You are on page 1of 41

Kuliah

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

POMPA

Departemen Teknik Mesin dan Biosistem


Institut Pertanian Bogor
2013
1
Pengantar
Pompa …
Didefinisikan sebagai alat untuk mengalirkan atau mengangkat
cairan (incompressible). Bila dilihat secara eksak, selain
mengalirkan dan mengangkat cairan, pompa juga dapat
meningkatkan tekanan internal, kecepatan aliran, dan
kombinasinya
Kipas & blower …
Mempunyai fungsi yang hampir sama dengan pompa, tetapi
untuk bahan berbentuk gas (compressible).

2
Kompresor…
Kipas hanya mengalirkan gas (udara), tetapi kompresor
meningkatkan tekanan gas selain mengalirkannya sehingga
gas yang ditekan dapat berubah fase menjadi cair.
Hanya digunakan untuk memadatkan fluida yang compressible,
yaitu fluida dalam bentuk gas/uap.

Compress = menekan/memadatkan/memperkecil volume

3
Kesetimbangan Energi dalam Aliran Steady-state
Pompa akan berpengaruh dalam menaikkan level fluida, merubah
tekanan internalnya, atau merubah kecepatannya atau kombinasinya.

Energi mekanik meliputi energi kinetik, energi potensial, dan kerja


aliran serta entalpi.

4
Untuk aliran steady-state, inlet dan outlet tinggal, persamaan
kesetimbangan energi:
m 2 .
m(H 2  H1 )  (v 2  v1 )  mg(z 2  z1 )  mq  m Ws
2


1 2
H 2  H1  (v 2  v12 )  g(z 2  z1 )  Q  Ws

Untuk aliran laminer α  0.5, turbulen α  1.0
Laminer : NRe < 2000
Turbulen : NRe > 4000

M = massa, kg H = entalpi, J/kg


V = kecepatan aliran, m/s Q = panas, kJ/kg
Z = elevasi, m Ws = energi mekanik pompa, J/kg

5
Bilangan Reynolds
Perubahan aliran laminer ke turbulen di dalam
pipa tidak hanya fungsi dari kecepatan (v) tetapi Dvρ
N Re 
juga densitas () dan kekentalan/viskositas μ
fluida () dan diameter pipa (D).
Contoh Soal:
Air pada suhu 30 oC mengalir dengan laju 10 gal/menit didalam pipa
yang memiliki diameter dalam 5,25 cm. Hitung nilai bilangan Reynolds.
1 gal = 3,785 10-3 m3 D = 0,0525 m, A = .0,05252/4 = 0,00216 m2
Laju aliran = 10 x 3,785 10-3 /60=6,308 10-4 m3/s
Kec fluida v = 6,308 10-4 /0,00216 = 0,292 m/s
Air pada suhu 30 oC, =996 kg/m3 dan =8,007 10-4 Pa.s

0,0525x0,2 92x 996


N Re  -4
 1,907 10 4
 Turbulen
8,007 10
6
Kesetimbangan Energi Mekanik

Dalam aliran steady-state, jika massa fluida m bergerak dari inlet


ke outlet maka kerja yang dilakukan fluida (W’) adalah:

W'   p.dV -  F
v2

v1

U  Q - W'
Persamaan entalpi :
ΔH  ΔU  ΔpV
v2 p2
 ΔU   p.dV   V.dp
v1 p1

7
Substitusi persamaan 2 diatas, diperoleh :
ΔH  Q   F   V.dp
p2

p1

Substitusikan pers.ini ke pers. kesetimbangan energi :


1 2
H 2  H1  (v 2  v1 )  g(z 2  z1 )  Q  Ws
2


dan dengan mengganti V  1/ , diperoleh :
1 2
Q   F   V.dp 
p2
(v 2  v1 )  g(z 2  z1 )  Q  Ws
2
p1 2α
p2  p1 1 2
 F 



(v 2  v 1 )  g(z 2  z1 )  Ws  0
2

dimana  F adalah kehilangan energi gesekan.


8
Kesetimbangan Energi Mekanik dalam Sistem Pompa
Contoh Soal:
Air dengan densitas 998 kg/m3 mengalir dengan laju aliran mantap
(steady) melalui suatu pipa yang diameternya sama. Tekanan fluida
masuk 68.9 kN/m2, dihubungkan dengan suatu pompa yang
memberikan energi sebesar 155,4 J/kg fluida. Fluida keluar pada pipa
dengan ketinggian 3,05 m dari ketinggian pipa pada fluida masuk, dan
fluida keluar dengan tekanan 137,8 kN/m2. Jika bilangan Reynolds di
dalam pipa diatas 4000, hitung kehilangan energi gesekan di dalam
sistem pipa.

