Professional Documents
Culture Documents
BANK UMUM
PANDUAN PERIZINAN
BANK UMUM
i
KATA PENGANTAR
Buku panduan perizinan bank ini merupakan media publikasi yang menyajikan informasi singkat yang disusun
secara sistematis mengenai proses dan tatacara perizinan bank umum berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Dengan buku panduan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pembaca khususnya bagi bank yang akan
mengajukan permohonan perizinan kelembagaan yang meliputi proses perizinan pendirian, pembukaan, pemindahan
alamat, perubahan status serta penutupan jaringan kantor serta Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Calon Pengurus dan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank.
Semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pembaca. Segala kekurangan dalam
penyusunannya akan menjadi masukan yang sangat bermanfaat bagi penyempurnaan di kemudian hari.
ii
PERIZINAN KELEMBAGAAN
&
PERIZINAN PENGURUS DAN KEPEMILIKAN
iii
PERALIHAN FUNGSI OTORITAS PERBANKAN
Sesuai Pasal 55 ayat (2) UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
i
PERALIHAN FUNGSI OTORITAS PERBANKAN
Psl. 69 ayat (1) UU No. 21 Tahun 2011 tentang OJK jo. Psl. 26 UU No. 23 Tahun 1999
tentang Bank Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU
No. 6 Tahun 2009 tentang Penetapan Perpu No. 2 tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua Atas UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia jo. UU No. 10 Tahun 1998
tentang Perbankan.
ii
iii
PERIZINAN KELEMBAGAAN
iv
iii
DAFTAR ISI Perubahan Jaringan Kantor
Bank Umum di Dalam Negeri 15
A. Pembukaan
DAFTAR ISI 1
DAFTAR KETENTUAN 2 1. Pembukaan KC/Peningkatan Status menjadi KC 16
DAFTAR SINGKATAN 3 2. Pembukaan Kanwil Operasional/Peningkatan
PROSES PERIZINAN KELEMBAGAAN 4 Status menjadi Kanwil Operasional 17
3. Pembukaan KCP/Peningkatan Status menjadi KCP 18
4. Pembukaan KFO/Peningkatan Status menjadi KFO 19
B. Perubahan Status
I. BANK UMUM 5 1. Penurunan Status KC
2. Penurunan Status KCP/KF
20
21
C. Pemindahan Alamat
7
1. Pemindahan Alamat KC/Kanwil Operasional 22
Pendirian dan Pencabutan Izin 2. Pemindahan Alamat KCP/KFO 23
Bank Umum 3. Pemindahan Alamat KFNO 24
D. Penutupan
A. Pendirian Bank Umum (Persetujuan Prinsip) 8
1. Penutupan KC/Kanwil Operasional
B. Pendirian Bank Umum (Izin Usaha) 10 (persetujuan prinsip) 25
C. Persetujuan Persiapan Pencabutan Izin 2. Penutupan KC/Kanwil Operasional
Usaha atas Permintaan Pemegang Saham 12 (persetujuan penutupan) 26
D. Pencabutan Izin Usaha atas Permintaan 3. Penutupan KCP/KF 27
Pemegang Saham 13
1v
Perubahan Jaringan Kantor
Kegiatan Tertentu 35
Bank Umum di Luar Negeri 29 A. Pemindahan Alamat KP
B. Pemisahan Alamat KP
36
37
C. Perubahan Nama Bank 38
A. Pembukaan KC/Jenis-jenis kantor lainnya 30 D. Perubahan Bentuk Badan Hukum
yang bersifat Operasional di Luar Negeri (Persetujuan Prinsip) 39
B. Pembukaan KPw/Jenis-jenis kantor lainnya 31 E. Perubahan Bentuk Badan Hukum
yang bersifat Non Operasional di Luar Negeri (Persetujuan Pengalihan Izin Usaha) 40
C. Pemindahan Alamat Kantor Bank Umum 32 F. Perizinan Bank Umum untuk Melakukan
di Luar Negeri Kegiatan usaha dalam Valuta Asing (Izin Devisa) 41
D. Penutupan Kantor Bank Umum di Luar Negeri 33 G. Penggabungan Usaha Merger/Konsolidasi 42
vi
DAFTAR KETENTUAN
1 SK DIR BI No. 28/64/KEP/DIR Persyaratan Bank Umum Bukan Devisa Menjadi Bank Umum devisa
tanggal 07 September 1995
2 SK DIR BI No. 32/37/KEP/DIR Persyaratan dan Tata Cara Pembukaan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor
tanggal 12 Mei 1999 Perwakilan dari Bank yang Berkedudukan di Luar Negeri
3 SK DIR BI No. 32/51/KEP/DIR Persyaratan dan Tata Cara Meger, Konsolidasi dan Akuisisi Bank Umum
tanggal 14 Mei 1999
4 SK DIR BI No.32/53/KEP/DIR Tata Cara Pencabutan Izin Usaha, Pembubaran dan Likuidasi Bank Umum
tanggal 14 Mei 1999
5 PBI No. 11/1/PBI/2009 Bank Umum
tanggal 27 Januari 2009
6 PBI No. 12/21/PBI/2010 Rencana Bisnis Bank Umum
tanggal 19 Oktober 2010
7 SE BI No. 14/4/DPNP Bank Umum
tanggal 25 Januari 2012
8 PBI No. 13/27/PBI/2011 Perubahan atas PBI No.11/1/PBI/2009 tanggal 27 Januari 2009 tentang Bank Umum
tanggal 28 Desember 2011
9 PBI No. 14/26/PBI/2012 Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank
tanggal 27 Desember 2012
10 SE No. 15/27/DPNP Persyaratan Bank Umum Untuk Melakukan Kegiatan Usaha Dalam Valuta Asing
tanggal 19 Juli 2013
11 POJK No.3/POJK.02/2014 Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
tanggal 1 April 2014
12 SE No.4/SEOJK.02/2014 Mekanisme Pembayaran Pungutan Otoritas Jasa Keuangan
tanggal 1 April 2014
2vii
DAFTAR SINGKATAN
BA : Bank Asing (Bank yang berkedudukan di luar negeri) KPNO : Kantor Pusat Non Operasional
BH : Badan Hukum KPwBA : Kantor Perwakilan Bank Asing
BHC : Bank Holding Company KR 1 : Kantor Regional 1 Kecuali Kalimantan
DPB : Departemen Pengawasan Bank dan lampung
DPIP : Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan KR : Kantor Regional
FPT : Fit and Proper Test Wilayah Kerja KR 1 : Jabodetabek dan Banten
Kanwil : Kantor Wilayah LN : Luar Negeri
KC : Kantor Cabang OJK : Otoritas Jasa Keuangan
KCBA : Kantor Cabang Bank Asing PBI : Peraturan Bank Indonesia
KCP : Kantor Cabang Pembantu PE : Pejabat Eksekutif
KCPBA : Kantor Cabang Pembantu Bank Asing PSP : Pemegang Saham Pengendali
KF : Kantor Fungsional PSPT : Pemegang Saham Pengendali Terakhir
KFNO : Kantor Fungsional Non Operasional RBB : Rencana Bisnis Bank
KFO : Kantor Fungsional Operasional RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham
KOJK : Kantor Otoritas Jasa Keuangan SE : Surat Edaran
KP : Kantor Pusat SK : Surat Keputusan
KPBA : Kantor Pusat Bank Asing WNA : Warga Negara Asing
KPMM : Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum WNI : Warga Negara Indonesia
viii3
PROSES PERIZINAN KELEMBAGAAN
TIDAK
LENGKAP
DIKEMBALIKAN/ PERMINTAAN
KELENGKAPAN DOKUMEN
SETUJU
4 KEPUTUSAN
TIDAK
SETUJU
4ix
I
BANK UMUM
5x
6
1
PENDIRIAN DAN PENCABUTAN
IZIN BANK UMUM
1
Mempersiapkan
dokumen yang wajib
2
Mengajukan permohonan
3
Tindak lanjut persetujuan
disampaikan
BANK UMUM
Grand Opening
7
PENDIRIAN BANK UMUM (PERSETUJUAN PRINSIP)
1.A
8
Daftar Dokumen Pendirian Bank Umum (Persetujuan Prinsip)
No Dokumen No Dokumen
1 Rancangan akta pendirian badan hukum, termasuk rancangan
6 Rencana strategis jangka menengah dan panjang (corporate plan).
Anggaran Dasar yang paling kurang memuat:
a. Nama dan tempat kedudukan. 7 Pedoman manajemen risiko, rencana sistem pengendalian intern,
b. Kegiatan usaha sebagai bank. rencana sistem teknologi informasi yang digunakan, dan pedoman
c. Permodalan. mengenai pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).
d. Kepemilikan.
8 Sistem dan prosedur kerja.
e. Wewenang, tanggung jawab, dan masa jabatan anggota Dewan
Komisaris serta anggota Direksi. 9 Bukti setoran modal paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari modal
f. Persyaratan bahwa pengangkatan anggota Dewan Komisaris disetor minimum Rp. 3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah),
dan anggota Direksi harus memperoleh persetujuan OJK dalam bentuk fotokopi bilyet deposito pada bank di Indonesia dan
terlebih dahulu. atas nama “Dewan Komisioner OJK qq. salah satu calon pemilik
untuk pendirian bank yang bersangkutan”, dengan mencantumkan
2 Data Kepemilikan berupa:
keterangan bahwa pencairannya hanya dapat dilakukan setelah
a. Daftar calon pemegang saham berikut rincian besarnya masing-
mendapat persetujuan tertulis dari OJK.
masing kepemilikan saham bagi bank yang berbentuk badan
hukum Perseroan Terbatas/Perusahaan Daerah. 10 Surat pernyataan dari calon pemegang saham bagi bank yang
b. Daftar calon anggota berikut rincian jumlah simpanan pokok berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas/Perusahaan Daerah
dan simpanan wajib, serta daftar hibah bagi bank yang atau dari calon anggota bagi bank yang berbentuk badan hukum
berbentuk badan hukum Koperasi. Koperasi, bahwa setoran modal:
a. Tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam
3 Daftar calon anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi disertai
bentuk apapun dari bank dan/atau pihak lain di Indonesia.
dengan dokumen yang mengacu pada persyaratan pengurus Bank
b. Tidak berasal dari dan untuk tujuan pencucian uang (money
Umum
laundering).
4 Rencana susunan dan struktur organisasi, serta personalia.
11 Daftar calon pemegang saham atau calon Anggota yang mengacu
5 Rencana bisnis (business plan) untuk 3 (tiga) tahun pertama yang pal- pada ketentuan pemegang saham Bank Umum.
ing kurang memuat:
12 Bukti pembayaran pungutan kepada OJK untuk pendirian bank.
a. Studi kelayakan mengenai peluang pasar dan potensi ekonomi.
b. Rencana kegiatan usaha yang mencakup penghimpunan dan
penyaluran dana serta langkah-langkah kegiatan yang akan
dilakukan dalam mewujudkan rencana dimaksud.
c. Proyeksi neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas bulanan
selama 12 (dua belas) bulan yang dimulai sejak bank melakukan
kegiatan operasional.
9
PENDIRIAN BANK UMUM (IZIN USAHA)
1.B
B. DAFTAR DOKUMEN X
> 60 hari kerja
Pada halaman selanjutnya izin tidak berlaku
10
Daftar Dokumen Pendirian Bank Umum (Izin Usaha)
No Dokumen
1 Akta pendirian badan hukum, yang memuat Anggaran Dasar yang telah disahkan oleh instansi berwenang.
2 Data kepemilikan (mengacu pada ketentuan pemegang saham Bank Umum), dalam hal terjadi perubahan kepemilikan.
3 Daftar susunan Dewan Komisaris dan Direksi, disertai dengan dokumen yang mengacu pada ketentuan pengurus Bank Umum, dalam hal terjadi
perubahan.
