Metode ekstraksi cair-cair digunakan untuk mengisolasi eugenol dari minyak cengkeh karena pertimbangan efisiensi dan kemudahan. Eugenol diekstraksi menggunakan NaOH untuk membentuk senyawa fenolat yang larut dalam air, kemudian dipisahkan dengan asam HCl. Volume pelarut dan waktu pendiaman dipilih berdasarkan uji coba untuk memaksimalkan hasil isolasi eugenol.
Metode ekstraksi cair-cair digunakan untuk mengisolasi eugenol dari minyak cengkeh karena pertimbangan efisiensi dan kemudahan. Eugenol diekstraksi menggunakan NaOH untuk membentuk senyawa fenolat yang larut dalam air, kemudian dipisahkan dengan asam HCl. Volume pelarut dan waktu pendiaman dipilih berdasarkan uji coba untuk memaksimalkan hasil isolasi eugenol.
Metode ekstraksi cair-cair digunakan untuk mengisolasi eugenol dari minyak cengkeh karena pertimbangan efisiensi dan kemudahan. Eugenol diekstraksi menggunakan NaOH untuk membentuk senyawa fenolat yang larut dalam air, kemudian dipisahkan dengan asam HCl. Volume pelarut dan waktu pendiaman dipilih berdasarkan uji coba untuk memaksimalkan hasil isolasi eugenol.
Eugenol biasa digunakan sebagai bahan baku, diantaranya untuk pembuatan isoeugenol, eugenil metil eter, dan eugenil asetat. Eugenol merupakan bahan baku dalam industri makanan & minuman, minyak wangi (parfum), obat-obatan (farmasi), dan bidang pertanian sebagai veromon pada lalat buah, dan bahan untuk pembuatan vanillin sintetis 2. Isolasi eugenol bisa dengan beberapa teknik, terus kenapa milih teknik yang dipakai itu ekstraksi? Eugenol yang terdapat dalam minyak cengkeh dapat diisolasi dengan penyulingan atau dengan ekstraksi. Namun, metode penyulingan kurang menguntungkan karena suhu Commented [F1]: Pertimbangan pemilihan metode ekstraksi didasarkan pada : tinggi yang digunakan dapat menguapkan minyak dan berpotensi adanya eugenol yang -bentuk/tekstur bahan yang digunakan terbuang ke lingkungan (Kartasanajaya 2010). Disamping itu alat suling yang digunakan -kandungan air dari bahan yang diekstrasi umumnya menggunakan material besi yang dapat bereaksi dengan eugenol, sehingga -jenis senyawa yang akan diekstraksi -sifat senyawa yang akan diekstraksi menyebabkan warna eugenol menjadi gelap dan menurunkan kualitas produk. Commented [F2]: Kartasanajaya, Sigit. 2010. Kajian Isolasi Penggunaan metode ekstraksi lebih cocok untuk isolasi eugenol, karena menggunakan Eugenol Dari Air Rendaman Bunga Cengkeh Pada Industri Rokok Kretek. BBTPPI: Jurnal Riset Teknologi Pencenahan dan pelarut spesifik yang dapat mengikat eugenol, sehingga eugenol yang terbuang dapat Pencemaran Industri Vol. 1 No. 2 diminimalisir. Metode ekstraksi dapat digunakan dalam skala besar ataupun kecil. Ekstraksi dengan pelarut umumnya digunakan untuk mengekstraksi minyak atsiri yang mudah rusak oleh pemanasan uap dan air (Armando, 2009). 3. Prinsip pemisahan eugenol? Eugenol termasuk senyawa fenol, akan bereaksi dengan alkali hidroksida membentuk senyawa fenolat yang meningkat kelarutannya dalam air. Prinsip tersebut dipakai untuk memisahkan eugenol dari senyawa lain yang terdapat dalam minyak cengkeh. 4. Kenapa pakai NaOH dan HCl? NaOH yang merupakan basa kuat yang sifatnya mudah larut dalam air dan mengikat asam dengan cepat. Apabila dilarutkan dalam air menimbulkan reaksi eksotermis, dan merupakan pelarut yang mudah larut dalam air (Liana. 2014). Selain itu digunakan untuk memproduksi garam natrium yang dapat larut dalam air. NaOH lebih banyak digunakan dibanding KOH karena mudah didapat dan harganya lebih murah. Selain itu, NaOH memiliki kelarutan yang cukup tinggi yaitu NaOH = 116,4 g dalam 100 mL air yang diukur pada suhu 18°C. dimana HCl merupakan asam monoprotik yang hanya dapat melepaskan satu ion H+. Dengan membandingkan dua buah reaktan asam yaitu HNO3 dan HCl hasilnya yaitu reaktan HCl bekerja lebih baik, diketahui dari nilai rendemen eugenol serta berat jenis eugenol cenderung konstan. HCl merupakan asam kuat yang mudah larut dalam air, yang akan mengikat ion Natrium sehingga terbentuk eugenol bebas. HCl merupakan asam monoprotik, akan melepaskan ion H+ yang akan berikatan dengan gugus fenol dari eugenol. HCl juga memiliki harga yang lebih murah. 