You are on page 1of 10

TUGAS

CRITICAL ARTICLE REVIEW


PROFESI KEPENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA : HAMIM YA ‘AIN SIN KAF D.EGON


NIM : 4183111101
DOSEN PENGAMPU : DR.IRSAN, M.PD., M.SI.
MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

PROGRAM STUDI MATEMATIKA DIK REG D 2018


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, Saya panjatkan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas Critical Article Review tentang
Profesi Kependidikan.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya


bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki ini.

Akhir kata saya berharap semoga tugas Critical Article


Review tentang Profesi Kependidikan dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan , Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….….. i


DAFTAR ISI …………………………………………………………….………. ii

BAB I PENDAHULUAN ….……………………………………..……………..… 1


1.1 Rasionalisasi Pentingnya CAR ……………………………..……………….. 1
1.2 Tujuan Penulisan CAR …………………………………………………….… 1
1.3 Manfaat CAR ……………………………………………..…………………. 1
1.4 Identitas Artikel yang di Review ……………………………..………………. 2

BAB II RINGKASAN ARTIKEL………………………….………………...… 3


BAB III ANALISIS ARTIKEL …………………………………….…………….. 5

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….…………….. 7


BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CAR ( Critical Article Review)

Disaat kita membtuhkan sebuah referensi, yaitu artikel sebagai sumber bacaan kita
selain buku dalam mempelajari mata kuliah Profesi Kependidikan, sebaiknya kita
terlebih dahulu mengkritisi artikel tersebut agar kita mengetahui artikel mana yang
lebih relevan untuk dijadikan sumber bacaan.

B. Tujuan Penulisan CAR ( Critical Article Review)


1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Profesi Kependidikan.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa,
dan membandingkan serta memberi kritik pada artikel.
3. Memperkuat pemahaman pembaca tentang Profesi Kependidikan
dalam kehidupan.

C. Manfaat CAR ( Critical Article Review)


1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah artikel dan
mencari sumber bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam
mengkritisi sebuah artikel
3. Untuk menambah pengetahuan tentang Profesi Kependidikan.
D. Identitas Artikel yang akan di Review

Artikel Utama

Judul : Counseling for Depression and Anxiety


Penulis : Daniel Keeran

Artikel atau Buku Pembanding

Judul : Profesi Kependidikan


Penulis : Dr. Yasaratodo Wau , M.Pd
ISBN : 978-602-7938-05-2
Penerbit : Unimed Press
Tahun terbit : 2019 ( Revisi )

II

Judul : Konsep Kecemasan pada usia Lansia ( Lanjut usia )


Penulis : Dona Fitri Annisa & Ifdil
Penerbit : Universitas Negeri Padang
Tahun terbit : 2016
BAB II
RINGKASAN ARTIKEL
Konseling untuk Depresi dan
Kecemasan
Depresi dapat disebabkan oleh perubahan-perubahan kimia dalam tubuh, penyakit fisik, dan
faktor faktor lain nya. Seringkali, depresi dan kecemasan menjadikan pola pikir yang sempit
dan membentuk perilaku tidak sehat yang dapat disembuhkan dengan memperdulikan nasib
diri sendiri dan mendukung harga diri dan tegar dalam menghadapi hidup. Kita cenderung
melakukan hal hal itu untuk diri kita sendiri dan orang lain di masa kanak kanak. Sekarang
sebagai orang dewasa kita harus memberikan kepada diri kita sendiri semua hal-hal
bermanfaat yang kita butuhkan dari yang berpengalaman. Berikut adalah beberapa hal yang
harus dilakukan untuk mengubah prinsip hidup dari depresi dan kecemasan:

Langkah 1. Tuliskan hal-hal negatif yang tentang diri anda, orang lain, dan keadaan anda .
Kegiatan ini akan membawa kesadaran anda berpikir negatif dan berbicara pada diri sendiri (
Self-talk ) yang umum untuk berbagai jenis depresi dan kecemasan. Hal ini akan membuat
kita menjadi sedih, cemas, takut dan meragukan diri.
Suasana hati ini mempengaruhi tidur, makan, dan perasaan lemas.

Langkah 2. Tuliskan pernyataan yang meyakinkan , memperdulikan , menyemangati ,


melengkapi dan mendukung diri sendiri.
Latihan ini membantu untuk mengidentifikasi dan berlawanan dari self-talk yang negatif .
Contoh kata-katanya , yaitu : saya bisa melakukannya, saya memiliki kekuatan dan
kemampuan, aku peduli dan baik, saya bisa mendapatkan apa yang saya butuhkan dan
inginkan, aku pantas untuk menjadi bahagia, aku bias berhasil, saya sama penting dan
berharga sebagai orang lain, rasa sakit itu biasa saya lalui, dll.

Langkah 3. Tuliskan hal-hal negatif yang orang lain katakan atau sampaian kepada anda
ketika anda tumbuh.

