You are on page 1of 7

Klausul 5: Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja

Komitmen pemimpin serta partisipasi seluruh pekerja merupakan kunci utama untuk
membangun SMK3 pada suatu organisasi. Pemimpin atau manajemen puncak yang dimaksud
disini adalah direktur dan dewan komisaris beserta jajarannya. Kemudian yang dimaksud
pekerja disini adalah seluruh karyawan yang bekerja dalam organisasi tersebut, baik staff
manajerial maupun non manajerial. Keduanya memiliki fungsi dan peranan masing-masing
dalam mewujudkan SMK3 dalam suatu organisasi. Sehingga, kepemimpinan dan partisipasi
pekerja merupakan salah satu aspek penting yang perlu dimasukkan dalam penilaian analisis
kesenjangan ISO 45001:2018 ini. Dengan dilakukan analisis kesenjangan pada klausul ini, dapat
diketahui seberapa jauh komitmen pemimpin (manajemen puncak) dan partisipasi pekerja
dalam mewujudkan SMK3 pada perusahaan tersebut.

Agar dapat mengimplementasikan ISO 45001:2018, dibutuhkan campur tangan


darimanajemen puncak yang memegang kekuasaan tertinggi pada organisasi
tersebut.Manajemen puncakharus memiliki komitmen dalam mendukung, menggalakkan,
memastikan, mengambil tanggungjawab, dan menjadi panutan dalam keberlangsungan SMK3.
Dengan adanya komitmen serta dukungan penuh dari manajemen puncak dapat menciptakan
suatu kebijakan yang mutlak harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh stakeholder
organisasi. Disamping itu, dibutuhkan partisipasi dari seluruh pekerja untuk mewujudkan
kebijakan yang telah dibuat oleh manajemen puncak terkait SMK3. Dengan adanya komitmen
dari pemimpin serta partisipasi dari seluruh pekerja maka, SMK3 dapat diwujudkan dalam
organisasi tersebut.

5.1 Memahami Kepemimpinan dan Komitmen Perusahaan

Klausul 5.1 ini menitik beratkan pada komitmen serta peranan manajemen puncak
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam perencanaan dan pelaksanaan ISO 45001:2018.
Klausul ini mengatakan, “manajemen puncak harus memiliki komitmen untuk mendukung,
mengambil tanggungjawab,memastikan,menggalakkan,menjadi panutan dalam
keberlangsungan SMK3 serta mengkomunikasikan dan mengarahkan pekerja untuk
berkontribusi dalam SMK3”. Artinya, manajemen puncak harus dapat menunjukkan
komitmennya dalam SMK3, baik komitmen dalam membuat maupun melaksanakan kebijakan
tersebut. Selain itu, manajemen puncak juga berperan sebagai penanggungjawab tertinggi
dalam pelaksanaan SMK3. Kemudian manajemen puncak dituntut untuk memastikan segala
hal yang berkaitan dengan SMK3 telah terpenuhi dan terlaksanakan. Dan untuk memperoleh
hasil yang optimal, manajemen puncak juga harus menggalakkan perbaikan berkelanjutan
terkait SMK3. Manajemen puncak juga memiliki kewajiban untuk mengkomunikasikan serta
mengarahkan pekerja agar dapat berkontribusi aktif dalam SMK3.

Dalam hal ini manajemen puncak PT CNE telah berusaha untuk memenuhi klausul
tersebut. Manajemen puncak telah menunjukkan sebagian komitmennya dalam membuat dan
melaksanakan kebijakan SMK3. Selain itu, manajemen puncak juga telah memastikan
beberapa hal yang berkaitan dengan SMK3 telah terpenuhi dan terlaksanakan. Hal tersebut
dapat dilihat dari kelengkapan dokumen SMK3 milik PT CNE yang telah dicek dan ditanda
tangani oleh manajemen puncak serta ditunjuknya seorang karyawan untuk melakukan
kontrol terhadap pelaksanaan SMK3. Selain itu, manajemen puncak juga telah memegang
tanggungjawab tertinggi dalam pelaksanaan SMK3 yang ditunjukkan dalam isi dokumen SMK3
yakni pada susunan struktur penanggungjawab K3. Manajemen puncak juga telah
menggalakkan perbaikan berkelanjutan dalam beberapa hal dengan mengevaluasi hal-hal yang
telah dicapai dibeberapa kegiatan PT CNE. Seperti contohnya yakni evaluasi pada saat kegiatan
coffee morning yang dilakukan setiap seminggu sekali dan rapat rutin evaluasi kinerja yang
dilakukan setiap 3 bulan sekali

