Professional Documents
Culture Documents
FISIKA DASAR 2
MOMENTUM
Hafid Alwan, S.T.,M.T.
Jurusan Teknik Kimia
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2019
Momentum
• Istilah Momentum secara matematis didefinisikan sebagai
perkalian antara massa dengan kecepatan.
𝒑=𝑚×𝒗
• Momentum digunakan untuk menggambarkan keadaan
suatu benda yang bergerak.
• Contoh : Bola kasti ringan yang bergerak dikatakan memiliki
momentum kecil, sedangkan mobil truk dengan kecepatan
yang sama dikatakan memiliki momentum yang besar.
Momentum
• Momentum merupakan besaran vector, karena
dihasilkan dari perkalian besaran scalar (massa)
dengan vector kecepatan (v).
• Arah besaran momentum persis sama dengan arah
kecepatannya.
• Jika sebuah partikel bergerak tak-beraturan,
persamaan momentum-nya (p) menjadi
𝑝𝑥 = 𝑚𝑣𝑥 𝑝𝑦 = 𝑚𝑣𝑦 𝑝𝑧 = 𝑚𝑣𝑧
Contoh Soal 1
• Lokomotif diesel elektrik CC206milik PT Kereta Api
Indonesia merupakan lokomotif baru buatan General
Electric Transportation, Amerika Serikat. Lokomotif tersebut
memiliki massa 90 ton dan dapat bergerak dengan laju
maksimal 140 km/jam. Berapa momentum lokomotif
tersebut saat bergerak pada laju maksimal dalam arah
tenggara?
Momentum Benda Banyak
• Misalkan sistem terdiri dari
n benda dengan
momentum masing-masing, p1 , p2 …, pn
t1 t2 t
t
.
• Sebuah partikel bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v
memiliki momentum linear p yang merupakan perkalian antara
kecepatan partikel itu dengan massanya
v
m p = mv.
Menurut hukum Newton II resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda
berbanding lurus dengan percepatan
ΣF = ma.
d (mv) dp
F
dt dt
dp=Fdt
Jia masing-masing diintegralkan maka diperoleh:
p2 t2
p1 p 2 dp F .dt
p1 t1
Σpawal = Σpakhir
Pers. 2
Pers. 1
atau
Koefisiesn Elastisitas (e)
• Secara matematis koefisien elastisitas didefinisikan
sebagai berikut;
e 1
Contoh soal 5
• Tentukan koefisien elastisitas tumbukan dua benda
yang bermassa 1,0 kg dan 2,0 kg. Benda pertama
bergerak ke kanan dengan kecepatan 40,0 m/s.
Benda kedua juga bergerak ke kanan dengan
kecepatan 10 m/s. Setelah tumbukan, benda kedua
bergerak ke kanan dengan kecepatan 25 m/s.
• Ambil arah ke kanan positif. Momentum benda pertama sebelum
tumbukan,
mv (m M )v'
energi sistem akan berubah menjadi energi potensial peluru bersama
bandul hingga sampai pada puncak ayunan peluru-bandul
1
(m M )v' 2 (m M ) gh Atau v' 2 gh
2
Jika persamaan tersebut digabung diperoleh :
mM
v 2 gh
m
Tumbukan Benda dengan Lantai
• Koefisien elastisitas dapat ditentukan dengan mengukur
kecepatan sebuah benda yang melakukan tumbukan
sebelum dan sesudah tumbukan.
• Perhitungan koefisien elastisitas menjadi lebih mudah jika
salah satu benda tidak bergerak baik sebelum maupun
sesudah tumbukan.
• Salah satu contoh adalah tumbukan benda jatuh dengan
lantai (bumi).
• Bumi tidak bergerak sebelum dan sesudah tumbukan, atau v
=v‘ = 0
• Misalkan benda dilepaskan dari ketinggian h dengan kecepatan awal
nol. Kecepatan benda saat akan menumbuk lantai adalah
• Jika benda memantul sejauh h’, maka kecepatan benda tepat setelah
menumbuk lantai dapat dihitung dengan hukum kekekalan energi
mekanik