Professional Documents
Culture Documents
Sedangkan Penyakit Liver ini terdiri dari beberapa bentuk seperti fatty liver (perlemakan hati), tumor,
hepatitis, kanker hati dan sirosis. Penyakit liver ini sangat di kuatirkan sekali jika sudah masuk ke
tahap yang serius maka akan menyebabkan terjadinya pendarahan apabila hati kita sudah tidak
berfungsi lagi, maka sel darah merah akan otomatis semakin berkurang karena disebabkan fungsi
hati yang sudah tidak lancar lagi. Penyebab lain bisa juga karena infeksi virus, parasit di hati,
gangguan metabolisme, penyakit autoimun, komplikasi penyakit lain, konsumsi alkohol dan obat-
obatan. Hati ini berukuran sekitar 2Kg dan termasuk organ terbesar dalam tubuh kita, Hati juga
menyingkirkan racun dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses.
Makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari diserap melalui usus dan hampir semuanya diproses
di dalam hati, kemudian dari hasil proses filter tersebut maka ada yang menghasilkan vitamin tetapi
ada juga yang berbentuk kolesterol, protein hingga zat pembeku darah.
Oleh sebab itu, kenalilah gejala-gejala penyakit liver ini tidak menyerang kita, sebagai berikut :
1. Nafsu makan terus menurun sehingga berat badan menurun. Pasien mungkin menjadi
anemia dan sering merasa mual. Perut kembung, penuh gas dan terjadi gangguan
percernaan setelah makan.
2. Terjadi perubahan warna kulit sperti telapak tangan dan kaki, terutama pada mata terlihat
kekuning-kuningan sehingga sering disebut penyakit kuning. Terdapat lingkaran gelap di
bawah mata.
3. Air seni berwarna kuning gelap atau kecoklat-coklatan seperti teh. Buang air besar tidak
teratur, biasanya tidak setiap hari.
4. Gampang lelah ketika bekerja, sehingga menyebabkan badan terasa tidak nyaman jadi
malas untuk beraktifitas.
5. Bentuk kuku melengkung dan terlihat keputihan juga menunjukkan masalah hati.
6. Sering mengalami gatal-gatal, Terjadi masalah pada kulit, seperti kulit kering, gatal, eksim,
jerawat, psoriasis dan lainnya.
7. Sering terjadi perdarahan hidung dan mudah memar yang menunjukkan kekurangan protein.
8. Bagian-bagian otot akan terasa pegal-pegal dan sakit
9. Sering merasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.
10. Sering sakit kepala, pusing, kejang, lelah, lemah, lesu dan depresi.
11. Muncul bau badan dan mulut yang tidak enak.
12. Semakin rendahnya kadar gula yang dihasilkan oleh tubuh.
13. Terjadi gejala diare
14. Warna ketika buang air besar kelihatan pucat.
15. Biasanya perut bagian kanan atas akan terasa sakit.
Jangan tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
Usahakan buang air besar pada pagi hari.
Jangan makan yang terlalu berlebihan seperti (Daging panggang, sate, dan gorengan /
minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng
untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng
terbaik sekalipun seperti olive oil....) Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu
juga, jangan disimpan.
Biasakan sarapan makan pagi.
Kurangi mengkonsumsi obat-obatan.
Jangan mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, zat tambahan
(penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
Jangan mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
Pengobatan Penyakit Liver juga dapat disembuhkan dengan terapi obat herbal alami
yaituMaxgiver konsumsi secara rutin karena pengobatan dengan herbal memang membutuhkan
waktu tidak bisa instan seperti obat kimia, namun herbal sangat aman dapat dikonsumsi jangka
panjang. Bagi pembaca yang tertarik untuk mencoba Kapsul MaxGiver bisa mengunjungi
tokosarangsemut.com.
Oleh sebab itu, tidak ada cara lain untuk senantiasa berpola hidup yang sehat agar kita bisa
terhindar dari berbagai macam penyakit. Hidup sehat berawal dari Hati dan ginjal yang sehat.
Semoga artikel Gejala Penyakit pada hati Liver dan cara mengatasinya ini bermanfaat.
