You are on page 1of 5

Tindakan Perawatan Dasar Kategori 1

Dalam aturan pembuatan angka kredit perawat, salah satu hal yang perlu diuraikan lebih detil adalah
tentang kategori tindakan perawat. Di sana disebutkan, tentang Tindakan Keperawatan Dasar dan
Tindakan Keperawatan Komplek. Masing masing kelompok masih terbagi lagi menjadi kategori 1,2,3
dan 4. Memang sangat rumit dan tidak erdefinisikan dengan baik, karena memang tidak menggunakan
bahasa standar perawat. Tapi walau begitu, karena pedoman yang digunakan saat ini adalah pedoman
itu, maka saya akan coba tuliskan dalam tulisan ini. Lain waktu akan saya bandingkan dengan yang
menggunakan SNL (Standar Bahasa Keperawatan)

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori I

1. Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan 13. Desinfeksi


2. Menyiapkan hapusan tenggorok dan hidung 14. Sterilisasi
3. Menyiapkan hapusan mata 15. Memelihara peralatan dari logam
4. Meyiapkan hasil biopsi untuk pemeriksaan 16. Memelihara peralatan dari gelas
5. Menyiapkan cairan luka (pus) untuk 17. Memelihara peralatan dari karet
pemeriksaan) 18. Menimbang berat badan
6. Membersihkan tempat tidur 19. Menolong memberikan urinal
7. Membuat larutan sabun 20. Memberikan obat melalui kulit
8. membuat larutan lysol 21. Meneteskan obat tetes hidung
9. Membuat larutan saflon 22. Memberikan obat melalui selaput lendir saluran
10. Mencuci tangan dengan cara biasa pencernaan
11. Mencuci tangan dengan cara desinfeksi 23. Pengambilan urine biasa

12. Mencucui tangan dengan cara steril 24. Memasang manset

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 2

1. Memberikan obat tetes mata 41. Memberikan huknah rendah


2. Memberikan obat mata 42. Memberikan huknah tinggi
3. Irigasi mata 43. Memasang pembalut pada luka
4. Pemberian obat tetes telinga 44. Mengganti balutan
5. Pemberian obat tetes hidung 45. Mengangkat jahitan luka
6. Pemberian obat supositoria melalui anus 46. Memberikan kompres panas
7. Menyiapkan alat untuk mengumbah lambung 47. Memberikan kompres basah
8. Menyiapkan alat untuk mengumbah kandung 48. Memberikan kirbet es
kemih 49. Memasang bantal angin
9. Menyiapkan cairan otak untuk pemeriksaan 50. Perawatan pasien yang akan meninggal
10. Menyiapkan cairan lambung 51. Memberikan obat melalui mulut
11. Menyiapkan cairan rongga pleura 52. Pengumbahan dengan mempergunakan spuit
12. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan 53. Pengumbahan dengan cara tetesan
kesehatan individu 54. Meneteskan obat pada mata
13. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan 55. Memberikan salf mata
kesehatan keluarga 56. Meneteskan obat tetes telinga
14. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan 57. Pemberian obat melalui vagina
kesehatan kelompok 58. Pemberian obat melalui anus
15. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan 59. Pemeriksaan kadar gula dalam urine
kesehatan masyarakat 60. Benedict Test
16. Merapihkan tempat tidur 61. Pemeriksaan dengan menggunakan pita test
17. Memindahkan pasien berjalan menuju kursi 62. Pengambilan bahan UCT
18. Mengatur posisi berbaring pasien (fowler) 63. Pengumpulan urine selama 24 jam
19. Mengatur posisi berbaring pasien (sim) 64. Penyediaan faeces untuk kultur
20. Mengatur posisi berbaring pasien 65. Mengambil darah perifer
(trendelenburg) 66. Penyuluhan kesehatan pada individu
21. Mengatur posisi berbaring pasien (dorsal 67. Mengisi sensus harian
recumbant) 68. Mengisi formulir permintaan barang
22. Mengatur posisi berbaring pasien (genu 69. Mengisi formulir permintaan makanan pasien
postural) baru
23. Mengganti alat tenun kotor pada tempat tyidur 70. Mengisi formulir permintaan obat-obatan rutin
tanpa memindahkan pasien 71. Mengisi formulir permintaan instrumen
24. Mengukur suhu badan insidental
25. Menghitung pernafasan 72. Mengisi formulir perbaikan alat
26. Mengukur tekanan darah 73. Mengisi formulir permintaan pemeriksaan
27. Memandikan pasien di tempat tidur laboratorium
28. Menyisir rambut 74. Mendampingi pasien konsul
29. Mencuci rambut 75. Menyuapi pasien
30. Memasang kap kutu 76. Melatih pasien bernafas dalam dan batuk
31. Menyikat gigi 77. Melaksanakan program orientasi minimal pada
32. Membersihkan mulut pasien
33. Memelihara gigi palsu 78. Observasi pasien yang sedang di manset
34. Memelihara mulut pasien yang patah tulang 79. Menolong pasien pindah dari satu ruang ke
rahang atau menjalani operasi rahang ruang lain
35. Memotong kuku
36. Membantu memberikan makan dan minuman
kepada pasien
37. Menghidangkan makanan dan minuman
kepada pasien yang dapat makan sendiri
38. Menghidangkan makanan dan minuman
kepada pasien yang tidak dapat makan sendiri
39. Memelihara kebersihan Vulva dan Perineum
40. Memberi gliserin dengan spuit
Tindakan Perawatan Dasar Kategori 3
1. Pemberian obat melalui pernafasan instalasi zat asam (oksigen)
2. Memberikan suntikan intracutan
3. Memberikan suntikan subcutan
4. Memberikan suntikan intramuskuler
5. Mengambil darah vena
6. Penyuluhan kesehatan kepada keluarga

