You are on page 1of 13

5 Manajemen Keuangan Anak Kost yang Perlu Dipraktikkan Agar Tidak

Bokek Berkepanjangan







Bagaimana ya cara manajemen keuangan anak kost yang baik agar


tidak bokek berkepanjangan?

Kesulitan dan masih tidak pahamnya manajemen keuangan bagi anak kost
merupakan salah satu penyebab masalah keuangan mahasiswa.

Dibawah ini terdapat 5 manajemen keuangan anak kost agar kamu tidak
bokek berkepanjangan.

Silakan dicoba!

Rubrik Finansialku

5 Manajemen Keuangan Anak Kost yang Perlu


Dipraktekkan
Sudah menjadi masalah klasik dan umum kalau anak kost kerap kali
mengalami kesulitan keuangan.
Kecenderungan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti contohnya
kiriman uang yang macet, adanya pengeluaran mendadak yang tidak
direncanakan, tidak pernah menabung dan melakukan investasi atau
memiliki gaya hidup yang boros dan tidak disiplin.

Masalah-masalah keuangan tersebut tidak akan dialami jika kamu pintar


mengatur dan memiliki manajemen keuangan yang baik.

Akan tetapi, masih banyak mahasiswa kost yang merasa kesulitan dan
bingung bagaimana cara manajemen keuangan anak kost yang baik
sehingga kondisi keuangan selalu stabil setiap bulannya.

Nah, di bawah ini terdapat 5 cara manajemen keuangan anak kost yang
dapat kamu praktekan, diantaranya adalah:

#1 Punya Anggaran dan Catatan Keuangan

Langkah pertama dan yang terpenting adalah kamu harus menyusun


anggaran keuangan dan membuat catatan keuangan.

Anggaran keuangan sendiri merupakan rencana penggunaan uang pada


periode waktu tertentu. Biasanya, anggaran keuangan disusun dalam
satuan waktu bulanan dan akan sangat ideal jika disusun pada awal bulan
berjalan.

Hal pertama yang harus kamu data adalah dari mana saja sumber uang
kamu dalam sebulan. Seperti misalnya uang saku dari orangtua, uang
tambahan dari beasiswa, hingga hasil kerja sampingan atau dari bisnis
usaha sampingan.

Semua pemasukan tersebut kamu catat dan susun.


[Baca Juga: 14 Bisnis Sampingan Mahasiswa yang Bisa Menghasilkan
Pemasukan Puluhan Juta Rupiah]

Akan lebih baik jika kamu memiliki lebih dari 1 sumber pemasukan karena
semakin banyak pemasukan yang kamu miliki maka kondisi keuangan juga
akan semakin stabil.

Jika terdapat masalah pada salah satu sumber pemasukan, kamu masih
memiliki pemasukan dari sumber yang lainnya.

Setelah menyusun segala pemasukan, selanjutnya kamu data segala


macam jenis pengeluaran dalam sebulan.

Contohnya adalah:

Kebutuhan
Biaya (Rp)
Pengeluaran

Biaya membeli buku 200.000


Kebutuhan
Biaya (Rp)
Pengeluaran

Biaya sewa kamar kos 1.000.000

Biaya fotokopi dan alat tulis 50.000

Bensin atau biaya transportasi 300.000

Biaya makan sehari-hari 1.000.000

Pulsa dan paket data handphone 100.000

Biaya nongkrong 300.000

Biaya laundry pakaian 100.000

Uang untuk beramal 100.000

Uang untuk ditabung 200.000

Perlu kamu ingat, utamakanlah rencana anggaran untuk hal-hal yang


sifatnya kebutuhan.

Masih banyak anak kost yang belum bisa membedakan antara kebutuhan
dan keinginan sehingga seringkali membeli sesuatu yang sebenarnya tidak
dibutuhkan dan hanya sekadar keinginan.

Terutama biaya nongkrong, karena menjadi anak kost membuat jam


malam menjadi fleksibel. Kamu akan merasa bebas sehingga seringkali
kamu berkumpul bersama teman hingga larut malam dan tanpa sadar
sudah mengeluarkan uang yang banyak.
[Baca Juga: 5 Keterampilan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar
Sukses Berbisnis]

Setelah mendata seluruh pemasukan dan pengeluaranmu, pastikan bahwa


pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukkan yang kamu miliki. Kamu
harus mengatur sedemikian rupa agar rencana anggaranmu tidak sampai
besar pasak daripada tiang.

Pada akhirnya, pengeluaran yang dianggarkan harus disesuaikan dengan


pemasukan yang kamu miliki.

