You are on page 1of 24

ADMINISTRASI KESEHATAN

MASYARAKAT
Layari Tarigan, SKM, M.Kes,-

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kesehatan Masyarakat
INKES MEDISTRA LUBUK PAKAM
Perkembangan Administrasi Sebagai Seni dan Ilmu

Perkembangan administrasi sebagai seni dan ilmu, dapat


dikelompokkan menjadi 3 tahap, yaitu:
• Tahap pra sejarah (sebelum tahun masehi), yaitu pada periode
peradaban: (a) Mesopotamia, (b) Babilonia, (c) Mesir Kuno, (d)
Tiongkok Kuno, (e) Romawi Kuno, dan (f) Yunani Kuno.

• Tahap sejarah (tahun 1 Masehi sampai 1886), yaitu periode


kontribusi: (a) gereja katolik, (b) Kelompok Kameralisn di
Jerman, (c) Kelompok Merkantilis di Inggris, (d) Kelompok
Fisiokrat di Perancis, dan (e) Revolusi industri.

• Tahap modern, dimulai tahun 1886, dengan munculnya Gerakan


Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh F.W. Taylor di Amerika
Serikat; yang ditandai oleh: (a) berakhirnya status administrasi
sebagai seni semata-mata; (b) administrasi mulai berkembang
sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, di samping
sebagai seni.
F.W. Taylor (1856 – 1915), dianggap
sebagai Bapak Manajemen ilmiah, dengan
bukunya The Principles of Scientific
Management (1911), mengembangkan
prinsip manajemen, yaitu:
– Mengganti cara asal-asalan dengan ilmu
– Mengupayakan kerukunan kelompokKerja
– Mencapai kerjasama antar manusia
– Bekerja untuk output optimum
– Mengembangkan SDM secara optimum, dan
meningkatkan kesejahteraan.
Selanjutnya di Perancis seorang ahli pertambangan (Henri Fayol ;
1841 – 1925), menuangkan pemikirannya dalam buku
Administration Industrielle et Generale (1916). Sumbangan
pemikiran Fayol untuk administrasi, antara lain berupa prinsip-
prinsip:

1) Pembagian kerja 8) Pemusatan


2) Wewenang 9) Hirarki
3) Disiplin 10) Tertib
4) Kesatuan perintah 11) Keadilan
5) Kesatuan arah 12) Kestabilan Staf
6) Utamakan kepentingan umum 13) Prakarsa bawahan
7) Pemberian upah 14) Semangat korps

