasi tentang materi yang
data telah diperoleh pada buku catatan.
Asosiasi  Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data.
Menghubung  Siswa mempresentasikan hasi diskusi di depan
kan kelas.
 Siswa lain memberikan respon terhadap hasil
presentasi
 Siswa mencatat data tambahan atau nformasi
berasarkan hasil presentasidari teman-teman.
Penutup  Guru memberikan apresiasi untuk siswa yang 20
telah aktif dalam kegiatan pembelajaran menit
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
tentang ruang lingkup biologi.

I. Penilaian
1) Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian
a. Teknik penilaian:
 Sikap: Observasi
 Pengetahuan: Tes Tulis
b. Instrumen Penilaian
1. Pertemuan Pertama
 Sikap: Lembar Observasi (Terlampir)
 Pengetahuan: Tes Tulis (Terlampir)
 Keterampilan: Penilaian Diskusi (Terlampir)
2. Pertemuan Kedua
 Sikap: Lembar Observasi (Terlampir)
 Pengetahuan: Tes Tulis (Terampir)
 Keterampilan: Penilaian Diskusi (Terlampir)
3. Pertemuan Ketiga
 Sikap: Lembar Observasi (Terlampir)
 Pengetahuan: Tes Tulis (Terlampir)
 Keterampilan: Hasil Penilaian (Terlampir)

Aceh Jaya, 18 Februari 2019


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran (Pamong) Mahasiswa PPL

Rina Sepsiana, S.Pd Dessy Ika Hardania


NIP. 19860923 201103 2 001 NIM. 1506103010041
Instrumen Penilaian Sikap

Kelas :X
Pelajaran : Biologi
Materi : Ruang Lingkup Biologi
Semester :I
Tanggal dan Waktu :

Kriteria Sikap dalam


Pembelajaran

Skor

Percaya Diri
Kerja sama

No Nama Siswa Nilai


Kesadaran

Tanggung
Disiplin

Total

Jawab
Jujur

1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
9
10
*) Kondisi:

1 = Jika pelajar tidak memperlihatkan tingkah laku yang kurang konsisten berdasarkan pada
indikator.
2 = Jika pelajar memperlihatkan tingkah laku yang konsisten berdasarkan daftar pada
indikator.

3 = Jika pelajar telah memperlihatkan tingkah laku dan menunjukkannya secara konsisten
berdasarkan daftar pada indikator.

Jumlah Skor
Nilai : x 100 =
Skor Maksimum
INSTRUMEN PENILAIAN KEHADIRAN

Kelas :X
Pelajaran : Biologi
Materi : Ruang Lingkup Biologi
Semester :I
Tanggal dan Waktu :

Tabel Rubrik Penilaian


Aspek Penilaian
Bekerja Scara

Percaya Diri
Skor
Kejujuran

Sistematis

Intonasi
Kreatif

No Nama Siswa Nilai Informasi


Total

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rubrik
3: Jika pelajar telah memperlihatkan tingkah laku yang terkandung pada indikator
2: Jika pelajar kurang memperlihatkan tingkah laku yang terkandung pada indikator
1: Jika pelajar tidak memperlihatkan tingkah laku yang terkandung pada indikator
Penilaian:
Skor Total
Nilai= x 100 =
Skor Maksimum
Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Tes Tulis

a. Pertemuan Pertama
1. Berdasarkan klasifikasi lima dunia, termasuk apakah organisme yang memiliki
karakteristik uniseluler dan multiseluler, heterotrof dan memiliki dinding sel sel yang
tersusun atas zat kitin adalah...
A. Fungi
B. Monera
C. Protista
D. Plantae
E. Animalia

2. Perhatikan siklus hidup jamur berikut

Perhatikan siklus hidup jamur zygomycota berikut. Yang ditunjukkan oleh tanda X
adalah...
A. Sporangiospora
B. Zygosporaium
C. Oospora
D. Gamet jantan
E. Zigot

3. Jamur merupakan makhluk hidup yang bersifat parasit dan saprofit, sehingga cara
memperoleh makanan jamur untuk kebutuhan nutrisnya adalah...
A. A. Autotrof
B. Heterotrof
C. Kemoautotrof
D. Fotosintesis
E. Kemosintesis
4. Perhatikan ciri-ciri berikut
- Dapat hidup dalam bentuk yeast maupun filament
- Memiliki septa dan asenoitik
- Uniseluler dan multi seluler
- Menghasilkan spora ascus
Jamur tersebut dapat dikelompokkan kedalam kelas…
A. Zygomycota
B. Basidiomycota
C. Ascomycota
D. Deuteromycota
E. Oomycota

