Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN PADA
PASIEN ASMA
BRONCHIALE
I. PENGERTIAN MASALAH KEPERAWATAN
II. ETIOLOGI
1. Lingkungan
Perokok pasif
Menghisap asap
Merokok
Sekresi yang tertahan / sisa sekresi
Sekresi terbuka lebar
2. Obstruksi jalan nafas
Spasme jalan nafas
Mucus dalam jumlah berlebihan
Eksudat dalam alveoli
Benda asing dalam jalan nafas
Adanya jalan nafas buatan
3. Fisiologis
Jalan nafas alegik
Asma
Penyakit paru obstruksi kronis
Hyperplasia dinding bronchial
Ineksi
Disfungsi neuromuskular
Nanda, 2009-2011:356
I. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas Klien
Nama : Ny.JUJU
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : IRT
c. Riwayat Kesehatan
Pasien penderita penyakit asma sejak 3 minggu yang lalu control rutin ke
dokter. Tiga minggu yang lalu pasien dirawat di RSUD Dr slamet dengan keluhan
nyeri dada kiri, sesak nafas, dan dirawat selama 5 hari. sudah membaik
4. Riwayat Keluarga
Riwayat kesehatan keluarga yang lain tidak ada yang menderita penyakit seperti
yang diderita klien saat ini.
1. Pernafasan B1 (breath)
Saturasi oksigen 96 %
2. Kardiovaskular B2 (blood)
Akral dingin
CRT 3 detik, sianosis pada ekstremitas
3. Persyarafan B3 (brain)
4. Perkemihan B4 (bladder)
5. Pencernaan B5 (bowel)
BB sebelum sakit 57 kg,saat sakit : 60 kg, berat badan bertambah karena ada asites.
Mulut : bersih.
Mukosa : kering
Lingkar perut : 110 cm, nyeri tekan tidak ada, perut teraba lembek, kulit tegang
Peristaltik : 10 x/m
BAB : -
6. Muskuloskeletal/integument B6 (bone)
kulit exstermitas bawah agak keriput, lembab, bersih, tidak ada tand-tanda dekubitus.
a. Pemeriksaan umum
Tanda-Tanda Vital :
S : 36,5 0C
N :120 x/mnt
TD :130/80 mmHg
RR : 30 x/mnt
b. Pemeriksaan Fisik
P e= sonor
8. Jantung :
I : bentuk simetris
Pa : cordis teraba pada ICS 4 mid klavicula kiri membesar kelateral kiri
Pe : suara pekak
A : bunyi jantung 1 dan 2 murni reguler
9. Abdomen
I = Tidak ada lesi, cembung
A = terdengar bising usus 10 x/m.
P = tidak ada nyeri tekan
P = tympani
10. Inguinal : Terpasang DC no 16.
11. Integumen : Warna kulit sawo matang, jumlah rambut banyak, kulit
pucat,tekstur lembut, tidak ada lesi.
12. Extermitas
Akral dingin, edema +/+, kekuatan otot 3, gerak yang tidak disadari -/-,
atropi-/-. Perifer tampak pucat. CRT 3 detik
Tulang belakang
Tidak ada lordosis, kifosis atau scoliosis.
13. Genetalia : tidak ada lesi, distribusi rambut merata, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan.
c. Pola Fungsional
Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson
1. Pola Oksigenasi
Sebelum Sakit : Pasien bernafas dengan normal RR=24x/mnt, tanpa
alat bantu pernafasan
Saat di kaji : Pasien dengan RR=30x/mnt, menggunakan alat bantu
pernafasan, terpasang O2 masker 5 lpm
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3x sehari dengan
komposisi nasi, sayur dan lauk pauk. Pasien minum 6-7
gelas perhari jenis air putih, teh, kopi dan kadang-
kadang susu.
Saat dikaji : Pasien mengatakan tidak nafsu makan tetapi tetap
makan melalui NGT.
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Eliminasi volume tidak teridentifikasi
Warna kuning jernih
Frekwensi 6 -7/24 jam
Kesulitan tidak ada
Pasien mengatakan BAB 1-2x sehari dengan konsistensi berbentuk
lunak berwarna kuning. BAK ±4-5 perhari berwarna kuning jernih
Saat dikaji : Pasien belum BAB. BAK lewat kateter 700 cc/jam
4. Pola aktivitas
Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat beraktivitas secara mandiri
tanpa bantuan orang lain.
Saat dikaji : Pasien hanya bisa tiduran di tempat tidur.
5. Pola istirahat
Saat dikaji : pasien bisa tidur 5-6 jam/hari, kadang tidak bisa tidur
karena sesak nafas.
6. Personal hygine
Sebelum sakit : pasien mandi 2 x sehari pagi dan sore, gosok gigi dan
keramas.
Saat dikaji : pasien diseka 2x sehari oleh perawat setiap pagi dan
sore. Klien belum keramas dan gosok gigi selama di rumah sakit.
Sebelum sakit : pasien menggunakan jaket dan selimut jika dingin dan
pasien memakai pakaian yang agak tipis dan yang menyerap keringat
jika merasa panas.
9. Kebutuhan berpakaian
Saat dikaji : pasien tidak dapat bekerja dan tidak dapat melakukan
kegiatan seperti biasanya, bagian kiri tubuhnya tidak bisa bergerak
Saat dikaji: pasien menjalankan ibadah di atas tempat tidur sambil tiduran
d. Terapi
Salbutamol
Paracetamol
Guafenisin
Dexamethasone
Analisa Data
Saturasi oksigen 96 %
PCO2 ( 37o C ) : 29,5 mmHg
Edema ektermitas
3.
(00214) ggn rasa
nyaman
Kelebihan volume
cairan
KEPERAWATAN