Annual Report 2013 PDF

PT Colorpak Indonesia Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiary
Laporan keuangan konsolidasian

Tanggal 31 Desember 2013 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
As of December 31, 2013 and
for the year then ended
with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2013 AS OF DECEMBER 31, 2013
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ...................... 1-2 .………Consolidated Statement of Financial Position
Consolidated Statement of Comprehensive

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ......... 3 …………………………………………………Income
Consolidated Statement of Changes in

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................. 4 …………………………………………………..Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................. 5 ..……………..Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ........... 6 - 70 …….Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013
(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2013 Notes 2012
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets

Kas dan bank 1.282.647 2,4,24,25 1.713.434 Cash on hand and in banks
Kas yang dibatasi penggunaannya 83.905 2,25 9.995 Restricted cash
Piutang usaha 2,3,5,24,25 Trade receivables
Pihak ketiga, neto 20.939.021 20.567.110 Third parties, net
Pihak berelasi 159.625 26 223.324 Related parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.228.362 2,24,25 16.674 Other receivables - third parties
Persediaan, neto 14.776.043 2,3,6 13.698.172 Inventories, net
Pajak pertambahan nilai dibayar
di muka 217.974 2 188.404 Prepaid value-added tax
Biaya dibayar di muka
dan uang muka 96.749 2 52.114 Prepaid expenses and advances
Total Aset Lancar 39.784.326 36.469.227 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Aset tetap, neto 7.529.762 2,3,7 7.668.458 Fixed assets, net
Tagihan pajak penghasilan 741.793 2,3,10,27 759.597 Claims for income tax refund
Piutang karyawan jangka panjang 33.089 2,24,25,27 40.021 Long-term employee receivables
Aset pajak tangguhan, neto 160.711 2,3,10 34.578 Deferred tax assets, net
Aset tidak lancar lainnya 733.358 447.060 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 9.198.713 8.949.714 Total Non-current Assets
Total Aset 48.983.039 45.418.941 Total Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013
Catatan/
2013 Notes 2012
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank jangka pendek 17.606.416 2,8,24,25 14.484.031 Short-term bank loans
Utang usaha 2,9,24,25 Trade payables
Pihak ketiga 6.985.299 6.709.713 Third parties
Pihak berelasi 76.467 26 79.664 Related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 84.000 2,24,25 114.868 Other payables - third parties
Utang pajak 548.934 2,3,10,27 460.324 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit
jangka pendek 125.473 2,3,12,27 146.958 liabilities
Biaya masih harus dibayar 72.542 2,24,25,27 107.580 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo 2,11,24, Current maturities of long-term
dalam waktu satu tahun 494.885 25,27 623.801 bank loan
Total Liabilitas Jangka Pendek 25.994.016 22.726.939 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang bank jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh 2,11,24, Long-term bank loan,
tempo dalam waktu satu tahun 371.164 25,27 1.091.652 net of current maturities
Liabilitas pajak tangguhan, neto 513.419 2,10 87.919 Deferred tax liabilities, net
Liabilitas imbalan kerja 798.365 2,3,12,27 971.927 Employee benefit liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 1.682.948 2.151.498 Total Non-current Liabilites
Total Liabilitas 27.676.964 24.878.437 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Share capital -
Rp100 per saham Rp100 par value per share
Modal dasar - Authorized -
1.000.000.000 saham 1,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 306.338.500 saham 2.939.052 13 2.939.052 306,338,500 shares
Tambahan modal disetor 374.937 14 374.937 Additional paid-in capital
Saham treasuri - 2.128.000 saham (101.923) 2,13 - Treasury shares - 2,128,000 shares
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 1.106.707 932.707 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan
penggunaannya 16.986.352 16.292.095 Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners

kepada Pemilik Entitas Induk 21.305.125 20.538.791 of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 950 2 1.713 Non-controlling Interest
Total Ekuitas 21.306.075 20.540.504 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 48.983.039 45.418.941 Total Liabilities and Equity
2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2013 December 31, 2013
Catatan/
2013 Notes 2012
Penjualan neto 71.404.527 2,17 67.603.654 Net sales
Beban pokok penjualan 62.073.005 2,18 57.127.956 Cost of goods sold
Laba bruto 9.331.522 10.475.698 Gross profit
Beban penjualan dan distribusi (653.769) 2,19 (630.901) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (2.614.472) 2,20 (2.430.868) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lain 2.257.437 2,21 4.355 Other operating income
Beban operasi lain (4.059.297) 2,21 (1.796.454) Other operating expenses
Laba usaha 4.261.421 5.621.830 Operating profit
Pendapatan keuangan 274.029 2,22 140.183 Finance income

Biaya keuangan (588.814) 2,23 (702.121) Finance costs
Laba sebelum pajak 3.946.636 5.059.892 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (2.035.134) 2,10 (1.579.863) Income tax expense
Laba tahun berjalan 1.911.502 3.480.029 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income
Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 1.911.502 3.480.029 for the year
Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 1.912.265 3.480.036 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (763) (7) Non-controlling interest
1.911.502 3.480.029
Total pendapatan komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 1.912.265 3.480.036 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (763) (7) Non-controlling interest
1.911.502 3.480.029
Laba per saham yang dapat Earnings per share attributable

diatribusikan kepada pemilik to the owners of the
entitas induk 0,0062 2,16 0,0114 parent entity
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity
__________
Modal Saham
Ditempatkan
dan Disetor Saldo Laba/Retained Earnings
Penuh/ Tambahan Saham Kepentingan
Issued and Fully Modal Disetor/ Treasuri/ Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Paid Additional Treasury Appropriated for Penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Shares General Reserve Unappropriated Sub-total Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2012 13 2.939.052 374.937 - 776.556 13.843.001 17.933.546 1.720 17.935.266 Balance, January 1, 2012
Laba tahun berjalan - - - - 3.480.036 3.480.036 (7) 3.480.029 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain - - - - - - - - Other comprehensive income
Dividen tunai 15 - - - - (874.791) (874.791 ) - (874.791) Cash dividends
Penyisihan cadangan umum - - - 156.151 (156.151) - - - Appropriation for general reserve
Saldo 31 Desember 2012 13 2.939.052 374.937 - 932.707 16.292.095 20.538.791 1.713 20.540.504 Balance, December 31, 2012
Laba tahun berjalan - - - - 1.912.265 1.912.265 (763) 1.911.502 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain - - - - - - - - Other comprehensive income
Perolehan saham treasuri 13 - - (101.923) - - (101.923 ) - (101.923) Acquisitions of treasury shares
Dividen tunai 15 - - - - (1.044.008) (1.044.008 ) - (1.044.008) Cash dividends
Penyisihan cadangan umum - - - 174.000 (174.000) - - - Appropriation for general reserve
Saldo 31 Desember 2013 13 2.939.052 374.937 (101.923) 1.106.707 16.986.352 21.305.125 950 21.306.075 Balance, December 31, 2013
‘
‘
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statement included herein
are in the Indonesian language.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Catatan/
2013 Notes 2012
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Operating Activities
Penerimaan tunai dari pelanggan 71.125.257 64.593.036 Cash received from customers
Pembayaran tunai kepada pemasok (60.094.175) (53.554.815) Cash paid to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (2.149.379) 12,18,20 (2.309.698) Payments to employees
Pembayaran untuk beban usaha (1.901.840) (1.054.864) Payments for operating expenses
Kas yang diperoleh dari operasi 6.979.863 7.673.659 Cash generated from operations
Penerimaan dari tagihan pajak Proceeds from
penghasilan 345.223 - claims for income tax refund
Penerimaan bunga 5.094 2,22 3.993 Receipts of interest income
Pembayaran bunga (588.814) 2,23 (702.121) Payments of interest expense
Pembayaran pajak (1.967.916) (1.694.696) Payments of taxes
Pembayaran lain-lain (3.678.959) (1.853.040) Other payments
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 1.094.491 3.427.795 Operating Activities
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Investing Activities
Penambahan aset tetap (1.279.811) 7 (586.002) Additions to fixed assets
Penambahan aset tidak lancar lainnya (277.987) - Additions to other non-current assets
Proceeds from disposals
Hasil pelepasan aset tetap 16.889 7 4.355 of fixed assets
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

untuk Aktivitas Investasi (1.540.909) (581.647) Investing Activities
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan (pembayaran) dari utang Proceeds from (payments of)
bank jangka pendek 1.960.356 8 (708.201) short-term bank loans
Pengembalian (pembayaran) piutang Receipts (payments) of long-term
karyawan jangka panjang 6.932 (40.021) employee receivables
Perolehan saham treasuri (101.923) 13 - Acquisitions of treasury shares
Pembayaran utang bank
jangka panjang (580.469) 11,22 (779.098) Payments of long-term bank loan
Pembayaran dividen tunai (1.044.008) 15 (874.791) Payments of cash dividends
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas (Used in) Financing
Pendanaan 240.888 (2.402.111) Activities
Kenaikan (Penurunan) Net Increase (Decrease) in

Neto Kas dan Bank (205.530) 444.037 Cash on Hand and in Banks
Net Effect of Changes in

Dampak Neto Perubahan Exchange Rates on Cash
Nilai Tukar atas Kas dan Bank (225.257) (72.361) on Hand and in Banks
Cash on Hand and in Banks

Kas dan Bank Awal Tahun 1.713.434 4 1.341.758 at Beginning of Year
Cash on Hand and in Banks

Kas dan Bank Akhir Tahun 1.282.647 4 1.713.434 at End of Year
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Colorpak Indonesia Tbk (“Perusahaan”) PT Colorpak Indonesia Tbk (“the Company”)

didirikan di Republik Indonesia dalam rangka was established in the Republic of Indonesia
Penanaman Modal Asing (“PMA”) berdasarkan within the framework of Foreign Capital
Akta Notaris Tegoeh Hartanto, S.H., No. 86 Investment Laws, based on Notarial Deed
tanggal 15 September 1988. Akta pendirian ini No. 86 dated September 15, 1988 of Tegoeh
disahkan oleh Menteri Kehakiman Hartanto, S.H.. The deed of establishment was
Republik Indonesia pada tanggal approved by the Ministry of Justice of the
7 November 1988 dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C2-10158.HT.01.01.TH.88 dan No. C2-10158.HT.01.01.TH.88 dated
diumumkan dalam Berita Negara No. 38 November 7, 1988, and was published in
Tambahan No. 1683 tanggal 11 Mei 1990. Supplement No. 1683 of State Gazette No. 38
dated May 11, 1990.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association has
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir been amended several times, the latest
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris amendments are stated in Notarial Deed
Leolin Jayayanti, S.H., No. 11 tanggal No. 11, dated July 10, 2013 of Leolin
10 Juli 2013, mengenai perubahan susunan Jayayanti, S.H., concerning the change in the
direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah member of Company's directors. This
dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi amendment was reported to the Ministry of
Manusia dan didokumentasikan dalam surat Law and Human Rights and documented in its
No.AHU-AH.01.10-357777 tahun 2013 tanggal letter No.AHU-AH.01.10-357777 year 2013
29 Agustus 2013. dated August 29, 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar As stated in Article 3 of its Articles of

Perusahaan, Perusahaan bergerak di bidang Association, the Company is engaged in the
industri tinta cetak dan produk sejenis. manufacturing of printing ink and of similar
Perusahaan juga berusaha dalam bidang products. The Company is also engaged in
perdagangan Bi-axially Oriented trading of Bi-axially Oriented Ploypropylene
Ploypropylene (“BOPP”), Polyethylene (“BOPP”), Polyethylene Terephthalate (“PET”)
Terephthalate (“PET”) film, adhesive dan film, adhesives and plastic resin.
plastik resin.
Kantor pusat dan pabrik Perusahaan The Company’s registered office address and
berkedudukan di Jl. Industri II Blok F/7, Pasir factory are domiciled at Jl. Industri II, Blok F/7,
Jaya, Jatiuwung, Tangerang, 15135. Pasir Jaya, Jatiuwung, Tangerang, 15135.
Perusahaan memulai kegiatan operasi The Company started its commercial

komersialnya pada tahun 1989. operations in 1989.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan b. Completion of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the
konsolidasian, yang telah diselesaikan dan consolidated financial statements, which were
disetujui untuk diterbitkan oleh direksi completed and authorized for issuance by the
Perusahaan pada tanggal 20 Maret 2014. Company’s directors on March 20, 2014.
6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir c. Parent and Ultimate Parent
Ink Color International Pte. Ltd., Singapura Ink Color International Pte. Ltd., Singapore is
adalah entitas induk Perusahaan. Pacific Plas the parent entity of the Company. Pacific Plas
Pte. Ltd., Singapura, adalah entitas induk Pte. Ltd., Singapore, is the ultimate parent
terakhir Perusahaan. entity of the Company.
d. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang d. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh Capital
Aksi korporasi yang mempengaruhi modal A summary of corporate actions affecting the
saham yang diterbitkan (“corporate action”) issued share capital from the date of its initial
sejak penawaran umum perdana sampai public offering up to December 31, 2013, is as
dengan tanggal 31 Desember 2013, adalah follows:
sebagai berikut:
Jumlah saham Nilai nominal
yang beredar/ per saham/
Tanggal/ Keterangan/ Number of shares Par value
Date Description outstanding per share
9 November 2001/ Penawaran umum perdana 50.000.000 saham/Initial
November 9, 2001 public offering of 50,000,000 shares 50.000.000 100
30 November 2001/ Pencatatan saham perdana dan Waran Seri I pada bursa
November 30, 2001 efek/Initial listing of shares and Warrant Series I
at stock exchange 304.700.000 100
23 November 2004/ Pelaksanaan Waran Seri I ke saham biasa - 1.638.500

November 23, 2004 saham/Exercised Warrant Series I to common stock -
1,638,500 shares 306.338.500 100
6 November -
30 Desember 2013/
November 6 - Perolehan saham treasuri - 2.128.000 saham/Acquisitions
December 30, 2013 of treasury shares - 2,128,000 shares 304.210.500 100
Pada tanggal 9 November 2001, Perusahaan On November 9, 2001, the Company has
memperoleh surat persetujuan obtained an approval letter
No. S-278/PM/2001 dari Ketua Badan No. S-278/PM/2001 from the Chairman of the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institutions
Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang Supervisory Board (“Badan Pengawas Pasar
merupakan bagian dari Otoritas Jasa Modal dan Lembaga Keuangan” or
Keuangan atau “OJK”) untuk menawarkan “BAPEPAM-LK”, currently part of Monetary
50.000.000 lembar saham dengan nilai Services Authority or “Otoritas Jasa
nominal Rp100 per saham di bursa efek Keuangan” or “OJK”) to offer 50,000,000 of its
dengan harga penawaran Rp200 per saham. shares to the public with par value of Rp100
per share at the offering price of Rp200 per
share.
7

d. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang d. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh (lanjutan) Capital (continued)
Selain itu, pada penawaran umum perdana In addition, during the initial public offering, the
tersebut, Perusahaan juga memberikan Waran Company also granted Warrant Series I
Seri I (“Waran”) secara cuma-cuma. Setiap (“Warrant”), in the ratio of one (1) warrant for
pemegang satu (1) saham baru, berhak every one (1) new share issued. The Warrants
memperoleh satu (1) Waran yang memberikan entitled their holders the right to purchase one
hak kepada pemegangnya untuk membeli satu share of the Company at an exercise price of
saham baru Perusahaan dengan harga Rp250, which can be exercised over a period
pelaksanaan sebesar Rp250. Waran tersebut of three (3) years from November 23, 2001 to
berjangka waktu pelaksanaan tiga (3) tahun November 23, 2004.
dan dapat dilaksanakan (“be exercised”) mulai
tanggal 23 November 2001 hingga
23 November 2004.
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat All of the Company’s shares are listed in the
pada Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
e. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak e. Corporate Structure and Subsidiary
Entitas Anak yang dikendalikan oleh The Subsidiary directly controlled by the
Perusahaan secara langsung pada tanggal Company as of December 31, 2013 and 2012
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai is as follows:
berikut:
Permulaan Persentase Kepemilikan

Operasi Efektif (%)/Effective
Komersial/ Total Aset Sebelum Eliminasi/ Percentage of
Start of Total Assets Before Eliminations Ownership (%)
Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2013 2012 2013 2012
PT Colorpak Flexible Indonesia/ Perdagangan/

Indonesia (“CFI”) Indonesia 2010 Trading 10.845.773 10.572.313 99,90 99,90
Perusahaan dan Entitas Anak untuk The Company and Subsidiary are collectively
selanjutnya disebut sebagai “Kelompok hereinafter referred to as the “Group”.
Usaha”.
f. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya f. Key Management and Other Information
Susunan dewan komisaris dan direksi serta The composition of the Company’s boards of
komite audit Perusahaan adalah sebagai commissioners and directors and audit
berikut: committee is as follows:
2013 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Winardi Pranatajaya Winardi Pranatajaya President Commissioner
Komisaris Tjia Hwie Tjin Tjia Hwie Tjin Commissioner
Komisaris Independen Johannes Susilo Johannes Susilo Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Santoso Jiemy Santoso Jiemy President Director
Direktur Harris Pranatajaya Harris Pranatajaya Director
Direktur Ricky Edward Sondak Basil Garry Crichton Director
Direktur Antoni Gunawan Yohanes Halim Director
Direktur Herlina Hatorangan - Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua Johannes Susilo Johannes Susilo Chairman
Anggota Leon William Gale Leon William Gale Member
Anggota Mieke Tioe Mieke Tioe Member
8

f. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya f. Key Management and Other Information
(lanjutan) (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2013 and
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah 2012, the amount of gross compensation for
beban kompensasi bruto bagi manajemen the key management of the Group is as
kunci Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
Imbalan kerja jangka pendek 1.185.058 1.136.443 Short-term employee benefits

Imbalan pasca kerja 605.065 240.206 Post-employment benefits
Total kompensasi bruto yang Total gross compensation paid to
dibayar kepada manajemen kunci 1.790.123 1.376.649 the key management
Terdiri dari: Consists of:

