You are on page 1of 17

3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.

com
NEW
HARIAN KOMPAS KOMPAS TV LIVE RADIO KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM GRIDOTO.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.ID KGMEDIA.ID

Search REGISTER | LOGIN PREMIUM

NEW
NEWS MONEY BOLA TEKNO SAINS ENTERTAINMENT OTOMOTIF LIFESTYLE PROPERTI TRAVEL EDUKASI KOLOM IMAGES TV VIK JEO

BAGIKAN: Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana

Home / News / Nasional

Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana


JODHI YUDONO
Kompas.com - 02/11/2013, 07:12 WIB

Close Ads X

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 1/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

Makam Hamzah Fansuri (meutiakesuma.wordpress.com)

Catatan Kaki Jodhi Yudono

Sudah empat abad lalu dia pergi, tapi namanya masih tetap harum hingga kini.
Selain disebut sebagai penyair pertama Indonesia oleh A. Teeuw, Hamzah
Fansuri juga meninggalkan ajaran sufisme yang tersebar ke berbagai daerah.
Lantaran ajaran sufismenya yang berkiblat ke tarekat wahdatul wujud itulah,
perjalanan hidup Hamzah juga cukup berliku. Maka seperti kisah hidupnya
yang 'kontroversial', kematiannya pun dibumbui kontroversi yang tak kalah
serunya.

Itulah sebabnya, jika ditanya di manakah gerangan makam Hamzah Fansuri,


maka ada beberapa pendapat yang menyertainya. Yang pertama akan berkata,
makamnya terletak di Desa Oboh, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam,
sekitar 14 kilometer dari Kota Subulussalam, Aceh Selatan yang berbatasan
langsung dengan Kabupaten Sidikalang, Sumatera Utara, atau sekitar tujuh jam
perjalanan darat dari Medan.

Makam satunya lagi berada di Desa Ujung Pancu, Kecamatan Pekan Bada,
Kabupaten Aceh Besar. Namun menurut cerita yang diturunkan dari generasi
ke generasi, Syaikh Hamzah Al Fansuri pernah tinggal di kedua tempat itu dan
meninggalnya pun di klaim berada di kedua tempat itu pula. Makam lainnya,
konon berada di Langkawi, Malaysia. Pendapat terakhir mengatakan, makam
Hamzah Fansuri berada di Makkah.

Namun, dari berbagai pendapat mengenai letak makam sang Syekh yang
mashur itu, konon yang patut dipercaya adalah yang berada di Desa Oboh yang
juga terkenal dengan sebutan makam Mbah Oboh. Karena, meski sama-sama
tak memiliki bukti kuat berupa catatan sejarah, namun dari kisah 'orang-orang
dulu', makam di Desa Oboh kiranya yang lebih diakui oleh pemerintah, dengan
bukti pemberian anugerah kebudayaan. Penyair dan ahli tasawuf Aceh abad ke
17 tersebut, Selasa (13/8/2013) lalu mendapat anugerah Bintang Budaya Close Ads X
Parama Dharma, yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 2/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

acara  penganugerahan Bintang Maha Putera, dan Tanda Jasa di Istana


Negara.

Selain itu, menurut juru kunci sebelumnya, Abdullah (66), nenek moyangnya
yang dulu juga juru kunci di makam tersebut tidak banyak mengetahui perihal
riwayat Mbah Oboh. Selain dikenal sebagai ahli fikih dan suluk dari Barus dan
pernah bekerja di Istana Kerajaan Aceh, Abdullah dan warga sekitar makam
hanya mengetahui satu kisah legenda tentang Mbah Oboh.

”Mengapa memilih dikubur di sini, karena saat beliau menanam padi sekaleng,
panennya pun sekaleng. Saat di Kutaraja (sekarang Banda Aceh), menanam
padi sekaleng, panennya ratusan kaleng. Beliau berkesimpulan, di sinilah tanah
kejujuran,” kata dia. TERPOPULER
Makamnya di Desa Oboh hanya berbentuk gundukan tanah bertabur kerikil dan
1
[LIVE STREAMING] Saksikan
dikungkung kain putih yang sebagian terlihat kusam karena terkena tanah liat. Debat Calon Presiden 30 Maret
Kain putih itu dipadu kain hijau berisi kaligrafi tulisan asma Allah. Gundukan 2019
Dibaca 31.442 kali
tanah tadi adalah makam Syekh Hamzah
Fansuri, salah satu ulama legendaris Aceh.
2
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
atas Tudingan Kampanye
Makam itu terawat rapi dalam bangunan kecil. Sebuah sungai mengalir tak
Provokatif
jauh dari sisi kiri makam. Di tempat itu, tak hanya Syekh Hamzah Fansuri yang Dibaca 20.925 kali
dimakamkan. Di sekitarnya ada tiga makam lagi, yakni sahabat dan mertua