9
Penyelesaian:
Ws=-155,4 J/kg karena kerja yang dilakukan fluida positif.
Tetapkan ketinggian datum z1 = 0, z2 = 3,05 m.
Karena Diameter pipa sama, v1 = v2
Untuk aliran turbulen =1,0.
p2  p1 1 2
 F 



(v 2  v1 )  g(z 2  z1 )  Ws  0
2

(137,8  68,9)1000
F 998
 0  9,8(3,05  0)  155,4  0

 F  56,5 J/kg
Jadi besarnya kehilangan energi gesekan sebesar 56,5 J/kg

10
Jenis pompa • Sederhana, perawatan mudah
Piston • Efisiensi tinggi
• Cocok untuk beban berat dengan
kecepatan rendah
Displacement
• Sederhana, perawatan mudah
Rotary • Efisiensi tinggi bila konstruksi
presisi

• Sederhana
Centrifugal • Efisiensi tinggi
• Cocok untuk larutan dalam cairan

• Daya besar
Dynamic Jet • Efisiensi rendah
• Fleksibel dan biaya produksi murah

Air-lift • Paling sederhana


• Efisiensi tinggi bila gel udara kecil

11
Pompa positive displacement
1. Menggunakan tenaga mekanik seperti gir, bilah, piston,
penyedot, atau diafragma untuk mendorong cairan masuk
dan keluar dari pompa.

2. Cairan disedot masuk ke dalam rongga dan ketika


dikeluarkan lewat saluran lain tercipta keadaan vakum yang
kemudian menarik cairan masuk lagi.

3. Pompa positive displacement cocok untuk cairan dengan


viskositas tinggi dan aplikasi lainnya yang memerlukan
tekanan tinggi. Umumnya dibuat dari aluminum, bronze, besi
cor, plastik, atau stainless steel.
12
4. Pompa positive displacement digunakan dalam
berbagai industri, komersial, dan pemerintahan,
misalnya dalam bidang konstruksi, maritim,
pertambangan, petrokimia, kertas dan pulp, dan
pembangkit listrik.

5. Untuk aplikasi dalam bidang petrokimia dan


hidrokarbon, pompa digunakan untuk mengalirkan
bensin, minyak tanah, minyak diesel, pelumas,
parafin, dan aspal.

13
Pompa dynamic

Menggunakan tenaga mekanik seperti putaran atau


bentuk lainnya untuk meningkatkan tenaga kinetis cairan
sehingga terjadi aliran.

Centrifugal – mengkonversi energi rotasi menjadi kecepatan


dan tekanan yang diarahkan sehingga cairan
mengalir sesuai arah yang diinginkan

14
Jet – mengkonversi energi tekan menjadi kecepatan
pada cairan di sekitar nozel, sehingga terjadi
aliran cairan
Air-lift – mengkonversi daya apung gelembung udara
menjadi kecepatan sehingga menciptakan aliran
ke atas. Partikel cairan dan gelembung udara
mengalir bersama.

15
Pompa piston
1. Mempunyai piston dan tangkai
yang bergerak akibat putaran
tenaga penggerak
2. Mempunyai katup masuk dan
katup buang yang bekerja
searah berdasarkan tekanan
3. Saat tekanan rendah (efek
sedot dari piston), katup masuk
membuka & katup buang
tertutup
4. Saat tekanan tinggi (efek tekan
dari piston), katup masuk
menutup & katup buang
membuka
16
17
Pompa rotary (1)
1. Mempunyai dua gear, satu
bergerak akibat putaran
tenaga penggerak, satu
bergerak bebas
2. Cairan terbawa melalui
celah-celah pada gear
3. Cairan akan mengalir
sesuai arah putaran gear
pada sisi luar

18
19
Pompa rotary (2)
1. Mempunyai rongga silinder dan
tabung yang bergerak akibat
putaran tenaga penggerak
2. Mempunyai sumbat dinamis yang
ditempatkan pada bagian luar
tabung
3. Akibat tekanan pegas, sumbat akan
selalu menempel pada dinding
silinder shg membawa cairan
searah putaran tabung
4. Cairan akan terdesak keluar karena
tekanan meningkat akibat ruang
yang menyempit

