Ketersediaan hara bagi tanaman ditentukan oleh faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan tanah mensuplai hara dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menggunakan unsur hara yang disediakan. Unsur hara mikro (Fe, Mn, Cu dan Zn) merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah relatif sedikit. Besi (Fe) merupakan unsur hara esensial karena merupakan bagian dari protein yang berfungsi sebagai pembawa elektron pada fase terang fotosintetis dan respirasi. Bentuk Fe Tersedia Bagi Tanaman. Besi (Fe) merupakan unsur mikro yang diserap dalam bentuk ion feri (Fe3+) ataupun fero (Fe2+). Mineral Fe antara lain olivin (Mg, Fe)2SiO, pirit, siderit (FeCO3), gutit (FeOOH), magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3) dan ilmenit (FeTiO3). Besi (Fe) tidak bersifat mobile, baik didalam tanah maupun tanaman. Fe diserap tanaman dalam bentuk Fe2+ dan Fe- khelat. Fe-khelat bersifat larut dan laju serapannya sangat lambat. Walaupun Fe3+ 2+ dapat diabsorpsi oleh tanaman, tetapi dalam proses metabolisme ion Fe yang aktif. Senyawa-senyawa kompleks organik berasal dari eksudat akar, bahan organik, hasil metabolik dan aktivitas mikroorganisme. Besi dan Mangan adalah logam yang dalam keadaan tereduksi masing-masing berbentuk Fe2+ dan Mn2+ yang lebih mudah larut dalam air. Bila Fe dan Mn teroksidasi menjadi sukar larut sehingga sukar diserap oleh tanaman. Unsur Fe mempunyai sifat kompetitif terhadap kationkation lain, seperti Mn2+ (Leiwakabessy, 2003).
Leiwakabessy, F.M., U.M Wahjudin, dan Suwarno. 2003. Pupuk dan Pemupukan. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.