Kontribusi terhadap ilmu administrasi ini, menjadikan


Fayol dianggap sebagai Bapak Teori Administrasi.
• Administrasi (bahasa Indonesia), berasal
dari bahasa Latin (ad:pada, ministrare =
melayani ; selanjutnya diterjemahkan ke
dalam bahasa Inggris (administration),
yang berarti melayani, membantu,
menunjang, atau memenuhi.
• Administrasi adalah rangkaian kegiatan
dilakukan oleh sekelompok orang
berlangsung dalam suatu kerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah
ditetapkan (The Liang Gie, 1988).
• Administrasi meliputi kegiatan-kegiatan
yang harus dilakukan oleh pejabat-pejabat
eksekutif dalam suatu organisasi, yang
bertugas mengatur, memajukan dan
melengkapi usaha kerja sama sekumpulan
orang yang sengaja dihimpun untuk
mencapai tujuan tertentu (Ordway Tead,
1951).
• Administrasi dalam pengertian terluas,
adalah kegiatan dari kelompok orang-
orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama (Herbert A.Simon, 1956).
Berdasarkan defenisi di atas, secara
umum administrasi mempunyai 3 ciri
khas, yaitu:
• Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang
• Berlangsung dalam suatu kerjasama
• Dimaksudkan untuk mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan.
Ilmu Administrasi adalah sekelompok
pengetahuan teratur yang membahas
segenap proses penyelenggaraan dalam
usaha kerja sama manusia mencapai
sesuatu tujuan. Pengetahuan ini dapat
dianggap sebagai suatu ilmu karena
dipelajari dengan alat-alat dan metode
ilmiah serta antara uraian yang satu
dengan yang lainnya ada hubungan
teratur (Ensiklopedia Administrasi, 1975).
• Manajemen berasal dari kata: manus
(latin) = tangan, agere = melakukan,
melaksanakan, melakukan dengan
tangan; management (Inggris);
manajemen (Indonesia) =
mengurus/mengatur/melaksanakan/meng
elola.
• Manajemen adalah segenap perbuatan
menggerakkan sekelompok orang dan
mengarahkan fasilitas dalam suatu usaha
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
(Ensiklopedia Admnistrasi, 1982).
Manajemen adalah pekerjaan mental (pikiran, intuisi,
perasaan) yang dilaksanakan oleh orang-orang dalam
konteks organisasi. Manajemen mencakup hal-hal
berikut: (1) Mengkordinir sumber daya manusia,
material, keuangan ke arah tercapainya sasaran
organisasi secara efektif dan efisien; (2)
Menghubungkan organisasi dengan lingkungan luar dan
menanggapi kebutuhan masyarakat; (3)
Mengembangkan iklim organisasi di mana orang dapat
mengejar sasaran perseorangan dan sasaran bersama;
(4) Melaksanakan fungsi-fungsi tertentu yang dapat
ditetapkan seperti menentukan sasaran, merencanakan,
merakit sumber daya, mengorganisir, melaksanakan,
dan mengawasi; dan (5) Melaksanakan berbagai
peranan antar pribadi, informasional, dan memutuskan
(Kast & Rosenzweig, 1990).
Berdasarkan pandangan terhadap cakupan
studinya, hingga saat ini, terdapat 3 kubu yang
saling berbeda, yaitu:
• Kubu 1; administrasi lebih luas dari manajemen;
dengan asumsi manajemen merupakan unsur
administrasi yang berfokus pada tata pimpinan.
• Kubu 2; manajemen lebih luas dari administrasi;
dengan asumsi administrasi merupakan
kegiatan ketatausahaan.
• Kubu 3; administrasi dan manajemen
merupakan dua hal yang sinonim dan karena itu
penggunaannya dapat silih berganti tanpa
kehilangan maknanya.
Administrasi kesehatan adalah suatu proses
yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
pengkordinasian,dan penilaian terhadap
sumber, tatacara dan kesanggupan yang
tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan terhadap kesehatan, perawatan
kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan
jalan menyediakan dan menyelenggarakan
berbagai upaya kesehatan yang ditujukan
kepada perseorangan, kelompok dan ataupun
masyarakat.(Komisi Pendidikan Administrasi
Kesehatan Amerika Serikat)
UNSUR POKOK ADMINISTRASI KESEHATAN
1. Masukan (Input) /Tools of administration
Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan administrasi.
Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika
Serikat : Sumber (tenaga, modal, alamiah), Tata cara,
Kesanggupan.
Koontz dan Donnels : manusia, modal, manajerial,
teknologi.

