Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
ALFIANSYAH D (3334160029)
FAKHRUDDIN YUDOMUSTAFA (3334160006)
MUHAMMAD YUSUF (3334160013)
RIZKIA HERMIANTI (3334160038)
M. NURSULTHAN D (3334150077)
REZA SULAIMAN FASYA (3334150063)
RICKY MARTIN (3334150079)
TIARA RIZQIAH (3334150073)
BRIAN ARNOLD (3334150084)
TITAN H (3334150071)
TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON, BANTEN
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah untuk mata kuliah Studi
Kebantenan dengan judul Cagar Budaya Vihara Avalokitesvara. Saya menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi
isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran yang bersifat membangun guna perbaikan bagi saya dalam membuat
makalah selanjutnya, akan saya terima dengan senang hati. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memenuhi syarat proses kegiatan
belajar saya dalam mata kuliah Studi Kebantenan. Apabila masih terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, saya mohon maaf dan sekali lagi saya
mengucapkan terimakasih.
Penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................1
1.2 Tujuan Kunjungan ...........................................................................1
1.3 Manfaat Kunjungan .........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Tempat Kunjungan ................................................................2
2.2 Deskripsi Kegiatan ..........................................................................2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .....................................................................................4
3.2 Saran ................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA
iii
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN I BIODATA ANGGOTA KELOMPOK....................................................... 6
LAMPIRAN II LAMPIRAN FOTO PERORANGAN....................................................... 7
LAMPIRAN III LAMPIRAN FOTO KELOMPOK .......................................................... 8
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
Penamaan Masjid Pecinan Tinggi dikarenakan pada masa silam, banyak pedagang
Cina yang berdagang dan bertempat tinggal di daerah ini pada masa Maulana
Hasanudin. Menurut catatan sejarah, masjid ini adalah masjid yang pertama
dibangun oleh Syarif Hidayatullah dan dilanjutkan oleh Maulana Hasanudin.
Berbeda dengan Masjid Agung Banten yang masih berdiri dengan kokoh, yang
tersisa dari Masjid Pecinan Tinggi tinggal menara, mihrab, dan sisa pondasi
bangunan induknya yang terbuat dari batu bata dan batu karang. Menara masjid
terbuat dari bata dengan pondasi dan bagian bawahnya terbuat dari batu karang.
Denah menara berbentuk persegi empat dan bentuknya menyerupai menara di
Masjid Kasunyatan. Bagian atas menara ini sudah hancur, sehingga wujud utuh
dari bangunan ini sudah tidak nampak lagi.
Di sebelah utara menara masjid terdapat pula sebuah makam Cina yang
tidak diketahui kaitannya antara makam tersebut dengan Masjid Pecinan Tinggi.
Makam tersebut hanyalah satu-satunya yang terdapat di lokasi ini. Tulisan Cina
yang terdapat di makam tersebut menjelaskan bahwa yang dikuburkan di sana
adalah pasangan suami istri (Tio Mo Sheng dan Chou Kong Chian) yang berasal
dari desa Yin Shao, batu nisan tersebut didirikan pada tahun 1843.
3
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari studi lingkungan yang telah kami lakukan adalah kami
mengetahui informasi atau sejarah yang berkaitan dengan Masjid Pecinan Tinggi.
Kami sangat bersyukur dengan adanya studi lingkungan ke tempat bersejarah di
Banten dari mata kuliah Studi Kebantenan, karena beberapa anggota masih ada
yang belum mengetahui letak sekaligus seperti apa bentuk bangunan sejarah di
Banten
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah studi lingkungan ini perlu terus
dilakukan agar mahasiswa/i dapat mengetahui sejarah ataupun cerita dari tempat
itu sendiri
4
5
DAFTAR PUSTAKA
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/masjid-pecinan-tinggi-banten-
lama/
https://situsbudaya.id/masjid-pacinan-tinggi-banten/
https://bantentribun.id/masjid-pecinan-tinggi-di-kampung-dermayon-banten-lama/
https://sportourism.id/jelajah/pecinan-tinggi-mesjid-pertama-yang-dibangun-
syarif-hidayatullah
5
6
LAMPIRAN
6
7
7
8