You are on page 1of 84

Laporan Penelitian

PENGARUH MATERIAL MONOKRISTAL DAN


POLIKRISTAL TERHADAP KARAKTERISTIK SEL
SURYA 20 WP DENGAN TRACKINGSISTEM
DUA SUMBU

Oleh
Dr. Richard A. M. Napitupulu, ST. MT
Ir. Sutan Simanjuntak, M.Eng
Swardi Sibarani
Dosen Tetap& Mahasiswa Fakultas Teknik

LPPM
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MEDAN, 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Penelitian : Pengaruh Material Monokristal dan Polikristal
Terhadap Karakteristk Sel Surya 20 WP Dengan
Tracking Sistem Dua Sumbu.
Jenis Penelitian : Penelitian Terapan

Ketua Peneliti
a. Nama lengkap : Dr. Ir. Richard Napitupulu, ST. MT.
b. NIDN : 0126087301
c. Jabatan Fungsional : Lektor III-c /
d. Jabatan Struktural : Dekan Fakult5as Teknik
e. Golongan/Pangkat : IIIc / -
f. Program Studi : Teknik / Mesin
g. Alamat surel : richard_alf@yahoo.com
Anggota Peneliti
a. Nama lengkap : Ir. Sutan Simanjuntak, M.Eng.
b. NIDN :
c. Jabatan Fungsional : Lektor III-d /
d. Golongan/Pangkat : IVb / -
e. Program Studi : Teknik / Mesin
Anggota Peneliti
a. Nama lengkap : Swardi Sibarani.
b. NPM : 13320001
c. Program Studi : Teknik / Mesin
Lama Penelitian : 3 bulan
Lokasi Penelitian : Lab.Fenomena Dasar Fak. Teknik UHN
Biaya Penelitian :
Sumber Biaya Penelitian : - Lembaga Penelitian
- Biaya Sendiri -

Medan, 28 Februari 2017


Mengetahui,
Dekan, KetuaPeneliti,

Dr. Richard A.M. Napitupulu, ST. MT. Dr. Richard A M Napitupulu, ST


NIDN. 0126087301 NIDN. 01260873

Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian

Prof. Dr. Monang Sitorus, Msi


NIDN.0018066602

i
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan puji syukur kepada Tuhan
YME yang telah memberikan berkat dan kasih karunia yang begitu besar sehingga
dapat menyelesaikan laporanpenelitian ini.Adapun laporan ini merupakan bagian dari
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinngi penulis sebagai sivitas akademik
Universitas HKBP Nommensen Medan.
Pada penulisan laporanpenelitian ini, peneliti mengambil judul :
“PENGARUH MATERIAL MONOKRISTAL DAN POLI KRISTAL
TERHADAP KARAKTERISTIK SEL SURYA 20 WP DENGAN TRACKING
SISTEM DUA SUMBU”.
Pada kesempatan ini juga peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Dekan Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen, yang telah
memotivasi para dosen untuk melakukan penelitian.
2. Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas HKBP Nommensen yang
telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengusulkan usulan
penelitian.
3. Rekan-rekan sejawat dosen atas diskusinya dalam peningkatan kemampuan
dosen pada rapat dosen prodi.
4. Adik-adik mahasiswa yang telah membantu mencari data awal yang
diperlukan.
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan
dan kelemahan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penting untuk penyempurnaan
proposal ini.Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Ketua Peneliti,

Dr. Richard A. M. Napitupulu, ST. MT

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB IPENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penelitian 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Manfaat Penelitian 3
BAB IITINJAUAN PUSTAKA 4
2.1 Energi Terbarukan 4
2.2 Matahari 6
2.3 Radiasi Sinar Matahari 8
2.4 Posisi Matahari 10
2.5 Panel Surya 11
2.6 Karakteristik Sel Surya (Photovoltaic) 14
2.7 Perpindahan Panas 15
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN 20
3.1. Metode Penelitian 20
3.2. Rancangan Sel Surya 20
3.2.1. Solar Tracker 20
3.2.2. Perancangan Rangkaian Kendali 20
3.2.3 Pemrograman Tracking System 23
3.3. Peralatan Pengujian 26
3.4. Rancangan Bahan Pengujian 28
3.5. Prosedur Pengambilan Data (Cara Kerja) 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 31
4.1 Hasil Penelitian 31
4.2 Kesimpulan 35
4.3 Saran 35
DAFTAR REFERENSI 47

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi memicu bertambahnya
permintaan terhadap energi dunia. Dengan persediaan energi konvesional saat ini
berarti terjadi penambahan pemakaian persediaan energi fosil dan meningkatnya
emisi dari gas yang dapat membahayakan lingkungan. Jika hal ini terjadi terus
menerus maka lingkungan dan masa depan kita akan terancam. Karena kita tahu
bahwa sumber minyak dunia akan habis dan kita tidak mempunyai cara untuk
mengisi ulang lagi sumber minyak tersebut. Dengan demikian perlu menemukan
alternatif lain guna mendukung atau mempertahankan kebutuhan saat ini dan gaya
hidup yang menggunakan energi yang dapat diperbaharui.
Di muka bumi ini kita mengenal dua jenis sumber energi, yaitu sumber
energi yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui.Penggunaan energi
secara nasional cenderung pada sumber energi berupa batubara, geothermal dan gas
alam.Yang menjadi masalah yaitu, persediaan sumber energi tersebut semakin
menipis dikarenakan sumber energi tersebut tidak dapat diperbaharui.Jika dibiarkan
dapat mengancam kelangsungan kehidup manusia di muka bumi ini.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan usaha-usaha untuk
mencari sumber energi alternatif seperti energi air, tenaga angin, energi matahari dan
sel bahan bakar seperti penggunaan biomassa dan lain-lain.
Keunggulan dari energi matahari ini dibandingkan dengan sumber energi
alternatif lainnya adalah tidak bersifat polutif, berlimpah, bersifat terbarukan, tidak
pernah habis dan dapat dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak langsung
dan merupakan energi sepanjang masa.Energi matahari ini dapat dimanfaatkan
dengan menggunakan alat yang mampu menerima dan mengkonversikannya menjadi
energi listrik.Salah satu alat tersebut adalah panel surya/solar cell.
Solar cell dengan kemajuan teknologi menjadi sangat umum sekarang
ini. Seperti yang kita ketahui solar cell adalah alat yang mengubah sinar matahari

1
langsung menjadi listrik dan keuntungannya adalah sinar matahari dapat diperoleh
setiap hari secara bebas. Penggunaan solar cell sangatlah luas di dunia, sebagai
contoh: pengunaan yang paling umum di kalkulator dan menggantikan fungsi
baterei. Selama tersedianya sinar, kalkulator dapat berfungsi selamanya. Panel
solar yang lebih besar juga digunakan untuk menyediakan tenaga untuk lampulalu lint
as, telephone, lampu jalan, rumah, kapal, mobil elektrik tenaga surya yang
dapat beroperasi tanpa minyak, dan lain-lain.
Permasalahan yang ada sekarang ini adalah keadaan cuaca/lingkungan
yang berubah-ubah baik dalam musim panas maupun dalam musim penghujan,
sehingga kinerja dari solar sell tidak maksimun. Untuk itu perlu diketahui material
solar cell yang terbaik pada keadaan cuaca yang berbeda, sehingga nantinya dapat
direncanakan sistem pembangkit tenaga dari material solar sell yang sesuai. Selain itu
perlu diketahui karakteristik solar sell dengan material yang berbeda baik dalam keadaan
statis maupun dengan menggunakan system tracking.

1.2. Tujuan Penelitian


Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk merancang dan membuat SolarCell Tracking SystemDua Sumbu
2. Untuk mengetahui karakteristik solar cell 20 WP yang terbuat dari material mono dan poli kristal.
3. Untuk mengetahui nilai kalor harian energi surya dan nilai kalor harian energi
yang dihasilkan oleh solar cell mono Kristal dan poli kristal.
4. Untuk mengetahui material mana yang terbaik untuk solar cell system tracking.

1.3. Batasan masalah


Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu:
1. System tracking dua sumbu yaitu rotasi searah arah pergerakan matahari dari timur ke
barat dan rotasi pada satu sumbu tegak.
2. Material solar sel yang digunakan adalah mono dan poli kristal.
3. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kolektor surya dengan
kapasitas 20 WP
4. Menggunakan Solar Tracking System dan Statis System

2
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Membuat peralatan yang dapat digunakan sebagai alat praktikum dan tugas akhir
bagi mahasiswa.
2. Mengurangi penggunaan energi listrik di bidang penghematan dan pada akhirnya
mengurangi konsumsi bahan bakar minyak.
3. Memberi sumbangan yang berarti bagi perkembangan teknologi energi
terbarukan.
4. Ikut berpartisipasi dalam mengurangi efek pemanasan global
denganmenggunakan sumber energi yang bersih.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Energi Terbarukan

Gambar 2.1 Pemanfaatan Energi Surya Sebagai Energi Terbarukan

Pasca isu kenaikan BBM yang membuat masyarakat Indonesia cemas,


sebenarnya ada alternatif lain yang patut untuk kita coba untuk menggantikan sumber
energi yang kita gunakan selama ini, yaitu sumber energi terbarukan.
Kita semua tahu, bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas.
Akhirnya, dunia akan kehabisan bahan bakar fosil, atau menjadi terlalu mahal.
Celakanya bahan bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air dan tanah, dan
menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Sumber daya energi terbarukan, seperti angin, matahari dan tenaga air,
menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil.Mereka menghasilkan
sedikit atau bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca. Dan kabar baiknya,
sumber energi ini tidak akan pernah habis.
1. Energi surya (Solar Energy)
Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari, atau
energi surya, dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan
pendinginan dan bangunan lainnya, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai
proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan berasal baik secara
langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari matahari
menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pohon

4
dan tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa, dan memainkan peran
penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber energi air.
2.EnergiAngin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan udara
dingin di bergegas untuk menggantinya.Energi angin telah digunakan selama
berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum.Hari ini,
energi angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik.

3. Hydropower
Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan.Air adalah sumber daya
terbarukan, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan.Panas matahari
menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan.Air kemudian
jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai
yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir dapat digunakan untuk memutar
turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator.Energi air mengalir
dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

4.Energi Biomassa
Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai
membakar kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan
dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari
energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman
pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan kehutanan dan residu,
komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat
pembuangan sampah dipanen masyarakat. Biomassa dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar untuk transportasi, atau untuk
memproduksi produk yang tidak akan membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil.

5. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan
energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam
tahap awal.Hidrogen adalah elemen paling umum di Bumi.Air adalah dua-pertiganya
hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur

5
lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk
menggerakkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak,
dan untuk menghasilkan listrik.

6. Energi Panas Bumi


Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan
untuk pembangkit listrik dan menghasilkan listrik, atau untuk aplikasi lain seperti
pemanasan rumah dan pembangkit listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat
ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau dari reservoir panas bumi
yang terletak lebih dekat ke permukaan.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber energi panas bumi
terbesar di dunia. Berdasarkan data Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,
Indonesia memiliki potensi energi panas bumi 27.000 megawatt yang tersebar di 253
lokasi atau mencapai 40 persen dari cadangan panas bumi dunia.

7. Energi Samudera
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-
masing didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan
pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut-
dari panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga diubah menjadi listrik.Meskipun
pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan
dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting sebagai sumber
energi potensial untuk masa depan.

2.2.Matahari
Matahari adalah suatu bola dari awan gas dengan suhu yang sangat panas.
Diameter bola matahari adalah 1,39 x 109 km, sedangkan jauh rata-rata dengan bumi
adalah 1,5 x 1011 km. Matahari berputar pada sumbunya dengan kecepatan sekali
putar dalam empat minggu. Karena matahari terdiri dari kumpulan awan gas dan
tidak solid maka bagian ekuatorialnya berputar sekali dalam 27 hari sedangkan
kutub-kutubnya berputar sekali dalam 30 hari. Suhu efektif pada permukaan
besarnya 5760 K. sedang pada inti temperaturnya dapat mencapai lebih kurang 8 x

6
106 sampai dengan 40 x 106 K. (Pudjanarsa Astu, Djati Nursuhud Mesin Konversi
Energi, edisi pertama, Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta 2006.)
Suatu teori yang akhir-akhir ini dapat diterima para ahli mengatakan bahwa
radiasi gelombang elektromagnetik merupakan kombinasi dari gelombang elektrik
arus bolak-balik berkecepatan tinggi dengan gelombang medan magnet yang
menumbuhkan partikel-partikel energi dalam bentuk foton. Gelombang energi yang
memancar melalui ruangan angkasa memberikan pancaran radiasi dengan panjang
gelombang yang berbeda-beda.Radiasi gelombang elektromagnetik dikelompokkan
pada panjang gelombang yang memberikan rangsangan energi yang lebih besar
dimana semakin pendek panjang gelombang nya semakin besar energinya.Radiasi
yang dipancarkan melalui permukaan matahari mempunyai variasi panjang
gelombang dari yang paling panjang (gelombang radiasi) sampai yang paling pendek
(gelombang sinar X dan sinar gamma).
Matahari memancarkan energi dalam bentuk radiasi
elektromagnetik.Radiasi tersebut hanya sekitar 50% yang dapat diserap oleh bumi.
Menurut pengukuran yang dilakukan oleh badan luar angkasa Amerika Serikat
NASA (National Aeronautics and Space Administration) melalui misi ruang
angkasanya pada tahun 1971, diperoleh data tentang besaran konstanta matahari yang
harganya sama dengan 1353 Watt/m2. Dari besaran tersebut 7,85% atau 105,8
Watt/m2 dipancarkan melalui sinar ultraviolet, 47,33% atau 640.4 Watt/m2
dipancarkan oleh sinar yang dapat dilihat oleh manusia dan 44,85% atau 606,8
Watt/m2 dipancarkan oleh sinar infra merah.
Pada dasarnya energi radiasi yang dipancarkan oleh sinar matahari
mempunyai besaran yang tetap (konstan), tetapi karena peredaran bumi mengelilingi
matahari dalam bentuk elips maka besaran konstanta matahari bervariasi antara 1308
Watt/m2 dan 1398 Watt/m2. Dengan berpedoman pada luas penampang bumi yang
menghadap matahari dan yang berputar sepanjang tahun, maka energi yang dapat
diserap oleh bumi besarnya adalah 751 x 10 kW/-jam.
Sumber energiberjumlah besar dan kontinu terbesar yang tersedia bagi umat
manusia adalah energi surya dan energi elektromagnetik yang dipancarkan oleh
matahari.

7
Gambar 2.2 Sketsa Pemanfaatan Energi Surya

2.3.Radiasi Sinar Matahari


Radiasi sinar matahari yang tersedia diluar atmosfer bumi seperti yang
diungkapkan oleh konstanta surya adalah sebesar 1,353 kJ/(cm2), dikurangi
intensitasnya oleh penyerapan dan pemantulan atmosfer sebelum mencapai
pemukaan bumi. Ada tiga jenis radiasi matahari pada bidang permukaan, yaitu:
 Radiasi langsung (direct radiation)
Intensitas radiasi lansung atau sorotan per jam pada sudut masuk normal dari
persamaan berikut ini,
Ib
I bn  ………………………….……………....………………(Lit 1, hal 30)
cos  z
Dimana :
Ibn = Radiasi sorotan matahari pada suatu permukaan horizontal
cosz = Sudut zenit.
Ib = Radiasi sorotan pada suatu permukaan horizontal

8
Gambar 2.3 Radiasi sorotan setiap jam pada permukaan miring dari
pengukuran Ib

Dengan demikian, untuk suatu permukaan yang dimiringkan dengan sudut 


terhadap bidang horisontal, intensitas dari komponen sorotan adalah,
cos  T
I bT  Ibn cos  T  I b ………………………………………...(Lit 1, hal31)
cos  Z

Dimana T disebut sudut masuk, dan didefinisikan sebagai sudut antara arah sorotan
pada sudut masuk normal dan arah komponen tegak lurus (900) pada permukaan
bidang miring.
 Radiasi Sebaran (diffuse radiation)
Radiasi sebaran yang disebut juga radiasi langit (sky radiation), adalah
radiasi yang dipancarkan ke permukaan penerima oleh atmosfer, dan karena itu
berasal dai seluruh bagian hemisfer langit. Radiasi sebaran (langit) didistribusikan
merata pada hemisfer (disebut distribusi isotropik), maka radiasi sebaran pada
permukaan miring dinyatakan dengan,
1  cos  
I dT  I d   ……………………………………………….…(Lit 1, hal 34)
 2 
Dimana :
= Sudut miring dari permukaan miring
Id = Menunjukan besarnya radiasi sebaran per jam pada suatu permukaan
horizontal.
 Radiasi Pantulan

9
Selain komponen radiasi lansung dan sebaran, permukaan penerima juga
mendapatkan radiasi yang dipantulkan dari permukaan yang berdekatan, jumlah
radiasi yang dipantulkan tergantung dari daerah permukaan yang berdekatan itu, dan
kemiringan permukaan yang menerima. Radiasi yang dipantulkan per jam, juga
disebut radiasi pantulan. Radiasi pantulan dirumuskan sebagai,
1  cos  
I rT   ( I b  I d )   …………….………………….……..…(Lit 1, hal 37)
 2 
Dimana reflektansi  dianggap 0,20 – 0,25 untuk permukaan tanpa salju dan 0,7
untuk lapisan salju yang baru turun, kecuali jika tersedia data yang lain.

Gambar 2.4 Komponen radiasi pada permukaan miring

2.4.Posisi Matahari
Besarnya jumlah radiasi matahari yang diterima oleh suatu tempat
dipengaruhi oleh posisi sudut matahari yang masuk ke tempat tersebut.Dalam
perencanaan suatu kolektor surya, posisi sudut matahari sangat perlu diketahui untuk
memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan perancangan.

Gambar 2.5 Posisi Sudut matahari


Sudut zenith z adalah sudut yang dibentuk oleh garis vertikal ke arah zenith
dengan garis ke arah titik pusat matahari.Sudut zenith menyatakan seberapa tinggi

10
objek yang diamati (matahari). Sudut azimuth A adalah sudut yang dibuat oleh garis
bidang horizontal antara garis selatan dengan proyeksi garis normal pada bidang
horizontal. Sudut azimuth positif jika normal adalah sebelah timur dari selatan dan
negatif jika normal pada sebelah barat dan selatan.Sudut altitude adalah sudut yang
dibuat oleh garis titik pusat matahari dengan garis proyeksinya pada bidang
horizontal.

2.5. Panel Surya

Gambar 2.6 Panel Surya

Solar cell(panel suya) merupakan salah satu sumber energi yang ramah
lingkungan dan sangat menjanjikan pada masa yang akan datang, karena tidak ada
polusi yang dihasilkan selama proses konversi energi, dan lagi sumber
energinya banyak tersedia di alam, yaitu sinar matahari, terlebih di negeri tropis
semacam Indonesia yang menerima sinar matahari sepanjang tahun.Menggunakan
kombinasi dari papan surya (potivoltaic panels), pembangkit listrik tenaga angin,
pembangkit listrik tenaga air, sistem penyimpanan energi, mesin untuk menghasilkan
air, sistem energi cadangan dan produk-produk energi yang efisien.
Solar cell (panel surya) adalah alat yang merubah sinar matahari menjadi
listrik melalui proses aliran-aliran elektron negatif dan positif didalam cell modul
tersebut karena perbedaan electron. Hasil dari aliran elektron-elektron akan menjadi
listrik DC yang dapat langsung dimanfatkan untuk mengisi battery / aki sesuai
tegangan dan ampere yang diperlukan. Komponen inti dari sistem PLTS ini meliputi

11
peralatan : Modul Solar Cell, Regulator / controller, Battery / Aki, Inverter DC to
AC, Beban / Load.

