You are on page 1of 4

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Pengamatan


No. Gambar pengamatan Keterangan
1 2 3

1. Kecambah yang direndam


selama 2 jam dengan akar
menghadap ke atas

2.
Akar sudah menuju ke bawah

3. Setelah diputar kembali akar


2. menghadap ke atas
B. Pembahasan

Auksin adalah salah satu hormon yang tidak terlepas dari proses

pertumbuhan dan perkembangan. Stimulasi auksin pada pucuksuatu tanaman,

merupakan suatu hal yang dapat dibuktikan dengan melakukan praktikum arah

pertumbuhan geotropisme. Pengamatan kali ini diamati arah pertumbuhan akar

kecambah kacang hijau dimana direndam selama 2 jam dan ditaruh kedalam

cawang petri sebagai wadah pertumbuhan.

Cawan petri yang sebelumnya telah diisi dengan kapas yang telah

dibasahi dengan air, meyimpan di tempat yang aman dna mengamati

perttumbuhan setiap hari selama seminggu. Data hasil hari pertama kacang

hijau yang telah direndam selama dua jam setelah ditaruh diatas media tanam

beruapa kapas posisi akar berada diatas. Pengamatan di hari pertengahan

sebelum hari terakhir pengamatan akar telah masuk kebawah walaupun

medianya telah dimiringkan. Pengamatan hari terakhir dilakukan perlakuan

media tanam didiputar akar yang diamati kembali keatas .

Menurut Prihatoro (2013) Penyerapan air oleh biji yang menyebabkan

melunaknya kulit biji. Calon akar mulai keluar dan tumbuh ke arah bumi

(geotropisme). Mulai terjadi aktifitas sel dan enzim-enzim yang terdapat dalam biji,

serta ditandai dengan meningkatnya proses respirasi biji. Pada tahap ini secara

morfologis dapat diamati dengan mulai tumbuhnya hypocotyl dan cotyledon atau daun

lembaga. Penguraian komponen kimia kompleks (karbohidrat, protein dan lemak

menjadi unsur yang lebih sederhana untuk ditranslokasikan ke titik-titik tumbuh.

Penyusutan keping lembaga mulai tampak seiring dengan mulai terbentuknya

paracotyledon yang menyerupai daun tersusun berhadapan. Terjadinya proses


asimilasi untuk menghasilkan energi bagi pertumbuhan sel-sel baru. Pembentukan

calon daun muda mulai terlihat pada fase ini. Pertumbuhan kecambah berlanjut

melalui proses pembelahan, pembesaran dan pembagian sel. Terbentuknya daun yang

tetap merupakan ciri morfologis yang bisa diamati pada tahap ini.
V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan pada praktikum ini pertumbuhan akar dipenagruhi oleh

garavitasi dibuktikan dengan percobaan pada kecambah kacang hijau dengan

posisi dihadapkan keatas tempat keluarnya radikula, beberapa hari kemudian

akar berada di bawah dengan demikian gravitasi sedikit mempengaruihi

disebbkan di bagian bawah media tanamnya lembab sehingga akar menerima

rangsangan untuk mendekati sumber air.

B. Saran

Saran yang dapat diajukan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk praktikan tetap kompak dalam praktikum

2. Untuk laboratorium tetap menjaga kedisiplinan dalam menjaga ruangan

3. Untuk asisten tetap mempertahankan gaya membimbingnya dan memberikan ruang

kepada teman asistennya agar bisa berkembang asysten good.

You might also like