Professional Documents
Culture Documents
Contoh lain misalnya reaksi antara fosfor putih dan gas klor. Dalam jumlah
klor terbatas,fosfor bereaksi membentuk fosfor triklorida, PCl3, suatu cairan
tak berwarna.
P4(s) + 6Cl2(g) → 4PCl3(l)
Jika klor yang tersedia berlebih, maka senyawa fosfor yang dihasilkan
adalah fosfor pentaklorida, PCl5, suatu zat padat berwarna putih.
P4(s) + 10Cl2(g) → 4PCl5(s)
2. Reaksi Penguraian
Decomposition Reaction
Reaksi penguraian adalah reaksi bila senyawa tunggal
bereaksi membentuk dua atau lebih zat. Biasanya
reaksi ini membutuhkan kenaikan suhu agar senyawa
yang dapat terurai dengan menaikkan suhu misalnya
KclO3. Senyawa ini bila dipanaskan akan terurai
menjadi KCl dan gas oksigen. Persamaan reaksinya:
KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
Levenspiel, O “Chemical
Reaction Engineering
klasifikasi reaksi kimia
On the basis of operating conditions, there
mechanism: are the principal types:
1. Irreversible 1. Isothermal at constant
2. Reversible volume
3. Simultaneous 2. Isothermal at constant
4. Consecutive pressure
molecularity: 3. Adiabatic
1. Unimolecular 4. Nonadiabatic and
nonisothermal
2. Bimolecular
• Furthermore, it is important to distinguish
between:
1. Uncatalyzed
2. Catalyzed
[ M ]
V
t
• Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu
• Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan
waktu
• Perbandingan laju perubahan masing-masing komponen
sama dengan perbandingan koefisien reaksinya
• Harus terjadi tumbukan
AB