Direksi dan komisaris 1.353.074 756.050 Directors and commissioners
Manajemen kunci lainnya 437.049 620.599 Other key management personnel
Total 1.790.123 1.376.649 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok As of December 31, 2013, the Group has a
Usaha memiliki karyawan tetap sejumlah total of 70 permanent employees
70 orang (2012: 73) (tidak diaudit). (2012: 73) (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Presentation of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian Financial
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Statements and Interpretations issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Board of Financial Accounting Standards (“DSAK”)
Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta of the Indonesian Institute of Accountants and the
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Regulations and Guidelines on Financial
Keuangan yang diterbitkan oleh OJK. Statement Presentation and Disclosures issued by
OJK.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are prepared
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan in accordance with the Statement of Financial
(“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised
Keuangan”. 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those adopted in the preparation of
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the Group’s consolidated financial statements as of
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang and for the year ended December 31, 2012.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
9


(lanjutan) POLICIES (continued)
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Presentation of Consolidated Financial

Konsolidasian (lanjutan) Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for
arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan the consolidated statement of cash flows, have
konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya been prepared on the accrual basis using the
historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam historical cost concept of accounting, except as
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disclosed in the relevant notes to the consolidated
relevan. financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, has been prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan presents receipts and disbursements of cash on
bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas hand and in banks classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Prinsip-prinsip Konsolidasian Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements comprise
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti the financial statements of the Company and its
yang disebutkan pada Catatan 1e yang dimiliki oleh Subsidiary mentioned in Note 1e, in which the
Perusahaan secara langsung dengan kepemilikan Company maintains direct equity ownership of
saham lebih dari 50%. more than 50%.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk The financial statements of the Subsidiary are
tahun pelaporan yang sama dengan Perusahaan, prepared for the same reporting year as the
menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten. Company, using consistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan All significant inter-group balances, transactions,
beban antar kelompok usaha yang signifikan, dan income and expenses, and unrealized profits and
laba atau rugi hasil transaksi dari intra kelompok losses resulting from intra-group transactions have
usaha yang belum direalisasi telah dieliminasi. been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi sepenuhnya sejak Subsidiary is fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha acquisition, being the date on which the Group
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated
pada saat entitas induk kehilangan pengendalian. until the date when such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan presumed to exist if the Company owns, directly or
memiliki, secara langsung atau tidak langsung indirectly through Subsidiary, more than half of the
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara voting right of an entity.
entitas.
Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak Total comprehensive income within a subsidiary is
diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada attributed to the owners of the parent and to the
kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika non-controlling interest (“NCI”) even if that results
hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo in a deficit balance.
defisit.
10


Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk A change in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary, without a loss of control, is accounted
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi for as an equity transaction. If the Group losses
ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu control over a subsidiary, it:
entitas anak, maka Kelompok Usaha:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any NCI;
setiap KNP;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan • recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam loss; and
laporan laba rugi; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas komponen • reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif ke laporan laba rugi, atau income to profit or loss or retained earnings,
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan NCI represents the portion of the profit or loss and
aset neto dari Entitas Anak yang dapat net assets of the Subsidiary attributable to equity
diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak interests that are not owned directly or indirectly by
dimiliki secara langsung maupun tidak langsung the Company, which are presented respectively in
oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan the consolidated statement of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif income and under the equity section of the
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan consolidated statement of financial position,
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari separately from the corresponding portion
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners of the parent entity.
entitas induk.
Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank tidak dibatasi penggunaannya Cash on hand and in banks are not restricted for
(Catatan 4). use (Note 4).
Kas yang Dibatasi Penggunaannya Restricted Cash
Kas yang dibatasi penggunaannya adalah rekening Restriced cash pertains to bank account which is
bank yang dibatasi penggunannya sehubungan restricted for use as stipulated under the terms of
dengan persyaratan perjanjian pembelian resin dari purchasing resin from PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina (Persero).
11


Instrumen Keuangan Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat Financial assets are classified, at initial recognition,
pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang as financial assets at fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-
yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki maturity investments or as available-for-sale
hingga jatuh tempo atau sebagai aset keuangan financial assets. All financial assets are recognized
tersedia untuk dijual. Semua aset keuangan initially at fair value, but in the case of financial
awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal assets not at FVTPL, the related fair values is
aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar added with the transaction costs that are directly
melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut attributable to the acquisition of the financial
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat assets.
diatribusikan secara langsung dengan perolehan
aset keuangan tersebut.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset The Group designates its financial assets as loans
keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan and receivables, such as cash on hand and in
piutang, seperti kas dan bank, kas yang dibatasi banks, restricted cash, trade receivables, other
penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain receivables and long-term employee receivables.
dan piutang karyawan jangka panjang.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di are not quoted in an active market. After initial
pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset recognition, such financial assets are carried at
keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan amortized cost using the Effective Interest Rate
yang diamortisasi menggunakan metode Suku (“EIR”) method. Gains or losses are recognized in
Bunga Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian profit or loss when the loans and receivables are
diakui pada laba atau rugi ketika pinjaman dan derecognized or impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih An allowance is made for uncollectible receivables
dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa when there is objective evidence that the Group will
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih not be able to collect the receivables. Bad debts
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan are written off when identified. Further details on
pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang the accounting policy for impairment of financial
kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset assets are disclosed in the relevant succeeding
keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf paragraphs in this Note.
berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, A financial asset, or, where applicable a part of a
atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset financial asset or part of a group of similar financial
keuangan atau bagian dari kelompok aset assets, is derecognized when:
keuangan serupa, terjadi bila:
12


Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari i. the contractual rights to receive cash flows
aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial asset have expired; or
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual ii. the Group has transferred its contractual
untuk menerima arus kas yang berasal dari rights to receive cash flows from the financial
aset keuangan tersebut atau menanggung asset or has assumed an obligation to pay
kewajiban untuk membayar arus kas yang them in full without material delay to a third
diterima tersebut tanpa penundaan yang party under a “pass-through” arrangement
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu and either (a) has transferred substantially all
kesepakatan penyerahan dan apabila the risks and rewards of the financial asset,
(a) secara substansial mentransfer seluruh or (b) has neither transferred nor retained
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of the
keuangan tersebut, atau (b) secara substansial financial asset, but has transferred control of
tidak mentransfer dan tidak mempertahankan the financial asset.
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from a financial asset or has
keuangan atau mengadakan kesepakatan entered into a pass-through arrangement, it
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi evaluates if and to what extent it has retained the
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan risks and rewards of the financial asset ownership.
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. When it has neither transferred nor retained
Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer substantially all the risks and rewards of the
maupun tidak memiliki secara substansial seluruh financial asset, nor transferred control of the
risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, financial asset, the financial asset is recognized to
juga tidak mentransfer pengendalian atas aset the extent of the Group’s continuing involvement in
keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut the financial asset.
diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset
keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur guarantee over the transferred asset is measured
sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal at the lower of the original carrying amount of the
aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari asset and the maximum amount of consideration
pembayaran yang diterima yang mungkin harus that the Group could be required to repay.
dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas associated liability. The transferred asset and the
terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak associated liability are measured on a basis that
dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan. reflects the rights and obligations that the Group
has retained.
13


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its entirety,
keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara the difference between the carrying amount and
nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang the sum of (i) the consideration received, including
diterima, termasuk aset baru yang diperoleh any new asset obtained less any new liability
dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that
dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang has been recognized directly in equity, is
telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus recognized in profit or loss.
diakui pada laba atau rugi.
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group assesses at each reporting date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif whether there is any objective evidence that a
bahwa aset keuangan atau kelompok aset financial asset or a group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan impaired. A financial asset or a group of financial
nilai atas aset keuangan atau kelompok aset assets is deemed to be impaired if, and only if,
keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya there is objective evidence of impairment as a
jika, terdapat bukti yang objektif mengenai result of one or more events that has occurred after
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih the initial recognition of the asset (an incurred “loss
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset event”) and that loss event has an impact on the
tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan estimated future cash flows of the financial asset or
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak the group of financial assets that can be reliably
pada estimasi arus kas masa depan atas aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak Evidence of impairment may include indications
peminjam atau kelompok pihak peminjam that the debtors or a group of debtors are
mengalami kesulitan keuangan signifikan, experiencing significant financial difficulty, default
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga or delinquency in interest or principal payments,
atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak the probability that they will enter bankruptcy or
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan other financial reorganization and when observable
reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data data indicate that there is a measurable decrease
yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya in the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus changes in arrears or economic conditions that
kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan correlate with defaults.
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
• Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya • Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of impairment
menentukan bahwa terdapat bukti objektif exists individually for financial assets that are
mengenai penurunan nilai secara individual individually significant, or collectively for
atas aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant.
keuangan yang tidak signifikan secara
individual.
14


Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti objektif mengenai penurunan evidence of impairment exists for an
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, terlepas aset keuangan tersebut significant or not, it includes the asset in a
signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha group of financial assets with similar credit
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok risk characteristics and collectively assesses
aset keuangan yang memiliki karakteristik them for impairment. Assets that are
risiko kredit yang sejenis dan menilai individually assessed for impairment and for
penurunan nilai kelompok tersebut secara which an impairment loss is, or continues to
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai be recognized, are not included in a collective
secara individual dan untuk itu kerugian assessment of impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has been incurred, the
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas difference between the assets’ carrying value
masa datang (tidak termasuk kerugian kredit and the present value of estimated future
yang diharapkan di masa mendatang yang cash flows (excluding future expected credit
belum terjadi). Nilai tercatat atas aset losses that have not yet been incurred). The
keuangan dikurangi melalui penggunaan akun carrying value of the asset is reduced through
penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui the use of an allowance account and the
secara langsung pada laba atau rugi. amount of the loss is directly recognized in
profit or loss.
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai Interest income continues to be accrued on
tercatat yang telah dikurangi tersebut the reduced carrying value based on the
berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan original EIR of the financial asset. Loans and
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, together with the associated
beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan allowance are written off when there is no
jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis realistic prospect of future recovery and all
atas pemulihan di masa mendatang dan collaterals, if any, have been realized or have
seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi been transferred to the Group.
atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
15


Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang yang dikarenakan decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai after the impairment was recognized, the
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang previously recognized impairment loss is
sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi increased or reduced by adjusting the
(dipulihkan) dengan menyesuaikan akun allowance account. The reversal shall not
penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh result in a carrying value of the financial asset
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan that exceeds what the amortized cost would
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang have been had the impairment not been
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui recognized at the date the impairment is
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah recovered. The recovery of financial assets is
pemulihan aset keuangan diakui pada laba recognized in profit or loss.
atau rugi.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada Financial liabilities are classified, at initial

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang recognition, as financial liabilities at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan through profit or loss and loans and borrowings.
pinjaman.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar All financial liabilities are recognized initially at fair
saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan value and, for financial liabilities in the case of
dalam bentuk utang dan pinjaman, ditambah biaya loans and borrowings, inclusive of directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs.
langsung.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan The Group designates its financial liabilities as
sebagai utang dan pinjaman, seperti utang bank loans and borrowings, such as short-term bank
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya loans, trade payables, other payables, accrued
masih harus dibayar dan utang bank jangka expenses and long-term bank loan.
panjang.
16


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman Subsequent to initial recognition, long-term
jangka panjang yang dikenakan bunga diukur interest-bearing loans and borrowings are
dengan biaya yang diamortisasi dengan measured at amortized costs using EIR method. At
menggunakan metode SBE. Pada tanggal the reporting dates, accrued interest is recorded
pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar separately from the associated borrowings within
dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait the current liabilities section. Gains and losses are
dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan recognized in the profit or loss when the liabilities
kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas are derecognized as well as through the EIR
dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortization process.
amortisasi SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into account
mempertimbangkan setiap diskonto atau premium any discount or premium on acquisition and fee or
atas perolehan dan komisi atau biaya yang costs that are an integral part of the EIR. The EIR
merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. amortization is included in finance costs in the
Amortisasi SBE dicatat sebagai biaya keuangan profit or loss.
pada laba rugi.
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain dan Liabilities for trade and other payables and accrued
biaya masih harus dibayar dinyatakan sebesar expenses are stated at carrying amounts (notional
jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang amounts), which approximate their fair values.
lebih sebesar nilai wajarnya.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the
pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam obligation under the contract is discharged or
kontrak dihentikan atau dibatalkan atau cancelled or expired.
kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan When an existing financial liability is exchanged by
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang another from the same lender on substantially
sama atas persyaratan yang secara substansial different terms, or the terms of an existing liability
berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas are substantially modified, such an exchange or
keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, modification is treated as derecognition of the
pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut original financial liability and recognition of a new
dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas financial liability, and the difference in the
keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan respective carrying value is recognized in profit or
baru, dan selisih antara nilai tercatat masing- loss.
masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada
laba atau rugi.
17


Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are offset
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam and the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan statement of financial position if, and only if, there
hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk is a currently enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari recognized amounts and there is an intention to
aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan settle on a net basis, or to realize the assets and
terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, settle the liabilities simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments not traded in an active
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar market, the fair value is determined using
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian appropriate permitted valuation techniques such as
yang diperbolehkan, antara lain meliputi using recent arm’s length market transactions,
penggunaan transaksi pasar wajar yang terkini, reference to the current fair value of another
referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang instrument that is substantially the same,
secara substansial sama, analisis arus kas yang discounted cash flow analysis or other valuation
didiskonto atau model penilaian lainnya. models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments not
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat traded in an active market cannot be reliably
ditentukan secara handal, instrumen keuangan determined, such financial instruments are
tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya. recognized and measured at their carrying values.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi A related party according to PSAK No. 7 (Revised
2010) didefinisikan sebagai berikut: 2010) is defined as follows:
(i) Orang atau anggota keluarga terdekat (i) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha jika family is related to the Group if that person:
orang tersebut:
(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian (i.1) Has control or joint control over the
bersama atas Kelompok Usaha; Group;
(i.2) Memiliki pengaruh signifikan atas (i.2) Has significant influence over the Group;
Kelompok Usaha; atau or
(i.3) Personil manajemen kunci Kelompok (i.3) Is a member of the key management
Usaha atau entitas induk Perusahaan. personnel of the Group or of a parent of
the Company.
18


Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok Usaha (ii) An entity is related to the Group if any of the
jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(ii.1) Entitas dan Kelompok Usaha adalah (ii.1) The entity and the Group are members of
anggota dari kelompok usaha yang sama the same group (which means that each
(artinya entitas induk, entitas anak, dan parent, subsidiary and fellow subsidiary
entitas anak berikutnya terkait dengan is related to the others);
entitas lain);
(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii.2) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of which
yang merupakan anggota suatu kelompok the other entity is a member);
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura (ii.3) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama dari (ii.4) One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an associate
entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program (ii.5) The entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu Kelompok Usaha atau either the Group or an entity related to
entitas yang terkait dengan Kelompok the Group. If the Company is itself such a
Usaha. Jika Perusahaan adalah entitas plan, the sponsoring employers are also
yang menyelenggarakan program related to the Group;
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan Kelompok Usaha;
(ii.6) Entitas yang dikendalikan atau (ii.6) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (i); or
diidentifikasi dalam poin (i); atau
(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1) (ii.7) A person identified in (i.1) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member
atau personil manajemen kunci entitas of the key management personnel of the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
19


Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang by the parties, which may not be the same as
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang those of the transactions between unrelated
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan- related parties are disclosed in the relevant Notes
catatan yang relevan. herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak Unless specifically identified as related parties, the
berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan parties disclosed in the Notes to the consolidated
dalam Catatan atas laporan keuangan financial statements are third parties.
konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Persediaan Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value. Cost is calculated using the
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Net realizable value is
menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai the estimated selling price in the ordinary course of
realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam business less estimated costs of completion and
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya the estimated costs necessary to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk membuat penjualan.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk The Group provides allowance for obsolescence
keusangan dan/atau penurunan nilai pasar and/or decline in market values of inventories
persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala based on periodic reviews of the physical
atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto conditions and net realizable value of the
persediaan. inventories.
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan Prepaid expenses are amortized and charged to
pada operasi selama masa manfaatnya dengan operations over the periods benefited using the
metode garis lurus. straight-line method.
Aset Tetap Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises its purchase price and any
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan additional costs directly attributable in bringing the
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan asset to its working condition and to the location
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. where it is intended to be used.
20


Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, Subsequent to initial recognition, fixed assets,
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi except land, are carried at cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan depreciation and impairment losses.
nilai.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut Depreciation of an asset starts when it is available
siap untuk digunakan dan dihitung dengan for use and is computed using the straight-line
menggunakan metode garis lurus berdasarkan method based on the estimated useful lives of the
estimasi masa manfaat ekonomis aset-aset assets as follows:
tersebut sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan penunjang 20 Buildings and infrastructure
Instalasi listrik 20 Electric installation
Mesin 5 Machinery
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicle
Inventaris pabrik 5 Factory equipment
Inventaris kantor 4 Office equipment
Jumlah tercatat aset tetap dikaji atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are reviewed
nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan for impairment when events or changes in
keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah circumstances indicate that their carrying amounts
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan derecognized upon disposal or when no future
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. Any gain or loss arising from the
maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian derecognition of the asset (calculated as the
yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut difference between the net disposal proceeds and
(ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil the carrying amount of the asset) is directly
pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) included in profit or loss when the item is
dimasukkan ke dalam laba atau rugi untuk tahun derecognized.
penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan depreciation method are reviewed at the end of
dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan. each reporting year and adjusted prospectively, if
necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup biaya konstruksi, including construction cost, installation cost and
biaya instalasi dan biaya-biaya lainnya yang terjadi other costs incurred in connection with the
sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut. construction of the said asset. The accumulated
Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke costs will be reclassified to the appropriate “Fixed
akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat Assets” account when the construction is
aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan completed and ready to be used. Depreciation is
siap untuk digunakan. Aset tetap dalam charged from such date. Assets under construction
penyelesaian tidak disusutkan karena belum are not depreciated as these are not yet available
tersedia untuk digunakan. for use.
21


Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance expenses are charges
pada operasi pada saat terjadinya. Beban into operation when these are incurred. The cost of
pemugaran dan renovasi dalam jumlah besar major renovation and restoration is capitalized in the
dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait carrying amount of the related asset when it is
bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha probable that future economic benefits in excess of
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar the originally assessed standard of performance of
dari standar kinerja awal yang ditetapkan the existing asset will flow to the Group, and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa depreciated over the remaining useful life of the
manfaat aset terkait. related asset.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut that the titles of the land rights can be
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh renewed/extended upon expiration.
tempo.
Beban Ditangguhkan Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu, terutama terdiri atas biaya Certain expenditures, consisting primarily of costs
dan beban-beban lain yang mempunyai masa and expenses, which benefits extend over a period
manfaat lebih dari satu tahun, sehubungan dengan of more than one year relating to systems software
biaya perolehan sistem perangkat lunak, cost, are deferred and amortized over the periods
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa benefited using the straight-line method. These
manfaatnya dengan menggunakan metode garis expenditures are presented in “Other Non-current
lurus. Beban-beban ini disajikan dalam akun “Aset Assets” account in the consolidated statement of
Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi financial position.
keuangan konsolidasian.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok At the end of each reporting year, the Group
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset assesses whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If any such indication
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai exists or when impairment testing for an asset is
aset diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat required, the Group makes an estimate of the
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount which is
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara determined for an individual asset is the higher of
nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) an asset’s or Cash Generating Unit’s (“CGU”) fair
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai value less costs to sell and its value in use, unless
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan the asset does not generate cash inflows that are
arus kas masuk yang sebagian besar independen largely independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat groups of assets. Where the carrying value of an
aset atau UPK lebih besar daripada jumlah asset or CGU exceeds its recoverable amount, the
terpulihkannya, maka aset tersebut asset is considered impaired and is written down to
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan its recoverable amount.
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar
jumlah terpulihkannya.
22


Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam money and the risks specific to the asset. In
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by multiple
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang valuations or other available fair value indicators.
tersedia.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal An assessment is made at each reporting date to
pelaporan untuk menilai apakah terdapat indikasi assess whether there is any indication that
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam previously recognized impairment losses may no
tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau longer exist or may have decreased. If such
mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud indication exists, the asset’s or CGU’s recoverable
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah amount is estimated. A previously recognized
terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian impairment loss is reversed only if there has been
penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun a change in the assumptions used to determine the
sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asset’s recoverable amount since the last
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan impairment loss was recognized.
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke If that is the case, the carrying amount of the asset
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut is increased to its recoverable amount. The
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak reversal is limited so that the carrying amount of
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah the assets does not exceed its recoverable
tercatat yang telah ditentukan, neto setelah amount, nor exceed the carrying amount that
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan would have been determined, net of depreciation,
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada had no impairment loss been recognized for the
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan asset in prior years. Reversal of an impairment
nilai diakui pada laba atau rugi. Setelah pembalikan loss is recognized in profit or loss. After such a
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di reversal, the depreciation charge on the said asset
periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah is adjusted in future periods to allocate the asset’s
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, revised carrying amount, less any residual value,
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur on a systematic basis over its remaining useful life.
manfaatnya.
23


Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24, Kelompok Usaha In accordance with PSAK No. 24, the Group
mencatat penyisihan untuk memenuhi dan recognizes provision in order to meet and cover the
menutup imbalan minimum yang harus dibayar minimum benefits required to be paid to the
kepada karyawan-karyawan yang memenuhi syarat qualified employees under Labor Law No. 13/2003
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan (the “Labor Law”). The above-mentioned provisions
No. 13/2003 (“UUK”). Penyisihan tersebut are estimated based on the actuarial calculations
diestimasi dengan menggunakan perhitungan using the “Projected Unit Credit” method.
aktuarial metode “Projected Unit Credit”.
Penyisihan sehubungan biaya jasa masa lalu Provisions made pertaining to past service costs
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa are deferred and amortized over the expected
kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang average remaining service years of the qualified
memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk employees. On the other hand, provisions for
biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi current service costs are directly charged to
tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial operations of the current year. Actuarial gains or
yang timbul dari penyesuaian dan perubahan losses arising from experience adjustments and
dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai changes in actuarial assumptions are recognized
pendapatan atau beban menggunakan as income or expense using “Corridor Approach”,
“Pendekatan Koridor” yaitu apabila akumulasi that is when the net cumulative unrecognized
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang actuarial gains or losses at the end of previous
belum diakui pada akhir tahun pelaporan reporting year exceed 10% of the present value of
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban defined benefit obligations at that date. The
imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan actuarial gains or losses in excess of the said 10%
atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% threshold are recognized on a straight-line method
tersebut diakui atas dasar metode garis lurus over the expected average remaining service years
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang of the qualified employees.
diharapkan.
Pendapatan dan Beban Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan probable that the economic benefits will flow to the
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan Group and the revenue can be reliably measured.
diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima Revenue is measured at the fair value of the
dikurangi diskon dan rabat, tidak termasuk Pajak consideration received less discounts and rabates,
Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut excluding Value-Added Taxes (“VAT”). The
juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: following specific recognition criteria must also be
met before revenue is recognized:
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery
pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha of the Group’s products is recognized when the
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya goods have passed to the buyer, which generally
dengan pengiriman dan penerimaannya. coincide with their delivery and acceptance.
24


Pendapatan dan Beban (lanjutan) Revenue and Expense (continued)
Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya amortized cost, interest income or expense is
bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, recorded using the EIR, which is the rate that
yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan exactly discounts the estimated future cash
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa payments or receipts over the expected life of the
datang selama perkiraan umur dari instrumen financial instrument or a shorter period, where
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode appropriate, to the net carrying value of the
yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset financial asset or liability.
atau liabilitas keuangan.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are incurred
(accrual basis).
Perpajakan Taxation
Pajak Kini Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari Income tax expense represents the sum of the
pajak penghasilan badan yang terutang saat ini corporate income tax currently payable and
dan pajak tangguhan. deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current year are measured at the amount expected
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas to be recovered from or paid to the taxation
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang authority. The tax rates and tax laws used to
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut compute the amount are those that have been
adalah yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as of the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting dates.
Bunga dan penalti atas pajak penghasilan disajikan Interests and penalties are presented as part of
sebagai bagian dari pendapatan atau beban other operating income or expenses since these
operasi lain karena dianggap bukan merupakan are not considered as part of the income tax
bagian dari beban pajak penghasilan. expense.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laba atau rugi, Current income taxes are recognized in profit or
kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang loss, except to the extent that the tax relates to
diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan items recognized outside profit or loss, either in
komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. other comprehensive income or directly in equity.
Manajemen secara periodik melakukan evaluasi Management periodically evaluates positions taken
atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak in the tax returns with respect to situations in which
sehubungan dengan situasi di mana peraturan applicable tax regulations are subject to
pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan interpretation and establishes provisions when
menetapkan provisi bila diperlukan. appropriate.
25


Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability method
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada on temporary differences at the reporting date
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak between the tax bases of assets and liabilities and
dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk their carrying amounts for financial reporting
tujuan pelaporan keuangan pada tanggal purposes at the reporting date.
pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises from the
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau initial recognition of goodwill or of an asset or
liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi liability in a transaction that is not a business
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi combination and, at the time of the transaction,
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba affects neither the accounting profit nor taxable
kena pajak/rugi pajak; profit or loss;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak, yang saat associated with investments in subsidiaries,
pembalikannya dapat dikendalikan dan besar when the timing of the reversal of the
kemungkinannya bahwa beda temporer itu temporary differences can be controlled and it
tidak akan dibalik dalam waktu dekat. is probable that the temporary differences will
not reverse in the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and carry forward
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila of unused tax losses, to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia probable that taxable profits will be available
sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan against which deductible temporary differences,
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, and the carry forward of unused tax losses can be
dapat dimanfaatkan, kecuali: utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from the
transaksi yang bukan transaksi kombinasi initial recognition of an asset or liability in a
bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi transaction that is not a business combination
maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau and, at the time of the transaction, affects
neither the accounting profit nor taxable profit
or loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary differences
dikurangkan atas investasi pada entitas anak, associated with investments in subsidiaries,
aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar deferred tax assets are recognized only to the
kemungkinannya bahwa beda temporer itu extent that it is probable that the temporary
tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba differences will reverse in the foreseeable
kena pajak dapat dikompensasi dengan beda future and taxable profit will be available
temporer tersebut. against which the temporary differences can be
utilized.
26


Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan reviewed at each reporting date and reduced to the
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk extent that it is no longer probable that sufficient
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat taxable profit will be available to allow all or part of
aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak Unrecognized deferred tax assets are reassessed
tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan at each reporting date and are recognized to the
mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya extent that it has become probable that future
tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa taxable profit will allow the deferred tax assets to
laba fiskal pada masa yang akan datang akan be recovered.
tersedia untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the year
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau when the asset is realized or the liability is settled,
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan based on tax rates and tax laws that have been
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah enacted or substantively enacted as at the
secara substantif telah berlaku pada tanggal reporting date.
pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak offset when a legally enforceable right exists to
secara hukum untuk melakukan saling hapus offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, liabilities or the deferred tax assets and the
atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak deferred tax liabilities relate to the same taxable
tangguhan pada entitas yang sama, Kelompok entity, or the Group intends to realize its current
Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset assets and settle its liabilities on a net basis.
dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan
jumlah neto.
PPN VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui Revenue, expenses and assets are recognized net
neto atas jumlah PPN kecuali: of the amount of VAT except:
„ PPN yang muncul dari pembelian aset atau „ where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor assets or services is not recoverable from the
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai taxation authority, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai recognized as part of the cost of acquisition of
bagian dari item beban-beban yang the asset or as part of the expense item as
diterapkan; dan applicable; and
„ piutang dan utang yang disajikan termasuk „ receivables and payables that are stated with
dengan jumlah PPN. the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai payable to, the taxation authorities is included as
bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi part of receivables or payables in the consolidated
keuangan konsolidasian. statement of financial position.
27


Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar financial statements is United States Dollar (“US
Amerika Serikat (“Dolar AS”) yang juga merupakan Dollar”), which is also the Group’s functional
mata uang fungsional Kelompok Usaha. currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
mata uang fungsional berdasarkan kurs yang recorded in functional currency at the rates of
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada exchange prevailing at the time the transactions
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter are made. At the reporting date, monetary assets
dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan and liabilities denominated in foreign currencies
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh are adjusted to reflect the average of the selling
Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan and buying rates of exchange prevailing at the last
terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba banking transaction date of the year, as published
atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau by Bank Indonesia, and any resulting gains or
dibebankan pada operasi tahun yang losses are credited or charged to operations of the
bersangkutan. current year.
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai tukar yang As of December 31, 2013, the rate of exchange
digunakan untuk US$1/Rupiah sebesar used for US$1/Rupiah was US$0.0000820 (2012:
US$0,0000820 (2012: US$0,0001034). US$0.0001034).
Transaksi dalam mata uang asing selain Rupiah Transactions in foreign currencies other than
adalah tidak signifikan. Rupiah are not significant.
Laba per Saham Earnings Per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share are computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully paid
tahun yang bersangkutan. outstanding shares during the year.
Saham Treasuri Treasury Shares
Saham treasuri dicatat sebesar nilai perolehan dan Treasury stock is stated at acquisition cost and
disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian shown as deduction from capital stock under the
Ekuitas dalam laporan posisi keuangan Equity section of the consolidated statement of
konsolidasian. financial position.
Selisih lebih antara jumlah yang diterima atas The excess of proceeds from re-sale of treasury
penjualan saham yang diperoleh kembali dengan stock over the related acquisition cost or vice-versa
harga perolehan atau sebaliknya dicatat sebagai shall be accounted for as an addition to or
penambah atau pengurang dari agio saham. Apabila deduction from additional paid-in capital. When the
saham yang diperoleh kembali tersebut ditarik treasury stock is retired, the excess of acquisition
kembali, selisih antara harga perolehan dengan nilai cost over par value shall be allocated between the
nominal dialokasikan antara agio saham dan laba related additional paid-in capital and retained
ditahan. earnings.
28


Informasi Segmen Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi For management purposes, the Group is organized
menjadi lima segmen operasi berdasarkan produk into five operating segments based on their
yang dikelola secara independen oleh masing- products which are independently managed by the
masing pengelola segmen yang bertanggung jawab respective segment managers responsible for the
atas kinerja dari masing-masing segmen. Para performance of the respective segments under
pengelola segmen melaporkan secara langsung their charge. The segment managers report
kepada manajemen yang secara teratur mengkaji directly to the management who regularly review
laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan the segment results in order to allocate resources
sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk to the segments and to assess the segment
menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan performances. Additional disclosures on each of
pada masing-masing segmen terdapat dalam these segments are shown in Note 28, including
Catatan 28, termasuk faktor yang digunakan untuk the factors used to identify the reportable
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan segments and the measurement basis of segment
dasar pengukuran informasi segmen. information.
Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Future Changes in Accounting Policies

Mendatang
Kelompok Usaha belum menerapkan standar The Group has not applied the following accounting
akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi dan standards that have been issued or amended and
dipertimbangkan relevan dan akan memberikan considered relevant and will give significant impact
pengaruh signifkan baik kepada posisi keuangan, to financial position, results, or disclosures of the
hasil keuangan ataupun pengungkapan dari Group, but not yet effective up to the date of
Kelompok Usaha, namun belum efektif sampai issuance of the Group’s consolidated financial
dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi statements:
Kelompok Usaha:
i) PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan i) PSAK 1: Financial Statement Presentation
Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan The revision to PSAK 1 introduce a grouping of

pengelompokan pos-pos yang disajikan pada items presented in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang income. Items that will be reclassified
akan direklasifikasi (“didaur-ulang”) ke laba rugi (“recycled”) to profit or loss at a future point in
pada periode mendatang, seperti laba atau rugi time, such as net loss or gain on available-for-
atas aset keuangan tersedia untuk dijual, harus sale financial assets, have to be presented
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan separately from items that will not be
direklasifikasi, seperti revaluasi tanah dan reclassified, such as revaluation of land and
bangunan. Revisi PSAK 1 ini akan berlaku buildings. The revised PSAK 1 will be effective
efektif tanggal 1 Januari 2015. January 1, 2015.
29



Mendatang (lanjutan) (continued)
ii) PSAK 24: Imbalan Kerja ii) PSAK 24: Employee Benefits
PSAK 24 yang direvisi mensyaratkan: The revised PSAK 24 requires:

(a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada yang (a) all past service costs to be recognized at
lebih awal antara amandemen/kurtailmen the earlier of when the
terjadi dan pengakuan biaya amendment/curtailment occurs or when
restrukturisasi atau terminasi terkait the related restructuring or termination
diakui, dan costs are recognized, and
(b) keuntungan atau kerugian aktuaria (b) actuarial gains or losses to be recognized
langsung diakui pada pendapatan immediately in other comprehensive
komprehensif lainnya. income.
Revisi PSAK 24 ini akan berlaku efektif tanggal The revised PSAK 24 will be effective
1 Januari 2015. January 1, 2015.
iii) PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian iii) PSAK 65: Consolidated Financial Statements
dan PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri and PSAK 4: Separate Financial Statements
PSAK 65 mengganti sebagian dari PSAK 4: PSAK 65 replaces the portion of PSAK 4:
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Consolidated and Separate Financial
Terpisah yang mengatur akuntansi bagi Statements that addresses the accounting for
laporan keuangan konsolidasian. PSAK 65 consolidated financial statements. PSAK 65
menetapkan model kendali tunggal bagi establishes a single control model that applies
semua entitas termasuk entitas bertujuan to all entities including special purpose entities.
khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh The changes introduced by PSAK 65 required
PSAK 65 mengharuskan manajemen untuk management to exercise significant judgment
melakukan pertimbangan signifikan dalam to determine which entities are controlled and
menentukan entitas yang dikendalikan dan therefore are required to be consolidated by a
karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas parent, compared with the requirements that
induk, dibandingkan dengan persyaratan yang were in PSAK 4. PSAK 65 and the revised
sebelumnya disyaratkan dalam PSAK 4. PSAK PSAK 4 will be effective January 1, 2015.
65 dan revisi atas PSAK 4 akan berlaku efektif
tanggal 1 Januari 2015.
30



iv) PSAK 66: Pengaturan Bersama dan iv) PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK 15:
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investments in Associates and Joint Ventures
Ventura Bersama
PSAK 66 menggantikan PSAK 22: Bagian PSAK 66 replaces PSAK 22: Interests in Joint
Partisipasi dalam Ventura Bersama, dan Ventures, and provides definition of joint
memberikan definisi dari pengendalian bersama control and also changes the accounting for
dan perubahan bagi akuntansi untuk joint arrangements by moving from three
pengaturan bersama dengan memindahkan dari categories under PSAK 22 to the following two
tiga kategori dalam PSAK 22 menjadi dua categories, joint operation, where the joint
kategori berikut, operasi bersama, dimana operator is to recognize all of its assets,
pengoperasi bersama harus mengakui seluruh liabilities, revenues and expenses, including its
aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, termasuk relative share of jointly controlled assets,
bagian relatif atas aset, liabilitas, pendapatan liabilities, revenue and expenses, and joint
dan beban yang dikendalikan bersama, dan venture, which is to be accounted for using the
ventura bersama, yang dicatat menggunakan equity method. PSAK 66 and the revised
metode ekuitas. PSAK 66 dan revisi atas PSAK 15 will be effective January 1, 2015.
PSAK 15 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari
2015.
v) PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam v) PSAK 67: Disclosure of Interest in Other
Entitas Lain Entities
PSAK 67 menetapkan persyaratan bagi PSAK 67 sets out the requirements for
pengungkapan atas kepentingan suatu entitas disclosures relating to an entity’s interests in
dalam entitas anak, pengaturan bersama, subsidiaries, joint arrangements, associates
entitas asosiasi dan entitas terstruktur. and structured entities. The requirements in
Persyaratan dalam PSAK 67 lebih PSAK 67 are more comprehensive than the
komprehensif daripada persyaratan previously existing disclosure requirements for
pengungkapan atas entitas anak yang subsidiaries. For example, when a subsidiary
sebelumnya ditetapkan. Sebagai contoh, ketika is controlled with less than a majority of voting
entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas hak rights. While the Group has subsidiaries with
suara. Walaupun Kelompok Usaha memiliki material non-controlling interests, there are no
entitas anak dengan kepentingan unconsolidated structured entities.
nonpengendali yang material, tidak terdapat PSAK 67 will be effective January 1, 2015.
entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan.
PSAK 67 akan berlaku efektif tanggal
1 Januari 2015.
31



vi) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar vi) PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK 68 menetapkan sumber panduan tunggal PSAK 68 establishes a single source of

bagi semua pengukuran nilai wajar. PSAK 68 guidance for all fair value measurements. It
tidak merubah kapan suatu entitas diharuskan does not change when an entity is required to
menggunakan nilai wajar, namun lebih kepada use fair value, but rather provides guidance on
memberikan panduan bagaimana mengukur how to measure fair value when fair value is
nilai wajar pada saat nilai wajar disyaratkan required or permitted. As a result of the
atau diijinkan. Sehubungan dengan penerapan guidance in PSAK 68, the Group reassessed
PSAK 68, Kelompok Usaha melakukan evaluasi its policies for measuring assets and liabilities
ulang atas kebijakannya untuk mengukur aset required to be carried at fair values. PSAK 68
dan liabilitas yang diharuskan untuk diukur pada also requires comprehensive disclosures on
nilai wajar. PSAK 68 juga mensyaratkan fair values. PSAK 68 will be effective
pengungkapan yang komprehensif atas nilai January 1, 2015.
wajar. PSAK 68 akan berlaku efektif tanggal
1 Januari 2015.
Selain itu, Kelompok Usaha juga belum In addition, the Group has not applied the following
menerapkan standar akuntansi berikut yang telah accounting standards that have been issued or
diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan tidak amended and considered not relevant to the Group
relevan kepada Kelompok Usaha namun belum but not yet effective up to the date of issuance of
efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan the Group’s consolidated financial statements:
konsolidasi Kelompok Usaha:
(i) ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, (i) ISAK 27: Transfer of Assets from Customers,
(ii) ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan (ii) ISAK 28: Extinguishing Financial Liabilities with
dengan Instrumen Ekuitas, Equity Instruments,
(iii) ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah (iii) ISAK 29: Stripping Costs in the Production
tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka, Phase of a Surface Mining, and
dan
(iv) PPSAK 12: Pencabutan PSAK 33 Aktivitas (iv) PPSAK 12: Revocation of PSAK 33 Stripping
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Activity and Environmental Management at
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum. General Mining.
32