2.5.1. Jenis-Jenis Solar Panel atau Panel Surya

A. Panel Surya Monocristalline silicon (mono-silicon atau single silicon)

Gambar 2.7 Panel Surya Monocristalline silicon (mono-silicon atau


single silicon)

Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan


luas yang paling tinggi.Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari
panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya
kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan

B. Panel Surya Polycristalline silicon (multicrystalline, multi-silicon, ribbon)

Gambar 2.8 Panel Surya Polycristalline silicon (multicrystalline, multi-silicon,


ribbon)

12
Panel ini memiliki level silikon yang lebih rendah dari panel
monocrystalline. Maka panel ini sedikit lebih murah dan sedikit lebih rendah
efisiensinya dari panel monocrystalline. Panel Polycristalline merupakan panel surya
/ solar cell yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal memerlukan luas
permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk
menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada
saat mendung.

C. Panel Surya Amorphous/ Thin Film (amorphous silicon, cadmium telluride,


copper indium gallium diselenide)

Gambar 2.9 Panel Surya Amorphous/ Thin Film (amorphous silicon,


cadmium telluride, copper indium gallium diselenide)

Disebut Thin Film karena panel ini sangat murah untuk dibuat. Teknologi
Amorphous ini sering terdapat pada solar panel yang kecil, seperti pada kalkulator
atau lampu taman.

D. Panel Surya Thin Film Photovoltaic

Gambar 2.10 Panel Surya Thin Film Photovoltaic

13
Merupakan panel surya ( dua lapisan) dengan struktur lapisan tipis
mikrokristal-silicon dan amorphous dengan efisiensi modul hingga 8.5% sehingga
untuk luas permukaan yang diperlukan per watt daya yang dihasilkan lebih besar
daripada monokristal & polykristal. Inovasi terbaru adalah Thin Film Triple
Junction PV (dengan tiga lapisan) dapat berfungsi sangat efisien dalam udara yang
sangat berawan dan dapat menghasilkan daya listrik sampai 45% lebih tinggi dari
panel jenis lain dengan daya yang ditera setara.
Solar cells panel, terdiri dari silikon, silikon mengubah intensitas sinar
matahari menjadi energi listrik, saat intensitas cahaya berkurang (berawan, hujan,
mendung) energi listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.Dengan menambah
solar cells panel (memperluas) berarti menambah konversi tenaga surya.
Sel silikon di dalam solar cells panel yang disinari matahari/ surya,
membuat photon bergerak menuju electron dan menghasilkan arus dan tegangan
listrik. Sebuah sel silikon menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt.Jadi sebuah
panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel surya (untuk menghasilkan 17
Volt tegangan maksimun).

Solar cells panel module memiliki kapasitas output: watt hour. Solar cell 50
WP 12 V, memberikan output daya sebesar 50 watt per hour dan tegangan adalah 12
Volt. Untuk perhitungan daya yang dihasilkan per hari adalah 50 watt x 5 jam
(maximun peak intensitas matahari).

2.6 Karakteristik Sel Surya (Photovoltaic)


Kapasitas dayadariselataumodulsurya dilambangkandalamwatt
peak(Wp)dandiukur berdasarkanstandar pengujianInternasionalyaituStandard Test
Condition(STC).
Standar ini mengacu pada intensitas radiasisinar matahari sebesar 1000W/m² yang
tegak lurus sel surya pada suhu 25°C. Modul photovoltaic memiliki hubungan antara
arus dan tegangan. Pada saat tahanan variabel bernilai tak terhingga(open circuit)
maka arus bernilai minimum (nol) dan tegangan pada sel berada pada nilai
maksimum, yang dikenal sebagai tegangan open circuit(Voc).

14
Pada keadaan yang lain,ketika tahanan variable bernilainol (short circuit) makaarus
bernilaimaksimum, yang dikenal sebagai arus short circui t(Isc). Jika tahanan
variabel memiliki nilai yang bervariasi antara nol dan tak terhingga maka arus (I) dan
tegangan (V) akan diperoleh nilai yang bervariasi.
Besar daya (P) yang dihasilkan oleh sel surya setara dengan kuadrat besar tegangan
(V) yang dihasilkan dibagi dengan hambatan (R) yang dilalui, yaitu :
P = V2/R....................................................( Lit 2, hal 572)

2.6.1.Prinsip Kerja Sel Surya (Photovoltaic)


Paramaterpaling penting dalam kinerja sebuah panel surya adalahintensitas
radiasi matahari atau biasa disebut dengan irradiasi cahaya matahari, yaitu jumlah
daya matahari yang datang kepada permukaan per luas area.Intensitas radiasi
matahari diluar atmosfer bumi disebut konstanta surya, yaitu sebesar 1365
W/m2.Setelah disaring oleh atmosfer bumi, beberapa sepktrum cahaya hilang, dan
intensitas puncak radiasi menjadi sekitar 1000 W/m2.Nilai ini adalah tipikal
intensitas radiasi pada keadaan permukaan tegak lurus sinar matahari dan pada
keadaan cerah.Besar dari nilai iradiansi matahari inilah yang akan menentukan besar
daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah panel surya.

2.7. Perpindahan Panas


Dalam perencanaan suatu alat dengan pemanfaatan tenaga surya perlu
diketahui semua jenis perpindahan panas yang terjadi selama siklus terjadi. Seperti
ketika kolektormenerima panas dari matahari maka hal itu terjadi dengan cara
radiasi, kemudian panas dari plat kolektor berpindah secara konveksi ke udara.
Untuk lebih jelasnya dapat kita perhatikan semua jenis perpindahan panas yang
terjadi.

2.7.1 Konduksi
Panas mengalir secara konduksi dari daerah yang bertemperatur tinggi ke
daerah yang bertemperatur rendah.Laju perpindahan panas konduksi dapat
dinyatakan dengan Hukum Fourrier.

( )W(watt)..........................................................................(Lit 1, hal 8)

15
Dimana, q = Laju perpindahan panas (watt)
k = Konduktivitas Termal ( W / (m.K)
A = Luas penampang yang terletak pada aliran panas m2
dT/dx = Gradien temperatur dalam aliran panas (K/m)

Gambar 2.11 Perpindahan panas konduksi

2.7.2 Konveksi
Udara yang mengalir di atas suatu permukaan logam pada sebuah alat
pemanas udara surya, dipanasi secara konveksi yaitu konveksi paksa dan konveksi
alamiah, apabila aliran udara disebabkan oleh blower maka ini disebut konveksi
paksa dan apabila disebabkan oleh gradien massa jenis maka disebut konveksi
alamiah. Pada umumnya laju perpindahan panas dapat dinyatakan dengan hukum
persamaan pendinginan Newton sebagai berikut.
q = hA (Tw-T) watt..................................................................(Lit 2, hal 40)
Dimana, h = Koefisien konveksi ( W / m2. K-1 )
A = Luas permukaan kolektor surya m2
Tw = Temperatur dinding ( K )
T = Temperatur fluida ( K )
q = Laju perpindahan panas ( watt )
Untuk pemanas surya yang bekerja dalam bilangan Reynold antara 2000
sampai 10000, dan nilai bilangan Nusselt sebesar:
Nu = 0,00269. Re..................................................................................(Lit 1, hal 10)
Re yang dimaksud adalah bilangan Reynold yang biasanya berkisar antara
2000 sampai 10000 untuk aliran turbulen dan dibawah 2000 untuk aliran laminar.
Bilangan Reynold dapat dirumuskan:

..............................................................................................(Lit 1, hal 2)

16
Dimana,
Re = Bilangan Reynold
V = Kecepatan Rata-Rata dari Fluida (m/s)
di = Diameter Pipa ( m )
ρ = Massa Jenis ( kg/m3)
μ = Viskositas Dinamik (kg/m.s)

Gambar 2.12 Perpindahan panas konveksi plat datar

2.7.2.1 Konveksi Alamiah


Konveksi Alamiah (natural convection),atau konveksi bebas (free
convection),terjadi karena fluida yang, karena proses pemanasan, berubah
densitasnya (kerapatannya), dan bergerak naik. Syarat terjadinya perpindahan panas
konveksi adalah terdapat aliran fluida, jika tidak ada fluida maka bukan konveksi
namanya.Perpindahan panas dan aliran fluida adalah dua hal yang berbeda.Pada
bagian ini perpindahan panas yang menginisiasi aliran fluida. Karena perbedaan
temperatur, massa jenis fluida akan berbeda, dimana fluida yang suhunya lebih tinggi
menjadi lebih ringan. Sebagai akibatnya, fluida akan mengalir dengan sendirinya
atau tanpa adanya gaya luar.
Aliran fluida yang timbul juga akan mengakibatkan perpindahan panas dan
sebaliknya perpindahan panas akan mengakibatkan aliran fluida. Keduanya,
perpindahan panas dan aliran fluida, saling mempengaruhi, inilah yang disebut
konveksi natural.Aplikasi dari fenomena ini di bidang engineering sangat luas.
Aliran udara di atmosfer dan aliran arus air di biosfer dapat dijelaskan dengan
konveksi natural, demikian juga proses pengkondisian udara (Air conditioning),
kondensor, pengeringan, solar collector, dan lain lainl. Akhir-akhir ini topik konveksi
natural mendapat tempat yang khusus dan makin populer bagi para peneliti yang

17
fokus pada sustainable energi.Perpindahan panas konveksi paksa adalah perpindahan
panas dimana dimana fluidanya dipaksa mengalir, misalnya dengan menggunakan
pompa atau blower. Dengan kata lain, aliran fluida tidak terjadi dengan sendirinya,
tetapi diakibatkan oleh oleh gaya luar. Pada bagian ini akan dibahas fenomena
konveksi yang lain, dimana aliran fluida terjadi secara alami, sebagai akibat
perpindahan panas yang terjadi. Konveksi inilah yang disebut konveksi natural atau
kadang disebut konveksi bebas dalam bahasa Inggris disebut natural convection atau
free convection.

2.7.2.2 Konveksi Paksa


Konveksi paksa adalah konveksi yang terjadi dengansengaja (dipaksakan).
Molekul fluida yang lebih tinggi temperaturnya mempunyai bobot lebih ringan
sehingga akan cenderung naik, dan digantikan oleh molekul fluida lainnya yang
bertemperatur lebih rendah dan tentunya bobot yang lebih berat.
Contoh : Pada sistem pendingin mesin mobil. Contoh Peristiwa konveksi diantaranya
:
1. Lampu minyak dan sirkulasi udara di ruang tamu.
2. Cerobong asap pabrik dan cerobong asap dapur.
3. Terjadinya angin darat dan angin laut.
Pemanfaatan paksa terjadi pada sistem pendingin mobil, yaitu air diedarkan melalui
pipa-pipa air dengan sebuah pompa air.Panas mesin yang tidak dikehendaki dibawa
oleh sirkulasi air menuju ke radiator.Di dalam sirip-sirip radiator air hangat
diturunkan suhunya dengan udara dingin disekitar radiator yang ditarik oleh kipas
angin.Air yang dingin kembali diedarkan menuju pipa-pipa air yang bersentuhan
dengan blok-blok mesin yang mengalami pemanasan untuk mengulang siklus
berikutnya. Laju kalor secara konveksi, Q/t (Js – 1 =W) adalah sebanding dengan
luas permukaan benda A (m2), yang bersentuhan dengan fluida, dan benda suhu ΔT
(K) antara benda dan fluida. Secara matematis ditulis dalam persamaan :
P=Q/t=h.A.ΔT, dengan h adalah koefisien konveksi ( Wm2K-1)

2.7.3.Radiasi

18
Radiasi adalah proses perpindahan panas melalui gelombang
elektromagnetik atau paket-paket energi (photon) yang dapat dibawa sampai pada
jarak yang sangat jauh tanpa memerlukan interaksi dengan medium. Perpindahan
panas radiasi pada alat ini terjadi padakolektor surya.Perpindahan panas secara
radiasi dirumuskan sebagai:
.
q  A1 . 1 (T1  T2 ) …………………...…………………………...(Lit 2, hal 374)
4 4

Dimana, Q = laju perpindahan panas (W)


 = emisivitas panas permukaan ( 01)
 = konstanta Stefan Boltzmann (5,67 x 10-8 W/m2K4)
2
A = luas penampang (m )

Gambar 2.13 Perpindahan panas radiasi

19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian


Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan membuat
peralatan dan melakukan serangkaian pengujian serta pengambilan data-
data.Penelitian ini di lakukan di Gedung L lantai 5danlaboratorium Fenomena
Dasar MesinFakultas Teknik Prodi Mesin Universitas HKBP Nommensen
Medan.

3.2. Rancangan Sel Surya


Sistem sel surya yang dibuat bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan
energi matahari oleh sel surya. Optimalisasi terjadi karena adanya solar tracking
system dua sumbumerupakan rangkaian analog yang selanjutnya dinamakan
rangkaian solar tracker.
3.2.1. Solar Tracker
Solar tracker merupakan rangkaian kontrol untuk mengatur gerakan motor
supaya supaya intensitas cahaya matahari yang diterima oleh solar cell optimal. Hal
tersebut terjadi jika papan solar cell mengikuti terus arah matahari. Pada pagi hari,
motor akan bergerak dari timur ke barat dan berotasi pada sumbu vertikal mengikuti
arah matahari berdasarkan 4 buah LDR yang berada pada posisi timur, barat dan juga
pada kedua sisi lainnya. Pergerakan papan solar cell dari timur ke barat atau
sebaliknya dibatasi oleh limit switch west dan east. Pada sore hari, papan solar cell
akan kembali ke posisi awal dengan arah putaran dari barat ke timur. Papan solar cell
akan berhenti jika east limit switch tersentuh.
3.2.2. Perancangan Rangkaian Kendali
Rancangan rangkaian yaitu pengendali alat penjejak matahari untuk keperluan
pembangkit listrik tenaga matahri adalah rancangan rangkaian eletronik yang
digunakan adalah sebagai berikut :
1. Sensor
Sensor yang digunakan pada rancangan ini adalah sensor peka cahaya atau
disebut tahan peka cahaya (LDR).Komponen tersebut adalah sebuah komponen

20
yang bersifat tahanan variabel dimana besar tahanan komponen tersebut
tergantung pada kuat intensitas cahaya.Pada umumnya makin kuat cahaya infra
merah makin kecil tahanan dari resistor tersebut dan sebaliknya makin sedikit
intensitas cahaya makin besar tahanan resistornya.Pada rancangan ini sensor
LDR digunakan untuk membedakan kuat cahaya pada dua arah mata angin
yaitu timur dengan barat.Dengan menggunakan dua buah sensor cahaya
tersebut dapat dibandingkan sudut pancaran cahaya.Output sensor
dihubungkan pada masukan controller, dimana tahanan peka cahaya (LDR)
digandengkan dengan satu tahanan tetap sehingga membentuk resistor pembagi
tegangan. Dengan demikian output rangkaian berupa besaran tegangan yang
bergantung pada intensitas cahaya. Controller membaca tegangan kedua sensor
dan membandingkannya.Untuk mencari R yang berguna untuk pergerakan
motor.

Gambar 3.1 Light Dependent Resistor (LDR)

2. Controller
Controller yang digunakan adalah salah satu tipe AVRdengan tiga buah
volt I/O. Controller diprogram dengan bahasa c yaitu versi 2.049.Controller
berfungsi mengendalikan motor searah pancaran sinar matahari yaitu dengan
membaca sensor cahaya kemudian membandingkannya untuk mendapat selisih
atau error dan digunakan untuk menggerakkan motor atau panel. Output
controller adalah penguat arus L293D, controller membaca sensor pada port
Cyaitu masukan analogcontroller sedangkan output untuk menggerakkan
motor diprogam pada port B yaitu port B.0 dan B.1. Pada saat tegangan sensor
bagian timur lebih kecil dari bagian barat controller akan menggerakkan motor
dan panel kearah barat hingga posisi seimbang yaitu sensor timur sama dengan

21
sensor barat. Selain menggerakkan motor, controller juga akan menampilkan
tegangan dari panel surya.

Gambar 3.2 Rangkaian Microcontroller

3. Penguat arus (Driver)


Merupakan sebuah rangkaian yang berfungsi menguatkan arus dan
menggerakkan motor. Penguat yang digunakan adalah jenis penguat jembatan H
yaitu IC L293D. Keunggulan penguat jembatan H adalah dapat membalikkan
arus motor sehingga motor dapat berbalik arah. Penguat tersebut mampu
menguatkan arus 200 mA.Arah gerak dan arah ditentukan oleh
microcontroller.Terdapat 2 masukan dari penguat ke motor untuk pengaturan
on/off dan arah putaran.

4. Motor
Motor merupakan sebuah komponen yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Tipe motor yang digunakan adalah gear motor magnet
permanent. Fungsi motor adalah untuk menggerakan panel ke posisi ke arah
pancaran matahari, motor dikendalikan oleh controller melalui penguat arus.

Gambar 3.3. Motor

22
5. Panel Surya
Panel surya merupakan komponen yang mengubah energi cahaya menjadi
listrik energi.Energi listrik yang dihasilkan oleh sebuah panel bergantung pada
kuat intensitas cahaya yang dihasilkan oleh sebuah panel surya yang digunakan
adalah 6 volt per cell atau panel.Sedangkan daya keluaran maksimum adalah 20
watt per panel.
3.2.3. Pemrograman Tracking System
Software yang digunakan untuk memprogram mikrokontroller ialah
CodeVision AVR.Ada banyak jenis software yang dapat digunakan sebagai editor
yang sekaligus menyediakan compiler untuk mikrokontroler Atmel AVR dengan
menggunakan bahasa C, diantaranya MikroC for AVR, WinAVR, Image Craft ICC
AVR, IAR Embedded Workbench for AVR, dan CodeVision AVR.
CodeVision AVR yang digunakan adalah CodeVisionAVR versi evaluasi.Pada
versi evaluasi terdapat batasan untuk penggunaan fasilitas yang disediakan, namun
lebih dari cukup untuk memprogram mikrokontroler Atmel AVR.CodeVisionAVR
menyediakan sebuah editor yang didesain untuk menghasilkan program C secara
otomatis untuk mikrokontroler AVR. Program C yang akan diimplementasikan
menggunakan standar ANSI C yang sesuai dengan arsitektur AVR.
CodeVisionAVR adalah sebuah compiler C yang telah dilengkapi dengan
fasilitas Integrated Development Environment (IDE) dan didesain agar dapat
menghasilkan kode program secara otomatis untuk mikrokontroler Atmel AVR.
Program ini dapat berjalan dengan menggunakan sistem operasi Windows® XP,
Vista, Windows 7, dan Windows 8, 32-bit dan 64-bit.
CodeVisionAVR dapat menghasilkan kode program secara otomatis melalui
fasilitas CodeWizardAVR Automatic Program Generator.Dengan adanya fasilitas ini
maka penulisan program dapat dilakukan dengan cepat dan lebih efisien.Seluruh
kode dapat diimplementasikan dengan berbagai fungsi.

