You are on page 1of 10

Hama dan Penyakit Pada Ikan Mas Koki

Hama dan Penyakit Pada Ikan Mas Koki | Akuarium Hias -Hama yang kerap menyerang koki
salah satunya yaitu cacing jarum, jamurSaprolegnia sp, kutu ikan, cacing insang, serta cacing
kulit.

a. Cacing Jarum
Cacing jarum (lernea cyprinaceae) yaitu parasit yang menyerang koki lewat cara
menancapkan kepalanya yang berupa jangkar ketubuh koki, sesaat badannya ada di luar.
Sekilas tampak seperti jarum yang menancap ditubuh koki. Bila dipandang dengan
mikroskop, di bagian ekornya ada dua kantong yang diisi telur. Cacing jarum umumnya
masuk ke kolam berbarengan air yang terbawa waktu berikan pakan alami yang datang dari
perairan yang dihuni parasit ini.
Perkembangbiakan serta penyebaran cacing ini bakal cepat bila perairan
kolam kotor serta banyak memiliki kandungan sampah organik, seperti
sisa-sisa pakan koki yg tidak termakan.
Pertolongan pertama yang bisa dikerjakan bila koki terserang cacing ini
yaitu mencabut badan cacing yang ada diluar badan koki. Penyembuhan
dapat juga dikerjakan lewat cara merendam koki di dalam air yang
sudah digabung dengan formalin dengan dosis 250 mg : 100 l air bersih
sepanjang 10 menit. Perendaman diulang tiap-tiap hari sepanjang tiga
hari.
b. Jamur Saprolegnia sp
Jamur saprolegnia sp. memiliki wujud seperti benang-benang halus
seperti kapas. Jamur ini umumnya menyerang koki yang badannya
terluka, umpamanya luka sisa gigitan cacing jarum, luka tergores koki
lain, serta luka lantaran penanganan panen. Jamur bakal berkembang
dengan cepat bila perairan kolam dipenuhi dengan sampah-sampah
organik serta suhunya terlampau rendah.
Sinyal tanda koki yang diserang jamur ini yaitu ditubuhnya ada benang-
benang halus seperti kapas, badannya mejadi kurus, tidak ingin makan,
serta banyak diam di permukaan atau basic kolam. Untuk penyembuhan,
koki bisa di rendam dalam larutan malachite green dengan dosis 2 mg/l
air bersih selam 30 menit. Penyembuhan diulangi tiap-tiap hari selam 3
hari.
c. Kutu Air
Kutu air ini ada dengan kutu air untuk pakan. Kutu air ini yaitu sejenis
parasit yang memiliki nama ilmiah Argulus sp. parasit ini berupa bulat
pipih serupa kutu dengan ukuran 3-5 mm hingga bisa dipandang dengan
terang oleh mata manusia. Sisi badan yang kerap terserang parasit ini
yaitu insang, kulit, serta sirip koki.
Sinyal tanda koki yang diserang penyakit ini yaitu timbulnya bercak-
bercak merah ditubhnya dan nafsu makannya alami penurunan hingga
badannya jadi kurus serta malas bergerak.
Penyembuhan bisa dikerjakan dengan mencelupkan koki kedalam larutan
garam (NaCl) yg tidak beryodium 20 g/l air bersih sepanjang 5 menit.
Pemberantasan kutu ikan bisa dikerjakan dengan mengeringkan kolam
pemeliharaan serta menaburkan kapur supaya telur serta parasit dewasa
mati.
d. Cacing Incang Serta Cacing Kulit
Ke-2 type hama yang berupa parasit ini menyerang koki di tempat yang
tidak sama, namun umumnya menyerang dengan cara berbarengan. Koki
yang diserang parasit ini dalam skala akut baiknya selekasnya di ambil
serta dibinasakan. Koki yang tetap menampakan tanda-tanda belum
kronis bisa diobati dengan merendamnya kedalam larutan formalin 0,
025 cc/l air bersih sepanjang 1 jam. Penyembuhan ini diulang tiap-tiap
hari sepanjang tiga hari. aksi pemberantasan yang bisa dikerjakan yaitu
mengeringkan kolam serta menaburkan kapur kedalamnya.
e. White Spot
