Professional Documents
Culture Documents
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PELATIHAN DAN KOMPETENSI DENGAN
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
SAMARINDA
Petunjuk pengsisian
1. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap item pernyataan dibawah ini.
2. Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan memberikan tanda (√)
3. Dimohon untuk menjawab sejujurnya sesuai dengan hati nurani anda dan
5. Setelah selesai, pastikan bahwa semua jawaban kuesioner telah anda isi.
Data Demografi
2. Usia :
3. Jenis kelamin :
: Laki-laki
: Perempuan
4. Tempat tinggal
: Kontrakan
: Rumah pibadi
: Asrama
: Lain-lain ...................
5. pendidikan terakhir :
6. RT ke :
B. Kuesioner Pelatihan
Beri tanda checklist (√) pada jawaban yang anda anggap benar dan
Keterangan:
RR : Ragu-ragu
No Pernyataan SS S RR TS STS
1 Masyarakat harus dilatih untuk
menghadapi bencana banjir.
2 Saya merasa mengikuti pelatihan
kesiapsiagaan menghadapi bencana
banjir hanya membuang-buang waktu
saja.
3 Dengan mengikuti pelatihan
kesiapsiagaan bencana banjir, saya
merasa wawasan saya bertambah.
4 Saya merasa pelatihan kesiapsiagaan
bencana banjir sangat membantu dalam
memecahkan suatu masalah dalam
bencana banjir.
5 Saya merasa pelatihan kesiapsiagaan
bencana penting dilakukan untuk
meminimalkan masalah banjir.
6 Saya hanya diam ketika mengikuti
pelatihan kesiapsiagaan bencana banjir.
7 Saya mendapatkan ilmu atau pengalaman
baru setiap mengikuti pelatihan
kesiapsiagaan bencana banjir.
8 Saya menyumbangkan ide-ide dalam
setiap permasalahan yang ditemui.
9 Saya mengikuti pelatihan kesiapsiagaan
bencana atau pelatihan lainnya yang
diadakan oleh pihak terkait.
10 Saya merasalebih percaya diri ketika
menghadapi bencana.
11 Saya bersikap acuh tak acuh ketika diajak
mengikuti pelatihan bencana banjir.
12 Saya merasa saya butuh ikut pelatihan
kesiapsiagaan bencana banjir saya
memiliki kemampuan atau keterampilan.
13 Saya harus lebih menonjolkan
kemampuan saya di depan orang lain.
14 Saya mengikuti pelatihan kesiapsiagaan
bencana banjir hanya untuk menambah
teman.
15 Saya sangat bersemangat ketika
mengikuti pelatihan kesiapsiagaan
bencana banjir.
16 Saya merasa pelatihan kesiapsiagaan
bencana banjir itu tidak penting.
17 Saya mengikuti seluruh rangkaian
pelatihan kesiapsiagaan banjir.
18 Hasil dari mengikuti pelatihan
kesiapsiagaan banjir dapat di terapkan di
keadaan daruat banjir dan di lakukan
secara berkala
Jumlah Skor
C. Kuesioner Kompetensi
Beri tanda checklist (√) pada jawaban yang anda anggap benar dan
Keterangan:
RR : Ragu-ragu
No Pernyataan SS SS R TS STS
1 Saya percaya pada kemampuan saya
sendiri ketika menghadapi masalah pada
bencana banjir
2 Saya merasa minder/ gugup ketika
berbicara di depan orang banyak.
3 Saya merasa diasingkan dari lingkungan
saya sendiri.
4 Saya dapat berkomunikasi dengan baik
kepada seseorang.
5 Saya tidak percaya kepada kemampuan
orang lain.
6 Saya berani berpendapat di depan orang
banyak.
7 Saya sering berkata-kata tidak sopan.
8 Saya merasa pengalaman itu sangat
penting untuk menghadapi suatu
permasalahan.
9 Saya menyelesaikan masalah dengan
kepala dingin atau bersabar.
10 Saya dapat berkerja sama dengan orang
lain.
11 Saya merasa perduli ketika ada
seseorang yang tertimpa musibah.
12 Saya menyelesaikan masalah dengan
kekerasan.
13 Saya merasa pengalaman itu tidak
berpengaruh dalam kehidupan sehari-
hari.
14 Saya merasa perlu menjalin hubungan
baik dengan seseorang.
15 Saya akan lari ketika ada masalah yang
menimpa saya.
16 saya merasa takut ketika saya hendak
menolong korban bencana banjir.
17 Saya hanya bergantung kepada orang
lain.
18 Saya merasa sangat bersemangat jika
keluarga saya memotivasi saya dalam
melakukan suatu kegiatan pelatihan
kesiapsiagaan banjir.
19 Saya mengikuti pelatihan kesiapsiagaan
untuk lebih dekat dengan lawan jenis.
20 Saya merasa iri kepada kemampuan
seseorang yang lebih baik dari saya.
21 Saya merasa tidak di sukai di lingkungan
saya.
Jumlah skor
D. Kuesioner Kesiapsiagaan
Beri tanda checklist (√) pada jawaban yang anda anggap benar dan
Keterangan:
RR : Ragu-ragu