23
Code Program:

#include <mega8.h>

#include <delay.h>

#include <stdio.h>

#define ADC_VREF_TYPE 0x00

// Read the AD conversion result


unsigned int read_adc(unsigned char adc_input)
{
ADMUX=adc_input | (ADC_VREF_TYPE & 0xff);
// Delay needed for the stabilization of the ADC input voltage
delay_us(10);
// Start the AD conversion
ADCSRA|=0x40;
// Wait for the AD conversion to complete
while ((ADCSRA & 0x10)==0);
ADCSRA|=0x10;
return ADCW;
}
unsigned int LDR_Timur,LDR_Barat,LDR_Utara,LDR_Selatan
,Data,i;

void main(void)
{

// Input/Output Ports initialization


// Port B initialization
PORTB=0x00;
DDRB=0x0F;

// Port C initialization
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;

// Port D initialization
PORTD=0x00;
DDRD=0xFF;

// USART initialization
// Communication Parameters: 8 Data, 1 Stop, No Parity
// USART Baud Rate: 9600
UCSRA=0x00;

24
UCSRB=0x18;
UCSRC=0x86;
UBRRH=0x00;
UBRRL=0xCF;

// ADC initialization
ADMUX=ADC_VREF_TYPE & 0xff;
ADCSRA=0x82;
while (1)
{

for(i=0;i<10;i++){
LDR_Utara = read_adc(5);
LDR_Selatan = read_adc(3);

while (LDR_Utara != LDR_Selatan){


LDR_Utara = read_adc(5);
LDR_Selatan = read_adc(3);

if (LDR_Utara > (LDR_Selatan+10)) {PORTD.5 =


1;delay_ms(2);PORTD.5 = 0;delay_ms(10);}
if (LDR_Utara < (LDR_Selatan)) {PORTD.6 =
1;delay_ms(2);PORTD.6 = 0;delay_ms(10);}
}
}

delay_ms(2000);

}
}

25
3.3. Peralatan Pengujian
Alat ukur yang digunakan saat pengukuran pada percobaan ini adalah
sebagai berikut :
1. Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur suhu.Termometer juga dipakai
untuk mengetahuiberapa suhu pada solar cell dimana termometer di letakkan di
bagian atas solar cell saat di lakukan pengukuran dalam sekali 20 menit.

Gambar 3.4 Termometer Digital


2. Anemometer
Anemometer digunakanuntuk mengukur kecepatan angin yang banyak di
pakai dalam bidang metrologi dan geofisika atau stasiun prakiraan cuaca.Nama
alat ini berasal dari kata Yunani anemos yang berarti angin.Perancang pertama
dari alat ini adalah Leon Battista Alberti pada tahun 1450.Selain mengukur
kecepatan angin, alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin dimana
saat pengukuran tekanan angin posisi anemometer di arahkan pada tekanan
angin.

Gambar 3.5 Anemometer Digital

3. Solar Power Meter

26
Alat ini berfungsi sebagai alat untuk menguji, mengukur intensitas energi
surya. Energi surya sendiri merupakan energi yang didapat dengan mengubah
energi panas surya (matahari) melalui perangkat lain menjadi sumber daya
energi dalam bentuk lain. Energi surya sendiri menjadi salah satu sumber daya
energi selain air, uap,angin, biogas, batu bara, dan minyak bumi.
Solar power meter atau perangkat yang menguji tenaga surya, dimana
sumber tenaga matahari ini dikonversi dari sinar matahari menjadi listrik, baik
secara langsung dengan menggunakan photovoltaic (PV), atau langsung
menggunakan concentrated solar power (CSP) atau tenaga surya
terkonsentrasi.
Solar power meter dapat di aplikasikan untuk berbagai kebutuhan terkait
dengan aplikasi solar cell yang dimiliki seperti mengukur tingkat radiasi
matahari, untuk penelitian tenaga surya, aplikasi pada bidang fisika maupun
laboratorium, dan masih banyak yang lainnya.

Gambar 3.6 Solar Power Meter Digital

4. Multitester Digital
Alat ini berfungsi sebagai alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan
listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). sedangkan pada perkembangannya
Multitester masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur
temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut
multimeter dengan sebutan AVO meter, yang maksudnya A (ampere), V(volt), dan
O(ohm).

27
Gambar 3.7 Multitester Digital

5. Komputer.
Digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang telah didapat dari
pengujian solar cell.

3.4. Rancangan Bahan Pengujian


Adapun bahan – bahan yang akan diadakan dalam perancangan ini adalah :
1. Panel Solar cell Surya ( photovoltaik )
Modul sel surya atau biasa juga disebut photovoltaic (panel PV ) merupakan
komponen utama yang menghasilkan arus listrik yang kemudian akan disimpan
ke battery atau aki. Panel surya yang digunakan jenis monocrysrallin dan
polycristallin 20 wp berfungsi mengubah intensitas cahaya matahari menjadi
energi listrik.
2. Charger Control
Solar charger control digunakan sebagai pengatur arus listrik ( Curent
Regulator ) baik terhadap arus yang masuk dari panel Solar Cell surya maupun
arus yang masuk ke battery atau aki. Charger Control ini juga bekerja menjaga
batrery dari pengisian yang berlebihan ( Over Charger ), ini mengatur tegangan
dan arus yang masuk ke baterai.

Gambar 3.8 Charger Control

28
3. Battery / Aki
Battery atau Aki adalah alat yang berfungsi sebagai penyimpan arus
sementara. Arus yang disimpan di battery hasil dari energi matahari yang
dirubah menjadi energi listrik pada panel solar cell. Arus tersebut akan
digunakan sebagai penggerak tracking sistem atau microcontroler yang
digunakan.
4. Tracking system
Dalam pengujian ini digunakan microcontroler Atmega 8 yang berfungsi
untuk mengoptimalisasikan intensitas cahaya pada solar cell surya dengan
mengatur arah pergerakan solar cell surya mengikuti pergerakan matahari
dalam dua arah.
3.5. Prosedur Pengambilan Data ( Cara Kerja )
1. Lokasi pengujian telah ditentukan yaitu di gedung L lantai 5 Universitas HKBP
Nommensen Medan.
2. Perangkat pengujian di letakkan di lantai gedung L lantai 5 Universitas HKBP
Nommensen Medan.
3. Pada pengujian ini menggunakan 2 buah alat ukur Termometer digital yang di
letakkan di atas panel solar cell surya untuk mengukur suhu pada solar cell dan
diletakkan disamping perangkat pengujian untuk mengukur suhu lingkungan.
4. Solar power meter diletakkan disamping panel sell surya, untuk mengukur
intensitas cahaya matahari.
5. Tiga buah Multitester Digital dipasang pada bagian output solar cell, battery,
dan inverter untuk mengukur tegangan yang keluar.
6. Anemometer Digital diletakkan 2 meter dari panel solar cell surya untuk
mengukur kecepatan angin sekitar.
7. Pengambilan data pada alat ukur dilakukan 10 menit sekali, pengujian dimulai
dari jam 08 : 00 – 16 : 00 WIB selama 15 hari pengujian.

29
Gambar 3.9.Skema Perangkat Uji Solar Cell.

30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


4.1.1 Perhitungan Data Pertama Pin Panel Solar Cell Monocristal 20 WP
Dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Untuk Hari
Pertama

4.1.1.1 Besar energi surya yang datang (Pin)


Besar energi surya yang datang dapat dilakukan dengan perhitungan
intensitascahaya matahari yang masuk (Pin) yaitu :
Pin = I . Apanel
dimana :
Pin = energi/daya masuk ke panel surya (Watt)
Ap = luas permukaan panel (m2)
I = intensitas radiasi matahari saat pengamatan (W/m2)
dari hasil pengamatan diperoleh data dari pukul 08:00 – 16.00 untuk setiap selang
waktu 10 menit. Data tersebut kemudian diolah untuk mengetahui besar energi surya
yang datang. Sebagai contoh untuk data yang pertama, perhitungan Pin adalah
sebagai berikut :

I = 288 W/m2
APanel = 0,315 m2
Sehingga :
Pin = I . APanel
= 806 W/m2 . 0,315 m2
= 253.89 Watt

4.1.1.2 Besar energi yang Dihasilkan Solar Cell (Pout)

31
Besar energi yang dihasilkan dari panel surya Pout dapat dihitung dengan mengukur
voltase dan arus keluaran panel surya, sehingga energi yang dihasilkan merupakan
daya keluaran dari panel surya, dapat dicari dengan rumus :
Pout = V . I
dimana :
Pout = Energi/daya keluaran dari panel surya (Watt)
V = Voltase yang terjadi (Volt)
I = Kuat arus (Ampere)
dari hasil pengamatan diperoleh data dari pukul 08:00 – 16.00 untuk setiap selang
waktu 10 menit. Data tersebut kemudian diolah untuk mengetahui besar energi surya
yang datang. Sebagai contoh untuk data yang pertama, perhitungan Pout adalah
sebagai berikut :
V = 19.02 Volt
I = 1.04 A
Sehingga :
Pout = V . I
= 19.02V . 1.04 A
= 19.78 Watt

4.1.1.3 Besar Efisiensi

Besar efisiensi yang dihasilkan panel surya pada pengecasan batterai dapat
dihitung dengan terlebih dahulu menghitung besar energi surya yang datang ( P in )
dan besar energi surya yang keluar ( Pout), sehingga efisiensi yang didapat merupakan
efisiensi keluaran dari panel surya pada pengecasan batterai. Perhitungan efisiensi
adalah sebagai berikut :
Pin =253.89 Watt
Pout = 19.78 Watt

Efisiensi =

= x100%
= 7.79%.

32
4.1.2 Perhitungan Data Pertama Pin Panel Solar Cell Polycristal 20 WP Dengan
Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Untuk Hari Pertama

4.1.2.1 Besar energi surya yang datang (Pin)


Besar energi surya yang datang dapat dilakukan dengan perhitungan
intensitascahaya matahari yang masuk (Pin) yaitu :
Pin = I . Apanel
dimana :
Pin = energi/daya masuk ke panel surya (Watt)
Ap = luas permukaan panel (m2)
I = intensitas radiasi matahari saat pengamatan (W/m2)
dari hasil pengamatan diperoleh data dari pukul 08:00 – 16.00 untuk setiap selang
waktu 10 menit. Data tersebut kemudian diolah untuk mengetahui besar energi surya
yang datang. Sebagai contoh untuk data yang pertama, perhitungan Pin adalah
sebagai berikut :

I = 806 W/m2
APanel = 0,315 m2
Sehingga :
Pin = I . APanel
= 806 W/m2 . 0,315 m2
= 253.89 Watt

4.1.1.2 Besar energi yang Dihasilkan Solar Cell (Pout)


Besar energi yang dihasilkan dari panel surya Pout dapat dihitung dengan mengukur
voltase dan arus keluaran panel surya, sehingga energi yang dihasilkan merupakan
daya keluaran dari panel surya, dapat dicari dengan rumus :
Pout = V . I
dimana :
Pout = Energi/daya keluaran dari panel surya (Watt)
V = Voltase yang terjadi (Volt)
I = Kuat arus (Ampere)

33
dari hasil pengamatan diperoleh data dari pukul 08:00 – 16.00 untuk setiap selang
waktu 10 menit. Data tersebut kemudian diolah untuk mengetahui besar energi surya
yang datang. Sebagai contoh untuk data yang pertama, perhitungan Pout adalah
sebagai berikut :
V = 19.95 Volt
I = 0,90 A
Sehingga :
Pout = V . I
= 19.95V . 0,90 A
= 17.95 Watt
4.1.1.3 Besar Efisiensi

Besar efisiensi yang dihasilkan panel surya pada pengecasan batterai dapat
dihitung dengan terlebih dahulu menghitung besar energi surya yang datang ( Pin )
dan besar energi surya yang keluar ( Pout), sehingga efisiensi yang didapat merupakan
efisiensi keluaran dari panel surya pada pengecasan batterai. Perhitungan efisiensi
adalah sebagai berikut :
Pin =253.89 Watt
Pout = 17.95 Watt

Efisiensi =

= x100%
= 7.07%.

Dengan cara perhitungan yang sama baik tanpa dan menggunakan tracking system
dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.

34
4.2 Kesimpulan
Dari hasil pengujian dua panel solar cell 20 WP Monocristal dan Polycristal
dengan dan tanpa menggunakan tracking system baik satu sumbu maupun dua sumbu
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Rangkaian solar cell dapat bekerja dengan baik.
2. Tracking system dua sumbu dapat mengarahkan panel surya tegak lurus
dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga intensitas yang dapat
diterima solar cell lebih maksimal dibandingkan dengan tanpa menggunakan
tracking system.
3. Nilai Efisiensi Solar Cell 20 WP jenis Monocristal lebih tinggi daripada
Polycristal baik pada intensitas yang rendah maupun intensitas yang tinggi.
4. Perbandingan antara solar cell yang tidak menggunakan tracking system dan
yang menggunakan tracking system pada penelitian ini dapat kita lihat
Bahwa yang menggunakan tracking system lebih baik dibandingkan dengan
yang tidak menggunakan trecking system.

4.3 Saran

1. Untuk mendapatkan hasil pengambilan data yang baik, perlu diadakan data
longer agar tidak mengganggu rangkaian solar cell dan kinerja tracking.
2. Untuk mendapatkan keluaran tegangan dan arus yang lebih besar perlu dipilih
jenis solar cell yang mempunyai efisiensi yang lebih tinggi.
3. Pengujian solar cell sanggat tergantung pada cuaca cerah untuk mendapatkan
hasil yang baik.

35
Intensitas (W/m2) vs Waktu (t)
1400
1200
Intensitas (W/m2)

1000
800
600
400
200
0
8:10
8:30
8:50
9:10
9:30
9:50
10:10
10:30
10:50
11:10
11:30
11:50
12:10
12:30
12:50
13:10
13:30
13:50
14:10
14:30
14:50
15:10
15:30
15:50
Waktu (t)

Gambar 4.1 Grafik Pengujian Intensitas Terhadap Waktu dengan Statis System
300Kearah Timur Pada Tanggal 15 September 2016

Intensitas (W/m2) vs Pin (Watt)


1800
1600
1400
Intensitas (W/m2)

1200
1000
Pin = I*A panel (Watt)
800
It (W/m2)
600
400
200
0
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49

Gambar 4.2 Grafik Pengujian Intensitas dengan Daya yang Masuk ke Solar
Cell dengan Statis System 300Kearah Timur Pada Tanggal 15 September 2016

36
Pout (Watt) vs Waktu (t)
25

20
Pout (Watt)

15

10

0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
Waktu (t)

Gambar 4.3 Grafik Pengujian Pout Terhadap Waktu Solar Cell Monocristal
dengan Statis System 300Kearah Timur Pada Tanggal 15 September 2016

Pout (Watt) vs Waktu (t)


25

20
Pout (Watt)

15

10
Series1
5

0
8:00
8:30
9:00
9:30

14:00
10:00
10:30
11:00
11:30
12:00
12:30
13:00
13:30

14:30
15:00
15:30
16:00

Waktu (t)

Gambar 4.4 Grafik Pengujian Pout Terhadap Waktu Solar Cell Polycristal
dengan Statis System 300Kearah Timur Pada Tanggal 15 September 2016

37
Efisiensi (%) vs Waktu (t)
60
50
40
Efisiensi (η)

30
20
10
0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40

10:20

16:00
10:00

10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
Waktu (t)

Gambar 4.5 Grafik Pengujian Efisiensi Terhadap Waktu Solar Cell


Monocristal dengan Statis System 300Kearah Timur Pada Tanggal 15
September 2016

Efisiensi (%) vs Waktu (t)


60
50
Efisiensi (%)

40
30
20
10
0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00

Waktu (t)

Gambar 4.6 Grafik Pengujian Efisiensi Terhadap Waktu Solar Cell Polycristal
dengan Statis System 300Kearah Timur Pada Tanggal 15 September 2016

38
Efisiensi Monocristal vs Polycristal
120

100

80
Efisiensi (%)

60 Monocristalin
Polycristalin
40

20

0
1 3 5 7 9 1113151719212325272931333537394143454749

Gambar 4.7 Grafik Pengujian Efisiensi Monocristalin dengan Polycristalin


Solar Cell Polycristal dengan Statis System 300Kearah Timur Pada Tanggal 15
September 2016

Intensitas (W/m2) vs Waktu (t)


900
800
Intensitas (W/m2)

700
600
500
400
300
200
100
0
8:10
8:30
8:50
9:10
9:30
9:50
10:10
10:30
10:50
11:10
11:30
11:50
12:10
12:30
12:50
13:10
13:30
13:50
14:10
14:30
14:50
15:10
15:30
15:50

Waktu (t)

Gambar 4.8 Grafik Pengujian Intensitas Terhadap Waktu dengan Tracking


System Satu Sumbu Pada Tanggal 13 Oktober 2016

39
Intensitas (W/m2) vs Pin (Watt)
1200

1000
Intensitas (W/m2)

800

600 Pin = I*A panel (Watt)


It (W/m2)
400

200

0
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49

Gambar 4.9 Grafik Pengujian Intensitas dengan Pin Solar Cell Monocristal
dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Tanggal 13 Oktober
2016

Pout (Watt) vs Waktu (t)


14
12
10
Pout (Watt)

8
6
4
2
0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40

14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20

Gambar 4.10 Grafik Pengujian Pout Terhadap Waktu Solar Cell Monocristal
dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Tanggal 13 Oktober
2016

40
Pout (Watt) vs Waktu (t)
14
12
10
8
Pout

6
4
2
0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40

13:20
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00

13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
Gambar 4.11 Grafik Pengujian Pout Terhadap Waktu Solar Cell Polycristal
dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Tanggal 13 Oktober
2016

Efisiensi (%) vs Waktu (t)


18
16
14
12
Efisiensi (%)

10
8
6
4
2
0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00

Gambar 4.12 Grafik Pengujian Efisiensi Terhadap Waktu Solar Cell


Monocristal dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Tanggal
13 Oktober 2016

41
Efisiensi (Watt) vs Waktu (t)
18
16
14
Efisiensi (Watt)

12
10
8
6
4
2
0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40

11:40

14:20
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20

12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00

14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
Waktu (t)

Gambar 4.13 Grafik Pengujian Efisiensi Terhadap Waktu Solar Cell Polycristal
dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Tanggal 13 Oktober
2016

Efisiensi Monocristal vs Polycristal


50
45
40
35
Efisiensi (%)

30
25 Monocristalin
20 Polycristalin
15
10
5
0
1 3 5 7 9 1113151719212325272931333537394143454749

Gambar 4.14 Grafik Pengujian Efisiensi Monocristalin dengan Polycristalin


Solar Cell dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Tanggal
13 Oktoberber 2016

42
Intensitas (W/m2) vs Waktu (t)
1200
1000
Intensitas (W/m2)

800
600
400
200
0
8:10
8:30
8:50
9:10
9:30
9:50
10:10
10:30
10:50
11:10
11:30
11:50
12:10
12:30
12:50
13:10
13:30
13:50
14:10
14:30
14:50
15:10
15:30
15:50
Waktu (t)

Gambar 4.15 Grafik Pengujian Intensitas Terhadap Waktu dengan Tracking


System Dua Sumbu Pada Tanggal 03 Maret 2017

Intensitas (W/m2) vs Pin (Watt)


1400

1200
Intensitas (W/m2)

1000

800
Pin = I*A panel (Watt)
600
It (W/m2)
400

200

0
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49

Gambar 4.16 Grafik Pengujian Intensitas dengan Pin Solar Cell Monocristal
dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Tanggal 03 Maret
2017

43
Pout (Watt) vs Waktu (t)
35
30
25
Pout (Watt)

20
15
10
5
0
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40

12:00

15:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40

12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20

16:00
Waktu

Gambar 4.17 Grafik Pengujian Pout Terhadap Waktu Solar Cell Monocristal
dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Tanggal 03 Maret
2017

Pout (Watt) vs Waktu (t)


25

20
Pout (Watt)

15

10

0
10:20
10:00

10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40

Waktu (t)

Gambar 4.18 Grafik Pengujian Pout Terhadap Waktu Solar Cell Polycristal
dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Tanggal 03 Maret
2017

44
Efisiensi (%) vs Waktu (t)
12
10
Efisiensi (%)

8
6
4
2
0
8:40
8:00
8:20

9:00
9:20
9:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
Waktu (t)

