Professional Documents
Culture Documents
Mohammad Imron
Shohibul Anshori
ABSTRAK
Dewasa ini kehidupan ekonomi dunia sedang mengalami keterpurukan. Dalam
menyikapi hal tersebut, Negara-negara di Dunia mengeluarakan berbagai macam
kebijakan ekonomi untuk keluar dari masa krisis yang bebeda-beda. Kebijakan ekonomi
yang diambil sangagtlah berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat suatu Negara
tersebut. Salah satu elemen kebijakan pemerintah adalah kebijakan dalam hal
pengeluaran pemerintah. Untuk itu kita perlu memahami tentang pengeluaran pemerintah.
PENDAHULUAN
1
Sebagai konsekuensi pelaksanaan kewajibannya, pemerintah perlu dana yang memadai,
dianggarkan melalui APBN/APBD, dan pada saatnya harus dikeluarkan melalui Kas
Negara/Kas Daerah.
2
PEMBAHASAN
2
http://ferryfebub.lecture.ub.ac.id/files/2013/01/bagian-V-Teori-Pengeluaran-Pemerintah.pdf
3
menyediakan infrastruktur seperti sarana jalan, kesehatan, pendidikan, dll. Pada
tahap menengah pembangunan ekonomi, investasi tetap diperlukan untuk
pertumbuhan ekonomi, namun diharapkan investasi sektor swasta sudah mulai
berkembang. Pada tahap lanjut pembangunan ekonomi, pengeluaran pemerintah
tetap diperlukan, utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
misalnya peningkatan pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dsb.
2. Teori Wagner
Berdasarkan pengamatan dari negara-negara maju, disimpulkan bahwa dalam
perekonomian suatu negara, pengeluaran pemerintah akan meningkat sejalan
dengan peningkatan pendapatan perkapita negara tersebut. Di negara-negara maju,
kegagalan pasar bisa saja terjadi, menimpa industri-industri tertentu dari negara
tersebut. Kegagalan dari suatu industri dapat saja merembet ke industri lain yang
saling terkait. Di sini diperlukan peran pemerintah untuk mengatur hubungan
antara masyarakat, industri, hukum, pendidikan, dll.
3. Teori Peacock dan Wiseman
Peacock dan Wiseman adalah dua orang yang mengemukan teori mengenai
perkembangan pengeluaran pemerintah yang terbaik. Teori mereka didasarkan
pada suatu pandangan bahwa pemerintah senantiasa berusaha untuk memperbesar
pengeluaran sedangkan masyarakat tidak suka membayar pajak yang besar untuk
membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin besar tersebut, sehingga teori
Peacock dan Wiseman merupakan dasar dari teori pemungutan suara. Peacock dan
Wiseman mendasarkan teori mereka pada suatu teori bahwa masyarakat
mempunyai suatu tingkat toleransi pajak, yaitu suatu tingkat dimana masyarakat
dapat memahami besarnya pungutan pajak yang dibutuhkan oleh pemerintah
untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Jadi masyarakat menyadari bahwa
pemerintah membutuhkan dana untuk membiayai aktivitas pemerintah sehingga
mereka mempunyai suatu tingkat kesediaan masyarakat untuk membayar pajak.
Tingkat kesediaan ini merupakan kendala bagi pemerintah untuk menaikan
pemungutan pajak secara semena-mena.
4
C. Faktor-Faktor Yang Menentukan Pengeluaran Pemerintah
Pajak yang diterima pemerintah akan digunakan untuk membiayai berbagai
kegiatan pemerintah. Di negara-negara yang sudah sangat maju pajak adalah sumber
utama dari pembelanjaan pemerintah. Sebagian dari pengeluaran pemerintah adalah
untuk membiayai administrasi pemerintahan dan sebagian lainnya untuk membiayai
kegiatan-kegiatan pembangunan.