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas pada akhir assets and liabilities at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi year. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that may
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset require material adjustments to the carrying values
dan liabilitas yang terpengaruh pada periode of the asset and liability affected in future reporting
pelaporan berikutnya. periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each of the entities
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang under the Group is the currency that mainly
paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari influences the revenue and expenses from sale of
penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta goods and services rendered as well as source of
sumber pendanaan. Berdasarkan substansi financing. Based on the economic substance of the
ekonomi dari kondisi mendasar yang relevan, mata relevant underlying circumstances, the functional
uang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha and presentation currency of the Group is the
adalah Dolar AS. US Dollar.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classification of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan Accordingly, the financial assets and financial
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan liabilities are accounted for in accordance with the
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada
Catatan 2.
Perpajakan Taxation
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the interpretation
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak of complex tax regulations, changes in tax laws,
dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak and the amount and timing of future taxable
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian income, which could necessitate future
di masa depan atas pendapatan dan beban pajak adjustments to tax income and expense already
yang telah dicatat. recorded.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan The net carrying amount of corporate income tax
pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar payable as of December 31, 2013 was
US$457.224 (2012: US$227.305). Penjelasan rinci US$457,224 (2012: US$227,305). The details are
diungkapkan dalam Catatan 10. disclosed in Note 10.
33


AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judges if the amounts recorded under
jumlah yang tercatat dalam akun tagihan pajak claims for income tax refund account are
penghasilan dapat dipulihkan dan direstitusi oleh recoverable and refundable by the Tax Office. The
Kantor Pajak. Nilai tercatat atas tagihan pajak carrying amount of the Group’s claims for income
penghasilan Kelompok Usaha pada tanggal tax refund as of December 31, 2013 was
31 Desember 2013 adalah sebesar US$741.793 US$741,793 (2012: US$759,597). Further
(2012: US$759.597). Penjelasan lebih lanjut atas explanations regarding this account are provided in
akun ini akan diberikan pada Catatan 10. Note 10.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Allowance for Impairment Losses on Trade
Piutang Usaha - Evaluasi Individual Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban to meet their financial obligations.
keuangannya.
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha In these cases, the Group uses judgment, based
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi on the best available facts and circumstances,
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas including but not limited to, the length of its
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan relationship with the customer and the customer’s
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan current credit status based on third party credit
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar reports and known market factors, to record
yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan specific provisions for customers against amounts
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna due to reduce its receivable amounts that the
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat Group expects to collect. These specific provisions
diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik are re-evaluated and adjusted as additional
ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika information received affects the amounts of
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi allowance for impairment of trade receivables.
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
usaha.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of uncertainty estimation at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat material adjustments to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial year
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Situasi dan asumsi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.
34


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Allowance for Impairment Losses on Trade
Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif Receivables - Colletive Assessments
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of financial assets
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics and
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya collectively assesses them for impairment. The
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan characteristics chosen are relevant to the
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimation of future cash flows for groups of such
estimasi arus kas masa depan atas kelompok trade receivables by being indicative of the
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi customers’ ability to pay all amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terutang.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The Group’s trade receivables after allowance for
setelah penyisihan atas penurunan nilai pada impairment as of December 31, 2013 was
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$21,098,646 (2012: US$20,790,434). Further
US$21.098.646 (2012: US$20.790.434). details are disclosed in Note 5.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 5.
Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha cost for pension and employee benefits liabilities is
bergantung pada pemilihan asumsi yang dependent on its selection of certain assumptions
digunakan oleh aktuaris independen dalam used by the independent actuaries in calculating
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include, among
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, others, discount rates, salary increment rate,
tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri employee turn-over rate, disability rate, retirement
karyawan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan age and mortality rate. Actuarial gains or losses
tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian arising from experience adjustments and changes
aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan in actuarial assumptions are recognized as income
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui or expense using “Corridor Approach”. While the
sebagai pendapatan atau beban menggunakan Group believes that its assumptions are reasonable
“Pendekatan Koridor”. Sementara Kelompok Usaha and appropriate, significant differences in the
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar Group’s actual experiences or significant changes
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual in the Group’s assumptions may materially affect its
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang estimated liabilities for pension and employee
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi benefits and net employee benefits expense. The
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun net carrying amount of the Group’s employee
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. benefits liability as of December 31, 2013
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja was US$923,838 (2012: US$1,118,885). Further
karyawan Kelompok Usaha pada tanggal details are disclosed in Note 12.
31 Desember 2013 adalah sebesar US$923.838
(2012: US$1.118.885). Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 12.
Kenaikan atau penurunan sebesar satu persen An increase/decrease of one percent in the annual
pada tingkat diskonto tahunan menyebabkan discount rate will decrease/increase the net
penurunan atau kenaikan pada imbalan kerja neto employee benefit expense or net employee benefit
atau liabilitas imbalan kerja neto masing-masing liability by US$98 and US$794, respectively, for the
sebesar US$98 dan US$794 untuk tahun yang year ended December 31, 2013 (2012: US$2,075
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: and US$3,622, respectively).
masing-masing US$2.075 dan US$3.622).
35


Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen lives. Management estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 4 to 20 years, which
antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang are common life expectancies applied in the
merupakan umur yang secara umum diharapkan industries where the Group conducts its
dalam industri di mana Kelompok Usaha businesses. Changes in the expected level of
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat usage and technological development could impact
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat the economic useful lives and the residual values of
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai the assets, and therefore future depreciation
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa charges could be revised.
depan mungkin direvisi.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying value of the Group’s fixed assets
pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar as of December 31, 2013 was US$7,529,762
US$7.529.762 (2012: US$7.668.458). Penjelasan (2012: US$7,668,458). Further details are
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7. disclosed in Note 7.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar deductible temporary differences and unused tax
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak losses to the extent that it is probable that taxable
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat profit will be available against which the losses can
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen be utilized. Significant management estimates are
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak required to determine the amount of deferred tax
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat assets that can be recognized, based upon the
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak likely timing and the level of future taxable profits
dan strategi perencanaan pajak masa depan. together with future tax planning strategies.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok As of December 31, 2013, the Group has tax
Usaha memiliki rugi fiskal yang dapat losses carry forwards which may be utilized
dikompensasi dengan pendapatan kena pajak di against future taxable income up to five years
masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi since the tax loss occurred amounted to
fiskal tersebut terjadi sebesar US$521.525 dan US$521,525 and recognized deferred tax assets
mengakui aset pajak tangguhan dari rugi fiskal from tax losses carryforwards amounted to
yang dapat dikompensasi tersebut sebesar US$130,381. The details are disclosed in Note 10.
US$130.381. Penjelasan rinci diungkapkan dalam
Catatan 10.
36


Penyisihan atas Penurunan Nilai Pasar dan Allowance for Decline in Market Values and
Keusangan Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan Allowance for decline in market values and
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan obsolescence of inventories is estimated based on
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun the best available facts and circumstances,
tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan including but not limited to, the inventories’ own
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan to be incurred for their sales. The allowance is
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang re-evaluated and adjusted as additional information
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai received affects the amount estimated.
tercatat persediaan Kelompok Usaha setelah The carrying amount of the Group’s
penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar inventories after allowance for decline in market
dan keusangan pada tanggal 31 Desember 2013 values and obsolescence as of December 31, 2013
adalah sebesar US$14.776.043 (2012: was US$14,776,043 (2012: US$13,698,172).
US$13.698.172). Penjelasan lebih rinci Further details are disclosed in Note 6.
diungkapkan dalam Catatan 6.
4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012
Kas 11.901 22.355 Cash on hand
Bank Cash in banks

Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank Central Asia Tbk ("BCA") 402.125 1.166.797 PT Bank Central Asia Tbk ("BCA")
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Limited, Banking Corporation, Limited,
cabang Jakarta ("HSBC") 364.953 64.004 Jakarta branch ("HSBC")
Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company
Limited, cabang Jakarta Limited, Jakarta branch
("Bangkok Bank") 5.508 6.957 ("Bangkok Bank")
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts

BCA 305.968 140.086 BCA
HSBC 173.366 277.514 HSBC
Bangkok Bank 17.597 34.293 Bangkok Bank
Rekening Dolar Australia Australian Dollar Accounts

HSBC 1.229 1.428 HSBC
Sub-total 1.270.746 1.691.079 Sub-total
Total 1.282.647 1.713.434 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank.
pada masing-masing bank.
Pada tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013 and 2012, there are no
dan 2012, tidak terdapat saldo kas dan bank balances of cash on hand and in banks placed with
dengan pihak berelasi. related parties.
37

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang atas penjualan lokal This account represents receivables arising from
dengan rincian sebagai berikut: local sales which comprise the following:
2013 2012
Pihak ketiga Third parties

Dalam Dolar AS 9.325.840 7.969.781 In US Dollar
Dalam Rupiah (Catatan 27) 11.613.181 12.626.271 In Rupiah (Note 27)
Pihak berelasi (Catatan 26) Related parties (Note 26)

Dalam Dolar AS 145.368 203.071 In US Dollar
Dalam Rupiah (Catatan 27) 14.257 20.253 In Rupiah (Note 27)
Sub-total 159.625 223.324 Sub-total
Total 21.098.646 20.819.376 Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai Less allowance for individual impairment -
secara individual - pihak ketiga - (28.942) third parties
Neto 21.098.646 20.790.434 Net
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan Group with the related parties are explained in
pada Catatan 2 dan 26. Notes 2 and 26.
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan Trade receivables are non-interest bearing and
umumnya dikenakan syarat pembayaran selama generally on 30 to 90 days term of payment.
30 sampai dengan 90 hari.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2013 2012
Umur Piutang Usaha Aging of Trade Receivables

Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 14.514.433 9.076.841 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 30 hari 3.085.582 4.943.522 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.706.752 4.544.322 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 1.791.879 2.225.749 More than 60 days
Telah jatuh tempo dan
mengalami penurunan nilai: Past due and impaired:
Lebih dari 60 hari - 28.942 More than 60 days
Total 21.098.646 20.819.376 Total
Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for individual impairment -
secara individual - pihak ketiga - (28.942) third parties
Neto 21.098.646 20.790.434 Net
38

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Analisis mutasi saldo penyisihan atas penurunan An analysis of the movements in the balance of
nilai adalah sebagai berikut: allowance for impairment are as follows:
2013 2012
Saldo awal 28.942 57.194 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan (Catatan 20) - 28.942 Allowance for the year (Note 20)
Pemulihan atas penyisihan (Catatan 20) (28.942) (21.845) Recovery of allowance (Note 20)
Penghapusan - (35.349) Write-offs
Saldo akhir - 28.942 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management is of the opinion that all trade
usaha dapat tertagih, oleh karena itu, tidak receivables are collectible, thus no allowances for
diperlukan penyisihan penurunan nilai. impairment provided.
Catatan 24 mengenai risiko kredit piutang usaha Note 24 on credit risk of trade receivables
mengungkapkan bagaimana Kelompok Usaha discloses how the Group manages credit quality of
mengelola kualitas kredit piutang usaha. trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
piutang usaha Perusahaan sebesar US$2.000.000 Company’s trade receivables amounting to
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas utang dari US$2,000,000 are used as collateral for the loan
HSBC dan piutang usaha Entitas Anak sebesar obtained from HSBC and the Subsidiary’s trade
US$2.000.000 digunakan sebagai jaminan fasilitas receivables amounting to US$2,000,000 are used
utang dari BCA (Catatan 8). as collateral for the loan obtained from BCA
(Note 8).
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2013 2012
Barang jadi (Catatan 18) 5.932.909 4.452.596 Finished goods (Note18)

Barang dalam proses (Catatan 18) 437.751 433.244 Work in-process (Note18)
Bahan baku 6.689.535 7.383.445 Raw materials
Lain-lain 17.934 157.989 Others
Barang dalam perjalanan 1.771.536 1.405.899 Goods in-transit
Penyisihan penurunan nilai pasar dan Allowance for decline in market value and
keusangan persediaan (73.622) (135.001) obsolescence of inventories
Neto 14.776.043 13.698.172 Net
Analisis mutasi saldo penyisihan penurunan nilai An analysis of the movements in the balance of
pasar dan keusangan persediaan adalah sebagai allowance for decline in market values and
berikut: obsolescence of inventories is as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 135.001 41.897 Balance at beginning of year

Penyisihan - 93.104 Provision of allowance
Pemulihan penyisihan (61.379) - Recovery of allowance
Saldo akhir tahun 73.622 135.001 Balance at end of year
39

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada physical conditions of the inventories at the
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan reporting date, management believes that the
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk above allowance is adequate to cover any possible
menutup kemungkinan kerugian dari penurunan losses from decline in market value and
nilai pasar dan keusangan. obsolescence.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
persediaan Perusahaan sebesar US$1.000.000 Company’s inventories amounting to
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas utang dari US$1,000,000 are used as collateral for the loan
HSBC dan persediaan Entitas Anak sebesar obtained from HSBC and the Subsidiary’s
Rp10.000.000.000 digunakan sebagai jaminan atas inventories amounting to Rp10,000,000,000 are
fasilitas utang dari BCA (Catatan 8). used as collaterals for the loan obtained from BCA
(Note 8).
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap All inventories are covered by insurance against
risiko kebakaran, dan risiko lainnya dengan nilai losses from fire, and other risks under policy
pertanggungan sebesar US$14.100.000 pada package with insurance coverage amounting to
tanggal 31 Desember 2013 (2012: US$14,100,000 as of December 31, 2013 (2012:
US$13.100.000). Manajemen berpendapat bahwa US$13,100,000). The management is of the
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup opinion that the insurance coverage is adequate to
kemungkinan kerugian atas persediaan yang cover possible losses arising from such risks.
dipertanggungkan.
Pada tanggal 27 Juli 2013, persediaan bahan On July 27, 2013, certain raw materials, work
baku, barang dalam proses dan barang jadi in-process and finished goods were either
tertentu mengalami kerusakan akibat kebakaran destroyed or damaged in a fire accident at the
yang terjadi di lokasi pabrik Perusahaan yang Company's manufacturing site located in
terletak di Jatiuwung, Tangerang, Banten. Jatiuwung, Tangerang, Banten. The Company
Perusahaan mengakui penghapusan atas nilai recognized total write-off of inventories of
persediaan sebesar US$280.445 yang dicatat US$280,445 which was recorded as part of "Other
sebagai bagian dari akun “Beban Operasi Lain” Operating Expenses" account in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif statement of comprehensive income (Note 21).
konsolidasian (Catatan 21).
7. ASET TETAP 7. FIXED ASSETS

31 Desember 2013/December 31, 2013
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Tanah 3.873.058 - - - 3.873.058 Land
Bangunan dan sarana penunjang 1.786.292 95.137 335.498 - 1.545.931 Buildings and infrastructure
Instalasi listrik 422.925 93.731 - - 516.656 Electric installation
Mesin 4.098.335 636.410 1.723.420 - 3.011.325 Machinery
Kendaraan bermotor 915.670 116.443 37.841 - 994.272 Motor vehicle
Inventaris pabrik 1.279.131 253.479 72.706 - 1.459.904 Factory equipment
Inventaris kantor 306.441 30.235 - - 336.676 Office equipment
Aset dalam penyelesaian - 54.376 - - 54.376 Construction in-progress
Total Nilai Tercatat 12.681.852 1.279.811 2.169.465 - 11.792.198 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan sarana penunjang 438.493 76.593 78.079 - 437.007 Buildings and infrastructure
Mesin 2.919.245 423.572 1.516.369 - 1.826.448 Machinery
Inventaris pabrik 642.652 267.161 67.491 - 842.322 Factory equipment
Total Akumulasi Penyusutan 5.013.394 933.022 1.683.980 - 4.262.436 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat Neto 7.668.458 7.529.762 Net Carrying Value
40

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2012/December 31, 2012
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Tanah 3.873.058 - - - 3.873.058 Land
Bangunan dan sarana penunjang 1.727.470 58.822 - - 1.786.292 Buildings and infrastructure
Instalasi listrik 422.925 - - - 422.925 Electric installation
Mesin 3.818.216 375.142 - (95.023) 4.098.335 Machinery
Kendaraan bermotor 941.029 - 25.359 - 915.670 Motor vehicle
Inventaris pabrik 1.014.026 265.105 - - 1.279.131 Factory equipment
Total Nilai Tercatat 12.066.467 735.767 25.359 (95.023) 12.681.852 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan sarana penunjang 359.089 79.404 - - 438.493 Buildings and infrastructure
Mesin 2.508.781 418.383 - (7.919) 2.919.245 Machinery
Inventaris pabrik 410.963 231.689 - - 642.652 Factory equipment
Total Akumulasi Penyusutan 4.137.304 909.368 25.359 (7.919) 5.013.394 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat Neto 7.929.163 7.668.458 Net Carrying Value
Penyusutan dibebankan pada operasi sebagai Depreciation was charged to operations as part of:
bagian dari:
2013 2012
Beban pokok penjualan 690.733 618.501 Cost of goods sold

