You are on page 1of 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tanah merupakan faktor terpenting dalam tumbuhnya tanaman dalam suatu
sistem pertanaman, pertumbuhan suatu jenis dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya ialah tersedianya unsur hara, baik unsur hara makro maupun unsur
hara mikro.Tanah sebagai medium pertumbuhan tanaman berfungsi pula sebagai
pemasok unsur hara, dan tanah secara alami memiliki tingkat ketahanan yang
sangat beragam sebagai medium tumbuh tanaman.Tanah merupakan sumber daya
alam terutama dalam bidang pertanian.Sebagai tanah pertanian, tanah memiliki
fungsi sebagai sumber unsur hara pendukung tanaman yakni sebagai tempat
menyimpan air.
Fungsi tanah dalam pertanian dapat hilang atau menurun karena faktor alam
maupun karena manusia.Penurunan atau hilangnya fungsi tanah ini disebut
dengan kerusakan tanah (degradasi tanah).Kerusakan tanah merupakan peristiwa
hilangnya unsur-unsur hara tanah atau ketidak mampuan tanah untuk berproduktif
seperti semula.Kerusakan tanah sebagai sumber unsur hara dapat diperbaharui
dalam waktu yang tidak terlalu lama, antara lain dengan cara pemupukan.
Tomat ceri merupakan tanaman annual berbentuk perdu dengan tinggi
mencapai 2-3 meter atau lebih, mempunyai batang bulat dan lunak. Batang
tanaman sewaktu masih muda mudah patah, sedangkan setelah tua menjadi keras
hampir berkayu dan seluruh permukaan batangnya berbulu halus.
Pengolahan tanah adalah salah satu kegiatan persiapan lahan (Land
preparation) yang bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai
untuk pertumbuhan tanaman.Pengolahan tanah sangat diperlukan didalam
budidaya tanaman dengan menggunakan media tanam tanah.Tanahdapatberfungsi
sebagai tempat berkembangnya akar, penyedia unsur hara, dan penyimpan air bagi
tanaman. Apabila salah satu fungsinya hilang maka suatu tanah dapat dinyatakan
mengalami degradasi.
Pengolahan tanah secara signifikan dapat mempengaruhi kerentanan
tanahterhadap erosi yang dapat mempercepat dan memperbesar laju erosi

1 Universitas Sriwijaya
2

pengolahan tanah dapat merubah struktur tanah yang mengakibatkan


peningkatan ketahanan tanah terhadap penetrasi gerakan vertikal air tanah atau
yang lebih sering disebut daya infiltrasi tanah. Hal tersebut dapat mengakibatkan
air menggenang di permukaan yang kemudian dapat berubah menjadi aliran
permukaan (surface run off). Oleh karena itu diperlukan sistem olah tanah
konservasi untuk menekanbesarnya aliran permukaan dan erosi.

1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan
pupuk kandang ayam dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman cung
dengan parameter perubahan jumlah daun, dan tinggi tanaman.

Universitas Sriwijaya

You might also like