Bila memaksakan diri untuk memiliki pengeluaran yang lebih besar


daripada pemasukan maka akan terjadi krisis keuangan dan akhirnya
kamu akan bokek.

Setelah rencana anggaran keuangan disusun, langkah selanjutnya adalah


selalu catat segala macam pengeluaran ataupun pemasukkan tambahan.
Lakukan apa yang telah kamu susun dalam anggaran keuangan tersebut.

Dengan mencatat setiap dana masuk dan dana keluar beserta tujuannya
akan membuatmu mengetahui jumlah uangmu secara akurat. Kamu bisa
menganalisis kebiasaan belanja dan menentukan pos pengeluaran apa
saja yang masih bisa ditingkatkan efisiensinya.

[Baca Juga: Penting! Mahasiswa juga Perlu Belajar Menyusun


Anggaran]

Terakhir, rencana anggaran tersebut sekuat mungkin harus selalu ditaati


dan dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari.

Bila kondisi normal dan sesuai dengan prediksi, maka dengan menjalankan
rencana anggaran keuangan yang telah disusun kamu akan terhindar dari
krisis keuangan.

Jika terjadi kondisi yang tidak sesuai dengan rencana yang telah disusun,
kamu perlu melakukan penyesuaian, seperti melakukan pengurangan
biaya untuk sesuatu yang sifatnya bukanlah merupakan kebutuhan.

Hal tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam


membuat susunan rencana anggaran keuangan bulan berikutnya.
Untuk mempermudah kamu dalam menyusun anggaran dan juga catatan
keuangan, kamu dapat men-download Aplikasi Finansialku di Google Play
Store.

Dengan Aplikasi Finansialku, menyusun anggaran dan catatan keuangan


serta mengontrol keuanganmu akan menjadi lebih mudah.

#2 Punya Dana Darurat

Mengapa memiliki dana darurat itu penting bagi seorang anak kost?

Sebagai seorang anak kost seringkali kamu akan menghadapi kondisi-


kondisi yang tidak terduga dan mengharuskan kamu untuk mengeluarkan
biaya yang terkadang tidaklah kecil nominalnya.

Jika kamu tidak memiliki dana darurat maka akan sangat memungkinkan
kamu untuk meminjam uang ke temanmu dan akibatnya akan menambah
beban biaya kamu.
[Baca Juga: Apakah Dana Darurat untuk Mahasiswa Diperlukan?]

Dengan memiliki dana darurat, saat kamu menghadapi kondisi yang


bersifat mendadak dan memerlukan uang kamu tidak perlu lagi khawatir.

Biasakan untuk memisahkan dana darurat dengan pengeluaranmu agar


dana tersebut tidak terpakai selain untuk kondisi darurat.

#3 Belajar Berinvestasi

Mulailah untuk belajar berinvestasi dari sekarang, agar dapat menambah


pundi-pundi kekayaanmu di masa depan.

Saat ini, sudah terdapat beragam jenis investasi yang dapat dilakukan oleh
siapa saja dan dapat dilakukan walau dengan modal yang tidak besar.

Investasi seperti tabungan, reksa dana, dan bahkan investasi ilmu


merupakan investasi yang paling cocok dilakukan oleh anak-anak muda.
Akan tetapi, perlu kamu ingat dalam berinvestasi selain modal dibutuhkan
juga keberanian untuk memulainya. Karena jika ilmu dan informasi yang
dimiliki atas investasi masih minim, bukan profit yang akan kamu dapatkan
tapi malah kerugian.

[Baca Juga: Mumpung Masih Mahasiswa, Yuk Mulai Menabung Untuk


Masa Depan]

Oleh sebab itu, sebelum memulai berinvestasi kamu harus memiliki


pengetahuan dan sudah paham betul mengenai investasi, macam-macam
investasi, dan juga proses berjalannya investasi.

Dengan Aplikasi Finansialku, kamu dapat mempelajari secara dalam


mengenai investasi melalui artikel-artikel yang sudah disediakan.

Selain itu, Finansialku juga menyediakan ebook Panduan Berinvestasi


yang dapat kamu download di bawah ini.

 Investasi Reksa Dana untuk pemula


 Investasi Emas untuk pemula
 Investasi Saham untuk pemula
#4 Cari Penghasilan Tambahan

Disamping tugas mahasiswa untuk menimba ilmu dan menyelesaikan


kuliah dengan baik, kamu juga dapat mencari pekerjaan sampingan untuk
menambah uang saku.