Beban umum dan administrasi (Catatan 20) 242.289 290.867 General and administrative expenses (Note 20)
Total 933.022 909.368 Total
Analisis laba penjualan aset tetap adalah sebagai The analysis of the gain on sale of fixed assets is
berikut: as follows:
2013 2012
Penerimaan atas penjualan aset tetap 16.889 4.355 Proceeds from sale of fixed asset
Nilai tercatat neto 15.800 - Net carrying value
Laba penjualan aset tetap (Catatan 21) 1.089 4.355 Gain on sale of fixed assets (Note 21)
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai perolehan As of December 31, 2013, costs of the Company’s
aset tetap Perusahaan yang telah disusutkan fixed assets that have been fully depreciated but
penuh namun masih digunakan adalah sebesar still being utilized amounted to US$1,935,472,
US$1.935.472, yang terutama terdiri atas which mainly consist of buildings and infrastructure,
bangunan dan sarana penunjang, mesin, machinery, motor vehicle, factory equipment and
kendaraan bermotor, inventaris pabrik dan office equipment.
inventaris kantor.
41

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)
Perusahaan memiliki Hak Guna Bangunan (“HGB”) The Company has HGB No. 218 and 284 on two
No. 218 dan 284 atas dua bidang tanah yang parcels of land located in Jatiuwung covering an
berlokasi di Jatiuwung dengan luas masing-masing area of 6,920 square meters and 6,205 square
6.920 meter persegi dan 6.205 meter persegi. meters, respectively. HGB No. 218 will expire in
HGB No. 218 akan berakhir pada tahun 2017 dan 2017 and HGB No. 284 will expire in 2031.
HGB No. 284 akan berakhir pada tahun 2031. Furthermore, the Company also has HGB No. 1642
Selain itu, Perusahaan juga memiliki HGB on a parcel of land located in Sidoarjo, East Java
No. 1642 atas tanah yang terletak di Sidoarjo, covering an area of 12,009 square meters until
Jawa Timur dengan luas tanah 12.009 meter 2025.
persegi hingga tahun 2025.
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah Management is of the opinion that the terms of
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada these land rights can be renewed/extended upon
saat jatuh tempo. their expiration.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko The fixed assets are covered by insurance against
kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan nilai losses by fire, theft and other risks under policy
pertanggungan sebesar Rp5.167.000.000 dan package with insurance coverage amounting to
US$8.700.000 pada tanggal 31 Desember 2013 Rp5,167,000,000 and US$8,700,000 as of
(2012: Rp5.523.000.000 dan US$8.700.000). December 31, 2013 (2012: Rp5,523,000,000 and
Manajemen menilai jumlah pertanggungan tersebut US$8,700,000). The management is of the opinion
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin that the insurance coverage is adequate to cover
timbul dari risiko-risiko tersebut. possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 27 Juli 2013, bangunan, mesin dan On July 27, 2013, certain machineries, buildings
inventaris pabrik tertentu mengalami kerusakan and factory equipments were either destroyed or
akibat kebakaran yang terjadi di lokasi pabrik damaged in a fire accident at the Company's
Perusahaan yang terletak di Jatiuwung, manufacturing site located in Jatiuwung,
Tangerang, Banten. Perusahaan mengakui Tangerang, Banten. The Company recognized total
penghapusan atas nilai buku aset tetap sebesar write-off of fixed assets at their carrying values of
US$469.685 yang dicatat sebagai bagian dari akun US$469,685 which was recorded as part of "Other
“Beban Operasi Lain” dalam laporan laba rugi Operating Expenses" account in the consolidated
komprehensif konsolidasian (Catatan 21). statement of comprehensive income (Note 21).
Berdasarkan analisis manajemen, tidak terdapat Based on management's assessment, there have
peristiwa dan keadaan yang mengindikasikan been no events or changes in circumstances
penurunan nilai aset tetap pada tanggal that may indicate impairment in the value of the
31 Desember 2013 dan 2012. fixed assets as of December 31, 2013 and 2012.
Aset tetap yang dibiayai oleh fasilitas kredit Fixed assets financed by investment credit facility
investasi dari BCA digunakan sebagai jaminan atas from BCA are used as collateral for the loan
utang dari fasilitas tersebut (Catatan 11). obtained from that facility (Note 11).
8. UTANG BANK JANGKA PENDEK 8. SHORT-TERM BANK LOANS

2013 2012
BCA BCA
Kredit modal kerja 7.450.000 5.875.000 Working capital credit
Omnibus letter of credit 2.558.137 2.155.544 Omnibus letter of credit
HSBC - letter of credit 3.405.194 5.825.851 HSBC - letter of credit
Bangkok Bank Bangkok Bank
Kredit modal kerja 385.356 - Working capital credit
Letter of credit 3.807.729 627.636 Letter of credit
Total 17.606.416 14.484.031 Total
42

8. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 8. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
BCA BCA
Pada tanggal 1 Maret 2005, Perusahaan, On March 1, 2005, the Company obtained several
memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dan Letter credit facilities and letter of credit (“LC”) facilities
of Credit (“LC”) dari BCA, yang juga dapat from BCA, which also can be used by the
digunakan oleh Entitas Anak, sebagai berikut: Subsidiary, as follow:
• Fasilitas kredit lokal (“cerukan”) sebesar • Local credit facility ("overdraft") amounting to
Rp20.000.000.000 yang digunakan untuk Rp20,000,000,000 for working capital
modal kerja purposes
• Fasilitas omnibus letter of credit sebesar • Omnibus letters of credit amounting to

US$7.000.000 yang digunakan untuk US$7,000,000 for puchases of raw materials
pembelian bahan baku
• Fasilitas kredit modal kerja (“time revolving • Working capital credit facility ("time revolving
loan”) sebesar US$8.000.000 yang digunakan loan") of US$8,000,000 for working capital
untuk kebutuhan modal kerja purposes
• Fasilitas forward line sebesar US$2.000.000 • Forward line facility of US$2,000,000 for
yang digunakan untuk lindung nilai. hedging purposes
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan The loan facilities are secured by inventories and
persediaan dan piutang usaha Entitas Anak trade receivables of the Subsidiary amounting to
masing-masing sebesar Rp10.000.000.000 dan Rp10,000,000,000 and US$2,000,000,
US$2.000.000. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo respectively. The facilities will mature on
pada tanggal 1 Juni 2014. June 1, 2014.
Pinjaman tersebut mensyaratkan Perusahaan The loan agreement requires the Company to
untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu, maintain certain financial ratios and obtain consent
memperoleh persetujuan dari BCA untuk from BCA to pledge of its fixed assets, provide any
menjaminkan aset tetap, memberikan jaminan dan guarantee and provide loan to another party.
memberikan pinjaman kepada pihak lain.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan fulfilled all the requirements of the loan agreement.
pinjaman tersebut.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest rates as follows:
sebagai berikut:
Mata Uang 2013 2012 Currency Denomination
Dolar AS 4,00% 4,00% US Dollar

Rupiah 8,5% - 9,75% 8,50% - 9,00% Rupiah
43

HSBC HSBC
Perusahaan memperoleh fasilitas LC dari HSBC The Company obtains LC facility from HSBC which
yang juga dapat digunakan oleh Entitas Anak. can also be used by the Subsidiary.
Fasilitas maksimum LC yang diberikan adalah The maximum amount of the LC facility is
sebesar US$10.000.000, dengan kombinasi jumlah US$10,000,000, with the combination of maximum
maksimum sebagai berikut: limits as follows:
Kredit Berdokumen US$ 10.000.000 Documentary Credit
Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda US$ 10.000.000 Deferred Payment Documentary Credit
Pinjaman Impor US$ 10.000.000 Clean Import Loan
Bank Garansi US$ 2.000.000 Bank Guarantee
Pembiayaan Pemasok US$ 10.000.000 Supplier Financing
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan The loan facility are secured by inventories and
persediaan dan piutang usaha Perusahaan receivables of the Company amounting to
masing-masing sebesar US$1.000.000 dan US$1,000,000 and US$2,000,000, respectively.
US$2.000.000. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo The facilities will mature on November 30, 2014.
pada tanggal 30 November 2014.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan yang The loan bears annual interest rates ranging from
berkisar antara 4,35% - 4,40% pada tahun 2013 4.35% - 4.40% in 2013 (2012: 4.35% - 4.45%).
(2012: 4,35% - 4,45%).
Perjanjian ini juga mencakup pembatasan dan The loan agreement also stipulates certain
persyaratan tertentu, antara lain, mempertahankan limitations and conditions to the Company, among
rasio keuangan tertentu, mempertahankan others, to maintain certain financial ratios, to
kepemilikan saham mayoritas keluarga maintain, directly or indirectly, ownership majority
Pranatajaya pada Pacific Plas Pte. Ltd., Singapura, interest of Pranatajaya family in Pacific Plas Pte.
baik secara langsung atau tidak langsung, dan Ltd., Singapore and to obtain written consent from
mendapat persetujuan tertulis dari HSBC HSBC in connection with availment of new credit or
sehubungan dengan perolehan fasilitas kredit atau loan facility and pledge of the Company’s assets or
pinjaman baru dan penjaminan aset atau revenue.
pendapatan Perusahaan.
pinjaman tersebut.
Bangkok Bank Bangkok Bank
Perusahaan memiliki fasilitas LC dari Bangkok The Company has LC facility from Bangkok Bank
Bank sebesar US$8.000.000. Berdasarkan amounting to US$8,000,000. Based on the
perubahan perjanjian kredit revolving tanggal amended revolving credit agreement dated
1 Desember 2010, fasilitas LC tersebut dapat juga December 1, 2010, the said LC facility can also be
digunakan oleh Entitas Anak. Fasilitas tersebut used by the Subsidiary. The facility will be due on
akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2014. June 30, 2014.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan The loan bears annual interest rates at 6.00% in
sebesar 6,00% pada tahun 2013 (2012: 5,85% - 2013 (2012: 5.85% - 6.00%).
6,00%).
44

Bangkok Bank (lanjutan) Bangkok Bank (continued)
Perjanjian ini juga mencakup pembatasan dan The loan agreement also stipulates certain
persyaratan tertentu, antara lain, sehubungan limitations and conditions to the Company, among
dengan perolehan fasilitas kredit atau pinjaman others, in connection with availment of new credit
baru, dan pendaftaran ke pengadilan atau otoritas or loan facility, and appplication to any tribunal or
untuk penunjukan administrator, kurator, likuidator, authority administrator, receiver, liquidator or
atau wali amanat atas aset Perusahaan. Pada trustee to appoint for any of the assets of the
tanggal 19 Januari 2012, Bangkok Bank menyetujui Company. On January 19, 2012, Bangkok Bank
untuk mengubah komposisi pemegang saham dan approved the changes in the composition of
komposisi dewan komisaris dan direktur tanpa shareholders’, board of commissioners and
mengubah pemegang saham utama terakhir directors while maintaining the ultimate majority
Perusahaan yaitu Tn. Winardi Pranatajaya. shareholders of the Company, i.e.
Mr. Winardi Pranatanaya.
Jaminan pinjaman tersebut dijamin dengan The loan facility are secured by personal guarantee
personal guarantee dari Tn. Winardi Pranatajaya, from Mr. Winardi Pranatajaya, corporate guarantee
corporate guarantee dari Entitas Anak dan negative from the Subsidiary and negative pledged of
pledged atas aset tetap Kelompok Usaha. Group’s fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Group
Kelompok Usaha telah memenuhi semua fulfilled all the requirements of the loan agreement.
persyaratan pinjaman tersebut.
9. UTANG USAHA 9. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan liabilitas Kelompok Usaha atas This account represents the Group’s payables
pembelian bahan baku dari para pemasok: arising from purchases of raw materials from
suppliers:
2013 2012
Pihak ketiga Third parties

Dalam Dolar AS 6.417.432 5.121.428 In US Dollar
Dalam Rupiah (Catatan 27) 528.994 1.572.340 In Rupiah (Note 27)
Dalam Euro (Catatan 27) 33.513 - In Euro (Note 27)
Dalam Swiss Franc (Catatan 27) 5.360 - In Swiss Franc (Note 27)
Dalam Dolar Singapura - 15.945 In Singapore Dollar
Pihak berelasi (Catatan 26) Related parties (Note 26)

Dalam Dolar AS 69.164 74.048 In US Dollar
Dalam Rupiah (Catatan 27) 7.303 4.188 In Rupiah (Note 27)
Dalam Dolar Australia - 1.428 In Australian Dollar
Sub-total 76.467 79.664 Sub-total
Total 7.061.766 6.789.377 Total
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan Group with the related parties is explained in
pada Catatan 26. Note 26.
45

9. UTANG USAHA (lanjutan) 9. TRADE PAYABLES (continued)
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2013 2012
Umur Utang Usaha Aging of Trade Payables

Lancar 6.254.360 5.443.286 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 447.862 1.179.728 1 - 30 days
31 - 60 hari 248.194 126.577 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 111.350 39.786 More than 60 days
Total 7.061.766 6.789.377 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya dikenakan syarat pembayaran bearing and generally on 30 to 90 days terms of
antara 30 sampai dengan 90 hari. payment.
10. PERPAJAKAN 10. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
2013 2012
Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4(2) 377 - Article 4(2)
Pasal 21 18.247 30.575 Article 21
Pasal 23 1.310 4.087 Article 23
Pasal 25 67.284 87.695 Article 25
Pasal 26 50 63 Article 26
Pasal 29 457.224 227.305 Article 29
Surat ketetapan pajak - 11.996 Tax assessment letter
PPN - 94.222 VAT
Entitas Anak Subsidiary

Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4(2) 492 181 Article 4(2)
Pasal 21 1.735 2.339 Article 21
Pasal 23 2.215 1.861 Article 23
Total 548.934 460.324 Total
b. Rekonsiliasi Fiskal b. Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba Perusahaan sebelum The reconciliation of the Company’s profit
pajak dengan laba kena pajak Perusahaan before tax and taxable income of the
adalah sebagai berikut: Company is as follows:
Dalam Rupiah/In Rupiah
2013 2012
Laba sebelum pajak Perusahaan 82.220.865.541 53.770.113.987 Profit before tax of the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Penyusutan 1.407.902.152 1.110.237.316 Depreciation
Imbalan kerja karyawan 265.733.022 (178.855.682) Employee benefits
Amortisasi perangkat lunak (136.666.667) (68.333.335) Amortization of software
Pemulihan penyisihan Recovery of allowances for
penurunan nilai piutang usaha (279.868.603) (238.766.069) impairment of trade receivables
46

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)
b. Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) b. Fiscal Reconciliation (continued)
Dalam Rupiah/In Rupiah
2013 2012
Beda temporer (lanjutan): Temporary differences (continued):

Penyisihan (pemulihan) Provision (recovery) of allowance
penurunan nilai pasar dan for decline in market value
keusangan persediaan (426.263.553) 925.340.396 and obsolescense of inventories
Beda tetap: Permanent differences:

Biaya yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak 1.592.432.289 1.575.133.162 Non-deductible expenses
Pendapatan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak penghasilan bersifat final (15.084.557) (12.597.293) final income tax
Laba Kena Pajak - Perusahaan 84.629.049.624 56.882.272.482 Taxable Income - the Company
Beban Pajak Kini - Perusahaan 21.157.262.250 14.220.568.000 Current Tax Expense - the Company
2013 2012
Beban pajak kini (dalam Dolar AS): Current tax expense (in US Dollar):
Perusahaan 1.735.767 1.470.586 Company
Entitas Anak - 34.777 Subsidiary
Total Beban Pajak 1.735.767 1.505.363 Total Tax Expense
Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepaid income tax:

Perusahaan Company
Pasal 22 464.341 449.122 Article 22
Pasal 23 2.215 3.723 Article 23
Pasal 25 811.987 790.436 Article 25
Pasal 22 428.529 423.840 Article 22
Pasal 25 - 5.806 Article 25
Total pajak penghasilan
dibayar di muka 1.707.072 1.672.927 Total prepaid income tax
Utang (tagihan) pajak penghasilan Corporate income tax payables
badan: (claims for income tax refund):
Perusahaan 457.224 227.305 Company
Entitas Anak (428.529) (394.869) Subsidiary
Rincian tagihan pajak penghasilan adalah The details of claims for income tax refund are
sebagai berikut: as follows:
Tahun 2013 2012 Years

2013 428.529 - 2013
2012 313.264 394.869 2012
2011 - 364.728 2011
Total 741.793 759.597 Total
47

b. Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) b. Fiscal Reconciliation (continued)
Perusahaan akan melaporkan laba kena pajak The Company will report taxable income and
dan beban pajak penghasilan kini dalam Surat current income tax expense in its income tax
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan return (SPT PPh Badan) for 2013, as stated in
Badan (SPT PPh Badan) untuk tahun 2013 the in Rupiah to the Tax Office. The Rupiah
seperti yang disebutkan di atas dalam Rupiah amount of the Company’s taxable income and
ke Kantor Pajak. Penghasilan kena pajak dan current income tax expense for 2012,
beban pajak penghasilan kini Perusahaan conformed with its 2012 annual income tax
dalam Rupiah untuk tahun 2012, sesuai return submitted to the Tax Office.
dengan jumlah yang tercantum dalam SPT
PPh Badan tahun 2012 yang telah dilaporkan
ke Kantor Pajak.
Sehubungan dengan perubahan mata uang In relation to the change in the reporting
penyajian laporan keuangan efektif currency effective January 1, 2012, the
1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiary which functional
yang mata uang fungsionalnya adalah currency is US Dollar plan to apply for permit
Dolar AS merencanakan untuk mengajukan ijin to use US Dollar book-keeping for tax
pembukuan dalam Dolar AS untuk keperluan reporting and computation of tax liabilities to
pelaporan dan perhitungan kewajiban the Ministry of Finance of the Republic of
perpajakannya kepada Kementerian Indonesia - Directorate General of Taxation for
Keuangan Republik Indonesia - Direktorat 2015 fiscal year. Tax liabilities for 2013 are
Jenderal Pajak untuk tahun fiskal 2015. computed based on Rupiah book-keeping
Kewajiban perpajakan untuk tahun 2013 which were prepared using the same method
dihitung berdasarkan pembukuan Rupiah yang as the year 2012 and before.
disusun dengan metode yang sama dengan
sebelum tahun 2012.
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)
2013 2012
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Taxable income (tax loss)