4 Bukti pelunasan modal disetor minimum dalam bentuk fotokopi bilyet deposito pada bank di Indonesia dan atas nama “Dewan Komisioner OJK qq.
salah satu calon pemilik bank”, dengan keterangan bahwa pencairannya hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujan tertulis dari Dewan
Komisioner OJK
5 Bukti kesiapan operasional yang paling kurang berupa:
a. Daftar aktiva tetap dan Inventaris;
b. Bukti kepemilikan, penguasaan atau perjanjian sewa gedung kantor;
c. Foto gedung kantor dan tata letak ruangan;
d. Contoh formulit/warkat yang akan digunakan untuk operasional bank, dan
e. NPWP dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
6 Surat pernyataan dari calon pemegang saham, bahwa pelunasan modal disetor:
a. Tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari bank dan/atau pihak lain di Indonesia; dan/atau.
b. Tidak berasal dari dan untuk tujuan pencucian uang (money laundering).
7 Surat pernyataan dari anggota Dewan Komisaris bahwa yang bersangkutan tidak merangkap jabatan melebihi ketentuan Good Corporate
Governance (GCG).
8 Surat pernyataan dari anggota Direksi bahwa yang bersangkutan tidak merangkap jabatan sebagaimana ketentuan Good Corporate Governance
(GCG).
9 Surat pernyataan dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai hubungan keluarga sebagaimana
ketentuan Good Corporate Governance (GCG).
10 Surat pernyataan dari anggota Direksi bahwa yang bersangkutan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama tidak memiliki saham melebihi
25% dari modal disetor pada perusahaan lain sebagaimana ketentuan Good Corporate Governance (GCG).
11
PERSETUJUAN PERSIAPAN PENCABUTAN IZIN USAHA
1.C ATAS PERMINTAAN PEMEGANG SAHAM
Bank tidak sedang ditempatkan dalam pengawasan Permohonan disampaikan kepada DPIP
khusus OJK sebagaimana diatur dalam ketentuan
mengenai Tindak Lanjut Pengawasan dan Penetapan
Status Bank.
D. TINDAK LANJUT PERSETUJUAN
B. DAFTAR DOKUMEN
1. Menghentikan seluruh kegiatan usaha Bank.
Bukti penyelesaian pajak berdasarkan hasil pemeriksaan 5. Apabila seluruh kewajiban bank telah diselesaikan,
6 bank mengajukan permohonan pencabutan izin
Kantor Pelayanan Pajak untuk 3 (tiga) tahun terakhir
usaha kepada OJK.
sebelum tanggal permohonan.
12
PENCABUTAN IZIN USAHA ATAS PERMINTAAN
PEMEGANG SAHAM 1.D
Diajukan oleh pihak yang telah mendapat persetujuan Permohonan disampaikan kepada DPIP
persiapan pencabutan izin usaha.
1 Laporan pelaksanaan penghentian kegiatan usaha bank. 1. Melakukan pembubaran badan hukum sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
13
14
2
PERUBAHAN JARINGAN KANTOR BANK
UMUM DI DALAM NEGERI
1
Mempersiapkan
dokumen yang wajib
2
Mengajukan permohonan
3
Tindak lanjut persetujuan
disampaikan
Grand Opening
15
PEMBUKAAN KC/PENINGKATAN STATUS MENJADI KC
2.A.1
16
PEMBUKAAN KANWIL OPERASIONAL/PENINGKATAN STATUS
MENJADI KANWIL OPERASIONAL 2.A.2
Rencana bisnis selama 12 (dua belas) bulan pertama
A. PEMENUHAN KETENTUAN 5 beroperasi, paling kurang memuat:
a. Rencana penghimpunan dana.
1. Tingkat kesehatan bank adalah peringkat komposit b. Rencana penyaluran dana.
1 (satu), 2 (dua), atau 3 (tiga) selama 1 (satu) tahun c. Strategi pencapaiannya.
terakhir. d. Proyeksi keuangan Kanwil.
2. Ketersediaan alokasi modal inti sesuai lokasi dan jenis
kantor (Theoritical Capital).
3. Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
18
PEMBUKAAN KFO/PENINGKATAN STATUS MENJADI KFO
2.A.4
19
PENURUNAN STATUS KC
2.B.1
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Lokasi KP Bank: Permohonan Ke: Tembusan Ke:
Wilayah Kerja KR 1 DPIP
DPB/KOJK yang
Luar KOJK yang mewilayahi
mewilayahi KC
Wilayah Kerja KR 1 KP Bank
20
PENURUNAN STATUS KCP/KF
2.B.2
21
PEMINDAHAN ALAMAT KC/KANWIL OPERASIONAL
2.C.1
5. Rencana 1. Pemindahan alamat kantor wajib diumumkan oleh bank dalam surat
penyelesaian/ kabar yang mempunyai peredaran luas di tempat kedudukan kantor paling
pengalihan lama 10 (sepuluh) hari sejak tanggal pemberian izin dari OJK.
tagihan dan 2. Pemindahan alamat kantor wajib dilaksanakan paling lama 30 (tiga
kewajiban bank puluh) hari kerja sejak tanggal pemberian izin. Apabila setelah jangka
waktu tersebut bank tidak melaksanakan pemindahan alamat kantor, izin
menjadi tidak berlaku.
3. Pelaksanaan pemindahan alamat Kantor wajib dilaporkan kepada OJK
melalui mekanisme pelaporan sebagaimana diatur dalam ketentuan
mengenai laporan kantor pusat bank umum.
22
PEMINDAHAN ALAMAT KCP/KFO
2.C.2
23
PEMINDAHAN ALAMAT KFNO
2.C.3
1 Surat permohonan yang ditandatangani oleh Direksi > 10 - < 30 hari kerja
atau pejabat yang berwenang dan diajukan kepada OJK pindah alamat
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum
pelaksanaan.
24
PENUTUPAN KC/KANWIL OPERASIONAL
(PERSETUJUAN PRINSIP) 2.D.1
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Lokasi KP Bank: Permohonan Ke: Tembusan Ke:
Wilayah Kerja KR 1 DPIP
DPB/KOJK yang
Luar KOJK yang mewilayahi
mewilayahi Kantor
Wilayah Kerja KR 1 KP Bank
< 6 bulan
1 Surat permohonan yang ditandatangani oleh Direksi atau
pengajuan izin
pejabat yang berwenang. penutupan
Disetujui
2 Alasan penutupan kantor.
25
PENUTUPAN KC/KANWIL OPERASIONAL
2.D.2 (PERSETUJUAN PENUTUPAN)
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Lokasi KP Bank: Permohonan Ke: Tembusan Ke:
Wilayah Kerja KR 1 DPIP
DPB/KOJK yang
Luar KOJK yang mewilayahi
mewilayahi Kantor
Wilayah Kerja KR 1 KP Bank
26
PENUTUPAN KCP/ KF 2.D.3
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
27
3
28
3
PERUBAHAN JARINGAN KANTOR
BANK UMUM DI LUAR NEGERI
1
Mempersiapkan
dokumen yang wajib
2
Mengajukan permohonan
3
Tindak lanjut persetujuan
disampaikan
BANK UMUM
Grand Opening
29
PEMBUKAAN KC/JENIS-JENIS KANTOR LAINNYA
3.A YANG BERSIFAT OPERASIONAL DI LUAR NEGERI
B. DAFTAR DOKUMEN
Surat permohonan yang ditandatangani oleh Direksi atau D. TINDAK LANJUT PERSETUJUAN
1
pejabat yang berwenang.
Izin berlaku
Hasil studi kelayakan yang paling kurang memuat:
4
a) Potensi ekonomi.
b) Peluang pasar. 1. Pembukaan kantor dilakukan setelah memperoleh izin dari Otoritas di
c) Tingkat persaingan yang sehat antar bank. negara setempat.
d) Tingkat kejenuhan jumlah bank. 2. Dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak izin dari
Pimpinan OJK diterbitkan. Dalam hal belum terlaksana, bank dapat
Rencana bisnis selama 12 (dua belas) bulan pertama mengajukan perpanjangan kepada OJK berdasarkan alasan yang dapat
5
beroperasi,paling kurang memuat: dipertanggungjawabkan.
3. Pelaksanaan pembukaan KC dimaksud wajib dilaporkan kepada OJK
a) Rencana penghimpunan dana. melalui mekanisme pelaporan sebagaimana diatur dalam ketentuan
b) Rencana penyaluran dana. mengenai laporan kantor pusat bank umum.
c) Strategi pencapaiannya. 4. Bank wajib menyampaikan salinan/fotokopi izin pembukaan kantor dari
d) Proyeksi keuangan kantor. otoritas di negara setempat paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak
tanggal pembukaan kantor
6 Deskripsi kegiatan kantor paling kurang mencakup
penghimpunan dana dan sistem pembayaran.
30
PEMBUKAAN KPw/JENIS-JENIS KANTOR LAINNYA
YANG BERSIFAT NON OPERASIONAL DI LUAR NEGERI 3.B
Izin berlaku
jenis kantor (Theoritical Capital).
3. Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan.
4. Telah menjadi bank devisa paling kurang 24 (dua
1. Pembukaan kantor perwakilan wajib memperoleh izin dari
puluh empat) bulan. otoritas di negara setempat.
2. Dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak izin
B. DAFTAR DOKUMEN dari Pimpinan OJK diterbitkan. Dalam hal belum terlaksana,
bank dapat mengajukan perpanjangan kepada OJK berdasarkan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Pelaksanaan pembukaan Kantor Perwakilan dimaksud
1 Surat permohonan yang ditandatangani oleh wajib dilaporkan kepada OJK melalui mekanisme pelaporan
Direksi atau pejabat yang berwenang. sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai laporan kantor
pusat bank umum.
2 Rencana lokasi kedudukan kantor. 4. Bank wajib menyampaikan salinan/fotokopi izin pembukaan
kantor dari otoritas di negara setempat paling lama 10 (sepuluh)
3 Alasan pembukaan dan deskripsi kegiatan kantor. hari kerja sejak tanggal pembukaan kantor.
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
31
3.C PEMINDAHAN ALAMAT KANTOR BANK UMUM DI LUAR NEGERI
B. DAFTAR DOKUMEN
Surat permohonan yang ditandatangani oleh Direksi 1. Pelaksanaan pemindahan alamat kantor di luar negeri
1
atau pejabat yang berwenang diajukan kepada OJK wajib dilaporkan oleh bank kepada OJK melalui mekanisme
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum pelaporan sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai
pelaksanaan. laporan kantor pusat bank umum.
2. Bank wajib menyampaikan Salinan/fotokopi izin otoritas
negara setempat bagi pelaksanaan pemindahan alamat
2 Alasan pemindahan.
kantor di luar negeri paling lama 10 (sepuluh) hari kerja
setelah pelaksanaan.
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
32
PENUTUPAN KANTOR BANK UMUM DI LUAR NEGERI 3.D
X
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan.
Izin berlaku
B. DAFTAR DOKUMEN
33
3
4
34
4
KEGIATAN TERTENTU
1
Mempersiapkan
dokumen yang wajib
2
Mengajukan permohonan
3
Tindak lanjut persetujuan
disampaikan
BANK UMUM
Grand Opening
35
4.A PEMINDAHAN ALAMAT KP
Rencana penyelesaian atau pengalihan tagihan dan 1. Pemindahan alamat Kantor Pusat wajib diumumkan oleh bank
5
kewajiban bank. dalam surat kabar yang memiliki peredaran nasional paling lama
10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal pemberian izin dari OJK.
