You are on page 1of 15

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR
Jln. Sepakat RT 18 Kelurahan Sawah Lebar Baru
TELP. (0736) 28360
Email: pkmsawahlebar@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR
NOMOR : 445/ /TU/PKM-SL/I/ 2018

TENTANG

PEDOMAN TATA NASKAH DI UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan


mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematik
adanya pedoman penyusunan dokumen akreditasi yang
bertanggung jawab untuk koordinasi, monitoring dan
membudayakan perbaikan mutu dan kinerja yang
berkesinambungan;
b. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a
tersebut di atas, diperlukan adanya Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Sawah Lebar tentang Pedoman Tata Naskah di
UPTD Puskesmas Sawah Lebar ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan Kesehatan ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5036 ) ;
2. Peraturan Manteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Praktik
Dokter Gigi ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
5. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 06 tahun
2013 dan Peraturan Walikota Nomor 05 tahun 2014 tentang
Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan Kota Bengkulu ;

6. Peraturan Walikota Nomor 26 tahun 2011 tentang


Pedoman Tata Naskah di lingkungan Pemerintah Kota
Bengkulu;
7. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016
tentang kependudukan Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR


TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DI UPTD
PUSKESMAS SAWAH LEBAR
KESATU : Pedoman Tata Naskah di UPTD Puskesmas Sawah Lebar
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila ada di kemudian hari terdapat kekeliruan
akan di adakan perbaikan atau perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Bengkulu
Pada Tanggal : Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR

Suardi Edison, SKM


Nip.197909062005021004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH
LEBAR
NOMOR : 445/ /TU/PKM-SL/I/ 2018
TENTANG : PEDOMAN TATA NASKAH DI UPTD
PUSKESMAS SAWAH LEBAR

PEDOMAN TATA NASKAH DI UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR

Dasar : 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan


Tingkat Pertama (FKTP) Tahun 2017
2. Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2011 Tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu

A. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah Peraturan/Surat keputusan yang ditetapkan oleh kepala FKTP
Yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan oleh
Penggungjawab maupun pelaksana.

1. KOP SURAT KEPUTUSAN


a. Menggunakan lambang pemerintahan Ukuran 2,5 cm di sebelah kiri dan
lambing Puskesmas Ukuran 2,5 cm di sebelah kanan
b. Menggunakan Huruf Arial
c. Tulisan KOP menggunakan huruf besar semua,pada tulisan:
- Pemerintahan Kota Bengkulu,Ukuran tulisan : 14
- Dinas kesehatan,Ukuran tulisan : 18
- UPTD Puskesmas Sawah Lebar,Ukuran tulisan : 16
- Alamat, Ukuran tulisan : 12
- Menggunakan garis bawah
d. Penggunaan warna pada KOP : jika tinta printer warna bagus di print
warna,
Jika error KOP diprint warna hitam.
e. Bentuk dan isi KOP Surat Kebijakan Seperti Pada dibawah ini :

PEMERINTAH KOTA BENGKULU


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR
Jln. Sepakat RT 18 Kelurahan Sawah Lebar Baru
TELP. (0736) 28360
Email: pkmsawahlebar@gmail.com

2. PENULISAN
a. Menggunakan tulisan Arial
b. Ukuran tulisan : 12 (baik Judul dan isi SK)
c. Menggunakan Spasi : 1 Spasi
d. Ukuran Kertas Custom size : ( Panjang 33 Cm Lebar 21,5 Cm )
1. Jika Menggunakan KOP Surat yang sudah dicetak maka batas
penulisan adalah :
o Batas atas (Top) = 5 cm,
o Batas kiri (Left) = 3 cm,
o Batas bawah (Bottom) = 2,5 cm dan
o Batas kanan (Right) = 2,5 cm.

2. Jika Menggunakan KOP Surat yang sudah dicetak maka batas


penulisan adalah :
o Batas atas (Top) = 5 cm,
o Batas kiri (Left) = 3 cm,
o Batas bawah (Bottom) = 2,5 cm dan
o Batas kanan (Right) = 2,5 cm.
e. Tulisan diketik rapi dan diatur, jika ketikan sampai terlalu ke bawah maka
tulisan perlu dipotong dan dipindahkan ke halaman selanjutnya.