Penyakit ini populer dengan sebutan penyakit bintik putih lantaran
dipermukaan badan koki yang diserang terlihat bertotol-totol putih.
Pemicu penyakit ini yaitu sejenis protozoa yang bernama Ichtyophtirius
multiflis.
Tanda-tanda yang dilihat bila koki diserang penyakit ini yaitu kerap
menggesek-gesekan tubuhnya ke dinding serta basic kolam, malas
makan, serta sesudah sekian hari bakal nampak bercak-bercak putih
seperti tepung ditutup insang, sirip, serta tubuh koki.
Penyembuhan dikerjakan waktu protozoa pemicu melepas diri dari badan
koki sesudah melekat 8 hari. sebelum saat hari kedelapan, koki yang
diserang diobati lewat cara merendamnya ke dalam Methylene blue yang
sudah diencerkan. Dosis 4 ml/4 l air bersih serta rendam koki yang sakit
selam 24 jam. Lagi langkah ini sejumlah 3-5 kali tiap-tiap dua hari
sekali.
f. Dropsy
Pemicu penyakit ini yaitu bakteri pathogen yang bernama Aeromonas sp.
bakteri ini menyerang kulit koki serta menyebabkan kulit jadi kesat serta
berwarna gelap lantaran kehilangan banyak lendir. Tanda-tanda yang
terlihat yaitu perut koki terlihat membengkak serta sisik di semua
badannya menonjol keluar. Penyakit ini bisa menyerang koki bakalan
maupun dewasa.
Penyembuhan bisa dikerjakan dengan memakai kalium permanganate
(KmNO4) atau PK yang sudah dilarutkan di dalam air bersih dengan
dosis 1 gr PK/90 cc air bersih. Rendamkanlah koki yang sakit kedalam
larutan obat sepanjang 30 menit kerjakan tiap-tiap hari dengan cara
berturut-turut sepanjang 5 hari.
DAFTAR ALAMAT FARM IKAN HIAS DAN
KONSUMSI DI INDONESIA
No INSTANSI/
PERUSAHAAN ALAMAT TELP/FAX CONTACT
PERSON KOMODITI FASILITAS
1 Hanura Koi Centre Komp. Sumber
Sari Jl. Sumber
Endah 22
Bandung 40222 0266-6041258/
6026373
Fax.
0266-6041258 Koi Asrama
2 BBAT Sukabumi Jl. Selabintana
17, Sukabumi 0266-225211
Fax.
0266-211762 Nila, Lele,
Mas,Black
Ghost,Coridoras,
Red Nose, Katak,
Baung Asrama
3 Miranti Fish Farm Jl.Rambai No.1
Ciluer Bogor
utara 16156 0251-8657136 Severum, Lele, mas,
neon tetra, cupang,
green tiger Asrama
4 Mina Pramana Jl. AMD Rt.
03/04 Tegal
Waru, Ciampea,
Bogor Jawa Barat 0251-8620888 Patin Asrama
5 Telaga Biru Fish Kp.Setu Ds. Prigi
Mekar Rt.02/01
Ciseeng Parung
Bogor Jawa Barat 0251-8541068 Bp.Edi A. Hakim Red nose,koki,
manvis, blue eye,
discus Asrama
6 Sawangan Fish
Farm Sawangan Bogor
Jawa Barat Neon tetra, red
nose, blue eye Asrama
7 Akuarium Pondik
Jaya Jl. K.H Ridi no
33 Pondok Jaya
Kec. Pancoran
Mas Citayam
Depok Jawa
Barat 021-77204288
8 Agid Fish Farm Ds.Cikunir
Jatibening
Bekasi Jawa
Barat 021-84995887
Fax. 0218462568 Black catfish, black
ghost,red nose Asrama
9 :LAB FPIK-IPB
Ancol Jl. Pasir Putih
Ancol Jakarta
Utara Udang, Kerapu Asrama
10 BBI Cirebon Ds.Dukuh
Puntang
Kec.Sumber
Kab. Cirebon
11 Rawa Cuex Fish
Farm Jl. H.Miing Rawa
Bangsa Putat
Nutug Ciseeng
Parung
Bogor,16330 0251-543456 Gurame,lele
12 CV Karya Tirta
Graha Jl.Cikiray Keler
No.700 Cisaat
Sukabumi 0266-219685
13 BBAT Jambi Ds. Sungai
Gelam Kec
Kumpeh Ulu
Kab Muara
Jambi, 36361 0741-54472 Bp. Maskur
Hp.
08127854061 Patin,Botia,Arwana,
udang galah Kost
14 BBI Singaparna Jl. Perikanan
Darat
Singaparna,
Tasikmalaya
Jawa Barat 0256-542815 Ir. Ahmad Yani Gurame, Mas,
Tawes, Nilem, Nila
15 PT Lovina Laras Jl. Palem no.55
Cibubur Jakarta
Selatan 021-872804 Anton Saksono
16 PT. Agrindo
Pratama Ds. Kemiri Kec.
Rengasdengklok
Utara Karawang
Jakarta Barat 0267-482781
17 Taman Akuarium