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 4

1. Memberikan suntikan intravena


2. Memberikan infus
3. Tranfusi darah
4. Menyiapkan alat DC Shock dalam keadaan siap pakai (ICU,ICCU)
5. Melakukan EKG

Tindakan Perawatan Komplek Kategori 1

Masih seputar kategori tindakan keperawatan yang disusun oleh Tim Penyusun Revisi Jabatan
Fungsional Tenaga Keperawatan Direktorat Keperawatan dan Keteknisan Medis Kemenkes 1997,
sekedar sebagai reverensi.

Masuk dalam tindakan keperawatan komplek kategori 1 adalah sbb:

1. Pengambilan urine steril 11. Pemeriksaan oedema di sekitar luka operasi


2. Mengukur berat jenis urine 12. Pemeriksaan naso gastric tube pasien
3. Pemeriksaan jumlah protein dalam urine 13. Pemeriksaan ketepatan tinggi alat bantu jalan
4. Pengujian pemekatan (Concentrate Test) 14. Deteksi skin test positif
5. Pemeriksaan Creatinin Clearence (CCT) 15. Observasi keluhan gatal
6. Pengambilan darah arteri 16. Mengeluarkan ASI secara manual
7. Auskultasi abdomen 17. Persiapan alat anastesi
8. Pemeriksaan infiltrasi cairan subcutan 18. Menyiapkan alat temporary pacemaker
9. Pemeriksaan fungsi peralatan suction 19. Melakukan auskultasi dada

10. Pemeiksaan kebebasan traksi 20. Dll pemeriksaan komplek


Tindakan Keperawatan Komplek Kategori 2

Masih seputar kategori tindakan keperawatan yang disusun oleh Tim Penyusun Revisi Jabatan
Fungsional Tenaga Keperawatan Direktorat Keperawatan dan Keteknisan Medis Kemenkes 1997,
sekedar sebagai reverensi.

Masuk dalam tindakan keperawatan komplek kategori 2 adalah sbb:

1. Memberi makan pada pasien bayi melalui NGT 8. Menolong memberikan minuman pada pasien
2. Menolong pasien bayi dengan epistaksis khusus
3. Menolong bayi dengan perdarahan tali pusat 9. Vena sectie
4. Irigasi telinga 10. Mengumbah lambung
5. Perawatan pasien dengan racheostomi 11. Mengumbah kandung kemih
6. Pemberian obat inhalasi 12. Irigasi mata
13. Jahit luka
7. Pemberian obat melalui saluran kemih
14. Macam-macam tindakan observasi fisiologis
dan patologis
Tindakan Keperawatan Komplek 3 dan 4

Walaupun menurut saya kurang sempurna, tapi ini adalah hasil kerja keras para pendahulu perawat
Indonesia yang sampai hari ini belum dilakukan revisi. Mudah-mudahan direktorat keperawatan
Kemkes segera melakukan revisi dengan megacu kepada Standar Bahasa Keperawatan (SNL)

Komplek kategori 3

1. Memasang NGT 9. Mengobservasi reaksi tranfusi darah


2. Memberikan makan pasien dg labioschisiz 10. Mengobservasi dehidrasi adekuat
3. Penyuluhan kesehatan kelompok 11. Mengobservasi obstruksi jalan nafas
4. Mengobservasi perdarahan 12. Mengobservasi sianosis
5. Mengobservasi dehidrasi 13. Megobservasi diare
6. Mengobservasi masuknya benda asing ke 14. Mengobservasi hilangnya kemampuan
dalam tubuh berbicara
7. Mengobservasi gangguan sirkulasi 15. Membuat jadwal dinas

8. Mengobservasi presentase dari bagian tubuh


yang terbakar

Komplek kategori 4

1. Penyuluhan kesehatan masyarakat


2. Menyusun rencana tahunan

You might also like