You are on page 1of 9

I.

ALAT DAN BAHAN


Alat
1. Gelas kimia 100 mL 1 buah
2. Tabung Sentrifuge 10 mL 4 buah
3. Tabung reaksi 4 buah
4. Spatula 1 buah
5. Rak tabung reaksi 1 buah
6. Corong 1 buah
7. Gelas ukur 100 ml 1 buah
8. Gelas ukur 10 ml 1 buah
9. Stopwatch 1 buah
10. Sentrifuge 1 set
11. Senter 1 buah
12. Neraca Analitik 1 set
13. Pipet tetes 5 buah
Bahan
1. Susu murni 100 ml
2. Tawas 15 gram
3. Larutan HCl 1,2 N 1 ml
4. Larutan HCl 1,4 N 1 ml
5. Larutan HCl 1,6 N 1 ml
6. Larutan HCl 1,8 N 1 ml

1
II. ALUR PERCOBAAN
1. Efek Tyndall
Susu murni

 Diukur 100 ml dengan gelas ukur


 Dimasukkan kedalam gelas kimia
 Dilakukan penyinaran dengan
menggunakan senter
 Diamati apa yang terjadi

Hasil

2. Stabilitas Koloid

100 ml susu murni cair

 Disaring dengan kertas saring


 Diambil sebanyak 10 ml dan dimasukkan
kedalam masing-masing 4 tabung
sentrifuge
 Disentrifuge selama 15 menit dengan
kecepatan 3000 rpm
 Diamati
 Ditambah 1 ml HCl dengan konsentrasi
1,2 N; 1,4 N; 1,6N; 1,8N.
 Ditambah 2 gram tawas pada masing-
masing tabung reaksi
 Didiamkan 10 menit
 Diamati perubahan yang terjadi

Hasil

2
III. HASIL PENGAMATAN

No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Hipotesis/Reaksi Kesimpulan


Perc
Sebelum Sesudah
1. Efek Tyndall  Susu  Susu setelah Berdasarkan praktikum
murni cair disinari = cahaya yang telag dilakukan,
Susu murni
= cairan memantul dan dapat disimpulkan susu
berwarna terlihat ada merupakan salah satu
 Diukur 100 ml dengan gelas jenis koloid dan memiliki
putih. partikel-partikel
ukur
yang sifat efek tyndall.
 Dimasukkan kedalam gelas
kimia dihamburkan
 Dilakukan penyinaran dibagian
dengan menggunakan senter
permukaan susu
 Diamati apa yang terjadi
murni.

Hasil

. .

3
Stabilitas Koloid  Susu  Susu cair Berdasarkan praktikum
murni cair disaring = larutan yang telag dilakukan,
100 ml susu murni cair
= cairan berwarna putih. dapat disimpulkan
 Disaring dengan kertas saring berwarna  Disentrifuge = Semakin besar
 Diambil sebanyak 10 ml dan putih. larutan berwarna konsentrasi HCl yang
dimasukkan kedalam masing-
 Larutan putih, endapan ditambahkan maka
masing 4 tabung sentrifuge
 Disentrifuge selama 15 menit HCl = dibagian atas larutan koloid semakin
dengan kecepatan 3000 rpm tidak berwarna putih. tidak stabil yang
 Diamati berwarna  Ditambah HCl ditunjukkan dengan
 Ditambah 1 ml HCl dengan
konsentrasi 1,2 N; 1,4 N; 1,6N;  Tawas = 1,2 N = endapan terjadinya koagulasi
1,8N. serbuk di bagian atas (penggumpalan)
 Ditambah 2 gram tawas pada berwarna menggumapal (+)
masing-masing tabung reaksi
putih. dan larutan
 Didiamkan 10 menit
berwarna putih
 Diamati perubahan yang terjadi
1,4 N = endapan
Hasil di bagian atas
menggumapal
(++) dan larutan
berwarna putih.
1,6 N = endapan
di bagian atas
menggumapal
(+++) dan larutan

4
berwarna putih.
1,8 N = endapan
di bagian atas
menggumapal
(++++) dan
larutan berwarna
putih.
 Ditambah 2 gram
tawas
Tabung A =
Semakin banyak
gumpalan (++)
dan larutan
bagian bawah
jernih tak
berwarna
Tabung B =
Semakin banyak
gumpalan (+++)
dan larutan
bagian bawah
jernih tak
berwarna

5
Tabung C =
Semakin banyak
gumpalan
(++++) dan
larutan bagian
bawah jernih tak
berwarna.
Tabung D =
Semakin banyak
gumpalan
(+++++) dan
larutan bagian
bawah jernih tak
berwarna
 Di diamkan
selama 20 menit.
Tabung 1 =
endapan
menggumpal ke
atas dan larutan
bagian bawah
jernih dengan
volume larutan
6
jernih sebanyak
(++++) .
Tabung 2 =
endapan
menggumpal ke
atas dan larutan
bagian bawah
jernih dengan
volume larutan
jernih sebanyak
(+++) .
Tabung 3 =
endapan
menggumpal ke
atas dan larutan
bagian bawah
jernih dengan
volume larutan
jernih sebanyak
(++)
Tabung 4 =
endapan
menggumpal ke
7
atas dan larutan
bagian bawah
jernih dengan
volume larutan
jernih
sebanyak(+) .

8
9

You might also like