Professional Documents
Culture Documents
Untuk Memenuhi Tugas Aplikasi Praktik Keperawatan Komunitas Puskesmas Cilacap Tengah II
Disusun Oleh :
2019
KASUS DAN PENGKAJIAN PADA PEKERJA PEMBUAT KAPAL PT RANDOAN
DONAN, CILACAP TENGAH
No Karakteristik Frekuensi/Jumlah
1 JenisKelamin: 15 orang
a. Laki-laki
2 JenisPekerjaan
a. Design 2 orang
b. Pengrajin 4 orang
c. Pengecatan 3 orang
d. TukangKayu 3 orang
e. Pembantu 3 orang
3 Usia
a. 25-35 tahun 3 orang
b. 36-46 tahun 4 orang
c. 47-57 tahun 5 orang
4 Tingkat Pendidikan
a. Tingkat SD 2 orang
b. Tingkat SMP 4 orang
c. Tingkat SMA/SMK 3 orang
d. Lainnya 2 orang
5 Lama Bekerja
a. 1-4 tahun 7 orang
b. 5-10 tahun 1 orang
c. 11-15 tahun 4 orang
A. PENGKAJIAN
1. DATA INTI
a. Riwayat atau Sejarah Perkembangan Komunitas
Perusahaan pembuatan kapal PT. RANDOAN berada di wilayah Kabupaten
Cilacap Jawa Tengah dengan luas bagian finishing sekitar kurang lebih 11x20 dan
bagian produksi sekitar 11x10 meter memanjang kesamping. Pabrik ini berada di
pinggir muara sungai yang memudahkan akses para pekerja jika ingin mencoba
kapalnya. PT. RANDOAN sendiri terdiri dari dua bagian yaitu bagian produksi
dan finishing. Jumlah pekerja seluruhnya adalah 15 orang, dengan pekerja asli
Cilacap ada 12 orang, orang Kebumen ada 1 orang dan masyarakat Kabupaten
Tegal ada 2 orang.
b. Status Kesehatan Komunitas
Dari pengkajian (anamnesa) yang dilakukan mahasiswa kepada pekerja,
didapatkan hasil :
1. Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas
11 orang mengeluh sering batuk dan 4 orang mengeluh sering pusing
2. Tanda-Tanda Vital :
TD :
<110/70 mmhg : 2 orang
110/70 mmhg – 130/90 mmhg : 9 orang
>130/90 mmhg : 1 orang
3. Nadi
60-80x/ menit : 8 orang
80-100x/menit : 4 orang
4. RR
16-24x/menit : 10 orang
>24x/menit : 2 orang
5. SuhuTubuh
36,5-37℃ : 12 orang
c. Kejadian Penyakit (dalam 1 tahun terakhir )
1. ISPA : 11 orang
2. Vertigo : 4 orang
d. Riwayat Penyakit Komunitas
Tidak ditemukannya penyakit komunitas pada pekerja PT Randoan.
e. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Para pekerja mendapat istirahat makan siang setiap pukul 12.00-13.00 WIB dan
mendapatkan jatah makan dari perusahaan.
f. Pola Pemenuhan Cairan dan Elektrolit
Selama bekerja kebutuhan cairan pekerja didapat dari minuman yang dibawa oleh
para pekerjanya masing masing.
g. Pola Istirahat Tidur
Para pekerja mengatakan bahwa istirahat tidur mereka biasanya dilakukan pada
malam hari sekitar jam 22.00-05.00 WIB. Dan untuk waktu bekerja mereka
memulai dari jam 08.00-17.00 dan terdapat asrama kecil bagi pekerja yang dari
luar cilacap (seperti Kebumen dan Tegal).
h. Pola Eliminasi
Saat di lakukan anamnesa kepada pekerja bagian produksi dan finishing, pekerja
mengatakan tidak ada yang mengeluhkan susah BAK maupun BAB.
i. Pola Aktivitas Gerak
Saat dilakukan anamnesa kepada para pekerja bagian produksi dan finishing,
pekerja bagian finishing sebanyak 6 orang sering mengeluh pegal di leher dan
punggungnya. Setelah di lakukan observasi ternyata para pekerja tersebut terlalu
sering posisi duduk dan terlalu membungkuk dan tidak digerakan setelah duduk
terlalu lama .