Hasil studi kelayakan di tempat kedudukan baru yang 2. Pemindahan alamat Kantor Pusat wajib dilaksanakan paling lama
6 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal pemberian izin dari OJK.
paling kurang memuat potensi ekonomi, peluang pasar,
Apabila setelah jangka waktu tersebut bank tidak melaksanakan
tingkat persaingan yang sehat antar bank, dan tingkat
pemindahan alamat kantor pusat dimaksud, maka izin menjadi
kejenuhan jumlah bank. tidak berlaku.
3. Pemindahan alamat Kantor Pusat wajib dilaporkan kepada
7 Fotokopi izin operasional bank di lokasi lama. OJK melalui mekanisme pelaporan sebagaimana diatur dalam
ketentuan mengenai laporan kantor pusat bank umum.
36
PEMISAHAN ALAMAT KP 4.B
X
B. DAFTAR DOKUMEN > 30 hari
izin tidak berlaku
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Dialamatkan ke: Tembusan ke:
DPIP DPB/KOJK yang mewilayahi KP bank
B. DAFTAR DOKUMEN
D. TINDAK LANJUT PERSETUJUAN
3 Akta RUPS.
Pengumuman dalam surat kabar yang mempunyai peredaran nasional
paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal persetujuan OJK
4 Akta perubahan Anggaran Dasar yang telah disetujui oleh
atau 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya informasi persetujuan bagi
instansi berwenang. bank go public.
38
PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM (PERSETUJUAN PRINSIP) 4.D
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Dialamatkan ke: Tembusan ke:
DPIP DPB/KOJK yang mewilayahi KP bank
B. DAFTAR DOKUMEN
Notulen Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Rapat < 6 bulan
2 Anggota yang menyetujui perubahan bentuk hukum dan pengajuan pengalihan
pembubaran badan hukum lama. izin usaha
Disetujui
3 Alasan perubahan bentuk badan hukum.
X
Rancangan akta pendirian badan hukum baru termasuk
4 Anggaran Dasar.
> 6 bulan
izin tidak berlaku
Rencana pengalihan seluruh hak dan kewajiban dari badan 1. Persetujuan prinsip berlaku untuk jangka waktu 6
5 hukum lama kepada badan hukum baru. (enam) bulan terhitung sejak tanggal persetujuan prinsip
diterbitkan.
Daftar anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, dalam 2. Apabila sampai dengan jangka waktu sebagaimana butir
6 hal terjadi perubahan anggota Dewan Komisaris dan anggota 1 (satu) tersebut pihak yang telah mendapat persetujuan
Direksi, disertai dengan dokumen persyaratan pengurus prinsip belum mengajukan permohonan izin usaha maka
sebagaimana ketentuan fit & proper test pengurus bank. persetujuan prinsip yang telah diterbitkan menjadi tidak
berlaku
7 Data Kepemilikan bank disertai dengan dokumen yang
mengacu pada ketentuan kepemilikan bank umum.
39
PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM
4.E (PERSETUJUAN PENGALIHAN IZIN USAHA)
B. DAFTAR DOKUMEN
D. TINDAK LANJUT PERSETUJUAN
Surat permohonan yang ditandatangani oleh Direksi atau
1 pejabat yang berwenang.
40
PERIZINAN BANK UMUM UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN
USAHA DALAM VALUTA ASING (IZIN DEVISA) 4.F
A. PEMENUHAN KETENTUAN Rencana penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
6 Pendanaan Teroris (APU PPT).
1. Tingkat kesehatan bank dengan peringkat komposit 1 (satu) 7 Kesiapan hubungan korespondensi dengan bank di luar negeri.
atau 2 (dua) selama 18 (delapan belas) bulan terakhir.
2. Memiliki Modal Inti diatas Rp.1.000.000.000,00 (satu Daftar kantor cabang bank yang akan melakukan kegiatan usaha
triliun rupiah). 8
dalam valuta asing.
3. Memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) sesuai Profil Risiko untuk penilaian KPMM
terakhir sebagaimana dalam ketentuan OJK yang mengatur
mengenai KPMM. C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
4. Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. DPB
KOJ
K
X
Kesiapan penerapan manajemen risiko atas kegiatan usaha
3 dalam valuta asing dengan mengacu pada ketentuan OJK
mengenai penerapan manajemen risiko bagi Bank Umum. > 6 bulan
izin tidak berlaku
4 Standar prosedur pelaksanaan (standard operating procedure). Kegiatan usaha dalam valuta asing wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 6
(enam) bulan sejak berlakunya surat keputusan OJK. Apabila dalam jangka waktu
5 Struktur organisasi, sumber daya manusia dan sistem informasi tersebut bank tidak melaksanakan kegiatan usaha dalam valuta asing, maka
yang dipersiapkan. pemberian izin OJK menjadi tidak berlaku.
41
PENGGABUNGAN USAHA (MERGER)/KONSOLIDASI
4.G
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
42
Daftar Dokumen Penggabungan Usaha (Merger)/Konsolidasi
No Dokumen No Dokumen
1 Surat permohonan diajukan oleh Direksi masing-masing bank yang
3 Rancangan merger/konsolidasi yang telah disetujui RUPS sekurang-
akan melakukan merger/konsolidasi selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari setelah RUPS dengan tembusan Menteri Hukum dan HAM. kurangnya memuat:
a. Hal-hal sebagaimana isi usulan rancangan merger/konsolidasi.
2 Usulan rencana/rancangan merger/konsolidasi yang disusun oleh b. Penegasan dari bank hasil merger/konsolidasi mengenai
Direksi masing-masing bank yang akan melakukan merger/konsolidasi penerimaan pengalihan segala hak dan kewajiban dari bank yang
dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris masing- akan merger/konsolidasi
masing bank yang sekurang-kurangnya memuat:
a. Nama & tempat kedudukan bank yang akan melakukan merger/konsolidasi.
4 Bukti pengumuman ringkasan rancangan merger/konsolidasi :
b. Alasan serta penjelasan masing-masing direksi bank yang akan melakukan a. Dalam 2 (dua) surat kabar harian yang mempunyai peredaran luas.
merger/konsolidasi. b. Kepada karyawan masing-masing bank secara tertulis.
c. Tatacara konversi saham dari masing-masing direksi bank yang akan
melakukan merger/konsolidasi terhadap saham bank hasil merger/konsolidasi 5
d. Rancangan perubahan Anggaran Dasar.
Akta merger/konsolidasi dan akta perubahan anggaran dasar yang
e. Laporan keuangan 3 tahun buku terakhir dari seluruh bank yang akan telah disetujui RUPS, yang dibuat dihadapan notaris dalam bahasa
melakukan merger/konsolidasi. Indonesia.
f. Proyeksi tingkat kesehatan bank hasil merger/konsolidasi selama 12 bulan dan
rencana perbaikannya. 6 Struktur usaha yang ditanda tangani diatas materai cukup masing-
g. Rencana status kantor-kantor bank hasil merger/konsolidasi beserta fotokopi masing bank yang melakukan merger/konsolidasi (baik sebelum
surat izin masing-masing kantor.
maupun setelah merger/konsolidasi).
h. Nama pemegang saham, calon anggota dewan komisaris dan direksi bank
hasil merger/konsolidasi.
i. Hal-hal lain yang perlu diketahui oleh pemegang saham masing-masing bank,
7 Dokumen Fit and Proper Test seluruh calon pengurus bank hasil
antara lain: penggabungan.
1. Neraca porforma bank hasil merger/konsolidasi sesuai Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku, dan perkiraan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
keuntungan dan kerugian serta masa depan bank yang dapat diperoleh dari
8 Akta RUPS masing-masing bank.
merger/konsolidasi berdasarkan hasil penilaian ahli yang independen.
2. Cara penyelesaian status karyawan bank yang akan melakukan merger/ 9 Fotokopi Izin Usaha masing-masing bank yang akan melakukan
konsolidasi.
3. Cara penyelesaian hak dan kewajiban bank terhadap pihak ketiga. merger/konsolidasi.
4. Cara penyelesaian hak-hak pemegang saham minoritas.
5. Gaji dan tunjangan lain bagi dewan komisaris dan direksi bank hasil merger/ 10 Daftar jaringan kantor masing-masing bank yang akan melaksanakan
konsolidasi.
6. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan merger/konsolidasi. merger/konsolidasi dilengkapi dengan masing-masing izinnya.
7. Laporan mengenai keadaan dan jalannya bank serta hasil yang telah dicapai.
8. Kegiatan utama bank dan perubahannya selama tahun buku yang sedang 11 Bukti pelaporan kepada OJK Departemen Pasar Modal dan
berjalan.
9. Rincian permasalahan yang timbul selama tahun buku yang sedang berjalan yang Pengumuman kepada investor, bagi bank yang terdaftar di Pasar
mempengaruhi kegiatan bank. Modal.
43
44
II
BANK YANG BERKEDUDUKAN
DI LUAR NEGERI
45
1
46
1
PEMBUKAAN DAN PENCABUTAN
IZIN KCBA
1
Mempersiapkan
dokumen yang wajib
2
Mengajukan permohonan
3
Tindak lanjut persetujuan
disampaikan
KCBA
Grand Opening
47
PEMBUKAAN KCBA (PERSETUJUAN PRINSIP)
1.A
B. DAFTAR DOKUMEN
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
48
Daftar Dokumen Pembukaan KCBA (Persetujuan Prinsip)
No Dokumen No Dokumen
1 Surat permohonan yang ditandatangani oleh Pimpinan 9 Daftar calon anggota pimpinan KCBA, disertai dokumen
KPBA atau pejabat yang berwenang. yang mengacu pada ketentuan pengurus bank umum.
2 Fotokopi akta pendirian badan hukum bank, termasuk 10 Rencana susunan organisasi.
anggaran dasar yang telah disahkan oleh instansi
berwenang di negara tempat kantor pusat bank, disertai
11 Rencana kerja kantor cabang untuk tahun pertama yang
dengan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia atau memuat:
a. Hasil penelaahan mengenai peluang pasar dan potensi
Bahasa Inggris. ekonomi .
3 Fotokopi izin usaha bank yang dikeluarkan oleh otoritas b. Rencana kegiatan usaha yang mencakup penghimpunan
perbankan di negara tempat kantor pusat bank. dan penyaluran dana serta langkah-langkah kegiatan yang
akan dilakukan dalam mewujudkan rencana dimaksud.
4 Fotokopi dokumen yang menyatakan bank memiliki c. Rencana kebutuhan pegawaI.
peringkat dan reputasi baik dari lembaga pemeringkat d. Proyeksi arus kas bulanan selama 12 (dua belas) bulan
internasional dan total aset termasuk 200 (dua ratus) dimulai sejak kantor cabang melakukan kegiatan operasional
besar dunia. serta proyeksi neraca dan perhitungan laba rugi.
5 Surat pernyataan tidak berkeberatan untuk membuka 12 Daftar nasabah/calon nasabah yang berkedudukan di
kantor cabang di Indonesia dari otoritas perbankan di Indonesia.
negara tempat kantor pusat bank. 13 Daftar nama bank koresponden di Indonesia.
6 Laporan keuangan bank per tanggal terdekat sebelum 14 Bukti setoran awal untuk pemenuhan dana usaha
tanggal permohonan persetujuan prinsip. sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) dari
7 Laporan keuangan konsolidasi bank 3 (tiga) tahun dana usaha sebesar Rp3.000.000.000.000,00 (tiga triliun
terakhir yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik rupiah)sesuai ketentuan dalam bentuk fotokopi bilyet
internasional yang independen. deposito dengan mencantumkan keterangan bahwa
pencairannya hanya dapat dilakukan setelah mendapat
8 Fotokopi dokumen yang menyatakan tentang tingkat
persetujuan tertulis dari OJK .
kesehatan bank selama 2 (dua) tahun terakhir dari
otoritas perbankan di negara tempat kantor pusat bank. 15 Bukti telah melunasi pembayaran untuk pembukaan
KCBA.