3
Fansuri. Suasana tenang terasa di tempat ini. Sesekali angin menyeruak  dari Erick Thohir: Beli Kucing dalam
sela barisan pohon sawit di sekeliling makam. Karung? Kan Kita Pilih Presiden
Bukan Menteri
"Saya nggak tahu kalau makam Syekh Hamzah Fansuri juga ada di sini. Dibaca 7.966 kali

Soalnya waktu ke Langkawi, Malaysia, di sana juga ada," ujar Wakil


4
Tanggapi "Lebaran di TPS"
Prabowo, Ma'ruf Bilang 17 April
Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat berdiri di samping makam, beberapa waktu
Itu Coblos, Bukan Lebaran
lalu. Dibaca 7.114 kali

***
5
Ini Segmentasi dan Aturan
Debat Capres Malam NantiClose Ads X
Hamzah nin asalnya Fansury
Mendapat wujud di tanah Shahrnawi Dibaca 5.489 kali

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 3/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

Beroleh khilafat ilmu yang ‘ali


Dari abad ‘Abd al-Qadir Jilani

Hamzah di negeri Melayu


Tempatnya kapur di dalam kayu
Asalnya manikam tiadakan layu
Dengan ilmu dunia di manakan payu

Hamzah Fansury di dalam Mekkah


Mencapai Tuhan di Baitul Ka’bah
Dari Barus terlayu payah
Akhirnya dijumpa di dalam rumah

Hamzah miskin orang uryani NOW TRENDING


Seperti Ismail menjadi Qurbani
Bukan Ajami lagi Arabi
Senantiasa wasil dengan yang baqi

Inilah syair yang menjadi petunjuk tentang sosok Hamzah Fansuri. Bait-bait
syair di atas menjelaskan siapa dan dari mana Hamzah Fansuri berasal. Pada
bait pertama nampak nyata, Hamzah berasal dari sekitar Aceh, yang terdapat
padanya Fansur (Aceh Selatan), Tanah Shahrnawi (Perlak), negeri Melayu
(Pasai-Malaka), Barus (Sumatra Utara).
Debat dengan Jokowi,
Ia yang hidup dan berpengaruh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Prabowo Sebut Korupsi Sudah
Muda (1607-1636), merupakan tokoh utama yang mengangkat bahasa Melayu Stadium 4
dari bahasa lingua-fransca, menjadi bahasa ilmu dan sastra. Peneliti dari
Malaysia, Prof Dr. Naguib Alatas dalam bukunya  “The Mysticcism of Hamzah
Fansuri” menyebut Hamzah Fansyuri sebagai  Pujangga Melayu terbesar
dalam abad XVII, penyair Sufi yang tidak ada taranya pada zaman itu.

Karya-karya Hamzah Fansyuri antara lain “Syair Perahu, Syair Burung Pingai”
dan lain-lain. “Syair Perahu” berisi petuah tetang kehidupan agar tetap
memelihara amal kebaikan. Close Ads X

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 4/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

Dalam buku "Hamzah Fansuri Penyair Aceh", Prof. A. Hasymi menyebut


Jokowi: Diperlukan
Hamzah Fansuri hidup sampai akhir pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Pemerintahan Dilan, Digital
Tetapi, pada tulisan lainnya dalam Ruba’i Hamzah Fansuri disebutkan, “Hanya Melayani
yang sudah pasti, bahwa beliau hidup dalam masa pemerintahan Sultan
Alaidin Riayat Syah IV Saiyidil Mukammil (997-1011 H-1589-1604 M) sampai ke
permulaan pemerintahan Sultan Iskandar Muda Darma Wangsa Mahkota Alam
(1016-1045 H-1607-1636 M).”

