Professional Documents
Culture Documents
Produk Olahan dari Ubi Jalar kuning Segar PRODUK ANTARA DAN PRODUK OLAHANNYA
Umbi rebus, kukus, dan goreng merupakan produk olahan ubi Tepung ubi jalar dapat dibuat dengan cara ubi jalar kuning
jalar yang sudah dikenal dan dikonsumsi masyarakat. Teknologi dikupas kulit umbi dengan pisau atau alat pengupas umbi lainnya.
yang digunakan pada produk ini sangat sederhana, yakni dengan Umbi dicuci bersih, kemudian potong tipis-tipis dengan ketebalan
cara merebus/mengukus selama 30 menit atau menggoreng dalam ±1,5 mm. Irisan umbi dicuci bersih dan direndam dengan larutan
minyak panas sampai matang. Kualitas produk yang dihasilkan natrium bisulfit selama 15 menit untuk menghilangkan getahnya
dipe ngaruhi oleh banyak faktor antara lain varietas ubi jalar, dan ditiriskan. Irisan umbi dicuci bersih dan dikeringkan dengan
suhu, dan waktu pemasakan. Jenis ubi jalar yang sesuai untuk alat pengering dengan suhu maksimal 60⁰C . Irisan ubi
produk umbi kukus/goreng adalah yang mempur(floury), kesat jalar kering digiling dan diayak ukuran 80 mesh (Rahmawati,
(tidakberair), dan berasa manis. Produk olahan lain dari ubi jalar Arisna; Supartono; Cahyono, 2015). 40%, menghasilkan produk
segar yang merupakan kombinasi dari perebusan/pengukusan dan yang lebih baik dibandingkan dengan donat berbahan baku 100%
penggorengan de ngan penambahan gula atau bumbu, adalah tepung terigu (Osei-opare 1985). Tepung granula ubi jalar yang
getuk, timus, kremes/grubi. diolah dari varietas lokal Genjah Rante dapat mensubstitusi 10%
terigu pada pembuatan roti tawar dan memberi pengembangan
Salah satu produk olahan ubi jalar segar yang cukup dikenal, volume lebih baik dibanding tepung yang berasal dari varietas IR
adalah keripik. Jenis ubi jalar yang sesuai untuk pembuatan Melati dan disukai rasanya (Utomo dan Antarlina 2002).
keripik, adalah yang mempur dan tidak berserat agar
menghasilkan produk yang renyah setelah digoreng. Selain itu, Muffin ubi jalar kuning merupakan salah satu produk diversifikasi
irisan umbi dapat direndam sekitar 30 menit dalam larutan soda pangan lokal dengan pemanfaatan ubi jalar kuning varietas papua
kue untuk meningkatkan kerenyahannya. Agar tebal irisan solossayang kaya betakaroten sebesar 533,80 ug. Uji Friedmen
seragam (0,3–0,5 mm), perlu penggunaan alat pengiris (chip-per) p<0,05menunjukkan ada pengaruh subtitusi ubi jalar kuning
sederhana yang dapat dioperasikan secaramanual. terhadap kualitas muffin ubi jalar kuning dari aspek warna,
aroma, tekstur, rasa dan mutu overall serta tingkat kesukaan.
Produk stik ubi jalar dapat dikembangkan seiring dengan semakin Rekomendasi produk terbaik dari keempat sampel untuk
populernya konsumsi stik kentang (french fries) yang relatif kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro adalah formulasi
mahal harganya dan bahan bakunya masih harus diimpor. Namun, 50:50 (Hardiyanti 2018).
pemilihan jenis ubi jalar sebagai bahan baku harus tepat karena
memerlukan produk yang renyah bila digoreng, tidak mudah Masukkan gula pasir, telur dan pengembang kue merek SP
melempem, dan rasanya gurih. Varietas/klon ubi jalar yang warna kedalam wadah kemudian dikocok menggunakan mixer sampai
daging umbinya menarik (kuning, ungu, putih) dengan kadar air, mengembang selama 15 menit. Kemudian ditambahkan terigu dan
amilosa dan gula rendah sesuai untuk pembuatan stik. Proses ubi jalar kuning kukus (dikukus selama 5 menit) yang telah dibuat
pembuatannya, meliputi pencucian umbi, pengupasan, sesuai perlakuan kedalam adonan diatas selanjutnya dikocok
perendaman dalam air, perajangan memanjang (bentuk stik), sampai rata dan mengembang selama 15 menit. Selanjutnya
blanching dengan cara perebusan dalam air mendidih selama 7,5– ditambahkan air soda 60 ml dan kemudian diaduk sampai
10 menit, penirisan, pemberian bumbu (garam, bawang putih, tercampur. Adonan kemudian didiamkan selama 10 menit.