Perusahaan 6.943.067 5.882.345 Company
Entitas Anak (521.525) 139.110 Subsidiary
Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - current

Perusahaan (1.735.767) (1.470.586) Company
Entitas Anak - (34.777) Subsidiary
Manfaat (beban) pajak penghasilan -

tangguhan Income tax benefit (expense) - deferred
Perusahaan (425.500) (74.923) Company
Entitas Anak 126.133 423 Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan, Neto (2.035.134) (1.579.863) Income Tax Expense, Net
Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Kini (1.735.767) (1.505.363) Current
Tangguhan (299.367) (74.500) Deferred
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense

yang Dilaporkan pada Reported in the
Laporan Laba Rugi Consolidated Statements of
Komprehensif Konsolidasian (2.035.134) (1.579.863) Comprehensive Income
48

d. Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif d. Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, The reconciliation between income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak expense, as calculated by applying the
yang berlaku atas laba komersial sebelum applicable tax rate to the commercial profit
pajak dan beban pajak penghasilan, seperti before tax and the income tax expense, as
yang tercantum dalam laporan laba rugi shown in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian adalah sebagai comprehensive income is as follows:
berikut:
2013 2012
Laba sebelum pajak Perusahaan 4.835.903 5.033.305 Profit before tax of the Company
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense based on the
dengan tarif pajak yang berlaku (1.208.976) (1.258.324) applicable tax rate
Pengaruh pajak atas: Tax effect on:
Perbedaan pelaporan dalam mata The difference between Rupiah and
uang Rupiah dan Dolar AS atas US Dollar reporting for profit
laba sebelum pajak Perusahaan (915.421) (245.811) before tax of to the Company
Biaya yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan pajak (37.218) (41.710) Non-deductible expenses
Pendapatan yang telah dikenakan Income already subjected to final
pajak penghasilan yang bersifat final 348 336 income tax
Beban Pajak Perusahaan (2.161.267) (1.545.509) Tax Expense of the Company
Manfaat (beban) pajak penghasilan -
Entitas Anak Income tax benefit (expense) - Subsidiary
Kini - (34.777) Current
Tangguhan 126.133 423 Deferred
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
yang Dilaporkan pada Reported in the
Laporan Laba Rugi Consolidated Statements of
Komprehensif Konsolidasian (2.035.134) (1.579.863) Comprehensive Income
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden On December 28, 2007, the President of the
Republik Indonesia menandatangani PP Republic of Indonesia signed PP 81/2007
81/2007 tentang “Penurunan Tarif Pajak regarding the “Reduction of Income Tax Rate
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. of Publicly-listed Companies”. PP 81/2007
PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka provides that resident of publicly-listed
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh companies in Indonesia can avail the reduced
penurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) income tax rate, i.e., 5% lower than the highest
sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi income tax rate under Article 17 paragraph
PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1(b) of the Income Tax Law, provided they
1(b) Undang-undang Pajak Penghasilan, meet the certain criteria.
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan.
PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal PP 81/2007 becomes effective on

1 Januari 2008, namun Perusahaan tidak January 1, 2008, but the Company does not
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut apply the said reduction of tax rates in the
dalam perhitungan beban PPh badan seperti computation of corporate income tax as
diungkapkan di atas karena tidak dapat disclosed above since it cannot fulfill all the
memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya. requirements set forth therein. Accordingly, the
Dengan demikian, Kelompok Usaha Group applied a single income tax rate of 25%.
menerapkan tarif pajak penghasilan tunggal
sebesar 25%.
49

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer The tax effects of the temporary differences
antara pelaporan komersial dan pajak dihitung between commercial and fiscal reporting,
menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah calculated using the applicable tax rate are as
sebagai berikut: follows:
Dibebankan ke
Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Charged to
Consolidated
Statements of
Saldo Awal/ Comprehensive Saldo Akhir/
Beginning Balance Income Ending Balance
2013 2013
Perusahaan Company
Imbalan kerja karyawan 244.714 (45.123 ) 199.591 Employee benefits
Penyisihan penurunan Allowance for impairment on
nilai piutang usaha 7.235 (7.235 ) - trade receivables
Persediaan 27.015 (27.015 ) - Inventories
Total aset pajak tangguhan 278.964 (79.373 ) 199.591 Total deferred tax assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Aset tetap (360.711) (254.581 ) (615.292 ) Fixed assets
Persediaan - (66.408 ) (66.408 ) Inventories
Biaya dibayar di muka dan
uang muka (1.317) 1.126 (191 ) Prepaid expenses and advances
Aset tidak lancar lainnya (4.855) (26.264 ) (31.119 ) Other non-current assets
Total liabilitas pajak
tangguhan (366.883) (346.127 ) (713.010 ) Total deferred tax liabilities
Liabilitas pajak
tangguhan, neto (87.919) (425.500 ) (513.419 ) Deferred tax liabilities, net

Rugi fiskal yang dapat
dikompensasi - 130.381 130.381 Tax loss carryforward
Total aset pajak tangguhan 35.007 126.742 161.749 Total deferred tax assets

Persediaan (429) 143 (286 ) Inventories
uang muka - (752 ) (752 ) Prepaid expenses and advances
tangguhan (429) (609 ) (1.038 ) Total deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan, neto 34.578 126.133 160.711 Deferred tax assets, net
50


e. Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued)
Dibebankan ke
Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Charged to
Consolidated
Statements of
Saldo Awal/ Comprehensive Saldo Akhir/
Beginning Balance Income Ending Balance
2012 2012
Perusahaan Company
Penyisihan penurunan Allowance for impairment on
nilai piutang usaha 14.298 (7.063 ) 7.235 trade receivables
Persediaan - 27.015 27.015 Inventories
Total aset pajak tangguhan 280.189 (1.225 ) 278.964 Total deferred tax assets

Aset tetap (287.045) (73.666 ) (360.711 ) Fixed assets
Persediaan (5.653) 5.653 - Inventories
uang muka - (1.317 ) (1.317 ) Prepaid expenses and advances
Aset tidak lancar lainnya (487) (4.368 ) (4.855 ) Other non-current assets
tangguhan (293.185) (73.698 ) (366.883 ) Total deferred tax liabilities
Liabilitas pajak
tangguhan, neto (12.996) (74.923 ) (87.919 ) Deferred tax liabilities, net

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset
Imbalan kerja karyawan 34.155 852 35.007 Employee benefits
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liability

Persediaan - (429 ) (429 ) Inventories
Aset pajak tangguhan, neto 34.155 423 34.578 Deferred tax asset, net
f. Denda Pajak f. Tax Penalties
Pada tanggal 22 April 2013, Entitas Anak On April 22, 2013, the Subsidiary received
menerima beberapa surat ketetapan pajak several tax assessment letters in relation to
atas kurang bayar PPN, pajak penghasilan underpayment of VAT, income tax articles 23
pasal 23 dan 4(2) sebesar Rp137.722.551 and 4(2) amounting to Rp137,722,551
termasuk bunga untuk tahun fiskal 2011. Pada including interest for fiscal year 2011. On the
tanggal yang sama, Entitas Anak juga same date, the Subsidiary also received tax
menerima surat ketetapan pajak atas tagihan assessment letter pertaining to claims for
pajak penghasilan sebesar Rp3.508.827.249 income tax refund amounting to
untuk tahun fiskal yang sama. Entitas Anak Rp3,508,827,249 for the same fiscal year. The
telah menerima pengembalian tersebut Subsidiary has received the said refund
sebesar Rp3.371.104.698 setelah amounting to Rp3,371,104,698 after
dikompensasi dengan kurang bayar dan bunga compensated with the said underpayment and
tersebut pada tanggal 21 Mei 2013. interest on May 21, 2013.
51

f. Denda Pajak (lanjutan) f. Tax Penalties (continued)
Pada tanggal 14 Desember 2012, Perusahaan On December 14, 2012, the Company
menerima beberapa surat tagihan pajak atas received several tax collection letters in
bunga PPN untuk masa pajak Mei 2010 dan relation to interest of VAT for the periods of
Maret 2011 masing-masing sebesar May 2010 and March 2011 amounting to
Rp99.290.632 dan Rp16.706.250. Bunga Rp99,290,632 and Rp16,706,250,
tersebut dicatat sebagai bagian dari akun respectively. The said interest was recorded
“Beban Operasi Lain” dalam laporan laba rugi as part of “Other Operating Expenses” account
komprehensif konsolidasian 2012. in the 2012 consolidated statement of
comprehensive income.
Pada tanggal 7 Desember 2012, Perusahaan On December 7, 2012, the Company received
menerima surat tagihan pajak atas bunga PPN tax collection letter in relation to interest of
untuk masa pajak Februari 2012 sebesar VAT for the period of February 2012
Rp1.224.880. Bunga tersebut dicatat sebagai amounting to Rp1,224,880. The said interest
bagian dari akun “Beban Operasi Lain” dalam was recorded as part of “Other Operating
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Expenses” account in the 2012 consolidated
2012. statements of comprehensive income.
11. UTANG BANK JANGKA PANJANG 11. LONG-TERM BANK LOAN
Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan On March 15, 2010, the Company obtained an
memperoleh kredit investasi dari BCA, dengan investment credit facility from BCA, with a
batas maksimum pinjaman sebesar maximum limit of Rp27,000,000,000, to finance the
Rp27.000.000.000 untuk membiayai proyek Company’s factory expansion project. The loan
ekspansi pabrik Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini facility had been fully withdrawn in 2011. This
telah ditarik seluruhnya pada tahun 2011. Fasilitas facility is provided for a period of 41 months with a
ini memiliki jangka waktu 41 bulan dengan masa grace period of 6 months. The loan bears interest
tunggu 6 bulan. Pinjaman ini dibebani bunga yang ranging from 8.50% - 9.75% for 2013 (2012:
berkisar antara 8,50% - 9,75% pada tahun 2013 8.50% - 9.00%) which is paid monthly. This loan is
(2012: 8,50% - 9,00%) yang dibayar tiap bulan. secured by the project financed by the loan.
Pinjaman ini dijamin dengan proyek yang dibiayai
dengan fasilitas pinjaman ini.
Jadwal pembayaran angsuran adalah sebagai The repayment schedule of this loan is as follows:
berikut:
Tahun jatuh tempo Total/Total Year of maturity
2014 494.885 2014

2015 371.164 2015
Total 866.049 Total
Pinjaman tersebut mensyaratkan Kelompok Usaha The loan agreement requires the Group to maintain
untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu certain financial ratios and obtain consent from
dan memperoleh persetujuan dari BCA untuk BCA to pledge of its fixed assets, provide any
menjaminkan aset tetap, memberikan jaminan dan guarantee and provide loan to another party.
memberikan pinjaman kepada pihak lain.
pinjaman tersebut.
52

12. LIABILITAS IMBALAN KERJA 12. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Kelompok Usaha mempunyai program pensiun The Group has an unfunded defined benefit
manfaat pasti yang tidak didanai untuk seluruh retirement plan covering all of its eligible
karyawan tetapnya yang memenuhi syarat. permanent employees. The liability for employee
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut benefits was determined in accordance with the
ditentukan sesuai dengan persyaratan Undang- requirements of Labor Law No. 13 year 2003 (the
undang No. 13 tahun 2003 tentang “Labor Law”) and on existing relevant internal
Ketenagakerjaan (“UUK”) dan berdasarkan policies and practices, which is in accordance with
kebijakan dan praktik internal yang berlaku dan PSAK No. 24.
relevan, yang sesuai dengan PSAK No. 24.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Group has
Kelompok Usaha mencatat liabilitas diestimasi atas recorded estimated employees’ benefits liability
imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaria based on the actuarial calculations prepared by
yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, PT Sigma Prima Solusindo, independent actuaries,
aktuaris independen, dalam laporannya masing- based on their reports dated February 19, 2014
masing tertanggal 19 Februari 2014 dan and March 5, 2013, respectively, using the
5 Maret 2013, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” method. The following basic
“Projected Unit Credit”. Perhitungan dilakukan assumptions have been used in the calculations:
dengan menggunakan asumsi-asumsi dasar
sebagai berikut:
2013 2012
Tingkat diskonto 8,88% 6,24% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 10,00% 10,00% Salary increment rate
Umur pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age
Tingkat kematian TMI-II’99 TMI-II’99 Mortality rate
Tingkat kecacatan 5% dari tingkat 5% dari tingkat Disability rate
mortalita/5% from mortalita/5% from
mortality rate mortality rate
Tingkat pengunduran diri karyawan Usia pegawai/ Usia pegawai/ Employee turn-over rate
Employees ages Employees ages
0-39 tahun/years, 5% 0-39 tahun/years, 5%
> 55 tahun/years, 0% > 55 tahun/years, 0%
Liabilitas imbalan kerja terdiri dari: Employee benefits liabilities consists of the
following:
2013 2012
Nilai kini kewajiban imbalan kerja 504.094 619.162 Present value of benefit obligations
Biaya jasa lalu yang belum diakui (6.340) (9.565) Unrecognized past service cost
Keuntungan aktuarial yang belum diakui 426.084 509.288 Unrecognized actuarial gain
Neto 923.838 1.118.885 Net
53

12. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 12. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan pasti The reconciliation of the present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit obligations is as follows:
2013 2012
Present value of benefit obligations,

Nilai kini kewajiban, awal tahun 619.162 594.697 at beginning of year
Keuntungan aktuarial (77.411) (22.012) Actuarial gains on obligation
Beban bunga 51.206 35.779 Interest cost
Beban jasa kini 43.703 56.566 Current services cost
Ekspektasi imbalan yang dibayarkan (2.466) (6.847) Expectation of benefits paid
Selisih penjabaran mata uang asing (130.100) (39.021) Foreign exchange difference
Nilai kini kewajiban imbalan, Present value of benefit obligations,

akhir tahun 504.094 619.162 at end of year
Jumlah nilai kini kewajiban dan penyesuaian untuk Amounts of present value of benefit obligation and
tahun 2013 dan empat tahun sebelumnya adalah experience adjustments for the year 2013 and
sebagai berikut: previous four years are as follows:
2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini kewajiban imbalan kerja 504.094 619.162 594.697 1.494.456 1.270.044 Present value of benefit obligations
Penyesuaian laba (rugi) yang Experience adjustment gain (loss)
timbul pada liabilitas program 48.655 (35.810) 1.100.833 45.836 (562.657) on plan liabilities
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi The expenses recognized in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income are as
berikut: follows:
2013 2012
Beban jasa kini 43.703 56.566 Current service cost

Beban bunga 51.206 35.779 Interest cost
Amortisasi keuntungan aktuarial Amortization of unrecognized
yang belum diakui, neto (22.944) (29.192) actuarial gains, net
Amortisasi atas beban jasa lalu yang belum Amortization of unrecognized past service
diakui, non vested benefit 1.455 1.624 cost, non vested benefits
Laba atas kurtailmen dan penyelesaian - (6.903) Gains on curtailment and settlement
Penyisihan selama tahun berjalan 73.420 57.874 Provision during the year
Analisis perubahan liabilitas imbalan kerja untuk An analysis of the movements in the balance of
tahun yang berakhir pada tanggal employee benefits liabilities as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai December 31, 2013 and 2012 is as follows:
berikut:
2013 2012
Saldo awal 1.118.885 1.200.182 Beginning balance

Penyisihan selama tahun berjalan
(Catatan 20) 73.420 57.874 Provision during the year (Note 20)
Pembayaran manfaat (31.221) (64.668) Benefits paid
Selisih penjabaran mata uang asing (237.246) (74.503) Foreign exchange difference
Saldo akhir 923.838 1.118.885 Ending balance
54

13. MODAL SAHAM 13. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan dan besarnya The Company’s shareholders and their respective
kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2013 dan share ownership as of December 31, 2013 and
2012 adalah sebagai berikut: 2012 are as follows:
Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders

Ink Color International Pte. Ltd. 156.230.000 51,36% 1.498.891 Ink Color International Pte. Ltd.
JP Morgan Bank Luxembourg JP Morgan Bank Luxembourg
S.A.RE JP Morgan 23.300.000 7,66% 223.543 S.A.RE JP Morgan
PT Bukit Jaya Semesta (“BJS”) 22.060.000 7,25% 211.647 PT Bukit Jaya Semesta (“BJS”)
Chandra Natalie Widjaja 20.434.500 6,72% 196.051 Chandra Natalie Widjaja
Sutrisno 18.384.000 6,04% 176.379 Sutrisno
Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest
masing-masing di bawah 5%) 63.802.000 20,97% 612.125 each below 5%)
Sub-total 304.210.500 100,00% 2.918.636 Sub-total
Saham treasury 2.128.000 20.416 Treasury shares
Jumlah 306.338.500 2.939.052 Total

Ink Color International Pte. Ltd. 156.230.000 51,00% 1.498.891 Ink Color International Pte. Ltd.
JP Morgan Bank Luxembourg JP Morgan Bank Luxembourg
S.A.RE JP Morgan 23.300.000 7,61% 223.543 S.A.RE JP Morgan
BJS 22.060.000 7,20% 211.647 BJS
Chandra Natalie Widjaja 20.609.500 6,73% 197.730 Chandra Natalie Widjaja
Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest
masing-masing di bawah 5%) 84.139.000 27,46% 807.241 each below 5%)
Total 306.338.500 100,00% 2.939.052 Total
Pada bulan Juni 2012, pemegang saham In June 2012, the majority shareholder, BJS
mayoritas, BJS, melepaskan 51% kepemilikan released 51% of its shares ownership to Ink Color
sahamnya kepada Ink Color International Pte. Ltd. International Pte. Ltd.
Saham Treasuri Treasury Shares
Pada tahun 2013, para pemegang saham In 2013, the shareholders approved the plan to
menyetujui rencana pembelian kembali saham buyback the Company’s shares in order to increase
Perusahaan guna meningkatkan nilai pemegang the shareholder value, within a period of 3 months,
saham, dalam jangka waktu 3 bulan antara tanggal from October 4, 2013 to January 4, 2014, with a
4 Oktober 2013 sampai dengan 4 Januari 2014, maximum amount of Rp6,000,000,000 or 20% of
dengan pembelian maksimum sebesar the Company’s total issued and fully paid share
Rp6.000.000.000 atau 20% dari seluruh modal capital.
saham ditempatkan dan disetor penuh
Perusahaan.
55

