You are on page 1of 37

Gejala Penyakit pada hati Liver dan cara mengatasinya

Written By serba serbi on Friday, June 7, 2013 | 8:16 AM


Penyakit hati atau liver adalah penyakit yang menyerang di bagian hati karena bagian ini sangat vital
dalam proses penyaring darah, pengatur komposisi lemak, protein dan gula, sehingga jika hati ini
tidak berfungsi dengan baik atau mengalami gangguan maka sistem metabolisme tubuh akan tidak
stabil. Hati memegang peranan penting dalam proses penyembuhan penyakit karena bila hati sehat
maka metabolisme tubuh meningkat sehingga nutrisi dan obat-obatan yang dikonsumsi dapat
diserap dengan maksimal.

Sedangkan Penyakit Liver ini terdiri dari beberapa bentuk seperti fatty liver (perlemakan hati), tumor,
hepatitis, kanker hati dan sirosis. Penyakit liver ini sangat di kuatirkan sekali jika sudah masuk ke
tahap yang serius maka akan menyebabkan terjadinya pendarahan apabila hati kita sudah tidak
berfungsi lagi, maka sel darah merah akan otomatis semakin berkurang karena disebabkan fungsi
hati yang sudah tidak lancar lagi. Penyebab lain bisa juga karena infeksi virus, parasit di hati,
gangguan metabolisme, penyakit autoimun, komplikasi penyakit lain, konsumsi alkohol dan obat-
obatan. Hati ini berukuran sekitar 2Kg dan termasuk organ terbesar dalam tubuh kita, Hati juga
menyingkirkan racun dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses.

Makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari diserap melalui usus dan hampir semuanya diproses
di dalam hati, kemudian dari hasil proses filter tersebut maka ada yang menghasilkan vitamin tetapi
ada juga yang berbentuk kolesterol, protein hingga zat pembeku darah.

Oleh sebab itu, kenalilah gejala-gejala penyakit liver ini tidak menyerang kita, sebagai berikut :

1. Nafsu makan terus menurun sehingga berat badan menurun. Pasien mungkin menjadi
anemia dan sering merasa mual. Perut kembung, penuh gas dan terjadi gangguan
percernaan setelah makan.
2. Terjadi perubahan warna kulit sperti telapak tangan dan kaki, terutama pada mata terlihat
kekuning-kuningan sehingga sering disebut penyakit kuning. Terdapat lingkaran gelap di
bawah mata.
3. Air seni berwarna kuning gelap atau kecoklat-coklatan seperti teh. Buang air besar tidak
teratur, biasanya tidak setiap hari.
4. Gampang lelah ketika bekerja, sehingga menyebabkan badan terasa tidak nyaman jadi
malas untuk beraktifitas.
5. Bentuk kuku melengkung dan terlihat keputihan juga menunjukkan masalah hati.
6. Sering mengalami gatal-gatal, Terjadi masalah pada kulit, seperti kulit kering, gatal, eksim,
jerawat, psoriasis dan lainnya.
7. Sering terjadi perdarahan hidung dan mudah memar yang menunjukkan kekurangan protein.
8. Bagian-bagian otot akan terasa pegal-pegal dan sakit
9. Sering merasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.
10. Sering sakit kepala, pusing, kejang, lelah, lemah, lesu dan depresi.
11. Muncul bau badan dan mulut yang tidak enak.
12. Semakin rendahnya kadar gula yang dihasilkan oleh tubuh.
13. Terjadi gejala diare
14. Warna ketika buang air besar kelihatan pucat.
15. Biasanya perut bagian kanan atas akan terasa sakit.

Cara mengatasi penyakit liver dan pencegahannya adalah :

 Jangan tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
 Usahakan buang air besar pada pagi hari.
 Jangan makan yang terlalu berlebihan seperti (Daging panggang, sate, dan gorengan /
minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng
untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng
terbaik sekalipun seperti olive oil....) Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu
juga, jangan disimpan.
 Biasakan sarapan makan pagi.
 Kurangi mengkonsumsi obat-obatan.
 Jangan mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, zat tambahan
(penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
 Jangan mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.

Pengobatan Penyakit Liver juga dapat disembuhkan dengan terapi obat herbal alami
yaituMaxgiver konsumsi secara rutin karena pengobatan dengan herbal memang membutuhkan
waktu tidak bisa instan seperti obat kimia, namun herbal sangat aman dapat dikonsumsi jangka
panjang. Bagi pembaca yang tertarik untuk mencoba Kapsul MaxGiver bisa mengunjungi
tokosarangsemut.com.

Oleh sebab itu, tidak ada cara lain untuk senantiasa berpola hidup yang sehat agar kita bisa
terhindar dari berbagai macam penyakit. Hidup sehat berawal dari Hati dan ginjal yang sehat.
Semoga artikel Gejala Penyakit pada hati Liver dan cara mengatasinya ini bermanfaat.
Rejeki terbesar yang dikaruniakan Tuhan kepada kita bukanlah harta atau kedudukan, melainkan kesehatan. Namun
kadang-kadang kita lupa menjaga kesehatan kita, dan baru sadar pada waktu kita jatuh sakit. Maka saat yang tepat
untuk mulai menjaga kesehatan adalah pada waktu kita sehat. Namun memang tidak mudah untuk bisa mendeteksi
adanya penyakit dalam tubuh sampai pada saat penyakit itu mengganggu aktivitas kita sehari-hari atau bahkan
menjadi parah sehingga kita harus dirawat di rumah sakit. Misalnya saja gangguan pada fungsi hati.

 Fungsi Hati

Hati merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh kita. Selain berfungsi sebagai pusat berbagai metabolisme
tubuh, hati juga berfungsi sebagai penetral dan penyaring racun atau zat-zat yang berbahaya yang masuk ke dalam
tubuh kita, seperti bakteri, polusi bahan-bahan kimia, obat-obatan, alkohol, makanan berlemak dan zat-zat lainnya
yang berbahaya. Bahan-bahan tersebut akan dimetabolisme dalam organ hati untk dimanfaatkan oleh tubuh atau
dibuang dari dalam tubuh.

 Bila Hati Terganggu

Bila ada kerusakan pada organ hati, baik oleh virus (virus hepatitis), maupun bahan-bahan lain yang merusak akan
menyebabkan fungsi hati mengalami gangguan yang dikenal secara umum sebagai penyakit liver atau hepatitis.
Penyakit ini bila tidak segera ditangani akan menimbulkan akibat yang lebih parah seperti kerusakan jaringan hati
(sirosis hati) dan kanker hati yang bisa berakibat kematian.

 Gejala Kerusakan Fungsi Hati

Gejala yang timbul karena kerusakan hati biasanya tampak seperti gejala penyakit flu, yaitu badan lesu, cepat lelah
dan kadang-kadang disertai adanya warna kuning pada bola mata dan air seni.

Itu sebabnya penyakit ini sering disebut penyakit kuning. Warna kuning ini disebabkan oleh merembesnya pigmen
kuning empedu ke dalam aliran darah sebagai akibat kerusakan jaringan hati. Namun kadang-kadang kerusakan hati
ini tidak disertai gejala sama sekali, dan kita baru menyadarinya setelah sebagian organ hati menjadi rusak.