Sedangkan dibagian produksi sebanyak 3 orang pada bagian finishing mengeluh
sering pegal di bagian punggung karena terlalu lama bekerja dalam posisi duduk,
dan sebanyak 3 orang sering mengeluh kesemutan dan pegal pada bagian kaki
karena terlalu lama bekerja dalam posisi berdiri.
j. Pola Pemenuhan Kebersihan Diri
Saat dilakukan observasi sebanyak 6 orang dibagian finishing tidak mencuci
tangan setelah bekerja karena memakai sarung tangan saat bekerja. Dan sebanyak
3 orang dibagian produksi mencuci tangan setelah bekerja tetapi belum benar
prosedurnya.
k. Status Psikososial
Antar kelompok atau pekerja tidak pernah mengalami pertengkaran atau
perselisihan karena mereka menganggap sudah seperti saudara sendiri dan saling
membantu bila membutuhkan pertolongan.
l. Status Pertumbuhan dan Perkembangan
Saat dilakukan anamnesa semua pekerja mengatakan jika sakit, ia akan berobat ke
puskesmas Cilacap Tengah II.
No Karakteristik Frekuensi
1 Pekerja yang memeriksakan kesehatan 1
secara rutin ke klinik
2 Pekerja yang memeriksakan 10
kesehatannya saat sakit saja
3 Pekerja yang tidak pernah/ belum pernah 4
dating ke klinik untuk memeriksakan
kesehatannya
4. EKONOMI
Rata-rata penghasilan pekerja di bagian finishing dan produksi adalah sekitar 2-
2,5 juta perbulan.
7. SISTEM KOMUNIKASI
Sarana komunikasi yang digunakan oleh pekerja bagian produksi dan finishing
sebagian besar menggunakan alat komunikasi telfon genggam (HP) sebagai alat
komunikasi antar pekerja, keluarga dan masyarakat. System komunikasi yang
digunakan PT RANDOAN juga menggunakan telfon genggam (HP). Bahasa yang
digunakan untuk komunikasi antar pekerja sehari hari di bagian produksi dan
finishing menggunakan bahasa jawa.
8. PENDIDIKAN
Setelah dilakukan anamnesa didapatkan hasil data tingkat pendidikan pekerja PT
RANDOAN :
Tingkat Pendidikan
e. Tingkat SD 2 orang
f. Tingkat SMP 4 orang
g. Tingkat SMA/SMK 3 orang
h. Lainnya 2 orang
Saat dilakukan dilakukan pengkajian dengan kuisoner didapatkan 10 orang
mengetahui pentingnya memakai APD seperti masker, sarung tangan dan kacamata
pelindung. Sisanya tidak mengetahui secara tepat penggunaan APD, dan juga tidak
tahu mengapa ia harus menggunakan APD lengkap.
9. REKREASI
Berdasarkan anamnesa yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa hari libur PT
RANDOAN adalah hari minggu.
Setiap 3 bulan sekali juga diadakan liburan bersama pekerja beserta keluarganya yang
difasilitasi oleh perusahaan.
B. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI
1 DS : Ketidakefektifan
a. Komunitas mengatakan menggunakan pemeliharaan kesehatan
masker jika ada saja
b. Komunitas mengatakan melepas masker
jika sudah merasa tidak nyaman karena
tidak tahu bahaya yang ditimbulkan akibat
bahan membuat kapal
DO :
a. Komunitas terlihat menggunakan masker
biasa yang mudah tembus
b. Sebagian komunitas ada yang terlihat tidak
menggunakan masker
2 DS : Risiko cedera
a. Komunitas mengatakan sering merasa
badannya pegal-pegal
b. Komunitas mengatakan jarang
menggunakan sepatu saat bekerja
c. Komunitas mengatakan menggunakan APD
(kacamata) jika ada
DO :
a. Komunitas tampak menggunakan sandal
b. Komunitas tampak jongkok saat bekerja
c. Pekerja terlihat naik tangga besi tanpa
pengaman untuk memasang alat
3 DS : Perilaku kesehatan
a. Komunitas mengatakan banyak merokok cenderung berisiko
setelah selesai bekerja
b. Komunitas mengatakan sering batuk dan
sesak jika terpapar asap rokok dari perokok
c. Komunitas mengatakan kurang untuk
aktivitas olahraga
DO :
a. Para pekerja terlihat merokok saat bekerja
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Risiko cedera
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
D. INTERVENSI
Data penunjang Diagnosis NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
1. Komunitas 00099 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Prevensi primer
mengatakan pemeliharaan keperawatan jam keluhan 5510 pendidikan kesehatan
menggunakan kesehatan pasien berkurang 1. identifikasi factor
masker jika ada internal dan factor
saja 1855 Prevensi primer eksternal yang dapat
2. Komunitas Pengetahuan gaya hidup meningkatkan atau
mengatakan sehat mengurangi motivasi
melepas masker Indicator IR ER untuk berperilaku
jika sudah Strategi 1 4 sehat
merasa tidak untuk 2. tentukan pengetahuan
nyaman karena berhenti kesehatan dan gaya
tidak tahu merokok hidup perilaku saat ini
bahaya yang Manfaat 1 4
ditimbulkan olahraga prevensi sekunder
akibat bahan teratur 6520 skrining kesehatan
membuat kapal Strategi 1 5 1. Tentukan populasi
3. Komunitas target untuk
terlihat mencega skrining kesehatan
menggunakan h 2. Dapatkan
masker biasa penyakit persetujuan untuk
yang mudah Strategi 1 5 skrining kesehatan
tembus mecegah 3. Lakukan
4. Sebagian kecelakaa pengkajian fisik
komunitas ada n yang sesuai
yang terlihat 1602 4. Berikan hasil
tidak Prevensi sekunder skrining kepada
menggunakan Perilaku promosi kesehatan pasien
masker Indicator IR ER
5. Komunitas Memonitor 1 5 Prevensi tersier
mengatakan lingkungan 5390 Peeningkatan kesadaran
sering merasa terkait resiko kesehatan
badannya pegal- Mendapatkan 1 5 1. Gunakan
pegal skrining komunikasi yang
kesehatan sesuai dan jelas
yang 2. Sediakan materi
direkomendas tertulis yang
ikan mudah dipahami
Memperoleh 1 5 3. Berikan
pendidikan
pemeriksaan kesehatan satu per
1634 satu atau konseling
Prevensi tersier jika
Perilaku skrining kesehatan memungkinkan
pribadi 4. Gunakan strategi
Indicator IR ER untuk
Mengenali 1 5 meningkatkan
adanya resiko pemahaman
penyakit
Penjadwalan 1 5
untuk
skrining
selanjutnya
Mendapatkan 1 5
hasil hasil
skrining
Mendapatkan 1 5
pelayanan
perawatan
setelah
adanya hasil
skrining
kesehatan
Menggambar 1 5
kan
keuntungan
skrining
kesehatan
5. Komunitas 00001 Resiko cedera Setelah dilakukan tindakan Prevensi primer Risiko cedera
mengatakan 8 keperawatandiharapkan 6610 Identifikasi resiko
jarang keluhan pasien berkurang 1. Kaji ulang riwayat
menggunakan kesehatan masa
sepatu saat Prevensi primer lalu
bekerja 1805 Pengetahuan perilaku 2. Identifikasi resiko
6. Pekerja terlihat kesehatan biologis,
naik tangga besi Indicator IR ER lingkungan dan
tanpa pengaman Manfaat 1 5 perilaku serta
untuk olahraga hubungan timbal
memasang ala teratur balik.
7. Komunitas Pola tidur 1 5 3. Intruksikan faktor
mengatakan bangun resiko dan rencana
menggunakan yang untuk mengurangi
APD (kacamata) normal faktor resiko
jika ada Efek 1 5 4. Identikasi rencana
8. Komunitas kesehatan tindak lanjut
tampak yang
menggunakan merugikan 4360 Prevensi sekunder
sandal dari Modifikasi perilaku
9. Komunitas penggunaa 1. Dukung untuk
tampak jongkok n mengganti
saat bekerja tembakau kebiasaan yng tidak
Strategi 1 5 diinginkan
untuk 2. Identifikasi
menguran perilaku yang dapat
gi resiko menyebabkan jatuh
atau yang lainnya
cidera 3. Latih untuk selalu
karena menggunakan APD
kecelakaa lengka untuk
n bekerja
Mengenali 1 5 kesehatan di