Professional Documents
Culture Documents
0,00163 m 3
=
1 menit
= 0,00163 m3/menit
V
Debit air (Q) pada 2 menit = mL/menit
t
0,00546 m 3
=
2 menit
= 0,00273m3/menit
V
Debit air (Q) pada 3 menit = mL/menit
t
0,00874 m 3
=
3 menit
= 0,00291 m3/menit
V
Debit air (Q) pada 4 menit = mL/menit
t
0,01038 m 3
=
4 menit
= 0,00259 m3/menit
0,00163 0,00273 0,00291 0,00259
Q rata-rata =
4
= 0,00246 m3/menit
Dengan perhitungan yang sama, diperoleh debit alir berdasarkan bukaan valve yang
tertera pada tabel 4.1.
Nilai Q kemudian ditetapkan sebagai variabel berubah untuk membuat kurva
karakteristik pompa.
B. Membuat Kurva Karakteristik Pompa
Diketahui:
Suhu air = 25 ºC
Suhu air (T) = 298,15 K
Dari Appendix A2 – Transport Processes and Unit Operation C. J. Geancoplis
diperoleh densitas dan viskiositas air sebesar:
ρ = 997,08 kg/m3
μ = 0,8937 ×10-3 kg.s/m
Ukuran pipa = ½ inch – 40 sch Commercial Steel
Berdasarkan ukuran pipa, diperoleh diameter dalam dan luas pipa dari appendix A5
– Transport Processes and Unit Operation C. J. Geancoplis.
Di = 0,0158 m
A = 1,961×10-4 m2
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan pada pipa yaitu comercial steel dari figure
2.10-3 Transport Processes and Unit Operation C. J. Geancoplis.
ε = 4,6×10-5 m
- Perhitungan debit air pada berbagai bukaan valve
Diketahui:
r silinder = 0,295 m
π = 3,14
Untuk Valve bukaan 1
h1 h 2
h rata-rata = m
2
0,007 0,006
h rata-rata =
2
= 0,0065 m
t1 t 2
t rata-rata = s
2
53,5 73,5
t rata-rata =
2
= 63,5 s
Volume air (V) = π × r2 × h m 3
Volume air (V) = 3,14 × (0,295 m)2 × 0,0065m
= 0,00177 m3
V 3
Debit air (Q) = m /s
t
0,00177 m 3
Debit air (Q) =
63,5 s
= 0,0000278 m3/s
Dengan perhitungan yang sama, diperoleh debit alir berdasarkan bukaan valve yang
tertera pada tabel 4.3.