Kerusakan hati ini pun baru bisa diketahui dengan uji laboratorium terhadap kadar enzim tertentu untuk memastikan
adanya kerusakan hati, seperti tingginya kadar serum SGPT, SGOT dan bilirubin serta melalui biopsi jaringan hati.

 Bahan Alami untuk Mengatasi Gangguan Fungsi Hati

Ramuan tradisional untuk mengatasi gangguan fungsi hati yang tersedia umumnya berasal dari tanaman Sylibum
marianum, Curcuma xanthorrhiza, Glycyrrhiza glabra, Andrographis paniculata, dan lain-lain. Sebagian dari tanaman
ini bahkan sudah diteliti secara klinis dan telah diresepkan oleh kalangan medis.

Tanaman Sylibum marianum mengandung sylimarin dan bahan-bahan yang terbukti berkhasiat melindungi fungsi
hati, mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh zat-zat yang bersifat toksik di dalam tubuh dan mempercepat
regenerasi sel-sel hati, sehingga banyak digunakan untuk membantu mengatasi kasus hepatitis dan sirosis.

Curcuminoid serta kandungan lain dari Curcuma xanthorrhiza merupakan bahan alami yang berkhasiat membantu
mengatasi penyakit kandung empedu dan penyakit hati. Bahan berkhasiat dari temulawak bekerja sebagai
kolagogum dan membantu mengatasi kerusakan kandung empedu serta kerusakan pada perenkima hati.
Beberapa tanaman lain yang memiliki khasiat melindungi jaringan hati antara lain tanaman Sambiloto (Andrographis
paniculata), tanaman Glycyrrhiza glabra yang menurut penelitian di Jepang, merupakan bahan yang efektif untuk
membantu mengatasi penyakit hati kronis serta sirosis pada hati.

Penyebab dan Gejala Kanker Hati Serta


Pencegahannya
June 18, 2013 muftimedia Kesehatan, 0
Penyebab dan Gejala Kanker Hati Serta Pencegahannya. Muftimedia.com kali ini akan membagikan
informasinyaPenyebab dan Gejala Kanker Hati Serta Pencegahannya. Penyakit yang satu ini sangatlah
berbahaya bisa-bisa merenggut nyawa sang penderita. Dan penyakit kanker ini tidak memandang usia, bisa saja
menyerang para anak kecil maupun para orang dewasa. Nah maka dari itu gmana sih cara mengatasinya…? Simak
informasi selengkapnya…
Berikut Penyebab dan Gejala Kanker Hati Serta
Pencegahannya:
*Tentang kanker hati
Adanya tumor yang disebabkan oleh pertumbuhan sel hati yang tidak normal adalah pemicu dari kanker. Jenis
kanker hati yang paling umum bernama hepatocellular carcinoma. Sementara kanker hati yang langka disebut
dengan hepatoblastoma dan lebih sering ditemukan pada anak-anak.
*Penyebab
Beberapa penyebab dari kanker hati adalah sirosis atau pengerasan hati, hepatitis B atau C yang sangat kronis,
paparan senyawa beracun aflatoksin, penyakit glikogen pada anak, dan diabetes.
*Gejala
Sering kali kanker hati dianggap sepele. Sebab rasa nyeri kerap dianggap sebagai sakit biasa. Namun jika ada nyeri
di bagian dada dan perut, mual, anemia, nyeri punggung, gatal, penurunan berat badan, penyakit kuning, dan
demam tanpa sebab, bisa jadi itu adalah tanda bahwa seseorang positif terkena kanker hati.
*Pencegahan
Hepatitis B dan C biasanya paling sering jadi penyebab kanker hati. Oleh sebab itu, kanker hati bisa dicegah dengan
cara memberi vaksin pelawan hepatitis pada anak. Selain itu, seperti yang sudah disebutkan, konsumsi alkohol juga
perlu dibatasi demi menurunkan risiko terkena kanker hati.

Sampai saat ini belum ditemukan organ lain atau organ buatan atau peralatan yang mampu
menggantikan semua fungsi hati. Beberapa fungsi hati dapat digantikan dengan proses dialisis hati,
namun teknologi ini masih terus dikembangkan untuk perawatan penderita gagal hati. Atau mereka
yang menderita kanker hati.

Kanker hati atau Liver cancer adalah kanker yang berasal dari sel hati (kanker hati primer). Akan
tetapi, ada juga kanker yang terjadi pada hati dimulai dari bagian tubuh lain (seperti usus
besar, paru-paru ataukanker payudara) kemudian menyebar ke hati. Dokter menyebut ini kanker
metastatik (kanker hati sekunder).

Gejala Kanker Hati

Banyak orang tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal kanker hati primer. Tetapi ketika
memiliki tanda dan gejala, maka yang mungkin terjadi antara lain:

 Penurunan berat badan


 Hilang nafsu makan
 Sakit pada area perut bagian atas
 Mual dan muntah
 Kelelahan dan lemah
 Pembesaran hati
 Bengkak pada area perut
 Kulit dan bagian putih mata menguning

Penyebab & Faktor Risiko


Penyebab Kanker Hati

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker hati. Tapi pada beberapa kasus, penyebabnya diketahui.
Sebagai contoh, infeksi kronis dengan virus hepatitis tertentu dapat menyebabkan kanker hati.

Kanker hati terjadi ketika sel DNA hati mengalami mutasi. Mutasi ini membuat sel tetap tumbuh dan
berkembang, sementara sel normal lain memiliki siklus hidup dan mati. Akumulasi sel kanker mulut
ini dapat membentuk tumor yang ganas.

Jenis Kanker Hati


Kanker hati primer yang berasal dari sel hati terbagi dalam beberapa tipe, antara lain :

1. Hepatocellular carcinoma (HCC). Kanker hati yang paling umum terjadi pada anak-anak dan
orang dewasa. Kanker ini dimulai dari hepatocytes yang merupakan tipe utama sel hati.
2. Cholangiocarcinoma. Kanker ini berasal dari saluran kantung empedu.
3. Hepatoblastoma. Ini adalah tipe kanker langka yang menyerang anak-anak berusia 4 tahun
ke bawah. Tipe kanker ini banyak yang berhasil disembuhkan.
4. Angiosarcoma dan hemangiosarcoma. Tipe kanker langka ini dimulai di pembuluh darah di
hati dan tumbuh dengan sangat cepat.