Air Tawar Jl. Raya Taman
Mini Jakarta
Timur 021-8409471 Pink tailed,ikan
buta, rain bow,
black ghost
18 UPUG Ciamis Jl. Raya
prabumulih Ds.
Nelgasari Kec.
Pamarican
Ciamis 0265-742387 Udang Galah
19 Tari Kolot Fish Jl.Rambai, Ciluar
Bogor Jawa Barat 0251-662960 Bp.Arifin Red tail,patin, red
fin, bawal
20 Citra mina fish
farm Kp. Petir 01/05
Ds. Bojong Sari
Baru Sawangan
Depok, 16516 0251-8614995 Bp. Iman S.
Hp.
08129371060 Neon tetra, berlian
tetra, red nose
21 Kelp.
Pembudidaya Ikan
hias”Sumber
Harapan” Jl. Abadi Desa
Kemloko Kec
Nglegok Blitar 081359120866 Bp. Sutadi Koi dan Ikan Hias
Air tawar Asrama
22 Dinas Perikanan
Yogyakarta Jl.Gondosari
no.2a
Yogyakarta 0274-561630
23 Fajar Akuarium
Bogor Komplek IPB
Sindang Barang
No. 11 Bogor
24 Direktorat
Konservasi
Keanekaragaman
Hayati Jl. Jend Gatot
Subroto Jakarta
10270 021-5720277
25 PT Munjul Prima
Utama Jl. Raya Munjul
99 Jakarta Arwana
26 Bintang Discus
Farm cipanas Jl. Raya Ciherang
no 77 Pacet
Cipanas Jawa
Barat 0263-512979 Discus
27 TP Akuarium
Jakarta Jl. Raya Bambu
Apus 7A Jakarta
Timur 021-8453369 Bp. Teguh P. Discus, neon, black
ghost, black neon
28 Unit Pembenihan
rakyat Kp. Lempegan
Kec. Ibun Kab.
Bandung, 40384 022-5951959 Mas , gurame, nila,
koi
29 Tilapia Farming
gift Melebar
Cikalong Kulon
Cianjur, Karang
tengah Cianjur,
Jawa Barat 0263-265864 Bp. Pepen E.
30 BBI Cihareng Jl. Raya Cipanas
12 Cianjur 0263-515942 Bp. Cakim Koi, koki, komet,
mas
31 Dinas Perikanan
propinsi Jawa
Barat Jl. Wastu
Kencana 17
Bandung 022-4203471
32 Yohanes
freshwater(Exportir
Ikan Hias) Ds. Kp. Kandang
Cogreg ,Parung
Bogor 0251-8541736
33 Balai Riset
Perikanan Air
Tawar Jl. Sempur No 1
Bogor 0251-8631200 Asrama
34 Balai benih Ikan
Sentral Umbulan Ds. Sidepan Kec.
Winongan
Pasuruhan 0343-441222 Asrama
35 Loka Budidaya
Kalimantan Selatan Jl. Tahura Sultan
Adamkm 14
Mandiangin
Kalimantan
Selatan
36 PT Surya Windu
Pertiwi Jl. Dupuk Rukun
81 Surabaya 031-339973 Pembesaran udan
dan lab costumer
service
37 Ikan Hias Farm Jl. Basuki
rahmat 54
Jambu Jombang 0321-862697 Bp. Dadu Louhan, Bawal,
pangasius, lele
38 Citra Louhan Perum citra
sipin indah blok
E no 7 Simpang
kawat Jambi 0741-444544 Louhan
39 Metro Lou Han Jl. Raden saleh
Karang Tengah
Ciledug,
Tangerang 021-7327068 Louhan
40 Balai
Pengembangan
Budidaya ikan Air
Tawar cijengkol
Sukamandi PO BOX 2
Sukamandi
Subang Jawa
Barat 0260-520084
41 Balai Penelitian
Perikanan Air
tawar Subang Jl. Raya
Sukamandi
Cikampek
Sumbang, Jawa
Barat 0260-520662
42 Balai Benih Ikan
Sentral Wanayasa
Purwakarta Purwakarta jawa
Barat 0264-620404
43 Kelompok Tani
Mina Sejahtera Dsn. Surowono,
Ds. Caggu, Pare
Kediri 0354-306784 Bp.Murtadji Komet, koi, nila
merah/gift, lele,
tawes, gurame
44 Petani Ikan Hias Ds. Kemloko
Nglegok Blitar 0342-562997 Bp.Muhti Koi, Oskar,
Trimaculatum
Share
— bersama Ambo Tang Daeng Matteru dan Jenal Warnet.
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN KOI
I. PersiapanKolam
Untuk kolam baru tidak ada hal-hal special yang perlu diperhatikan,tetapi untuk kolam yang
telah terpakai berkali-kali untuk memelihara ikan, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan
sebelum dilakukan kegiatan pemijahan;
o Kolam harus dibersihkan dari segala kotoran, kalau perlu semprotlah dinding kolam dengan
cairan formalin yang dicampur dengan air. Sebaiknya kegiatan ini dilakukan pada pagi hari.
o Isi kolam dengan ketinggian air 20cm sd 30cm