3. PEMBUKAAN
a. Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala (Sebutkan Nama FKTP),
b. Nomor : Di tulis sesuai sistem Penomoran di FKTP,
c. Judul : Ditulis Judul Peraturan/Keputusan …….
d. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha ESa
e. Jabatan Pembuat Keputusan ditulis Simetris, diletakkan ditengah margin
diakhiri dengan tanda koma (,).
4. KODE PENOMORAN
Sistem Penomoran Kebijakan : 445/Nomor/Kode Unit Kerja/Kode Nama
Puskesmas / Bulan / Tahun.
Contoh : 445 /1/TU/PKM-SL/I/ 2018 ( Jika Unit Kerja yang mengeluarkan Surat
Tata Usaha )
5. KONSIDERAN
Meliputi :
a. Menimbang
1) Membuat Uraian singkat tentang Pokok-Pokok Pikiran yang menjadi
latar belakang dan alas an pembuatan Keputusan,
2) Huruf awal kata “Menimbang” ditulis dengan Huruf Kapital diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:), dan diletakkan dibagian kiri,
3) Konsideran Menimbang diawali dengan Penomoran Menggunakan
Huruf kecil dan dimulai dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan
diakhiri dengan tanda baca (;).
b. Mengingat
1) Memuat dasar kewenangan dan Peraturan Perundangan yang
memerintahkan pembuatan Peraturan / Surat Keputusan tersebut
2) Peraturan Perundangan yang menjadi dasar Hukum adalah Peraturan
yang tingkatnya sederajat atau lebih tinggi
3) Kata “Mengingat” diletakkan dibagian kiri sejajaran kata menimbang
4) Konsideran yang berupa Peraturan Perundangan diurutkan sesuai
dengan Hirarki Tata Perundangan dengan Tahun yang lebih awal diletak
lebih dulu,diawali dengan Nomor 1,2, dst, dan diakhiri dengan tanda
baca.
6. DIKTUM
a. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris ditengah, seluruhnya dengan Huruf
Kapital ;
b. Diktum menetapkan dicantumkan setelah kata Memutuskan sejajar dengan
kata Menimbang dan Mengingat,Huruf awal kata menetapkan ditulis
dengan huruf Kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) ;
c. Nama Keputusan sesuai dengan Judul Keputusan (Kepala),seluruhnya
ditulis dengan Huruf Kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
7. BATANG TUBUH
a. Batang Tubuh memuat semua substansi Peraturan / Surat Keputusan yang
dirumuskan dalam Diktum-Diktum, misalnya :
KESATU :
KEDUA :

Dst………
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan atau Surat Keputusan Perubahan,
pembatalan,pencabutan ketentuan, dan Peraturan lainnya
c. Manteri Kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan / Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir di tanda tangani oleh Pejabat yang
menetapkan Peraturan / Surat Keputusan.
8. KAKI
Kaki Peraturan / Surat Keputusan Merupakan bagian akhir substansi yang
memuat penanda tangan penerapan Peraturan / Surat Keputusan
Perundangan Peraturan / Keputusan yang terdiri dari :
a. Tempat dan Tanggal Penetapan.
b. Nama Jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c. Tanda Tangan Pejabat, dan
d. Nama lengkap Pejabat yang menanda tangani.
9. PENANDATANGANAN
Peraturan/Keputusan Kepala FKTP ditandatangani oleh Kepala FKTP,
dituliskan Nama Lengkap dengan Gelar dan NIP.
10. LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
a. Halaman pertama harus dicantumkan Nomor dan Judul Peraturan / Surat
Keputusan,
b. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala FKTP.