Faktor risiko

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker hati antara lain :

 Jenis kelamin. Laki-laki lebih banyak mengalami kanker hati daripada wanita
 Usia. Kanker hati banyak terjadi pada pasien usia antara 20 sampai 50 tahun
 Infeksi kronis. Orang yang mengalami infeksi kronis virus hepatitis tipe B atau C mengalami
peningkatan risiko kanker hati
 Sirosis. Merupakan kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan yang terus
meningkat dan tidak dapat disembuhkan, meningkatkan peluang anda terkena kanker hati
 Penyakit hati tertentu yang diturunkan dalam keluarga. Hemochromatosis, hepatitis dan
Wilson’s desease adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko kanker hati
 Diabetes. Orang memiliki kadar gula darah yang tinggi berisiko terkena kanker hati
 Nonalcoholic fatty liver disease. Akumulasi lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati
 Terkena racun aflatoxins. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi racun aflatoxins
meningkatkan risiko kanker hati. Jagung dan kacang dapat terkontaminasi racun aflatoxins.
 Konsumsi alkohol secara berlebihan. Mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko
kanker hati.
 Obesitas. Memiliki kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Cara Pencegahan

 Vaksinasi terhadap virus hepatitis B


 Mencegah hepatitis C dengan cara :
o Ketahui kondisi kesehatan pasangan anda sebelum melakukan hubungan seksual
o Gunakan jarum suntik steril ketika menyuntikkan obat
o Gunakan jarum steril ketika membuat tato
o Minta pada dokter anda untuk memeriksa kondisi hati anda

Nah, sahabat semua itulah penjelasan mengenai gejala dan penyebab kanker hati. Dan untuk cara
pencegahan adalah dengan membiasakan hidup sehat.

Menjaga Liver Agar tetap Sehat


Posted by Penyakit Liver

Menjaga kesehatan di tengah kesibukan


yang menumpuk adalah prioritas yang seharusnya Anda lakukan. Tanpa sadar liver
Anda bekerja keras kian berat dan tiap hari. Baik karena pola hidup maupun pola
makan yang tidak dapat sepenuhnya memenuhi standar konsumsi gizi seimbang. Liver
merupakan organ penting yang membantu Anda dalam detoksifikasi, mengatur
metabolism tubuh dan membentuk antibody untuk system pertahanan
tubuh. Menjaga liver agar tetap sehat mulai dari sekarang, karena fungsinya
yang sangat penting dan hanya ada 1 buah saja dalam tubuh kita ( seperti
jantung).
Penyebab radang hati atau liver adalah :
1. Pola hidup yang tidak sehat
Aktivitas tinggi dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh istirahat dan pola
tidur yang baik.
2. Minum obat berlebihan
3. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis
4. Minum alkohol berlebihan
5. Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang
Mengenali gejala dan menjaga liver tetap sehat :
 Mudah lelah dan lesu
 Mengalami depresi
 Nyeri di sisi kanan perut
 Nafsu makan hilang
 Mual, muntah, dan diare
 Warna kulit dan bola mata berwarna kekuningan atau bahkan kuning
 Kadang persendian terasa nyeri
 Air seni berwarna gelap, seperti air teh
Penyakit hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis.
Jenis hepatitis yang sering dijumpai yakni hepatitis A, B, dan C, Hepatitis A bersifat
akut dan jarang menjadi kronis. Sedangkan hepatitis B dan C termasuk penyakit hati
yang kronis atau menahun yang dapat berlanjut menjadi sirosis dan kanker hati apabila
tidak ditangani dengan baik. Banyak orang tak sadar kalau menderita hepatitis karena
biasanya tanpa gejala pada awlanya. Pasien bisa menderita lebih dari satu jenis hepatitis
dalam waktu bersamaan. Namun, ada juga yanhg terkena satu jenis hepatitis baru
diikuti hepatitis yang lain. Radang hati atau liver yang disebabkan oleh virus Hepatitis
A, B, dan C memiliki pravalensi tinggi di Indonesia, hasil penelitian menunjukkan 20
juta penduduk Indonesia terjangkit oleh hepatitis A, 20 juta lebih penduduk lainnya
terkena hepatitis B, 8 juta lebih penduduk Indonesia mengidap hepatitis C.
Menjaga liver agar tetap sehat adalah dengan mengonsumsi temulawak. Temulawak
(curcuma xanthorriza) yang berasal dari family Zingiberaceae, banyak ditemukan di
hutan-hutan tropis, termasuk di Indonesia. Dari segi kualitas, temulawak Indonesia
termasuk paling baik, jika dibandingkan dengan Negara-negara lain. Rimpang
temulawak mengandung curcumin yang berperan : Meningkatkan aktivitas enzim
Gluthatione S-transferase (GST) serta keompok enzim Glutathione lain (Gs-x) dalam
hati yang memiliki pernana penting sebagai detoksifkasi dan antioksidan. Temulawak
atau Curcuma Xanthorrizha telah dikenal oleh Bangsa Indonesia sebagai tanaman
herbal yang bermanfaat sejak dahulu.
Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara
mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit
liver, gangguan liver, gejala fatty liver, macam penyakit hati, tanda penyakit liver | Leave a comment

Penyakit Liver Dan Pencegahannya


Posted by Penyakit Liver
Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai
fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat
pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium
dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta
pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat
racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan
dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus,


yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A
dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan
yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika,
parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk
hidangan fast food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara
mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan
kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara.
Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain
mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta
akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti
dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain
terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak.

Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan
menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja
keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak
mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala,
dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara
refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein,
dan karbohidary adalah 1:1:5

Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara
mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri
penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, mengobati penyakit liver, pantangan penyakit
liver, pencegahan liver, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan liver, tanda penyakit liver, tanda sakit
liver,tanda tanda penyakit liver | Leave a comment

Penyakit Liver Hati


Posted by Penyakit Liver
Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini
mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma
darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimpanan zat-zat mineral, seperti :
besi, kalium, dan tembaga, penyimpan cadangan air dan tempat pembakaran gula serta
pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat
racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan
dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.
Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus yang dikenal dengan penyakit hepatitis A,
hepatitis B, atau hepatitis non A dan non-B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal
dari pola konsumsi makanan yang slaah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat
seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam
potong yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di
konsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food.
Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat
cemaran dari polusi udara maupun menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti.
Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kontaminan terbesar dari seluruh
debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal darti knalpot kendaraan
bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air.

Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan dalam jangka
waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti
dapat pula menimbulkan sirosis hati setelah di konsumsi dalam waktu yang lama.
Selaijn terhadap hati, alkohol juga dapat menyerang otot-otot jantung dan otak.

Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara
mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri
penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, fatty liver adalah, gangguan liver, gejala fatty
liver,gejala liver, gejala liver bengkak, gejala penyakit liver, liver bengkak | Leave a comment

Obat Tradisional Liver


Posted by Penyakit Liver
Liver merupakan organ yang sering luput dari perhatian dalam menjaga kesehatan.
Padahal liver memiliki pekerjaan berat karena betranggung jawab pada lebih dari 500
fungsi yang berbeda
Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin
tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Setiap
hari anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver ‘bekerja berat’. Apalagi jika anda
perokok, sering begadang, minum obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol.
Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh
yang berlebihan.
Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati penyakit liver
:
1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)
Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat
sebagai pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan
tubuh. Temulawak merupakan tanaman obat yang termasuk dalam suku temu-temuan
(zingiberaceae). Rimpang temulawak mengandung curcumin yang memiliki khasiat
alami sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik yang sangat berguna
untuk melindungi kesehatan hati radang hati. Secara klinis, khasiat tumbuhan asli
Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki
kandungan minyak atsiri yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan
perut dan meperlancar ASI.
Lebih dari itu, menurut seorang Guru Besar Universitas Padjajaran (UNPAD),
berdasarkan hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan
penyakit hati. Disamping itu, juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol
dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat kandungan kurkumin. Tidak
heran, sebab komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-
30 persen, kurkumin satu sampai dua persen dan minyak astirinya antara 6 hingga 10
persen.
Dengan kandungannya tersebut, temulawak dapat digunakan secara tradisional untuk
mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti ggguan pada liver/hati (virus/hepatitis)
infeksi bakteri, kerusakan akibat kimiawi, gangguan pada lambung/maag, kadar asam
urat yang tinggi danmasih banayk lagi.

