You are on page 1of 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Tingkat kesadaran pimpinan tentang pentingnya penerapan K3 di rumah
sakit, akan sangar mempengaruhi kinerja PK3RS, karena akan mendapat
dukungan dari pihak pimpinan.
2. Setiap tingkat pimpinan dalam rumah sakit, harus menunjukkan komitmen
terhadap K3 sehingga penerapan SMK3 berhasil diterpkan dan
dikembangkan.
3. Direktur (pimpinan Rumah Sakit) harus menunjukkan kepemimpinan dan
komitmen terhadap K3 dengan menyediakan sumberdaya dan memadai.
4. Komitmen direktur dan jajarannya diwujudkan dalam:
a. Membentuk dan menempatkan organisasi K3 pada posisi yang dapat
menentukan keputusan rumah sakit.
b. Menyediakan anggaran, tenaga kerja yang berkualitas dan sarana-
sarana lain yang diperlukan di bidang K3.
c. Menempatkan personil yang mempunyai tanggung jawab, wewenang
dan kewajiban yang jelas dalam penanganan K3.
d. Perencanaan yang terkoordinasi.
e. Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K3.
Komitmen dan kebijakan tersebut pada butir a sampai dengan e harus
dilakukan peninjauan ulang secara teratur.
B. Saran
1. Sebaiknya setiap komitmen dan kebijakan dimulai dari pucuk pimpinan dan
di sosialisasikan dalam bentuk pengumuman tertulis kepada seluruh elemen
yang ada di rumah sakit.
2. Peran pimpinan rumah sakit sangat berpengaruh pada keberjalanan setiap
kebijakan yang dibuat, sehingga pimpinan rumah sakit harus memiliki
komitmen dan kesadaran yang tinggi.
3. Setelah komitmen terhadap K3 berhasil dilaksanakkan, sebaiknya
dilakukan peninjauan dan evaluasi berkala.

You might also like