Gambar 4.19 Grafik Pengujian Efisiensi Terhadap Waktu Solar Cell


Monocristal dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Tanggal
03 Maret 2017

Efisiensi (%) vs Waktu (t)


9
8
7
Efisiensi (%)

6
5
4
3
2
1
0
10:40
10:00
10:20

11:00
11:20
11:40
12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
8:00
8:20
8:40
9:00
9:20
9:40

Waktu (t)

Gambar 4.20 Grafik Pengujian Efisiensi Terhadap Waktu Solar Cell Polycristal
dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Tanggal 03 Maret
2017

45
Efisiensi Monocristal vs Polycristal
18
16
14
12
Efisiensi (%)

10
Monocristalin
8
Polycristalin
6
4
2
0
1 3 5 7 9 1113151719212325272931333537394143454749

Gambar 4.21 Grafik Pengujian Efisiensi Monocristalin dengan Polycristalin


Solar Cell dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Tanggal
03 Maret 2017

46
DAFTAR REFERENSI

1. Shepperd,L & Richards, E. Solar Photovoltaics for DevelopmentApplica


tions.FloridaSolarEnergyCenterAvailableathttp://www.fsec.ucf.edu/~pv/
2. U.S. Department of Energy Photovoltaics Program (1998). Turning Sunlight
Into Electricity History: The PV
Effecthttp://www.eren.doe.gov/pv/text_frameset.html
3. Centre for Alternative Technology, Machynlleth. History of photovoltaic cells
(PV). http://www.cat.org.uk/
4. Solarex Pty. Ltd. http://www.solarex.com//
5. Zahedi, A (1998). Solar photovoltaic energy system: Design and use. The New
World Publishing.
6. Department of Primary Industries and Energy (DPIE) (1993). Rural and
remote area power supplies for Australia. Australian Government Publishing
Service
7. Tony, van Roon. 741 Op-amp tutorial. http://www.opamp.com.htm//
8. Wahyudi, Purnomo. Rangkaian Elektronika 2. Politeknik Manufaktur
Bandung
9. Dick Smith Electronics. Data Sheet Cat : Z 4801.
10. Paul, Hatfield. Low Cost Solar Tracker. Curtin Department Of Electrical and
Computer Engineering.
11. J.P. Holman, Perpindahan Kalor Edisi keenam; Penerbit Erlangga, Jakarta 1995.
12. M. Thirugnanasambandam, S. Iniyan, dan R. Goic, A review of solar thermal
technologies, Renewable and Sustainable Energi Reviews 14 (2010) 312-322.
13. Kementerian Negara Riset dan TeknologiRepublik Indonesia,”Buku Putih
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bidang Sumber Energi Baru dan Terbarukan untuk Mendukung Keamanan
Ketersediaan Energi Tahun 2025, Jakarta 2006.
14. M. Rumbayan, A. Abudureyimu, dan K. Nagasaka, Mapping of solar energi
potential in Indonesia using artificial neural network and geographical
information system, Renewable and Sustainable Energi Reviews 16 (2012) 1437

47
- 1449.
15. H. Ambarita, Karakteristik Energi Surya Kota Medan Sebagai Sumber Energi
Siklus Refrigerasi Untuk Pengkondisian Udara (AC), Prosiding Seminar
Nasional Sains & Teknologi dan Pameran Mendukung MP3EI, Aula FT. USU,
23 Nopember 2012.
16. Donald R. Pitts, Leighton E. Sissom, Perpindahan kalor; Penerbit
Erlangga,Jakarta 1987.
17. Ted J. Jansen, Teknologi Rekayasa Surya; Penerbit PT. Pradnya Paramita,
Jakarta 1995.

48
LAMPIRAN I

Tabel 1. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan sudut 30o arah Timur Tanpa Menggunakan Tracking System Pada
Hari Kamis, 15 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 18.34 0.72 18.25 0.81 32 29 0.40 288 90.72 13.205 14.783 14.556 16.295
08:10 18.36 0.73 18.31 0.83 32 30 0.20 265 83.475 13.403 15.197 16.056 18.206
08:20 18.40 0.75 18.35 0.84 33 27 0.70 384 120.96 13.8 15.414 11.409 12.743
08:30 18.41 0.75 18.30 0.83 38 27 0.40 448 141.12 13.808 15.189 9.7842 10.763
08:40 19.45 0.78 18.39 0.85 38 28 0.60 228 71.82 15.171 15.632 21.124 21.765
08:50 19.90 0.82 19.77 0.85 38 30 0.80 268 84.42 16.318 16.805 19.33 19.906
09:00 19.49 0.83 19.40 0.86 39 32 0.20 264 83.16 16.177 16.684 19.453 20.063
09:10 19.49 0.87 19.33 0.90 38 33 1.15 284 89.46 16.956 17.397 18.954 19.447
09:20 19.84 0.90 19.66 0.95 38 34 0.40 288 90.72 17.856 18.677 19.683 20.588
09:30 19.58 0.92 19.44 0.97 39 31 0.60 240 75.6 18.014 18.857 23.828 24.943
09:40 19.62 0.92 19.53 0.98 33 30 1.85 227 71.505 18.05 19.139 25.244 26.767
09:50 19.48 0.94 19.39 0.98 39 32 0.30 232 73.08 18.311 19.002 25.056 26.002
10:00 19.36 0.98 19.36 1.01 33 35 0.40 234 73.71 18.973 19.554 25.74 26.528
10:10 19.39 0.98 19.34 1.04 38 36 0.90 232 73.08 19.002 20.114 26.002 27.523
10:20 19.38 0.99 19.41 1.04 38 40 0.50 239 75.285 19.186 20.186 25.485 26.813
10:30 19.47 1.00 19.48 1.06 38 37 0.20 401 126.315 19.47 20.649 15.414 16.347
10:40 19.37 0.97 19.40 1.02 39 41 1.55 373 117.495 18.789 19.788 15.991 16.842
10:50 19.21 0.97 19.13 1.02 39 41 2.30 356 112.14 18.634 19.513 16.616 17.4
11:00 19.19 1.00 19.10 1.05 39 41 0.50 737 232.155 19.19 20.055 8.266 8.6386
11:10 19.37 0.99 19.50 1.04 40 45 1.40 953 300.195 19.176 20.28 6.3879 6.7556
11:20 19.42 0.98 18.93 1.03 43 39 1.66 904 284.76 19.032 19.498 6.6834 6.8471
11:30 19.14 0.96 19.08 1.01 40 38 1.85 1087 342.405 18.374 19.271 5.3663 5.6281
11:40 19.94 0.95 19.66 0.99 46 37 1.27 117 36.855 18.943 19.463 51.399 52.811

49
11:50 19.73 0.96 19.51 0.99 45 37 2.30 324 102.06 18.941 19.315 18.558 18.925
12:00 19.66 0.95 19.45 0.98 38 43 1.59 576 181.44 18.677 19.061 10.294 10.505
12:10 19.26 0.95 19.03 0.99 44 42 1.30 1169 368.235 18.297 18.84 4.9688 5.1162
12:20 19.52 0.94 19.33 0.98 39 39 1.43 112 35.28 18.349 18.943 52.009 53.694
12:30 19.21 0.91 19.05 0.94 39 41 0.40 3242 1021.23 17.481 17.907 1.7118 1.7535
12:40 19.30 0.55 19.16 0.23 33 36 0.60 1125 354.375 10.615 4.4068 2.9954 1.2435
12:50 19.47 0.80 19.33 0.83 38 36 2.36 1152 362.88 15.576 16.044 4.2923 4.4213
13:00 19.34 0.79 19.13 0.81 38 38 1.43 927 292.005 15.279 15.495 5.2323 5.3065
13:10 19.10 0.69 18.91 0.72 38 43 2.18 268 84.42 13.179 13.615 15.611 16.128
13:20 19.27 0.74 19.08 0.72 44 41 2.89 1120 352.8 14.26 13.738 4.0419 3.8939
13:30 17.74 0.19 17.71 0.21 41 44 0.40 255 80.325 3.3706 3.7191 4.1962 4.6301
13:40 19.26 0.62 19.10 0.63 40 44 0 139 43.785 11.941 12.033 27.272 27.482
13:50 19.21 0.55 19.06 0.60 39 43 0.80 84 26.46 10.566 11.436 39.93 43.22
14:00 19.29 0.52 19.10 0.57 38 42 2.36 275 86.625 10.031 10.887 11.58 12.568
14:10 19.15 0.51 18.96 0.54 38 42 2.42 773 243.495 9.7665 10.238 4.011 4.2048
14:20 18.50 0.34 19.24 0.45 38 35 1.72 520 163.8 6.29 8.658 3.84 5.2857
14:30 19.59 0.41 19.40 0.61 39 34 2.71 232 73.08 8.0319 11.834 10.991 16.193
14:40 19.59 0.43 19.32 0.42 40 35 3.77 216 68.04 8.4237 8.1144 12.381 11.926
14:50 19.67 0.29 19.26 0.38 40 35 1.32 148 46.62 5.7043 7.3188 12.236 15.699
15:00 19.52 0.25 19.46 0.33 39 35 2.68 202 63.63 4.88 6.4218 7.6693 10.092
15:10 19.48 0.24 19.35 0.31 39 35 0.42 852 268.38 4.6752 5.9985 1.742 2.2351
15:20 19.36 0.32 19.31 0.30 40 34 0.80 894 281.61 6.1952 5.793 2.1999 2.0571
15:30 19.34 0.28 19.25 0.25 40 35 0.60 344 108.36 5.4152 4.8125 4.9974 4.4412
15:40 19.20 0.23 19.13 0.22 40 36 0.40 223 70.245 4.416 4.2086 6.2866 5.9913
15:50 19.06 0.20 19.04 0.19 39 34 0.60 311 97.965 3.812 3.6176 3.8912 3.6927
16:00 19.00 0.18 18.97 0.16 40 35 1.8 327 103.005 3.42 3.0352 3.3202 2.9467

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

50
Tabel 2. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan sudut 30o arah Timur Tanpa Menggunakan Tracking System Pada
Hari Sabtu, 17 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.12 0.71 19.10 0.78 33 33 0.78 850 267.75 13.575 14.9 5.07 5.564
08:10 19.34 0.71 19.24 0.77 47 36 0.77 850 267.75 13.731 14.81 5.128 5.533
08:20 19.44 0.72 19.44 0.76 39 34 0.76 860 270.9 13.997 14.77 5.167 5.454
08:30 19.43 0.74 19.43 0.75 39 34 0.75 880 277.2 14.378 14.57 5.187 5.257
08:40 19.66 0.73 19.65 0.78 32 31 0.78 880 277.2 14.352 15.33 5.177 5.529
08:50 19.90 0.76 19.07 0.78 38 33 0.78 881 277.515 15.124 14.87 5.45 5.36
09:00 20.00 0.77 19.80 0.79 38 33 0.79 892 280.98 15.4 15.64 5.481 5.567
09:10 19.30 0.76 19.20 0.78 38 33 0.78 945 297.675 14.668 14.98 4.928 5.031
09:20 19.79 0.79 19.40 0.84 44 37 0.84 905 285.075 15.634 16.3 5.484 5.716
09:30 19.67 0.86 19.65 0.88 45 35 0.88 915 288.225 16.916 17.29 5.869 5.999
09:40 19.50 0.85 19.42 0.90 40 35 0.90 920 289.8 16.575 17.48 5.719 6.031
09:50 19.65 0.92 19.60 0.96 39 34 0.96 921 290.115 18.078 18.82 6.231 6.486
10:00 19.57 0.97 19.49 1.01 38 34 1.01 932 293.58 18.983 19.68 6.466 6.705
10:10 19.56 0.94 19.53 1.00 38 34 1.00 969 305.235 18.386 19.53 6.024 6.398
10:20 19.30 1.02 19.30 1.07 38 34 1.07 1009 317.835 19.686 20.65 6.194 6.497
10:30 19.20 0.84 19.00 0.88 39 34 0.88 880 277.2 16.128 16.72 5.818 6.032
10:40 19.34 1.01 19.21 1.04 36 33 1.04 947 298.305 19.533 19.98 6.548 6.697
10:50 18.99 0.51 18.89 0.61 37 36 0.61 958 301.77 9.6849 11.52 3.209 3.818
11:00 19.70 1.00 19.46 1.01 43 41 1.01 1007 317.205 19.7 19.65 6.21 6.196
11:10 19.31 1.01 19.23 1.04 45 47 1.04 1223 385.245 19.503 20 5.063 5.191
11:20 19.89 0.68 19.66 0.71 45 45 0.71 708 223.02 13.525 13.96 6.065 6.259
11:30 19.66 0.66 19.41 0.66 45 45 0.66 667 210.105 12.976 12.81 6.176 6.097
11:40 19.53 0.56 19.27 0.57 44 44 0.57 673 211.995 10.937 10.98 5.159 5.181

51
11:50 19.53 0.51 19.29 0.49 43 43 0.49 586 184.59 9.9603 9.452 5.396 5.121
12:00 19.50 0.45 19.30 0.43 42 43 0.43 556 175.14 8.775 8.299 5.01 4.738
12:10 19.64 0.51 19.49 0.50 43 43 0.50 565 177.975 10.016 9.745 5.628 5.475
12:20 19.50 0.44 19.35 0.42 45 44 0.42 536 168.84 8.58 8.127 5.082 4.813
12:30 19.46 0.40 19.33 0.38 42 43 0.38 401 126.315 7.784 7.345 6.162 5.815
12:40 19.42 0.37 19.22 0.34 38 38 0.20 486 153.09 7.1854 6.535 4.694 4.269
12:50 19.51 0.37 19.34 0.34 38 38 1.15 458 144.27 7.2187 6.576 5.004 4.558
13:00 19.95 0.75 19.74 0.73 40 45 1.43 1014 319.41 14.963 14.41 4.684 4.512
13:10 19.63 0.61 19.33 0.60 39 38 0.80 893 281.295 11.974 11.6 4.257 4.123
13:20 19.11 0.36 18.91 0.32 45 43 0.60 415 130.725 6.8796 6.051 5.263 4.629
13:30 19.89 0.58 19.54 0.55 40 38 1.29 752 236.88 11.536 10.75 4.87 4.537
13:40 19.27 0.48 19.06 0.47 36 34 1.20 608 191.52 9.2496 8.958 4.83 4.677
13:50 19.51 0.52 19.26 0.49 34 32 0.20 1080 340.2 10.145 9.437 2.982 2.774
14:00 19.41 0.54 19.21 0.52 39 32 3.59 1080 340.2 10.481 9.989 3.081 2.936
14:10 19.41 0.54 19.19 0.52 37 34 0.80 1070 337.05 10.481 9.979 3.11 2.961
14:20 19.32 0.54 19.16 0.53 37 34 1.72 1090 343.35 10.433 10.15 3.039 2.958
14:30 19.38 0.50 19.14 0.48 35 34 0.40 1090 343.35 9.69 9.187 2.822 2.676
14:40 19.32 0.49 19.13 0.48 36 33 1.43 1075 338.625 9.4668 9.182 2.796 2.712
14:50 19.18 0.44 19.06 0.41 33 32 1.15 1066 335.79 8.4392 7.815 2.513 2.327
15:00 19.22 0.38 18.98 0.36 32 31 0.60 1106 348.39 7.3036 6.833 2.096 1.961
15:10 19.21 0.37 19.07 0.33 35 34 1.43 1242 391.23 7.1077 6.293 1.817 1.609
15:20 19.16 0.35 19.06 0.33 37 35 1.29 1260 396.9 6.706 6.29 1.69 1.585
15:30 18.92 0.27 18.85 0.26 32 35 1.00 987 310.905 5.1084 4.901 1.643 1.576
15:40 18.81 0.25 18.75 0.23 33 33 0.40 1030 324.45 4.7025 4.313 1.449 1.329
15:50 18.84 0.26 18.80 0.23 32 31 1.72 1082 340.83 4.8984 4.324 1.437 1.269
16:00 18.93 0.24 18.77 0.22 32 31 2.71 1063 334.845 4.5432 4.129 1.357 1.233

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

52
Tabel 3. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan sudut 30o kearah Timur Tanpa Menggunakan Tracking System Pada
Hari Kamis, 22 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m2) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.83 0.97 19.69 1.01 31 30 0.40 425 133.9 19.24 19.89 14.37 14.85
08:10 19.56 0.94 19.53 1.00 41 31 0.20 445 140.2 18.39 19.53 13.12 13.93
08:20 19.30 1.02 19.30 1.07 31 31 0.10 434 136.7 19.69 20.65 14.4 15.11
08:30 19.20 0.84 19.00 0.88 36 33 0.20 306 96.39 16.13 16.72 16.73 17.35
08:40 19.34 1.01 19.21 1.04 43 34 0.30 271 85.37 19.53 19.98 22.88 23.4
08:50 19.83 0.44 19.69 0.43 35 35 0.40 450 141.8 8.725 8.467 6.155 5.973
09:00 19.55 0.33 19.53 0.31 44 34 0.20 306 96.39 6.452 6.054 6.693 6.281
09:10 19.61 0.31 19.59 0.28 39 34 0.30 271 85.37 6.079 5.485 7.121 6.426
09:20 19.41 0.31 19.40 0.29 40 34 0.40 306 96.39 6.017 5.626 6.242 5.837
09:30 19.72 0.41 19.59 0.40 38 34 0.40 271 85.37 8.085 7.836 9.471 9.179
09:40 19.71 0.47 19.71 0.45 40 30 0.40 306 96.39 9.264 8.87 9.611 9.202
09:50 19.47 0.39 19.45 0.38 39 34 0.40 434 136.7 7.593 7.391 5.554 5.406
10:00 19.72 0.48 19.62 0.47 35 31 0.30 445 140.2 9.466 9.221 6.753 6.578
10:10 19.72 0.72 19.66 0.74 39 33 0.20 425 133.9 14.2 14.55 10.61 10.87
10:20 19.02 0.92 19.98 0.88 40 33 0.20 462 145.5 17.5 17.58 12.02 12.08
10:30 19.46 0.83 19.22 0.94 44 33 0.30 790 248.9 16.15 18.07 6.491 7.26
10:40 19.30 1.05 19.07 1.08 42 35 0.30 704 221.8 20.27 20.6 9.138 9.287
10:50 19.38 1.04 19.08 1.10 43 34 2.54 1064 335.2 20.16 20.99 6.014 6.262
11:00 19.50 1.04 19.20 1.09 45 35 0.90 1037 326.7 20.28 20.93 6.208 6.407
11:10 19.87 1.05 19.49 1.09 45 34 0.80 1030 324.5 20.86 21.24 6.43 6.548
11:20 19.88 0.43 19.60 0.50 42 38 0.50 1080 340.2 8.548 9.8 2.513 2.881
11:30 20.00 0.98 19.89 1.05 42 36 0.60 1083 341.1 19.6 20.88 5.745 6.122
11:40 17.99 0.31 17.74 0.27 44 36 1.86 351 110.6 5.577 4.79 5.044 4.332
11:50 19.44 0.95 19.50 0.98 45 36 1.29 1149 361.9 18.47 19.11 5.103 5.28