Kapan Syeikh Hamzah Fansuri lahir secara tepat belum dapat dipastikan.
Adapun tempat kelahirannya di Barus atau Fansur sebagaimana ditulis oleh
Prof. A. Hasymi, Fansur itu satu kampung yang terletak antara Kota Singkil
dengan Gosong Telaga (Aceh Selatan).
[LIVE STREAMING] Saksikan
Dalam zaman Kerajaan Aceh Darussalam, kampung Fansur itu terkenal Debat Calon Presiden 30
sebagai pusat pendidikan Islam di bagian Aceh Selatan. Pendapat lain Maret 2019
menyebut beliau dilahirkan di Syahrun Nawi atau Ayuthia di Siam dan berhijrah
serta menetap di Barus.

Karya-karya Syeikh Hamzah Fansuri baik yang berbentuk syair maupun


berbentuk prosa banyak menarik perhatian para sarjana, termasuk Prof. Syed
Muhammad Naquib yang menulis desertasinya tentang tokoh sufi ini dengan
judul "The Misticim of Hamzah Fansuri", 1966 dan diterbitkan Universitas of
Malaya Press 1970.

Ada juga Prof. A. Teeuw juga r.O Winstedt yang menyebut Syeikh Hamzah
Fansuri mempunyai semangat yang luar biasa yang tidak terdapat pada orang AS: Rusia Bakal Membayarnya
lain. Bahkan, J. Doorenbos dan Syed Muhammad Naquib al-Attas mempelajari karena Sudah Membantu
Rezim Maduro
biografi Syeikh Hamzah Fansuri secara mendalam
untuk mendapatkan Ph.D masing-masing di Universitas Leiden dan Universitas
London.

***
Konon, Hamzah Fansuri jualah yang menjadi salah satu musabab yang Close Ads X
membawa nama Aceh menjadi Serambi Mekah. Hamzah Fansuri As-Singkili
tercatat dalam lintasan sejarah peradaban Aceh. Dia merupakan salah seorang

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 5/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

sufi sekaligus sastrawan terkemuka yang tiada taranya dalam menulis karya-
karya monumental kesusasteraan Melayu. Buku-bukunya sering disebut dalam
manuskrip kuno “Sejarah Melayu” seperti “Durrul Manzum” (Benang Mutiara)
dan “Al-Saiful Qati” (Pedang Tajam).

Dengan syair-syairnya yang berunsur sufistik telah memberi pengaruh luar


biasa bagi cendekiawan Melayu untuk membina dan mengembangkan bahasa
Melayu menjadi bahasa seni budaya, bahasa ilmu pengetahuan, bahkan
Lion Air Turunkan Harga Tiket
bahasa antarabangsa dunia Timur.
Seluruh Rute Mulai Hari Ini
Syair-syair Hamzah Fansuri merupakan karangan mistik Islam. Tulisannya
menguraikan tasawuf klasik secara eksplisit dan signifikan, dikemas dalam
bahasa Melayu seperti “Asrarul Arifin Fi Bayani Ilmis Suluk wat-Tauhid”,
"Syaraabul Asyiqin”, dan “Al-Muntahi”.

Betapa banyak pembendaharaan kosa kata Melayu yang dibuatnya, selain


melakukan pembaharuan di bidang logika dan mantik yang bertalian dengan
pemikiran dalam masalah bahasa.

Keberhasilan Hamzah Fansuri dengan syair-syairnya yang bernuansa agama


[KABAR DUNIA SEPEKAN]
tak terlepas dari latar belakangnya sebagai seorang sufi yang telah mengelana
Raja Arab Saudi Dibunuh
mencari ma’rifat hingga ke Kudus, Banten, Siam, Semenanjung Melayu, India, Keponakan | Kali Pertama Air
Persia, dan Tanah Arab. Berbagai buku Terjun Berhenti Mengalir
tasawuf dari sufi-sufi terkemuka dengan mudah ia kuasai karena
kemahirannya dalam berbahasa Melayu, Urdu, Persia, dan Arab. Dan tak sedikit
pula sajak-sajak para sufi terkemuka Persia seperti Ibnu Arabi, Al-Hallaj,
Jalaluddin Rumi, Al-Bustami, Maghribi, Nikmatullah, Abdullah Talil, Abdul Qadir
Jailani, Iraqi, Sa’di, dan lain-lain itu ia kutip dalam bahasa aslinya, lalu ia bubuhi
syarah/terjemahannya dalam bahasa Melayu. Namun kapasitas syair-syair
yang dihasilkannya menunjukkan bahwa dirinya sangat terpengaruh dan
terilhami oleh Ibnu Arabi, tokoh aliran wujudiyyah.