2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)


Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang
menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto. Fungsi dan zat
andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh,
daun ini sangat bagus. Selain itu sambiloto juga efektif untuk infeksi dan merangsang
fagositosis yaitu kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri,
virus, dan sebagainya yang masuk kedalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap berbagai sumber penyakit (sebagai imunostimulan)
3. KUNYIT ( Curcuma domestica)
Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan
pembengkakan. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui
yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan
sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa, turmerone), zat warna kuning yang disebut
kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin dan
bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi,dan vitamin C. Dari ketiga
senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar
total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling
besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa
penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin,
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta
mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk
perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diggunakan sebagai
salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk
menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan
menghirupnya.

4. PEGAGAN (Centella asiatica)


Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside,
madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-
inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam, kalium, natrium,
magnesium, kalsium, besi, vallerine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang
disebut asiaticosida dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus
Hansen). Pegagan (Centella asiatica) memiliki efek hepatoprotektor pada penderita
hepatitis dengan kandungan asiatikoside dimana mekanismenya menigkatkan
perbaikan dan penguatan sel hati disamping itu pula asiatikoside bertindak sebagai
pengangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Selain itu fungsi dari
Pegagan (Centella asiatica) adalah meregenerasi sel-sel liver yang rusak dan
mengembalikannya menjadi sel-sel yang sehat.

Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged fungsi liver, gangguan liver, kunyit, liver/hati, obat tradisional
liver,pegagan, sambiloto, temulawak | Leave a comment

Cara Mengobati Penyakit Liver


Posted by Penyakit Liver
Penyakit hati yang merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan dari
gejala penyakit lainnya. Umumnya penyakit apapun timbul dari kesalahan diri kita
akan pola hidup, pola makan dan kebiasaan yang buruk dan kurang baik yang kita
terapkan, tak hanya itu terkadang kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi faktor
pemicu terjadinya atau seseorang mudah terjangkit berbagai macam penyakit, mulai
dari penyakit dalam kategori paling ringan sampai kronis.
Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang
penyakit, faktor penyebab yang paling banyak, diantaranya adalah :
1. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan lingkungan sekitar
tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang bersih dan sebagainya menjadi salah
satu pemicu utama seeorang dengan mudah terserang penyakit. Misalnya dari
kurangnya perhatian terhadap kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala
macam virus, bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan.

2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum
yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah
kemudian berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit
datang dan hinggap pada diri kita.

3. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada
tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat
saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb.
Jelas menjadi faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk
ini memicu datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung,
obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb.

Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari diri
sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya hidup yang sehat, menerapkan
kebiasaan yang sehat, menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk dsb.

Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai upaya
pencegahan dan pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya :
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi dan manfaat
yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun khusus pembersih tangan (hand soap)
agar bakteri dan kumanyang bersarang pada kulit tangan mati.

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam rumah
membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah kecil, menutup
makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil (toilet) dsb.

2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara
dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi
kesehatan anda.
3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan
pengawet.
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi penting dalam
tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus terkendali dan diseimbangkan
dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya. Bila tubuh banyak menyimpan dan
menimbun lemak maka akan berakibat pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh
dan mudah terserang penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak
menggunakan santan, makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran
kimia dan bahan pengawet makanan biasanya terdapat pada makanan dalam kemasan
atau siap saji yang sudah lama pengolahannya.

Gambar :
Piramida makanan
4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral, zat besi,
magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah dan
sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak mengandung vitamin A, B, C dan D
serta vitamin lainnya. Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau
hati seperti buah pepaya, jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang
harus dihindari adalah buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut mengandung
zat yang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan hati.

5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh


Mengkonsusmsi makanan yang diperkaya dengan karbohidrat, protein, zat besi dan zat
gizi lainnya sangat penting dibutuhkan tubuh. Dengan menyeimbangkan kebutuhan
akan gizi dan nutrisi dalam tubuh, misalnya ikan, telur, roti, gandum, nasi merah,
kacang polong, kacang merah dsb. Tentunya semua itu harus di imbangi dengan gaya
hidup, kebiasaan hidup yang baik dengan menghindari kebiasaan buruk.

Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang penyakit hati
adalah menghindari makanan dengan selera pedas, menghindari makanan yang
mengandung rasa masam, hindari penggunaan saus, mengurangi kebiasaan minum air
dingin, gorengan dan jenis makanan lainnya.

6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari


7. Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan kemampuan dan
kondisi kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu minimal 1-2 jam per session.
8. Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping apapun,
sebagai salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau pertahanan diri dan
tubuh dari serangan penyakit. Disarankan mengkonsumsi suplemen herbal yang
dipercaya aman, dan memiliki khasiat terpercaya.
9. Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter
terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk mendapatkan
penangganan lebih lanjut.
10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan fungsi hati
kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi pembedahan atau
transplantasi hati.
Namun menurut suatu informasi operasi pembedahan atau transplantasi hati dinilai tak
selalu berhasil, kemungkinan buruk yang mungkin terjadi adalah efek samping setelah
dilakukan operasi pembedahan dalam kurun waktu yang cukup lama.

Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged cara mencegah penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara
mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit
liver,liver dan obatnya, mencegah penyakit liver, mengobati liver, mengobati penyakit liver, pantangan makanan
untuk penyakit liver, pantangan penyakit liver, pantangan sakit liver, pencegahan liver, pencegahan penyakit
liver, Penyakit hati, penyakit liver, penyakit liver dan pengobatannya, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan
liver,penyembuhan penyakit liver, transplantasi hati | Leave a comment

Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )


Posted by Penyakit Liver
Fatty liver adalah gejala awal yang dapat
menimbulkan masalah pada organ hati dan gangguan fungsi hati. Fatty liver merupakan
pembengkakan hati yang disebabkan oleh adanya penimbunan lemak (Lipid) yang
berlebihan di dalam sel-sel hati. Jika hati mengalami pembengkakan maka hati atau
liver menjadi tidak berfungsi. Kemudian akan timbul gejala-gejala dari penyakit hati
atau liver yang disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.

Gambar : Urutan kerusakan hati atau liver


Keterangan gambar :
a. Healthy liver ( bentuk hati atau liver yang sehat )

b. Fatty liver (pembengkakan hati atau liver)

c. Liver fibrosis

d. Cirrhosis ( kerusakan hati akibat sirosis)

Dibawah ini merupakan beberapa faktor penyebab dari pembengkakan hati yang
diakibatkan dari perlemakan pada organ hati.