II. Air
 Air yang digunakan dalam proses pembenihan haruslah air yang kualitasnya bagus, yang
sesuai dengan selera ikan. Biasanya air yang digunakan adalah air dari sumber/air
pengeboran. Isi air dengan kedalaman antara 30 cm (minimum) s/d 60 cm
(maksimum).

 Siapkan air, beri aerasi dan atau semburan dengan pompa air dan diamkan minimal 3
hari tiga malam (3 X 24 jam), akan lebih bagus bila tumbuh lumut di dinding kolam.
Siapkan ijuk yang telah digapit bambu dan letakan melayang dalam air.

III. .Penyediaan Media Penempel Telur


Ada beberapa media yang bias digunakan untuk menempelkan telur, antara lain:
a. Ganggang
b. Enceng gondok
c. Kelambu
d. Ijuk yang digapit dengan bamboo

IV. Persiapan Pemilihan dan Karantina Induk


 Umur minimal 7-8 bulan dan ukuran minimal 35 cm.
 Induk jantan bila dilihat dengan mata akan terlihat relatif lebih panjang dan perutnya
tidak buncit. Sirip depan kasar dan lebih lincah.
 Induk betina bila dilihat dengan mata akan terlihat pendek dan buncit perutnya, gerakan
lamban dan sirip depan halus. Perut induk betina bagian bawah bila dipegang
cenderung lunak / empuk itu pertanda induk tersebut siap bertelur.
 Siapkan 1 ekor induk betina dan 3 - 5 ekor induk jantan dengan perbandingan berat 1 : 3.
 Induk jantan dan betina dipisah / dikarantina (tanpa dicampur dengan ikan lain).
 Induk jantan tidak perlu diberi makan selama karantina, sedang induk betina diberi
makan seperti biasa.
1. Pemijahan/Pencampuran Induk Jantan & Betina
Setelah dikarantina selama 3 hari 3 malam (3 X 24 jam) maka induk jantan dan induk
betina dicampur dalam kolam pemijahan yang telah disiapkan. Pencampuran induk tersebut
biasanya dilakukan antara jam 16.00 s/d 18.00 sore hari.
Kolam pemijahan ditutup dengan jala agar ikan tidak lompat keluar kolam dan
dibiarkan sampai besok paginya.

