You are on page 1of 3

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KE-1
ISOLASI SOSIAL

Klien : Ny. UK / 30 tahun


Mahasiswa : Musaffa Ridhani

A. PROSES KEPERAWATAN
1. kondisi klien
 Data subjektif
- Klien mengatakan malu keluar rumah karena merasa pikirannya
bermasalah
- Klien mengatakan tidak percaya diri untuk berkumpul dengan tetangga
karena dahulu pernah amuk
- Klien mengatakan hanya menghabiskan waktunya di rumah
- Klien mengatakan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga dan
kegiatan sosial di masyarakat
- Keluarga klien mengatakan klien sering mengurung diri kurang lebih 5
bulan terakhir
 Data objektif
- Klien terlihat tegang
- Tampak kurang nyaman dengan suara bising dan keramaian poli
- Kontak mata minimal karena klien lebih sering menunduk
2. diagnosa keperawatan
 Isolasi sosial
3. Tujuan khusus
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien mampu menyebutkan penyebab isolasi sosial
- Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
Menarik diri
- Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
4. Tindakan keperawatan
- Bina hubungan saling percaya
- Identifikasi penyebab isolasi sosial
- Diskusikan dengan klien tentang keuntungan dan kerugian tidak
berinteraksi
dengan orang lain
- Ajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang
- Anjurkan pasien memasukan kegiatan kedalam jadwal kegiatan harian

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ Assalamualaikum, selamat pagi Bu, perkenalkan nama saya Musaffa
Ridhani panggil saja Musaffa”
“ sekarang saya ingin mengetahui nama Ibu, nama Ibu siapa ?”
“ Ibu lebih senang dipanggil dengan nama apa ?”
“ Ibu, saya mahasiswa S1 keperawatan dari UB, saya akan praktek di poli
ini selama 1 minggu.”
b. Evaluasi / validasi
“ bagaimana kabar dan perasaan Ibu hari ini ?”
c. Kontrak
“ Ibu, hari ini saya ingin berbincang-bincang dengan Ibu.”
“ Ibu ingin kita bicara berapa lama Bagaimana kalau 15 menit?”
“ Ibu ingin kita berbincang-bincang dimana? Di kursi sini saja ya bu.
“ tujuannya mari kita berbicara agar kita saling mengenal, dan Ibu dapat
menceritakan masalah Ibu kepada saya, bagaimana apakah Ibu setuju?
2. Fase kerja
“ siapa yang membawa Ibu ke poli jiwa ini?”
“ apakah Ibu tahu kenapa Ibu suka menyendiri?”
“ apakah Ibu tahu akibat tidak mau berinteraksi dengan orang lain?”
“ baiklah bu, jika Ibu tidak tahu saya akan menjelaskan akibat tidak mau
berinteraksi dengan orang lain yaitu salah satunya kita tidak akan mempunyai
banyak teman dan kalau kita mau berinteraksi dengan orang lain kita akan
lebih banyak teman.”
“ apakah Ibu tahu bagaimana cara berkenalan dengan orang lain?” jika Ibu
tidak tahu, saya akan mengajarkan Ibu bagaimana cara berkenalan dengan
orang lain.”
“ sekarang Ibu lihat saya dulu yah,,”
“ pertama-tama kita berbicara ( sambil berjabat tangan ) “ perkenalkan nama
saya Musaffa Ridhani, nama Ibu siapa? Saya hobi membaca buku, Ibu
hobinya apa? Dan apalagi yang mau Ibu perkenalkan, silahkan bicarakan,
apakah Ibu mengerti?”

3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
“ bagaimana perasaan Ibu setelah berbincang–bincang dengan saya dan
belajar berkenalan dengan orang lain?”
b. Evaluasi objektif
“ sekarang coba Ibu ulangi lagi bagaimana cara berkenalan dengan orang
lain?”
“ bagus Ibu bisa melakukannya.”
c. Rencana tindak lanjut
“ baiklah bu... saya harap Ibu dapat mengingat nama saya,terlebih lagi Ibu
dapat menyebutkan asal sekolah saya, dan Ibu dapat mempraktekan cara
berkenalan dengan orang lain dan Ibu dapat memasukan perkenalan Ibu
dengan orang lain kedalam jadwal harian Ibu.”
d. Kontrak yang akan datang
“ baiklah bu ,minggu depan nanti ibu kesini lagi ya untuk bertemu dengan
perawat dan dokter di sini, tapi saya sudah tidak praktik di poli ini lagi
karena saya Cuma satu minggu di poli ini, nanti akan dievaluasi jadwal
kegiatan yang Ibu buat sekarang. Tempatnya di poli ini, jam nya nanti
menyesuaikan jam pelayanan di poli yaitu antara pagi jam 08.00 sampai
jam 12.00, bagaimana menurut ibu?”
“ baiklah bu, semoga cepat sembuh ya bu.”

You might also like