You are on page 1of 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : kekambuhan

Sub pokok bahasan : peran keluarga dalam penanggulangan kekambuhan pada orang dengan
gangguan jiwa
Sasaran : pasien dan keluarga

Hari / tangga :

Waktu :

Tempat :

A. Latar belakang
Keperawatan jiwa merupakan bentuk pelayanan professional yang di dasarkan pada ilmu
keperawatan jiwa bentuk pelayanan bo-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif. Klien dapat berupa
individu, keluarga dan komunitas baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Bentuk asuhan keperawatan jiwa meliputi pencegahan primer adalah Pendidikan kesehtan
pengubahan lingkungan dan dukungan system social
Keluarga orang terdekat dengan klien merupakan system pendukung utama dalam memberikan
pelayanan langsung pada saat klien berada dirumah, oleh karena itu keluarga memiliki peran penting
dalam upaya pncegahan kekambuhan penyakit pada orang dengan gangguan jiwa, melihat fenomena
diatas, maka keluaraga perlu mempunyai pemahaman mengenai cara perawatan anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah perawat dapat melaksanakan
penyuluhan guna memberikan Pendidikan kesehatan kepada keluarga

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Memberikan Pendidikan tentang peran keluarga dalam merawat angota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa
2. Tujuan Khusus
Memeberikan Pendidikan kesehtan tentang
a. Pengertian kekambuhan
b. Tanda dan gejala kekeambuhan orang dengan gangguan jiwa
c. Factor yang memperngaruhi kekeambuhan
d. Peran klien dan keluarga dalam pencegahan kekambuhan
C. Pelaksanaan
a. Hari / tgl :
b. Waktu : 20 menit
c. Sasaran : pasien dan keluarga
d. Tempat :
e. Metode : ceramah, diskusi
f. Media : lieflet
g. Materi :
- Pengertian kekambuhan
- Tanda gejala kekambuhan orang dengan gangguan jiwa
- Factor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan
- Peran klien dan keluarga dalam pencegahan kekambuhan
- Seting tempat
h. Seting tempat
Peserta duduk di kursi/tempat yang disediakan, angota kelompok duduk berbaur dengan pasien
dan keluarga, penyaji di depan
i. Rencana kegiatan
Kegiatan Waktu Respon keluarga
1. Pembukaan
Memberi salam Menjawab salam
Memeperkenalkan diri 5 menit Mendengarkan
Menjelaskan tujuan Mendengarkan
Memberikan kesempatan bertanya Bertanya
2. Kegiatan inti
Melakukan apesepsi 10 menit Menjawab
Menjelsakan pengertian dari kekambuhan Mendengarkan
Menjelaskan tandan dan gejala Kekeambuhan orang Mendengarkan
dengan gangguan jiwa Mendengarkan
Menjelaskan para klien dan keluarga dalam pencegahan Mendengarkan
kekambuhan
Memberikan kesempatan klien atau keluarga untuk Bertanya
bertanya
3. Penutup
Melakukan evalasi 5 menit Menjawab
Memberikan reinforcement Mendengarkan
Menyimpilkan kegiatan Menyimpulakan
Bersama
Salam penutup Jawab salam
j. Evaluasi
Pertanyaan :
- Apa yang dimaksud dengan kekambuhan ?
- Bagaimana tanda/gejala dari kekambuhan ?
- Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi kekambuhan ?
- Apa yang dapat dilakukan keluarga untuk mencegah kekambuhan ?
D. Lampiran materi
Peran keluarga dalam penanganan kekambuhan orang dengan gangguan jiwa
a. Kekambuhan
Kekambuhan adalah kembalinya suatu penyakit setelah tampaknya mereda (Dorland, 2002).
Kekambuhan yaitu kembalinya gejala-gejala penyakit sehingga cukup parah dan menggangu
aktivitas sehari-hari dan memerlukan rawat inap dan rawat jalan yang tidak terjadwal {boyd dan
nihart, 1998}
b. Tanda-tanda kekambuhan
Penderita memperlihatkan ketegangan yang berlebihan {overextension}, sering mengeluh cemas
terus-menerus, tak dapat konsentrasi, lupa kata-kata dalam pertengahankalimat, adanya
hambatan mental dalam aktivitas dan penampilan diri yang menurun
Memperlihakan keterbatasan tingkat kesadaran {retriction conciusness}, depresi, mudah bosan,
apatis, obsessional dan fobia, mengeluh sakit di seluruh tubuh (somatisasi), menarik diri dari
aktivitas sehari-hari dan membatasi stimulus eksternal
Kadang-kadag menunjukan penampilan psikotok, hipomania, gangguan persepsi, gangguan isi
piker dan gagal memakai mekanisme pembelaan yang matang
Memperlihatkan gejala psikotik yang jelas, adanya halusinasi dan waham secara terus menerus
Penderita tidak lagi mengenal keluarga dan menganggap keluarga sebagai penipu, dapat pula
penderita mengamuk
Penderita Nampak seperti robot dan bingung serta gelisah
Jika muncul tanda-tanda diatas segera :
- Membatu klien mengungkapkan apa yang dirasakan
- Segera control ke puskesmas atau rumah sakit, sehingga segera mendapat pertolongan
c. Penyebab kekambuhan
Factor-faktor yang menyebabkan kekambuhan :
- Tidak teratur minum obat, pemakaian obat neuroleptic yang lama dapat menyebabkan efek
samping ‘tardive dyskinesia’ (gerakan tidak terkontrol)
- Lingkungan stressor tinggi
- Keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi
- Kurangnya aktivitas dan latihan serta suplai nutrisi
d. Perawatan penderita di rumah
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh keluarga dan lingkungan dalam merawat orang
dengan gangguan jiwa di rumah.
- Memberikan kegiatan kesibukan dengan membuat jadwal sehari-hari
- Selalu menemani dan tidak membiarkan penderita sendiri dalam melakukan suatu kegiatan,
misalnya : makan Bersama, bekerja Bersama, bepergian, dll
- Meminta keluarga atau teman untuk menyapa klien, jika klien mulai menyendiri atau
berbicara sendiri
- Mengajak ikut aktif dan berperan serta dalam kegiatan masyarakat misalnya: pengajian, kerja
bakti, dll
- Berikan pujian, umpan balik, atau dukungan untuk keterampilan social yang dapat dilakukan
- Mengontrol kepatuhan minum obat secara benar sesuai dengan resep dokter
- Jika klien malas minum obat, anjurkan untuk minum obat secara halus dan empati, hindari
tidandakan paksa yang menimbulkan trauma
- Control suasan lingkunagn / pembicaraan yang dapat memancing terjadinya marah
- Mengenali tanda-tanda yang muncul sebagai gejala kekambuhan
- Segera control ke puskesmas, dokter atau rumah sakit jika muncul perubahan perilaku yang
menyimpang tau obat habis.

You might also like