Rejeki terbesar yang dikaruniakan Tuhan kepada kita bukanlah harta atau kedudukan, melainkan kesehatan. Namun
kadang-kadang kita lupa menjaga kesehatan kita, dan baru sadar pada waktu kita jatuh sakit. Maka saat yang tepat
untuk mulai menjaga kesehatan adalah pada waktu kita sehat. Namun memang tidak mudah untuk bisa mendeteksi
adanya penyakit dalam tubuh sampai pada saat penyakit itu mengganggu aktivitas kita sehari-hari atau bahkan
menjadi parah sehingga kita harus dirawat di rumah sakit. Misalnya saja gangguan pada fungsi hati.
Fungsi Hati
Hati merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh kita. Selain berfungsi sebagai pusat berbagai metabolisme
tubuh, hati juga berfungsi sebagai penetral dan penyaring racun atau zat-zat yang berbahaya yang masuk ke dalam
tubuh kita, seperti bakteri, polusi bahan-bahan kimia, obat-obatan, alkohol, makanan berlemak dan zat-zat lainnya
yang berbahaya. Bahan-bahan tersebut akan dimetabolisme dalam organ hati untk dimanfaatkan oleh tubuh atau
dibuang dari dalam tubuh.
Bila ada kerusakan pada organ hati, baik oleh virus (virus hepatitis), maupun bahan-bahan lain yang merusak akan
menyebabkan fungsi hati mengalami gangguan yang dikenal secara umum sebagai penyakit liver atau hepatitis.
Penyakit ini bila tidak segera ditangani akan menimbulkan akibat yang lebih parah seperti kerusakan jaringan hati
(sirosis hati) dan kanker hati yang bisa berakibat kematian.
Gejala yang timbul karena kerusakan hati biasanya tampak seperti gejala penyakit flu, yaitu badan lesu, cepat lelah
dan kadang-kadang disertai adanya warna kuning pada bola mata dan air seni.
Itu sebabnya penyakit ini sering disebut penyakit kuning. Warna kuning ini disebabkan oleh merembesnya pigmen
kuning empedu ke dalam aliran darah sebagai akibat kerusakan jaringan hati. Namun kadang-kadang kerusakan hati
ini tidak disertai gejala sama sekali, dan kita baru menyadarinya setelah sebagian organ hati menjadi rusak.
Kerusakan hati ini pun baru bisa diketahui dengan uji laboratorium terhadap kadar enzim tertentu untuk memastikan
adanya kerusakan hati, seperti tingginya kadar serum SGPT, SGOT dan bilirubin serta melalui biopsi jaringan hati.
Ramuan tradisional untuk mengatasi gangguan fungsi hati yang tersedia umumnya berasal dari tanaman Sylibum
marianum, Curcuma xanthorrhiza, Glycyrrhiza glabra, Andrographis paniculata, dan lain-lain. Sebagian dari tanaman
ini bahkan sudah diteliti secara klinis dan telah diresepkan oleh kalangan medis.
Tanaman Sylibum marianum mengandung sylimarin dan bahan-bahan yang terbukti berkhasiat melindungi fungsi
hati, mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh zat-zat yang bersifat toksik di dalam tubuh dan mempercepat
regenerasi sel-sel hati, sehingga banyak digunakan untuk membantu mengatasi kasus hepatitis dan sirosis.
Curcuminoid serta kandungan lain dari Curcuma xanthorrhiza merupakan bahan alami yang berkhasiat membantu
mengatasi penyakit kandung empedu dan penyakit hati. Bahan berkhasiat dari temulawak bekerja sebagai
kolagogum dan membantu mengatasi kerusakan kandung empedu serta kerusakan pada perenkima hati.
Beberapa tanaman lain yang memiliki khasiat melindungi jaringan hati antara lain tanaman Sambiloto (Andrographis
paniculata), tanaman Glycyrrhiza glabra yang menurut penelitian di Jepang, merupakan bahan yang efektif untuk
membantu mengatasi penyakit hati kronis serta sirosis pada hati.