Pembagian lain : 4 M, 6 M
2. Proses (Process)/Fungsi Administrasi (functions of
administration)
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika
Serikat : planning, organizing, directing, controlling,
coordinating, evaluation.
George R.Terry : POAC
Luther M.Gullick : POSDCORB
Barton : planning, organizing, staffing, budgeting,
implementing, coordinating, reporting, evaluation.
Hendry Fayol : planning, organizing, comanding,
coordinating, controling.
3. Keluaran (output)
Hasil dari suatu pekerjaan administrasi,
yaitu health services.
Pasal 52
(1) Pelayanan kesehatan terdiri atas:
a. pelayanan kesehatan perseorangan; dan
b. pelayanan kesehatan masyarakat.
(2) Pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi kegiatan
dengan pendekatan promotif,preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Pasal 53
(1) Pelayanan kesehatan perseorangan
ditujukan untuk menyembuhkan penyakit
dan memulihkan kesehatan perseorangan
dan keluarga.
(2) Pelayanan kesehatan masyarakat
ditujukan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit suatu kelompok dan masyarakat.
Secara konseptual, sistem pelayanan kesehatan
dibagi menjadi 2 yaitu : (1) sistem pelayanan
yang bersifat public goods dan (2) sistem
pelayanan kesehatan yang bersifat private
goods. Sistem pelayanan kesehatan masyarakat
yang bersifat public goods mempunyai ciri-ciri:
(1) Pemakaian jasa kepada seseorang tidak
mengurangi jatah bagi orang lain yang ingin
menggunakannya ; (2) untuk menggunakannya
tidak perlu berebut ; (3) ada eksternalitas,
dimana pelayanan jasa publik kepada
seseorang akan menimbulkan pengaruh kepada
orang lain, misal pemberian jasa imunisasi
kepada seseorang anak akan mengurangi
resiko penularan penyakit kepada anak lain
Sistem pelayanan kesehatan yang bersifat
private-goods mempunyai ciri : (1)
Pemakaian jasa kepada seseorang akan
mengurangi jatah bagi orang lain yang
ingin menggunakannya;(2) Untuk
menggunakannya perlu berebut, atau
membeli. Dengan demikian, terdapat
permasalahan yang bersifat access to
care dalam pelayanan perorangan.
Pemilahan pelayanan jasa publik dan
pribadi bukanlah hitam putih (dikotomi),
tetapi ada gradasinya.
4. Sasaran (target group)
Kepada siapa keluaran yang dihasilkan,
yakni upaya kesehatan tersebut ditujukan.
perseorangan, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
5. Dampak (Impact)
Akibat yang ditimbulkan oleh keluaran.
yakni makin meningkatnya derajat
kesehatan.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Administrasi Kesehatan adalah:
• Mencakup semua fungsi administrasi yaitu:
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
penganggaran, pengawasan, evaluasi,
penilaian, dll.
• Mencakup semua pelayanan kesehatan,
berdasarkan sifatnya (promotif/peningkatan
kesehatan, preventif/kesehatan pencegahan,
kuratif/pengobatan, rehabilitatif/pemulihan
kesehatan) dan berdasarkan bentuknya
(pelayanan perseorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat); dengan sasaran adalah
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Manfaat Penerapan Administrasi Kesehatan.
Secara umum penerapan administrasi kesehatan
memberi manfaat, yaitu:
• Dapat dikelola sumber daya organisasi yang relatif
terbatas, sehingga ukuran yang efisiensi dan efektif.
Efisiensi secara sederhana dapat dirumuskan:
sumber daya yang terbatas digunakan seminimal
mungkin, dengan tingkat pemanfaatan yang maksimal.
Efektif adalah memaksimalkan tujuan dengan
pencapaian yang juga dimaksimalkan.
• Dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan
secara tepat dan sesuai.
• Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan baik.
Sarana Kerja Administrasi Kesehatan
• Organisasi sebagai wadah dan proses. Wadah adalah
tempat bekerja, bagan, dan struktur organisasi.
Proses adalah aktifitas kerja dengan memanfaatkan
metode kerja/prosedur/cara, sesuai struktur
organisasi.
• Sumber daya, yang meliputi: manusia, metode,
material, mesin/peralatan, uang, pasar atau
konsumen.
• Sistem, diantaranya sistem kesehatan. Manfaat
sistem (kesehatan) adalah untuk memahami semua
bentuk dan macam pelayanan kesehatan dan aspek
lainnya di luar pelayanan kesehatan yang terkait.
Pendekatan sistem yang digunakan adalah bersifat
menyeluruh (komprehensif).
• Sistem kesehatan adalah suatu gabungan,
kumpulan atau kesatuan berbagai elemen yang
ada hubungannya dengan kesehatan.
Semuanya berfungsi dan bergerak dalam suatu
arah yang sama untuk mencapai suatu keadaan
sehat bagi individu, kelompok atau masyarakat.
• Ciri sistem, antara lain: (1) Elemen saling
berhubungan membentuk kesatuan untuk
mencapai tujuan; (2) Fungsi yang diperankan
setiap elemen bertujuan merubah masukan
menjadi keluaran sesuai rencana; (3) Semua
elemen bekerja secara bebas namun terkait
menurut mekanisme pengendalian; dan (4)
Umumnya terbuka terhadap lingkungan.
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah
suatu tatanan yang menghimpun berbagai
upaya Bangsa Indonesia secara terpadu
dan saling mendukung, guna menjamin
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
sebagai perwujudan kesejahteraan umum
seperti yang dimaksud dalam pembukaan
UUD 1945 (SKN 2004)

You might also like