Kedudukan Hamzah Fansuri begitu penting, karena dia lah penyair pertama
Fakta Masjid Kubah Emas di
Close Ads X
yang menulis bentuk syair dalam bahasa Melayu empat abad silam.
Depok dan Pendirinya yang
Sumbangan besarnya bagi bahasa Melayu adalah asas awal yang Baru Berpulang...

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 6/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

dipancangkannya terhadap peranan bahasa Melayu sebagai bahasa keempat


di dunia Islam sesudah bahasa Arab, Persia, dan Turki Utsmani.

Hamzah Fansuri banyak mendapat asupan ilmu di Zawiyah/Dayah Blang Pria


Samudera/Pasai, Pusat Pendidikan Tinggi Islam yang dipimpin oleh Ulama
Besar dari Persia, Syekh Al-Fansuri, nenek moyangnya Hamzah. Kemudian
Hamzah Fansuri mendirikan Pusat Pendidikan Islam di pantai Barat Tanah
Aceh, yaitu Dayah Oboh di Simpang kiri Rundeng, Aceh Singkil. Kedalaman ilmu
Prabowo: Gubernur Jawa
yang dimiliki telah mengangkatnya ke tempat kedudukan tinggi dalam dunia
Barat yang Sekarang Gue
sastra Nusantara. Oleh Prof Dr Naguib Al-Attas ia disebut “Jalaluddin Rumi”nya Enggak Tahu Deh...
Kepulauan Nusantara, yang tidak terbawa oleh arus roda zaman.

Layaknya Penyair sufi, sajak-sajak Hamzah Fansuri penuh dengan rindu-


dendam, luapan emosi cinta kepada kekasihnya, Al-Khaliq, Allah Yang Maha
Esa. Rindunya dengan sang Khaliq menjadikannya sebagai Insan Kamil yang
tiada lagi pembatas antara dia dan Khaliqnya, karena
jiwa telah menyatu ke dalam diri kekasih yang dirindukannya, seperti makna
implisit dalam hadits Qudsi riwayat Thabrani:
”Hambaku selalu menghampiriKu dengan ibadah-ibadah yang sunat sehingga
Aku cinta kepadanya. Bila demikian, Aku menjadi pendengarannya yang
dipergunakannya untuk mendengar, pemandangannya yang dipergunakan
untuk memandang, lisannya untuk berbicara dan hatinya untuk berpikir.”

Oleh karena itu dalam karya tulis Hamzah Fansuri seakan-akan mendengar
dengan telinga Khaliq nya, memandang dengan mata Khaliq nya, berbicara
dengan lisan Khaliq nya. Tentu saja hal ini sangat sukar dimengerti dan
dipahami oleh orang yang tidak banyak membaca dan
SOCIAL BUZZ  

mendalami buah pikiran dan filsafat Ulama Tasawuf atau penyair sufi.
KOMPAS TV 
@KompasTV
Cakrawalanya yang sejauh ufuk langit telah menghangatkan syair-syair padat
dan berisi penuh dengan butir-butir filsafat, tetapi menawan hati untuk Tonton informasi terbaru dari meja
menguak makna yang terkandung. redaksi KompasTV dalam
#KompasUpdate sesaat lagi, bersama
Di antara karyanya yang ekstentik itu adalah "Syair Burung Perahu", "Syair @promag_id #Ad Close Ads X

Burung Pingai", "Syair Burung Unggas", "Syair Perahu" dan "Bismilllahir


Rahmanir Rahim". Menurut A. Hasjmy, meskipun ia menganut filsafat Tuhan
https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 7/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

(Wahdatul Wujud), ia menolak faham hulul, faham


  
keleburan selebur-leburnya dengan Tuhan: 16 h

Aho segala kita umat Rasuli


Tuntut ilmu hakikat al-wusul
Karena ilmu itu pada Allah qabul
I’tiqad jangan ittihad dan hulul.

