Professional Documents
Culture Documents
METODE
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan rancangan
cross sectional atau potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Peserta BPJS
kesehatan golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI) di wilayah kecamatan Kresek yang
berjumlah 15.897 peserta. Sampel adalah sebagian dari populasi atau sebagian dari peserta
BPJS kesehatan golongan PBI.
Besar pengambilan sampel ditentukan menurut rumus Lemeshow dengan jumlah 22
sampel dan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel yang diambil harus pula
memenuhi kriteria sampel sebagai berikut: Kriteria Inklusi: berumur di atas 18 tahun. Kriteria
Ekslusi: tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak bersedia menjadi responden.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara systematic random sampling.
Variabel Independen yaitu persepsi tentang JKN, akses layanan dan persepsi terhadap
tindakan petugas sedangkan variabel dependen pemanfaatan pelayanan kesehatan di
Puskesmas. Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan satu persatu
atau masing-masing variabel bebas yakni antara variabel persepsi terhadap JKN, akses
layanan, persepsi terhadap tindakan petugas dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Uji
univariate digunakan untuk menganalisis secara bersama-sama seluruh faktor dengan
menggunakan uji analisis regresi logistik berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang
paling dominan memiliki hubungan yakni faktor persepsi tentang JKN, akses layanan dan
persepsi terhadap tindakan petugas yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas.
HASIL
Tabel 1. Karakteristik Responden
Kategori Jumlah Persentase (%)
Jenis Kelamin
Perempuan 22 100.0
Total 22 100.0
Usia
26-30thn 1 4.5
31-35thn 2 9.1
36-40thn 4 18.2
41-45thn 5 22.7
46-50thn 5 22.7
51-55thn 3 13.6
56-60thn 1 4.5
75-85thn 1 4.5
Total 22 100.0
Pendidikan
Total 22 100.0
Pekerjaan
Buruh 8 36.4
Wiraswasta 4 18.2
Petani 1 4.5
Ibu Rumah Tangga 9 40.9
Total 22 100.0
Pendapatan
> UMR 11 50.0
< UMR 3 13.6
Tidak 8 36.4
Berpenghasilan
Total 22 100.0
Berdasarkan data Tabel 1, dapat dilihat bahwa semua responden berjenis
terbanyak terdapat pada rentang usia 41 - 45 tahun dan usia 46 - 50 tahun masing-
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 8 responden
(36.4%). Distribusi pekerjaan yang paling banyak adalah pekerjaan sebagai ibu
Pengetahuan
Cukup 3 13.6
Kurang 14 63.6
Total 22 100.0
Paparan Informasi
Baik 7 31.8
Kurang 15 68.2
Total 22 100.0
Informasi Responden
Pengetahuan Nilai
Kategori Total
Kurang Cukup Baik p
Paparan Kurang 13 9 0 22
Informasi
Baik 0 0 0 0 0,000
Total 13 9 0 22
pengetahuan yang kurang disertai paparan informasi yang kurang. Selain itu
didapatkan bahwa tidak ada responden yang memiliki pengetahuan yang kurang dan
memiliki riwayat paparan informasi yang baik. Berdasarkan hasil pengujian dengan
Pengendalian JKN yang paling banyak adalah pengetahuan responden yang kurang
paparan informasi Responden terhadap JKN yang paling banyak yaitu Paparan
pengendalian JKN dengan analisa bivariat pada penelitian ini mendapatkan nilai
signifikansi p = 0,000 (0,000 < 0,05) yang menunjukan terdapat hubungan antara
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Debra S. S.
Pada penelitian tersebut didapatkan nilai p sebesar 0,000, dimana nilai p tersebut
meninggkat
bahwa media eletktronik seperti televisi menjadi media terbesar dalam paparan
informasi .
Pengetahuan yang baik tentang berbagai aspek JKN akan menghasilkan efek
yang signifikan pada pencegahan dan pengendalian JKN. Sebaliknya, Sebuah studi
yang dilakukan oleh Abbasi et al. Tahun 2016, menyimpulkan bahwa siswa-siswi
Siswa dengan pengetahuan tentang JKN, akan lebih sering melaporkan penggunaan
adalah alat utama dalam. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah penelitian ini
seharusnya dilakukan pada populasi yang lebih besar. Penelitian ini hanya menilai
dari faktor paparan informasi, tidak menilai faktor-faktor lain yang mempengaruhi
pengetahuan.
Banten.2019