20
21
Pompa centrifugal
1. Mempunyai ruang berbentuk
lingkaran dengan saluran
masuk dan keluar bagi cairan
2. Mempunyai impeler (piringan)
yang dapat berputar cepat
akibat tenaga penggerak
3. Saat impeler berputar cepat
timbul efek sentrifugasi pada
cairan di sekitarnya
4. Cairan mengalir searah dengan
putaran impeler

22
23
Pompa jet
1. Mempunyai pipa utama
untuk mengalirkan cairan
2. Mempunyai nozel yang
dapat menyemprotkan
cairan (atau gas) dengan
kecepatan tinggi
3. Energi semprot akan
disalurkan pada cairan di
sekitar nozel sehingga
cairan mengalir searah
dengan arah semprotan

24
Pompa air-lift
1. Mempunyai pipa utama
untuk mengalirkan cairan
2. Mempunyai pipa sekunder
untuk mengalirkan udara
3. Udara yang dilepaskan
pada bagian bawah pipa
akan bererak ke atas
sambil membawa cairan
4. Cairan keluar bersama
dengan udara dalam
bentuk campuran

25
Klasifikasi pompa dalam industri

Dalam industri, pompa dibedakan lebih pada tujuan yang lebih


spesifik dan materi yang akan dipompa

 Pompa makanan & minuman


Digunakan untuk memompa sup, adonan, pasta buah, saus,
irisan sayuran, konsentrat jus, bir, anggur, dll.
 Pompa farmasi & kosmetik
Digunakan untuk memompa sirup kental, salep, cream,
losion, pasta gigi, shampo, condisioner, gel, dan lain
sebagainya

26
 Pompa produk ternak
Digunakan untuk memompa daging giling, cairan telur, dan
produk-produk ternak lainnya. Daya dorong yang kuat
dengan gaya tarik dan gesek yang rendah membuat
konsistensi produk tidak berubah.
 Pompa produk dairy
Digunakan untuk memompa produk yang memerlukan
perlakuan hati-hati seperti keju lunak, susu, krim, es krim,
dan sebagainya

27
 Pompa adonan roti & pemanis
Digunakan untuk memompa adonan dengan viskositas tinggi,
cairan pemanis, irisan buah dalam adonan, krim kental, dan
sejenisnya.
 Pompa air dan limbah cair
Digunakan untuk memompa air dengan spesifikasi umum, dan
untuk limbah cair yang disesuaikan dengan sifat fisika dan
kimia limbah cair

28
 Pompa cairan kimia
Untuk memompa cairan kimia dengan berbagai sifat yang
memerlukan perhatian khusus seperti korosif, reaktif, eksplosif,
dan lain sebagainya.
Material pompa harus disesuaikan
dengan sifat kimia cairan.
Komponen dari termo-plastik cocok
untuk cairan berdaya korosif.
 Pompa vakum
Untuk memampatkan/ mengosongkan
udara dalam suatu tabung shg cairan
tersedot akibat perbedaan tekanan
29
Pompa untuk industri
makanan & minuman