53
12:00 18.76 0.33 18.54 0.31 42 33 1.00 250 78.75 6.191 5.747 7.861 7.298
12:10 19.23 0.28 19.05 0.25 44 36 1.86 1130 356 5.384 4.763 1.513 1.338
12:20 19.50 0.80 19.74 0.91 42 34 1.30 270 85.05 15.6 17.96 18.34 21.12
12:30 19.60 0.90 19.25 0.98 46 34 1.15 248 78.12 17.64 18.87 22.58 24.15
12:40 19.63 0.94 19.33 0.95 45 31 0.20 1140 359.1 18.45 18.36 5.138 5.114
12:50 19.88 0.88 19.48 0.87 44 33 2.54 1147 361.3 17.49 16.95 4.842 4.691
13:00 19.99 0.87 19.71 0.90 39 33 3.42 1250 393.8 17.39 17.74 4.417 4.505
13:10 19.76 0.56 19.50 0.35 39 33 2.18 1293 407.3 11.07 6.825 2.717 1.676
13:20 20.00 0.60 19.40 0.60 40 37 6.22 329 103.6 12 11.64 11.58 11.23
13:30 19.70 0.40 20.01 0.39 38 35 4.47 678 213.6 7.88 7.804 3.69 3.654
13:40 19.68 0.34 19.53 0.33 40 35 2.18 363 114.3 6.691 6.445 5.852 5.636
13:50 19.70 0.34 19.46 0.32 35 34 1.19 337 106.2 6.698 6.227 6.31 5.866
14:00 19.46 0.29 19.28 0.27 40 34 1.57 384 121 5.643 5.206 4.666 4.304
14:10 19.90 0.47 19.77 0.44 39 34 2.54 312 98.28 9.353 8.699 9.517 8.851
14:20 19.41 0.25 19.32 0.23 36 34 5.18 712 224.3 4.853 4.444 2.164 1.981
14:30 19.45 0.26 19.37 0.24 36 34 2.18 227 71.51 5.057 4.649 7.072 6.501
14:40 19.17 0.21 19.11 0.19 37 34 5.52 234 73.71 4.026 3.631 5.462 4.926
14:50 19.20 0.21 19.15 0.19 38 35 4.47 151 47.57 4.032 3.639 8.477 7.65
15:00 19.24 0.21 19.21 0.19 36 34 6.73 240 75.6 4.04 3.65 5.344 4.828
15:10 19.22 0.20 19.20 0.18 36 35 6.22 178 56.07 3.844 3.456 6.856 6.164
15:20 18.90 0.16 18.93 0.14 37 34 1.57 230 72.45 3.024 2.65 4.174 3.658
15:30 18.82 0.15 18.87 0.14 34 35 2.89 127 40.01 2.823 2.642 7.057 6.604
15:40 17.87 0.08 18.07 0.07 33 34 4.82 128 40.32 1.43 1.265 3.546 3.137
15:50 17.47 0.05 18.84 0.05 33 34 2.18 43 13.55 0.874 0.942 6.449 6.955
16:00 17.05 0.02 17.57 0.02 33 34 4.37 38 11.97 0.341 0.351 2.849 2.936

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

54
Tabel 4. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan sudut 60oarah Timur Tanpa Menggunakan Tracking System Pada
Hari Jumat, 23 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.34 0.23 19.20 0.23 27 25 0.21 415 130.725 4.4482 4.416 3.403 3.378
08:10 19.37 0.22 19.23 0.19 28 26 0.40 419 131.985 4.2614 3.6537 3.229 2.768
08:20 19.36 0.21 19.30 0.20 28 26 0.30 420 132.3 4.0656 3.86 3.073 2.918
08:30 19.30 0.21 19.31 0.24 28 28 0.50 421 132.615 4.053 4.6344 3.056 3.495
08:40 19.35 0.22 19.30 0.23 32 28 0.70 420 132.3 4.257 4.439 3.218 3.355
08:50 19.30 0.21 19.41 0.22 31 27 0.60 425 133.875 4.053 4.2702 3.027 3.19
09:00 19.50 0.20 19.40 0.21 30 26 0.80 430 135.45 3.9 4.074 2.879 3.008
09:10 19.52 0.30 19.50 0.20 31 27 0.90 450 141.75 5.856 3.9 4.131 2.751
09:20 19.62 0.40 19.61 0.40 30 28 1.60 470 148.05 7.848 7.844 5.301 5.298
09:30 19.72 0.43 19.66 0.39 33 29 1.72 472 148.68 8.4796 7.6674 5.703 5.157
09:40 19.48 0.33 19.43 0.31 35 33 1.43 467 147.105 6.4284 6.0233 4.37 4.095
09:50 19.85 0.56 19.71 0.55 36 32 1.43 417 131.355 11.116 10.840 8.463 8.253
10:00 19.63 0.60 19.50 0.59 36 32 1.57 667 210.105 11.778 11.505 5.606 5.476
10:10 19.39 0.64 19.24 0.63 38 34 0.20 708 223.02 12.409 12.121 5.564 5.435
10:20 19.09 0.40 18.97 0.37 38 34 0.60 505 159.075 7.636 7.0189 4.8 4.412
10:30 19.42 0.52 19.21 0.49 39 33 0.20 610 192.15 10.098 9.4129 5.255 4.899
10:40 19.01 0.34 18.88 0.32 37 34 0.60 455 143.325 6.4634 6.0416 4.51 4.215
10:50 19.24 0.32 19.14 0.30 36 33 0.20 417 131.355 6.1568 5.742 4.687 4.371
11:00 19.17 0.36 19.02 0.33 37 31 0.40 415 130.725 6.9012 6.2766 5.279 4.801
11:10 18.71 0.21 18.65 0.19 38 37 0 319 100.485 3.9291 3.5435 3.91 3.526
11:20 18.67 0.22 18.62 0.19 37 34 0.80 310 97.65 4.1074 3.5378 4.206 3.623
11:30 19.02 0.28 18.92 0.25 38 35 0 419 131.985 5.3256 4.73 4.035 3.584
11:40 19.73 0.24 18.66 0.21 37 34 1.29 401 126.315 4.7352 3.9186 3.749 3.102

55
11:50 18.70 0.21 18.63 0.19 38 36 0.20 245 77.175 3.927 3.5397 5.088 4.587
12:00 18.67 0.22 18.60 0.19 31 33 1.86 362 114.03 4.1074 3.534 3.602 3.099
12:10 18.50 0.16 18.49 0.14 36 36 0.20 284 89.46 2.96 2.5886 3.309 2.894
12:20 18.54 0.16 18.52 0.14 31 33 0.40 257 80.955 2.9664 2.5928 3.664 3.203
12:30 18.75 0.18 18.73 0.16 34 32 2.18 304 95.76 3.375 2.9968 3.524 3.129
12:40 18.66 0.19 18.57 0.16 36 35 1.57 225 70.875 3.5454 2.9712 5.002 4.192
12:50 19.50 0.20 17.10 0.16 34 35 1.72 300 94.5 3.9 2.736 4.127 2.895
13:00 18.81 0.18 18.72 0.16 33 35 0.60 361 113.715 3.3858 2.9952 2.977 2.634
13:10 19.00 0.22 18.96 0.19 35 35 1.00 714 224.91 4.18 3.6024 1.859 1.602
13:20 19.06 0.23 18.98 0.20 37 35 1.57 834 262.71 4.3838 3.796 1.669 1.445
13:30 18.50 0.16 18.49 0.14 37 40 1.00 743 234.045 2.96 2.5886 1.265 1.106
13:40 18.40 0.15 18.39 0.13 39 33 0.60 590 185.85 2.76 2.3907 1.485 1.286
13:50 18.50 0.16 18.49 0.13 40 34 1.57 760 239.4 2.96 2.4037 1.236 1.004
14:00 18.36 0.14 18.35 0.12 41 36 0.80 941 296.415 2.5704 2.202 0.867 0.743
14:10 18.31 0.13 18.31 0.12 40 33 0.40 774 243.81 2.3803 2.1972 0.976 0.901
14:20 18.25 0.13 18.26 0.11 40 33 0.60 851 268.065 2.3725 2.0086 0.885 0.749
14:30 18.23 0.11 18.26 0.10 37 33 1.57 750 236.25 2.0053 1.826 0.849 0.773
14:40 18.03 0.12 18.33 0.10 38 35 2.18 741 233.415 2.1636 1.833 0.927 0.785
14:50 18.12 0.11 18.10 0.10 38 34 0 914 287.91 1.9932 1.81 0.692 0.629
15:00 18.31 0.10 18.28 0.09 37 34 1.00 780 245.7 1.831 1.6452 0.745 0.67
15:10 18.04 0.09 18.12 0.08 37 33 1.43 275 86.625 1.6236 1.4496 1.874 1.673
15:20 18.15 0.11 18.20 0.09 38 32 1.72 772 243.18 1.9965 1.638 0.821 0.674
15:30 17.84 0.08 17.95 0.07 37 31 3.06 264 83.16 1.4272 1.2565 1.716 1.511
15:40 17.66 0.06 17.84 0.05 36 33 0.20 287 90.405 1.0596 0.892 1.172 0.987
15:50 17.99 0.09 18.11 0.08 36 32 1.72 439 138.285 1.6191 1.4488 1.171 1.048
16:00 17.64 0.07 17.64 0.06 35 32 2.00 769 242.235 1.2348 1.0584 0.51 0.437

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

56
Tabel 5. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan sudut 60o arah Timur Tanpa Menggunakan Tracking System Pada
Hari Sabtu, 24 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m2) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.10 0.18 19.11 0.18 31 30 0.10 230 72.45 3.438 3.44 4.745 4.748
08:10 19.12 0.19 19.10 0.17 30 19 0.40 250 78.75 3.633 3.247 4.613 4.123
08:20 19.13 0.20 19.11 0.16 30 30 0.30 260 81.9 3.826 3.058 4.672 3.733
08:30 19.12 0.19 19.12 0.17 31 27 0.20 250 78.75 3.633 3.25 4.613 4.127
08:40 19.13 0.18 19.14 0.16 30 28 0.10 240 75.6 3.443 3.062 4.555 4.051
08:50 19.14 0.19 19.13 0.18 29 27 0.50 200 63 3.637 3.443 5.772 5.466
09:00 19.14 0.20 19.12 0.18 30 29 0.30 250 78.75 3.828 3.442 4.861 4.37
09:10 19.16 0.21 19.13 0.17 30 28 0.40 260 81.9 4.024 3.252 4.913 3.971
09:20 19.15 0.20 19.14 0.18 30 29 0.60 270 85.05 3.83 3.445 4.503 4.051
09:30 19.10 0.21 19.11 0.19 30 30 0.60 281 88.52 4.011 3.631 4.531 4.102
09:40 19.14 0.21 19.13 0.19 31 30 1.45 293 92.3 4.019 3.635 4.355 3.938
09:50 19.26 0.22 19.23 0.21 32 32 0.40 307 96.71 4.237 4.038 4.382 4.176
10:00 19.31 0.25 19.27 0.22 34 32 2.00 344 108.4 4.828 4.239 4.455 3.912
10:10 19.51 0.35 19.44 0.32 34 34 0.80 411 129.5 6.829 6.221 5.274 4.805
10:20 19.62 0.39 19.51 0.37 35 33 0.60 522 164.4 7.652 7.219 4.654 4.39
10:30 19.50 0.46 19.48 0.44 36 34 0 624 196.6 8.97 8.571 4.563 4.361
10:40 19.56 0.65 19.41 0.64 42 42 1.16 879 276.9 12.71 12.42 4.592 4.486
10:50 18.86 0.28 18.81 0.25 42 42 0 391 123.2 5.281 4.703 4.288 3.818
11:00 19.01 0.26 18.94 0.24 42 39 0.40 373 117.5 4.943 4.546 4.207 3.869
11:10 19.08 0.26 19.00 0.23 40 38 0.40 378 119.1 4.961 4.37 4.166 3.67
11:20 19.41 0.32 19.35 0.30 42 39 0.20 532 167.6 6.211 5.805 3.706 3.464
11:30 19.61 0.38 19.68 0.36 41 40 0.60 681 214.5 7.452 7.085 3.474 3.303
11:40 19.60 0.61 19.51 0.61 38 41 1.72 1086 342.1 11.96 11.9 3.495 3.479
57
11:50 19.27 0.45 19.16 0.44 42 41 0.20 814 256.4 8.672 8.43 3.382 3.288
12:00 19.32 0.52 19.20 0.59 44 40 0.40 1192 375.5 10.05 11.33 2.676 3.017
12:10 17.01 0.08 17.50 0.08 42 40 0 123 38.75 1.361 1.4 3.512 3.613
12:20 17.49 0.08 17.69 0.08 41 39 0.20 125 39.38 1.399 1.415 3.554 3.594
12:30 17.59 0.08 17.73 0.07 42 39 0.20 128 40.32 1.407 1.241 3.49 3.078
12:40 17.60 0.08 17.74 0.08 40 42 0.40 125 39.38 1.408 1.419 3.576 3.604
12:50 17.51 0.07 17.71 0.07 47 40 0.20 122 38.43 1.226 1.24 3.189 3.226
13:00 17.65 0.09 17.76 0.08 41 40 0.40 134 42.21 1.589 1.421 3.763 3.366
13:10 17.83 0.09 17.90 0.08 40 40 1.20 141 44.42 1.605 1.432 3.613 3.224
13:20 17.97 0.10 18.02 0.09 40 39 0.60 144 45.36 1.797 1.622 3.962 3.575
13:30 17.90 0.09 17.97 0.09 40 39 3.42 135 42.53 1.611 1.617 3.788 3.803
13:40 17.82 0.08 17.92 0.08 39 38 2.13 129 40.64 1.426 1.434 3.508 3.528
13:50 18.63 0.15 18.75 0.13 37 35 2.18 291 91.67 2.795 2.438 3.049 2.659
14:00 18.48 0.12 18.48 0.12 40 36 3.24 210 66.15 2.218 2.218 3.352 3.352
14:10 17.92 0.10 18.02 0.10 40 38 2.18 284 89.46 1.792 1.802 2.003 2.014
14:20 17.85 0.08 17.97 0.08 36 33 4.30 307 96.71 1.428 1.438 1.477 1.487
14:30 18.16 0.09 18.30 0.09 36 33 2.56 293 92.3 1.634 1.647 1.771 1.784
14:40 17.99 0.09 18.11 0.09 35 33 1.75 285 89.78 1.619 1.63 1.804 1.816
14:50 17.96 0.08 18.06 0.09 35 33 2.36 188 59.22 1.437 1.625 2.426 2.745
15:00 18.03 0.09 18.10 0.08 35 34 2.54 140 44.1 1.623 1.448 3.68 3.283
15:10 18.09 0.09 18.75 0.09 35 34 2.36 135 42.53 1.628 1.688 3.829 3.968
15:20 18.12 0.10 18.17 0.09 35 33 3.06 140 44.1 1.812 1.635 4.109 3.708
15:30 18.21 0.10 18.25 0.09 35 33 3.24 196 61.74 1.821 1.643 2.949 2.66
15:40 17.77 0.08 17.91 0.08 36 33 2.36 222 69.93 1.422 1.433 2.033 2.049
15:50 17.63 0.07 17.80 0.07 35 34 3.06 246 77.49 1.234 1.246 1.593 1.608
16:00 17.61 0.07 17.59 0.06 35 34 1.57 253 79.7 1.233 1.055 1.547 1.324

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

58
Tabel 6. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan sudut 30o arah Timur Tanpa Menggunakan Tracking System Pada
Hari Kamis, 29 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m2) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.12 0.19 19.10 0.17 30 29 0.40 250 78.75 3.642 3.247 4.625 4.123
08:10 19.13 0.20 19.11 0.16 30 30 0.30 260 81.9 3.832 3.058 4.679 3.733
08:20 19.12 0.19 19.12 0.17 31 27 0.20 240 75.6 3.637 3.25 4.81 4.299
08:30 19.14 0.19 19.13 0.18 29 27 0.50 200 63 3.637 3.443 5.772 5.466
08:40 19.16 0.21 19.13 0.17 30 28 0.40 260 81.9 4.024 3.252 4.913 3.971
08:50 19.10 0.21 19.11 0.19 30 30 0.60 281 88.52 4.011 3.631 4.531 4.102
09:00 19.26 0.22 19.23 0.21 32 32 0.40 307 96.71 4.237 4.038 4.382 4.176
09:10 19.34 0.25 19.33 0.25 33 33 1.15 351 110.6 4.835 4.833 4.373 4.371
09:20 19.15 0.32 19.13 0.33 34 34 0.80 350 110.3 6.134 6.313 5.564 5.726
09:30 19.10 0.21 19.11 0.19 31 31 0.60 281 88.52 4.011 3.631 4.531 4.102
09:40 19.14 0.21 19.13 0.19 31 30 1.45 293 92.3 4.019 3.635 4.355 3.938
09:50 19.26 0.20 19.23 0.21 33 32 0.40 307 96.71 3.986 4.038 4.122 4.176
10:00 19.39 0.69 19.25 0.81 45 35 0.40 744 234.4 13.53 15.59 5.774 6.653
10:10 19.50 0.72 19.24 0.85 47 36 0.40 767 241.6 14.26 16.35 5.901 6.769
10:20 19.50 0.71 19.35 0.83 51 40 0.40 772 243.2 14.19 16.06 5.833 6.604
10:30 18.49 0.24 18.42 0.25 50 37 0.60 308 97.02 4.442 4.605 4.579 4.746
10:40 19.98 0.81 19.78 0.95 53 41 1.15 900 283.5 17 18.79 5.997 6.628
10:50 19.77 0.82 19.60 0.97 55 41 0 982 309.3 16.29 19.01 5.267 6.146
11:00 19.30 0.73 19.19 0.87 59 41 0.20 1035 326 14.09 16.7 4.321 5.121
11:10 19.31 0.81 19.14 0.94 60 45 1.00 1118 352.2 15.64 17.99 4.441 5.109
11:20 19.66 0.48 19.52 0.72 59 39 1.86 1032 325.1 9.437 14.05 2.903 4.323
11:30 18.77 0.24 18.68 0.24 51 38 1.15 353 111.2 4.505 4.483 4.051 4.032
11:40 18.68 0.20 18.60 0.21 50 37 1.57 301 94.82 3.736 3.906 3.94 4.12
11:50 20.30 0.20 20.10 0.20 41 37 2.00 1153 363.2 4.06 4.02 1.118 1.107

59
12:00 19.00 0.63 19.40 0.70 57 43 1.29 1257 396 11.97 13.58 3.023 3.43
12:10 18.69 0.39 18.36 0.31 56 42 1.00 1029 324.1 7.289 5.692 2.249 1.756
12:20 18.40 0.44 18.35 0.36 50 39 1.43 360 113.4 8.096 6.606 7.139 5.825
12:30 19.22 0.33 19.08 0.46 48 41 0.40 1352 425.9 6.343 8.777 1.489 2.061
12:40 18.18 0.11 18.25 0.10 45 36 0.60 302 95.13 2 1.825 2.102 1.918
12:50 18.20 0.12 18.26 0.11 44 36 2.36 363 114.3 2.184 2.009 1.91 1.757
13:00 19.68 0.19 19.55 0.16 45 38 1.43 1223 385.2 3.739 3.128 0.971 0.812
13:10 18.79 0.24 18.73 0.24 47 43 2.18 9912 3122 4.51 4.495 0.144 0.144
13:20 18.91 0.24 18.83 0.23 48 41 2.89 927 292 4.538 4.331 1.554 1.483
13:30 18.80 0.22 18.74 0.22 45 44 0.40 963 303.3 4.136 4.123 1.363 1.359
13:40 18.87 0.23 18.81 0.23 46 44 0 1107 348.7 4.34 4.326 1.245 1.241
13:50 18.64 0.19 18.61 0.18 46 43 0.80 1191 375.2 3.542 3.35 0.944 0.893
14:00 18.66 0.19 18.65 0.18 47 42 2.36 1214 382.4 3.735 3.357 0.977 0.878
14:10 18.37 0.16 18.39 0.15 48 42 2.42 1269 399.7 2.939 2.759 0.735 0.69
14:20 17.83 0.10 17.96 0.08 40 35 1.72 1054 332 1.993 1.437 0.6 0.433
14:30 18.10 0.11 18.21 0.08 40 34 2.71 1075 338.6 1.991 1.457 0.588 0.43
14:40 18.14 0.11 18.21 0.08 40 35 3.77 1035 326 1.995 1.457 0.612 0.447
14:50 18.20 0.11 18.24 0.09 40 35 1.72 1096 345.2 2.002 1.642 0.58 0.475
15:00 18.25 0.13 18.27 0.11 40 35 2.18 1060 333.9 2.373 2.01 0.711 0.602
15:10 18.40 0.14 18.38 0.11 39 35 0.72 847 266.8 2.576 2.022 0.965 0.758
15:20 18.29 0.13 18.30 0.10 40 34 0.20 1022 321.9 2.404 1.83 0.747 0.568
15:30 18.28 0.13 18.31 0.13 40 35 0.80 953 300.2 2.506 2.38 0.835 0.793
15:40 18.04 0.11 18.13 0.11 39 36 0.60 672 211.7 2.149 1.994 1.015 0.942
15:50 18.24 0.12 18.31 0.12 40 34 0.60 834 262.7 2.309 2.197 0.879 0.836
16:00 18.35 0.13 18.38 0.13 35 35 1.28 872 274.7 2.402 2.389 0.875 0.87