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang belum dipenuhi oleh manajemen puncak dari
klausul 5.1 ini. Berdasarkan pengamatan dan informasi yang kita peroleh, manajemen puncak
masih belum bisa menjadi panutan bagi pekerja dalam mematuhi tata tertib K3. Seperti
contohnya yakni manajemen puncak tidak mengenakan safety shoes dan safety helmet pada
area berbahaya. Selain itu, menurut hasil wawancara yang telah kita lakukan dengan beberapa
karyawan disebutkan bahwa manajemen puncak juga kurang mengkomunikasikan serta
mengarahkan pekerjanya untukdapat berkontribusi dalam SMK3L secara efektif. Manajemen
puncak juga kurang menggalakkan proses perbaikan berkelanjutan untuk SMK3L. Hal tersebut
dapat dilihat dari dokumen-dokumen yang telah usang dan belum diperbarui. Berikut ini
merupakan informasi yang berhasil kita kumpulkan:

Kesesuaian
No. Pertanyaan Klausul Keterangan
Ya Sebagian Tidak
Klausul 5 : Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja
Klausul 5.1 MemahamiKepemimpinan dan Komitmen Perusahaan
Berdasarkan hasil pengamatan dan
survey yang kami lakukan,
manajemen puncak masih belum
Apakah manajemen puncak sepenuhnya menunjukkan
perusahaan sudah menunjukkan komitmen mereka terhadap SMK3
12. dan mempraktikkan komitmen √ yang dibuktikan dengan pelanggaran
serta kepemimpinan di dalam peraturan K3 yang mereka lakukan,
SMK3? seperti tidak memakai APD di area
berbahaya misalnya.
(lampiran hasil survey dan
wawancara)
Apakah manajemen puncak
perusahaan sudah mengambil
Berdasarkan dokumen yang ada,
tanggung jawab secara keseluruhan
pihak manajemen puncak sudah
terhadap SMK3 terkait juga
13. √ mengambil seluruh tanggung jawab
dengan tindakan untuk melakukan
dari pelaksanaan SMK3.
pencegahan cedera dan sakit yang
(lampiran dokumen struktur K3)
mungkin dialami oleh pekerja
sewaktu bekerja?
Hal tersebut dibuktikan dengan
adanya data yang telah dikontrol dan
Apakah manajemen puncak ditanda tangani oleh direktur serta
perusahaan telah memastikan general manajer. Selain itu, kebijakan
14. bahwa kebijakan SMK3 sudah √ SMK3 sudah searah dengan tujuan
searah dengan tujuan strategis strategis yang ingin dicapai oleh
perusahaan? perusahaan yakni “No Accident”
(klausul 4.1 No. 3).
(lampiran visi misi perusahaan)
Beberapa proses bisnis telah
Apakah manajemen puncak
terintegrasi persyaratan standar dan
perusahaan sudah memastikan
ada beberapa proses yang belum
15. persyaratan standar terkait SMK3 √
terintegrasi. Seperti misalnya
telah terintegrasi dengan baik di
kelebihan muatan dalam angkutan
dalam proses bisnis perusahaan?
dan lain sebagainya.
Manajemen puncak hanya menunjuk
satu orang untuk menempati posisi
HSE sebagai penanggung jawab
pelaksanaan SMK3 di perusahaan.
Namun belum memastikan SDM
yang diperlukan untuk SMK3
Apakah manajemen puncak telah
tercukupi atau tidak. Hal tersebut
memastikan ketersediaan sumber
16. √ dibuktikan dengan belum
daya manusia yang diperlukan
terbentuknya nama-nama tim
untuk SMK3?
pelaksana K3 yang terbaru. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan
dokumen struktur K3 yang belum
diperbarui.
(lampiran struktur K3 belum
diperbarui)
Berdasarkan informasi yang kami
Apakah manajemen puncak dapatkan, manajemen puncak hanya