5. Kenapa pakai minyak cengkeh dari aneka kimia? Menggunakan minyak cengkeh yang beredar luas dan mudah didapatkan agar mudah dilakukan oleh pihak lain 6. Pakai minyak cengkeh bagian apa? Belum diketahui 7. Berapa % kadar awal eugenol dalam minyak cengkeh? Untuk mengetahui kadar awal, dilakukan uji gc-ms 8. Ekstraksi pelarut itu apa? Ekstraksi pelarut merupakan salah satu teknik pemisahan secara kimia untuk memisahkan satu atau lebih komponen dari suatu sampel dengan menggunakan pelarut tertentu yang sesuai (Aloisia, 2017). Prinsip metode ini didasarkan pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antar dua pelarut yang tidak saling bercampur 9. Jelaskan prinsip masing2 ekstraksi? Ekstraksi padat-cair : Prinsip pemisahan pada ekstraksi ini berdasarkan pada kemampuan atau daya larut analit dalam pelarut tertentu, dengan kata lain pelarut harus mampu menarik komponen analit dari sampel. Ekstraksi cair-cair: Prinsip dasar dari ekstraksi cair-cair yaitu melibatkan pengontakan suatu larutan dengan pelarut (solvent) lain yang tidak saling melarut (immesible) dimana larutan dengan pelarut memiliki densitas yang berbeda sehingga akan terbentuk dua fasa beberapa saat setelah penambahan pelarut (solvent). 10. Kenapa ekstraksi cair-cair secara batch Ekstraksi cair-cair merupakan proses pemisahan fasa cair yang memanfaatkan perbedaan kelarutan zat terlarut yang akan dipisahkan antara larutan asal dan pelarut pengekstrak (solvent) (Mirwan, 2013). Prinsip dasar dari ekstraksi cair-cair yaitu melibatkan Commented [F3]: Mirwan, Agus. 2013. KEBERLAKUAN MODEL HB-GFT SISTEM n-HEKSANA-MEK-AIR PADA pengontakan suatu larutan dengan pelarut (solvent) lain yang tidak saling melarut ESTRAKSI CAIR-CAIR KOLOM ISIAN. Jurnal Konversi, Vol. 2 No.1, April 2013. (immesible) dimana larutan dengan pelarut memiliki densitas yang berbeda sehingga akan terbentuk dua fasa beberapa saat setelah penambahan pelarut (solvent). Hal ini menyebabkan terjadinya perpindahan massa dari larutan asal ke pelarut pengekstrak (solvent). Perpindahan zat terlarut ke dalam pelarut baru, disebabkan oleh adanya daya dorong (driving force) yang muncul karena adanya beda potensial kimia antara kedua pelarut (Mirwan, 2013). . Ekstraksi bertahap merupakan cara yang paling sederhana. Caranya cukup menambahkan pelarut pengekstraksi yang tidak bercampur dengan pelarut semula kemudian dilakukan pengocokan sehingga terjadi kesetimbangan konsentrasi zat yang akan diekstraksi pada kedua lapisan, setelah ini tercapai lapisan akan didiamkan dan dipisahkan (Hopkar, 1990). 11. Kalau pakai uv-vis apa bisa??bagaimana caranya? Spektrofotometri UV-Vis adalah suatu pengukuran yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi struktur suatu senyawa pada panjang gelombang tertentu atau yang biasa disebut analisis kualitatif (Dachriyanus. 2004). Erizal (2006) mengungkapkan Commented [F4]: Erizal; Sudrajat & Dewi. 2006. Studi Eugenol Sebagai Bahan Tahan Radiasi. Risalah Seminar Ilmiah Aplikasi pengukuran eugenol dapat dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis, dimana Isotop dan Radiasi. dilakukan pengenceran eugenol dengan etanol hingga konsentrasi 1 ppm. Hasil yang didapatkan yaitu eugenol mempunyai 2 buah puncak serapan pada panjang gelombang 211 nm dan 283 nm. Panjang gelombang 211 nm adalah puncak spektrum dari pelarut etanol dan 283 nm merupakan spektrum dari benzene tersubstitusi (eugenol). 12. Waktu pendiaman kenapa 4 jam? Berdasar penelitian terdahulu dan dianggap merupakan waktu pemisahan optimal 13. Lapisan aqueous sama non-aqueous itu apa? Lapisan bukan air (non-aqueous) (A-1) merupakan senyawa atau komponen dalam minyak cengkeh selain eugenol. Lapisan air (aqueous) (B-1) merupakan Na-eugenolat. dimana lapisan aqueous (B-1) akan diproses lebih lanjut dengan ditambahkan HCl. Lapisan non-aqueous (A-2) yang merupakan fenol (sebagian besar merupakan eugenol) dan lapisan aqueous (B-2) merupakan garam NaCl 14. Indicator/parameter bebas HCl dan NaCl itu apa?? Dengan menambahakan AgNO3, jika terbentuk endapan putih maka masih terdapat impurities 15. Untuk recovery HCl, semua na-eugenolat atau yang maksimal saja?? Saat maksimal saja, maksimal diketahui ketika terbentuk 2 fasa yaitu senyawa fenolat dan non-fenolat 16. Kenapa pakai volume 100,250, dan 500 ml?? Untuk mengetahui pengaruh air yang digunakan karena Eugenol termasuk senyawa fenol, akan bereaksi dengan alkali hidroksida membentuk senyawa fenolat yang meningkat kelarutannya dalam air. Prinsip ini dipakai untuk memisahkan eugenol dari senyawa lainnya yang terdapat dalam minyak cengkeh. 17. Komponen minyak cengkeh lainnya itu diapakan? Tidak digunakan/ dibuang 18. Dicuci dengan air dahulu apa di tetesi AgNO3 dulu? Dicuci terlebih dahulu karena pencucian dilakukan bertujuan untuk meminimalisir adanya sisa-sisa asam (HCL atau NaCl). Kemudian ditetesi AgNO3 untuk mengecek apakah masih terdapat sisa asam di dalam eugenol. 19. Eugenol itu polar/non polar atau organik/non-organik? Eugenol itu termasuk senyawa non-polar, karena eugenol tidak larut di dalam air. Dan termasuk senyawa yang bersifat asam. 20. Alat suling bagian mana yang menyebabkan nilai eugenol berubah?