soda kue, sedikit air), penggorengan, penirisan minyak Adonan yang sudah jadi kemudian dimasukkan ke dalam cetakan
(sentrifugasi), dan pengemasan dalam kantong plastik. Hasil kue bolu kukus yang telah dialasi kertas kue. Selanjutnya adonan
penelitian Suprapto (2004) menunjukkan, bahwa varietas Kinta dikukus dengan suhu 100 oC selama 20 menit dengan kondisi
(ungu) dengan lama blanching 7,5 menit dan 10 menit untuk yang benarbenar rapat hingga matang dan mekar. Hasil penelitian
varietas Sukuh (putih) dan Sewu (kuning), menghasilkan stik ubi menunjukkan bahwa perlakuan 80% terigu dan 20% ubi jalar
jalar yang sifat sensorisnya dapat diterima panelis. kuning kukus menghasilkan bolu kukus dengan karakteristik
terbaik dengan kriteria kadar air 35,77 %, daya kembang 85,71
%, warna putih kekuningan, tekstur biasa, aroma agak suka, rasa
agak suka, dan penerimaan keseluruhan agak suka (Putu, 2016).
BPPT. 2000. Ubi jalar/Ketela Rambat (Ipomoea batatas). Deputi Menristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. BPPT. Jakarta. www.ristek.go.id.
Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultural Pertanian Sulawesi Selatan. 2016. Data Produksi Dan Produktivitas Ubi Jalar.
Sulawesi Selatan
Kumalaningsih, S. 1994. Peluang pengembangan agroindustri dari bahan baku industri. hlm 26– 33. Dalam A. Winarto, Y. Widodo,
S.S. Antarlina, H. Pudjosantoso dan Sumarno (ed). Risalah Seminar Penerapan Teknologi Produksi dan Pasca Panen Ubi jalar
Mendukung Agroindustri. Badan Litbang Pertanian. Balittan. Malang
Meyer LH. 1982. Food Chemistry. The AVI Publishing Company Inc. Westport. University of California
Putu AS, Diah P, Timur P, Yusa NM, Ari NL. Kajian perbandingan tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas L) dan Tepung Terigu
terhadap Karakteristik Bolu Kukus. Volume 1, Nomor 1, April 2016, hal. 32-36
Prasetiaswati, N., E. Ginting, Y. Widodo dan Gatot S.A.F. 2004. Studi penyimpanan ubi jalar segar di tingkat petani dan pedagang
di Jawa Timur. Dalam A.K. Makarim, Marwoto, M.M. Adie, A.A. Rahmianna, Heriyanto dan I.K. Tastra (ed). Kinerja Penelitian
Mendukung Agribisnis Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
hlm 603–610
ST. Hardiyanti M. 2018. Analisis Kandungan Zat Gizi Muffin Ubi Jalar Kuning (Ipomoea Batatas L.)Sebagai Alternatif Perbaikan
Gizi Masyarakat. (Skripsi). UIN Alauddin Makassar. Makassar
Widyastuti, C.A. 1994. Peranan wanita suku Dani dalam mempertahankan kelangsungan ubi jalar sebagai makanan pokok di
Kabupaten Jayawijaya, Irian Barat. Dalam A. Winarto, Y. Widodo, S. S. Antarlina, H. Pudjosantoso dan Sumarno (ed). Risalah
Seminar Penerapan Teknologi Produksi dan Pasca Panen Ubi jalar Mendukung Agroindustri. Balittan. Malang. hlm 353–360.
Zuraida, R. dan R. Galib. 1994. Usahatani ubi alabio untuk meningkatkan pendapatan petani di lahan rawa lebak, Kalimantan Selatan.
Dalam A. Winarto, Y. Widodo, S. S. Antarlina, H. Pudjosantoso dan Sumarno (ed). Risalah Seminar Penerapan Teknologi
Produksi dan Pasca Panen Ubi jalar Mendukung Agroindustri. Balittan. Malang. hlm 374–378.
Ubi Jalar Merah
Produk Olahan dari Ubi Jalar merah Segar PRODUK ANTARA DAN PRODUK OLAHANNYA
Proses Produksi Bioetanol dari Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas)
Menggunakan Ragi Tape. , ubi jalar merah digunakan sebagai
bahan baku untuk proses produksi bioetanol Ubi jalar merah
dikukus terlebih dahulu selama 15 menit, selanjutnya diberi ragi
sesuai perlakuan dan dibiarkan terfermentasi dalam jangka waktu
yang telah ditentukan. Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi
ragi tape dan waktu fermentasi terbaik berturut-turut adalah 9%
dan 16 hari dengan kadar bioetanol yang dihasilkan sebesar
67,00%. Bioetanol tersebut, masih perlu dimurnikan untuk
mencapai konsentrasi yang sesuai. Namun jika bioetanol tersebut
digunakan sebagai disinfektan, maka kadar tersebut sudah
memenuhi kriteria dan layak untuk digunakan. Jika mengacu pada
kadar bioetanol yang dihasilkan, dapat dikatakan bahwa bioetanol
tersebut belum dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk
substitusi BBM ( Khaidir 2016).
Khaidir 1), Ismadi1), dan Zulfikar2). 2016. Proses Produksi Bioetanol dari Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas) Menggunakan Ragi
Tape. Jurnal Agrium 13(1). Hlm.8-14