Selain membawa manfaat untuk CV. Wana Bekti Handayani, E-Comeerse juga mempunyai sisi negatif baik dari penerapan teknis dan non-teknis secara umum. Contohnya, apabila sistem (dalam hal ini smartphone atau komputer) yang digunakan untuk mengelola E-Commerse tersebut terserang virus atau rusak, data-data yang ada bisa hilang apabila tidak menghapal username dan password akun. Segi non-teknis contohnya adalah tingkat kepercayaan baik dari produsen maupun konsumen dalam melakukan transaksi atau jual beli melalui sistem online. Hambatan tersebut dirasa menjadi hambatan terbesar dalam penggunaan E-Commerse pada CV. Wana Bekti Handayani, diimana pemilik CV. Wana Bekti Handayani menyatakan bahwa beliau tidak terlalu paham mengenai username dan password dan fungsinya. Pemilik CV. Wana Bekti Handayani masih terkendala tingkat kepercayaan terhadap konsumen, karena transaksi dilakukan secara online. Beliau menghendaki sistem pemasaran yang lebih maju, tetapi transaksi tetap dilakukan secara offline atau dengan tatap muka B. Potensi Keberlanjutan e-commerce Dengan adanya penggunaan e-commerce pada CV. Wana Bekti Handayani dapat mempermudah pemesanan, pembelian produk, ajang promosi produk dan meningkatkan daya saing bagi CV. Wana Bekti Handayani. Selain itu, para pembeli dimudahkan dengan adanya e- commerce untuk melihat produk tanpa menemui pembeli sehingga menghemat waktu, tenaga dan biaya. Promosi menggunakan e-commerce memudahkan CV. Wana Bekti Handayani untuk memperluas pasar. Potensi bisnis e-commerce di Indonesia sangat besar mengingat semakin berkembang pesatnya teknologi menuntut CV. Wana Bekti Handayani untuk selalu meningkatkan variasi dan kreativitas di e- commerce-nya agar pelayanan terhadap konsumen semakin nyaman dan mampu memberikan keuntungan maksimal. Persaingan yang semakin kompleks juga menjadi salah satu alasan lain agar CV. Wana Bekti Handayani selalu berinovasi. Kreativitas dan pelayanan menjadi kunci dalam memenangi persaingan antar CV. Wana Bekti Handayani.