49
1.B PEMBUKAAN KCBA (IZIN USAHA)
Telah memiliki izin prinsip pembukaan KCBA. Permohonan disampaikan kepada DPIP
B. DAFTAR DOKUMEN
D. TINDAK LANJUT PERSETUJUAN
Surat permohonan yang ditandatangani oleh Pimpinan KPBA
1 atau pejabat yang berwenang. Lapor OJK
50
PENUTUPAN KCBA ATAS PERMINTAAN KANTOR PUSAT
(PERSETUJUAN PERSIAPAN PENCABUTAN IZIN USAHA) 1.C
51
PENUTUPAN KCBA ATAS PERMINTAAN KANTOR PUSAT
1.D (PENCABUTAN IZIN USAHA)
Diajukan oleh pihak yang telah mendapat persetujuan Permohonan disampaikan kepada DPIP
prinsip.
1
Surat permohonan yang ditandatangani oleh Pimpinan
KPBA atau pejabat yang berwenang.
X
2 Laporan pelaksanaan penghentian kegiatan usaha bank.
52
2
PERUBAHAN JARINGAN KANTOR
1
Mempersiapkan
dokumen yang wajib
2
Mengajukan permohonan
3
Tindak lanjut persetujuan
disampaikan
KANTOR
Grand Opening
53
2.A.1 PEMBUKAAN KCPBA/PENINGKATAN STATUS MENJADI KCPBA
1. Tingkat kesehatan bank adalah peringkat komposit Permohonan ke: Tembusan ke:
1 (satu), 2 (dua), atau 3 (tiga) selama 1 (satu) tahun DPB/KOJK yang mewilayahi kantor
terakhir. DPIP
bank
2. Ketersediaan Capital Equivalency Maintained Asset
(CEMA).
3. Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan.
D. TINDAK LANJUT PERSETUJUAN
B. DAFTAR DOKUMEN
Lapor OJK
Surat permohonan yang ditandatangani oleh Pimpinan
1 KCBA atau pejabat yang berwenang. < 10 hari
Disetujui < 30 hari Grand Opening
Hasil studi kelayakan yang sekurang-kurangnya memuat : 1. Pembukaan KCPBA dilakukan selambat-lambatnya 30 (tiga
4 a. Potensi ekonomi. puluh) hari sejak tanggal izin OJK. Apabila dalam jangka
b. Peluang pasar. waktu tersebut bank tidak melaksanakan pembukaan
c. Tingkat persaingan yang sehat antar bank. KCPBA, maka izin menjadi tidak berlaku.
d. Tingkat kejenuhan jumlah bank dan proyeksi arus kas 2. Laporan pelaksanaan pembukaan KCPBA wajib
bulanan selama 12 (dua belas) bulan. disampaikan oleh pimpinan kantor cabang kepada OJK
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah tanggal
Rencana kerja KCPBA sekurang-kurangnya selama 12 (dua pembukaan.
5
belas) bulan.
54
PEMBUKAAN KANTOR DI BAWAH KCPBA 2.A.2
1. Tingkat kesehatan bank adalah peringkat komposit Lokasi Kantor Bank: Permohonan Ke: Tembusan Ke:
1 (satu), 2 (dua), atau 3 (tiga) selama 1 (satu) tahun Wilayah Kerja KR 1 DPIP
terakhir. Luar KOJK yang mewilayahi DPB
2. Ketersediaan Capital Equivalency Maintained Asset Wilayah Kerja KR 1 Kantor Bank
(CEMA).
3. Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan.
55
2.A.3 PEMBUKAAN KPwBA
1. Tingkat kesehatan bank adalah peringkat komposit 1 (satu), Surat penunjukkan atau pemberian wewenang dari kantor pusat
2 (dua), atau 3 (tiga) selama 1 (satu) tahun terakhir.
9 bank kepada calon pemimpin kantor perwakilandi Indonesia.
2. Ketersediaan Capital Equivalency Maintained Asset
(CEMA). Data calon pemimpin kantor perwakilan yang mengacu pada
10 ketentuan pengurus bank umum.
3. Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan.
B. DAFTAR DOKUMEN Surat pernyataan tidak merangkap jabatan sebagai anggota dewan
11 komisaris, direksi atau pejabat eksekutif yang memerlukan tanggung
jawab penuh pada bank, perusahaan atau lembaga lain.
Surat permohonan yang ditandatangani oleh pimpinan KPBA/
1 pejabat yang berwenang.
Surat pernyataan tidak berkeberatan untuk membuka kantor
12 perwakilan di Indonesia dari otoritas perbankan di negera tempat
2 Alasan pembukaan kantor perwakilan.
kantor pusat bank.
Fotokopi akta pendirian badan hukum bank, termasuk anggaran
3 dasar yang telah disahkan oleh instansi berwenang di negara 13 Bukti telah melunasi pembayaran pungutan untuk pembukaan
KPwBA.
tempat kantor pusat bank, disertai dengan terjemahannya
dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
Fotokopi izin usaha bank yang dikeluarkan oleh otoritas
4 perbankan di negara tempat kantor pusat bank.
DPIP
DPB
KOJ
K
Grand Opening
Daftar nama bank koresponden di Indonesia.
7
Kantor perwakilan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan pembukaan KPw
kepada OJK.
56
PENURUNAN STATUS KCPBA 2.B
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Lokasi Kantor Bank: Permohonan Ke: Tembusan Ke:
Wilayah Kerja KR 1 DPIP
Luar KOJK yang mewilayahi DPB
Wilayah Kerja KR 1 Kantor Bank
57
2.C.1 PEMINDAHAN ALAMAT KCBA/KCPBA
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Lokasi Kantor Bank: Permohonan Ke: Tembusan Ke:
Wilayah Kerja KR 1 DPIP
DPB/KOJK yang
Luar KOJK yang mewilayahi
mewilayahi KP Bank
Wilayah Kerja KR 1 KCP
B. DAFTAR DOKUMEN
59
2.D.1 PENUTUPAN KCPBA
B. DAFTAR DOKUMEN
X < 10 hari
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
60
PENUTUPAN KANTOR DI BAWAH KCPBA 2.D.2
Tercantum dalam RBB pada tahun permohonan. Lokasi KCP: Permohonan Ke: Tembusan Ke:
Wilayah Kerja KR 1 DPIP
DPB/KOJK yang
Luar KOJK yang mewilayahi
mewilayahi KP Bank
Wilayah Kerja KR 1 KCP
B. DAFTAR DOKUMEN
X
lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan. Lapor OJK
2 Alasan penutupan Kantor dibawah KCPBA. < 10 hari
61
2.D.3 PENUTUPAN KPwBA
B. DAFTAR DOKUMEN
Melaporkan pelaksanaan penutupan kantor perwakilan
kepada OJK selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah
Surat permohonan yang ditandatangani oleh Pimpinan tanggal penutupan.
1 KPBA atau pejabat yang berwenang.
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
62
PERUBAHAN NAMA/BENTUK BADAN HUKUM KCBA/KPwBA 2.E
< 10 hari
B. DAFTAR DOKUMEN
Dilaporkan oleh pimpinan KCBA/KPwBA kepada OJK Mengumumkan pelaksanaan perubahan nama dan/atau
1 selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah bentuk badan hukum bank dalam surat kabar yang mempunyai
perubahan nama dan/atau bentuk badan hukum sesuai peredaran luas di tempat kedudukan KCBA/KPwBA selambat-
dengan format dalam lampiran SK DIR KCBA/KPwBA. lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah tanggal penerbitan Surat
Keputusan.
Fotokopi perubahan Anggaran Dasar (AD) dan atau
2 dokumen yang telah disahkan oleh otoritas berwenang
di negara asal.
C. PENYAMPAIAN PERMOHONAN
DPIP
DPB
KOJ
K
63
64
PERIZINAN PENGURUS
DAN KEPEMILIKAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 64 Lampiran 1 – Surat Pernyataan calon Anggota Direksi .................. 86
DAFTAR KETENTUAN 65 Lampiran 2 - Tambahan Surat Pernyataan calon
DAFTAR SINGKATAN 66 Anggota Dewan Komisaris/Direksi/
JENIS PERIZINAN PENGURUS DAN KEPEMILIKAN 67 Pimpinan KCBA/Pemimpin KPw - WNA .................. 86
Lampiran 3 - Tambahan Surat Pernyataan calon
BANK UMUM
Dirut/Wadirut .................. 87
Lampiran 3a - Tambahan Surat Pernyataan
FIT AND PROPER TEST (FPT) 68 Independensi dari PSP bagi calon
PROSES FPT CALON PENGURUS BANK UMUM & Dirut/Wadirut yang berasal dari PSP bank .................. 87
BANK HOLDING COMPANY 71 Lampiran 4 - Tambahan Surat Pernyataan calon
PROSES FPT CALON PSP/PSPT BANK UMUM 72 Direktur yang Membawahkan
Calon Anggota Direksi 73 Fungsi Kepatuhan .................. 88
Calon Anggota Dewan Komisaris 75 Lampiran 5 - Surat Pernyataan calon Anggota Dewan
Komisaris .................. 88
Calon Pimpinan Kantor Cabang Bank Asing 77
Lampiran 6 - Tambahan Surat Pernyataan bagi calon
Calon Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Yang Anggota Dewan Komisaris Independen .................. 89
Berkedudukan Di Luar Negeri 79 Lampiran 7 - Tambahan Surat Pernyataan bagi calon
Calon Pemegang Saham Pengendali Bank Umum Anggota Dewan Komisaris/Direksi/
Melalui Akuisisi 80 Pimpinan KCBA/Pemimpin KPw yang
Modal sendiri bersih untuk PT/PD 82 Memiliki Jabatan Rangkap .................. 89
Modal sendiri bersih untuk Koperasi 82 Lampiran 8 – Tambahan Surat Pernyataan dari calon
Calon Pemegang Saham Pengendali Bank Umum Anggota Dewan Komisaris Yang
merupakan Pegawai Negeri Sipil .................. 90
Melalui Pembelian Saham 83
Lampiran 9 – Tambahan Surat Pernyataan dari atasan
Modal sendiri bersih untuk PT/PD 84 langsung calon yang berasal dari Pegawai
Modal sendiri bersih untuk Koperasi 84 Negeri Sipil .................. 90
Lampiran 10 – Surat Pernyataan calon Pimpinan KCBA .................. 91
Lampiran 11 – Surat Pernyataan calon Pemimpin KPw .................. 91
Lampiran 12 – Surat Pernyataan calon PSP – Akuisisi .................. 92
Lampiran 13 – Surat Pernyataan calon PSP – Akuisisi .................. 92
Lampiran 14 – Surat Pernyataan calon PSP – Pembelian
Saham .................. 93
Lampiran 15 – Surat Pernyataan calon PSP – Pembelian
Saham .................. 93
64i
DAFTAR KETENTUAN
Fit & Proper Test Tenaga Kerja Asing dan Program Alih Pengetahuan
● PBI No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 ● PBI No.9/8/PBI/2007 tanggal 13 Juni 2007
● SE No. 13/8/DPNP tanggal 28 Maret 2011 sebagaimana ● SE No. 9/27/DPNP tanggal 19 November 2007
telah diubah dengan SE No. 13/26/DPNP tanggal 30
November 2011. Pembukaan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan
Good Corporate Governance Kantor Perwakilan dari Bank yang Berkedudukan di Luar
Negeri
● PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana telah
diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 SK DIR No.32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999
● SE No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013
Pembelian Saham
Bank Umum
SK DIR No.32/50/KEP/DIR tanggal 14 Mei 1999
● PBI No.11/1/PBI/2009 tanggal 27 Januari 2009 sebagaimana telah
diubah dengan PBI No.13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011
● SE No. 14/4/DPNP tanggal 25 Januari 2012 Merger, Konsolidasi dan Akuisisi
SK DIR No.32/51/KEP/DIR tanggal 14 Mei 1999
Sertifikasi Manajemen Risiko
PBI No. 11/19/PBI/2009 tanggal 4 Juni 2009 sebagaimana telah Kepemilikan Tunggal
diubah dengan PBI No. 12/7/PBI/2010 tanggal 19 April 2010 ● PBI No.14/24/PBI/2012 tanggal 26 Desember 2012
● SE No. 15/2/DPNP tanggal 6 Maret 2013
Fungsi Kepatuhan
PBI No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 Kepemilikan Saham
● PBI No. 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012
● SE No. 15/4/DPNP tanggal 6 Maret 2013
65
DAFTAR SINGKATAN
Bank Asing (BA) : Bank yang berkedudukan di luar negeri KPBA : Kantor Pusat Bank Asing
BH : Badan Hukum KCBA : Kantor Cabang Bank Asing
BHC : Bank Holding Company LN : Luar Negeri
BI : Bank Indonesia OJK : Otoritas Jasa Keuangan
BOC : Board of Commissioner PBI : Peraturan Bank Indonesia
BOD : Board of Director PE : Pejabat Eksekutif
DPIP : Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan PSP : Pemegang Saham Pengendali
DPB : Departemen Pengawasan Bank PSPT : Pemegang Saham Pengendali Terakhir
DIRUT : Direktur Utama (Ultimate Shareholder)
FPT : Fit and Proper Test RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham
KR 1 : Kantor Regional 1 Kecuali Kalimantan SE : Surat Edaran
dan lampung SE BI : Surat Edaran BI
KR : Kantor Regional SK : Surat Keputusan
KRN : Komite Remunerasi dan Nominasi SMR : Sertifikasi Manajemen Risiko
KOJK : Kantor Otoritas Jasa Keuangan TR : Track Record (rekam Jejak)
KP : Kantor Pusat WNA : Warga Negara Asing
KPw : Kantor Perwakilan WNI : Warga Negara Indonesia
66
JENIS PERIZINAN PENGURUS DAN KEPEMILIKAN BANK UMUM
67
FIT AND PROPER TEST (FPT)
1 Proses FPT:
Pengujian Integritas, Reputasi Keuangan dan Kompetensi melalui Penelitian Administratif dan/atau Wawancara.