Perhatikan juga bahasa yang terdapat dalam petikan 'Syair Perahu'nya ini:

Inilah gerangan suatu madah KompasBola 


Mengarangkan syair terlalu indah @KompasBola

Membetuli jalan tempat berpindah Lalu Muhammad Zohri kembali harumkan


Di sanalah i'tikad diperbetuli sudah Indonesia dengan meraih medali emas
   
Wahai muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal diammu

Hai muda arif budiman


Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan

Dengan penggunaan bahasa yang indah dan dengan perumpamaan yang


sederhana, Syair Perahu ini pada suatu masa menjadi sebutan orang ramai. Ia
digunakan oleh ibu bapa untuk menasihati anaknya agar mentaati ajaran
Islam.

Dalam Ensiklopedi Umum (1973) mengatakan Hamzah Fansuri adalah seorang


penyair dan ahli tasawuf yang berasal dari Barus, Sumatera.

Aliran Hamzah Fansuri dalam ilmu tasawuf sangat terpengaruh sehingga ke


Tanah Jawa. Hamzah Fansuri banyak terkesan dengan karya-karya serta Close Ads X

ketokohan Ibnu Arabi, Al-Hallaj, Al-Djunaid dan Jajaludin ar-Rumi kerana nama-

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 8/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

nama ini ada disebut dalam kebanyakkan karya


Tasawwufnya.

Aliran Hamzah Fansuri terkenal dengan teori Wahdatul Wujud di mana


fahaman ini sangat ditentang oleh Nuruddin Ar-Raniri. Antara bentuk
karangannya yang sangat terkenal adalah Syair Perahu, Syair Burung Pungai,
Syair Dagang dan lain-lain (Hasan Shadily 1973: 321).

Mengenai tarikh lahir Hamzah Fansuri hingga kini masih diperdebatkan. Ooi
Keat Gin (2004) dalam ensklopedianya menyatakan bahwa beliau lahir pada
pertengahan abad ke-16 saat kepimpinan serta kesultanan Sultan Alaudin
Riayat Shah Ibn Firman Shah (1589-1604) (Ooi Keat Gin. 2004: 560). Drewes
dan Brakel (1986) pun berpendapat bahwa Hamzah hidup hingga zaman
kesultanan Iskandar Muda (Mahkota Alam) yaitu antara tahun 1607 hingga
1636 masehi. Berdasarkan penelitian dan kajian jelas mengatakan bahawa
beliau meninggal dunia antara sebelum atau pada tahun 1590 masihi (Drewes
dan Brakel 1986:3). Manakala Naquib Al-Attas dalam membicarakan mengenai
tahun kelahiran Hamzah Fansuri, beliau membawakan beberapa bait syair
Hamzah Fansuri yang boleh dijadikan justifikasi kepada isu ini:

Sjah ‘Alam Radja jang adil


Radja Qoetoeb jang sampoerna kami
Wali Allah sampoerna wasil
Radja arif lagi mukammil
Bertambah daulat Sjah

Bertambah daulat Sjah ‘Alam


Makota pada sekalian Alam
Karoenia ilahi Rabb al-‘alamina
Menjadi radja kedoe alam.

Dari keterangan dan bukti yang dikemukakan sarjana-sarjana di atas maka


besar kemungkinan Hamzah Fansuri hidup semasa Sultan ‘Ala al-Din Riayat
Syah (1589-1602) atau pada akhir abad ke-16 sampai abad ke-17 dan Close Ads X

diperkirakan Hamzah Fansuri meninggal dunia sebelum atau pada 1016/1607


sesuai dengan bukti-bukti yang dikemukan oleh Naquib al-Attas (Naguib al-
https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 9/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

Attas 1970:70). Lebih tepat lagi A. Hasmy dalam kertas kerjanya mengatakan
bahawa pada akhir pemerintahan Sulthan Iskandar Muda Meukuta Alam
(wafat 29 Rajab 1046 H = 27 Desember 1636 M.), Syekh Hamzah Fansuri
meninggal dunia di Wilayah Singkel, dekat kota kecil Rundeng. Beliau
dimakamkan di Kampung Oboh Simpang Kiri Rundeng di Hulu Sungai Singkel.
(A. Hasmy 1984:11).