perusahaan sudah menegur atau memberi sanksi
mengkomunikasikan pentingnya kepada pekerja yang ketahuan
17. √
SMK3 kepada pekerja secara melanggar aturan K3. Namun,
efektif dan sesuai dengan standar manajemen puncak belum pernah
persyaratan yang ada? melakukan sosialisasi secara efektif
kepada karyawan.
Dari pengamatan kondisi saat ini,
terlihat bahwa manajemen puncak
belum menggalakkan perbaikan
Apakah manajemen puncak berkelanjutan terkait dengan SMK3.
perusahaan sudah menggalakkan Namun jika terdapat temuan baru
18. √
perbaikan berkelanjutan terkait manajemen puncak sudah berupaya
dengan SMK3? untuk menangani temuan tersebut
jika dirasa benar-benar mengganggu.
(Sudah sebagian, terkadang waktu
jumat bersih atau senam briefing)
Berdasarkan informasi yang kami
Apakah manajemen puncak dapatkan, manajemen puncak sudah
perusahaan telah memastikan mengontrol hasil yang telah
19. √
SMK3 dapat mencapai hasil yang diperoleh dengan adanya laporan
diharapkan? setiap 2 bulan sekali yang dipaparkan
di rapat CNG grup
Berdasarkan informasi yang kami
dapatkan, manajemen puncak belum
mengarahkan pekerja untuk dapat
Apakah manajemen puncak
berkontribusi secara efektif dalam
perusahaan telah mengarahkan
20. √ SMK3. Hal tersebut dapat dilihat
pekerja untuk dapat berkonstribusi
pada kondisi saat ini yang mana
dalam SMK3 secara efektif?
masih banyak pekerja yang belum
berkontribusi secara efektif dalam
SMK3.
Apakah manejemen puncak Berdasarkan informasi yang kami
perusahaan telah mengembangkan, dapatkan, manajemen puncak sudah
21. memimpin, dan mempromosikan √ mencoba untuk mengembangkan,
budaya dalam perusahaan yang memimpin, dan mempromosikan
mendukung proses perbaikan budaya perusahaan yang mendukung
SMK3 secara berkelanjutan? proses perbaikan SMK3 secara
berkelanjutan. Namun hal tersebut
belum secara efektif dilakukan. Hal
tersebut dapat dibuktikan dari
kurang efektifnya program SMK3
yang ada di PT CNE.
Sudah mendukung, hal tersebut
dapat dilihat pada dokumen yang
Apakah manajemen puncak
berisikan perintah menaati aturan
perusahaan sudah mendukung
K3 bagi seluruh karyawan yang telah
22. peran manajemen terkait lainnya √
dikontrol dan ditanda tangani oleh
untuk menunjukkan keikutsertaan
manajemen puncak.
mereka?
(lampiran dokumen peran dan
tanggung jawab tiap dept.)
Apakah manajemen puncak
PT CNE belum memiliki kebijakan
perusahaan telah memiliki
terkait perlindungan terhadap
kebijakan terkait perlindungan
pekerja yang melakukan pelaporan.
terhadap pekerja yang melakukan
23. √ Hal tersebut dapat dibuktikan
pelaporan terkait insiden, bahaya
dengan tidak adanya dokumen yang
dan risiko juga peluang yang
memuat perlindungan terhadap
berhubungan dengan kecelakaan
pekerja yang melakukan pelaporan.
kerja?
PT CNE telah melindungi pekerja
Apakah manajemen puncak telah
dengan memberikan fasilitas
melindungi pekerja ketika ada
24. √ jaminan kesehatan dan kecelakaan
insiden, bahaya, risiko dan peluang
kerja seperti manulife BPJS dan
lainnya?
kartu karyawan.
PT CNE telah memiliki divisi yang
Apakah manajemen puncak
mengawasi kegiatan SMK3, yakni
25. perusahaan memiliki divisi yang √
divisi Health, Safety, and Environment
mengawasi kegiatan SMK3?
(HSE)