13. MODAL SAHAM (lanjutan) 13. SHARE CAPITAL (continued)
Saham Treasuri (lanjutan) Treasury Shares (continued)
Sehubungan dengan hal itu, sampai dengan In relation to that, as of December 31, 2013, the
tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah Company bought back 2,128,000 number of shares
membeli kembali sebanyak 2.128.000 lembar at a total cost of Rp1,222,503,639 (or equivalent to
saham dengan harga perolehan sejumlah US$101,923). All of the said repurchased shares
Rp1.222.503.639 (atau setara dengan are accounted and presented as “Treasury Shares”
US$101.923). Seluruh saham yang dibeli kembali that deducted the equity in section of the
tersebut dicatat dan disajikan sebagai “Saham consolidated statement of financial position.
Treasuri” yang mengurangi ekuitas pada laporan Depending on the Company’s future business
posisi keuangan konsolidasian. Tergantung pada requirements, it is possible for the Company to
kondisi usaha Perusahaan di masa yang akan resell the repurchased shares through the stock
datang, Perusahaan dapat menjual kembali saham exchange in compliance with the relevant rules and
yang telah dibeli tersebut melalui bursa efek sesuai regulations.
dengan peraturan dan kebijakan yang relevan.
Pengelolaan Modal Capital Management
Kelompok Usaha menjadikan total ekuitas sebagai The Group considers total equity as its capital. The
modal. Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan management is to ensure that it maintains healthy
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha capital ratios in order to support its business and
dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan untuk The Company and Subsidiary are required by the
memelihara tingkat permodalan tertentu oleh respective loan agreements to maintain the level of
perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan existing share capital. This externally imposed
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Kelompok capital requirement has been complied with by the
Usaha pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Group as of December 31, 2013 and 2012. In
dan 2012. Selain itu, Kelompok Usaha juga addition, the Group is also required by the Limited
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Liability Company Law Year 2007 to allocate and
Terbatas Tahun 2007 untuk mengalokasikan maintain a non-distributable reserve fund until the
sampai dengan 20% dari modal saham said reserve reaches 20% of the issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana paid share capital. This capital requirement will be
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. considered by the Group in the next Annual
Persyaratan tersebut akan dipertimbangkan oleh General Shareholders’ Meeting (“AGSM”).
Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (“RUPST”) berikutnya.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian berdasarkan makes adjustments to it in light of changes in
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain and adjust its
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok capital structure, the Group may adjust the
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen dividend payment to shareholders, return capital to
kepada pemegang saham, imbalan modal kepada shareholders or issue new shares. No changes
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. were made in the objectives, policies or processes
Tidak ada perubahan tujuan, kebijakan maupun during the year ended December 31, 2013 and
proses pada tahun yang berakhir pada tanggal 2012.
31 Desember 2013 dan 2012 .
Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy working
mempertahankan rasio modal kerja dan struktur capital ratio and capital structure in order to secure
permodalan yang sehat untuk mengamankan access to finance at a reasonable cost.
akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
56

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR 14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

Agio saham yang berasal dari penawaran Share premium-in excess of nominal value
umum perdana 479.386 in the initial public offering
Dikurangi biaya emisi saham (131.538) Less share issuance costs
347.848
Share premium-in excess of nominal value

Agio saham yang berasal dari konversi waran 26.507 in the conversion of warrants
Selisih kurs atas modal disetor 582 Foreign exchange difference on paid-in capital
Total 374.937 Total
Agio Saham Share Premium
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Agio saham merupakan agio yang diperoleh dari Share premium represents the premium obtained
50.000.000 saham yang dikeluarkan pada on 50,000,000 shares issued in the initial public
penawaran perdana, setelah dikurangi biaya emisi offering, net of share issuance costs (Note 1).
saham (Catatan 1).
Konversi Waran Conversion of Warrants
Agio saham merupakan agio yang diperoleh dari Share premium represents the premium obtained
1.638.500 lembar saham yang diterbitkan dalam from the issuance of 1,638,500 shares upon the
rangka pelaksanaan waran (Catatan 1). exercise of warrants (Note 1).
Selisih Kurs atas Modal Disetor Foreign Exchange Difference on Paid-in Capital
Selisih kurs berasal dari selisih kurs valuta asing Foreign exchange difference represents the
yang timbul dari modal saham yang ditempatkan difference in foreign exchange rate on issued and
dan disetor penuh. fully shares capital.
15. DIVIDEN TUNAI 15. CASH DIVIDENDS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada In the General Shareholders’ Meetings held on
tanggal 20 Juni 2013 dan 15 Juni 2012, pemegang June 20, 2013 and June 15, 2012, the
saham memutuskan pembagian dividen tunai shareholders approved the distribution of cash
masing-masing sebesar US$1.044.008 atau setara dividends amounting to US$1,044,008 or
dengan Rp10.746.354.580 (US$0,0034 per lembar equivalent to Rp10,746,354,580 (US$0.0034 per
saham) dan Rp8.301.773.350 atau setara dengan share) and Rp8,301,773,350 or equivalent to
US$874.791 (Rp27,1 per lembar saham) yang US$874,791 (Rp27.1 per share) from the
berasal dari laba Perusahaan masing-masing untuk Company’s profit for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2012 and 2011, respectively.
31 Desember 2012 dan 2011.
57

16. LABA PER SAHAM 16. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah The details of earnings per share computation are
sebagai berikut: as follows:
Laba Tahun
Berjalan yang
dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/ Jumlah Rata-rata
Profit for the Tertimbang Laba per
Year Attributable Saham/ Saham/
to the Owners of Weighted Average Earnings
the Parent Entity Number of Shares per Share
31 Desember 2013 1.912.265 306.117.901 0,0062 December 31, 2013
31 Desember 2012 3.480.036 306.338.500 0,0114 December 31, 2012
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive potential
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal ordinary shares as of December 31, 2013.
31 Desember 2013.
17. PENJUALAN NETO 17. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: Net sales consist of the following:
2013 2012
Pihak ketiga 69.836.999 65.756.374 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 26) 1.567.528 1.847.280 Related parties (Note 26)
Total Penjualan Neto 71.404.527 67.603.654 Total Net Sales
Pada tahun 2013 dan 2012, penjualan neto yang In 2013 and 2012, net sales over 10% was to
melebihi 10% dilakukan kepada PT Prima Makmur PT Prima Makmur Rotokemindo, a third party,
Rotokemindo, pihak ketiga, masing-masing amounted to US$9,599,593 and US$9,169,273 or
sebesar US$9.599.593 dan US$9.169.273 atau 13% and 14%, respectively, of total net sales.
13% dan 14% dari total penjualan neto.
18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2013 2012
Pemakaian bahan baku dan bahan

penolong 30.935.217 28.715.905 Raw materials and indirect materials used
Beban pabrikasi 1.464.331 934.585 Manufacturing expenses
Gaji, upah dan tunjangan 931.550 1.238.046 Direct labor and allowances
Total Beban Produksi 33.331.098 30.888.536 Total Manufacturing Costs
Barang dalam proses (Catatan 6) Work-in process (Note 6)

Awal tahun 433.244 281.797 At beginning of year
Akhir tahun (437.751) (433.244) At end of year
Beban Pokok Produksi 33.326.591 30.737.089 Cost of Goods Manufactured
Barang jadi Finished goods

Awal tahun (Catatan 6) 4.452.596 4.770.631 At beginning of year (Note 6)
Pembelian 30.226.727 26.072.832 Purchases
Akhir tahun (Catatan 6) (5.932.909) (4.452.596) At end of year (Note 6)
Beban Pokok Penjualan 62.073.005 57.127.956 Cost of Goods Sold
58

18. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 18. COST OF GOODS SOLD (continued)
Pada tahun 2013 dan 2012, pembelian dari pihak In 2013 and 2012, purchases from third parties
ketiga dengan jumlah pembelian melebihi 10% dari which exceeded 10% of total net sales are as
total penjualan neto adalah sebagai berikut: follows:
Persentase Terhadap Total
Penjualan Neto/
Jumlah/Amount Percentage to Total Net Sales
2013 2012 2013 2012
Pihak Ketiga Third Parties

Coim Asia Pacific Pte. Ltd. 8.689.353 7.147.503 12,17 10,57 Coim Asia Pacific Pte. Ltd.
Formosa Industries Corporation 8.341.668 10.935.248 11,68 16,18 Formosa Industries Corporation
Total 17.031.021 18.082.751 23,85 26,75 Total
19. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 19. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES

2013 2012
Biaya pengiriman 542.695 526.255 Freight costs
Sampel 104.690 93.428 Samples
Promosi 6.384 11.218 Promotions
Total 653.769 630.901 Total
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013 2012
Gaji, tunjangan dan lembur 905.651 816.368 Salaries, allowances and overtime
Bonus dan THR 280.957 255.284 Bonuses and allowances
Penyusutan aset tetap (Catatan 7) 242.289 290.867 Depreciation of fixed assets (Note 7)
Perjalanan dinas 207.097 230.911 Travelling
Honorarium tenaga ahli 199.998 150.524 Professional fees
Administrasi bank 133.054 79.463 Bank charges
Sewa 106.340 64.401 Rent
Imbalan kerja karyawan (Catatan 12) 73.420 57.874 Employees’ benefit (Note 12)
Perjamuan 60.657 76.304 Entertainment
Pengobatan 57.371 61.741 Medical
Penyisihan (pemulihan) penurunan Provision (recovery) of allowance
nilai secara individual atas for individual impairment
piutang usaha (Catatan 5) (28.942) 7.097 of trade receivables (Note 5)
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$50.000) 376.580 340.034 Others (each below US$50,000)
Total 2.614.472 2.430.868 Total
59

21. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAIN 21. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSES
Rincian pendapatan dan beban operasi lain adalah The details of other operating income and
sebagai berikut: expenses are as follows:
2013 2012
Pendapatan operasi lain Other operating income

Klaim asuransi (Catatan 29) 2.208.600 - Insurance claim (Note 29)
Laba penjualan aset tetap (Catatan 7) 1.089 4.355 Gain on sale of fixed assets (Note 7)
Lain-lain 47.748 - Others
Total Pendapatan Operasi Lain 2.257.437 4.355 Total Other Operating Income
Beban operasi lain Other operating expenses

Rugi selisih kurs, neto 3.283.196 1.777.597 Loss on foreign exchange, net
Rugi penurunan nilai (Catatan 6 dan 7) 750.130 - Impairment loss (Notes 6 and 7)
Beban pajak 20.639 12.122 Tax expense
Biaya publikasi 5.332 6.735 Publication cost
Total Beban Operasi Lain 4.059.297 1.796.454 Total Other Operating Expenses
22. PENDAPATAN KEUANGAN 22. FINANCE INCOME
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows:
berikut:
2013 2012
Laba neto selisih kurs dari Net gain on foreign exchange

aktivitas pendanaan 268.935 136.190 from financing activities
Penghasilan bunga 5.094 3.993 Interest income
Total 274.029 140.183 Total
23. BEBAN KEUANGAN 23. FINANCE COSTS
Beban keuangan merupakan beban bunga atas Finance costs represent interest expenses from
utang bank jangka pendek dan jangka panjang. short-term and long-term bank loans.
24. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, instruments are interest rate risk, foreign currency
risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah risk, credit risk and liquidity risk. The Directors
dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- review and agree policies for managing each of
masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan these risks, which are described in more detail as
lebih rinci sebagai berikut: follows:
60

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai Interest rate risk is the risk when fair value or future
wajar atau arus kas masa datang dari instrumen cash flows of financial instruments fluctuate due to
keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan changes in market interest rates. Exposure of the
tingkat suku bunga pasar. Eksposur Kelompok Group against debt changes in market interest
Usaha terhadap perubahan suku bunga pasar rates relate to both short-term and long-term debts.
terkait pada utang baik jangka pendek dan jangka
panjang.
Kelompok Usaha didanai dengan utang bank yang The Group are financed through interest-bearing
dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur bank loans. Therefore, the Group’s exposure to
Kelompok Usaha tertentu terhadap risiko pasar market risk for changes in interest rates relate
untuk perubahan tingkat suku bunga terutama primarily to their long-term borrowings and interest-
sehubungan dengan pinjaman jangka panjang dan bearing assets and liabilities. The Company and
aset dan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Subsidiary’s policy is to obtain the most favorable
Perusahaan dan Entitas Anak adalah mendapatkan interest rates available without increasing their
tingkat suku bunga yang paling menguntungkan foreign currency exposure by managing their
tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang interest cost using a mixture of fixed and variable
asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga rate debt.
dengan menggunakan kombinasi antara pinjaman
dengan tingkat suku bunga tetap dan
mengambang.
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan As of December 31, 2013 based on a sensible
simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga simulation, had the interest rates of long-term bank
utang bank jangka panjang lebih tinggi/lebih rendah loan been 50 basis points higher/lower, with all
50 basis poin, dengan seluruh variabel-variabel lain other variables held constant, profit before tax for
tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk the year ended December 31, 2013 would have
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember been US$96 lower/higher (2012: US$191
2013 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$96 lower/higher), mainly as a result of higher/lower
(2012: lebih rendah/lebih tinggi sebesar US$191), interest charges on floating rate short-term and
terutama akibat biaya bunga utang bank jangka long-term bank loans.
pendek dan jangka panjang dengan tingkat bunga
mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah.
Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing yang dihadapi The Group has foreign exchange risk primarily
Kelompok Usaha terutama timbul dari aset dan arising from recognized monetary assets and
liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang liabilities that are denominated in a currency other
yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas than the entity's functional currency.
yang bersangkutan.
Kelompok Usaha menyadari adanya risiko pasar The Group is aware about market risks due to
yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata foreign exchange fluctuation. To mitigate the
uang asing. Untuk mengurangi dampak perubahan impact of fluctuations in foreign exchange rates on
nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan the Group’s assets and liabilities, if possible, the
liabilitas tersebut, jika memungkinkan, Kelompok Group would always manage a proper proportion of
Usaha selalu mengupayakan aset dan liabilitas significant assets and liabilities denominated in
signifikan dalam mata uang asing yang dimiliki foreign currencies. In order to meet the objective,
entitas yang bersangkutan bernilai seimbang. the Group may enter into derivative transactions to
Untuk mencapai tujuan tersebut, tidak tertutup mitigate such risks.
kemungkinan untuk dilakukannya transaksi lindung
nilai.
61

Risiko Mata Uang (lanjutan) Foreign Currency Risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan As of December 31, 2013, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika nilai tukar Dolar AS simulation, had the exchange rate of US Dollar
terhadap Rupiah menguat/melemah sebesar 10%, against the Rupiah appreciated/depreciated by
dengan seluruh variabel-variabel lain tidak 10%, with all other variables held constant, profit
berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun before tax for the year ended December 31, 2013
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 would have been US$1,024,826 lower/higher
akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar (2012: US$952,992 lower/higher), mainly as a
US$1.024.826 (2012: lebih rendah/lebih tinggi result of foreign exchange losses/gains on the
sebesar US$952.992), terutama sebagai akibat translation of cash on hand and in banks, trade
dari kerugian/keuntungan selisih kurs atas receivables, other receivables, long-term employee
penjabaran kas dan bank, piutang usaha, piutang receivables, trade payables and long-term bank
lain-lain, piutang karyawan jangka panjang, utang loans denominated in Rupiah.
usaha dan utang bank jangka panjang dalam
Rupiah.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal untuk laju nilai tukar mata policy for foreign exchange exposure.
uang asing.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha Credit risk is the risk that the Group will incur a loss
akan mengalami kerugian yang timbul dari arising from the customer, client or counter party
pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal who failed to meet their contractual obligations.
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak There is no significant concentration of credit risk.
ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. The Group manages and controls credit risk by
Kelompok Usaha mengelola dan mengendalikan setting limits of acceptable risk for individual
risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah customers and monitor the exposure associated
risiko yang dapat diterima untuk pelanggan secara with these restrictions.
individual dan memantau eksposur terkait dengan
batasan-batasan tersebut.
Kelompok Usaha melakukan hubungan usaha The Group conducts business with recognized and
dengan pihak yang diakui dan kredibel. Kelompok credible parties. The Group has a policy that all
Usaha memiliki kebijakan untuk semua pelanggan customers who wish to trade on credit to go
yang akan melakukan perdagangan secara kredit through customer credit verification procedures. In
harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai addition, the amount of receivables are monitored
tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus continuously to reduce the risk for bad debts.
menerus untuk mengurangi risiko piutang tidak
tertagih.
62

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan analisa umur aset The tables below represent the aging
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal analysis of the Group’s financial assets as of
31 Desember 2013 dan 2012 : December 31, 2013 and 2012:
Lancar dan Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami

Tidak Penurunan Nilai/Past Due but Not Impaired Telah Jatuh
Mengalami Tempo dan
Penurunan Mengalami
Nilai/Neither Lebih dari 60 Penurunan Nilai/
Past Due nor 1 - 30 Hari/ 31 - 60 Hari/ Hari/More than Past Due and
Total/Total Impaired 1 - 30 Days 31 - 60 Days 60 Days Impaired
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Pinjaman dan piutang/
Loans and receivables
Kas dan bank/Cash on hand
and in banks 1.282.647 1.282.647 - - - -
Piutang usaha/Trade receivables
Pihak ketiga/Third parties 20.939.021 14.357.095 3.084.149 1.706.752 1.791.025 -
Pihak berelasi/Related parties 159.625 157.338 1.433 - 854 -
Piutang lain-lain - pihak ketiga/
Other receivables - third parties 2.228.362 2.228.362 - - - -
Piutang karyawan jangka panjang/
Long-term employee receivables 33.089 33.089 - - - -
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Pinjaman dan piutang/
Loans and receivables
Kas dan bank/Cash on hand
and in banks 1.713.434 1.713.434 - - - -
Piutang usaha/Trade receivables
Pihak ketiga/Third parties 20.596.052 8.854.784 4.942.255 4.544.322 2.225.749 28.942
Pihak berelasi/Related parties 223.324 222.057 1.267 - - -
Piutang lain-lain - pihak ketiga/
Other receivables - third parties 16.674 16.674 - - - -
Piutang karyawan jangka panjang/
Long-term employee receivables 40.021 40.021 - - - -
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus Liquidity risk is a risk arising when the short-term
kas Kelompok Usaha menunjukan nilai arus kas cash flow position of the Group is not enough to
jangka pendek tidak mencukupi untuk menutupi cover the short-term liabilities.
kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha timbul dari Liquidity needs of the Group arise from the need to
kebutuhan dalam membiayai kegiatan operasional finance operational activities.
Kelompok Usaha.
63

