You are on page 1of 1

epidemiologi

Varisella terdapat diseluruh dunia dan tidak ada perbedaan ras maupun jenis kelamin. Varisella
terutama mengenai anak-anak yang berusia dibawah 20 tahun terutama usia 3-6 tahun dan hanya
sekitar 2% terjadi pada orang dewasa. Di Amerika, varisella sering terjadi pada anak-anak dibawah
usia 10 tahun dan 5% terjadi pada usia lebih dari 15 tahun di Jepang, umumnya terjadi di usia
anak-anak dibawah usia 6 tahun sebanyak 81,4%. (Ramona, 2010).

Insiden terjadinya herpes zoster meningkat sesuai dengan pertambahan umur dan biasanya jarang
mengenai anak-anak. Insiden herpes zoster berdasarkan usia yaitu sejak lahir-9 tahun :0,74 / 1000;
usia 10-19 tahun: 1,38 /1000 ; usia 20-29 tahun : 2,58 /1000. Di Amerika herpes zoster jarang
terjadi pada anak-anak, dimana lebih dari 66% mengenai usia lebih dari 50 tahun, kurang dari 10%
mengenai usia dibawah 20 tahun dan 5% mengenai usia kurang dari 15 tahun. Walaupun herpes
zoster merupakan penyakit yang sering dijumpai pada orang dewasa, namun herpes zoster dapat
juga terjadi pada bayi yang baru lahir apabila ibunya menderita herpes zoster pada masa
kehamilan. Dari hasil penelitian, ditemukan sekitar 3% herpes zoster pada anak, biasanya
ditemukan pada anak-anak yang imunokompromis dan menderita penyakit keganasan. (Ramona,
2010)

Epi kshi di line beii

DD
Beberapa diagnosis banding herpes zoster yang perlu dipikirkan adalah
1. Herpes simpleks
2. Varisela: biasnaya lesi menyebar sentrifugal, selalu disertai demam.
3. Impetigo vesikobulosa: lebih sering pada anak-anak, dengan gambaran vesikel dan bula
yang cepat pecah
4. Dermatitis kontak

C. DIAGNOSIS BANDING

Stadium praerupsi : nyeri akut segmental sulit dibedakan dengan nyeri yang timbul karena penyakit
sistemik sesuai dengan lokasi anatomik

Stadium erupsi : herpes simpleks zosteriformis, dermatitis kontak iritan, dermatitis venenata, penyakit
Duhring, luka bakar, autoinokulasi vaksinia, infeksi bacterial setempat.

(Kelompok Studi Herpes Indonesia. Buku Panduan Herpes Zoster di Indonesia 2014. Jakarta;
Badan Penerbit FKUI. 2014;16)

You might also like