You are on page 1of 5

Stimulan

1. Kafein
a. Golongan obat : Bekerja sebagai stimulan dengan meningkatkan produksi CAMP dan
menghambat phospodiesterase, dan adenosin reseptor antagonis

b. Bentuk sediaan
Larutan injeksi 20 mg/ml
Larutan oral 20mg/ml
Tablet 200 mg
Kapsul 200 mg
Lozenges 75 mg

c. Indikasi dan dosis


Indikasi Dosisi
Kelelahan dan Drowsines 100-200 mg, oral, setiap 3-4 jam
Kegagalan Bernafas Dengan sodium benzoat 250 mg IV/IM
Stimulan diuretik (off label) 500 mg IV/IM

d. Kontraindikasi
 Pasien alergi
 Penggunaan dengan obat isocarboxazid, linezolid, phenelzine,procarbazin, selegilin, dan
tranylcypromin
e. Efek samping
Umumnya tidak ditemukan efek samping yang sering terjadi, namun dapat saja pasien
mengalami takikardia, insomnia, tremor dan gerogi. Jika efek samping muncul dan mengganggu
pasien maka dapat dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker untuk
mempertimbangkan penggantian obat
f. Interaksi obat
Obat Penanganan
Bupropion Penggantian obat, kafein dapat meningkatkan
toksisitas obat bupropion
Albuterol Monitoring obat, karena keduanya dapat
meningkatkan sedasi
Alprazolam Monitor, karena keduanya bersifat antagonis
kafein (sedatif), alprazolam (antisedatif)
Amitriptilin Monitor, karena keduanya bersifat antagonis
kafein (sedatif), Amitriptilin (antisedatif)

g. Penggunaan khusus
Kategori kehamilan : C
h. Perhatian dan peringatan
 Dapat menginkatan resiko penyakit fibrokistik payudara, PMS, kanker kandung kemih,
ovarium, usus besar dan prankeas
 Tidak dapat digunakan untuk pasien dengan anxiety, agitasi, atau tremor
 Peringatan untuk penggunaan pada pasien dengan riwayat peptic ulcer, kerusakan hati,
kerusakan ginjal, seizure, penyakit kardiovaskular
 Hindari penggunaan untuk aritmia atau palpitasi
i. Cara penyimpanan
Disimpan dalam suhu ruang pada kotak obat atau pada wadah tertutup yang jauh dari
jangkauan anak, sinar matahari, dan alat elektronik.

2. Amfetamin

Golongan obat : Stimulan (non-katekolamin, amin simpatomimetik) . mempunyai efek periferal


menaikkan tekanan darah sistolik dan diastolik, bronkodilator lemah dan stimulan respirasi

Bentuk sediaan

Tablet ODT, XR,XR-ODT

Indikasi dan dosis

Indikasi Dosisi
Narkolepsi (gangguan tidur) 5-60 mg/hari, individual dose, dimulai dari
dosis terkecil kemudian dapat disesuaikan
denganrespon pasien
Obesitas Terapi tambahan untuk pengurangan
kalori, 30 mg/hari, 30-60 menit sebelum
makan
Hiperaktif disorder (ADHD) 5 mg, 2x 1 . dosis maksimal 40 mg/hari

Kontraindikasi

Pasien alergi

Penggunaan dengan obat isocarboxazid, linezolid, phenelzine,procarbazin, selegilin, dan


tranylcypromin

Efek samping

10 % : penurunan nafsu makan, infeksi , nyeri abdominal iritabiliti, pusing


Ketika efek samping yang tidak diinginkan terjadi maka konsultasikan kepada dokter atau apoteker

Interaksi obat

Obat Penanganan
iobeguane Amfetamin menurunkan efek obat
amfetamin dapat dikonsumsi setelah 7
hari konsumsi iobeguane
Benzyhidrocodone/acetaminophen Serotonin over load, monitoring
diperlukan

Penggunaan khusus

Penggunaan pada kehamilan menyebabkan kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan
rendah. Pasien hamil dan menyusui tidak disarankan menggunakan obat ini.

Perhatian dan peringatan

Kemungkinan adanya penyalahgunaan obat dan keergantungan

Analisi resiko penyalahgunaan dengan memonitor tanda dan gejala

Tidak digunakan untuk pasien: atrerioskerosis, simtomasik penyakit kardiovaskulas, hipertensi,


alergi obat, riwayat penyalahgunaan obat oleh pasien, kosumsi MAOI

Cara penyimpanan

Disimpan dalam suhu ruang pada kotak obat atau pada wadah tertutup yang jauh dari jangkauan
anak, sinar matahari, dan alat elektronik.

3. Methamphetamin

Golongan obat : Stimulan (anoxerigenic amphetamin) bekerja secara simpatomimetik agen yang
meningkatkan aktifitas amphetamin dan efedrin di dalam otak, meningkatkan aktivitas dopamin.

Bentuk sediaan
Tablet 5mg

Indikasi dan dosis

Indikasi Dosisi
ADHD 5 mg, 2 x 1 . Dosis dapat dinaikkan hingga
menjacapai respon optimal dengan
penaikkan 5mg/minggu
Obesitas 5 mg 3 x 1 , 30 menit sebelum makan

Kontraindikasi
 Dengan pengobatan MAOI
 Arteri sklerosis
 Hipertiroid
 Hipertensi
 Glaukoma
 Agittasi
 Riwayat penyalahgunaan obat
 Hamil dan menyusui

Efek samping
Jarang ditemukan, jika ada kemungkinan besar efek yang muncul adalah hipertensi, palpitasi,
pusingm euphoria, insomnia, tremor, urtikaria, konstipasi

Interaksi obat

Obat Penanganan
iobeguane Amfetamin menurunkan efek obat
metamphetamin. Kontraindikasi
digunakan bersamaan
Amitriptilin Hindari bersamaan dapat mengganggu efek
dari metamphetamin
kafein Monitoring, karena meningkatkan efek
sedatif

Penggunaan khusus
Penggunaan pada kehamilan menyebabkan kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan
rendah. Pasien hamil dan menyusui tidak disarankan menggunakan obat ini.

Perhatian dan peringatan


 Tidak boleh digunakan menjelang waktu tidur karena menyebabkan insomnia
 Perhatian pada pasien bipolar, riwayat zeizur, diabetes.
 Jangan mengendalikan kendaran atau mesin
 Kemungkinan penyalah gunaan obat yang tinggi

Cara penyimpanan
Disimpan dalam suhu ruang pada kotak obat atau pada wadah tertutup yang jauh dari
jangkauan anak, sinar matahari, dan alat elektronik.

You might also like