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Pada dasarnya, di dalam mengelola risiko Basically, in managing liquidity risk, the Group
likuiditas, Kelompok Usaha memantau dan monitors and maintains levels of cash on hand and
menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap in banks deemed adequate to finance the
memadai untuk membiayai operasional Kelompok operations of the Group and to overcome the
Usaha dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi impact of fluctuations in cash flow. The Group also
arus kas. Kelompok Usaha juga secara rutin regularly evaluates cash flow projections and
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas actual cash flows, including the schedule of
aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka maturing short term and long-term debt, and
pendek maupun jangka panjang mereka, dan terus continues to examine the condition of financial
menelaah kondisi pasar keuangan untuk markets to take a fundraising initiative. These
mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan activities may include bank loans, issuance of debt
ini dapat meliputi utang bank, penerbitan surat or equity in the capital market.
utang ataupun ekuitas di pasar modal.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat liabilitas The table below presents the carrying value, as of
keuangan Kelompok Usaha pada tahun yang December 31, 2013 and 2012 by maturity, of the
berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan Group’s financial liabilities:
periode jatuh temponya masing-masing:
Dalam waktu
1 sampai
Dalam waktu dengan 5 Lebih dari
1 tahun/ tahun/ 5 tahun/
Total/ Within Within More than
Total 1 year 1 - 5 years 5 years

Utang bank jangka pendek 17.606.416 17.606.416 - - Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 6.985.299 6.985.299 - - Third parties
Pihak berelasi 76.467 76.467 - - Related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 84.000 84.000 - - Other payables - third parties
Biaya masih harus dibayar 72.542 72.542 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang Long-term bank loan
Pokok pinjaman 866.049 494.885 371.164 - Principal
Beban bunga masa depan 80.292 64.644 15.648 - Future imputed interest charges

Utang bank jangka pendek 14.484.031 14.484.031 - - Short-term bank loans
Pihak ketiga 6.709.713 6.709.713 - - Third parties
Pihak berelasi 79.664 79.664 - - Related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 114.868 114.868 - - Other payables - third parties
Biaya masih harus dibayar 107.580 107.580 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang Long-term bank loan
Pokok pinjaman 1.715.453 623.801 1.091.652 - Principal
Beban bunga masa depan 209.343 123.168 86.175 - Future imputed interest charges
64

25. INSTRUMEN KEUANGAN 25. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas The table below is a comparison by class of the
nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen carrying values and fair value of the Group’s
keuangan Kelompok Usaha yang tercatat dalam financial instruments that are carried in
laporan keuangan konsolidasian pada tanggal the consolidated financial statements as of
31 Desember 2013 dan 2012 : December 31, 2013 and 2012:
2013 2012
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Values Fair Values Values Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan bank 1.282.647 1.282.647 1.713.434 1.713.434 Cash on hand and in banks
Kas yang dibatasi penggunaannya 83.905 83.905 9.995 9.995 Restricted cash
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 20.939.021 20.939.021 20.567.110 20.567.110 Third parties
Pihak berelasi 159.625 159.625 223.324 223.324 Related parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.228.362 2.228.362 16.674 16.674 Other receivables - third parties
Piutang karyawan jangka panjang 33.089 33.089 40.021 40.021 Long-term employee receivables
Total 24.726.649 24.726.649 22.570.558 22.570.558 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar
nilai wajar melalui laba rugi Liabilities at fair value
atau biaya perolehan through profit or loss
yang diamortisasi or amortized cost
Utang bank jangka pendek 17.606.416 17.606.416 14.484.031 14.484.031 Short-term bank loans
Pihak ketiga 6.985.299 6.985.299 6.709.713 6.709.713 Third parties
Pihak berelasi 76.467 76.467 79.664 79.664 Related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 84.000 84.000 114.868 114.868 Other payables - third parties
Biaya masih harus dibayar 72.542 72.542 107.580 107.580 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 866.049 866.049 1.715.453 1.715.453 Long-term bank loan
Total 25.690.773 25.690.773 23.211.309 23.211.309 Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan transaction between knowledgeable willing parties
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu in an arm's-length transaction, other than in a
transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan forced or liquidation sale. Fair values are obtained
terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar from quoted market prices, discounted cash flow
didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus models and option pricing models, as appropriate.
kas diskonto dan model penentuan harga opsi
yang sesuai.
Nilai tercatat untuk kas dan bank, kas yang dibatasi The carrying value of cash on hand and in banks,
penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, restricted cash, trade receivables, other
utang usaha, utang lain-lain, utang bank jangka receivables, trade payables, other payables, short-
pendek dan biaya masih harus dibayar mendekati term bank loans, and accrued expenses
nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai approximate their fair values due to their short-term
tercatat utang bank jangka panjang dengan suku nature. The carrying values of long-term bank loan
bunga mengambang mendekati nilai wajarnya with floating interest rates approximate their fair
karena selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai values as they are re-priced frequently. The
tercatat piutang karyawan jangka panjang juga carrying values of long-term employee receivables
mendekati nilai wajarnya karena suku bunga approximate their fair values as well due to its
efektifnya mendekati suka bunga pasar pada effective interest rate approximate market interest
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. rate at the date of consolidated statement of
financial position.
65

26. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 26. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI BALANCES WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group has
melakukan transaksi usaha dengan pihak berelasi. engaged in bussiness transactions with related
Seluruh transaksi usaha dengan pihak berelasi parties. All the transactions with related parties are
dilakukan dengan persyaratan normal made on an arm’s length basis.
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga.
Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak- Significant transactions and balances with related
pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Penjualan Neto/
Jumlah/Amount Percentage to Total Net Sales
Entitas dengan Pihak Entitas dengan Pihak

Pengendalian Berelasi Pengendalian Berelasi
Bersama/ Lainnya/ Bersama/ Lainnya/
Under Common Other Under Common Other
Control Entities Related Parties Control Entities Related Parties
2013 2013
Penjualan barang jadi 23.976 1.543.552 0,03 2,16 Sales of finished goods
2012 2012
Penjualan barang jadi 20.115 1.827.165 0,03 2,70 Sales of finished goods

Beban Pokok Penjualan/
Jumlah/Amount Percentage to Total Cost of Goods Sold

2013 2013
Pembelian bahan baku 117.450 146.416 0,19 0,24 Purchases of raw materials
2012 2012
Pembelian bahan baku 195.551 201.775 0,34 0,35 Purchases of raw materials
Persentase Terhadap Total Aset/

Jumlah/Amount Percentage to Total Assets

2013 2013
Piutang usaha 2.287 157.338 0,01 0,32 Trade receivables
2012 2012
Piutang usaha 1.267 222.057 0,01 0,49 Trade receivables
Persentase Terhadap Total Liabilitas/

Jumlah/Amount Percentage to Total Liabilities

2013 2013
Utang usaha 30.326 46.141 0,11 0,17 Trade payables
2012 2012
Utang usaha 30.591 49.073 0,12 0,20 Trade payables
66

27. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha As of December 31, 2013, the Group has
memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan significant monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal denominated in foreign currencies, the values of
pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan which as of the reporting date and completion date
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: of the consolidated financial statements are as
follows:
20 Maret 2014
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan
Keuangan
Konsolidasian)/
31 Desember 2013 March 20, 2014
(Tanggal Pelaporan)/ (Consolidated
Mata Uang Asing/ December 31, 2013 Financial Statements
Foreign Currencies (Reporting Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan bank Cash on hand and in banks
Dalam Rupiah IDR 9.433.335.828 773.922 826.978 In Rupiah
Dalam Dolar Australia AUD 1.377 1.229 1.242 In Australian Dollar
Dalam Dolar Singapura SGD 537 424 422 In Singapore Dollar
Dalam Myanmar Kyat MYR 316 96 96 In Myanmar Kyat
Dalam Yuan Cina CNY 164 27 27 In China Yuan
Piutang usaha Trade receivables
Dalam Rupiah IDR 141.725.796.746 11.627.438 12.424.458 In Rupiah
Piutang lain-lain Other receivables
Dalam Rupiah IDR 240.876.490 19.762 21.117 In Rupiah
Piutang karyawan jangka panjang Long-term employee receivables
Tagihan pajak penghasilan Claims for income tax refund
Total Aset dalam Mata Uang Asing 13.197.780 14.102.344 Total Assets in Foreign Currencies
Dalam Euro EUR 24.284 33.513 33.573 In Euro
Dalam Swiss Franc CHF 4.757 5.360 5.395 In Swiss Franc
Biaya masih harus dibayar Accrued expenses
Utang pajak Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities
Utang bank jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam waktu satu tahun bank loan
Utang bank jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term bank loan,
tempo dalam waktu satu tahun net of current maturities
Total Liabilitas dalam Mata Uang Asing 2.986.533 3.188.702 Total Liabilities in Foreign Currencies
Aset Neto dalam Mata Uang Asing 10.211.247 10.913.642 Net Assets in Foreign Currencies
Apabila aset moneter neto dalam mata uang asing If the net foreign currency monetary assets as of
pada tanggal 31 Desember 2013, dijabarkan ke December 31, 2013 were translated to US Dollar
dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan using the BI middle rate as of March 20, 2014, the
kurs pada tanggal 20 Maret 2014, maka aset net monetary assets would increase by
moneter neto akan mengalami kenaikan sebesar US$702,395.
US$702.395.
67

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
“Segmen Operasi”, informasi segmen di bawah ini “Operating Segments”, the following segment
dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan information is reported based on the information
oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap used by the management in evaluating the
segmen usaha dan di dalam mengalokasikan performance of each business segment and in
sumber daya. determining the allocation of resources.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan kegiatan The Group classifies its business activities into five
usahanya menjadi lima (5) divisi, yaitu: (5) divisions, namely:
• Divisi Gravure • Gravure Division
• Divisi Film • Film Division
• Divisi Adhesive • Adhesive Division
• Divisi Coating • Coating Division
• Divisi Plastik Resin • Plastic Resin Division
Segmen Operasi Operating Segments
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. in the consolidated financial statements. However,
Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk the Group financing (including finance costs and
biaya pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan finance income) and income taxes are managed on
pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak a group basis and are not allocated to operating
dialokasikan kepada segmen operasi. segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and
segmen diatur dengan cara yang serupa dengan segments are set on a manner similar to
transaksi dengan pihak ketiga. transactions with third parties.
68

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liability information regarding
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok the Group’s operating segments:
Usaha:
a. Laba segmen a. Segment income
Gravure/ Film/ Adhesive/ Coating/ Plastik Resin/ Total/

Gravure Film Adhesive Coating Plastic Resin Total
Penjualan neto Net sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 38.992.993 20.456.927 9.475.973 1.543.552 935.082 71.404.527 Sales to external customers
Penjualan antar segmen - - - - - - Inter-segment sales
Total penjualan neto 38.992.993 20.456.927 9.475.973 1.543.552 935.082 71.404.527 Total net sales
Laba (rugi) usaha segmen 3.234.166 (502.325) 1.240.610 267.228 21.742 4.261.421 Segment operating profit (loss)
Pendapatan keuangan 274.029 Finance income
Beban keuangan (588.814) Finance costs
Laba sebelum pajak 3.946.636 Profit before tax
Laba tahun berjalan 1.911.502 Profit for the year
Informasi segmen lainnya Other segment information
Pengeluaran modal 1.279.811 Capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi 1.006.045 Depreciation and amortization

Penjualan neto Net sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 36.898.585 18.872.459 7.779.566 1.827.165 2.225.879 67.603.654 Sales to external customers
Penjualan antar segmen - - - - - - Inter-segment sales
Total penjualan neto 36.898.585 18.872.459 7.779.566 1.827.165 2.225.879 67.603.654 Total net sales
Laba usaha segmen 3.214.029 625.139 1.079.594 632.001 71.067 5.621.830 Segment operating profit
Pendapatan keuangan 140.183 Finance income
Beban keuangan (702.121) Finance costs
Laba sebelum pajak 5.059.892 Profit before tax
Laba tahun berjalan 3.480.029 Profit for the year
Informasi segmen lainnya Other segment information
Pengeluaran modal 735.767 Capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi 928.650 Depreciation and amortization
b. Aset dan liabilitas segmen b. Segment assets and liabilities


Aset Assets
Aset segmen 22.271.660 8.890.733 4.311.680 232.637 167.979 35.874.689 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasi - - - - - 13.108.350 Unallocated assets
Total Aset 48.983.039 Total Assets
Liabilitas segmen 12.738.379 9.728.050 3.032.824 4.652 30.326 25.534.231 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasi - - - - - 2.142.733 Unallocated liabilities
Total Liabilitas 27.676.964 Total Liabilities


Aset Assets
Aset segmen 22.360.957 8.645.194 2.889.487 261.554 331.414 34.488.606 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasi - - - - - 10.930.335 Unallocated assets
Total Aset 45.418.941 Total Assets
Liabilitas segmen 12.230.879 8.624.028 2.218.231 - 30.591 23.103.729 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasi - - - - - 1.774.708 Unallocated liabilities
Total Liabilitas 24.878.437 Total Liabilities
Semua penjualan Kelompok Usaha adalah untuk All of the Group’s sales are for the domestic
pelanggan domestik. Seluruh aset non-keuangan customers. All of the Group’s non-financial assets
Kelompok Usaha berada di Indonesia. are located in Indonesia.
69

29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Perusahaan memperkirakan total klaim a. The Company estimated total insurance

penggantian asuransi atas kebakaran pabrik claims for loss related to the fire accident in its
Perusahaan di Jatiuwung sebesar manufacturing site in Jatiuwung amounting to
US$2.454.000. US$2,454,000.
Pada tanggal 4 Maret 2014, Perusahaan On March 4, 2014, the Company submitted
mengajukan permohonan pertama klaim the first insurance claims for loss related to
asuransi atas kebakaran pabrik Perusahaan di the fire accident in its manufacturing site in
Jatiuwung sebesar US$1.000.000. Jatiuwung amounting to US$1,000,000.
Sampai dengan tanggal 20 Maret 2014, As of March 20, 2014, the total claim that has
total klaim yang telah diverifikasi dan disetujui been verified and approved is amounting to
adalah sebesar US$630.000. US$630,000.
Berdasarkan penilaian manajemen, Based on management assessment, the

Perusahaan mencatat 90% atas total klaim atau Company recorded 90% of the total claim or
sebesar US$2.208.600 sebagai bagian dari amounting to US$2,208,600 as part of “Other
akun “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” dalam Receivables - Third Parties” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian dan consolidated statement of financial position
akun “Pendapatan Operasi Lain” dalam laporan and “Other Operating Income” account in the
laba rugi komprehensif konsolidasian 2013 2013 consolidated statement of
(Catatan 21). comprehensive income (Note 21).
b. Pada tanggal 11 September 2013, Entitas b. On September 11, 2013, the Subsidiary
Anak mengadakan perjanjian sewa dengan entered into an agreement with Mrs.
Ny. Selviana untuk menyewa gudang seluas Selviana, to rent a warehouse covering an
1.080 meter persegi sampai dengan area of 1,080 square meters until
15 September 2015. September 15, 2015.
c. Pada tanggal 10 Desember 2012, Entitas Anak c. On December 10, 2012, the Subsidiary
mengadakan perjanjian sewa dengan BJS entered into an agreement with BJS to rent an
untuk menyewa bangunan kantor dengan office building for a period of one year. On
jangka waktu satu tahun. Pada tanggal December 13, 2013, the agreement was
13 Desember 2013, perjanjian ini diperpanjang extended until December 31, 2014.
sampai dengan 31 Desember 2014.
70

Annual Report 2013 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Annual Report 2013 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Colorpak Indonesia Tbk

dan entitas anaknya/and its subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Consolidated Statement of Comprehensive

Consolidated Statement of Changes in

Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................. 5 ..……………..Consolidated Statement of Cash Flows

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

Aset Lancar Current Assets

Total Aset Lancar 39.784.326 36.469.227 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Total Aset Tidak Lancar 9.198.713 8.949.714 Total Non-current Assets

Total Aset 48.983.039 45.418.941 Total Assets

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 25.994.016 22.726.939 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 1.682.948 2.151.498 Total Non-current Liabilites

Total Liabilitas 27.676.964 24.878.437 Total Liabilities

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners

Kepentingan Nonpengendali 950 2 1.713 Non-controlling Interest

Total Ekuitas 21.306.075 20.540.504 Total Equity

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

Penjualan neto 71.404.527 2,17 67.603.654 Net sales

Beban pokok penjualan 62.073.005 2,18 57.127.956 Cost of goods sold

Laba bruto 9.331.522 10.475.698 Gross profit

Laba usaha 4.261.421 5.621.830 Operating profit

Pendapatan keuangan 274.029 2,22 140.183 Finance income

Laba sebelum pajak 3.946.636 5.059.892 Profit before tax

Beban pajak penghasilan (2.035.134) 2,10 (1.579.863) Income tax expense

Laba tahun berjalan 1.911.502 3.480.029 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

Total pendapatan komprehensif Total comprehensive income

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year

Total pendapatan komprehensif

Laba per saham yang dapat Earnings per share attributable

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

Cash Flows from

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Cash Flows from

Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

Cash Flows from

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Kenaikan (Penurunan) Net Increase (Decrease) in

Net Effect of Changes in

Cash on Hand and in Banks

Cash on Hand and in Banks

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Colorpak Indonesia Tbk (“Perusahaan”) PT Colorpak Indonesia Tbk (“the Company”)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar As stated in Article 3 of its Articles of

Perusahaan memulai kegiatan operasi The Company started its commercial

b. Penyelesaian Laporan Keuangan b. Completion of Consolidated Financial

Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

PT COLORPAK INDONESIA TBK PT COLORPAK INDONESIA TBK

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

23 November 2004/ Pelaksanaan Waran Seri I ke saham biasa - 1.638.500