Tentang tempat kelahiran Hamzah Fansuri, kebanyakkan sarjana sepakat


beliau berasal dari Fansur yang bersempena dengan nama di belakangnya
yaitu Fansuri. Fansur adalah sebuah pelabuhan Pantai Barat di Utara Sumatera
antara Singkil dan sibolga. Orang luar menengarai tempat ini sebagai Fansur
tetapi lebih tepatnya Barus dalam bahasa setempat (Ooi Keat Gin. 2004: 561).
Sementara, jika mengacu dari karya Naguib al-Attas (1970:5-8), mengatakan
bahwa Hamzah pernah menulis dalam syairnya yang menerangkan dirinya lahir
di Shahr Nawi (Shah r-i-Nawi) atau Ayutthaya, Thailand. Tetapi disanggah
Drewes dan Brakel (1986) yang mengatakan ini hanya teori dan kemungkinan
Hamzah Fansuri telah menjelajah atau bermusafir sehingga ke Ayutthaya dan
menuntut ilmu bersama orang Parsi di sana (Drewes dan Brakel 1986:5).

Maklumlah, Hamzah Fansuri semasa hidupnya sangat suka menjelajah atau


bermusafir ke seluruh Nusantara dan Tanah Arab, antara lain: Pahang,
Ayttuhaya, Mughal India, Mekah, Madinah dan juga Baghdad. Ilmu wahdatul
wujud yang diserap Hamzah, menurut beberapa ahli terpengaruh oleh
pandangan Ibnu Arabi yang berasal dari Sepanyol, ketika Hamzah menjelajah
ke Mughal India dan juga Parsi sekitar abad ke-16. Ketika mengajarkan doktrin
wahdatul wujud, Fansuri berada di Aceh di akhir abad ke-16. Aceh sendiri kala
itu merupakan pusat kekuasaan, politik, dan ketentaraan serta pusat Islam
yang pesat menggantikan Malaka yang ketika itu ditawan oleh Portugis pada
1511.

Hamzah Fansuri banyak dikritik oleh Nuruddin al-Raniri (1658). Nuruddin


mengatakan bahwa Hamzah dan Syamsuddin Sumatrani yang mengajarkan
wahdatul wujud adalah sesat dan bertentangan dengan apa yang difahami Close Ads X
oleh dirinya. Ini adalah karena di India, wahdatul
wujud sangat ditentang oleh ahli aqidah di India dan situasi yang sama dibawa

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 10/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

ke Aceh dengan mempengaruhi Sultanah Taj al-Alam Safatudin Shah (1641-


1675) untuk membakar dan mengharamkan nama Hamzah Fansuri dan
karyanya. Oleh karena itu, nama dan peranan
Hamzah Fansuri banyak tidak kelihatan dalam karya Indonesia sebagaimana
dengan Hikayat Acheh (Ooi Keat Gin. 2004: 561-562).

Menurut Abdul Hadi, Hamzah Fansuri merupakan penyair yang tersohor di


tanah Melayu abad ke-16 yang menjadi buah mulut kalangan sarjana di
Nusantara. Hamzah Fansuri merupakan intelektual dan ahli sufi yang
terkemuka dan dianggap perintis dalam pelbagai bidang keilmuan. Hamzah
merintis tradisi baru dalam penulisan sastra Melayu-Indonesia, khususnya di
bidang penulisan sastra yang bercorak Islam di abad ke 16 dan ke 17 (2001:
117). Dia merupakan "Bapak Sastera Melayu" dan orang yang pertama menulis
dalam bahasa Melayu tentang banyak aspek tasawuf (Muhammad Bukhari:
123).

Hingga kini, dari berbagai penelitian,  belum ditemukan syair yang mendahului
syair Hamzah Fansuri (Voorhoeve: 278). Mengikut Syed Naguib al-Attas, syair
Hamzah Fansuri terawal yang masih wujud dianggap berasal dari seorang ahli
mistik Sumatera abad ke-16 (lihat Siti Hawa Haji Saleh: 123). Hamzah Fansuri
juga disebut sebagai seorang muslim yang sangat bertakwa, yang
disanjungnya ialah khalik yang mencipta alam semesta dan menentukan
takdir-Nya (Muhammad Naquib al-Attas, 1970: 322). Dia juga seorang ahli
tasawuf, zahid dan mistik yang mencari penyatuan dengan khalik dan
menemuinya di jalan isyk (cinta) (V.I Braginsky, 1994: 15)

@JodhiY

Video Pilihan

Close Ads X

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 11/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Catatan Kaki Jodhi Yudono

Penulis : Jodhi Yudono


Editor : Jodhi Yudono

Close Ads X

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 12/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

REKOMENDASI UNTUK ANDA Powered by

NASIONAL NASIONAL NASIONAL NASIONAL

Diduga Masih Ada Total Ada 7 Terduga Ahli Merakit Bom, 5 Perkembangan
Sisa Bom di... Teroris yang... Terduga Teroris di... Terbaru Setelah
Ledakan dan...