Berikut diantara penyebab perlemakan hati ( fatty liver ), diantaranya :


1. Seseorang yang memiliki bobot tubuh yang berlebihan / kegemukan ( obesitas ).

2. Menderita kencing manis (diabetes).

3. Efek samping dari konsumsi minuman beralkohol dan bersoda.

4. Efek samping dari obat-obatan kimia, seperti kortikosteroid, tetrasiklin, asam


valproat, metotreksat, karbon tetraklorid, fosfor kuning.

5. Seseorang yang kekurangan gizi atau akibat dari diet rendah protein.

6. Akibat berlebihan mengkonsumsi vitamin A sehingga mengakibatkan tubuh


mengalami keracunan vitamin A.

7. Pasca operasi pada usus kecil yang sudah lama kemudian timbul kembali reaksi yang
berlebihan pada usus kecil dan mengganggu fungsi hati.

8. Fibrosis kistik (bersamaan dengan kurang gizi).


9. Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau homosistin.

10. Kekurangan rantai-medium arildehidrogenase.

11. Kekurangan kolesterol esterase.


12. Penyakit penumpukan asam fitanik (penyakit Refsum).

13. Abetalipoproteinemia.

14. Sindroma Reye.

15. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti:
makanan yang menggunakan banyak santan, makanan pedas, gorengan dan makanan
atau minuman yang banyak menggunakan bahan pengawet makanan.

Pada fatty liver atau pembengkakan hati atau liver tidak menimbulkan gejala yang
signifikan atau terlihat dan dirasakan secara pasti, namun apabila seseorang tidak
mampu mengendalikan diri terhadap asupan makanan yang mengandung resiko tinggi
terhadap gangguan fungsi hati, maka lambat laun seseorang yang teridentifikasi
penyakit liver akan menunjukkan gejala yang dapat dilihat, seperti perubahan pada
warna selaput mata yang putih menjadi kuning, perubahan pada warna urine menjadi
kuning atu kecokelatan, sering mengalami nyeri terutama pada perut bagian atas, sering
merasa mual ingin muntah, timbul bau mulut dan bau badan yang tidak sedap.

Posted in Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) | Tagged akibat penyakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2
penyakit liver, Cirrhosis, Fatty liver, fatty liver adalah, gambar liver, gejala fatty liver, gejala liver bengkak, Healthy
liver,kerusakan hati akibat sirosis, letak liver, liver bengkak, Liver fibrosis, penyakit fatty liver, penyebab
liver, penyebab penyakit liver, tanda penyakit liver, tanda sakit liver, tanda tanda penyakit liver | Leave a comment

Jenis – Jenis Penyakit Hati ( Liver )


Posted by Penyakit Liver
Penyebab dari penyakit hati yang paling banyak dan paling umum disebabkan oleh
adanya penyakit hepatitis, mengapa demikian karena penyakit hepatitis dan penyakit
hati memiliki hubungan yang sangat erat, penyakit hepatitis merupakan penyakit
yang mengawali timbulnya peradangan pada hati. Hepatitis yang tidak hanya
disebabkan oleh adanya virus dari berbagai jenis hepatitis, ada pula yang disebabkan
oleh adanya toksin atau racun, serta efek samping dari obat-obatan kimia, makanan
yang banyak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lainnya juga melatar
belakangi organ hati mengalami peradangan.
Gejala yang terlihat dari penderita penyakit hati atau liver atau penyakit
yang bermula dari penyakit hepatitis ini, rona atau raut wajah akan terlihat
lebih layu, warna selaput putih mata akan berubah menjadi kuning selain
itu perubahan warna kulit juga terlihat kuning. Hal ini disebabkan oleh
cairan empedu yang meningkatkan kadarnya dalam darah.
Penyakit hati sebelum menjadi kronis, sel-sel hati yang rusak tumbuh menjadi tumor
hati yang jinak (benigna) dan ganas (maligna). Kemudian hati akan mengalami
perlemakan yang kemudian hati akan membengkak (fatty liver). Tumor jinak atau ganas
menyebabkan hati mengalami pembesaran dan perdarahan ke dalam rongga perut.
Tumor hati yang jinak sering ditemukan, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala-
gejala yang signifikan.

Gambar :
Urutan kerusakan organ hati/ liver
Berikut ini jenis-jenis tumor jinak pada hati yang merupakan bagian dari
penyakit hati :
a. Adenoma hepatoseluler
Yang merupakan tumor hati yang jinak yang sering ditemukan, umumnya banyak
terjadi pada wanita dalam usia produktif. Faktor penyebabnya adalah kemungkinan
karena salah penggunaan atau efek samping dari pemakaian pil KB yang dapat
meningkatkan resiko terjadinya tumor. Namun jenis tumor ini tidak menimbulkan
gejala-gejala yang signifikan, dan sebagian besar tumor ini tidak dapat terdeteksi. Akan
tetapi perlu diwaspadai pula apabila terjadi pemecahan pada tumor jenis ini secara tiba-
tiba dan dapat menyebabkan perdarahan hingga ke rongga perut sehingga diperlukan
pembedahan darurat pada perut, sebagai salah satu upaya pencegahan sebelum menjadi
tumor ganas dan berkembang menjadi kanker hati kronis.

Tumor jinak jenis Adenoma memang sangat jarang berkembang dan tumbuh menjadi
tumor ganas, apabila pemakaian alat kontrasepsi dengan Pil KB ini dihentikan.
b. Hemangioma
Hemangioma merupakan jenis tumor hati yang jinak yang terbentuk melalui massa
pembuluh darah yang tidak normal. Sekitar 1-5% terjadi pada orang dewasa memiliki
hemangioma atau tumor hati yang kecil bagi penderita penyakit hati tanpa
menimbulkan gejala.

Jika pada bayi, yang terdiagnosa terserang penyakit atau tumor hati hemangioma ini
kemudian tumor jenis ini membesar dan menimbulkan gejala seperti terjadi
pembekuan darah yang menyebar luas dan kegagalan hati. Maka perlu dilakukan upaya
pembedahan. Unutk mengetahui perkembangan tumor hati jenis ini perlu dilakukan
pemeriksaan USG atau CT scan, jika hemangioma kecil tidak menimbulkan gejala maka
tidak perlu dilakukan pengobatan yang lebih besar.

Penyakit hati yang digawangi melalui penyakit hepatitis ini, sebelum berkembang
menjadi kanker hati, muncul tumor jinak yang kemudian menjadi tumor ganas.