Di sini anda dapat menuliskan apa yang anda pikir orangtua merasa tentang Anda oleh apa
yang mereka katakan atau lakukan seperti:

Saya berharap anda tidak pernah dilahirkan, aku tidak seperti anda, saya tidak peduli tentang
anda,
Langkah 4. Tuliskan hal-hal dalam bentuk perkataan anda perlukan atau anda inginkan dari
orangtua.
Di sini anda dapat menulis hal-hal yang anda inginkan atau dibutuhkan dari orangtua seperti:
Aku mencintaimu dan tidak masalah apa yang terjadi, aku sangat senang anda berada dalam
hidup saya, anda dapat berhasil,

Langkah 5. Menuliskan apa yang akan anda lakukan atau katakan jika anda melihat anak lain
sedang diperlakukan dengan cara yang anda diperlakukan di langkah 3.

Seperti : Anda perlu untuk mendukung anak anda dan dapat meyakinkan dan peduli serta
cinta dan kasih sayang.

Langkah 6. Jika Anda memiliki semua hal-hal positif sebagai seorang anak yang Anda
butuhkan dari orang tua yang sehat,

Bagaimana Apakah Anda membayangkan hidup Anda mungkin berbeda hari ini? Jika anda
memiliki semua hal-hal yang positif dari hidup anda dan dukungan dari orang lain .Cobalah
bayangkan hidup anda akan berbeda dari hari ini .
Langkah 7. Menguatkan pemikiran dan hal-hal positif yang anda tulis tadi
Langkah 8. Membuat komitmen dengan diri sendiri dan terus melakukan yang terbaik

( Terjemahan dengan penyuntingan )


BAB III
ANALISIS ARTIKEL
Didalam artikel tersebut dijelaskan langkah-langkah bagaimana membuat konseling
untuk mereka yang depresi dan cemas pada hidupnya.

Membandingkan dengan Artikel Pembanding I : Didalam artikel pembanding ini tidak


dijelaskan secara terperinci dan hanya secara garis besar mengenai konseling.

Review Artikel Pembanding II :

UPAYA UNTUK MENGURANGI KECEMASAN (ANXIETY)

Cara yang terbaik untuk menghilangkan kecemasan ialah dengan jalan menghilangkan sebeb-
sebabnya. Menurut Zakiah Daradjat (1988: 29) adapun cara-cara yang dapat dilakukan,
antaralain.

1. Pembelaan Usaha yang dilakukan untuk mencari alasan-alasan yang masuk akal bagi
tindakan yang sesungguhnya tidak masuk akal, dinamakan pembelaan. Pembelaan ini tidak
dimaksudkan agar tindakan yang tidak masuk akal itu dijadikan masuk akal, akan tetapi
membelanya, sehingga terlihat masuk akal. Pembelaan ini tidak dimaksudkan untuk
membujuk atau membohongi orang lain, akan tetapi membujuk dirinya sendiri, supaya
tindakan yang tidak bisa diterima itu masih tetap dalam batas-batas yang diingini oleh
dirinya.

2. Proyeksi Proyeksi adalah menimpakan sesuatu yang terasa dalam dirinya kepada orang
lain, terutama tindakan, fikiran atau dorongan-dorongan yang tidak masuk akal sehingga
dapat diterima dan kelihatannya masuk akal.

3. Identifikasi Identifikasi adalah kebalikan dari proyeksi, dimana orang turut merasakan
sebagian dari tindakan atau sukses yang dicapai oleh orang lain. Apabila ia melihat orang
berhasil dalam usahanya ia gembira seolah-olah ia yang sukses dan apabila ia melihat orang
kecewa ia juga ikut merasa sedih

4. Hilang hubungan (disasosiasi) seharusnya perbuatan, fikiran dan perasaan orang


berhubungan satu sama lain. Apabila orang merasa bahwa ada seseorang yang dengan
sengaja menyinggung perasaannya, maka ia akan marah dan menghadapinya dengan balasan
yang sama. Dalam hal ini perasaan, fikiran dan tindakannya adalah saling berhubungan
dengan harmonis. Akan tetapi keharmonisan mungkin hilang akibat pengalaman- pengalaman
pahit yang dilalui waktu kecil.

5. Represi Represi adalah tekanan untuk melupakan hal-hal, dan keinginan-keinginan yang
tidak disetujui oleh hati nuraninya. Semacam usaha untuk memelihara diri supaya jangan
terasa dorongan-dorongan yang tidak sesuai dengan hatinya. Proses itu terjadi secara tidak
disadari.

6. Subsitusi Substitusi adalah cara pembelaan diri yang paling baik diantara cara-cara yang
tidak disadari dalam menghadapi kesukaran. Dalam substitusi orang melakukan sesuatu,
karena tujuan-tujuan yang baik, yang berbeda sama sekali dari tujuan asli yang mudah dapat
diterima, dan berusaha mencapai sukses dalam hal itu

Membandingkan Artikel Utama dengan Artikel Pembanding II :

Didalam artikel pembanding II dijelaskan upaya mengurangi kecemasan pada lansia


sedangkan artikel utama menjelaskan konseling untuk anak-anak. Namun ada beberapa aspek
di dalam dua artikel tersebut yang saling berkaitan .
DAFTAR PUSTAKA

https://app.box.com/s/4q2v3mapy99dm09ps4qh

Wau, Yasaratodo. 2019. Profesi Kependidikan. Medan : UNIMED Press

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/viewFile/6480/5041

You might also like