Catatan :

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk Dokumen Peraturan / Surat


Keputusan yaitu :
1. Kebijakan yang telah ditetapkan Kepala FKTP tetap berlaku meskipun
terjadi penggantian Kepala FKTP hinggga adanya kebutuhan revisi atau
pembatalan
2. Untuk Kebijakan berupa Peraturan,pada Batang Tubuh tidak ditulis sebagai
Diktum tetapi dalam bentuk Bab-Bab dan Pasal-Pasal.

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian Instruksi tertulis yang
dibukakan mengenai berbagai proses penyelenggaraan Aktifitas.

Format SOP sebagai berikut :


a. Prinsipnya adalah “ Format “ SOP yang digunakan dalam satu institusi harus
“ Seragam “
b. Menggunakan tulisan jenis huruf arial
c. Ukuran tulisan “ 11” baik judul ataupun isi SOP
d. Menggunakan Spasi : 1 Spasi
e. Ukuran Kertas Custom size : ( Panjang 33 Cm Lebar 21,5 Cm )
Dengan batas penulisan adalah :
o Batas atas (Top) = 1 cm,
o Batas kiri (Left) = 2,5 cm,
o Batas bawah (Bottom) = 2,5 cm dan
o Batas kanan (Right) = 2,5 cm
f. SOP jangan menggunakan kalimat majemuk. Subjek, predikat dan objek SOP
harus jelas.
g. SOP harus menggunakan kalimat perintah /instruksi bagi pelaksana dengan
bahasa yang dikenal pemakai.
h. SOP harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan
i. Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan
seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan kop/heading.
j. Cara penomoran SOP sesuai dengan sistem penomoran FKTP yaitu:

Kode/ Nomor surat kode unit kerja /kode nama puskesmas /bulan/tahun

Contoh:445/1/P.u/PKM-SL/I/2018 (jika unit kerja yang mengeluarkan surat


pelayanan poli umum)

1. Petujuk Pengisian SOP


a. Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kota Bengkulu dan lembaga
Puskesmas.
b. Kotak kop/Heading diisi sebagai berikut :
1) Kop / Heading hanya dicetak halaman pertama.
2) Kotak FKTP diberi logo Pemerintah Daerah, dan Nama Puskesmas
3) Kotak judul diberi judul / nama SOP sesuai proses kerjanya
4) Nomor Dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan phenomena yang
berlaku di Puskesmas /FKTP yang bersangkutan dibuat sistematis agar
ada keseragaman.
5) No.Revisi : diisi dengan status revisi,dapat menggunakan huruf contoh :
Dokumen baru diberi huruf A,dokumen revisi pertama ditulis huruf B dan
seterusnya. Tetapi dapat juga dengan angka, misalnya revisi dokumen
baru dapat diberi nomor 0, sedangkan dokumen revisi pertama diberi
nomor 1, dan seterusnya.
6) Tanggal terbit : diberi Tanggal sesuai Tanggal terbitnya dan Tanggal
diberlakukannya SOP tersebut.
7) Halaman : diisi nomor halaman dengan mencatumkan judul halaman
untuk SOP tersebut (missal 1/5). Namun, ditiap halaman selanjutnya
dibuat footer misalnya pada halaman kedua :2/5 halaman terakhir
8) Ditetapkan Kepala FKTP : diberi tanda Tangan Kepala FKTP dan nama
jelasnya.
9) Contoh Kop / heading SOP seperti dibawah ini :

JUDUL

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

NAMA UPTD Tanda Tangan Nama Ka.Puskesmas


PUSKESMAS
........................................................ NIP.
.
2. Komponen SOP

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur /Langkah-Langkah
6. Bagan Alir Bagan Alir Jika di Perlukan
7. Hal-Hal yang diperlukan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
10. Rekaman Historis Perubahan

Penjelasan :
Penulisan SOP yang harus tetap didalam tabel/kotak adalah : Nama
Puskesmas dan logo, judul SOP,Nomor Dokumen,Tanggal terbit dan tanda
tangan Kepala Puskesmas, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan,
Prosedur/Langkah-langkah dan Unit terkait boleh tidak diberi tabel/kotak.