Berikut ini jenis tumor ganas pada hati :


a. Hepatoma
b. Kolangiokarsinoma
c. Hepatoblastoma
d. Angiosarkoma

Posted in Jenis - Jenis Penyakit Hati ( Liver ) | Tagged Adenoma hepatoseluler, Angiosarkoma, gambar
liver,hemangioma, Hepatoblastoma, Hepatoma, jenis penyakit hati, jenis-jenis penyakit
hati, Kolangiokarsinoma, letak organ hati, macam penyakit hati, macam-macam penyakit hati, macam-macam
penyakit pada hati, pemeriksaan USG atau CT scan, Penyakit hati, tumor ganas pada hati, tumor hati | Leave a
comment

Gejala Sakit Liver


Posted by Penyakit Liver
Liver atau hati merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting, organ hati berada
dibawah diafragma. Organ hati atau liver juga rentan dengan gangguan penyakit dan
gangguan kesehatan lainnya. Organ liver atau hati yang terletak di dalam tubuh
memiliki peranan penting salah satunya sebagai organ tubuh untuk menetralkan racun
dari berbagai sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Selain itu fungsi liver
atau hati juga berperan sebagai alat ekskresi, membantu kinerja dan fungsi ginjal,
menghasilkan amonia, menghasilkan urea, asam urat, memanfaatkan nitrogen dari
asam amino dsb.Penyakit hati atau liver sering juga disebut penyakit kuning.
Organ hati merupakan organ tubuh yang menopang kelangsungan akan kehidupan
hampir pada seluruh bagain organ tubuh lainnya. Bila organ hati mengalami
peradangan yang biasanya paling umum disebabkan oleh hepatitis dan penyakit
lainnya.

Skema kerusakan pada


organ hati atau liver
Gejala penyakit hati atau liver
Bila organ hati mengalami peradangan, yang disebabkan berbagai faktor penyebab.
Maka seseorang yang mengalami penyakit hati atau liver akan mengalami gejala,
sebagai berikut:

1. Perubahan pada air urine menjadi kekuningan atau kecokelatan

2. Sering mengalami rasa mual ingin muntah

3. Mengalami perubahan selera makan yang semakin menurun

4. Sering mengalami diare

5. Tubuh mudah merasa capek, letih, lesu


6. Sering mengalami perubahan pada sistem imunitas tubuh, terkadang naik, terkadang
turun

7. Mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas

8. Sering mengalami nyeri pada perut bagian kanan atas dan gangguan pencernaan

9. Perubahan feses menjadi pucat

10. Mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat

11. Terjadinya pembesaran pada pembuluh darah

12. Kadar gula darah tergolong rendah

13. Menurunnya gairah seksual dan libido seksual

14. Sering mengalami rasa nyeri, linu dan pegal pada persendian

15. Terjadi perubahan pada warna mata dan kulit menjadi kuning.

16. Sering terjadi rasa nyeri pada perut sehingga perut membusung seperti orang
busung lapar. Hal ini diakibatkan hati mengalami pembengkakan yang kemudian naik
ke rongga perut bagian atas dan membuat penderita sulit untuk bernapas.

17. Menimbulkan bau mulut dan bau badan yang kurang sedap.

18. Terkadang pada sebagian kecil penderita penyakit hati atau liver, terutama bila
menyerang wanita akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan masalah
keputihan yang tidak normal.

19. Mengalami anemia (kurang darah)

20. Tubuh mudah memar bila terbentur atau jatuh dan perdarahan pada hidung yang
disebabkan tubuh kekurangan protein.
21. Perubahan pada bentuk kuku. Kulit sekitar kuku mudah rusak, dan kuku terlihat
lebih tipis.

Seseorang yang mengalami atau terserang penyakit hati atau liver akut atau kronis,
ketika melakukan pemeriksaan atau pengobatan disarankan oleh dokter melakukan
operasai tranplantasi hati atau hepaktektomi demi kelangsungan hidupnya. Namun tak
semua operasi transplantasi hati dapat berhasil dan menjamin hidup seseorang akan
lebih baik, karena dari banyaknya kasus yang penyakit hati, mereka yang telah
melakukan operasi transplantasi hati masih memiliki kemungkinan terserang kembali
penyakit hati yang lebih kronis menjadi kanker hati. Penyakit hati atau liver termasuk
jenis penyakit yang cukup berbahaya dan mematikan.

Pengobatan Kanker Hati


 Written by Maureen M. Magdalena

 Published in Kanker

 Read 12676 times

 font size decrease font size increase font size

 Print

 Email

0
inShare
0

Pengobatan kanker hati harus dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati. Upaya pendeteksian dini
terhadap penyakit ini dapat membantu menangani kanker hati secara tepat. Namun, bukan perkara
mudah untuk mendeteksi dini kanker hati karena penyakit ini tidak memiliki gejala yang jelas.
Biasanya, kanker hati akan terdeteksi ketika sudah stadium lanjut dan secara otomatis
pengobatannya pun menjadi sulit.

Pertanyaannya, untuk memudahkan upaya pendeteksian dini dan pengobatan kanker hati, gejala-
gejala apa sajakah yang biasa timbul pada penderita yang terindikasi menderita kanker hati? Berikut
merupakan beberapa gejala yang banyak ditemui para penderita kanker hati.

 Terasa sakit di sekitar hati


Jika Anda merasakan sakit di daerah sekitar hati secara terus-menerus, maka harus segera
berkonsultasi ke dokter untuk memastikan apakah sakit yang dirasakan tersebut kanker hati atau
bukan. Jika kanker terjadi, maka organ hati akan cepat membesar dan menggencet selaput
pembungkusnya. Hal itu diikuti dengan invasi ke seluruh hati dan area perut yang dampaknya bisa
menyebabkan rasa sakit secara berkepanjangan. Jika tumornya tumbuh ke daerah diafragma, maka
rasa sakit akan merambat ke punggung kanan atau bahu kanan.
 Hati membengkak
Keadaan hati yang membengkak merupakan kondisi awal dan banyak terjadi pada seseorang yang
akan menderita penyakit kanker hati. Hati manusia akan membengkak, menonjol pada bagian
tertentu, lapisan luarnya menjadi tidak rata, dan sering merasakan sakit seperti orang yang tertekan.
 Demam
Kanker hati juga ditandai dengan demam yang cukup tinggi (suhunya bisa mencapai 39 derajat).
 Penyakit Kuning
Penyakit kuning juga sering terjadi pada penderita kanker hati (lebih kurang sepertiganya) yang
disebabkan oleh tertekannya saluran empedu oleh benjolan tumor atau karena terjadinya kerusakan
sel.

Beberapa gejala lainnya yang bisa jadi dialami dalam waktu bersamaan seperti mual, diare, muntah,
lemas, kesehatan semakin memburuk, dan juga nafsu makan berkurang sehingga mengakibatkan
kekurusan.

Pengobatan Kanker Hati Konvensional


Bila Anda divonis terkena kanker hati, jangan takut, berikut beberapa pilihan terbaik pengobatan
kanker hati yang tersedia saat ini, secara medis maupun alternatif. Faktanya, kanker hati bisa
disembuhkan dengan pengobatan dan perawatan yang benar.
Menurut data, pengobatan kanker hati yang paling banyak ialah dengan operasi atau pembedahan.
Akan berbeda jika operasi dilakukan antara pasien tahap awal dengan pasien yang sudah menderita
kanker hati dalam jangka waktu lama.

Pasien yang sudah lama mengidap kanker hati akan memiliki efek samping pengobatan berupa
kualitas hidup yang kurang baik. Oleh sebab itu, banyak praktisi kedokteran yang menyarankan
supaya penderita kanker hati tahap lanjut tidak melakukan pengobatan dengan operasi atau
pembedahan.