68
6) Anggota Dewan Komisaris yang akan beralih jabatan Anggota Direksi Bank yang akan beralih jabatan ke jabatan
ke jabatan yang lebih tinggi pada Bank yang sama, yang lebih tinggi pada Bank yang sama, antara lain meliputi
antara lain meliputi anggota Dewan Komisaris Bank anggota Direksi Bank yang akan diangkat menjadi direktur
yang akan diangkat menjadi komisaris utama/wakil utama/wakil direktur utama atau yang setara dengan itu
komisaris utama atau yang setara dengan itu pada pada Bank yang sama;
Bank yang sama;
7) Orang yang akan menjadi anggota Dewan Komisaris Orang yang akan menjadi anggota Direksi pada “Bank
pada “Bank hasil penggabungan” yang berasal dari hasil penggabungan” yang berasal dari “Bank yang
“Bank yang menggabungkan”; menggabungkan”;
8) Orang yang akan menjadi anggota Dewan Komisaris Orang yang akan menjadi anggota Direksi pada “Bank hasil
pada “Bank hasil penggabungan” yang berasal dari penggabungan” yang berasal dari “Bank yang menerima
“Bank yang menerima penggabungan” (surviving penggabungan” (surviving bank) termasuk perpanjangan
bank) termasuk perpanjangan jabatan; jabatan;
9) Orang yang akan menjadi anggota Dewan Komisaris Orang yang akan menjadi anggota Direksi “Bank hasil
“Bank hasil peleburan” yang berasal dari Bank yang peleburan” yang berasal dari Bank yang melakukan
melakukan peleburan. peleburan.
c. Calon Pimpinan Kantor Cabang Bank Asing:
- Orang yang dicalonkan menjadi pimpinan kantor cabang bank asing.
d. Calon Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Asing :
- Orang yang dicalonkan menjadi pemimpin kantor perwakilan bank asing.
Catatan :
• Perpanjangan jabatan anggota direksi dan dewan komisaris dilaporkan kepada pengawas dengan tembusan kepada DPIP.
• Perpanjangan jabatan adalah setiap penugasan kembali dalam jabatan yang sama, baik sebelum maupun sesudah masa jabatan
yang bersangkutan berakhir.
69
3 Permohonan
a. Bank melaksanakan rapat KRN untuk memberikan rekomendasi kepada RUPS melalui Dewan Komisaris terkait pencalonan Anggota
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi.
b. Pencalonan wajib memperhatikan rekomendasi KRN yang disampaikan sebelum RUPS.
c. Pengajuan calon dapat disampaikan sebelum maupun setelah RUPS.
d. Jumlah calon yang diajukan untuk setiap lowongan jabatan maksimal berjumlah 2 (dua) orang.
e. Pencalonan diajukan oleh direksi yang merupakan pihak yang memiliki kewenangan sesuai anggaran dasar kepada OJK-DPIP.
f. Dalam hal anggota Direksi Bank yang berwenang untuk mengajukan permohonan pelaksanaan FPT, tidak dapat menjalankan fungsinya
atau mempunyai benturan kepentingan dengan Bank, permohonan diajukan oleh:
1. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Bank;
2. anggota Dewan Komisaris apabila seluruh anggota Direksi tidak dapat menjalankan fungsinya atau mempunyai benturan
kepentingan dengan Bank; atau
3. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS apabila seluruh anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi tidak dapat menjalankan
fungsinya atau mempunyai benturan kepentingan dengan Bank.
Dialamatkan ke Tembusan ke
Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan. Departemen Pengawasan Bank (DPB) atau Kantor Regional/Kantor OJK
setempat dimana Kantor Pusat Bank berada
4 Pelaksanaan Wawancara
Wawancara dilaksanakan setelah dokumen dinyatakan lengkap dan benar.
70
PROSES FPT
PROSES FPT CALON PENGURUS CALON
BANK PENGURUS BANK UMUM
UMUM
& BANK
& BANK HOLDING COMPANY HOLDING COMPANY
Lengkap Disetujui
Aspek
Integritas,
BANK 1)
DPIP OJK Absensi Reputasi
Wawancara Keputusan
Dokumen Keuangan, FPT
Kompetensi
Proses FPT
Dihentikan
1) Dokumen yang disampaikan oleh bank lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
2) Dapat diajukan kembali.
3) - Apabila belum diangkat dalam RUPS, bank mengangkat dalam RUPS kemudian melaporkan pengangkatan efektif kepada pengawas dengan tembusan
kepada DPIP.
- Apabila sudah diangkat dalam RUPS, bank melaporkan pengangkatan efektif kepada pengawas dengan tembusan kepada DPIP.
71
PROSES FPT CALON PSP / PSPT BANK UMUM
Lengkap Disetujui
Aspek
Integritas
BANK 1)
DPIP OJK Absensi dan
Wawancara Keputusan
Dokumen kelayakan FPT
Keuangan
Proses FPT
Dihentikan
1. Dokumen yang disampaikan oleh bank lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
2. Dapat diajukan kembali.
72
A CALON ANGGOTA DIREKSI
Calon anggota direksi wajib memiliki SMR sesuai level: Daftar Susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota
1 a. Bank umum - aset < Rp1T:
1
Direksi bank sebelum dan sesudah pencalonan dilengkapi
- Direktur supporting risk taking unit - level 2. dengan penjelasan jabatan komisaris, komisaris
- Direktur core risk taking unit dan Direktur Utama - level 3.
independen, dan pembidangan direktur.
b. Bank umum - aset Rp 1T - 10T:
- Direktur supporting risk taking unit - level 3.
2 Fotokopi tanda pengenal (KTP/Paspor).
- Direktur core risk taking unit dan Direktur Utama - level 4.
c. Bank umum - aset > Rp10T:
- Direktur supporting risk taking unit - level 4. Daftar Riwayat Hidup (sesuai format standar dan ditanda-
- Direktur core risk taking unit dan Direktur Utama - level 5. 3 tangani di atas materai cukup) khusus riwayat pekerjaan
disajikan secara berurutan sesuai bulan dan tahun serta
Program pemeliharaan wajib diikuti paling kurang : penegasan status Pejabat Eksekutif untuk jabatan yang
a. 1 kali dalam 4 tahun untuk level 1 dan 2. memenuhi kriteria Pejabat Eksekutif sesuai ketentuan.
b. 1 kali dalam 2 tahun untuk level 3, 4, dan 5.
4 Daftar Isian bagi calon pengurus bank (ditandatangani di
Komposisi kepengurusan:
2 a. Jumlah anggota direksi minimal berjumlah 3 orang.
atas materai cukup).
b. Mayoritas anggota direksi, wajib WNI.
c. Mayoritas anggota direksi wajib berpengalaman 5 tahun 5 Pas foto terakhir ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
sebagai PE.
d. Mayoritas anggota direksi dilarang memiliki hubungan
keluarga dengan sesama anggota direksi dan dewan 6 Contoh tanda tangan dan paraf.
komisaris.
e. Seluruh anggota direksi wajib berdomisili di Indonesia.
Direktur utama, wakil direktur utama, dan direktur yang 7 Rekomendasi KRN (dilengkapi dengan risalah rapat dan
3 membawahkan fungsi kepatuhan merupakan pihak yang daftar hadir).
independen (tidak memiliki hubungan kepemilikan,
kepengurusan, dan keluarga), terhadap Pemegang Saham 8 Akta RUPS (dalam hal calon telah diangkat oleh RUPS).
Pengendali (PSP).
73
b. Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 2 (ditandatangani
9 Fotokopi Ijazah Pendidikan Terakhir.
di atas materai cukup), yang menyatakan kesediaan untuk
meningkatkan pengetahuan terutama mengenai bahasa,
ekonomi, dan budaya Indonesia untuk menunjang tugas
Sertifikat Manajemen Risiko dengan tingkat sesuai PBI No.
10 yang bersangkutan di Indonesia.
11/19/PBI/2009 sebagaimana telah diubah dengan PBI
No.12/7/PBI/2010 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi
Pengurus dan Pejabat Bank Umum dilengkapi dengan bukti 2 CALON DIRUT dan WAKIL DIRUT :
program pemeliharaan. a. Surat pernyataan bahwa yang bersangkutan merupakan
pihak yang independen terhadap PSP bank sebagaimana
Memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidang lampiran 3 (ditandatangani di atas materai cukup).
11 b. Surat penyataan independensi dari PSP, sebagaimana
operasional sebagai PE Bank (tidak termasuk BPR dan BPRS),
dilengkapi dengan surat keterangan atau bukti tertulis dari lampiran 3a (bagi calon yang berasal dari PSP bank).
bank tempat bekerja sebelumnya yang menyatakan bahwa
yang bersangkutan berpengalaman dalam operasional bank,
3 CALON DIREKTUR YANG MEMBAWAHKAN FUNGSI
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai PE (berlaku bagi
KEPATUHAN:
mayoritas anggota direksi).
a. Struktur Organisasi dan Job Description Direktur yang
membawahkan fungsi Kepatuhan.
Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 1 (ditandatangani di
12 b. Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 4
atas materai cukup).
(ditandatangani di atas materai cukup).
74
B CALON ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Permohonan pencalonan diajukan oleh direksi yang Daftar Susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota
1 1
merupakan pihak yang memiliki kewenangan sesuai Direksi bank sebelum dan sesudah pencalonan dilengkapi
anggaran dasar kepada OJK-DPIP. dengan penjelasan jabatan komisaris, komisaris
independen, dan pembidangan direktur.
2 Pencalonan wajib memperhatikan rekomendasi KRN
yang disampaikan sebelum RUPS. 2 Fotokopi tanda pengenal (KTP/Paspor).
Calon anggota dewan komisaris wajib memiliki SMR Daftar Riwayat Hidup (sesuai format standar dan
3 3
sesuai level: ditandatangani di atas materai cukup) khusus riwayat
a. Komisaris – Level 1. pekerjaan disajikan secara berurutan sesuai bulan dan
b. Komisaris Independen – Level 2. tahun serta penegasan status Pejabat Eksekutif untuk
jabatan yang memenuhi kriteria Pejabat Eksekutif sesuai
Program pemeliharaan wajib diikuti paling kurang 1 kali ketentuan.
dalam 4 tahun untuk level 1 dan 2.
4 Daftar Isian bagi calon pengurus bank (ditandatangani di
4 Komposisi kepengurusan : atas materai cukup).
a. Jumlah anggota dewan komisaris paling kurang
3 orang dan paling banyak sama dengan jumlah 5 Pas foto terakhir ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
anggota direksi serta paling kurang 1 orang anggota
dewan komisaris wajib bedomisili di Indonesia.
b. Paling kurang 50% dari jumlah komisaris adalah 6 Contoh tanda tangan dan paraf.
komisaris independen.
c. Mayoritas anggota dewan komisaris dilarang memiliki
hubungan keluarga dengan sesama anggota dewan 7 Rekomendasi KRN (dilengkapi dengan risalah rapat dan
komisaris dan anggota direksi. daftar hadir).
d. 50% atau lebih dari anggota komisaris wajib WNI.
8 Akta RUPS (dalam hal calon telah diangkat oleh RUPS).
75
Fotokopi Ijazah Pendidikan Terakhir. CALON KOMISARIS INDEPENDEN:
9 2
Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 6 (ditandatangani di
atas materai cukup).
Sertifikat Manajemen Risiko dengan tingkat sesuai PBI No.
10 11/19/PBI/2009 sebagaimana diubah dengan PBI No.12/7/ CALON KOMISARIS YANG MEMILIKI JABATAN RANGKAP
PBI/2010 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus 3
Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 7 (ditandatangani di
dan Pejabat Bank Umum (dilengkapi dengan bukti program atas materai cukup)
pemeliharaan sesuai dengan poin A. Pemenuhan Ketentuan a. Surat Pernyataan Pribadi yang yang menyatakan akan
angka 3). mengundurkan diri dari jabatan rangkap tersebut apabila
disetujui Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengurus bank.
11 Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 5 (ditandatangani di b. Surat Pernyataan dari BH pemilik bank bahwa jabatan
atas materai cukup). yang bersangkutan merupakan tugas fungsional (bagi
calon yang memiliki tugas fungsional).
c. Jika yang bersangkutan adalah Pegawai Negeri Sipil, maka
C. TAMBAHAN KELENGKAPAN DOKUMEN wajib menyampaikan :
DPIP
DPB
KOJ
K
1. Surat Pernyataan Pribadi sebagaimana Lampiran 8
(ditandatangani di atas materai cukup) bahwa yang
1 CALON KOMISARIS WNA: bersangkutan tidak melanggar ketentuan dan/atau
a. Fotokopi Kartu Izin Menetap Sementara (KIMS/KITAS peraturan perundang-undangan terkait dengan status
Pegawai Negeri Sipil termasuk UU No. 25 Tahun 2009.
bagi yang menetap), disampaikan pada saat pelaporan
2. Surat Pernyataan dari atasan langsung yang bersangkutan
pengangkatan calon. sebagaimana Lampiran 9 (ditandatangani di atas materai
b. Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 2 cukup) yang menyatakan bahwa :
(ditandatangani di atas materai cukup), yang menyatakan a. Memberikan persetujuan atas pencalonan yang
kesediaan untuk meningkatkan pengetahuan terutama bersangkutan sebagai pengurus bank, dan
mengenai bahasa, ekonomi, dan budaya Indonesia untuk b. Pencalonan yang bersangkutan tidak melanggar
menunjang tugas yang bersangkutan di Indonesia. ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan
terkait dengan status Pegawai Negeri Sipil termasuk
UU No. 25 Tahun 2009.
76
C CALON PIMPINAN KANTOR CABANG BANK ASING
Permohonan pencalonan diajukan oleh pihak yang Daftar Susunan Pimpinan Kantor Cabang sebelum dan
1 1
memiliki kewenangan sesuai ketentuan internal bank sesudah pencalonan.
kepada OJK-DPIP.
2 Calon Anggota Pimpinan wajib memiliki SMR sesuai level: 2 Fotokopi tanda pengenal (KTP/Paspor).
a. KCBA - aset < Rp 1T:
• Direktur supporting risk taking unit - level 2.
• Direktur core risktaking unit dan Direktur Utama - Daftar Riwayat Hidup (sesuai format standar dan ditanda-
level 3. 3
tangani di atas materai cukup) khusus riwayat pekerjaan
b. KCBA - aset Rp 1T - 10T: disajikan secara berurutan sesuai bulan dan tahun serta
• Direktur supporting risk taking unit - level 3. penegasan status Pejabat Eksekutif untuk jabatan yang
• Direktur core risk taking unit dan Direktur Utama -
memenuhi kriteria Pejabat Eksekutif sesuai ketentuan.
level 4.
c. KCBA - aset > Rp 10T:
Daftar Isian bagi calon pengurus bank (ditandatangani di
• Direktur supporting risk taking unit - level 4. 4
• Direktur core risk taking unit dan Direktur Utama - atas materai cukup).
level 5.
Program pemeliharaan wajib diikuti paling kurang :
a. 1 kali dalam 4 tahun untuk level 1 dan 2. 5 Pas foto terakhir ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
b. 1 kali dalam 2 tahun untuk level 3, 4, dan 5.
6 Contoh tanda tangan dan paraf.
Komposisi kepengurusan :
3 a. Jumlah pimpinan minimal 3 (tiga) orang.
b. Sekurang-kurangnya terdapat 1 (satu) orang WNI.
c. Mayoritas anggota pimpinan wajib berpengalaman 7 Surat Penunjukan atau pemberian wewenang dari Kantor
minimal 5 tahun sebagai Pejabat Eksekutif. Pusat Bank.
77
8 Fotokopi Ijazah Pendidikan Terakhir. DPIP C. TAMBAHAN KELENGKAPAN DOKUMEN
DPB
KOJ
K
78
CALON PEMIMPIN KANTOR PERWAKILAN BANK YANG
D BERKEDUDUKAN DI LUAR NEGERI
Permohonan pencalonan diajukan oleh pihak yang Surat penunjukkan atau pemberian wewenang dari kantor
memiliki kewenangan sesuai ketentuan internal bank
7 pusat bank.
kepada OJK-DPIP.
Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 11 (ditandatangani di
8 atas materai cukup).
B. DAFTAR DOKUMEN
KHUSUS WNA
9 a. Fotokopi Kartu Izin Menetap Sementara (KIMS/KITAS),
1 Fotokopi tanda pengenal (KTP/Paspor).
disampaikan pada saat pelaporan pengangkatan calon.
b. Surat Pernyataan sebagaimana Lampiran 2 (ditandatangani
Daftar Riwayat Hidup (sesuai format standar dan ditanda- di atas materai cukup), yang menyatakan kesediaan untuk
2 meningkatkan pengetahuan terutama mengenai bahasa,
tangani di atas materai cukup) khusus riwayat pekerjaan
disajikan secara berurutan sesuai bulan dan tahun serta ekonomi, dan budaya Indonesia untuk menunjang tugas
penegasan status Pejabat Eksekutif untuk jabatan yang yang bersangkutan di Indonesia.
memenuhi kriteria Pejabat Eksekutif sesuai ketentuan.
79
CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI BANK UMUM
MELALUI AKUISISI E
• 1 tingkat (notch) di atas peringkat investasi terendah,
A. PEMENUHAN KETENTUAN bagi BH lembaga keuangan bank,
• 2 tingkat (notch) di atas peringkat investasi terendah
bagi BH lembaga keuangan bukan bank, dan
Bank melaksanakan pengumuman ringkasan rancangan akuisisi dan 30 • 3 tingkat (notch) di atas peringkat investasi terendah,
1
hari kemudian menyelenggarakan RUPS. bagi BH bukan lembaga keuangan.
2 Permohonan akuisisi diajukan oleh pihak yang memiliki kewenangan BH lembaga keuangan bank dapat memiliki saham bank
sesuai anggaran dasar bank kepada OJK-DPIP. 7
lebih dari 40% dari modal bank sepanjang memperoleh
persetujuan OJK, dengan memenuhi persyaratan khusus.
3 Setiap pihak hanya dapat menjadi PSP pada 1 (satu) bank.
Kepemilikan saham bank paling tinggi sebesar modal sendiri bersih dari
4 badan hukum calon PSP. B. DAFTAR DOKUMEN
• Modal sendiri bersih untuk PT/PD
Penjumlahan dari modal disetor, cadangan dan laba, dikurangi Salinan pengumuman ringkasan rancangan Akuisisi
penyertaan dan kerugian. 1
selambat-lambatnya :
• Modal sendiri bersih untuk Koperasi
a. 30 hari sebelum RUPS dalam 2 (dua) surat kabar harian
Penjumlahan dari simpanan pokok, simpanan wajib, hibah, modal
yang mempunyai peredaran luas.
penyertaan, dana cadangan, dan sisa hasil usaha dikurangi
b. 14 hari sebelum RUPS kepada karyawan bank secara
penyertaan dan kerugian. tertulis.
Batas maksimum kepemilikan saham bank bagi setiap kategori pemegang Persetujuan RUPS dari bank yang akan diakuisisi dan BH
5 saham ditetapkan sebagai berikut: 2 yang akan mengakuisisi (calon PSP), meliputi :
a. 40% dari modal bank, untuk kategori pemegang saham berupa BH lembaga a. Keputusan akuisisi
keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. b. Rancangan akuisisi
b. 30% dari modal bank, untuk kategori pemegang saham berupa BH bukan c. Konsep akta akusisi
lembaga keuangan, dan
c. 20% dari modal bank, untuk kategori pemegang saham perorangan.
Usulan rencana akuisisi yang disusun oleh direksi bank
3 yang diambil alih bersama pihak yang akan melakukan
Calon PSP yang merupakan WNA dan/atau BH yang berkedudukan di LN, pengambilalihan (disetujui oleh masing-masing Komisaris
6 wajib memenuhi persyaratan: bank yang diakuisisi dan BH calon PSP) paling kurang
a. Memiliki komitmen mendukung pengembangan perekonomian Indonesia.
b. Memperoleh rekomendasi dari otoritas pengawasan dari negara asal, bagi
memuat hal-hal sebagai berikut:
BH lembaga keuangan, dan
c. Memiliki peringkat paling kurang sbb:
80
a. Nama & tempat kedudukan Bank yang akan diakuisisi i. Cara penyelesaian status karyawan dari bank yang akan
dan calon PSP: diambil alih.
j. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan akuisisi.