2. Pengangkatan Induk dari Kolam


Sekitar jam 05.00 pagi hari, periksa ijuknya. Bila ada telurnya, segera angkat induk jantan
dan betinanya. Bila belum ada telurnya, biasanya dikarenakan induk betinanya belum
siap dipijah. Lakukan ulang / diulang prosedur: Persiapan, Pemilihan & Karantina Induk.

3. Pemeliharaan dan Penetasan Telur


 Setelah induk jantan dan betina diangkat, biarkan saja kolam pemijahan tersebut selama 3
hari 3 malam. Selelah 3 hari 3 malam, telur akan dinyatakan menetas semua. Setelah
menetas, jangan diberi makan selama 4 hari 4 malam.

 Air jangan diganti, tetapi ditambah. Lakukan penambahan air bila air surut, tidak perlu diberi
semburan air / aerasi.
Pemberian pakan
Pemberian pakan dilakukan setelah induk diangkat ditambah 7 hari 7 malam, atau
setelah 4 hari 4 malam telur dinyatakan menetas semua.
Pakan yang diberikan adalah cacing sutra. Sering dan tidak berlebihan. Pemberian pakan
idealnya 5 kali sehari (jam 05.00, jam 09.00, jam 13.00, jam 17.00 dam jam 21.00).

4. Pemeliharaan Burayak
 Kedalaman kolam minimal 30 cm dan maksimal 60 cm. Air jangan diganti, tetapi ditambah.
Lakukan penambahan air baru setiap hari 10% s/d 30% dari volume yang ada dan
tambahkan air baru bila air surut, tidak perlu diberi semburan air / aerasi.
 Pemberian pakan harus sering dilakukan, bila perlu siang & malam. Bila habis di beri lagi
(tapi jangan berlebihan). Pakan yang diberikan adalah cacing darah dan ingat, jangan
berlebihan.

5. Seleksi Umur (umur 45 hari)


Setelah selama 45 hari burayak ikan dibari pakan cacing, dapat diseleksi dan dapat
dipindahkan. Bila perlu sistem air bisa menggunakan filter, diberi aerasi dan semburan
air.
Pemberian pakan dapat diberikan pakan koi yang mengandung protein tinggi.
Pada umur 45 hari seleksinya adalah seleksi ukuran. Disini masuk 2 ukuran :
a. yang besar / bongsor dicampur yang besar / bongsor
b. yang kecil dicampur dengan yang kecil.
Yang besar bisa masuk Seleksi Warna (setelah 45 hari lagi). Sedang yang kecil mengulang
masuk Seleksi Ukuran selanjutnya setelah 45 hari lagi atau dibuang.

6. Seleksi Warna, umur 90 hari


Hasil Seleksi Ukuran, pada umur 90 hari mulai dapat dimasukan ke tahap Seleksi Warna.
Disini terbagi menjadi 2 kelas :
Warna pekat menjadi pilihan seleksi yang nantinya setelah 45 hari lagi akan masuk ke
Seleksi Pola
Sedangkan warna tidak pekat menjadi kelas Kropyok. Biasanya kelas Kropyok ini yang
dibuang / dikonsumsi oleh para petani ikan koi

7. Seleksi Pola, umur 120 hari


Hasil dari Seleksi Warna, dapat dilakukan Seleksi Pola pada umur 120 hari.
Disini masuk 3 kategori kelas :
 Pola bagus masuk kelas Super Kualitas Show.
 Pola kurang bagus, ada cacat pola masuk klas Super.
 Pola tidak bagus masuk kelas Super Pasar.

You might also like