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

60
Tabel 7. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan Datar Tanpa Menggunakan Tracking System Pada Hari Kamis,
27Oktober 2016

Temperatur Pout = I*A panel Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) It (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin panel
I I (W/m2) Monocr Polycris Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) istalin talin ristalin stalin
08:00 17.59 0.45 18.66 0.38 47.0 33.0 0.60 386 121.59 7.916 7.091 6.51 5.832
08:10 17.54 0.44 18.69 0.37 37.4 32.7 0.40 350 110.25 7.718 6.915 7 6.272
08:20 17.52 0.25 18.71 0.31 37.4 32.7 0.20 281 88.515 4.38 5.8 4.948 6.553
08:30 17.69 0.29 18.91 0.24 47.0 33.0 0.30 218 68.67 5.13 4.538 7.471 6.609
08:40 17.59 0.23 18.74 0.19 37.4 32.7 0.60 198 62.37 4.046 3.561 6.487 5.709
08:50 18.16 0.27 18.13 0.21 37.4 32.7 1.43 283 89.145 4.903 3.807 5.5 4.271
09:00 19.32 0.34 20.0 0.42 47.0 33.0 0.40 314 98.91 6.569 8.4 6.641 8.493
09:10 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.53 7.692 7.236 2.612 2.457
09:20 18.85 1.00 18.81 0.85 37.4 32.7 0.80 317 99.855 18.85 15.99 18.88 16.01
09:30 18.70 1.02 19.60 0.91 29.3 29.1 1.15 1006 316.89 19.07 17.84 6.019 5.628
09:40 18.47 1.01 19.51 0.91 29.3 29.1 1.00 1040 327.6 18.65 17.75 5.694 5.419
09:50 18.28 1.00 19.26 0.91 29.4 29.1 0.80 1033 325.4 18.28 17.53 5.618 5.386
10:00 18.24 1.14 19.29 1.01 29.3 29.1 0.20 1113 350.6 20.79 19.48 5.931 5.557
10:10 18.14 1.14 18.85 1.01 29.3 29.1 0.40 636 200.34 20.68 19.04 10.32 9.503
10:20 18.14 1.16 19.09 1.03 29.5 29.2 0.20 1089 343.04 21.04 19.66 6.134 5.732
10:30 18.10 1.17 19.08 1.04 31.0 30.0 0 1096 345.24 21.18 19.84 6.134 5.748
10:40 17.88 1.25 `18.85 1.11 40.0 32.1 1.43 1087 342.41 22.35 20.92 6.527 6.111
10:50 17.95 1.30 18.97 1.14 43.0 34.0 0.60 1140 359.1 23.34 21.63 6.498 6.022
11:00 17.94 1.31 18.99 1.16 48.0 34.1 0.80 1126 354.69 23.5 22.03 6.626 6.211
11:10 17.92 1.30 18.92 1.14 48.0 34.1 0 1109 349.34 23.3 21.57 6.669 6.174
11:20 17.72 0.63 18.86 0.54 47.0 33.0 0.20 523 164.75 11.16 10.18 6.776 6.182
11:30 17.03 0.27 18.36 0.23 37.4 32.7 0.20 204 64.26 4.598 4.223 7.155 6.571
11:40 17.30 0.28 18.59 0.24 37.4 32.7 1.43 212 66.78 4.844 4.462 7.254 6.681

61
11:50 17.35 0.27 18.63 0.23 47.0 33.0 0.40 211 66.465 4.685 4.285 7.048 6.447
12:00 17.11 0.30 18.23 0.26 47.0 33.0 1.29 255 80.325 5.133 4.74 6.39 5.901
12:10 17.10 0.22 18.27 0.18 37.4 32.7 0.20 196 61.74 3.762 3.289 6.093 5.327
12:20 18.18 0.36 19.25 0.30 37.4 32.7 0.20 367 115.61 6.545 5.775 5.661 4.995
12:30 18.57 0.77 19.62 0.67 47.0 33.0 1.29 769 242.24 14.3 13.15 5.903 5.427
12:40 18.17 0.73 19.10 0.57 47.0 33.0 0.20 556 175.14 13.26 10.89 7.573 6.216
12:50 18.94 1.52 19.88 1.30 47.0 33.0 0 1335 420.53 28.79 25.84 6.846 6.146
13:00 17.79 0.58 18.88 0.49 47.0 33.0 0.40 603 189.95 10.32 9.251 5.432 4.87
13:10 17.59 0.45 18.66 0.38 47.0 33.0 0.60 386 121.59 7.916 7.091 6.51 5.832
13:20 17.54 0.44 18.69 0.37 37.4 32.7 0.40 350 110.25 7.718 6.915 7 6.272
13:30 17.52 0.25 18.71 0.31 37.4 32.7 0.20 281 88.515 4.38 5.8 4.948 6.553
13:40 17.69 0.29 18.91 0.24 47.0 33.0 0.30 218 68.67 5.13 4.538 7.471 6.609
13:50 17.59 0.23 18.74 0.19 37.4 32.7 0.60 198 62.37 4.046 3.561 6.487 5.709
14:00 18.16 0.27 18.13 0.21 37.4 32.7 1.43 283 89.145 4.903 3.807 5.5 4.271
14:10 19.32 0.34 20.0 0.42 47.0 33.0 0.40 314 98.91 6.569 8.4 6.641 8.493
14:20 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.53 7.692 7.236 2.612 2.457
14:30 18.85 1.00 18.81 0.85 37.4 32.7 0.80 317 99.855 18.85 15.99 18.88 16.01
14:40 18.59 0.92 18.41 0.90 47.0 33.0 1.29 918 289.17 17.1 16.57 5.914 5.73
14:50 18.64 1.07 18.61 0.88 47.0 33.0 1.20 914 287.91 19.94 16.38 6.927 5.688
15:00 18.46 0.86 18.45 0.61 37.4 32.7 1.28 685 215.78 15.88 11.25 7.357 5.216
15:10 18.49 0.95 18.74 0.88 37.4 32.7 0.80 802 252.63 17.57 16.49 6.953 6.528
15:20 18.50 0.40 19.50 0.52 47.0 33.0 1.57 454 143.01 7.4 10.14 5.174 7.09
15:30 19.79 0.63 19.80 0.55 37.4 32.7 1.29 746 234.99 12.47 10.89 5.306 4.634
15:40 18.74 0.67 19.73 0.60 37.4 32.7 1.00 751 236.57 12.56 11.84 5.308 5.004
15:50 18.21 0.47 19.28 0.37 47.0 33.0 0.40 443 139.55 8.559 7.134 6.133 5.112
16:00 18.22 0.41 19.27 0.54 47.0 33.0 0.60 552 173.88 7.47 10.41 4.296 5.984

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

62
Tabel 8. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan Posisi Datar Tanpa Menggunakan Tracking System Pada Hari
Kamis, 15 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 17.59 0.45 18.66 0.38 47.0 33.0 0.60 386 121.6 7.92 7.09 6.51 5.83
08:10 17.54 0.44 18.69 0.37 37.4 32.7 0.40 350 110.3 7.72 6.92 7 6.27
08:20 17.52 0.25 18.71 0.31 37.4 32.7 0.20 281 88.52 4.38 5.8 4.95 6.55
08:30 17.69 0.29 18.91 0.24 47.0 33.0 0.30 218 68.67 5.13 4.54 7.47 6.61
08:40 17.59 0.23 18.74 0.19 37.4 32.7 0.60 198 62.37 4.05 3.56 6.49 5.71
08:50 18.16 0.27 18.13 0.21 37.4 32.7 1.43 283 89.15 4.9 3.81 5.5 4.27
09:00 19.32 0.34 20.0 0.42 47.0 33.0 0.40 314 98.91 6.57 8.4 6.64 8.49
09:10 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.5 7.69 7.24 2.61 2.46
09:20 18.01 0.19 19.19 0.16 37.4 32.7 0.80 168 52.92 3.42 3.07 6.47 5.8
09:30 17.85 9.20 19.01 0.16 29.3 29.1 1.15 171 53.87 164 3.04 305 5.65
09:40 17.84 0.19 18.99 0.16 29.3 29.1 1.00 170 53.55 3.39 3.04 6.33 5.67
09:50 17.82 0.19 18.97 0.15 29.4 29.1 0.80 166 52.29 3.39 2.85 6.48 5.44
10:00 17.81 0.15 19.89 0.18 29.3 29.1 0.20 166 52.29 2.67 3.58 5.11 6.85
10:10 17.76 0.18 18.84 0.14 29.3 29.1 0.40 156 49.14 3.2 2.64 6.51 5.37
10:20 17.66 0.17 18.67 0.13 29.5 29.2 0.20 145 45.68 3 2.43 6.57 5.31
10:30 17.64 0.16 18.66 0.12 31.0 30.0 0 138 43.47 2.82 2.24 6.49 5.15
10:40 17.55 0.14 18.58 0.11 40.0 32.1 1.43 118 37.17 2.46 2.04 6.61 5.5
10:50 17.49 0.13 18.47 0.10 43.0 34.0 0.60 112 35.28 2.27 1.85 6.44 5.24
11:00 17.11 0.30 18.23 0.26 47.0 33.0 1.29 255 80.33 5.13 4.74 6.39 5.9
11:10 17.10 0.22 18.27 0.18 37.4 32.7 0.20 196 61.74 3.76 3.29 6.09 5.33
11:20 18.18 0.36 19.25 0.30 37.4 32.7 0.20 367 115.6 6.54 5.78 5.66 5
11:30 18.57 0.77 19.62 0.67 47.0 33.0 1.29 769 242.2 14.3 13.1 5.9 5.43
11:40 18.17 0.73 19.10 0.57 47.0 33.0 0.20 556 175.1 13.3 10.9 7.57 6.22
11:50 18.94 1.52 19.88 1.30 47.0 33.0 0 1335 420.5 28.8 25.8 6.85 6.15
12:00 17.94 1.31 18.99 1.16 48.0 34.1 0.80 1126 354.7 23.5 22 6.63 6.21

63
12:10 17.92 1.30 18.92 1.14 48.0 34.1 0 1109 349.3 23.3 21.6 6.67 6.17
12:20 17.11 0.30 18.23 0.26 47.0 33.0 1.29 255 80.33 5.13 4.74 6.39 5.9
12:30 17.10 0.22 18.27 0.18 37.4 32.7 0.20 196 61.74 3.76 3.29 6.09 5.33
12:40 18.18 0.36 19.25 0.30 37.4 32.7 0.20 367 115.6 6.54 5.78 5.66 5
12:50 18.57 0.77 19.62 0.67 47.0 33.0 1.29 769 242.2 14.3 13.1 5.9 5.43
13:00 18.17 0.73 19.10 0.57 47.0 33.0 0.20 556 175.1 13.3 10.9 7.57 6.22
13:10 18.94 1.52 19.88 1.30 47.0 33.0 0 1335 420.5 28.8 25.8 6.85 6.15
13:20 17.79 0.58 18.88 0.49 47.0 33.0 0.40 603 189.9 10.3 9.25 5.43 4.87
13:30 17.59 0.45 18.66 0.38 47.0 33.0 0.60 386 121.6 7.92 7.09 6.51 5.83
13:40 17.54 0.44 18.69 0.37 37.4 32.7 0.40 350 110.3 7.72 6.92 7 6.27
13:50 17.52 0.25 18.71 0.31 37.4 32.7 0.20 281 88.52 4.38 5.8 4.95 6.55
14:00 17.69 0.29 18.91 0.24 47.0 33.0 0.30 218 68.67 5.13 4.54 7.47 6.61
14:10 18.16 0.27 18.13 0.21 37.4 32.7 1.43 283 89.15 4.9 3.81 5.5 4.27
14:20 19.32 0.34 20.0 0.42 47.0 33.0 0.40 314 98.91 6.57 8.4 6.64 8.49
14:30 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.5 7.69 7.24 2.61 2.46
14:40 18.85 1.00 18.81 0.85 37.4 32.7 0.80 317 99.86 18.9 16 18.9 16
14:50 18.59 0.92 18.41 0.90 47.0 33.0 1.29 918 289.2 17.1 16.6 5.91 5.73
15:00 18.64 1.07 18.61 0.88 47.0 33.0 1.20 914 287.9 19.9 16.4 6.93 5.69
15:10 18.46 0.86 18.45 0.61 37.4 32.7 1.28 685 215.8 15.9 11.3 7.36 5.22
15:20 18.49 0.95 18.74 0.88 37.4 32.7 0.80 802 252.6 17.6 16.5 6.95 6.53
15:30 18.50 0.40 19.50 0.52 47.0 33.0 1.57 454 143 7.4 10.1 5.17 7.09
15:40 19.79 0.63 19.80 0.55 37.4 32.7 1.29 746 235 12.5 10.9 5.31 4.63
15:50 18.74 0.67 19.73 0.60 37.4 32.7 1.00 751 236.6 12.6 11.8 5.31 5
16:00 18.16 0.27 18.13 0.21 37.4 32.7 1.43 283 89.15 4.9 3.81 5.5 4.27

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

64
Tabel 9. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan Posisi Datar Tanpa Menggunakan Tracking System Pada Hari
Kamis, 15 September 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 18.94 1.52 19.88 1.30 47.0 33.0 0 1335 420.53 28.8 25.8 6.85 6.15
08:10 17.79 0.58 18.88 0.49 47.0 33.0 0.40 603 189.95 10.3 9.25 5.43 4.87
08:20 17.59 0.45 18.66 0.38 47.0 33.0 0.60 386 121.59 7.92 7.09 6.51 5.83
08:30 17.54 0.44 18.69 0.37 37.4 32.7 0.40 350 110.25 7.72 6.92 7 6.27
08:40 17.52 0.25 18.71 0.31 37.4 32.7 0.20 281 88.515 4.38 5.8 4.95 6.55
08:50 17.69 0.29 18.91 0.24 47.0 33.0 0.30 218 68.67 5.13 4.54 7.47 6.61
09:00 18.16 0.27 18.13 0.21 37.4 32.7 1.43 283 89.145 4.9 3.81 5.5 4.27
09:10 19.32 0.34 20.0 0.42 47.0 33.0 0.40 314 98.91 6.57 8.4 6.64 8.49
09:20 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.53 7.69 7.24 2.61 2.46
09:30 18.85 1.00 18.81 0.85 37.4 32.7 0.80 317 99.855 18.9 16 18.9 16
09:40 18.59 0.92 18.41 0.90 47.0 33.0 1.29 918 289.17 17.1 16.6 5.91 5.73
09:50 18.64 1.07 18.61 0.88 47.0 33.0 1.20 914 287.91 19.9 16.4 6.93 5.69
10:00 18.46 0.86 18.45 0.61 37.4 32.7 1.28 685 215.78 15.9 11.3 7.36 5.22
10:10 18.49 0.95 18.74 0.88 37.4 32.7 0.80 802 252.63 17.6 16.5 6.95 6.53
10:20 18.50 0.40 19.50 0.52 47.0 33.0 1.57 454 143.01 7.4 10.1 5.17 7.09
10:30 19.79 0.63 19.80 0.55 37.4 32.7 1.29 746 234.99 12.5 10.9 5.31 4.63
10:40 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.53 7.69 7.24 2.61 2.46
10:50 18.01 0.19 19.19 0.16 37.4 32.7 0.80 168 52.92 3.42 3.07 6.47 5.8
11:00 17.85 9.20 19.01 0.16 29.3 29.1 1.15 171 53.865 164 3.04 305 5.65
11:10 17.84 0.19 18.99 0.16 29.3 29.1 1.00 170 53.55 3.39 3.04 6.33 5.67
11:20 17.82 0.19 18.97 0.15 29.4 29.1 0.80 166 52.29 3.39 2.85 6.48 5.44
11:30 17.81 0.15 19.89 0.18 29.3 29.1 0.20 166 52.29 2.67 3.58 5.11 6.85
11:40 17.76 0.18 18.84 0.14 29.3 29.1 0.40 156 49.14 3.2 2.64 6.51 5.37
11:50 17.66 0.17 18.67 0.13 29.5 29.2 0.20 145 45.675 3 2.43 6.57 5.31
12:00 17.64 0.16 18.66 0.12 31.0 30.0 0 138 43.47 2.82 2.24 6.49 5.15

65
12:10 17.55 0.14 18.58 0.11 40.0 32.1 1.43 118 37.17 2.46 2.04 6.61 5.5
12:20 17.49 0.13 18.47 0.10 43.0 34.0 0.60 112 35.28 2.27 1.85 6.44 5.24
12:30 17.11 0.30 18.23 0.26 47.0 33.0 1.29 255 80.325 5.13 4.74 6.39 5.9
12:40 17.10 0.22 18.27 0.18 37.4 32.7 0.20 196 61.74 3.76 3.29 6.09 5.33
12:50 18.18 0.36 19.25 0.30 37.4 32.7 0.20 367 115.61 6.54 5.78 5.66 5
13:00 18.57 0.77 19.62 0.67 47.0 33.0 1.29 769 242.24 14.3 13.1 5.9 5.43
13:10 18.17 0.73 19.10 0.57 47.0 33.0 0.20 556 175.14 13.3 10.9 7.57 6.22
13:20 18.94 1.52 19.88 1.30 47.0 33.0 0 1335 420.53 28.8 25.8 6.85 6.15
13:30 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.53 7.69 7.24 2.61 2.46
13:40 18.01 0.19 19.19 0.16 37.4 32.7 0.80 168 52.92 3.42 3.07 6.47 5.8
13:50 17.85 9.20 19.01 0.16 29.3 29.1 1.15 171 53.865 164 3.04 305 5.65
14:00 17.84 0.19 18.99 0.16 29.3 29.1 1.00 170 53.55 3.39 3.04 6.33 5.67
14:10 17.82 0.19 18.97 0.15 29.4 29.1 0.80 166 52.29 3.39 2.85 6.48 5.44
14:20 17.81 0.15 19.89 0.18 29.3 29.1 0.20 166 52.29 2.67 3.58 5.11 6.85
14:30 17.59 0.45 18.66 0.38 47.0 33.0 0.60 386 121.59 7.92 7.09 6.51 5.83
14:40 17.54 0.44 18.69 0.37 37.4 32.7 0.40 350 110.25 7.72 6.92 7 6.27
14:50 17.52 0.25 18.71 0.31 37.4 32.7 0.20 281 88.515 4.38 5.8 4.95 6.55
15:00 17.69 0.29 18.91 0.24 47.0 33.0 0.30 218 68.67 5.13 4.54 7.47 6.61
15:10 17.59 0.23 18.74 0.19 37.4 32.7 0.60 198 62.37 4.05 3.56 6.49 5.71
15:20 18.16 0.27 18.13 0.21 37.4 32.7 1.43 283 89.145 4.9 3.81 5.5 4.27
15:30 19.32 0.34 20.0 0.42 47.0 33.0 0.40 314 98.91 6.57 8.4 6.64 8.49
15:40 19.23 0.40 20.1 0.36 37.4 32.7 0.20 935 294.53 7.69 7.24 2.61 2.46
15:50 17.59 0.45 18.66 0.38 47.0 33.0 0.60 386 121.59 7.92 7.09 6.51 5.83
16:00 17.54 0.44 18.69 0.37 37.4 32.7 0.40 350 110.25 7.72 6.92 7 6.27