3. ISI SOP
Isi dari SOP setidaknya adalah sebagai berikut :
a. Pengertian : diisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau diisi
tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian/menimbulkan multi persepsi
b. Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara Spesifik. Kata kata “sebagai
Pedoman acuan Petugas……”
c. Kebijakan : berisi kebijakan Kepala FKTP yang menjadi dasar dengannya
SOP tersebut, misalnya untuk SOP Imunisasi pada bayi,pada kebijakan
dituliskan : Keputusan Kepala Puskesmas No 005/2014 tentang pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
d. Referensi : berisi dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan SOP, bis
berbentuk buku,Peraturan Perundang-Undangan,ataupun bentuk sebagai
bahan Pustaka.
e. Prosedur/Langkah-langkah : bagian ini merupakan bagaimana yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan kerja tertentu
dimana terdiri dari peralatan dan bahan, petugas yang melaksankan dan
langkah-langkah
f. Bagan Alir
Didalam penyusunan prosedur maupun Instruksi kerja sebaiknya langka-
langkah kegiatan dilengkapi dengan diagram alir/bagan alir untuk
memudahkan dalam pemahaman langkah-langkahnya.
1) Diagram alir makro,menunjukan kegiatan-kegiatan secara garis besar
dari proses yang ingin kita ingatkan, hanya mengenal satu simbol yaitu
simbol balok :

Diagram alir mikro,menunjukan rincian kegiatan-kegiatan dengan


tahapan diagram makro,bentuk simbol sebagai berikut :

a) Awal kegiatan

b) Akhir Kegiatan
Ya
c) Simbol Keputusan ?
Tidak

d) Penghubung

e) Dokumen

f) Arsip

g) Unit terkait
h) Dokumen terkait
i) Rekaman Historis Perbahan

C. PENETAPAN PENOMERAN DOKUMEN

Urutan penomeran meliputi “SK atau SOP/Nomor urut Dokumen/Kode Unit


kerja /kode Puskesmas/Bulan/tahun dengan kode ketentuan kode sebagai berikut :

KODE UNIT KERJA PEMBUAT


TU Tata Usaha
PP Pelayanan Pendaftaran
PG Pelayanan Poli Gigi
LAB Pelayanan Laboratorium
KIA Pelayanan Program kesehatan ibu dan anak
KB Pelayanan program keluarga berencana
GZ Pelayanan Program Gizi
PU Pelayanan Poli Umum
APT Pelayanan Farmasi/Apotik
KL Pelayanan Program kesehatan Lingkungan
PK Pelayanan Program Promosi Kesehatan
P2P Pelayanan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
PL Pelayanan Lain-Lainnya

Contoh : 445/1/TU/PKM-SL/I/2018
445/1/LAB/PKM-SL/I/2018

Tlng buat contoh penomoran SK …….


SOP .. !!

D. KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )

1. Sistematika Kerangka Acuan


a. Pendahuluan
b. Latar belakang
c. Tujuan umum dan tujuan khusus
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
e. Cara melakukan kegiatan
f. Sasaran
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
2. Format penulisan Kerangka Acuan kegiatan
a. Menggunakan jenis Huruf Arial,ukuran tulisan 12 baik judul maupun isi
b. Menggunakan spasi 1
c. Page setup : Kertas : Folio ( 21 cm x 33 cm )
d. Margin Top : 3 cm left : 3 cm, Bottom : 2,5 cm Right : 2,5 cm

E. PENETAPAN KETENTUAN PENULISAN DOKUMEN


Petugas menuliskan dokumen menggunakan ketentuan sebagai berikut :
1. Naskah dokumen Akreditasi diketik pada satu halaman tidak boleh bolak-balik
dengan tipe huruf Arial ukuran 12
2. Judul bab/dokumen menggunakan Arial ukuran huruf 12 ditebalkan huruf
Kapital
3. Judul sub bab menggunakan Arial ukuran huruf 12 ditebalkan
4. Jenis dokumen menggunakan Arial ukuran huruf 12 ditebalkan
5. Jarak antara baris dibuat 1 spasi kecuali untuk judul atau karangan yang lebih
dari 1 baris
6. Ukuran kertas Folio/Legal
7. Tipe margin :Normal (batas kanan,kiri,atas bawah 2,54 cm rata tepi kanan kiri
(justify)
8. Penomeran ditulis secara konisten dari awal sampai akhir,cara yang digunakan
adalah sebagai berikut :