NASIONAL NASIONAL NASIONAL NASIONAL

Diprediksi Fahri Tak 5 Fakta Ledakan di Fahri Hamzah Prediksi Romy: Kalau karena
Lolos Ambang Batas... Sibolga, Sumatera... PKS Tak Lolos... Kritik Jadi
Tersangka,...

Kolom Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab
komentator seperti diatur dalam UU ITE

Tuliskan komentar anda... Kirim

Ada 0 komentar

Close Ads X

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 13/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

Tulis opini Anda seputar isu terkini di mulai nulis

TERKINI LAINNYA

Jokowi: Ke Depan, Negara yang Cepat


Menguasai Negara yang Lambat
NASIONAL 30/03/2019, 21:02 WIB

Soal Membumikan Pancasila, Jokowi Sebut


Sudah Dirikan BPIP yang Kekinian
NASIONAL 30/03/2019, 20:59 WIB

Dalam Hubungan Internasional, Jokowi Sebut


Indonesia Harus Tegak Bermartabat
INTERNASIONAL 30/03/2019, 20:59 WIB

Prabowo Sebut Kejam Tuduhan Dirinya Bela


Khilafah dan Akan Ubah Pancasila
NASIONAL 30/03/2019, 20:54 WIB

Close Ads X
Prabowo Ingin Tanamkan Nilai Pancasila Lewat
Pendidikan
https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 14/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com
NASIONAL 30/03/2019, 20:52 WIB

Prabowo: Saya Yakin Pak Jokowi Pancasilais,


Patriot, Nasionalis
NASIONAL 30/03/2019, 20:51 WIB

Prabowo: Pemimpin Tak Boleh Pilih Orang


Berdasarkan SARA
NASIONAL 30/03/2019, 20:48 WIB

Hubungan Internasional, Prabowo: Kita


Menganut 1.000 Kawan Terlalu Sedikit, 1 Lawan
INTERNASIONAL 30/03/2019, 20:47 WIB

3 Bulan Buron, 5 Anggota Dewan Tersangka


Korupsi Perjalanan Dinas Ditangkap
REGIONAL 30/03/2019, 20:39 WIB

Prabowo Sebut Anggaran Pertahanan dan


Keamanan Terlalu Kecil
NASIONAL 30/03/2019, 20:38 WIB

Debat dengan Jokowi, Prabowo Sebut Korupsi


Close Ads X
Sudah Stadium 4

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 15/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com
NASIONAL 30/03/2019, 20:35 WIB

Dipengaruh Narkoba, Pemuda di Makassar 2


Hari Sekap dan Setubuhi Seorang Pelajar
REGIONAL 30/03/2019, 20:34 WIB

Prabowo Siap Hadapi Siapapun yang Ingin


Ganti Ideologi Pancasila
NASIONAL 30/03/2019, 20:32 WIB

Jokowi: Diperlukan Pemerintahan Dilan, Digital


Melayani
NASIONAL 30/03/2019, 20:32 WIB

Lewat Debat, KPU Harap Pemilih Lebih Kenali


Capres Lewat Debat
NASIONAL 30/03/2019, 20:28 WIB

LOAD MORE

News Money Otomotif Kolom Indeks Berita


Nasional Bola Lifestyle Images Indeks Headline
Regional Tekno Properti TV Indeks Topik Pilihan
Close Ads X
Megapolitan Sains Travel VIK Indeks Terpopuler
Internasional Entertainment Edukasi JEO
Surat Pembaca
https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 16/17
3/30/2019 Hamzah Fansuri, Jasadnya Satu...Makamnya di Mana-mana - Kompas.com

Kabar Palmerah - About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Siber - Career - Contact Us
Penghargaan dan sertifikat: Copyright 2008 - 2019 PT. Kompas Cyber Media ( Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.

Close Ads X

https://nasional.kompas.com/read/2013/11/02/0712065/Hamzah.Fansuri.Jasadnya.Satu.Makamnya.di.Mana-mana 17/17

You might also like