5.2 Peraturan K3

Dalam klausul 5.2 ini berisi kewajiban serta komitmen manajemen puncak yang
berkaitan dengan kebijakan dan peraturan K3 yang ada dalam suatu organisasi. Klausul ini
mengatakan, “manajemen puncak harus memiliki komitmen dalam menetapkan, menerapkan,
dan memelihara kebijakan K3”. Artinya, manajemen puncak memiliki tanggungjawab dalam
memastikan ketersediaan kebiajakan K3 dalam perusahaan tersebut, mengkomunikasikan
kebijakan tersebut agar dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh stakeholder, serta memastikan
bahwa kebijakan yang dibuat telah relevan dan tepat. Selain itu, manajemen puncak juga
harus berkomitmen dalam menyediakan kondisi kerja yang aman dan sehat, kerangka kerja
untuk tujuan K3, memenuhi segala persyaratan hukum K3 yang berlaku, serta melakukan
perbaikan yang berkesinambungan dari SMK3.

Dalam hal ini manajemen puncak PT CNE telah berusaha untuk memenuhi klausul
tersebut. Manajemen puncak telah bertanggungjawab dalam memastikan ketersediaan
kebijakan K3. Selain itu, manajemen puncak juga telah menyediakan kerangka kerja K3 dan
memenuhi segala persyaratan hukum K3 yang berlaku. Hal tersebut dapat dilihat dari
kelengkapan dokumen SMK3 yang telah disetujui dan ditanda tangani oleh direktur. Kemudian
manajemen puncak juga telah berusaha menyediakan kondisi kerja yang aman dan sehat
meskipun ada beberapa hal yang masih belum terpenuhi seperti properti kerja safety shoes
dan airplak.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang belum dipenuhi oleh manajemen puncak dari
klausul 5.2 ini. Berdasarkan pengamatan dan informasi yang kita peroleh, manajemen puncak
masih belum mengkomunikasikan kebijakan K3 secara efektif. Seperti yang telah disampaikan
dalam klausul 5.1 sebelumnya, menurut hasil wawancara dengan beberapa karyawan
disebutkan bahwa manajemen puncak kurang mengkomunikasikan serta mengarahkan
pekerjanya untuk dapat berkontribusi dalam SMK3L secara efektif. Selain itu, dokumen-
dokumen yang ada belum diperbarui sejak 4 tahun yang lalu. Hal tersebut dapat menjadi
indikasi bahwa tidak adanya perbaikan berkesinambungan yang dilakukan oleh PT CNE. Berikut
ini merupakan informasi yang berhasil kita kumpulkan:

Kesesuaian
No. Pertanyaan Klausul Keterangan
Ya Sebagian Tidak
Klausul 5 : Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja
Klausul 5.2 Peraturan K3
Apakah manajemen puncak telah
menetapkan, menerapkan, dan
memelihara kebijakan K3 yang:
PT CNE sudah berkomitmen untuk
menyediakan kondisi kerja yang
aman dan sehat. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan adanya kegiatan
“Jumat Bersih” setiap satu bulan
sekali. Dalam jumat bersih tersebut
pekerja diberikan pengarahan dan
penjelasan terkait kondisi
a) mencakup komitmen untuk perusahaan secara umum (bersifat
26. menyediakan kondisi kerja yang √ untuk kepentingan perusahaan) yang
aman dan sehat? kemudian dilanjutkan membersihkan
lingkungan perusahaan. Selain itu
ada juga kegiatan senam yang
dilakukan satu bulan sekali
bergantian dengan kegiatan jumat
bersih untuk kesehatan karyawan.
Kemudian PT CNE juga telah
membuat kebijakan terkait peraturan
K3 untuk keamanan karyawan.
Manajemen puncak sudah
menyediakan kerangka kerja, namun
b) menyediakan kerangka kerja belum diperbarui sejak 4 tahun yang
27. √
untuk menetapkan tujuan K3? lalu.
(Lampiran Kerangka kerja dokumen
Program kerja dan budget)
PT CNE telah komitmen untuk
memenuhi persyaratan hukum yang
c) mencakup komitmen untuk berlaku dan persyaratan lain yang
memenuhi persyaratan hukum terkait dengan SMK3. Hal tersebut
28. √
yang berlaku dan persyaratan lain dapat dibuktikan dengan
yang terkait dengan SMK3? kelengkapan dokumen terkait
persyaratan hukum yang telah
dikontrol serta ditanda tangani oleh
manajemen puncak.
(lampiran persyaratan hukum UU
dll)
Adanya dokumen terkait Hazard
Identification, Risk Assesment, and Risk
d) mencakup komitmen untuk
Control (HIRARC) dan adanya
29. menghilangkan bahaya dan √
poster, rambu2 informasi seputar
mengurangi risiko K3?
K3
(lampiran dokumen HIRARC)
Dapat dilihat dari kondisi saat ini
dan berdasarkan wawancara dengan
karyawan bahwa tidak ada
e) mencakup komitmen untuk
perubahan terkait SMK3 dari dulu
30. perbaikan bekersinambungan dari √
hingga saat ini.
SMK3?
Dapatdilihatdarivisi&misiperusahaan
“Zero
Accident”menjunjungtinggiaturan K3
Ada namun hanya partisipasi saja,
f) mencakup komitmen untuk
31. √ sedangkan untuk konsultasi
konsultasi dan partisipasi pekerja?
kurangdilakukan .
Apakah kebijakan K3 sudah:
Sudah tersedia kebijakan
32. a) tersedia? √ K3denganadanyadokumendan SOP
untuksetiapaktivitas yang terkait.
Sudah namun telah lama dilakukan
b) dikomunikasikan dalam (tidak dilakukan secara efektif)
33. √
organisasi? sehingga banyak karyawan baru yang
belum mengetahui atau lupa
Sudah ada aturan bagi karyawan,
driver, pengunjung, dan konsumen.
c) tersedia untuk pihak
34. √ (lampiran
berkepentingan terkait yang sesuai?
sekian)tetapibelumdilakukanpembar
uanketikaadatemuanbaru
Sudah relevan dan tepat namun
35. d) relevan dan tepat? √ belum pernah diperbarui dari 5
tahun yang lalu.

Apakah perusahaan sudah


melakukan identifikasi risiko dan
peluang K3 ketika melakukan Belum dilakukan karena tidak ada
54. √
perubahan seperti tata ulang layout rencana perubahan.
mesin, kegiatan operasi dan
lainnya?
TOTAL 7 1 1
Klausul 6.1.2.2 Penilaian Risiko K3 dan Risiko Lainnya Terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Apakah perusahaan sudah
menetapkan, menerapkan dan Sudah ditetapkan, diterapkan, dan
55. √
memelihara suatu proses untuk dipelihara namun belum diperbarui
menilai risiko K3 secara efektif?
Apakah perusahaan sudah Sudah dipelihara dan disimpan
56. √
memelihara dan menyimpan hasil (lampiran sekian)
penilaian risiko secara
terdokumentasi?
Apakah perusahaan sudah memiliki
Sudah punya
57. kriteria dan metodologi untuk √
(lampiran sekian)
melakukan penilaian risiko K3?
TOTAL 2 1 0
Klausul 6.1.2.3 Penilaian Peluang K3 dan Peluang Lain Untuk SMK3
Apakah perusahaan sudah
menetapkan, menerapkan dan Sudah ditetapkan, diterapkan, dan
58. √
memelihara proses untuk menilai dipelihara namun belum diperbarui
peluang terjadinya kecelakaan kerja?
Apakah perusahaan sudah
mempertimbangkan perubahan
yang direncanakan termasuk
59. V Sudah dipertimbangkan.
kebijakan, proses atau kegiatan
lainnya dalam menilai peluang
terjadinya kecelakaan kerja?
Apakah perusahaan sudah
menerapkan dan memelihara suatu
Sudah diterapkan dan dipelihara
60. proses untuk menilai peluang √
namun belum diperbarui
terjadinya kecelakaan kerja ketika
menyelesaikan pekerjaan?
Apakah perusahaan sudah Sudah pernah dilakukan namun
61. menganalisis hasil penilaian peluang √ belum diperbarui
K3 untuk meningkatkan SMK3? (lampiran sekian)

You might also like