30
Pompa untuk industri
pengeboran minyak &
pengairan

31
Pompa vakum

32
Kinerja pompa
Efisiensi pompa dapat ditentukan berdasarkan perbandingan
energi mekanik aktual (teoritis) dengan kerja dari poros
pompa, atau melalui perbandingan tenaga output terhadap
tenaga input yang digunakan.
Ws Po
Efisiensi : η   atau η 
Wp Pi
Tenaga aktual pompa (output): Tenaga aktual pompa (output):
Po   Ws m Po   Ws m / 550
Po dalam watt, Po dalam hp
Ws dalam J/kg Ws dalam ft - lb f /lb m
m laju aliran massa, kg/s m laju aliran massa, lb m /s
33
Kinerja pompa
Energi mekanik (Ws ) seringkali dinyatakan sebagai head (H)
dari pompa dalam m fluida yang dipompakan.
- Ws  H g dan m  Q ρ Dalam horse power :
Po   Ws m  H g m  H g Q ρ Po  H Q ρ / 550
Efisiensi pompa :
 : efiseiensi mekanis
Po H g Q ρ Po : tenaga pompa aktual (W)
η 
Pi Pi Pi : tenaga pompa yang
dibutuhkan (W)
Po : tenaga pompa aktual (hp) H : head (m)
H : head (ft) Q : laju aliran volumetrik (m3/s)
Q : laju aliran volumetrik (ft3/s) ρ : berat jenis cairan (kg/m3)
ρ : berat jenis cairan (lb/ft3) g : percepatan grafitasi (m/s2)
34
Contoh
Sebuah pompa menghasilkan aliran air 0.009 m3/s dan total
head 10.6 m. Tentukan power output (aktual) dan efisiensi
mekanis pompa jika kebutuhan tenaga pompa tersebut adalah
1310 W.
Po = H Q ρ g
= (10.6 m) (0.009 m3/s) (1000 kg/m3) (9.81 m/s2)
= 935.9 W
 = Po / Pi
= (935.9 W) / (1310 W)
= 0.714  71.4%
35
Soal Latihan
Hitung tenaga pompa yang dibutuhkan (dalam hp dan kW) untuk
menghasilkan aliran air sebesar 40 gal/menit dan total head
38.5 ft jika efisiensi pompa sebesar 60 %. Gunakan densitas air
sebesar 62.4 lb/ft3. Kerjakan dalam British dan SI unit.
Jawaban : Jawaban :
ρQH ρQHg  38.5 ft 
Pi  Pi  H   11.734 m
η.550 η  3.281 ft/m 
 40 gal/min  1ft 
3
  0.089 ft 3 /s Q   40 gal/min  1 m 
3
Q      2.5210 3 m 3 /s
 60 s/min  7.481gal   60 s/min  264.17 gal 
(62.4 lb/ft 3 )(0.089)(38.5 ft)
Pi  (1000 kg/m 3 )(2.52 10-3 )(11.734)(9.8 m/s 2 )
0.6(550) Pi 
0.6
 0.65 hp  482.97 W  0.483 kW

36
Untuk pompa yang sama dengan kecepatan yang bervariasi,
berlaku hubungan sebagai berikut :
§ Kapasitas volumetrik sebanding dengan kecepatan
Q1 N1
  N : putaran impeler (rpm)
Q2 N 2
§ Total head bervariasi sebanding dengan kuadrat kecepatan :
H1 N12
 2  H : head (m)
H2 N2
§ Tenaga sebanding dengan pangkat 3 dari kecepatan
Po1 N13
 3  Po  power output,watt
Po2 N 2
37
Contoh Soal
Sebuah pompa beroperasi pada putaran 1760 rpm mampu
mengalirkan air dengan laju 125 gal/menit pada ketinggian 40 ft
dan membutuhkan tenaga sebesar 1.63 hp. Jika putaran pompa
ditingkatkan menjadi 2100 rpm, hitung kondisi operasinya (laju
aliran, head atau ketinggian, dan tenaga yang dibutuhkan).
§ Laju aliran :
Q1 N1 125 1760
    Q 2  149 gal/menit
Q2 N2 Q 2 2100
§ Total head/ketin ggian :
2
H1 N12 40 1760
 2   2
 H 2  56 ft
H2 N2 H 2 2100
§ Tenaga/pow er :
3
Po1 N13 1.63 1760
 3  3
 Po 2  2.76 hp
Po 2 N 2 Po 2 2100
38
Untuk pompa dengan bentuk geometri serupa dengan
kecepatan konstan dan diameter bervariasi, berlaku:
§ Kapasitas volumetrik sebanding dengan pangkat 3 dari diameter
Q1 D13
 3
Q2 D2
§ Total head bervariasi sebanding dengan kuadrat diameter :
H1 D12
 2
H 2 D2
§ Tenaga sebanding dengan pangkat 5 dari diameter
Po1 D15
 5
Po2 D 2
39
Pekerjaan Rumah
1. Hitung tenaga pompa yang dibutuhkan (dalam kW) untuk mengalirkan
air dengan laju 151 liter/menit pada ketinggian 11,7 m jika efisiensi
pompa sebesar 60 %. Gunakan densitas air sebesar 1000 kg/m 3 .
2. Sebuah pompa beroperasi pada 1760 rpm, mengalirkan 0.008 m3/det
ke ketinggian 12 m dan memerlukan tenaga sebesar 1180 W. Bila
kecepatan putaran ditingkatkan menjadi 2100 rpm, hitunglah debit,
ketinggian, dan tenaga yang diperlukan.
3. Sebuah pompa dengan diameter 7 in digunakan untuk mengalirkan
fluida 125 gal/menit pada ketinggian 40 ft dan memerlukan tenaga
sebesar 1.63 hp. Jika kecepatannya dipertahankan konstan dan
diameter pipa diperbesar menjadi 7.42 in, tentukan laju aliran, head
dan tenaga pada kondisi tersebut.

40
41

You might also like