Dan saat ini, pengobatan kanker hati yang mulai banyak dilirik ialah dengan metode yang dikenal
sebagai teknik bedah minimal invasif.

Pengobatan dengan cara ini dilakukan di bawah layar sinar X, USG, CT, jarum suntik, kemudian
memasukkan selang berukuran kecil ke dalam hati yang berisi obat antikanker atau senyawa untuk
menyumbat pembuluh darah arteri hati, yang merupakan semacam lokal kemoterapi.

Hasilnya lumayan positif, dimana progres kesembuhan pasiennya tergolong cepat. Mereka yang
mengalami kanker hati stadium lanjut pun banyak yang menggunakan metode ini.

Tapi, yang disayangkan dari pengobatan teknik bedah minimal invasif ini, adalah biayanya yang
sangat mahal dan harus dilakukan di luar negeri.

Pengobatan Kanker Hati Alternatif


Tentu saja, cara pengobatan lainnya yang tak boleh dipandang remeh ialah dengan menggunakan
pengobatan herbal, salah satu yang patut dicoba adalah herbal Sarang SemutPapua yang menurut
banyak penelitian mengandung sejumlah senyawa aktif mulai dari tanin, tokoferol, flavonoid,
polifenol, dan lainnya yang sangat bermanfaat sebagai antioksidan dan antikanker.

Khususnya tentang flavonoid, ternyata banyak kinerja positif yang dilakukan oleh flavonoid dalam
aktifitasnya sebagai antikanker yakni dapat berperan dalam inaktivasi karsinogen, penghambatan
siklus sel, antiproliferasi, inhibisi angiogenesis, dan juga pembalikan dari resistensi multiobat.

Untuk menegaskan manfaat Sarang Semut dalam pengobatan kanker hati, kami telah menerima
testimonial yang dikirimkan oleh Sherly Herliana yang menceritakan bagaimana ayahnya telah
divonis terkena kanker hati dan harus dirawat selama tiga minggu di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Namun, karena faktor biaya, Sherly dan keluarganya memutuskan untuk mencoba pengobatan
alternatif melalui herbal Sarang Semut, rupanya pilihannya ini tidak salah.

Setelah satu bulan penggunaan, berbagai gejala kanker hati sang Ayah sudah mulai hilang, dan
setelah empat bulan penggunaan, sang Ayah dilaporkan telah sembuh dari kanker hati. Untuk
membaca kisah lengkapnya kunjungi halaman Kanker Hati Sembuh, Terbukti dan Bukan
Sekadar Promosi.

Keuntungan pengobatan kanker hati dengan herbal adalah tidak diperlukannya proses pembedahan
yang panjang, dan kesembuhan yang didapat dengan cara alami, sehingga efek samping relatif
tidak ada.

Bila Anda ingin mendapatkan penjelasan lebih jauh tentang mengapa Sarang Semut sangat
membantu penyembuhan kanker, silakan baca informasi di artikel Sarang Semut Tumpas Kanker!

digg

Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah hepatitis atau penyakit
kuning. Dikatakan penyakit kuning karena tubuh penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna
empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular
melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus.
Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B,
C, D, E, G, dan TT.

Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:

1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)

2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)

3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC)

Penyakit-penyakit hati yang sering terjadi di masyarakat sebagai berikut :

1. Batu empedu, yang mungkin dapat menyumbat saluran empedu


2. Hemochromatosis, suatu kondisi yang menyebabkan tubuh menyerap dan menyimpan terlalu banyak
besi.
3. Penumpukan dari besi menyebabkan kerusakan hati dan organ-organ lainnya
4. Hepatitis, suatu peradangan dan infeksi dari hati disebabkan oleh salah satu dari beberapa virus-virus.
5. Penyakit cystic dari hati, yang menyebabkan luka-luka dan massa-massa yang terisi cairan di hati
6. Porphyria, suatu kondisi yang menyebabkan kesalahan fungsi dalam bagaimana tubuh menggunakan
porphyrins. Porphyrins adalah sangat penting pada pembuatan haemoglobin didalam sel darah merah,
untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh
7. Primary sclerosing cholangitis, suatu kondisi yang menyebabkan saluran empedu dari hati menyempit
karena peradangan dan luka goresan
8. Sarcoidosis, suatu penyakit yang menyebabkan suatu perluasan dari luka-luka di hati dan organ-organ
lainnya dari tubuh
9. Sirosis, suatu kondisi serius yang menyebabkan jaringan dan sel-sel hati diganti oleh jaringan parut
10. Type I glycogen storage disease, yang menyebabkan persoalan pada pengontrolan gula darah ketika
sesorang sedang puasa
11. Penyakit hati yang berhubungan dengan alkohol termasuk
12. Hepatitis alkoholik
13. Penyakit fatty liver yang menyebabkan pembesaran hati
14. Sirosis alkoholik
Mengatasi Kelainan-Kelainan Pada Hati

Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:

 Pemberian vaksinasi
 Makan makanan yang sehat
 Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang
 Berolahraga dengan teratur
 Sterilisasi penggunaan jarum suntik
 Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)
Sumber: KLIK SINI

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Kesehatan

 7 Kegiatan Yang Harus Dihindari Setelah Makan


 Pengalaman Makan Biji Kuaci Biji Bunga Matahari
 Ciri dan Sifat Orang Berdasarkan Golongan Darah
 Begadang Bisa Memicu Kanker Hati, yuk Kita Pelajari Lebih Dalam
 Mengapa Rasulullah Memelihara Kucing
 Mengenal Metilon / methylone sebagai Narkotika Golongan 1
 Mengapa Perut Buncit? Berikut Cara Mengatasinya
 Bagaimana Cara Menghilangkan Mendengkur / Ngorok Saat Tidur ?
 Manfaat Air Zam Zam
 Membaca Kepribadian Seseorang dengan Melihat Posisi Tubuh Tidur
 Penyakit Leukemia atau Kanker Darah
 Berbagai Penyakit pada Sistem Pernapasan
 Makanan Terbaik Pada saat Masa Mentruasi atau Masa Haid
 Makanan yang Danjurkan Dikonsumsi Sebelum Tidur
 Fungsi Keratinoid Bagi Tubuh Manusia
 Manfaat Sabun Serai / Serei
 Manfaat Buah Anggur Bagi Kegemukan (Obesitas)
 Penyakit Penyakit Yang Dsebabkan Oleh Babi
 Mengenal Lebih dalam Penyebab Penyakit Flu / Pilek / Influenza
 Penyakit Saluran Penapasan Oleh Bakteri Legionella
 Mengapa Bersepeda Dapat Menyebabkan Gangguan Ereksi Pada Pria
 Virus Cytomegalovirus (CMV)
 Senyawa Kimia Yang Terkandung Dalam Obat Nyamuk
 Kesamaan dan Perbedaan Osteoarthritis dan Osteoporosis
Penyakit