5. Jamur yang dibudidayakan sebagai bahan makanan atau bahan obat adalah…
A. Jamur merang dan jamur shitake
B. Amanita sp dan Penicillium sp
C. Rhizopus sp dan Saccaromyces cereviceae
D. Mucor sp dan Rhizopus sp
E. Jamur shittake dan Penicillium notaatum

No Kunci Jawaban Skor


1. A. Fungi 10

2. B. Zygosporangium, siklus hidup jamur zigomycota 35

3. B. Heterotrof 10

4. C. Ascomycota 35
Sesuai dengan ciri-ciri jamur
5. E. Jamur shittake dan Penicillium notaatum

Jumlah 100
b. Pertemuan Kedua
1. Bagaimana jamur melakukan reproduksi?
2. Apa perbedaan cara reproduksi jamur divisi Zygomycota dengan divisi Ascomycota ?
3. Apakah perbedaan antara askospora dan basidiokarp?
4. Apa yang dimaksud dengan Zoospora?
5. Apa yang kalian ketahui tentang reproduksi Monilia sitophila?

No Jawaban Skor
1. Reproduksi jamur uniseluler secara: 20
 aseksual: membentuk tunas, membentuk spora
 seksual : membentuk spora askus
 Reproduksi jamur multiseluler secara:
 aseksual: fragmentasi menghasilkan spora aseksual
 seksual : inti jantan dan betina bertemu, akhirnya membentuk spora
askus atau spora basidium
2. Divisi Zygomycota 20
Proses reproduksi seksual pada zygomycota dimulai dengan bertemunya
hifa + dan hifa -. Kedua hifa tersebut akan membentuk gametangia yang
didalamnya mengandung banyak inti. Gametangia akan terpisah dari hifa
melalui pembentukan
septa. Sel gametangia akan melebur melalui plasmogami yang
menyebabkan bersatunya plasma kedua gametangia. Peristiwa ini diikuti
dengan peleburan inti-inti haploid yang bersesuaian (kariogami) sehingga
terbentuk zigot berinti dipoid. Zigot akan membentuk zigospora di dalam
suatu kantung yang disebut zigosporangium. Kantung tersebut dapat
berisi zigospora lebih dari satu. Meiosis terjadi saat zigospora membentuk
kecambah.
Divisi Ascomycota
Reproduksi seksual Ascomycota dicirikan melalui pembentukan kantung
askus yang berisi askospora dan terdapat di dalam tubuh buah askokarp.
Sel vegetatif
atau hifa janur ini bersifat heterokariot atau homokariot. Sel atau hifa
yang bersesuaian, ascogonia dan anteridia akan bertemu dan melebur
sehingga membentuk kantung askus berisi zigot. Zigot mengalami
meiosis dan diikuti dengan mitosis sehingga terbentuk 8 askospora atau
kelipatannya
3. Askospora: spora hasil reproduksi seksual, berjumlah 8 spora yang 20
tersimpan pada di dalam kotak spora, pada jamur Ascomycota
Basidiokarp: merupakan tempat tumbuhnya basidium, pada jamur
Basidiomycota
4. Zoospora atau spora kembara adalah spora yang dapat bergerak di dalam 20
air dengan menggunakan flagella. Jamur penghasil zoospore biasanya
hidup di lingkungan yang lembab atau berair
5. Monilia sitophila atau jamur oncom, mula-mula jamur ini digolongkan 20
Deuteromycota. Nmaun ketika diketahui bahwa jamur ini dapat
melakukan reproduksi seksual dan mengahasilkan askus, maka
dimasukkan ke dalam Ascomycota dan namanya berubah menjadi
Neurospora sitophila.
Total Skor 100
c. Pertemuan Ketiga
1. Jamur dari kelas Ascomycota yang berkembang biak dengan tunas biasanya digunakan
manusia untuk... (20)
a. Membuat antibiotik
b. Membuat roti
c. Membuat kecap
d. Membuat tempe
e. Membuat keju

2. Berikut ini yang merupakan salah satu contoh jamur zygomycota adalah … (20)
a. Tempe
b. Ragi
c. Kuping
d. Merang
e. Tapai

3. Peranan jamur bagi manusia adalah sebagai berikut, kecuali …. (20)


a. Dekomposer
b. Bahan makanan
c. Sebagai pengendali hama
d. Sebagai bahan makanan ternak
e. Bahan kosmetik

4. Jamur yang berperan dalam pembuatan tempe adalah …. (20)


a. Aspergillus
b. Penicillin
c. Mucor
d. Therospora
e. Rhizopus

5. Pada proses pembuatan roti, pemberian ragi membuat adonan menjadi mengembang. Hal
ini disebabkan oleh….
a. pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang
b. tepung dan ragi bereaksi dan menghasilkan O2
c. pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang
d. ragi merupakan fungi dari kelompok Ascomycota
e. hasil fermentasi glukosa menghasilkan CO2 yang dapat mengembangkan adonan

You might also like