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

66
Tabel 10. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Hari Kamis, 13
Oktober 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.75 0.41 19.54 0.42 32 30 0.20 220 69.3 8.1 8.207 11.7 11.8
08:10 19.76 0.38 19.56 0.38 32 31 0 223 70.245 7.51 7.433 10.7 10.6
08:20 19.81 0.37 19.62 0.37 33 31 0.20 236 74.34 7.33 7.259 9.86 9.77
08:30 19.75 0.35 19.57 0.36 38 33 0.40 228 71.82 6.91 7.045 9.62 9.81
08:40 19.69 0.34 19.56 0.35 38 34 0.40 234 73.71 6.69 6.846 9.08 9.29
08:50 19.67 0.34 19.54 0.35 38 35 0.40 233 73.395 6.69 6.839 9.11 9.32
09:00 19.70 0.33 19.56 0.34 39 34 0.20 234 73.71 6.5 6.65 8.82 9.02
09:10 19.74 0.34 19.62 0.35 38 34 0.60 352 110.88 6.71 6.867 6.05 6.19
09:20 19.78 0.34 19.63 0.34 38 34 1.29 318 100.17 6.73 6.674 6.71 6.66
09:30 19.99 0.41 19.90 0.43 39 34 0.40 452 142.38 8.2 8.557 5.76 6.01
09:40 19.99 0.44 19.82 0.46 33 30 0.80 176 55.44 8.8 9.117 15.9 16.4
09:50 19.90 0.44 19.73 0.45 39 34 1.43 411 129.47 8.76 8.879 6.76 6.86
10:00 19.06 0.22 18.99 0.29 33 31 0 227 71.505 4.19 5.507 5.86 7.7
10:10 19.34 0.27 19.35 0.27 38 33 0.60 269 84.735 5.22 5.225 6.16 6.17
10:20 19.32 0.25 19.31 0.24 38 33 0.40 260 81.9 4.83 4.634 5.9 5.66
10:30 19.38 0.27 19.39 0.27 38 33 0.40 284 89.46 5.23 5.235 5.85 5.85
10:40 19.93 0.43 19.77 0.45 39 35 0.60 442 139.23 8.57 8.897 6.16 6.39
10:50 19.95 0.45 19.77 0.47 39 34 2.71 435 137.03 8.98 9.292 6.55 6.78
11:00 19.94 0.44 19.76 0.46 39 35 0.40 448 141.12 8.77 9.09 6.22 6.44
11:10 19.88 0.44 19.72 0.46 40 34 0.20 427 134.51 8.75 9.071 6.5 6.74
11:20 19.74 0.56 19.70 0.55 43 38 0.40 573 180.5 11.1 10.84 6.12 6
11:30 19.68 0.50 19.55 0.47 40 36 0.40 671 211.37 9.84 9.189 4.66 4.35
11:40 19.92 0.56 19.69 0.57 46 36 0.60 716 225.54 11.2 11.22 4.95 4.98
11:50 19.85 0.56 19.62 0.58 45 36 2.00 781 246.02 11.1 11.38 4.52 4.63
12:00 19.88 0.62 19.58 0.63 38 33 0.40 284 89.46 12.3 12.34 13.8 13.8

67
12:10 19.64 0.43 19.45 0.45 44 36 0.40 267 84.105 8.45 8.753 10 10.4
12:20 19.83 0.36 19.69 0.37 39 34 1.29 384 120.96 7.14 7.285 5.9 6.02
12:30 19.90 0.44 19.73 0.45 39 34 1.43 411 129.47 8.76 8.879 6.76 6.86
12:40 19.06 0.22 18.99 0.29 33 31 0 227 71.505 4.19 5.507 5.86 7.7
12:50 19.34 0.27 19.35 0.27 38 33 0.60 269 84.735 5.22 5.225 6.16 6.17
13:00 19.32 0.25 19.31 0.24 38 33 0.40 260 81.9 4.83 4.634 5.9 5.66
13:10 19.38 0.27 19.39 0.27 38 33 0.40 284 89.46 5.23 5.235 5.85 5.85
13:20 19.87 0.46 19.67 0.47 44 37 0.80 284 89.46 9.14 9.245 10.2 10.3
13:30 19.79 0.38 19.62 0.39 41 35 1.72 240 75.6 7.52 7.652 9.95 10.1
13:40 19.71 0.33 19.53 0.33 40 35 1.29 226 71.19 6.5 6.445 9.14 9.05
13:50 19.65 0.31 19.50 0.31 39 34 1.72 235 74.025 6.09 6.045 8.23 8.17
14:00 19.61 0.31 19.47 0.32 38 34 1.43 234 73.71 6.08 6.23 8.25 8.45
14:10 19.72 0.32 19.60 0.32 38 34 0.20 232 73.08 6.31 6.272 8.63 8.58
14:20 19.74 0.32 19.60 0.33 38 34 0.60 233 73.395 6.32 6.468 8.61 8.81
14:30 19.88 0.40 19.75 0.41 39 34 1.29 401 126.32 7.95 8.098 6.3 6.41
14:40 19.89 0.43 19.73 0.45 40 34 1.15 419 131.99 8.55 8.879 6.48 6.73
14:50 19.60 0.33 19.48 0.34 40 35 3.27 330 103.95 6.47 6.623 6.22 6.37
15:00 19.57 0.31 19.47 0.32 39 34 1.29 338 106.47 6.07 6.23 5.7 5.85
15:10 19.57 0.33 19.48 0.33 39 35 1.00 329 103.64 6.46 6.428 6.23 6.2
15:20 19.48 0.31 19.36 0.31 40 34 2.38 294 92.61 6.04 6.002 6.52 6.48
15:30 19.75 0.35 19.61 0.36 40 35 1.00 338 106.47 6.91 7.06 6.49 6.63
15:40 19.85 0.41 19.73 0.41 40 34 1.72 357 112.46 8.14 8.089 7.24 7.19
15:50 19.68 0.34 19.64 0.34 39 34 1.86 344 108.36 6.69 6.678 6.17 6.16
16:00 19.45 0.34 19.40 0.36 40 34 1.57 316 99.54 6.61 6.984 6.64 7.02

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

68
Tabel 11. Pengujian Dua Jenis Panel Solar Cell 20 Wp dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Hari
Jumat, 14 Oktober 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.88 0.62 19.58 0.63 38 33 0.40 284 89.46 12.3 12.34 13.8 13.8
08:10 19.64 0.43 19.45 0.45 44 36 0.40 267 84.105 8.45 8.753 10 10.4
08:20 19.83 0.36 19.69 0.37 39 34 1.29 384 120.96 7.14 7.285 5.9 6.02
08:30 19.90 0.44 19.73 0.45 39 34 1.43 411 129.47 8.76 8.879 6.76 6.86
08:40 19.06 0.22 18.99 0.29 33 31 0 227 71.505 4.19 5.507 5.86 7.7
08:50 19.34 0.27 19.35 0.27 38 33 0.60 269 84.735 5.22 5.225 6.16 6.17
09:00 19.32 0.25 19.31 0.24 38 33 0.40 260 81.9 4.83 4.634 5.9 5.66
09:10 19.38 0.27 19.39 0.27 38 33 0.40 284 89.46 5.23 5.235 5.85 5.85
09:20 19.87 0.46 19.67 0.47 44 37 0.80 284 89.46 9.14 9.245 10.2 10.3
09:30 19.79 0.38 19.62 0.39 41 35 1.72 240 75.6 7.52 7.652 9.95 10.1
09:40 19.71 0.33 19.53 0.33 40 35 1.29 226 71.19 6.5 6.445 9.14 9.05
09:50 19.65 0.31 19.50 0.31 39 34 1.72 235 74.025 6.09 6.045 8.23 8.17
10:00 19.61 0.31 19.47 0.32 38 34 1.43 234 73.71 6.08 6.23 8.25 8.45
10:10 19.72 0.32 19.60 0.32 38 34 0.20 232 73.08 6.31 6.272 8.63 8.58
10:20 19.74 0.32 19.60 0.33 38 34 0.60 233 73.395 6.32 6.468 8.61 8.81
10:30 19.88 0.40 19.75 0.41 39 34 1.29 401 126.32 7.95 8.098 6.3 6.41
10:40 19.39 0.37 19.25 0.38 36 33 0.80 374 117.81 7.17 7.315 6.09 6.21
10:50 19.42 0.34 19.28 0.35 37 36 0.40 358 112.77 6.6 6.748 5.86 5.98
11:00 19.98 0.71 19.79 0.73 43 41 0 739 232.79 14.2 14.45 6.09 6.21
11:10 19.81 0.96 19.48 1.03 47 47 0 959 302.09 19 20.06 6.3 6.64
11:20 19.53 0.62 19.33 0.66 45 45 0.40 905 285.08 12.1 12.76 4.25 4.48
11:30 19.87 0.89 19.51 0.92 45 45 2.54 1017 320.36 17.7 17.95 5.52 5.6
11:40 19.17 0.95 18.90 1.00 45 44 0 1127 355.01 18.2 18.9 5.13 5.32
11:50 18.99 0.34 18.76 0.34 43 43 0.20 324 102.06 6.46 6.378 6.33 6.25
12:00 19.33 0.37 19.18 0.39 42 43 0.60 576 181.44 7.15 7.48 3.94 4.12

69
12:10 19.75 0.54 19.33 0.63 43 43 0 1169 368.24 10.7 12.18 2.9 3.31
12:20 19.17 0.95 18.90 1.00 45 44 0 1127 355.01 18.2 18.9 5.13 5.32
12:30 18.99 0.34 18.76 0.34 43 43 0.20 324 102.06 6.46 6.378 6.33 6.25
12:40 20.00 0.74 19.80 0.63 38 38 1.86 1122 353.43 14.8 12.47 4.19 3.53
12:50 19.00 0.55 19.40 0.53 38 38 0.20 1152 362.88 10.5 10.28 2.88 2.83
13:00 19.95 0.40 19.70 0.41 40 45 1.29 925 291.38 7.98 8.077 2.74 2.77
13:10 18.83 0.29 18.71 0.29 39 38 0 264 83.16 5.46 5.426 6.57 6.52
13:20 19.90 1.02 19.60 1.08 45 43 0.20 1130 355.95 20.3 21.17 5.7 5.95
13:30 18.3 0.27 18.00 0.27 40 38 1.43 254 80.01 4.94 4.86 6.18 6.07
13:40 18.59 0.16 18.57 0.15 36 34 0.40 137 43.155 2.97 2.786 6.89 6.45
13:50 17.95 0.09 18.20 0.08 34 32 0.80 84 26.46 1.62 1.456 6.11 5.5
14:00 19.13 0.23 19.14 0.22 34 32 0 273 85.995 4.4 4.211 5.12 4.9
14:10 19.84 0.50 19.76 0.52 37 34 0.80 773 243.5 9.92 10.28 4.07 4.22
14:20 20.10 0.23 19.90 0.21 37 34 1.43 520 163.8 4.62 4.179 2.82 2.55
14:30 19.04 0.22 18.99 0.21 35 34 0.80 231 72.765 4.19 3.988 5.76 5.48
14:40 18.94 0.18 18.93 0.18 34 33 1.00 214 67.41 3.41 3.407 5.06 5.05
14:50 18.48 0.12 18.55 0.11 33 32 0.60 145 45.675 2.22 2.041 4.86 4.47
15:00 18.84 0.12 19.07 0.12 32 31 2.71 202 63.63 2.26 2.288 3.55 3.6
15:10 20.2 0.76 20.0 0.77 35 34 0.20 852 268.38 15.4 15.4 5.72 5.74
15:20 20.1 0.74 19.99 0.81 37 35 1.43 894 281.61 14.9 16.19 5.28 5.75
15:30 19.40 0.38 16.5 0.39 37 35 0.60 344 108.36 7.37 6.435 6.8 5.94
15:40 18.87 0.16 18.90 0.15 33 33 2.54 223 70.245 3.02 2.835 4.3 4.04
15:50 19.84 0.32 19.83 0.33 32 31 1.57 311 97.965 6.35 6.544 6.48 6.68
16:00 19.90 0.38 19.82 0.38 32 31 1.00 327 103.01 7.56 7.532 7.34 7.31

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

70
Tabel 12. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Hari Sabtu, 15
Oktober 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.64 0.83 19.73 0.94 32 31 0.30 745 234.68 16.3 18.55 6.95 7.9
08:10 19.52 0.72 19.36 0.81 43 33 1.26 735 231.53 14.1 15.68 6.07 6.77
08:20 19.23 0.83 19.33 0.89 31 33 0.30 736 231.84 16 17.2 6.88 7.42
08:30 19.68 0.87 19.75 0.93 36 34 0.20 768 241.92 17.1 18.37 7.08 7.59
08:40 19.50 0.76 19.36 0.85 43 34 1.29 766 241.29 14.8 16.46 6.14 6.82
08:50 19.28 0.83 19.30 0.89 35 33 0.40 772 243.18 16 17.18 6.58 7.06
09:00 19.72 0.86 19.71 0.94 44 37 0.20 729 229.64 17 18.53 7.39 8.07
09:10 19.77 0.89 19.68 0.97 39 36 1.29 803 252.95 17.6 19.09 6.96 7.55
09:20 19.82 0.88 19.71 0.96 40 35 1.29 782 246.33 17.4 18.92 7.08 7.68
09:30 19.77 0.91 19.68 0.99 38 36 0.40 820 258.3 18 19.48 6.97 7.54
09:40 19.78 0.91 19.67 1.00 40 36 0.20 815 256.73 18 19.67 7.01 7.66
09:50 19.94 0.94 19.82 1.01 39 38 0.20 894 281.61 18.7 20.02 6.66 7.11
10:00 19.94 0.92 19.80 0.99 35 35 0.20 923 290.75 18.3 19.6 6.31 6.74
10:10 19.79 0.97 19.71 0.90 39 36 0 825 259.88 19.2 17.74 7.39 6.83
10:20 19.90 0.95 19.70 1.02 40 35 0.60 1011 318.47 18.9 20.09 5.94 6.31
10:30 19.70 0.96 19.50 1.03 44 36 0.40 1012 318.78 18.9 20.09 5.93 6.3
10:40 19.75 0.76 19.53 0.80 42 37 0.40 823 259.25 15 15.62 5.79 6.03
10:50 19.79 0.77 19.56 0.81 43 38 0.40 885 278.78 15.2 15.84 5.47 5.68
11:00 19.89 0.69 19.62 0.72 45 36 1.29 877 276.26 13.7 14.13 4.97 5.11
11:10 19.99 0.81 19.67 0.84 45 37 0.20 906 285.39 16.2 16.52 5.67 5.79
11:20 19.89 0.80 19.53 0.81 42 35 1.29 860 270.9 15.9 15.82 5.87 5.84
11:30 19.93 0.80 19.61 0.83 42 36 1.15 863 271.85 15.9 16.28 5.87 5.99
11:40 19.40 0.85 19.45 0.92 44 35 0.40 935 294.53 16.5 17.89 5.6 6.08
11:50 19.81 0.67 19.67 0.84 45 37 0.20 916 288.54 13.3 16.52 4.6 5.73
12:00 19.51 0.80 19.36 0.67 42 36 1.20 946 297.99 15.6 12.97 5.24 4.35

71
12:10 19.90 0.90 19.51 0.93 44 37 1.43 964 303.66 17.9 18.14 5.9 5.98
12:20 19.78 0.78 19.61 0.82 42 36 1.29 895 281.93 15.4 16.08 5.47 5.7
12:30 18.41 0.31 18.22 0.31 46 37 0.20 322 101.43 5.71 5.648 5.63 5.57
12:40 19.26 0.61 19.03 0.62 45 32 0.30 505 159.08 11.7 11.8 7.39 7.42
12:50 20.20 0.66 20.10 0.68 44 36 0.40 504 158.76 13.3 13.67 8.4 8.61
13:00 20.30 0.81 20.10 0.87 39 30 2.00 795 250.43 16.4 17.49 6.57 6.98
13:10 20.20 0.80 20.00 0.83 39 30 3.00 783 246.65 16.2 16.6 6.55 6.73
13:20 20.10 0.78 19.90 0.81 40 34 3.40 761 239.72 15.7 16.12 6.54 6.72
13:30 20.10 0.73 19.80 0.75 38 32 2.89 718 226.17 14.7 14.85 6.49 6.57
13:40 20.10 0.77 19.80 0.75 40 38 1.97 694 218.61 15.5 14.85 7.08 6.79
13:50 20.30 0.37 20.20 0.30 35 34 3.58 648 204.12 7.51 6.06 3.68 2.97
14:00 20.00 0.75 19.70 0.77 40 32 4.18 725 228.38 15 15.17 6.57 6.64
14:10 20.00 0.74 19.70 0.76 39 31 0.80 719 226.49 14.8 14.97 6.53 6.61
14:20 20.00 0.71 19.70 0.72 36 30 2.20 694 218.61 14.2 14.18 6.5 6.49
14:30 20.60 0.70 19.90 0.62 36 33 0.32 603 189.95 14.4 12.34 7.59 6.5
14:40 19.90 0.78 20.30 0.81 37 34 2.60 771 242.87 15.5 16.44 6.39 6.77
14:50 20.10 0.67 19.80 0.66 38 31 3.42 601 189.32 13.5 13.07 7.11 6.9
15:00 19.40 0.30 19.50 0.31 36 32 1.86 411 129.47 5.82 6.045 4.5 4.67
15:10 19.63 0.31 19.51 0.32 36 31 1.49 332 104.58 6.09 6.243 5.82 5.97
15:20 20.30 0.60 20.10 0.60 37 31 1.57 494 155.61 12.2 12.06 7.83 7.75
15:30 19.47 0.25 19.38 0.36 34 30 1.43 294 92.61 4.87 6.977 5.26 7.53
15:40 19.60 0.25 19.52 0.24 33 29 0.20 228 71.82 4.9 4.685 6.82 6.52
15:50 19.49 0.24 19.42 0.24 33 29 2.38 222 69.93 4.68 4.661 6.69 6.66
16:00 19.51 0.25 19.43 0.25 33 28 3.42 239 75.285 4.88 4.858 6.48 6.45