Menurut Perencana Keuangan di Finansialku, terdapat 3 jenis penghasilan


yaitu:

1. Penghasilan Aktif, yaitu penghasilan yang didapatkan karena


menukar waktu, tenaga dan pikiran untuk mendapatkan pemasukan.
2. Penghasilan Investasi, yaitu penghasilan yang didapatkan dari hasil
investasi yang sudah kamu lakukan.
3. Penghasilan Pasif, yaitu penghasilan yang didapatkan karena
menukar aset yang kamu miliki sekarang, untuk mendapatkan
pemasukan.

#1 Penghasilan Aktif

Beberapa pekerjaan dengan cara bekerja (penghasilan aktif) yang dapat


dilakukan oleh mahasiswa adalah:

 Asisten Dosen, buat kamu yang sekiranya mampu untuk


mengajarkan orang lain, menjadi asisten dosen akan sangatlah
cocok. Selain dapat penghasilan bulanan, menjadi asisten dosen
juga akan membuat kamu lebih dikenal dosen dan tentunya
menambah koneksi yang mungkin akan membantu kamu saat lulus
kuliah nanti.
 Freelance Content Writer, kamu dapat menjadi penulis lepas yang
sesuai dengan hobi atau bidang studi yang kamu geluti. Selain
mendapatkan penghasilan tambahan, nama dan tulisan kamu akan
berada di website dan dapat dibaca oleh banyak oran Bukan hanya
itu saja, pengetahuan kamu pun akan bertambah.
 Liaison Officer (LO), saat ini banyak acara-acara musik, olahraga,
bahkan pernikahan yang mempekerjakan LO diluar event
organizer Dengan menjadi LO, koneksi dan teman kamu akan
bertambah selain itu juga kamu memiliki kesempatan untuk bertemu
dengan artis yang kamu sukai.
 Freelance Photografer, kalau kamu mempunyai hobi di bidang
fotografi dan memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan
kamera, pekerjaan ini sangat cocok untuk kamu. Terutama
berkembangnya sosial media, membuat kebutuhan fotografer
semakin dibutuhkan.
 Pengemudi Ojek atau Taksi Online, jika kamu memiliki kendaraan
pribadi, kamu dapat mendaftar sebagai pengemudi ojek atau
taksi online. Waktu luangmu yang biasanya kosong dapat lebih
bermanfaat untuk menambah penghasilan.

[Baca Juga: Ada 9 Kerja Sampingan Yang Bisa Dilakukan Untuk Para
Mahasiswa Sambil Kuliah]

#2 Penghasilan Investasi

Pada poin sebelumnya sudah disinggung mengenai pentingnya belajar


investasi.
Setelah kamu memiliki ilmu dan keberanian untuk melakukan investasi,
pilihlah produk investasi yang dirasa paling cocok untuk keuangan dan
keinginan kamu.

Setelah kamu mulai berinvestasi, tentunya ada pemasukan dari hasil


investasi tersebut.

#3 Penghasilan Pasif

Apakah kamu tau apa yang dimaksud dengan aset?

Menurut Robert T. Kiyosaki aset adalah segala sesuatu yang dapat


menghasilkan pemasukan ke dompet atau ke rekening kamu.

Saat ini, dengan berkembangnya teknologi dan sosial media yang semakin
banyak, aset yang paling cocok untuk mahasiswa adalah menjadi content
creator.

Kamu dapat membuat blog, website, video YouTube, atau foto dan juga
video di sosial media seperti Instagram. Pikirkanlah konten yang menarik
dan memiliki tema yang digemari oleh banyak orang seperti
makanan, fashion, traveling, dan lainnya.

Semakin banyak orang yang mengunjungi konten buatan kamu, maka


kamu dapat mendapatkan keuntungan dari penghasilan iklan
atau endorsement.

Selain itu, jika kamu memilih YouTube sebagai platform, maka ada
keuntungan lebih yang akan kamu dapatkan. Semakin banyak pengikut
dan penonton videomu, semakin besar pula uang yang diberikan YouTube
secara langsung ke rekening kamu.
[Baca Juga: Penghasilan Tambahan: Cara Menghasilkan Uang
dari ChannelYouTube]

Tapi perlu kalian ingat, tujuan utama kalian sebagai mahasiswa adalah
untuk belajar dan menyelesaikan kuliah dengan baik.

Jangan sampai pekerjaan sampingan yang kalian lakukan sangat menyita


waktu dan pikiran sehingga kuliah kamu menjadi keteteran dan tidak dapat
menyelesaikan kuliah.

You might also like