Sampai saat ini belum ditemukan organ lain atau organ buatan atau peralatan yang mampu
menggantikan semua fungsi hati. Beberapa fungsi hati dapat digantikan dengan proses dialisis hati,
namun teknologi ini masih terus dikembangkan untuk perawatan penderita gagal hati. Atau mereka
yang menderita kanker hati.
Kanker hati atau Liver cancer adalah kanker yang berasal dari sel hati (kanker hati primer). Akan
tetapi, ada juga kanker yang terjadi pada hati dimulai dari bagian tubuh lain (seperti usus
besar, paru-paru ataukanker payudara) kemudian menyebar ke hati. Dokter menyebut ini kanker
metastatik (kanker hati sekunder).
Banyak orang tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal kanker hati primer. Tetapi ketika
memiliki tanda dan gejala, maka yang mungkin terjadi antara lain:
Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker hati. Tapi pada beberapa kasus, penyebabnya diketahui.
Sebagai contoh, infeksi kronis dengan virus hepatitis tertentu dapat menyebabkan kanker hati.
Kanker hati terjadi ketika sel DNA hati mengalami mutasi. Mutasi ini membuat sel tetap tumbuh dan
berkembang, sementara sel normal lain memiliki siklus hidup dan mati. Akumulasi sel kanker mulut
ini dapat membentuk tumor yang ganas.
1. Hepatocellular carcinoma (HCC). Kanker hati yang paling umum terjadi pada anak-anak dan
orang dewasa. Kanker ini dimulai dari hepatocytes yang merupakan tipe utama sel hati.
2. Cholangiocarcinoma. Kanker ini berasal dari saluran kantung empedu.
3. Hepatoblastoma. Ini adalah tipe kanker langka yang menyerang anak-anak berusia 4 tahun
ke bawah. Tipe kanker ini banyak yang berhasil disembuhkan.
4. Angiosarcoma dan hemangiosarcoma. Tipe kanker langka ini dimulai di pembuluh darah di
hati dan tumbuh dengan sangat cepat.
Faktor risiko
Jenis kelamin. Laki-laki lebih banyak mengalami kanker hati daripada wanita
Usia. Kanker hati banyak terjadi pada pasien usia antara 20 sampai 50 tahun
Infeksi kronis. Orang yang mengalami infeksi kronis virus hepatitis tipe B atau C mengalami
peningkatan risiko kanker hati
Sirosis. Merupakan kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan yang terus
meningkat dan tidak dapat disembuhkan, meningkatkan peluang anda terkena kanker hati
Penyakit hati tertentu yang diturunkan dalam keluarga. Hemochromatosis, hepatitis dan
Wilson’s desease adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko kanker hati
Diabetes. Orang memiliki kadar gula darah yang tinggi berisiko terkena kanker hati
Nonalcoholic fatty liver disease. Akumulasi lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati
Terkena racun aflatoxins. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi racun aflatoxins
meningkatkan risiko kanker hati. Jagung dan kacang dapat terkontaminasi racun aflatoxins.
Konsumsi alkohol secara berlebihan. Mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko
kanker hati.
Obesitas. Memiliki kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Cara Pencegahan
Nah, sahabat semua itulah penjelasan mengenai gejala dan penyebab kanker hati. Dan untuk cara
pencegahan adalah dengan membiasakan hidup sehat.
Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan
menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja
keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak
mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala,
dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara
refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein,
dan karbohidary adalah 1:1:5
Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara
mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri
penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, mengobati penyakit liver, pantangan penyakit
liver, pencegahan liver, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan liver, tanda penyakit liver, tanda sakit
liver,tanda tanda penyakit liver | Leave a comment
Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan dalam jangka
waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti
dapat pula menimbulkan sirosis hati setelah di konsumsi dalam waktu yang lama.
Selaijn terhadap hati, alkohol juga dapat menyerang otot-otot jantung dan otak.
Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara
mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri
penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, fatty liver adalah, gangguan liver, gejala fatty
liver,gejala liver, gejala liver bengkak, gejala penyakit liver, liver bengkak | Leave a comment
Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged fungsi liver, gangguan liver, kunyit, liver/hati, obat tradisional
liver,pegagan, sambiloto, temulawak | Leave a comment
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum
yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah
kemudian berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit
datang dan hinggap pada diri kita.
3. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada
tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat
saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb.
Jelas menjadi faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk
ini memicu datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung,
obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb.
Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari diri
sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya hidup yang sehat, menerapkan
kebiasaan yang sehat, menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk dsb.
Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai upaya
pencegahan dan pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya :
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi dan manfaat
yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun khusus pembersih tangan (hand soap)
agar bakteri dan kumanyang bersarang pada kulit tangan mati.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam rumah
membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah kecil, menutup
makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil (toilet) dsb.
2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara
dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi
kesehatan anda.
3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan
pengawet.
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi penting dalam
tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus terkendali dan diseimbangkan
dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya. Bila tubuh banyak menyimpan dan
menimbun lemak maka akan berakibat pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh
dan mudah terserang penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak
menggunakan santan, makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran
kimia dan bahan pengawet makanan biasanya terdapat pada makanan dalam kemasan
atau siap saji yang sudah lama pengolahannya.
Gambar :
Piramida makanan
4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral, zat besi,
magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah dan
sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak mengandung vitamin A, B, C dan D
serta vitamin lainnya. Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau
hati seperti buah pepaya, jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang
harus dihindari adalah buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut mengandung
zat yang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan hati.
Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang penyakit hati
adalah menghindari makanan dengan selera pedas, menghindari makanan yang
mengandung rasa masam, hindari penggunaan saus, mengurangi kebiasaan minum air
dingin, gorengan dan jenis makanan lainnya.
Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged cara mencegah penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara
mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit
liver,liver dan obatnya, mencegah penyakit liver, mengobati liver, mengobati penyakit liver, pantangan makanan
untuk penyakit liver, pantangan penyakit liver, pantangan sakit liver, pencegahan liver, pencegahan penyakit
liver, Penyakit hati, penyakit liver, penyakit liver dan pengobatannya, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan
liver,penyembuhan penyakit liver, transplantasi hati | Leave a comment
c. Liver fibrosis
Dibawah ini merupakan beberapa faktor penyebab dari pembengkakan hati yang
diakibatkan dari perlemakan pada organ hati.
5. Seseorang yang kekurangan gizi atau akibat dari diet rendah protein.
7. Pasca operasi pada usus kecil yang sudah lama kemudian timbul kembali reaksi yang
berlebihan pada usus kecil dan mengganggu fungsi hati.
13. Abetalipoproteinemia.
15. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti:
makanan yang menggunakan banyak santan, makanan pedas, gorengan dan makanan
atau minuman yang banyak menggunakan bahan pengawet makanan.
Pada fatty liver atau pembengkakan hati atau liver tidak menimbulkan gejala yang
signifikan atau terlihat dan dirasakan secara pasti, namun apabila seseorang tidak
mampu mengendalikan diri terhadap asupan makanan yang mengandung resiko tinggi
terhadap gangguan fungsi hati, maka lambat laun seseorang yang teridentifikasi
penyakit liver akan menunjukkan gejala yang dapat dilihat, seperti perubahan pada
warna selaput mata yang putih menjadi kuning, perubahan pada warna urine menjadi
kuning atu kecokelatan, sering mengalami nyeri terutama pada perut bagian atas, sering
merasa mual ingin muntah, timbul bau mulut dan bau badan yang tidak sedap.