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

72
Tabel 13. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Hari Jumat, 03
Maret 2017

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m2) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 19.02 1.04 19.95 0.90 35.4 31.8 0.10 806 253.8 19.78 17.96 7.79 7.07
08:10 18.61 0.93 19.54 0.75 34.5 31.7 0.20 748 235.6 17.30 14.66 7.35 6.22
08:20 18.94 0.88 19.82 0.76 33.5 32.4 1.57 620 195.3 16.66 15.06 8.53 7.71
08:30 18.94 1.11 19.87 0.96 35.5 32.1 0.40 827 260.5 21.02 19.08 8.07 7.32
08:40 18.89 1.10 19.84 0.95 34.5 32.0 1.53 835 263.0 20.7 18.85 7.9 7.17
08:50 18.91 1.13 19.81 0.97 34.1 32.0 0.20 836 263.3 21.36 19.22 8.11 7.3
09:00 18.77 1.07 19.75 0.93 35.5 32.4 0.80 809 254.8 20.08 18.37 7.88 7.21
09:10 17.93 0.46 18.80 0.40 34.9 331. 1.00 328 103.3 8.24 7.52 7.98 7.28
09:20 18.11 0.45 19.10 0.38 34.8 32.9 0.60 288 90.7 8.14 7.258 8.98 8
09:30 18.10 0.43 19.08 0.37 34.9 32.9 0.40 287 90.4 7.78 7.06 8.61 7.81
09:40 18.53 0.48 19.52 0.42 34.6 32.9 0.40 337 106.1 8.89 8.198 8.38 7.72
09:50 18.38 0.47 19.29 0.41 35.0 31.9 0.00 307 96.7 8.63 7.909 8.93 8.18
10:00 18.06 0.30 18.94 0.26 34.9 31.9 0.40 267 84.1 5.41 4.924 6.44 5.86
10:10 18.45 0.32 19.36 0.27 35.0 31.8 0.20 296 93.2 5.90 5.227 6.33 5.61
10:20 18.51 0.36 19.40 0.31 34.9 31.7 0.40 309 97.3 6.66 6.014 6.85 6.18
10:30 18.50 0.36 19.41 0.31 35.0 31.9 1.86 303 95.4 6.66 6.017 6.98 6.3
10:40 18.50 0.36 19.38 0.31 34.1 31.8 0.60 289 91.0 6.66 6.008 7.32 6.6
10:50 18.54 0.36 19.42 0.31 32.7 31.9 0.20 292 91.9 6.67 6.02 7.26 6.55
11:00 18.55 0.39 19.42 0.30 32.8 32.3 0.00 312 98.2 7.23 5.826 7.36 5.93
11:10 18.69 0.41 19.8 0.35 33.9 32.4 0.40 337 106.1 7.669 6.93 7.22 6.53
11:20 19.49 1.20 20.2 1.04 33.3 33.0 1.43 952 299.8 23.3 21.01 7.8 7.01
11:30 19.32 1.21 20.1 1.04 33.7 33.2 1.29 1011 318.4 23.37 20.9 7.34 6.56
11:40 19.01 1.71 20.0 1.01 35.5 31.0 0.60 979 308.3 32.0 20.2 10.5 6.55
11:50 18.88 0.99 19.75 0.87 35.3 33.2 1.43 807 254.2 18.69 17.18 7.35 6.76

73
12:00 18.80 0.91 19.63 0.77 35.3 33.2 1.00 840 264.6 17.10 15.12 6.47 5.71
12:10 18.81 1.04 19.59 0.88 35.3 33.3 1.57 833 262.3 19.56 17.24 7.46 6.57
12:20 18.67 0.97 19.53 0.82 35.5 33.5 1.72 774 243.8 18.10 16.01 7.43 6.57
12:30 18.89 0.78 19.57 0.67 35.9 33.0 1.15 618 194.6 14.73 13.11 7.57 6.74
12:40 19.03 0.97 19.86 0.84 36.7 33.3 0.60 858 270.2 18.45 16.68 6.83 6.17
12:50 19.05 1.18 19.94 1.04 37.1 33.5 0.20 940 296.1 22.47 20.74 7.59 7
13:00 18.57 1.25 19.46 1.09 36.8 33.0 0.40 858 270.2 23.21 21.21 8.59 7.85
13:10 18.61 0.92 19.79 0.71 32.0 32.7 0.60 882 277.8 17.12 14.05 6.16 5.06
13:20 19.32 1.21 20.1 1.04 33.7 33.2 1.29 1011 318.4 23.37 20.9 7.34 6.56
13:30 19.01 1.71 20.0 1.01 35.5 31.0 0.60 979 308.3 32.50 20.2 10.5 6.55
13:40 18.88 0.99 19.75 0.87 35.3 33.2 1.43 807 254.2 18.69 17.18 7.35 6.76
13:50 18.80 0.91 19.63 0.77 35.3 33.2 1.00 840 264.6 17.1 15.12 6.47 5.71
14:00 18.10 0.43 19.08 0.37 34.9 32.9 0.40 287 90.4 7.78 7.06 8.61 7.81
14:10 18.53 0.48 19.52 0.42 34.6 32.9 0.40 337 106.1 8.89 8.198 8.38 7.72
14:20 18.38 0.47 19.29 0.41 35.0 31.9 0.00 307 96.7 8.63 7.909 8.93 8.18
14:30 18.06 0.30 18.94 0.26 34.9 31.9 0.40 267 84.1 5.41 4.924 6.44 5.86
14:40 18.45 0.32 19.36 0.27 35.0 31.8 0.20 296 93.2 5.9 5.227 6.33 5.61
14:50 18.51 0.36 19.40 0.31 34.9 31.7 0.40 309 97.3 6.6 6.014 6.85 6.18
15:00 18.77 1.07 19.75 0.93 35.5 32.4 0.80 809 254.8 20.08 18.37 7.88 7.21
15:10 17.93 0.46 18.80 0.40 34.9 331. 1.00 328 103.3 8.24 7.52 7.98 7.28
15:20 18.11 0.45 19.10 0.38 34.8 32.9 0.60 288 90.7 8.14 7.258 8.98 8
15:30 18.10 0.43 19.08 0.37 34.9 32.9 0.40 287 90.4 7.73 7.06 8.61 7.81
15:40 18.53 0.48 19.52 0.42 34.6 32.9 0.40 337 106.155 8.89 8.198 8.38 7.72
15:50 18.38 0.47 19.29 0.41 35.0 31.9 0.00 307 96.705 8.63 7.909 8.93 8.18
16:00 18.06 0.30 18.94 0.26 34.9 31.9 0.40 267 84.105 5.41 4.924 6.44 5.86

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

74
Tabel 14. Pengujian Dua Jenis Panel Solar Cell 20 Wp dengan Menggunakan Tracking System Dua Sumbu Pada Hari Kamis,
09 Maret 2017

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) 2 panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m ) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 18.67 1.29 19.45 1.14 40.5 39.6 0.40 698 19.42 24.08 22.17 8.85 8.15
08:10 18.50 0.84 18.58 0.72 43.1 38.3 0.60 313 19.8 15.54 13.38 12.1 10.4
08:20 18.35 0.41 19.30 0.35 40.2 36.8 1.43 281 88.52 7.52 6.76 8.5 7.63
08:30 18.41 0.40 19.30 0.34 40.3 36.6 1.29 294 92.61 7.36 6.56 7.95 7.09
08:40 18.34 0.39 19.24 0.34 40.9 37.1 2.36 311 97.97 7.15 6.54 7.3 6.68
08:50 18.46 0.40 19.34 0.34 41.6 38.2 0.80 320 100.8 7.38 6.58 7.33 6.52
09:00 18.48 0.41 19.35 0.35 41.7 37.7 0.20 325 102.4 7.58 6.77 7.4 6.62
09:10 18.49 0.41 19.35 0.35 41.1 39.2 0.40 328 103.3 7.58 6.77 7.34 6.55
09:20 18.47 0.42 19.33 0.37 40.7 38.8 0.20 377 118.8 7.76 7.15 6.53 6.02
09:30 18.61 0.45 19.59 0.40 39.9 37.7 0.40 477 150.3 8.37 7.84 5.57 5.22
09:40 18.97 0.58 19.79 0.52 40.3 39.7 0.60 536 168.8 11 10.3 6.52 6.1
09:50 18.55 0.39 19.42 0.30 32.8 32.3 0.00 312 98.28 7.23 5.83 7.36 5.93
10:00 18.69 0.41 19.8 0.35 33.9 32.4 0.40 337 106.2 7.66 6.93 7.22 6.53
10:10 19.49 1.20 20.2 1.04 33.3 33.0 1.43 952 299.9 23.4 21 7.8 7.01
10:20 19.32 1.21 20.1 1.04 33.7 33.2 1.29 1011 318.5 23.4 20.9 7.34 6.56
10:30 18.55 0.39 19.42 0.30 32.8 32.3 0.00 312 98.28 7.23 5.83 7.36 5.93
10:40 18.69 0.41 19.8 0.35 33.9 32.4 0.40 337 106.2 7.66 6.93 7.22 6.53
10:50 18.89 1.10 19.84 0.95 34.5 32.0 1.53 835 263 20.8 18.8 7.9 7.17
11:00 18.91 1.13 19.81 0.97 34.1 32.0 0.20 836 263.3 21.4 19.2 8.11 7.3
11:10 18.77 1.07 19.75 0.93 35.5 32.4 0.80 809 254.8 20.1 18.4 7.88 7.21
11:20 17.93 0.46 18.80 0.40 34.9 331. 1.00 328 103.3 8.25 7.52 7.98 7.28
11:30 18.11 0.45 19.10 0.38 34.8 32.9 0.60 288 90.72 8.15 7.26 8.98 8
11:40 18.89 1.10 19.84 0.95 34.5 32.0 1.53 835 263 20.8 18.8 7.9 7.17

75
11:50 18.91 1.13 19.81 0.97 34.1 32.0 0.20 836 263.3 21.4 19.2 8.11 7.3
12:00 18.81 1.04 19.59 0.88 35.3 33.3 1.57 833 262.4 19.6 17.2 7.46 6.57
12:10 18.67 0.97 19.53 0.82 35.5 33.5 1.72 774 243.8 18.1 16 7.43 6.57
12:20 18.89 0.78 19.57 0.67 35.9 33.0 1.15 618 194.7 14.7 13.1 7.57 6.74
12:30 19.03 0.97 19.86 0.84 36.7 33.3 0.60 858 270.3 18.5 16.7 6.83 6.17
12:40 19.05 1.18 19.94 1.04 37.1 33.5 0.20 940 296.1 22.5 20.7 7.59 7
12:50 18.57 1.25 19.46 1.09 36.8 33.0 0.40 858 270.3 23.2 21.2 8.59 7.85
13:00 18.61 0.92 19.79 0.71 32.0 32.7 0.60 882 277.8 17.1 14.1 6.16 5.06
13:10 18.81 1.04 19.59 0.88 35.3 33.3 1.57 833 262.4 19.6 17.2 7.46 6.57
13:20 18.06 0.30 18.94 0.26 34.9 31.9 0.40 267 84.11 5.42 4.92 6.44 5.86
13:30 18.45 0.32 19.36 0.27 35.0 31.8 0.20 296 93.24 5.9 5.23 6.33 5.61
13:40 18.51 0.36 19.40 0.31 34.9 31.7 0.40 309 97.34 6.66 6.01 6.85 6.18
13:50 18.77 1.07 19.75 0.93 35.5 32.4 0.80 809 254.8 20.1 18.4 7.88 7.21
14:00 17.93 0.46 18.80 0.40 34.9 331. 1.00 328 103.3 8.25 7.52 7.98 7.28
14:10 18.11 0.45 19.10 0.38 34.8 32.9 0.60 288 90.72 8.15 7.26 8.98 8
14:20 19.05 1.18 19.94 1.04 37.1 33.5 0.20 940 296.1 22.5 20.7 7.59 7
14:30 18.57 1.25 19.46 1.09 36.8 33.0 0.40 858 270.3 23.2 21.2 8.59 7.85
14:40 18.61 0.92 19.79 0.71 32.0 32.7 0.60 882 277.8 17.1 14.1 6.16 5.06
14:50 18.81 1.04 19.59 0.88 35.3 33.3 1.57 833 262.4 19.6 17.2 7.46 6.57
15:00 19.05 1.18 19.94 1.04 37.1 33.5 0.20 940 296.1 22.5 20.7 7.59 7
15:10 19.32 1.21 20.1 1.04 33.7 33.2 1.29 1011 318.5 23.4 20.9 7.34 6.56
15:20 19.01 1.71 20.0 1.01 35.5 31.0 0.60 979 308.4 32.5 20.2 10.5 6.55
15:30 18.88 0.99 19.75 0.87 35.3 33.2 1.43 807 254.2 18.7 17.2 7.35 6.76
15:40 18.80 0.91 19.63 0.77 35.3 33.2 1.00 840 264.6 17.1 15.1 6.47 5.71
15:50 18.55 0.39 19.42 0.30 32.8 32.3 0.00 312 98.28 7.23 5.83 7.36 5.93
16:00 18.69 0.41 19.8 0.35 33.9 32.4 0.40 337 106.2 7.66 6.93 7.22 6.53

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

76
Tabel 15. Pengujian Dua Jenis Solar Cell 20 Wp dengan Menggunakan Tracking System Satu Sumbu Pada Hari Sabtu, 15
Oktober 2016

Temperatur Pout = I*A Efisiensi (η) =


Monocristalline Polycristalline Kec. Pin = I*A
(Co) panel (Watt) Pout/Pin (%)
Waktu Angin It (W/m2) panel
I I Monoc Polycri Monoc Polycri
V (Volt) V(Volt) T Ta (m/s) (Watt)
(Amper) (Amper) ristalin stalin ristalin stalin
08:00 18.67 1.29 19.45 1.14 40.5 39.6 0.40 698 272.2 24.1 22.2 8.847 8.145
08:10 18.50 0.84 18.58 0.72 43.1 38.3 0.60 313 128.3 15.5 13.4 12.11 10.42
08:20 18.35 0.41 19.30 0.35 40.2 36.8 1.43 281 88.52 7.52 6.76 8.5 7.631
08:30 18.41 0.40 19.30 0.34 40.3 36.6 1.29 294 92.61 7.36 6.56 7.952 7.086
08:40 18.34 0.39 19.24 0.34 40.9 37.1 2.36 311 97.97 7.15 6.54 7.301 6.677
08:50 19.55 0.34 18.71 0.52 38.5 34.1 1.00 391 123.2 6.65 9.73 5.397 7.899
09:00 18.08 0.19 18.79 0.15 38.6 34.9 1.43 403 126.9 3.44 2.82 2.706 2.22
09:10 18.14 00.21 18.86 0.14 34.3 31.3 2.89 260 81.9 3.81 2.64 4.651 3.224
09:20 12.41 0.10 17.86 0.06 33.7 31.3 2.81 354 111.5 1.24 1.07 1.113 0.961
09:30 18.99 0.42 19.90 0.28 34.6 32.0 1.86 411 129.5 7.98 5.57 6.161 4.304
09:40 19.04 0.50 19.85 0.38 35..8 32.3 1.15 423 133.2 9.52 7.54 7.145 5.661
09:50 19.93 0.47 19.92 0.40 36.7 32.3 1.29 408 128.5 9.37 7.97 7.288 6.2
10:00 19.17 0.60 19.99 0.41 33.2 32.2 1.39 407 128.2 11.5 8.2 8.972 6.393
10:10 19.5 0.95 18.05 1.06 50.2 37.4 0.80 890 280.4 18.5 19.1 6.608 6.825
10:20 18.91 1.38 20.00 0.99 48.8 36.3 0.60 760 239.4 26.1 19.8 10.9 8.271
10:30 18.72 1.09 18,63 0.30 50.1 37.1 2.36 1058 333.3 20.4 5.59 6.123 1.677
10:40 18.68 1.15 18.53 0.25 51.4 38.3 1.43 1060 333.9 21.5 4.63 6.434 1.387
10:50 18.28 0.26 19.10 0.23 38.1 33.9 1.72 226 71.19 4.75 4.39 6.676 6.171
11:00 19.32 1.21 20.1 1.04 33.7 33.2 1.29 1011 318.5 23.4 20.9 7.341 6.564
11:10 18.55 0.39 19.42 0.30 32.8 32.3 0.00 312 98.28 7.23 5.83 7.361 5.928
11:20 18.69 0.41 19.8 0.35 33.9 32.4 0.40 337 106.2 7.66 6.93 7.219 6.528
11:30 18.89 1.10 19.84 0.95 34.5 32.0 1.53 835 263 20.8 18.8 7.9 7.166
11:40 18.91 1.13 19.81 0.97 34.1 32.0 0.20 836 263.3 21.4 19.2 8.114 7.297
49
11:50 18.81 1.04 19.59 0.88 35.3 33.3 1.57 833 262.4 19.6 17.2 7.455 6.57
12:00 19.05 1.18 19.94 1.04 37.1 33.5 0.20 940 296.1 22.5 20.7 7.592 7.004
12:10 19.32 1.21 20.1 1.04 33.7 33.2 1.29 1011 318.5 23.4 20.9 7.341 6.564
12:20 19.01 1.71 20.0 1.01 35.5 31.0 0.60 979 308.4 32.5 20.2 10.54 6.55
12:30 18.88 0.99 19.75 0.87 35.3 33.2 1.43 807 254.2 18.7 17.2 7.353 6.759
12:40 18.67 0.97 19.53 0.82 35.5 33.5 1.72 774 243.8 18.1 16 7.428 6.568
12:50 18.89 0.78 19.57 0.67 35.9 33.0 1.15 618 194.7 14.7 13.1 7.569 6.735
13:00 19.03 0.97 19.86 0.84 36.7 33.3 0.60 858 270.3 18.5 16.7 6.83 6.172
13:10 19.05 1.18 19.94 1.04 37.1 33.5 0.20 940 296.1 22.5 20.7 7.592 7.004
13:20 18.57 1.25 19.46 1.09 36.8 33.0 0.40 858 270.3 23.2 21.2 8.589 7.848
13:30 18.61 0.92 19.79 0.71 32.0 32.7 0.60 882 277.8 17.1 14.1 6.162 5.057
13:40 18.81 1.04 19.59 0.88 35.3 33.3 1.57 833 262.4 19.6 17.2 7.455 6.57
13:50 18.67 0.97 19.53 0.82 35.5 33.5 1.72 774 243.8 18.1 16 7.428 6.568
14:00 18.89 0.78 19.57 0.67 35.9 33.0 1.15 618 194.7 14.7 13.1 7.569 6.735
14:10 19.03 0.97 19.86 0.84 36.7 33.3 0.60 858 270.3 18.5 16.7 6.83 6.172
14:20 19.05 1.18 19.94 1.04 37.1 33.5 0.20 940 296.1 22.5 20.7 7.592 7.004
14:30 18.57 1.25 19.46 1.09 36.8 33.0 0.40 858 270.3 23.2 21.2 8.589 7.848
14:40 18.61 0.92 19.79 0.71 32.0 32.7 0.60 882 277.8 17.1 14.1 6.162 5.057
14:50 18.10 0.43 19.08 0.37 34.9 32.9 0.40 287 90.41 7.78 7.06 8.609 7.809
15:00 18.53 0.48 19.52 0.42 34.6 32.9 0.40 337 106.2 8.89 8.2 8.379 7.723
15:10 18.38 0.47 19.29 0.41 35.0 31.9 0.00 307 96.71 8.64 7.91 8.933 8.178
15:20 18.06 0.30 18.94 0.26 34.9 31.9 0.40 267 84.11 5.42 4.92 6.442 5.855
15:30 18.45 0.32 19.36 0.27 35.0 31.8 0.20 296 93.24 5.9 5.23 6.332 5.606
15:40 18.51 0.36 19.40 0.31 34.9 31.7 0.40 309 97.34 6.66 6.01 6.846 6.179
15:50 18.50 0.36 19.41 0.31 35.0 31.9 1.86 303 95.45 6.66 6.02 6.978 6.304
16:00 18.89 1.10 19.84 0.95 34.5 32.0 1.53 835 263 20.8 18.8 7.9 7.166

Keterangan : V = Voltase (Volt) It = IntensitasCahaya (W/m2)


I = Arus (Ampere) Pin = DayaMasuk Solar Cell (Watt)
T = Temperatur Solar Cell (0C) Pout = DayaKeluar Solar Cell (Watt)
Ta = Temperatur Ambient (0C) η = Efisiensi (%)

50
1
1

You might also like