A
1.
a.
1)

a)

F. PENYIMPANAN DOKUMEN/ARSIP

1. Dokumen Rekam Medik (RM) inaktif wajib disimpan sekurang-kurangnya 2


(dua) tahun,terhitung dari tanggal pasein meninggal atau pindah tempat. N
Setelah batas waktu sebagaiman dimaksud atau dilampaui,rekam medis dapat
dimusnahkan,kecuali persetujuan rekan dan persetujuan lain harus disimpan
jangka waktu 10 tahun dihitung dari tanggal dibuatnya.
2. Dokumen resep yang telah terlayani dipelihara dan disimpan minimal 2 (dua)
tahun dan dikelompokkan sesuai jenis paseinnya yaitu : Pasein umum,Pasein
BPJS, (PBI,non,PBI Mandiri)
3. Penyimpanan dokumen /arsip perkantoran.
a. Surat Masuk
1) Surat masuk diterima oleh pengadministrasian surat sesuai SKPD/unut
kerja
2) Pengadministrasian surat melakukan pencatatan dalam agenda surat
masuk dan melakukan penyimpanan
3) Pengguna tujuan surat dapat melihat dan memeriksa maupun isi surat
masuk yang ditujukan kepadanya
4) Pengguna tujuan surat dapat menangani surat masuk dan membuat
disposisi
b. Penyimpanan dokumen/arsip kepegawaian Puskesmas dengan
menggunakan box file masing-masing nama pegawai dengan urutan arsip
kepegawaian yang ditentukan.
c. Penyimpanan dokumen Akreditasi disimpan masing-masing kelompok
Pelayanan,sedangkan di administrasi dan manajemen (admen) menyimpan
master dokumen semua kelompok pelayanan.
Tlng lihat lagi di penyusunan dokumen yang belum terketik

…aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa terakhir ditutup dengan tanda tangan


kepala puskesmas

KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR

Suardi Edison, SKM


Nip.197909062005021004
CONTOH FORMAT SK

PEMERINTAH KOTA BENGKULU


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR
Jln. Sepakat RT 18 Kelurahan Sawah Lebar Baru
TELP. (0736) 28360
Email: pkmsawahlebar@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR
NOMOR : 445/ NOMOR / POKJA / PKM-SL / BULAN /TAHUN

TENTANG
………………………………………………………………………

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH LEBAR,

Menimbang : a. bahwa…………………………;
b. bahwa………………………….;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor…………….;


2. Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia
No. ……………….tentang………………………….;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia
No. ……………….tentang………………………….;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia
No. ……………….tentang………………………….;
5. Peraturan daerah Kota Bengkulu
No. ……………….tentang………………………….;
6. Peraturan Walikota Bengkulu
No. ……………….tentang………………………….;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


SAWAH LEBAR TENTANG……………………..

KESATU : P……………………………………….

KEDUA : S……………………………………….
Ditetapkan : Bengkulu
Pada Tanggal : Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH
LEBAR

Suardi Edison, SKM


NIP.
JUDUL SOP ADMEN & UKM

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

UPTD Tanda Tangan


Suardi Edison, SKM
PUSKESMAS ................................................
NIP.197909062005021004
SAWAH LEBAR

Format Komponen
SOP

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur/Langkah-Langkah

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit Terkait

9. DokumenTerkait

10. Rekaman Historis Perubahan


JUDUL SOP UKP

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

UPTD Tanda Tangan


Suardi Edison, SKM
PUSKESMAS ....................................................
NIP.197909062005021004
SAWAH LEBAR

Format Komponen
SOP

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur/Langkah-Langkah

6. Bagan Alir Bagan alir dibuat

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit terkait

9. DokumenTerkait

10. Rekaman Historis Perubahan

You might also like