Posted in Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) | Tagged akibat penyakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2
penyakit liver, Cirrhosis, Fatty liver, fatty liver adalah, gambar liver, gejala fatty liver, gejala liver bengkak, Healthy
liver,kerusakan hati akibat sirosis, letak liver, liver bengkak, Liver fibrosis, penyakit fatty liver, penyebab
liver, penyebab penyakit liver, tanda penyakit liver, tanda sakit liver, tanda tanda penyakit liver | Leave a comment
Gambar :
Urutan kerusakan organ hati/ liver
Berikut ini jenis-jenis tumor jinak pada hati yang merupakan bagian dari
penyakit hati :
a. Adenoma hepatoseluler
Yang merupakan tumor hati yang jinak yang sering ditemukan, umumnya banyak
terjadi pada wanita dalam usia produktif. Faktor penyebabnya adalah kemungkinan
karena salah penggunaan atau efek samping dari pemakaian pil KB yang dapat
meningkatkan resiko terjadinya tumor. Namun jenis tumor ini tidak menimbulkan
gejala-gejala yang signifikan, dan sebagian besar tumor ini tidak dapat terdeteksi. Akan
tetapi perlu diwaspadai pula apabila terjadi pemecahan pada tumor jenis ini secara tiba-
tiba dan dapat menyebabkan perdarahan hingga ke rongga perut sehingga diperlukan
pembedahan darurat pada perut, sebagai salah satu upaya pencegahan sebelum menjadi
tumor ganas dan berkembang menjadi kanker hati kronis.
Tumor jinak jenis Adenoma memang sangat jarang berkembang dan tumbuh menjadi
tumor ganas, apabila pemakaian alat kontrasepsi dengan Pil KB ini dihentikan.
b. Hemangioma
Hemangioma merupakan jenis tumor hati yang jinak yang terbentuk melalui massa
pembuluh darah yang tidak normal. Sekitar 1-5% terjadi pada orang dewasa memiliki
hemangioma atau tumor hati yang kecil bagi penderita penyakit hati tanpa
menimbulkan gejala.
Jika pada bayi, yang terdiagnosa terserang penyakit atau tumor hati hemangioma ini
kemudian tumor jenis ini membesar dan menimbulkan gejala seperti terjadi
pembekuan darah yang menyebar luas dan kegagalan hati. Maka perlu dilakukan upaya
pembedahan. Unutk mengetahui perkembangan tumor hati jenis ini perlu dilakukan
pemeriksaan USG atau CT scan, jika hemangioma kecil tidak menimbulkan gejala maka
tidak perlu dilakukan pengobatan yang lebih besar.
Penyakit hati yang digawangi melalui penyakit hepatitis ini, sebelum berkembang
menjadi kanker hati, muncul tumor jinak yang kemudian menjadi tumor ganas.
Posted in Jenis - Jenis Penyakit Hati ( Liver ) | Tagged Adenoma hepatoseluler, Angiosarkoma, gambar
liver,hemangioma, Hepatoblastoma, Hepatoma, jenis penyakit hati, jenis-jenis penyakit
hati, Kolangiokarsinoma, letak organ hati, macam penyakit hati, macam-macam penyakit hati, macam-macam
penyakit pada hati, pemeriksaan USG atau CT scan, Penyakit hati, tumor ganas pada hati, tumor hati | Leave a
comment
8. Sering mengalami nyeri pada perut bagian kanan atas dan gangguan pencernaan
14. Sering mengalami rasa nyeri, linu dan pegal pada persendian
15. Terjadi perubahan pada warna mata dan kulit menjadi kuning.
16. Sering terjadi rasa nyeri pada perut sehingga perut membusung seperti orang
busung lapar. Hal ini diakibatkan hati mengalami pembengkakan yang kemudian naik
ke rongga perut bagian atas dan membuat penderita sulit untuk bernapas.
17. Menimbulkan bau mulut dan bau badan yang kurang sedap.
18. Terkadang pada sebagian kecil penderita penyakit hati atau liver, terutama bila
menyerang wanita akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan masalah
keputihan yang tidak normal.
20. Tubuh mudah memar bila terbentur atau jatuh dan perdarahan pada hidung yang
disebabkan tubuh kekurangan protein.
21. Perubahan pada bentuk kuku. Kulit sekitar kuku mudah rusak, dan kuku terlihat
lebih tipis.
Seseorang yang mengalami atau terserang penyakit hati atau liver akut atau kronis,
ketika melakukan pemeriksaan atau pengobatan disarankan oleh dokter melakukan
operasai tranplantasi hati atau hepaktektomi demi kelangsungan hidupnya. Namun tak
semua operasi transplantasi hati dapat berhasil dan menjamin hidup seseorang akan
lebih baik, karena dari banyaknya kasus yang penyakit hati, mereka yang telah
melakukan operasi transplantasi hati masih memiliki kemungkinan terserang kembali
penyakit hati yang lebih kronis menjadi kanker hati. Penyakit hati atau liver termasuk
jenis penyakit yang cukup berbahaya dan mematikan.