1. Akta pendirian BH yang memuat anggaran dasar k. Komposisi pemegang saham setelah akuisisi.
berikut perubahannya yang telah mendapat
pengesahan dari instansi berwenang, termasuk bagi
BH asing sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rancangan akuisisi pengambilalihan yang telah disetujui oleh
4
negara asal BH tersebut, RUPS bank yang diambil alih dan pihak yang akan melakukan
2. Dokumen identitas seluruh anggota dewan komisaris pengambilalihan.
dan anggota direksi masing-masing BH:
i. Fotokopi KTP/paspor.
Laporan Keuangan badan hukum audited (disertai
ii. Daftar Riwayat Hidup, dengan format sesuai 5
dengan lampiran 2f Surat Edaran Bank Indonesia
penjelasannya) untuk posisi 3 (tiga) tahun terakhir sebelum
No.13/8/DPNP tanggal 28 Maret 2011 perihal Uji tanggal pengajuan permohonan.
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
iii. Pas Foto terakhir 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar. Surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai cukup
6
dari masing-masing BOC dan BOD BH sesuai SE No. 13/8/DPNP
b. Alasan akuisisi serta penjelasan dari Bank yang akan tanggal 28 Maret 2011 sebagaimana telah diubah dengan
diakuisisi dan dari calon PSP. SE No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011 perihal Uji
c. Laporan keuangan 3 (tiga) tahun buku terakhir, dari Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sebagaimana
Bank dan calon PSP. lampiran 12.
d. Tata cara konversi saham dari masing-masing pihak
yang melakukan akuisisi apabila pembayaran akuisisi Surat pernyataan BH yang diwakili oleh pejabat yang
7
dilakukan dengan saham. berwenang sesuai dengan anggaran dasarnya, sebagaimana
e. Rancangan perubahan Anggaran Dasar bank yang lampiran 13.
diakuisisi.
f. Jumlah dan nilai saham bank yang diakuisisi. 8 Struktur kelompok usaha yang terkait dengan Bank dan BH
g. Kesiapan pendanaan dari pihak yang akan pemilik Bank sebagaimana format pada lampiran 4a SE No.
mengakuisisi 13/8/DPNP tanggal 28 Maret 2011 sebagaimana telah diubah
(Untuk calon PSP perseorangan didukung bukti-bukti a.l. dengan SE No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011.
setoran di “Escrow account”, dokumen asset likuid, dan SPT
3 tahun terakhir).
9 Daftar pemegang saham bank berikut besarnya masing-masing
h. Cara penyelesaian hak-hak pemegang saham kepemilikan saham.
minoritas.
81
Analisa kemampuan keuangan calon PSP saat ini beserta Legal opinion mengenai penetapan PSP, pengendali, dan
10 16 PSPT, serta pihak-pihak yang berwenang mewakili BH PSP,
proyeksinya paling kurang untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun ke
depan, yang disusun oleh konsultan independen. pengendali, dan PSPT.
Rencana bisnis yang dibuat oleh calon PSP mengenai arah Jika PSP merupakan bank di Indonesia, maka wajib
11 17 menyampaikan surat persetujuan penyertaan dari pengawas
pengembangan Bank paling kurang dalam jangka waktu 5
(lima) tahun ke depan, antara lain meliputi: bank di OJK.
• Visi, misi dan strategi bisnis.
• Fokus bisnis, bisnis model. Bukti pemenuhan ketentuan pasar modal mengenai Penawaran
18 Tender Wajib (jika bank telah go public).
• Delivery channel termasuk fokus lokasi pengembangan dan
relevansinya dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Komitmen PSP, dan pihak-pihak yang melakukan pengendalian
• Capital injection plan dikaitkan dengan kemampuan keuangan. 19 bahwa tidak melakukan pengalihan kepemilikan sahamnya
di bank dalam jangka waktu tertentu, kepada pihak lain.
Daftar Isian sesuai dengan format pada lampiran 1d SE No.
12 13/8/DPNP tanggal 28 Maret 2011 sebagaimana telah diubah
dengan SE No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011 perihal
Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
82
CALON PEMEGANG SAHAM PENGENDALI BANK UMUM
F MELALUI PEMBELIAN SAHAM
A. PEMENUHAN KETENTUAN BH lembaga keuangan bank dapat memiliki saham bank lebih
6 dari 40% dari modal bank sepanjang memperoleh persetujuan
Setiap pihak hanya dapat menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) B. DAFTAR DOKUMEN
2 pada 1 (satu) bank.
Batas maksimum kepemilikan saham bank bagi setiap kategori a. Fotokopi KTP/paspor.
4 pemegang saham ditetapkan sebagai berikut: b. Daftar Riwayat Hidup, dengan format sesuai dengan lampiran 2f
a. 40% dari modal bank, untuk kategori pemegang saham berupa badan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/8/DPNP tanggal 28 Maret 2011
hukum lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. perihal Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
b. 30% dari modal bank, untuk kategori pemegang saham berupa badan c. Pas Foto terbaru 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar.
hukum bukan lembaga keuangan, dan
c. 20% dari modal bank, untuk kategori pemegang saham perorangan. Laporan keuangan BH audited (disertai penjelasannya) untuk
4 posisi 6 (enam) bulan terakhir sebelum tanggal pengajuan
Calon PSP yang merupakan WNA dan/atau Badan Hukum (BH) yang permohonan.
5 berkedudukan di Luar Negeri, wajib memenuhi persyaratan:
a. Memiliki komitmen mendukung pengembangan perekonomian Indonesia. Surat pernyataan dari masing-masing BOC dan BOD BH sesuai SE
b. Memperoleh rekomendasi dari otoritas pengawasan dari negara asal, bagi 5 No. 13/8/DPNP tanggal 28 Maret 2011 sebagaimana telah diubah
BH lembaga keuangan, dan dengan SE No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011 perihal Uji
c. Memiliki peringkat paling kurang sbb: Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), sebagaimana
• 1 tingkat (notch) di atas peringkat investasi terendah, bagi BH
lembaga keuangan bank,
lampiran 14.
• 2 tingkat (notch) di atas peringkat investasi terendah bagi BH
lembaga keuangan bukan bank, dan Surat pernyataan BH yang diwakili oleh pejabat yang berwenang
6
• 3 tingkat (notch) di atas peringkat investasi terendah, bagi BH bukan sesuai dengan anggaran dasarnya, sebagaimana lampiran 15.
lembaga keuangan.
83
Struktur kelompok usaha yang terkait dengan Bank dan BH pemilik Bukti Credit Rating dari lembaga pemeringkat.
7 Bank sebagaimana format pada lampiran 4a SE No. 13/8/DPNP tanggal
14
28 Maret 2011 sebagaimana telah diubah dengan SE No. 13/26/DPNP
tanggal 30 November 2011 perihal Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit Legal opinion mengenai penetapan PSP, pengendali, dan PSPT,
and Proper Test). 15 serta pihak-pihak yang berwenang mewakili BH PSP, pengendali,
dan PSPT.
Daftar pemegang saham berikut besarnya masing-masing kepemilikan
8 saham. Jika PSP merupakan bank di Indonesia, maka wajib menyampaikan
16 surat persetujuan penyertaan dari pengawas bank di OJK.
Analisa kemampuan keuangan calon PSP saat ini beserta proyeksinya
9 paling kurang untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun ke depan, yang disusun Bukti pemenuhan ketentuan pasar modal mengenai Penawaran
oleh konsultan independen. 17 Tender Wajib (jika bank telah go public).
Rencana bisnis yang dibuat oleh calon PSP mengenai arah Komitmen bank, PSP, dan pihak-pihak yang melakukan
10 pengembangan Bank dalam paling kurang jangka waktu 5 (lima) tahun 18 pengendalian antara lain :
ke depan. Tidak melakukan pengalihan kepemilikan sahamnya di bank
Materi antara lain meliputi: dalam jangka waktu tertentu, kepada pihak lain.
• Visi, misi dan strategi bisnis.
• Fokus bisnis, bisnis model.
• Delivery channel termasuk fokus lokasi pengembangan dan relevansinya
dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI).
• Capital injection plan dikaitkan dengan kemampuan keuangan.
Daftar Isian dengan format sesuai dengan lampiran 1d Surat Edaran No.
11 13/8/DPNP tgl. 28 Maret 2011 perihal Uji Kemampuan dan Kepatutan
(Fit and Proper Test).
84
LAMPIRAN
85
Lampiran 1 Lampiran 2
Surat Pernyataan calon Anggota Direksi Tambahan Surat Pernyataan calon Anggota Dewan Komisaris/Direksi/
Pimpinan KCBA/Pemimpin KPw- WNA
SURAT PERNYATAAN *)
SURAT PERNYATAAN *)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : (tuliskan nama calon)
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank) Alamat :
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan benar dan penuh tanggung jawab.
Jakarta, (tuliskan tgl bln thn)
(materai cukup)
86
Lampiran 3 Lampiran 3a
Tambahan Surat Pernyataan calon Dirut/Wadirut Tambahan Surat Pernyataan Independensi dari PSP bagi calon Dirut/Wadirut–
yang berasal dari PSP bank
SURAT PERNYATAAN *)
SURAT PERNYATAAN *)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : (tuliskan nama calon)
Nama : (tuliskan nama pihak yang berwenang dari PSP bank )
No. KTP/SIM/Passpor :
No. KTP/SIM/Passpor :
Alamat :
Alamat :
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan namabank)
Jabatan : (tuliskan nama jabatan)
Dengan ini menyatakan bahwa saya:
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Merupakan pihak yang independen terhadap PSP bank.
2. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan Apabila pencalonan (tuliskan nama calon) sebagai (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama
keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya, direksi dan/atau pemegang saham bank) disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka :
pengendali atau hubungan dengan bank. 1. (tuliskan nama calon) tidak akan menduduki salah satu jabatan di (tuliskan nama BH PSP)
3. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa saya memiliki hubungan-hubungan sebagaimana (apabila ada)
dimaksud pada butir 2 di atas, maka saya bersedia melepaskan jabatan (tuliskan nama jabatan) 2. Seluruh kompensasi, benefit, fasilitas yang bersangkutan di (tuliskan nama BH PSP) menjadi
dan bersedia untuk diganti. beban PT Bank (tuliskan nama bank) (apabila ada)
3. (tuliskan nama BH PSP) tidak akan memberikan jaminan apapun kepada (tuliskan nama calon)
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan benar dan penuh tanggung jawab.
untuk menduduki salah satu jabatan di (tuliskan nama BH PSP) dan anak perusahaannya, apabila
tugas yang bersangkutan sebagai (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank)
Jakarta, (tuliskan tgl bln thn)
berakhir.
4. (tuliskan nama calon) tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham,
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota dewan komisaris lainnya, direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau hubungan dengan bank yang dapat mempengaruhi
(materai cukup)
kemampuannya untuk bertindak independen.
5. (tuliskan nama calon) tidak memiliki hubungan dengan (tuliskan nama BH PSP) diantaranya
menerima penghasilan, bantuan keuangan, atau pinjaman.
(sebutkan namacalon) Demikian surat pernyataan ini dibuat guna memenuhi persyaratan independensi terkait proses fit
and proper test (tuliskan nama calon)sebagai (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank),
sesuai ketentuan PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana telah diubah dengan
PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006.
(materai cukup)
(sebutkan namacalon)
87
Lampiran 4 Lampiran 5
Tambahan Surat Pernyataan calon Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan Surat Pernyataan calon Anggota Dewan Komisaris
Saya yang bertandatangan di bawah ini : Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Alamat : Alamat :
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank) Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank)
Dengan ini menyatakan bahwa saya: Dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Tidak merangkap jabatan sebagai Direktur Utama atau pemimpin cabang Kantor Bank asing. 1. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Tidak membawahi kegiatan operasional, akuntansi dan atau SKAI. khususnya di bidang perbankan.