Membayar gaji pegawai-pegawai pemerintah, membiayai sistem pendidikan
dan kesehatan rakyat, membiayai pembelanjaan untuk angkatan bersenjata, dan
membiayai jenis infrastruktur yang penting. Beberapa contoh pembelanjaan tersebut
merupakan pengeluaran oleh pemerintah. Jumlah pengeluaran pemerintah dalam
suatu periode tertentu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang penting
adalah sebagai berikut:3
1. Proyeksi Jumlah Pajak yang Diterima
Salah satu faktor penting yang menentukan besarnya pengeluaran pemerintah
adalah jumlah pajak yang diramalkan. Dalam menyusun anggaran belanjanya,
terlebih dahulu pemerintah harus membuat proyeksi tentang jumlah pajak yang
akan diterimanya. Makin banyak jumlah pajak yang dapat dikumpulkan, makin
banyak pula pembelanjaan pemerintah yang dilakukan.
2. Tujuan-tujuan Ekonomi yang Akan Dicapai
Faktor yang lebih penting dalam penentuan pengeluaran pemerintah adalah
tujuan-tujuan ekonomi yang ingin dicapai pemerintah. Peran pemerintah sangat
penting dalam perekonomian, karena dapat mengatur kegiatan ekonomi kea rah
yang diinginkan. Beberapa tujuan penting dari kegiatan pemerintah adalah
mengatasi masalah pengangguran, inflasi dan mempercepat pembangunan
ekonomi jangka panjang.
Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut sering sekali pemerintah
membelanjakan uang yang jauh lebih besar dari pendapatan pajak yang diperoleh.
Untuk mengatasi pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang lambat –
misalnya, pemerintah perlu membiayai pembangunan infrastruktur seperti irigasi,
jalan-jalan, pelabuhan, dan mengembangkan pendidikan.
3
https://www.academia.edu/20049763/Makalah_Pengeluaran_Pemerintah
5
Usaha tersebut membutuhkan uang yang banyak dan pendapatan dari pajak saja
tidak cukup untuk membiayainya. Sehingga untuk memperoleh dana yang
diperlukan, pemerintah terpaksa melakukan pinjaman.
3. Pertimbangan Politik dan Keamanan
Pertimbangan politik dan keamanan negara selalu menjadi salah satu tujuan
penting dalam menyusun anggaran belanja pemerintah. Kekacauan politik,
perselisihan di antara berbagai golongan masyarakat dan daerah seringkali terjadi
di berbagai negara di dunia. Keadaan tersebut akan menyebabkan kenaikan
pembelanjaan pemerintah yang sangat besar, terutama apabila operasi militer
perlu dilakukan.
4
https://yusniarisanti0795.wordpress.com/2015/06/15/pengeluaran-pemerintah-materi-ekonomi-publik/
6
Realisasi Pengeluaran Negaran (Miliar Rupiah), 2010-2018
5
https://www.bps.go.id/statictable/2009/02/24/1287/realisasi-pengeluaran-negara-miliyar-rupiah-2010-
2018.html
7
2. Pemerintah Provinsi
Yakni belanja operasi seperti belanja pegawai, barang dan jasa, pemeliharaan,
perjalanan dinas, hibah serta belanja modal seperti belanja asset tetap, dan
sebagainya. Berikut adalah data Pengeluaran Pemerintah Provinsi:
Realisasi Pengeluaran Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut Jenis
Pengeluaran 2005-2017 (Ribuan Rupiah)
6
https://www.bps.go.id/statictable/2009/04/29/1289/realisasi-pengeluaran-pemerintah-provinsi-seluruh-
indonesia-menurut-jenis-belanja-2005-2017.html
8
3. Pemerintah Kabupaten/Kota
Yakni pengeluaran untuk belanja ( bagi hasil pendapatan ke desa/kelurahan).
Berikut adalah data pengeluaran pemerintah Kabupaten/Kota:
Realisasi Pengeluaran Pemerintah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia 2006-
2017 (Ribu Rupiah)
*) Data APBD
7
https://www.bps.go.id/statictable/2010/01/22/1291/realisasi-pengeluaran-pemerintah-kabupaten-kota-
seluruh-indonesia-2006-2017.html
9
10