Published in Kanker
0
inShare
0
Pengobatan kanker hati harus dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati. Upaya pendeteksian dini
terhadap penyakit ini dapat membantu menangani kanker hati secara tepat. Namun, bukan perkara
mudah untuk mendeteksi dini kanker hati karena penyakit ini tidak memiliki gejala yang jelas.
Biasanya, kanker hati akan terdeteksi ketika sudah stadium lanjut dan secara otomatis
pengobatannya pun menjadi sulit.
Pertanyaannya, untuk memudahkan upaya pendeteksian dini dan pengobatan kanker hati, gejala-
gejala apa sajakah yang biasa timbul pada penderita yang terindikasi menderita kanker hati? Berikut
merupakan beberapa gejala yang banyak ditemui para penderita kanker hati.
Beberapa gejala lainnya yang bisa jadi dialami dalam waktu bersamaan seperti mual, diare, muntah,
lemas, kesehatan semakin memburuk, dan juga nafsu makan berkurang sehingga mengakibatkan
kekurusan.
Pasien yang sudah lama mengidap kanker hati akan memiliki efek samping pengobatan berupa
kualitas hidup yang kurang baik. Oleh sebab itu, banyak praktisi kedokteran yang menyarankan
supaya penderita kanker hati tahap lanjut tidak melakukan pengobatan dengan operasi atau
pembedahan.
Dan saat ini, pengobatan kanker hati yang mulai banyak dilirik ialah dengan metode yang dikenal
sebagai teknik bedah minimal invasif.
Pengobatan dengan cara ini dilakukan di bawah layar sinar X, USG, CT, jarum suntik, kemudian
memasukkan selang berukuran kecil ke dalam hati yang berisi obat antikanker atau senyawa untuk
menyumbat pembuluh darah arteri hati, yang merupakan semacam lokal kemoterapi.
Hasilnya lumayan positif, dimana progres kesembuhan pasiennya tergolong cepat. Mereka yang
mengalami kanker hati stadium lanjut pun banyak yang menggunakan metode ini.
Tapi, yang disayangkan dari pengobatan teknik bedah minimal invasif ini, adalah biayanya yang
sangat mahal dan harus dilakukan di luar negeri.
Khususnya tentang flavonoid, ternyata banyak kinerja positif yang dilakukan oleh flavonoid dalam
aktifitasnya sebagai antikanker yakni dapat berperan dalam inaktivasi karsinogen, penghambatan
siklus sel, antiproliferasi, inhibisi angiogenesis, dan juga pembalikan dari resistensi multiobat.
Untuk menegaskan manfaat Sarang Semut dalam pengobatan kanker hati, kami telah menerima
testimonial yang dikirimkan oleh Sherly Herliana yang menceritakan bagaimana ayahnya telah
divonis terkena kanker hati dan harus dirawat selama tiga minggu di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Namun, karena faktor biaya, Sherly dan keluarganya memutuskan untuk mencoba pengobatan
alternatif melalui herbal Sarang Semut, rupanya pilihannya ini tidak salah.
Setelah satu bulan penggunaan, berbagai gejala kanker hati sang Ayah sudah mulai hilang, dan
setelah empat bulan penggunaan, sang Ayah dilaporkan telah sembuh dari kanker hati. Untuk
membaca kisah lengkapnya kunjungi halaman Kanker Hati Sembuh, Terbukti dan Bukan
Sekadar Promosi.
Keuntungan pengobatan kanker hati dengan herbal adalah tidak diperlukannya proses pembedahan
yang panjang, dan kesembuhan yang didapat dengan cara alami, sehingga efek samping relatif
tidak ada.
Bila Anda ingin mendapatkan penjelasan lebih jauh tentang mengapa Sarang Semut sangat
membantu penyembuhan kanker, silakan baca informasi di artikel Sarang Semut Tumpas Kanker!
digg
Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah hepatitis atau penyakit
kuning. Dikatakan penyakit kuning karena tubuh penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna
empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular
melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus.
Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B,
C, D, E, G, dan TT.
Pemberian vaksinasi
Makan makanan yang sehat
Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang
Berolahraga dengan teratur
Sterilisasi penggunaan jarum suntik
Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)
Sumber: KLIK SINI
Kesehatan
Apakah HIV Dapat Menular Melalui Gigitan Nyamuk, Olahraga Bareng, Bersentuhan
Begadang Bisa Memicu Kanker Hati, yuk Kita Pelajari Lebih Dalam
Penyakit Leukemia atau Kanker Darah
Berbagai Penyakit pada Sistem Pernapasan
Penyakit Penyakit Yang Dsebabkan Oleh Babi
Mengenal Lebih dalam Penyebab Penyakit Flu / Pilek / Influenza
Penyakit Saluran Penapasan Oleh Bakteri Legionella
Virus Cytomegalovirus (CMV)
Kesamaan dan Perbedaan Osteoarthritis dan Osteoporosis
Mengenal Lebih dalam Penyakit Kutil (Veruka) / Papilloma dan Kutil Kelamin
Penyebab Sakit Mag / Dispepsia
Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik : Gejala, Penyebab dan Macam Macamnya
Penyakit Demam Berdarah dengue (DBD)
Sering Kesemutan Hati Hati Gejala Penyakit Gullain Barre Syndrome (GBS)
Varikokel / Varicocele adalah Varises Pada Organ Vital Pria
Apa Sebenarnya Asam Urat itu ? Penyakit kah? Mari Belajar Tentang Asam Urat
Pengertian dan Penyebab Keputihan Pada Wanita
Penyebab Penyakit Bau Mulut (Halitosis) Dan Cara Mencegah Bau Mulut Serta Cara Sikat
Gigi Yang Benar
Pengertian, Penyebab dan Solusi Mengatasi Kista
Mengapa Tangan Sering Dingin dan Kaki Sering Dingin?
kanker Rongga Mulut (Squamous Cell Carcinoma)
Kanker nasofaring (Karsinoma Nasofaring) dan Ebstein Barr Virus (EBV)
Varises atau Pembesaran pembuluh Darah
Mendeteksi dan Mencegah Kanker Leher Rahim (Serviks)
Obat kanker hati sebaiknya dikonsumsi bagi penderita kanker hati, karena ini erupakan penyakit yang
sangat mematikan. Banyak sekali setiap tahunnya penderita kanker hati yang meninggal ...
Gejala Penyakit Liver dan Penyebabnya
Gejala penyakit liver pada umumnya sudah dikenal dengan penyakit yang berhubungan dengan organ
hati atau biasa disebut hepatitis. Sebelum Anda mengetahui apakah Anda mengidap penyakit ...
Penyebab penyakit herpes simplex disebabkan karena adanya infeksi pada gangguan virus yang
menyerang pada mulut di area genital seseorang. Virus ini biasanya terjadi karena penularan ...
batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan infeksi hebat pada saluran empedu infeksi
pankreas atau infeksi hati. dan sebagian besar batu empedu di saluran empedu terbentuk dari kandung
empedu.
Untuk pencegahan dan mengobati penyakit batu empedu adalah kita harus
mengurangi makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi apabila sudah terkena penyakit batu
empedu kita harus segera mengatasinya jangan sampai menunda atau membiarkannya karena dapat
berakibat buruk. dan bilamana anda takut dengan obat obatan yang mengandung bahan kimia anda
dapat memilih cara pengobatan alternatif disini ada solusi pengobatan alternatif menggunakan bahan
alami yaitu dengan jeli gamat luxor obat herbal alami yang terbuat dari hewan yang berhabitat di laut
yaitu tripang atau disebut juga gamat, tripang atau gamat ini sangat banyak mengandung khasiat untuk
mengobati berbagai penyakit termasuk batu empedu. informasi lebih lanjut mengenai pengobatan dan
pembelian jeli gamat luxor untuk penyakit batu empedu Klik Disini