3. Mampu bekerja secara independen. 2. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana tertentu yang telah diputus
oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) dalam
4. Memiliki integritas dan pengetahuan yang memadai mengenai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir sebelum tanggal pengajuan permohonan.
dan peraturan perundangan yang berlaku.
3. Tidak sedang dalam masa pengenaan sanksi untuk dilarang menjadi anggota dewan komisaris
5. Tidak membawahkan fungsi-fungsi sebagai berikut: bank.
- Bisnis dan operasional; 4. Tidak memiliki kredit macet.
- Manajemen risiko yang melakukan pengambilan keputusan pada kegiatan usaha bank; 5. Tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota dewan
- Treasury; komisaris, atau anggota direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
- Keuangan dan akuntansi;
sebelum tanggal pengajuan permohonan.
- Logistik dan pengadaan barang/jasa;
6. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
- Teknologi informasi; dan
Eksekutif pada lembaga perbankan, perusahaan atau lembaga lain.
- Audit intern 7. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua termasuk besan dengan
sesama anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan benar dan penuh tanggung jawab.
8. Memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional bank yang sehat.
9. Tidakakan melakukan perbuatan dan atau tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28
Jakarta, (tuliskan tgl bln thn) Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Uji
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
10. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau proses uji kemampuan dan kepatutan pada
bank.
11. Bersedia mengundurkan diri dari jabatan rangkap tersebut apabila disetujui Otoritas Jasa
(materai cukup) Keuangan sebagai pengurus bank (bagi calon pengurus yang masih memiliki jabatan rangkap).
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan benar dan penuh tanggung jawab
(sebutkan namacalon)
(materai cukup)
(sebutkan namacalon)
88
Lampiran 6 Lampiran 7
Tambahan Surat Pernyataan bagi calon Anggota Dewan Komisaris Independen Tambahan Surat Pernyataan bagi calon Anggota Dewan Komisaris/Direksi/Pimpinan
KCBA/Pemimpin KPw yang Memiliki Jabatan Rangkap
SURAT PERNYATAAN *)
Nama Lengkap
Direktur Utama PT Bank (tuliskan nama bank)
(materai cukup)
(sebutkan namacalon)
89
Lampiran 8 Lampiran 9
Tambahan Surat Pernyataan dari calon Anggota Dewan Komisaris Tambahan Surat Pernyataan dari atasan langsung calon yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil
Yang merupakan Pegawai Negeri Sipil
SURAT PERNYATAAN *)
SURAT PERNYATAAN *)
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : (tuliskan nama atasan langsung)
Nama : (tuliskan nama calon)
Jabatan : (tuliskan nama jabatan atasan langsung)
No. KTP/SIM/Passpor :
Dengan ini menyatakan bahwa :
Alamat :
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank) 1. Saya menyetujui pengangkatan/pencalonan(tuliskan nama calon) sebagai (tuliskan nama
jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank).
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melanggar ketentuan dan atau peraturan perundang- 2. Pengangkatan/pencalonan yang bersangkutan tidak melanggar ketentuan dan atau peraturan
undangan terkait dengan status Pegawai Negeri Sipil termasuk UU No. 25 Tahun 2009. perundang-undangan terkait dengan status Pegawai Negeri Sipil termasuk UU No. 25 Tahun
2009.
(materai cukup)
(materai cukup)
(sebutkan namacalon)
(sebutkan namacalon)
90
Lampiran 10 Lampiran 11
Surat Pernyataan calon Pimpinan KCBA Surat Pernyataan calon Pemimpin KPw
Saya yang bertandatangan di bawah ini : Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Alamat : Alamat :
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank) Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank)
Dengan ini menyatakan bahwa saya: Dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku 1. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
khususnya di bidang perbankan. khususnya di bidang perbankan.
2. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana tertentu yang telah diputus 2. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan Tindak Pidana Tertentu yang telah diputus
oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ( inkracht van gewisjde) dalam oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ( inkracht van gewisjde) dalam
waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir sebelum tanggal pengajuan permohonan, yang disahkan waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir sebelum tanggal pengajuan permohonan yang disahkan
oleh instansi berwenang, otoritas perbankan asal atau Kedutaan Besar Negara asal bank di oleh instansi berwenang, otoritas perbankan asal atau kedutaan besar negara asal Bank di
Indonesia. Indonesia.
3. Tidak sedang dalam masa pengenaan sanksi untuk dilarang menjadi Pimpinan Kantor Cabang 3. Tidak sedang dalam masa pengenaan sanksi untuk dilarang menjadi Pemimpin Kantor
Bank Asing. Perwakilan Bank Asing.
4. Tidak memiliki kredit macet. 4. Tidak memiliki kredit macet.
5. Tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi Pemegang saham, anggota dewan 5. Tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota dewan
komisaris atau anggota direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan komisaris, atau anggota direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
sebelum tanggal pengajuan permohonan. sebelum tanggal pengajuan permohonan.
6. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota dewan komisaris, anggota direksi atau pejabat 6. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat
eksekutif yang memerlukan tanggung jawab penuh pada bank, perusahaan atau lembaga lain. Eksekutif yang memerlukan tanggung jawab penuh pada Bank, perusahaan atau lembaga lain.
7. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau proses uji kemampuan dan kepatutan pada 7. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau proses uji kemampuan dan kepatutan pada
suatu bank. suatu bank.
8. Bersedia mengundurkan diri dari jabatan rangkap apabila disetujui Otoritas Jasa Keuangan 8. Bersedia mengundurkan diri dari jabatan rangkap apabila disetujui Otoritas Jasa Keuangan
sebagai Pimpinan Kantor Cabang Bank Asing(bagicalon Pimpinan KCBA yang masih memiliki sebagai Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Asing (bagi calon Pemimpin KPw yang masih
jabatan rangkap). memiliki jabatan rangkap).
(materai cukup)
(materai cukup)
(sebutkan namacalon)
(sebutkan namacalon)
91
Lampiran 12 Lampiran 13
Surat Pernyataan calon PSP - Akuisisi Surat Pernyataan calon PSP - Akuisisi
(dari masing-masing BOC dan BOD) (dari BH yang diwakili oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan anggaran dasarnya)
SURAT PERNYATAAN *)
SURAT PERNYATAAN *)
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : (tuliskan nama calon)
Nama : (tuliskan nama calon)
No. KTP/SIM/Passpor :
No. KTP/SIM/Passpor :
Alamat :
Alamat :
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank)
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank)
Dengan ini menyatakan bahwa saya:
Dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
khususnya di bidang perbankan. 1. Dana yang digunakan untuk pembelian saham bukan:
2. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan Tindak Pidana Tertentu yang telah diputus a. Berasal dari pinjaman/fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari bank atau pihak lain
oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ( inkracht van gewisjde) dalam di Indonesia.
waktu 20 (dua puluh) tahun sebelum tanggal pengajuan permohonan, dan tidak sedang dalam b. Berasal dari dan untuk tujuan pencucian uang.
masa pengenaan sanksi untuk dilarang menjadi pemegang saham Bank. 2. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota khususnya di bidang perbankan.
dewan komisaris atau anggota direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan 3. Bersedia untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan apabila Bank menghadapi kesulitan
dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir permodalan maupun likuiditas dalam menjalankan kegiatan usahanya.
sebelum tanggal pengajuan permohonan. 4. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan Tindak Pidana Tertentu yang telah diputus
4. Tidak memiliki kredit macet dan/atau hutang jatuh tempo yang bermasalah. oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) dalam
5. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau proses uji kemampuan dan kepatutan pada waktu 20 (dua puluh) tahun sebelum tanggal pengajuan permohonan, dan tidak sedang dalam
suatu bank. masa pengenaan sanksi untuk dilarang menjadi pemegang saham Bank.
6. Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan perbuatan dan/atau tindakan sebagaimana 5. Tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota
dimaksud dalam Pasal 27 Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember dewan komisaris atau anggota direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test); atau dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan perbuatan dan/atau mengulangi perbuatan sebelum tanggal pengajuan permohonan.
dan/atau tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dan Pasal 28 Peraturan Bank 6. Tidak memiliki kredit macet dan/atau hutang jatuh tempo yang bermasalah.
Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Uji Kemampuan dan 7. Tidak melakukan pengalihan kepemilikan saham pada Bank yang akan diambil alih dalam
Kepatutan (Fit and Proper Test). jangka waktu tertentu.
8. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau proses uji kemampuan dan kepatutan pada
suatu bank.
Jakarta, (tuliskan tgl bln thn) 9. Bersedia memberikan data dan informasi yang terkait dengan struktur kelompok usaha kepada
Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka pengawasan.
(sebutkan namacalon)
92
Lampiran 14
Lampiran 15
Surat Pernyataan calon PSP – Pembelian Saham Surat Pernyataan calon PSP – Pembelian Saham
(dari masing-masing BOC dan BOD) (dari BH yang diwakili oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan anggaran dasarnya)
SURAT PERNYATAAN *)
Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank) No. KTP/SIM/Passpor :
1. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Jabatan : Calon (tuliskan nama jabatan) PT Bank (tuliskan nama bank)
khususnya di bidang perbankan.
2. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan Tindak Pidana Tertentu yang telah diputus Dengan ini menyatakan bahwa saya:
oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) dalam
waktu 20 (dua puluh) tahun sebelum tanggal pengajuan permohonan, dan tidak sedang dalam 1. Dana yang digunakan untuk pembelian saham bukan:
masa pengenaan sanksi untuk dilarang menjadi pemegang saham Bank. a. Berasal dari pinjaman/fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari bank atau pihak lain
3. Tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota di Indonesia.
dewan komisaris atau anggota direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan b. Berasal dari dan untuk tujuan pencucian uang.
dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
1. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebelum tanggal pengajuan permohonan.
4. Tidak memiliki kredit macet dan/atau hutang jatuh tempo yang bermasalah. khususnya di bidang perbankan.
5. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau proses uji kemampuan dan kepatutan pada 2. Bersedia untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan apabila Bank menghadapi kesulitan
suatu bank. permodalan maupun likuiditas dalam menjalankan kegiatan usahanya.
6. Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan perbuatan dan/atau tindakan sebagaimana 3. Tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan Tindak Pidana Tertentu yang telah diputus
dimaksud dalam Pasal 27 Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember
oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) dalam
2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test); atau
Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan perbuatan dan/atau mengulangi perbuatan
waktu 20 (dua puluh) tahun sebelum tanggal pengajuan permohonan, dan tidak sedang dalam
dan/atau tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dan Pasal 28 Peraturan Bank masa pengenaan sanksi untuk dilarang menjadi pemegang saham Bank.
Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang Uji Kemampuan dan 4. Tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota
Kepatutan (Fit and Proper Test). dewan komisaris atau anggota direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
sebelum tanggal pengajuan permohonan.
Jakarta, (tuliskan tgl bln thn) 5. Tidak memiliki kredit macet dan/atau hutang jatuh tempo yang bermasalah.
6. Tidak melakukan pengalihan kepemilikan saham pada Bank yang akan diambil alih dalam
jangka waktu tertentu.
7. Tidak sedang menjalani proses hukum dan/atau proses uji kemampuan dan kepatutan pada
(materai cukup)
suatu bank.
8. Bersedia memberikan data dan informasi yang terkait dengan struktur kelompok usaha kepada
Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka pengawasan.
(sebutkan namacalon)
(materai cukup)
93