You are on page 1of 1

Kebutuhan tepung terigu di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, yang disebabkan oleh

semakin beranekaragamnya produk makanan yang berbahan dasar tepung terigu. Berdasarkan data
BPS (2012), pada tahun 2010 impor terigu mencapai 645.010 ton, sedangkan pada tahun 2012
mencapai 680.100 ton. Hal ini dapat mengakibatkan ketergantungan bahan pangan dari luar negeri,
padahal impor tepung terigu tersebut dapat dikurangi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal
yang ada diseluruh penjuru tanah air

Bahan baku pembuatan mie adalah tepung terigu, sehingga hal ini menambah jumlah impor tepung
terigu. Penggunaan tepung terigu terus mengalami peningkatan, sehingga tahun 2011 impor tepung
terigu mencapai 638.863,48 ton (Disperindag, 2012). Peningkatan impor tepung terigu dapat mengancam
ketahanan pangan, sehingga diperlukan alternatif bahan dasar pembuatan mie yang berbasis pangan
lokal.

Mie adalah makanan alternatif pengganti beras yang banyak dikonsumsi masyarakat. Mie menjadi
populer dikalangan masyarakat karena harganya murah dan cara pengolahan sekaligus penyajiannya
sederhana. Mie banyak mengandung karbohidrat, yang banyak menyumbang energi pada tubuh sehingga
mie dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi.

You might also like