 Apakah HIV Dapat Menular Melalui Gigitan Nyamuk, Olahraga Bareng, Bersentuhan
 Begadang Bisa Memicu Kanker Hati, yuk Kita Pelajari Lebih Dalam
 Penyakit Leukemia atau Kanker Darah
 Berbagai Penyakit pada Sistem Pernapasan
 Penyakit Penyakit Yang Dsebabkan Oleh Babi
 Mengenal Lebih dalam Penyebab Penyakit Flu / Pilek / Influenza
 Penyakit Saluran Penapasan Oleh Bakteri Legionella
 Virus Cytomegalovirus (CMV)
 Kesamaan dan Perbedaan Osteoarthritis dan Osteoporosis
 Mengenal Lebih dalam Penyakit Kutil (Veruka) / Papilloma dan Kutil Kelamin
 Penyebab Sakit Mag / Dispepsia
 Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik : Gejala, Penyebab dan Macam Macamnya
 Penyakit Demam Berdarah dengue (DBD)
 Sering Kesemutan Hati Hati Gejala Penyakit Gullain Barre Syndrome (GBS)
 Varikokel / Varicocele adalah Varises Pada Organ Vital Pria
 Apa Sebenarnya Asam Urat itu ? Penyakit kah? Mari Belajar Tentang Asam Urat
 Pengertian dan Penyebab Keputihan Pada Wanita
 Penyebab Penyakit Bau Mulut (Halitosis) Dan Cara Mencegah Bau Mulut Serta Cara Sikat
Gigi Yang Benar
 Pengertian, Penyebab dan Solusi Mengatasi Kista
 Mengapa Tangan Sering Dingin dan Kaki Sering Dingin?
 kanker Rongga Mulut (Squamous Cell Carcinoma)
 Kanker nasofaring (Karsinoma Nasofaring) dan Ebstein Barr Virus (EBV)
 Varises atau Pembesaran pembuluh Darah
 Mendeteksi dan Mencegah Kanker Leher Rahim (Serviks)

Penyakit Pada Hati dan Cara Mengatasinya


Ada beberapa gangguan penyakit pada hati yang dialami oleh sebagian orang. Sebaiknya ketika Anda
mengetahui bahayanya penyakit hati jika dibiarkan terus menerus, Anda juga harus tau cara mengatasi
penyakit pada hati tersebut. Salah satu caranya adalah dengan membiasakan diri hidup sehat, menjaga
asupan pola hidup sehat dan membiasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum
makan dan ketika selesai buang Air. Menghindari pemakaina obat-obat terlarang dan jarum suntik yang
dipakai bersama. Hindari kebiasaan gaya bebas dengan bergonta ganti pasangan maupun melakukan
hubungan seks sebelum menikah. Menghindari pemakaian bersama seperti handuk, sabun, sisir dan
yang lainnya yang menyebabkan tertularnya infeksi firus hati tersebut sehingga sebaiknya Anda harus
berhati-hati tidak boleh melakukan sesuatu yang kita tidak ketahui akibat dari penggunaan pemakaian
sutu barang yang merugikan bagi tubuh Anda. dan terakhir jangan mengkonsumsi makan-makanan yang
banyak terkadung zat kimia dan mengurangi mengkomsumsi makanan yang terdapat bahan pengawet.
Berikut ini adalah contoh dari bermacam-macam penyakit hati yang ada sekarang ini, sebelum membaca
lebih lanjut, kalian dapat membuka link berikut untuk artikel berikutnya yaitu penyakit susah tidur.
Macam-Macam Penyakit Pada Hati
Jenis maupun macam-macam penyakit pada hati berbeda-beda. Yaitu penyakit yang disebabkan karena
infeksi yang disebabkan karena adanya penularan virus hepatitis yang bersumber dari bahan makanan
yang tidak sehat dan aktifitas hubungan seksual yang tidak sehat. Dan selanjutnya penyakit yang
disebabkan oleh racun karena disebabkan oleh obat-obatan dan minuman beralkohol. Lalu penyakit hati
yang disebabkan oleh keturunan juga dapat terjadi. Penyakit hati yang disebabkan oleh kekebalan tubuh
maupun daya imun tubuh yang sangat rendah dan nyaman. Dan yang terakhir jenis penyakit pada
hati adalah yang disebabkan oleh kanker hati. Hal ini semakin parah karena dapat menyebabkan
kompilasi pada penyakit di tubuh Anda. Dengan mengetahui jenis maupun macam-macam penyakit pada
Hati tersebut, maka Anda harusnya lebih menjaga fungsi hati tersebut karena fungsi hati tersebut
merupakan organ tubuh terpenting yang ada di diri kita.
© 2013 – 2014, Michael Putra. All rights reserved.
Pencarian Masuk:
 Kebiasaan bergonta ganti pasangan hubungan seks di sebut
 penyakit kista pada hati
 penyakit yg disebabkan ganti pasangan
Postingan terkait dengan Penyakit Pada Hati dan Cara Mengatasinya

Obat Kanker Hati Beserta Gejalanya

Obat kanker hati sebaiknya dikonsumsi bagi penderita kanker hati, karena ini erupakan penyakit yang
sangat mematikan. Banyak sekali setiap tahunnya penderita kanker hati yang meninggal ...
Gejala Penyakit Liver dan Penyebabnya

Gejala penyakit liver pada umumnya sudah dikenal dengan penyakit yang berhubungan dengan organ
hati atau biasa disebut hepatitis. Sebelum Anda mengetahui apakah Anda mengidap penyakit ...

Penyebab Penyakit Herpes Simplex dan Cara Mencegahnya

Penyebab penyakit herpes simplex disebabkan karena adanya infeksi pada gangguan virus yang
menyerang pada mulut di area genital seseorang. Virus ini biasanya terjadi karena penularan ...

penyakit batu empedu


penyakait batu empedu adalah timbunan kristal di dalam saluran empedu atau kandung empedu. dan
penyakit batu empedu banyak ditemukan pada wanita faktor resiko terkena penyakit batu empedu
diantaranya: usia lanjut, faktor keturunan yang kuat, diet karena tinggi lemak, kolesterol atau kegemukan.

batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan infeksi hebat pada saluran empedu infeksi
pankreas atau infeksi hati. dan sebagian besar batu empedu di saluran empedu terbentuk dari kandung
empedu.

Untuk pencegahan dan mengobati penyakit batu empedu adalah kita harus
mengurangi makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi apabila sudah terkena penyakit batu
empedu kita harus segera mengatasinya jangan sampai menunda atau membiarkannya karena dapat
berakibat buruk. dan bilamana anda takut dengan obat obatan yang mengandung bahan kimia anda
dapat memilih cara pengobatan alternatif disini ada solusi pengobatan alternatif menggunakan bahan
alami yaitu dengan jeli gamat luxor obat herbal alami yang terbuat dari hewan yang berhabitat di laut
yaitu tripang atau disebut juga gamat, tripang atau gamat ini sangat banyak mengandung khasiat untuk
mengobati berbagai penyakit termasuk batu empedu. informasi lebih lanjut mengenai pengobatan dan
pembelian jeli gamat luxor untuk penyakit batu empedu Klik Disini

You might also like