Professional Documents
Culture Documents
INDONESIA
Mata Pelajaran : Agama, B. Indonesia, MTK, IPA, IPS, PKn, Penjaskes, SBK, mulok dan
pengembangan diri
Sistem Pendidikan : Wajib belajar 12 tahun, menurut peratuuran menteri Pendidikan dan
kebudayaan RI nomor 19 tahun 2016 tentang progam Indonesia pintar, Indonesia
menekankan wajib belajar 12 tahun, yaitu SD, SMP dan SMA
AMERIKA
Kurikulum :
Siswa diwajibkan mengambil sejumlah mata pelajaran wajib (mandatory subjects) dan
memilihi mata pelajaran pilihan (electives) adalah:
Pertama, Mata Pelajaran Wajib(mandatory subjects) meliputi: (1) Science(Ilmu
pengetahuan alam) meliputi: Biologi, Kimia dan Fisika. (2) Mathematics (Matematika)
meliputi: aljabar, geometri, pre-calculus dan statistika. (3) English (pelajaran bahasa inggris)
meliputi: sastra, humaniora, mengarang dan verbal(praktek). (4) Physical education
(Olahraga).
Kedua, Mata Pelajaran Pilihan(electives) meliputi: (1) Atletics meliputi: cross country,
football, basketball, track and field, swimming, tennis, gymnastics, waterpolo, soccer,
softball, wrestling, cheerleading, volleyball, lacrosse, ice hockey, fieldhockey, crew, boxing,
skiing/snowboarding, golf, mountain biking dan marching band. (2) Career andTechnical
Education meliputi: agriculture (agriscience), Business (Marketing), Family and Consumer
Science, Health languages. (3)Computer word processing meliputi:Languagesand design.
(4) Foreign Languages meliputi: bahasa Spanyol dan Perancis (umum), Cina, Latin, Yunani,
Jerman, itali dan Jepang (tidak umum). (5) Performing Arts (Visual Arts)meliputi: paduan
suara, band, orchestra, drama, seni rupa, fotografi, ceramics dan dance. (6) Publishing
meliputi: Journalisme (Koran siswa), buku tahunan dan majala siswa.
Tujuan : Tujuan sistem pendidikan Amerika secara umum dirumuskan sebagai berikut: (1)
Untuk mencapai kesatuan dalam kebinekaan. (2) Untuk mengembangkan cita-cita dan
praktek demokrasi. (3) Untuk membantu pengembangkan individu; (4) Untuk memperbaiki
kondisi sosial masyarakat, dan (5) Untuk mempercepat kemajuan nasional.
Sistem Pendidikan :
Sekolah sekunder terdiri dari dua program: program pertama adalah "middle school
(sekolah menengah)" atau "junior high school (sekolah menengah pertama)" dan program
kedua adalah "high school (sekolah menengah atas)." Pelajar mendapatkan diploma atau
sertifikat setelah lulus dari high school. Setelah lulus high school (grade 12), pelajar A.S.
dapat melanjutkan ke college (perguruan tinggi 2-tahun) atau universitas. College atau
universitas dikenal sebagai "higher education (pendidikan tinggi)."
INDONESIA
Melaksanakan tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea
ke , yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
Semua rakyat Indonesia berhak dan berkewenangan untuk berpendapat. Hal ini juga sudah
tertulis dalam UUD 19945 pasal 28E ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan, “Setiap orang
berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”.
AMERIKA
Program Medicare dan Medicaid yang telah lama dijalankan oleh pemerintah
Amerika Serikat, serta Obamacre (kebijakan asuransi kesehatan yang muncul pada masa
pemerintahan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama); semuanya memiliki tujuan
mulia untuk membantu memberikan fasilitas kesehatan yang lebih baik bagi para warga
negara Amerika Serikat. Medicare sendiri adalah layanan asuransi kesehatan bagi warga
negara Amerika Serikat yang berusia di atas 65 tahun atau menyandang disabilitas.
Sedangkan Medicaid adalah layanan asuransi ksehatan bagi para warga negara Amerika
Serikat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Kedua, pelayanan birokrasi publik selalu berbasiskan pada kepercayaan (trust). Di AS, rezim
penyelenggara pelayanan publik memperlakukan warga pengguna pada umumnya sebagai
orang yang dipercaya. Presiden Clinton pernah berujar demikian: treat the travellers as trust-
worthy people. Dengan demikian maka prosedur pelayanan tidak dirancang untuk mengawasi
dan mengontrol prilaku pengguna layanan, melainkan untuk memfasilitasi agar pengguna
layanan dapat memperoleh pelayanan dengan mudah. Proses kerja birokrasi disederhanakan
untuk mempermudah, mempermurah dan memperlancar proses pelayanan publik. Jadi,
tindakan-tindakan koruptif untuk mempercepat proses layanan dapat dicegah dan dihindari
melalui sistem pelayanan yang demikian.
Ketiga, pelayanan birokrasi publik berbasiskan TIK. Harus diakui bahwa salah satu
keunggulan AS adalah kemajuan dalam pemanfaatan TIK dalam berbagai sektor kehidupan
termasuk dalam birokrasi publik. Di AS, pelayanan publik seperti pembuatan dan
perpanjangan SIM dan KTP, pembayaran pajak, dan hubungan atarinstansi sudah berbasiskan
pada TIK. Pada tahun 2008, hasil evaluasi yang dilakukan oleh UN Department of Economic
and Social Affairs (UNDESA) menempatkan Amerika pada urutan ke empat setelah Swedia,
Denmark dan Norwegia sebagai negara yang memiliki E-Government Readiness Index.
Keempat, desentralisasi dan delayering adalah jiwa dari birokrasi publik. Di AS, pelayanan
publik dilakukan secara desentralistis. Oleh karena itu, dalam melakukan pelayanan publik,
frontline officers memiliki diskresi untuk mengambil keputusan dalam pelayanan publik.
Dengan ini, frontline officers dilatih untuk mandiri dalam mengambil kebijakan dan
menyelesaikan persoalannya sendiri tanpa campur tangan yang rigid dari pimpinan puncak.
Akan tatapi, untuk masalah-masalah tertentu, disiapakan hotline untuk berkordinasi dengan
pimpinan puncak. Selain itu, agar pelayanan publik menjadi lebih prima, pemerintah
melakukan delayering. Delayering adalah proses mengurangi jenjang hirarki dengan
membuat jenjang organisasi menjadi lebih pendek agar arus informasibaik laporan ke atas
maupun perintah ke bawah dapat dipercepat dan sumber distorsi dapat dikurangi.
New York City Subway, khususnya di Manhanttan, The Bronx, Brooklyn, dan
Queens
Di New York, Amerika Serikat terdapat bermacam transportasi yang dapat digunakan untuk
memudahkan perjalanan karena terdapat angkutan kereta commuter, bus express, kereta
bawah tanah, dan Bus Rapid Transit (BRT). Dimana terdapat 16 jalur kereta commuter, 23
jalur kereta bawah tanah, 385 jalur bus, dan 1 jalur bus rapid transportation.
Amerika Serikat mengembangkan visi dan misi pendidikan gratis bagi anak usia sekolah
untuk masa 12 tahun pendidikan awal, dan biaya pendidikan relatif murah untuk tingkat
pendidikan tinggi.